• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kasus Distres Spiritual Pak Amar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kasus Distres Spiritual Pak Amar"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III BAB III

TINJAUAN KASUS TINJAUAN KASUS ASUHAN

ASUHAN KEPERAWKEPERAWAATATAN GANGGUN GANGGUAN PAN PSIKOSOSIALSIKOSOSIAL

A.

A. PENGKAJIANPENGKAJIAN I.

I. Data Data DemografiDemografi a) Biodataklien a) Biodataklien 1 1.. NNaammaa :: NNyy..BB 2 2.. UUssiiaa :: 3355 ttaahhuunn 3

3. J. Jeenniis s eellaammiinn : : !!eerreemm""uuaann #

#. . BBaahhaassa a DDoommiinnaann : : $$uunnddaa 5

5. $. $ttaattuus s !!eerrkkaa%%iinnaann : : &&eenniikkaahh '

'. . ((llaammaatt : : aa%%aanngguulloonn* * aassiikkmmaallaayyaa +

+. . aannggggaal l &&aassuukk : : 11, , &&aarreet t 22,,1111 -.

-. aanggal nggal !engkaian !engkaian : : 12 12 &aret &aret 2,112,11 /.

/. 0uang 0uang 0a%at 0a%at : : 0.30.3 1,.

1,. Nomor Nomor 0ekam 0ekam &edik &edik : : 13,-,/13,-,/ 11.

11. Diagnosa Diagnosa &edis &edis : : a. a. 0ahim0ahim 12.

12. 0i%ayat 0i%ayat (lerg(lergi i : :  13. 13. Diet Diet : : !!  )  ) !enanggunga%a!enanggunga%a 1 1.. NNaammaa :: nn..!! 2 2.. UUssiiaa :: ##,,ttaahhuunn 3

3. J. Jeenniisseellaammiinn : : 44aakkiillaakkii #

#. . !!eekkeerraaaann : : iirraass%%aassttaa 5.

5. 6uungan 6uungan dengan dengan klien klien : : $uami$uami II.

II. eluhan eluhan UtamaUtama lie

lien n mengelmengeluh uh "usi"using* ng* karena semalamkarena semalaman an tidak isa tidak isa tidur memikirtidur memikirkan kan "erdar"erdarahanahan yang anyak dari 7aginanya.

yang anyak dari 7aginanya.

 III. !enam"ilan Umum Dan !erilaku &otorik   III. !enam"ilan Umum Dan !erilaku &otorik  1. 8isik 

1. 8isik 

aa. . BBeerraat t BBaaddaann : : ##+ + kkgg  .

 . inggi adaninggi adan : 15' 9m: 15' 9m

99. . aannddaattaanndda a 77iittaall : : DD : : 11,,,,++,,mmmmhhgg** 00

00 : 1: 1';';memeninit*t* N

N : : #,;menit*#,;menit* $

(2)

2. 0i%ayat !engoatan 8isik 

lien sudah "ernah eroat ke!uskesmas dan !engoatan (lternatif.

I<. 8aktor !redis"osisi

lien di7onis menderita kanker rahim stadium I< B. <. 8aktor !resi"itasi

lien mengatakan tidak 9uku" uang untuk eroat ke rumah $akit. lien mengatakan erat adannya 9e"at menurun dan tidak nafsu makan.

<I. &asalah e"era%atan emas kematian <II. ingkat (nsietas

ingkat ansietas klien berat ditandai dengan :

a. lien tam"ak sedih yang mendalam  . lien tam"ak 9emas

9. lien tam"ak "u9at d. lienterusmenanyakan e. lientam"akmurung  <III. 0i%ayat eluarga

lien tinggal ersama suami dan seorang anak. lien sudah erkeluargaselama 1, tahun. &enurut klien* keluarganya sangat harmonis dan elum"ernah ada  "ermasalahan esar dalam keluarganya. $elain itu* klienmengatakan ah%a

keluargnya selalu malakukan keiasaankeiasaan yang dilakukan ersama.

=I. 0i%ayat $osial a. !ola sosial

 . &enurut suami klien* klien meru"akan seorang "riadi yang teruka dan ramah. !eran serta dalam kelom"ok aik selalu er"artisi"asi dalam setia" kegiatan yang diadakan oleh lingkungan setem"at. Dalam melakukan huungan dengan orang lain klien mengaku tidak mengalami kesulitan.

