• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan kimia REAKSI PADA UNSUR DAN BEBERAPA SENYAWA HALOGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan kimia REAKSI PADA UNSUR DAN BEBERAPA SENYAWA HALOGEN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Praktikum Unsur dan Senyawa Laporan Praktikum Unsur dan Senyawa

Di susun Oleh: Di susun Oleh:

 Merry Christiani Merry Christiani (130351603600(130351603600)) 

 Rifka Amilia Rifka Amilia (13035161556(130351615569)9) 

 Vita Fatimah Vita Fatimah (13035160358(130351603587)7)

Dosen Pembimbing : Dosen Pembimbing :

(2)

A. Judul Praktikum: REAKSI PADA UNSUR DAN BEBERAPA SENYAWA HALOGEN

Hari/Tanggal : Kamis / 11 September 2014

A. Tujuan

Seperti di modul B. Teori Dasar

Asal kata halogen adalah bahasa Yunani yang berarti produksi garam dengan reaksi langsung dengan logam. Terus tulis kyk di modul,,, sampek reaksi

Keelektronegativan fluorin adalah yang tertinggi dari semua halogen. Tulis  paragraph 2. Fluorin hanya berbilangan oksidasi -1 dalam senyawanya, walaupun  bilangan oksidasi halogen lain dapat bervariasi dari -1 ke +7. Astatin, At, tidak

memiliki nuklida stabil dan sangat sedikit sifat kimianya yang diketahui.

Fluorin memiliki potensial reduksi tertinggi (E = +2.87 V) dan kekuatan oksidasi tertinggi di anatara molekul halogen. Flourin juga merupakan unsur non logam yang paling reaktif. Dalam bentuk gas merupakan molekul diatom (F2), berbau  pedas, berwarna kuning mudan dan bersifat sangat korosif. Serbuk logam, glass, keramik, bahkan air terbakar dalam fluorin dengan nyala terang. Massa atom Relatif/Mr dari Flour ini adalah 18,9984.

Gas klor berwarna kuning kehijauan, dapat larut dalam air, mudah  bereaksi dengan unsur lain. Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lender dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit. Sedangkan massa atom relatif/Mr dari klor ini adalah 35,453.

Brom memiliki konfigurasi elektron [Ar]4S24P5 merupakan zat cair  berwarna coklat kemerahan, agak mudah menguap pada temperatur kamar, uapnya berwarna merah, berbau tidak enak dan dapat menimbulkan efek iritasi  pada mata dan kerongkongan. Bromin mudah larut dalam air dan CS2 membentuk larutan berwarna merah, bersifat kurang aktif dibandingkan dengan klor tetapi lebih reaktif dari iodium. Massa atom relatif/Mr brom adalah 79,904.

Iodium Dapat menguap pada temperatur biasa membentuk gas berwarna ungu-biru berbau tidak enak (perih). Di alam ditemukan dalam air laut (air asin) garam chili, dll. Unsur halogen ini larut baik dalam CHCl3, CCl4, dan CS2 tetapi sedikit sekali larut dalam air. Kristal iodin dapat melukai kulit, sedangkan uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir. Dan Dengan Massa atom relatif/Mr 126,9045. Sehingga, teruskan ke paragraph 3 yang di garis bawah

 Dan teruskan dari paragraph 4-selesai

C. Alat dan Bahan Alat :

(3)

F. Data Pengamatan G. Analisi Data

Hasil percobaan yang telah dilakukan, diketahui bahwa pembuatan klorin dilakukan dengan mereaksikan MnO2, KMnO4, K2Cr2O7 dan PbO2 dengan HCL pekat dan kemudian ditambahkan dengan air untuk menghentikan munculnya gas yang keluar akibat reaksi. Sebelum reaksi HCl pekat tidak berwarna, sedangkan padatan MnO2, KMnO4, K2Cr2O7 dan PbO2 masing-masing berwarna hitam, biru kehitaman, oranye, dan  berwarna hitam. Saat bereaksi semua reaksi ini menghasilkan gas dan bau

yang tidak sedap. Setelah reaksi larutan MnO2 + HCl+ air menghasilkan larutan yang berwarna hijau kehitaman. Dan reaksi larutan KmnO2+ Hcl+ air menghasilkan larutan yang memilikin 2 lapisan, yaitu bagian bawah  berwarna coklat dan yang diatas berwarna ungu kehitaman. Reaksi larutan K2Cr2O7 +HCl+air menghasilkan larutan yang berwarna kuning oil. Sedangkan reaksi antara PbO2 padat+HCl +air menghasilkan warna hijau muda.

