HUBUNGAN ANTARA KADAR TROPONIN T DAN MORTALITAS PADA ANAK SYOK SEPSIS YANG DIRAWAT DI PICU
TESIS
EMIL SALIM 107103026/ IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR TROPONIN T DAN MORTALITAS PADA ANAK SYOK SEPSIS YANG DIRAWAT DI PICU
TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik di Bidang Ilmu Kesehatan Anak / M. Ked (Ped) pada Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara
EMIL SALIM 107103026/ IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK – SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
Judul Penelitian : Hubungan Antara Kadar Troponin T dan Mortalitas pada Anak Syok Sepsis yang Dirawat di PICU
Nama Mahasiswa : Emil Salim Nomor Induk Mahasiswa : 107103026
Program Magister : Magister Kedokteran Klinik
Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Anak
Menyetujui Komisi Pembimbing :
Ketua
Prof. dr. H. Munar Lubis,SpA(K)
Anggota
dr. H. Muhammad Ali, SpA(K)
Ketua Program Magister Dekan
Prof.Dr.H.Chairuddin P.Lubis,DTM&H,Sp.A(K)
NIP. 19540220 198011 1 001
Prof.Dr.Gontar A.Siregar,Sp.PD,KGEH
Telah diuji pada Tanggal : 8 Juli 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
PERNYATAAN
HUBUNGAN ANTARA KADAR TROPONIN T DAN MORTALITAS PADA ANAK SYOK SEPSIS YANG DIRAWAT DIPICU
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Medan, Juni 2014
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan
Anak di FK-USU/RSUP H. Adam Malik Medan.
Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Pembimbing Utama Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K) dan
dr. Muhammad Ali, SpA(K) yang telah memberikan bimbingan,
bantuan serta saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan
penelitian dan penyelesaian tesis ini.
2. dr. Hj. Melda Deliana, SpA(K), sebagai Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter Spesialis Anak FK-USU, dr. Beby Syofiani
Hasibuan, M.Ked (Ped), Sp.A selaku sekretaris program studi yang
telah membantu dalam menyelesaikan tesis ini.
3. Prof. dr. H. Munar Lubis, SpA(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak FK-USU/RSUP H.Adam Malik Medan yang telah
4. Dr. Gema Nazri Yanni, M.Ked (Ped), Sp.A, dr. Rina A.C. Saragih,
M.Ked (Ped), Sp.A, dr. Yunnie Trisnawati, M.Ked (Ped), Sp.A, dr.
Aridamuriany D. Lubis, M.Ked (Ped), Sp.A, dr. Badai Buana Nasution,
M.Ked (Ped), Sp.A, dan dr. Putri Amelia, M.Ked (Ped), Sp.A yang
telah membimbing saya dalam penelitian dan penyelesaian tesis ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK-USU/
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan bantuan dalam
pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. DR. dr. Syahril Pasaribu,
DTM&H, MSc(CTM), Sp.AK dan dekan FK-USU yang telah
memberikan kesempatan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter
Spesialis Anak di FK-USU.
7. Teman-teman yang tidak mungkin bisa saya lupakan, Sandro, Arjuna,
Bang Nezman, Kak Sari, Kak Dewi, Aang dan teman lainnya yang
telah membantu saya dan tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Terima kasih atas bantuan dan kebersamaan kita dalam menjalani
pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orang tua Drs. Mat
Salim, Msi dan Asnita, Spd.I, serta mertua saya Syaiful, Spd, S.Sos dan
karena selalu mendo’akan saya dan memberikan bantuan moril dan materil.
Terima kasih kepada istri saya tercinta, Devia Pebriyenti, SKM yang selalu
mendo’akan, memberikan dorongan, dan membantu saya dalam penulisan
tesis ini. Begitu juga adik saya Ulfa Alfiya Salim, SKG, Reri Anggraini, dan
Cahyani Sri Afriliya Salim yang selalu memberikan dorongan dan
mendoa’kan saya selama mengikuti pendidikan ini. Semoga budi baik yang
telah diberikan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Akhirnya penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, 12 Juni 2014
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan Tesis iii
Ucapan Terima Kasih vi
Daftar Isi ix
Daftar Tabel xii
Daftar Gambar xiii
Daftar Singkatan dan Tanda xiv
Abstrak xvi
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Sepsis 4
2.2. Patofisiologi 8
2.3. Karakteristik Disfungsi Miokard pada Sepsis 9
2.4. Troponin Jantung 11
2.5. Struktur Troponin 12
2.6. Mekanisme Peningkatan Troponin pada Sepsis 13
2.7. Troponin T 15
2.10. Penyakit Non-jantung yang Menyebabkan 17 Peningkatan Troponin
2.11. Kerangka Konseptual 19
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian 20
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian 20
3.3. Populasi dan Sampel 20
3.4. Perkiraan Besar Sampel 20
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi 21
3.6. Persetujuan Setelah Penjelasan/ Informed Consent 22
3.7. Etika Penelitian 22
3.8. Cara Kerja dan Alur Penelitian 22
3.8.1. Alokasi Subjek 22
3.8.2. Cara Kerja Penelitian 22
3.8.3. Alur Penelitian 24
3.9. Identifikasi Variabel 24
3.10.Definisi Operasional 25
3.11.Rencana Pengolahan dan Analisis Data 26
BAB 4. HASIL PENELITIAN 27
BAB 5. PEMBAHASAN 32
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 37
6.2. Saran 37
Lampiran :
1. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian 43 2. Lembar Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP) 45 3. Lembar Isian Sampel (Data Umum, Data Khusus) 46
4. Persetujuan Komite Etik 48
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kriteria diagnosis sepsis 6
Tabel 2.2 Definisi Syok menurut American College of Critical Care 7
Medicine Hemodynamic
Tabel 4.1. Karakteristik demografik subjek 27 Tabel 4.2. Kadar troponin T berdasarkan jenis kelamin 28 Tabel 4.3. Hubungan kadar troponin T dengan mortalitas pada 29
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Struktur troponin 12
Gambar 2.2. Mekanisme peningkatan Troponin pada keadaan 15 Sepsis
Gambar 2.3. Penyakit non-jantung yang menyebabkan 18 peningkatan troponin
Gambar 2.4. Kerangka konsep penelitian 19
Gambar 3.1. Alur penelitian 24
Gambar 4.1. Hubungan antara kadar troponin T dengan 30 lama rawatan
DAFTAR SINGKATAN DAN TANDA
PICU : pediatric intensive care unit
SIRS : systemic inflammatory response syndrome > : lebih besar dari
ScvO2 : central venous oxygen saturation PaO2 : tekanan parsial oksigen dalam darah FiO2 : fraksi oksigen inspirasi
INR : international normalized ratio
aPTT : activated partial thromboplastin time RES : reticular endothelium system
TNF-α : tumor necrosis factor – α NO : nitrit oksida
kDa : kiloDalton
ATP : adenosine triphosphate pH : derajat keasaman suatu zat CK-MB : creatine kinase MB
TnT : troponin T
ng : nanogram
ABSTRAK
Latar Belakang. Syok sepsis masih merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak yang dirawat di unit perawatan intensif anak. Sistem kardiovaskular adalah sistem organ yang paling sering terganggu pada keadaan sepsis. Sepsis dapat menyebabkan depresi miokard dan kerusakan sel jantung. Troponin T merupakan penanda yang sangat sensitif dan spesifik terhadap kerusakan sel jantung. Peningkatan troponin mencerminkan beratnya penyakit, disfungsi miokard, dan prognosis yang buruk.
Tujuan. Untuk mengetahui hubungan antara kadar troponin T dan mortalitas pada anak syok sepsis.
Metode. Studi cross sectional dilaksanakan selama Mei 2012 – Juni 2013 di ruang rawat intensif anak RS H. Adam Malik Medan. Pengambilan sampel secara consecutive sampling. Didapati 34 anak yang memenuhi kriteria inklusi.Dilakukan pemeriksaan darah lengkap, prokalsitonin, C-reaktif protein, kultur darah, fungsi ginjal, kadar troponin T, EKG, dan foto thorax. Kemudian pasien di follow up selama dirawat di unit perawatan intensif anak dan sampai pasien pindah ke ruangan atau meninggal. Untuk menilai hubungan antara kadar troponin T dan mortalitas digunakan uji exact-fisher. Untuk menilai hubungan antara kadar troponin T dan lama rawatan serta kadar troponin T dan hemoglobin digunakan linear regresi.
Hasil. Dari 34 sampel penelitian, didapati kadar troponin T positif berjumlah 15 orang dimana 14 orang (93,3%) diantaranya meninggal, 1 orang (6,7%)
tidak meninggal, sedangkan kadar troponin T negatif berjumlah 19 orang dimana 11 orang (57,9%) diantaranya meninggal, 8 orang (42,1%) tidak meninggal (p = 0.047). Didapati hubungan yang lemah antara kadar troponin T dan lama rawatan (r=0.387, p=0.021) serta ada hubungan cukup kuat antara kadar troponin T dan hemoglobin (r=0.545, p=0.001).
Kesimpulan. Adanya hubungan antara kadar troponin T dengan mortalitas, lama rawatan, dan hemoglobin pada anak syok sepsis.
ABSTRACT
Background. Septic shock remains a major cause of morbidity and mortality in children admitted to pediatric intensive care unit. Sepsis can cause myocardial depression and myocard injury. TroponinT is a marker which is highly sensitive and specific for miocard injury. Increased troponin reflect the severity of disease, myocardial dysfunction, and poor prognosis
Objective. To analize the relation between troponin T level and mortality in septic shock children.
.
Methods. A cross-sectional study was conducted in May 2012 - June 2013 in the department of pediatric intensive care unit H. Adam Malik Hospital Medan. There are thirty four children who met the inclusion criteria. We examined complete blood count, procalcitonin, C-reactive protein, blood culture, renal function test, troponin T, ECG, rontgen thorax. The patients were followed up until the patient is moved to the ward or died
Results.
. Fisher-exact test was used to analyse the relation between troponin T level and mortality. Regretion linear was used to analyse the relation between troponin T level with length of stay and hemoglobin.
Troponin T level was positive in 15 children, 14 of them died (93,3%), 1 survived (6,7%). Troponin T level was negative in 19 children, 11 of them died (57,9%), 8 of them survived (42,1%). There was a significant relation between troponin T level and mortality (P=0.047),
Conclusion. There is a significant relation between troponin T level and mortality, length of stay, and hemoglobin in septic shock children.
a slight relation between troponin T level and length of stay (r=0.387,P=0.021), and a slightly strong relation between troponin T level and hemoglobin (r=0.545,P=0.001).