9. >at ?oatan yang Dikonsumsi

d. lien mengaku "ernah mengonsumsi oatoatan heral diluar rese" dan saat ini klien uga mengkonsumsi 7itamin yang sudah direse"kan oleh dokter.

e. lien mengatakan tidak "ernah menggunakan oatoatan dan alkohol untuk  mengatasi ke9emasannya.

f. $tatus &ental dan @mosi !enam"ilan

(3)

ingkah laku

lien mengatakan tidak nafsu makan* karena memikirkan "enyakit yang dideritanya.

Dan klien "un selalu menanyakan tentang kematiannya. !ola komunikasi

Dalam erkomunikasi* klien leih sering diam. &ood dan (fek 

lien merasa 9emas dengan "enyakit yang dideritanya dan selalu mengeluhakan keadaannya.

!roses !ikir 

Dalam "roses "ikir klien selalu memikirkan tentang a"a yang akan dialaminya setelah mengalami kematian.

!erse"si

lien mengalami "enurunan "erhatian

ognitif 

Aa) >rientatif realita  aktu :

 em"at :  >rang :  $ituasi : A) &emori

lien mam"u mengingat "ertanyaan yang diaukan oleh "era%at dan segera mena%a "ertanyaan terseut dengan elas

B. Diagnosa Keperawatan

1. (nsietas ketakutan Aindi7idu * keluarga ) yang erhuungan di"erkirakan dengan situasi yang tidak dikenal* sifat dan kondisi yang tidak da"at di"erkirakan takut akan kematian dan efek negatif "ada "ada gaya hidu".

2. Berduka yang ehuungan dengan "enyakit terminal dan kematian yang dihada"i*  "enurunan fungsi "eruahan konse" diri dan menarik diri dari orang lain.

3. !eruahan "roses keluarga yang erhuungan dengan gangguan kehidu"an keluarga*takut akan hasil A kematian ) dengan lingkungnnya "enuh dengan stres A tem"at "era%atan ).

#. 0esiko terhada" distres s"iritual yang erhuungan dengan "er"isahan dari system "endukung keagamaan* kurang "ri"asi atau ketidak mam"uan diri dalam menghada"i an9aman kematian.

(4)

 0I@0I( 6($I4

a) lien atau keluarga akan :

1. &engungka"kan ketakutan yang erhuungan dengan gangguan.

2. &en9eritakan "ikiran tentang efek gangguan "ada fungsi normal * tanggung a%a "eran dan gaya hidu".

 ) lien akan :

1. &engungka"kan kehilangan dan "eruahan.

2. &engungka"kan "erasaan yang erkaitan kehilangan dan "eruahan. 3. &enyatakan kematian akan teradi.

(nggota keluarga akan &em"ertahankan huungan erat yang efektif* yang diuktikan dengan 9ara erikut:

1. &enghaiskan %aktu ersama klien.

2. &em"erthankan kasih sayang * komunikasi teruka dengan klien. 3. Ber"artisi"asi dalam "era%atan.

9) (nggota keluarga atau keraat terdekat akan:

1. &egungka"kan akan kekha%atirannya mengenai "rognosis klien.

2. &engungka"kan keka%tirannnya mengenai lingkungan tem"at "era%atan. 3. &ela"orkan fungsi keluarga yang adekuat dan kontiniu selama "era%atan

klien.

d) lien akan mem"ertahankan "raktik s"ritualnya yang akan mem"engaruhi  "enerimaan terhada" an9aman kematian

. Inter!ensi Keperawatan Diagnosa I

(nsietas  ketakutan A indi7idu * keluarga ) yang erhuungan dengan situasi yang tak  dikenal. $ifat kondisi yang tak da"at di"erkirakan takut akan kematian dan efek negati7e  "ada gaya hidu".

(5)

Kriteria Hasi"

lien atau keluarga akan :

1 &engungka"kan ketakutannya yang erhuungan dengan gangguan.

2 &en9eritakan tentang efek gangguan "ada fungsi normal* tanggung a%a* "eran dan gaya hidu".