Pada percobaan selanjutnya adalah pembuatan dan sifat-sifat  bromine dan iodine. Pada pembuatan dan sifat-sifat bromine dilakukan dengan mereaksikan padatan NaBr dan MnO2 dengan H2SO4 pekat. Warna awal NaBr adalah bubuk putih, MnO2 berwarna hitam dan H2SO4 tidak berwarna. Setelah direaksikan reaksi ini akan menghasilkan larutan yang berwarna hijau lumut. Saat reaksi ini terjadi, terdapat gas berwarna coklat yang timbul dan berbau menyengat. Setelah mereaksikan NaBr dan MnO2 dengan H2SO4 pekat, ditambahkan air agar menghilangkan gas yang timbul akibat reaksi. Kemudian larutan hasil reaksi akan ditambahkan dengan CCl4, dan menghasilkan larutan dengan 2 lapisan. Lapisan bawah berwarna coklat, dan lapisan atas berwarna hijau lumut.

Kemudian percoban dilakukan untuk pembuatan dan sifat-sifat iodine. Pada pembuatan dan sifat-sifat iodin dengan mereaksikan padatan KI dan MnO2 dengan H2SO4 pekat. Warna awal KI adalah bubuk putih, MnO2 berwarna hitam dan H2SO4 tidak berwarna. Setelah direaksikan reaksi ini akan menghasilkan larutan yang berwarna oranye. Saat reaksi ini terjadi, terdapat gas yang timbul dan berbau menyengat. Setelah mereaksikan KI dan MnO2 dengan H2SO4 pekat, ditambahkan air agar menghilangkan gas yang timbul akibat reaksi. Larutan yang dihasilkan oleh reaksi diatas kemudian dibagi menjadi dua bagian. Bagian 1 ditambahkan dengan CCl4, sehingga menghasilkan larutan dengan 2 lapisan. Lapisan bawah berwarna pink, dan lapisan atas berwarna oranye. Bagian 2 ditambahkan kanji sehingga menghasilkan larutan berwarna hitam.

Percobaan selanjutnya adalah percobaan halogen sebagai oksidator. Reaksi pertama adalah reaksi bromine dengan natrium sulfide. Warna awal  Na2S adalah tidak berwarna dan air bromine berwarna oranye. Saat  bereaksi mulai terjadi perubahan warna, yaitu dari oranye menjadi pudar. Dan akhirnya larutan tersebut menjadi tidak berwarna. Selanjutnya air  bromine direaksikan dengan besi (II) sulfat. Pada percobaan ini larutan  besi (II) sulfat dimasukkan ke dalam dua tabung reaksi berbeda. Tabung

(4)

satu merupakan reaksi antara larutan besi (II) sulfat dengan air bromine. larutan besi (II) sulfat berwarna hijau muda bening dan air bromine  berwarna oranye sehingga dihasilkan warna kuning bening. Saat reaksi tidak berbau dan tidak menimbulkan gas. Kemudian larutan tersebut ditambahkan NaOH (tidak berwarna) sehingga didalam tabung terbentuk awan berwarna hitam. Tabung dua merupakan reaksi antara larutan besi (II) sulfat dengan air. larutan besi (II) sulfat berwarna hijau muda bening dan air tidak berwarna sehingga dihasilkan larutan tidak berwarna. Saat reaksi tidak berbau dan tidak menimbulkan gas. Kemudian larutan tersebut ditambahkan NaOH (tidak berwarna) sehingga didalam tabung terbentuk awan hijau toska.

Pada percobaan terakhir dilakukan percobaan untuk mengetahui keraktifan relative air bromine sebagai oksidator. Reaksi dilakukan dengan mereaksikan air bromine(oranye) dengan larutan KI (tidak berwarna). Sast  bereaksi tidak timbul baud an warna oranye dari air bromine perlahan-lahan menjadi semakin gelap. Sehingga pada akhir reaksi diperoleh larutan  berwarna merah kehitaman. Setelah itu, CCL4(tidak berwarna) ditambahkan pada larutan tersebut, saat bereaksi warna larutan menjadi semakin pudar dan terjadi penggumpalan dibwah tabung reaksi. Dan pada akhirnya, terdapat 2 lapisan pada tabung reaksi yaitu, lapisan atas  berwarna merah, dan lapisan bawah berwarna seperti agar-agar berwarna  pink.

H. Pembahasan

Percobaan pertama yang dilakukan adalah pembuatan klorin dilakukan dengan mereaksikan MnO2, KMnO4, K2Cr2O7 dan PbO2 dengan HCL  pekat dan kemudian ditambahkan dengan air untuk menghentikan munculnya

gas yang keluar akibat reaksi. Berdasarkan data ha sil pengamatan dan analisis data reaksi antara larutan MnO2 + HCl+ air menghasilkan larutan yang

 berwarna hijau kehitaman dan menghasilkan gas yang berbau tidak sedap. Warna hijau kehitaman timbul dari reaksi antara Mg 2+ dengan 2 Cl - , sedangkan gas dan bau tidak sedap timbul akibat terbentuknya Cl 2 . Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut

Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Reaksi selanjutnya yaitu reaksi antara larutan KmnO2+ Hcl+ air

menghasilkan larutan yang memilikin 2 lapisan, yaitu bagian bawah berwarna coklat dan yang diatas berwarna ungu kehitaman, serta menimbulkan gas yang berbau tidak sedap.. Warna ungu kehitaman timbul dari……, warna coklat merupakan warna larutan…….sedangkan gas dan bau tidak sedap timbul akibat terbentuknya Cl 2 .

