commit to user
PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe vera) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN MALONDIALDEHID (MDA) PADA TIKUS WISTAR DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN
TESIS
Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Program Studi Ilmu Gizi
Minat Utama Clinical Nutrition
Oleh Rini Astuti S531308014
PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2015
commit to user
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini guna memenuhi persyaratan mandapatkan gelar Magister Ilmu Gizi. Selama pembuatan tesis ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan sebagai mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dr. Dra. Diffah Hanim, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
3. Dr.Sugiarto,dr.,SpPD-KEMD.,FINASIM selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan dorongan dari awal hingga selesainya penyusunan tesis ini.
4. dr.Tonang Dwi Ardyanto,SpPK.,PhD selaku Dosen Pembimbing II yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dengan sabar dan bijaksana serta memberikan dorongan dari awal hingga selesainya penulisan tesis ini.
5. Seluruh pegawai dan staf akademik (Dessy Tri Pujiastuti) yang telah membantu penulis dari awal masuk kuliah hingga terselesaikan tesis ini.
6. Laboran di Laboratorium Biologi UNNES dan Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi Pusat Antar Universitas UGM yang telah membantu pelaksanaan penelitian tesis ini.
7. Suami tercinta Al Halim, SH., MKn., MH dan anak-anakku tersayang Azzah Atikah
Halim dan Helmi Azhar Halim atas pengorbanan, dukungan dan doanya selama penulis menempuh pendidikan magister ini.
8. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Ilmu Gizi angkatan 2013 atas dukungan dan kerjasamanya selama penulis menempuh pendidikan magister ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah membantu baik moral maupun material demi terselesaikannya tesis ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan tesis ini dan jauh dari kata sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
commit to user
untuk menyempurnakan penulisan tesis ini. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, perkembangan dunia pendidikan dan pembaca pada umumnya. Amien.
Surakarta, Agustus 2015
commit to user DAFTAR ISI Halaman Judul ... i Halaman Pengesahan ... ii Pernyataan Keaslian ... iv Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... vii
Daftar Tabel ... ix
Daftar Gambar ... x
Daftar Lampiran ... xi
Daftar Singkatan ... xii
Abstrak ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 4
BAB II LANDASAN TEORI ... 5
A. Tinjauan Pustaka ... 5
1. Diabetes Melitus ... 5
2. Diabetes Melitus dan Stres Oksidatif ... 11
3. Lidah Buaya (Aloe vera) ... 20
4. Tikus Putih ... 24
5. Aloksan ... 24
B. Penelitian yang Relevan ... 26
C. Kerangka Berpikir ... 28
D. Hipotesis ... 29
BAB III METODE PENELITIAN ... 30
A. Tempat Penelitian ... 30
B. Waktu Penelitian ... 30
C. Jenis Penelitian ... 30
commit to user
E. Variabel Penelitian ... 32
F. Definisi Operasional Variabel ... 32
G. Prosedur Penelitian ... 33
H. Diagram Alur Penelitian ... 36
I. Analisis Data ... 37
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Hasil Penelitian ... 38
B. Pembahasan ... 43
C. Keterbatasan Penelitian ... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49
A. Kesimpulan ... 49
B. Implikasi ... 49
C. Saran ... 49
DAFTAR PUSTAKA ... 51
commit to user
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Kadar glukosa darah sebagai patokan penyaring dan diagnosis DM .. 10
Tabel 2. Efek antioksidan pada diabetes dan komplikasinya ... 19