No Inter!ensi Rasiona"

1 Bantu klien untuk mengurangi ansietasnya :

a. Berikan ke"astian dan kenyamanan  . unukkan "erasaan tentang "emahman

dan em"ti* angan menghindari "ertanyaan 9. Dorong klien untuk mengungka"kan setia" ketakutan "ermasalahan yang  erhuungan dengan "engoatannya

d. Identifikasi dan dukung mekanisme ko"ing efektif 

lien yang 9emas mem"unyai  "enyem"itan la"ang "erse"si dengan  "enurunan kemam"uan untuk elaar. (nsietas 9endrung untuk mem"eruruk  masalah.

&eneak klien "ada lingkaran  "eningkatan ansietas tegang*

emosional dan nyeri fisik.

2 ai tingkat ansietas klien : ren9anakan  "enyuluhan ila tingkatnya rendah atau

sedang.

Beera"a rasa takut didasari oleh informasi yang tidak akurat dan da"at dihilangkan dengan memerikan informasi akurat. lien dengan ansietas erat atau "arah tidak  menyera" "elaaran.

3 Dorong keluarga dan teman untuk   mengungka"kan ketakutanketakutan mereka.

!engungka"an memungkinkan untuk  saling eragi dan memeriakan kesem"atan untuk mem"eraiki konse" yang tidak enar.

# Berikan klien dan keluarga kesem"atan dan "enguatan ko"ing "ositif.

&enghargai klien untuk ko"ing efektif  da"at menguatkan renson ko"ing  "ositif yang akan datang.

Diagnosa II

Berduka yang erhuungan "enyakit terminal dan kematian yang akan dihada"i  "enurunan fungsi* "eruahan konse" diri dan menark diri dari orang lain

lien akan #

(6)

2. &engungka"akan "erasaan yang erkaitan kehilangan dan "eruahan. 3. &enyatakan kematian akan teradi.

(nggota keluarga akan melakukan hal erikut :

mem"ertahankan huungan erat yang efektif * yang diuktikan dengan 9ara s: a. &enghaiskan %aktu ersama klien.

 . &em"ertahankan kasih sayang * komunikasi teruka dengan klien. 9. Ber"artisi"asi dalam "era%atan.

No Inter!ensi Rasiona"

1 Berikan kesem"atan "ada klien dan keluarga untuk mengungka"kan  "erasaan* didiskusikan kehilangan se9ara teruka * dan gali makna "riadi dari kehilangan.Jelaskan ah%a erduka adalah reaksi yang umum dan sehat.

!engetahuan ah%a tidak ada lagi  "engoatan yang diutuhkan dan ah%a kematian sedang menanti da"at menyeakan menimulkan "erasaan ketidak erdayaan* marah dan kesedihan yang dalam dan res"on erduka yang lainnya. Diskusi teruka dan uur da"at memantu klien dan anggota keluarga menerima dan mengatasi situasi dan res"on mereka terhada" situasi terseut. 2 Berikan dorongan "enggunaan strategi

ko"ing "ositif yang terukti yang memerikan keerhasilan "ada masa lalu.

$tategi ko"ing fositif memantu  "enerimaan dan "eme9ahan masalah.

3 Berikan dorongan "ada klien untuk   mengek"resikan atriut diri yang "ositif.

&emfokuskan "ada atriut yang "ositif  meningkatkan "enerimaan diri dan  "enerimaan kematian yang teradi.

# Bantu klien mengatakan dan menerima kematian yang akan teradi* a%a semua  "ertanyaan dengan uur.

!roses erduka* "roses erkaung ada"tif tidak da"at dimulai sam"ai kematian yang akan teradi di terima. 5 ingkatkan hara"an dengan "era%atan

 "enuh "erhatian* menghilangkan ketidak nyamanan dan dukungan.

!enelitian menunukkan ah%a klien sakit terminal "aling menghargai tindakan ke"era%atan erikut :

a. &emantu erdandan.

(7)

9. &emerikan oat nyeri saat di"erlukan dan

d. &eningkatkan kenyamanan fisik  A $koruka dan Bonet 1/-2 ).

Diagnosa III

!eruahan "roses keluarga yang erhuungan dengan gangguan kehidu"an takut akan hasil A kematian ) dan lingkungannya "enuh stres A tem"at "era%atan ).

(nggota kelurga atau keraat terdekat akan :

1. &engungka"kan akan kekha%atirannya mengenai "rognosis klien.