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Reaksi selanjutnya yaitu reaksi antara K2Cr2O7 +HCl+air menghasilkan larutan yang berwarna kuning oil dan menimbulkan gas yang berbau tidak sedap. Warna kuning oil timbul dari…..sedangkan gas dan bau tidak sedap timbul akibat terbentuknya Cl 2 .

(5)

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Reaksi selanjutnya yaitu reaksi antara PbO2 padat+HCl +air menghasilkan warna hijau muda dan menimbulkan gas yang berbau tidak sedap. Warna hijau muda timbul dari…..sedangkan gas yang timbul dan bau tidak sedap timbul akibat terbentuknya Cl 2 .

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Pada percobaan selanjutnya bertujuan untuk mengetahui cara  pembuatan dan sifat bromine dan iodine. Pada pembuatan dan sifat-sifat bromine dilakukan dengan mereaksikan padatan NaBr dan MnO2 dengan H2SO4 pekat. Sehingga diperoleh larutan yang berwarna hijau lumut. Saat reaksi ini terjadi, terdapat gas berwarna coklat yang timbul dan  berbau menyengat. Ini merupakan sifat dari gas bromine.

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Kemudian larutan hasil reaksi ditambahkan dengan CCl4, dan menghasilkan larutan dengan 2 lapisan. Lapisan bawah berwarna coklat, dan lapisan atas berwarna hijau lumut. Lapisan bawah yang berwarna coklat merupakan warna bromine yang terikat dalam CCl4 sedangkan warna hijau lumut merupakan warna larutan...

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Sedangkan untuk pembuatan dan mengetahui sifat-sifat iodine. dilakukan dengan mereaksikan padatan KI dan MnO2 dengan H2SO4  pekat. Setelah direaksikan reaksi ini akan menghasilkan larutan yang  berwarna oranye. Saat reaksi ini terjadi, terdapat gas yang timbul dan  berbau menyengat. Setelah mereaksikan KI dan MnO2 dengan H2SO4  pekat, ditambahkan air agar menghilangkan gas yang timbul akibat reaksi. Warna oranye merupakan….. sedangka gas yang timbul dan berbau

menyengat merupakan sifat gas bromine.

Adapun persamaan reaksinya adalah sbg berikut Tulisssss ya adel cantikkkk!!

Kemudian larutan yang dihasilkan oleh reaksi diatas dibagi menjadi dua bagian. Bagian 1 ditambahkan dengan CCl4, sehingga menghasilkan larutan dengan 2 lapisan. Lapisan bawah berwarna pink, dan lapisan atas  berwarna oranye.

Bagian 2 ditambahkan kanji sehingga menghasilkan larutan  berwarna hitam. Hal ini dapat timbul dikarenakan …..

(6)

I. Kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Etanol yang tidak berwarna kemudian ditetesi dengan reagen K2Cr2O7 dalam suasana asam menghasilkan warna hijau ++ sedangkan bila ditetesi dengan KMnO4 dalam suasana asam maka

Pada percobaan ketiga saat 4 tetes larutan susu ditambah 2 mL larutan NaOH 10%, larutan berwarna kuning (keruh) kemudian dipanaskan, setelah dipanaskan tidak ada perubahan warna

Pada percobaan pertama kami menyiapkan 4 tabung reaksi, tabung pertama kami isi dengan 1 ml HCl 0,05 M yang diberi 1 tetes indikator universal, HCl yang

Ambil 1 mL larutan natrium sulfit, masukkan ke dalam tabung reaksi dan tambahkan : a) Asam sulfat encer, dan dingin maka akan timbul gas yang berbau merangsang. Bila mulut

ditandai dengan warna menjadi merah pekat hal ini dikarenakan larutan KI tak berwarna dan warna Fe(N0 3 ) 3 orange,.. Pada percobaan keempat secara teorinya reaksi antara

Ketika kompleks tersebut dalam larutan netral (air) maka akan terbentuk warna merah muda yang sangat tajam (terang), tetapi ketika ditambahkan HCl ke dalam

Kecepatan reaksi ditentukan oleh kecepatan perpindahan massa gas A melalui lapisan gas, melalui lapisan cair difusi masuk ke dalam larutan dan reaksi kimia. Reaksi terjadi di

Tidak hanya terjadi perubahan warna saja, fakta lain yang dapat mebuktikan bahwa terjadi reaksi kimia dalam penambahan NaOH kedalam larutan Cu(NO3)2 adalah dengan