Tabel 3. Komposisi kimia lidah buaya ... 22
Tabel 4. Komponen lidah buaya berdasarkan manfaatnya ... 23
Tabel 5. Penelitian yang relevan ... 26
Tabel 6. Komposisi pakan BR 2 ... 34
Tabel 7. Berat badan tikus wistar sebelum perlakuan ... 38
Tabel 8. Hasil uji normalitas data kadar glukosa darah puasa (GDP) tikus wistar sebelum dan sesudah perlakuan ... 39
Tabel 9.Hasil uji normalitas data kadar malondialdehid (MDA) puasa tikus wistar sebelum dan sesudah perlakuan ... 40
Tabel 10. Hasil uji paired samples t test kadar glukosa darah puasa ... 41
Tabel 11. Hasil uji paired samples t test kadar MDA puasa ... 42
commit to user
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Langkah-langkah diagnosis DM dan gangguan toleransi glukosa ... 9
Gambar 2. Mekanisme stres oksidatif pada hiperglikemia ... 15 Gambar 3. Komplikasi diabetes dan korelasinya dengan stres oksidatif ... 17 Gambar 4. Kerangka berpikir pengaruh lidah buaya terhadap kadar glukosa
darah dan MDA tikus wistar diabetes ... 28 Gambar 5. Matriks waktu penelitian ... 30 Gambar 6. Diagram alur penelitian pengaruh jus lidah buaya terhadap kadar
commit to user
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata
Lampiran 2. Berat badan sampel tikus wistar sebelum perlakuan
Lampiran 3. Kadar glukosa darah dan malondialdehid (MDA) puasa sebelum dan sesudah perlakuan
Lampiran 4. Hasil paired samples t test kadar glukosa darah puasa
Lampiran 5. Hasil paired samplest test kadar malondialdehid (MDA) puasa Lampiran 6. Hasil uji one way anova kadar glukosa darah dan malondialdehid (MDA) puasa
Lampiran 7. Hasil uji post hoc tukey kadar glukosa darah puasa Lampitan 8. Ethical Clearance
Lampiran 9. Surat keterangan penelitian Lampiran 10. Dokumentasi penelitian
commit to user
DAFTAR SINGKATAN
ADA : American Diabetes Association
AGE : Advanced glycosilation end product
ATP : Adenosin tri phospat
BB : Berat badan
DAG : Diasil gliserol
DHAA : Dihidroasacaskorbat
DM : Diabetes melitus
DNA : Deoxyribonucleic acid
DPPH : Difenil pikrilhidrazil
FRAP : Ferric reducing antioxidant power
GADPH : Glyceraldehydes-3 phosphate dehydrogenase
GDS : Gula darah sewaktu
GDP : Gula darah puasa
GDPT : Gula darah puasa terganggu
GODPAP : Glukosa oksidase-4aminofenazon peroksidase
GLUT : Glucose transporter
GSH : Glutathione
HbA1c : Hemoglobin glycated
HIV : Human immunodeficiency virus
HDL : High density lipoprotein
HLA : Human leucocyte antigen
HNF : Hepatocyte nuclear factor
HOMA B : Homeostasis model assessment-deficiency B cell pancreas
HOMA R : Homeostasis model assessment-insulin resistance
ICA : Islet cell antibody
ICAM : Intercellular adhesion molecule
IPF : Insulin promotor factor
LDL : Low density lipoprotein
MDA : Malondialdehid
commit to user
NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phospate
NFkB : Nuclear factor kapa B
NO : Nitrat oksida
OHO : Obat hipoglikemik oral
ORAC : Oxygen radical absorbance capacity
PARP : Poly ADP-ribose polymerase
PAU : Pusat Antar Universitas
PERKENI : Persatuan Endokrinologi Indonesia
PGDM : Pemantauan glukosa darah mandiri
PKC : Protein kinase C
PSPG : Pusat Studi Pangan dan Gizi
ROS : Reactive oxygen species
RNS : Reactive nitrogen species
SH : Sulfihidril
SMC : Smooth muscle cell
SOD : Super oxide dismutase
SPSS : Statistical package for social science
TBARS : Thio barbituric acid reactive substance
TNF : Tumor necrosis factor
TGF : Tumor growth factor
TGT : Toleransi glukosa terganggu
TTGO : Tes toleransi glukosa oral
UGM : Universitas Gajah Mada
UNNES : Universitas Negeri Semarang
VCAM : Vascular cell adhesion molecule
VEGF : Vascular endothelial growth factor
commit to user
ABSTRAK
Rini Astuti. S531308014. 2015. PENGARUH JUS LIDAH BUAYA (Aloe vera)
TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN MALONDIALDEHID (MDA)
PADA TIKUS WISTAR DIABETES YANG DIINDUKSI ALOKSAN. Pembimbing I : Sugiarto. Pembimbing II : Tonang Dwi Ardyanto. Tesis Program Studi Ilmu Gizi, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar Belakang : Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronik yang
meningkat prevalensinya di berbagai negara. Keadaan hiperglikemia pada DM menyebabkan terjadinya stres oksidatif yang ditandai dengan penurunan antioksidan tubuh. Lidah buaya bersifat teraupetik sebagai antidiabetik dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus lidah buaya terhadap kadar glukosa darah dan malondialdehid (MDA) pada tikus wistar diabetes yang diiinduksi aloksan.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan
pre and post randomized controlled group design. Sampel adalah tikus wistar jantan umur 2 - 2,5 bulan. Kontrol negatif (KN) tidak diinduksi aloksan dan jus lidah buaya. Kontrol positif (KP) diinduksi aloksan 120mg/kgBB tetapi tidak diberi jus lidah buaya. Kelompok K1, K2, dan K3 diinduksi aloksan dan diberi jus lidah buaya dengan dosis 5ml, 7,5ml, dan 10ml/200grBB/hari selama 14 hari. Kadar glukosa darah dan MDA
diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Data dianalisis dengan bantuan SPSS 19.0 for
windows.
Hasil : Terdapat perbedaan signifikan kadar glukosa darah dan MDA sebelum dan
sesudah perlakuan pada ketiga dosis dengan nilai p K1 0,02; K2 <0,001; K3 <0,001 (p < 0,05).
Kesimpulan : Jus lidah buaya dosis 5ml, 7,5ml, dan 10ml/200grBB/hari dapat
menurunkan kadar glukosa darah dan MDA tikus wistar diabetes. Peningkatan dosis berpengaruh terhadap penurunan kadar glukosa darah. Peningkatan dosis tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar MDA.
commit to user
ABSTRACT
Rini Astuti. S531308014. 2015. THE EFFECT OF Aloe vera JUICE ON THE BLOOD
GLUCOSE AND MALONDIALDEHID (MDA) LEVELS AT DIABETIC WISTAR
RATS ALLOXAN INDUCED. Supervisor I : Sugiarto. Supervisor II : Tonang Dwi
Ardyanto. Tesis Nutritional Science Study Program, Post Graduate Program Sebelas Maret University Surakarta.
Background : Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease of which the
prevalence is increased in many countries. Hyperglycemia in DM causes the oxidative
stress being indicated by the decreased of antioxidant substances. Aloe vera poses
theeraupetic role as antidiabetic and antioxidants. The objective of the study is to verify
the effect of aloe vera juice on the blood glucose and malondialdehid (MDA) diabetic
levels of the alloxan-induced wistar rats.
Method : The study is an experimental design with pre and post randomized controlled
group design. The subjects were male wistar rats on 2-2.5 months of age. Alloxan and
aloe vera juice were not administered on the negative control (NC) group. While
120mg/kgBB alloxan but not the aloe vera juice were administered to the positive
control (PC) group. Group K1, K2, and K3 was induced by Alloxan and the aloe vera
juice with doses of 5 ml, 7,5 ml, and 10ml/200grBB/day were administered for 14 days. Blood glucose and MDA levels were measured before and after treatment. Data were analyzed with the SPSS 19.0 for windows.
Results : There was a significant difference in blood glucose and the MDA levels
before and after the treatment (with p of K1 0.02; K2 < 0.001; K3 < 0.001).
Conclusion : Aloe vera juice of 5 ml, 7,5 ml, and 10ml/200grBB/day reduce blood
glucose and MDA levels diabetic wistar rats. The increasing doses effect on the decrease of blood glucose level. The increasing doses no effect on the decrease of MDA level.