2. &engungka"kan kekha%atirannnya mengenai lingkungan tem"at "era%atan 3. &ela"orkan fungsi keluarga yang adekuat dan kontiniu selama "era%atan klien.

No Inter!ensi Rasiona"

1 4uangkan %aktu ersama keluarga atau orang terdekat klien dan tunukkan  "engertian yang em"ati.

ontak yang sering dan mengkmuikasikan sika" "erhatian dan  "eduli da"at memantu mengurangi ke9emasan dan meningkatkan  "emelaaran.

2 ICinkan keluarga klien atau orang terdekat untuk mengeks"resikan "erasaan* ketakutan dan keka%atiran.

$aling eragi memungkinkan "era%at untuk mengintifikasi ketakutan dan kekha%atiran kemudian meren9anakan inter7ensi untuk mengatasinya.

3 Jelaskan lingkungan dan "eralatan IU Informasi ini da"at memantu mengurangi ansietas yang erkaitan dengan ketidaktakutan.

# Jelaskan tindakan ke"era%atan dan kemauan "osto"erasi yang di"ikirkan dan  erikan informasi s"esifik tentang

kemauan klien.

5 (nurkan untuk sering erkunung dan  er"artisi"asi dalam tindakan "era%atan.

unungan dan "artisi"asi yang sering da"at meningakatkan interaksi keluarga  erkelanutan.

' onsul dengan atau erikan ruukan kesumer komunitas dan sumer lainnya.

eluarga dengan masalahmasalah se"erti keutuhan finan9ial * ko"ing yang tidak erhasil atau konflik yang tidak selesai memerlukan sumer

(8)

sumer tamahan untuk memantu mem"ertahankankan fungsi keluarga.

Diagnosa I$

0esiko terhada" distres s"iritual yang erhuungan dengan "er"isahan dari sistem  "endukung keagamaan* kurang "ri"asi atau ketidak mam"uan diri dalam menghada"i

an9aman kematian

lien akan mem"ertahankan "raktik s"ritualnuya yang akan mem"engaruhi "enerimaan terhada" an9aman kematian.

No Inter!ensi Rasiona"

1 ali a"akah klien menginginkan untuk melaksanakan  "raktek atau ritual keagamaan atau s"iritual yang diinginkan ila yang memeri kesem"atan "ada klien untuk melakukannya.

Bagi klien yang menda"atkan nilai tinggi  "ada doa atau "raktek 

s"iritual lainnya* "raktek ini da"at memerikan arti dan tuuan dan da"at menadi sumer kenyamanan dan kekuatan.

2 @ks"esikan "engertian dan "enerimaan anda tentang  "entingnya keyakinan dan "raktik religius atau

s"iritual klien.

&enunukkan sika" tak  menilai da"at memantu mengurangi kesulitan klien dalam mengeks"resikan keyakinan dan "rakteknya. 3 Berikan "rifasi dan ketenangan untuk ritual s"iritual

sesuai keutuhan klien da"at dilaksanakan.

!ri7asi dan ketenangan memerikan lingkungan yang memudahkan refresi dan "erenungan.

# Bila anda menginginkan ta%arkan untuk erdoa  ersama klien lainnya atau mema9a uku

keagamaan.

!era%at meski"un yang tidak menganut agama atau keyakinan yang sama dengan klien da"at memantu klien memenuhi keutuhan s"ritualnya.

5 a%arkan untuk menghuungkan "emim"in religius atau rohani%an rumah sakit untuk mengatur  kunungan. Jelaskan ketidak setiaan "elayanan A ka"el dan inil 0$ ).

indakan ini da"at memantu klien mem"ertahankan ikatan s"iritual dan mem"raktikkan ritual yang "enting A arson 1/-/ ).

(9)

Diagnosa I

1. &emantu klien untuk mengurangi ansientasnya : a. &emerikan ke"astian dan kenyamanan.

 . &enunukan "erasan tentang "emahaman dan em"ati* angan menghindari "ertanyaan. 9.&endorong klien untuk mengungka"kan setia" ketakutan "ermasalahan yang  erhuungan dengan "engootannya.

d. &enditifikasi dan mendorong mekanisme ko"ing efektif.

2. &engkai tingkat ansientas klien. &eren9anakan "enyuluhan ila tingkatnya rendah atau sedang.

3. &endorong keluarga dan teman untuk mengungka"kan ketakutan atau "ikiran mereka. #. &emerikan klien dan keluarga dengan ke"astian dan "enguatan "rilaku ko"ing  "ositif.

5. &emerikan dorongan "ada klien untuk menggunakan teknik relaksasi se"erti "aduan imaines dan "ernafasan relaksasi.

Diagnosa II

1. &emerikan kesem"atan "ada klien dan keluarga untuk mengungka"kan "erasaan* diskusikan kehilangan se9ara teruka dan gali makna "riadi dari kehilangan. Jelaskan  ah%a erduka adalah reaksi yang umum dan sehat.

2. &emerikan dorongan "enggunaan strategi ko"ing "ositif yang terukti memerikan keerhasilan "ada masa lalu.

3. &emerikan dorongan "ada klien untuk mengek"resikan atriut dari yang "ositif.

#. &emantu klien menyatakan dan menerima kematian yang akan teradi* a%a semua  "ertanyaan dengan uur.

&eningkatkan hara"an dengan "era%atan "enuh "erhatian* menghilangkan ketidaknyamanan dan dukungan.

Diagnosa III

1. &eluangkan %aktu ersama keluargaorang terdekat klien dan tunukkan "engertian yang em"ati.

(10)

2. &engiCinkan keluarga klienorang terdekat untuk mengeks"resikan "erasaan* ketakutan dan kekha%atiran.

3. &enelaskan akan lingkungan dan "eralatan itu.

#. &enelaskan tindakan ke"era%atan dan kemauan "osto"erasi yang di"ikirkan dan memerikan informasi s"esifik tentang kemauan klien.

5. &enganurkan untuk sering erkunung dan er"artisi"asi dalam tindakan ke"era%atan.

'. &engkonsul atau memerikan ruukan ke sumer komunitas dan sumer lainnya.

Diagnosa I$

1. &enggali a"akah klien menginginkan untuk melaksanakan "raktik atau ritual keagamaan atau s"iritual yang diiCinkan ila ia memerikan kesem"atan "ada klien untuk  melakukannya.

2. &engek"resikan "engertian dan "enerimaan anda tentang "entingnya keyakinan dan  "raktik religius atau s"iritual klien.

3. &emerikan "ri7asi dan ketenangan untuk ritual* s"iritual sesuai keutuhan klien dan da"at dilaksanakan.

#. &ena%arkan untuk menghuungi religius atau rohani%an rumah sakit untuk mengatur  kunungan menelaskan ketersediaan "elayanan misalnya : alEurFan dan ulama agi yang  eragama islam

E. E!a"&asi

a). lien

1. lien merasa nyaman Aeas dari rasa sakit) dan mengek"resikan "erasaannya "ada  "era%at.

2. lien tidak merasa sedih dan sia" menerima kenyataan.

3. lien selalu ingat ke"ada (llah dan selalu erta%akkal dan klien sadar ah%a setia" a"a yang di9i"takan (llah $ akan kemali ke"adanya.

 ). eluarga lien:

1. eluarga da"at mengeks"resikan "erasaan"arasaan* se"erti : sedih* marah* kehilangan* dll.

(11)

2. Da"at mengutarakan "engalaman"engalaman emosionalnya. 3. Da"at melakukan kegiatan yang iasa dilakukannya.

Referensi

Dokumen terkait

“ Şimdi üzerimde bulunan ve bana ait olmayan, hastalık yapan tüm parazit enerjiler toprağa aksın gitsin.Hamdolsun Allah’ım.’’ Bu olumlama cümlesiyle birlikte ilk

Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena infeksi menular seksual antara lain yaitu melakukan hubungan seksual tanpa pengaman, aktif melakukan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Dari uraian-uraian tersebut di atas dapatlah dikemukakan hubungan Dari uraian-uraian tersebut di atas dapatlah dikemukakan hubungan antara administrasi, organisasi,

Dari hasil tersebut, guru akan merefleksi diri dengan melihat data hasil observasi apakah kegiatan yang telah dilakukan telah dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam

Kadar NDF dinyatakan sebagai selisih antara berat residu kering setelah perlakuan dengan larutan NDF selisih antara berat residu kering setelah perlakuan dengan

Bahwa dengan telah ditetapkannya Undang-undang Nomor 18 tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, maka peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh