• Tidak ada hasil yang ditemukan

SNI_16_7058_2004

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SNI_16_7058_2004"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

SNI 16-7058-2004

SNI 16-7058-2004

Standar Nasional Indonesia

Standar Nasional Indonesia

Pengukuran kadar debu total di udara

Pengukuran kadar debu total di udara

tempat kerja

tempat kerja

(2)
(3)

i SNI 16-7058-2004

#a$tar i

s

i

Daftar isi ... . i Prakata ... . ii Pendahuluan ... iii 1 . Ruang lingkup ... 1

2 . Istilah dan definisi ... 1

3 . Cara pengukuran ... 1 Lampiran A Formulir penimbangan berat filter ...  Lampiran ! Formulir pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a... # Lampiran C Peralatan untuk mengukur kadar debu total ... $ !ibliografi ... % &ambar C.1 Alat untuk mengukur kadar debu total ... $

'abel A.1 Data hasil penimbangan berat debu total ...  'abel !.1 Data pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a ... #

(4)

P

rakata

(tandar pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a dimaksudkan untuk me)u"udkan keseragaman dalam melakukan pengukuran se*ara nasional dan dalam rangka upa+a melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga ker"a.

(tandar ini disusun oleh (ubpanitia 'eknis ,esehatan dan ,eselamatan ,er"a pada Panitia 'eknis -( ,eselamatan dan ,esehatan ,er"a.

(tandar ini telah dikonsensuskan di /akarta pada tanggal 11 0opemper 23 +ang dihadiri oleh )akil)akil dari instansi pemerintah serikat peker"a perusahaan asosiasi profesi dan uniersitas.

(5)

iii

P

e

nd

a

%ulu

a

n

Perkembangan industri +ang makin pesat di samping berefek positif pada kehidupan "uga menimbulkan problema terhadap keselamatan dan kesehatan tenaga ker"a +ang salah satu pen+ebabn+a adalah debu +ang timbul pada peker"aanpeker"aan di tempat ker"a sebagai akibat proses produksi.

4fek +ang timbul akibat terpapar debu total di tempat ker"a dapat mengurangi ken+amanan ketika beker"a dan debudebu "enis tertentu dapat men+ebabkan efek negatif pada kesehatan tenaga ker"a.

!erdasarkan ken+ataan di atas perlu upa+a penanggulangan dengan melakukan pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a menggunakan pengukuran kadar debu +ang di bakukan sebagai (0I.

Pengukuran kadar debu total +ang digunakan adalah *ara graimetri. Lingkup standar ini me*akup prinsip pengukuran penentuan titik pengambilan *ontoh u"i peralatan bahan +ang digunakan *ara pengambilan *ontoh dan perhitungan kadar debu total di udara tempat ker"a. 'eknisi +ang menggunakan standar pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a harus mempun+ai kompetensi di bidang ini.

(6)
(7)

SNI 16-7058-2004

7 dari 7

Pengukuran kadar debu total di udara tempat

ker 

 j

a

1 &uang lingkup

(tandar ini menguraikan pengukuran kadar debu total di udara tempat ker"a se*ara graimetri +ang meliputi tahap persiapan pengambilan *ontoh penimbangan dan perhitungan kadar debu total.

2 Istila% dan de$inisi 2!1

debu

partikel padat +ang terbentuk karena adan+a kekuatan alami atau mekanik seperti penghalusan 5grinding 6 penghan*uran 5crushing 6 peledakan 5blasting 6 penga+akan 5shaking 6 dan atau pengeboran 5drilling 6

2!2

debu total

debu di udara tempat ker"a pada semua ukuran 2!'

desikator 

alat untuk mempertahankan kelembaban di kertas filter pada skala tertentu 2!4

%idro$obik

sifat +ang tidak men+erap uap air  2!5

(ona pernapasan

area setengah lingkaran dari lubang hidung tenaga ker"a dengan diameter $ m di sekitar  kepala dan bahu

2!6

flowmeter 

alat +ang digunakan untuk mengukur la"u ke*epatan aliran udara

' ara pengukuran '!1 Prinsip

 Alat diletakkan pada titik pengukuran setinggi 7ona pernafasan pengambilan *ontoh dilakukan selama beberapa menit hingga satu "am 5sesuai kebutuhan dan tu"uan pengukuran6 dan kadar debu total +ang diukur ditentukan se*ara graimetri

.

'!2 Peralatan

a6 low volume dust sampler 5L8(6 dilengkapi dengan pompa pengisap udara dengan kapasitas # l9menit : 1# l9menit dan selang silikon atau selang teflon;

b6 timbangan analitik dengan sensitiitas 1 mg; *6 pinset;

(8)

d6 desikator suhu 52 < 16oC dan kelembaban udara 5# < #6=; e) flowmeter; f6 tripod; g6 termometer; h6 higrometer. '!' "a%an

Filter hidrofobik 5misal> P8C fiberglass6 dengan ukuran pori # µm.

'!4 Prosedur kerja '!4!1 Persiapan

a6 Filter +ang diperlukan disimpan di dalam desikator selama 2 "am agar mendapatkan kondisi stabil.

b6 Filter kosong pada 3..1 a6 ditimbang sampai diperoleh berat konstan minimal tiga kali penimbangan sehingga diketahui berat filter sebelum pengambilan *ontoh *atat berat filter blanko dan filter *ontoh masingmasing dengan berat !1 5mg6 dan ?15mg6. @asing

masing filter tersebut ditaruh di dalam holder setelah diberi nomor 5kode6.

*6 Filter *ontoh dimasukkan ke dalam low volume dust sampler holder dengan menggunakan pinset dan tutup bagian atas holder .

d6 Pompa pengisap udara dikalibrasi dengan ke*epatan la"u aliran udara 1 l9menit dengan menggunakan flowmeter 5flowmeter harus dikalibrasi oleh laboratorium kalibrasi +ang terakreditasi6.

'!4!2 Pengambilan )onto%

a6 L8( pada point 3..1 *6 di atas dihubungkan dengan pompa pengisap udara dengan menggunakan selang silikon atau teflon.

b6 L8( diletakkan pada titik pengukuran 5di dekat tenaga ker"a terpapar debu6 dengan menggunakan tripod kirakira setinggi 7ona pernafasan tenaga ker"a 5seperti &ambar  C.16.

*6 Pompa pengisap udara dihidupkan dan lakukan pengambilan *ontoh dengan ke*epatan la"u aliran udara 5flowrate6 1 l9menit.

d6 Lama pengambilan *ontoh dapat dilakukan selama beberapa menit hingga satu "am 5tergantung pada kebutuhan tu"uan dan kondisi di lokasi pengukuran6.

e6 Pengambilan *ontoh dilakukan minimal 3 kali dalam  "am ker"a +aitu pada a)al pertengahan dan akhir shift ker"a.

f6 (etelah selesai pengambilan *ontoh debu pada bagian luar holder dibersihkan untuk menghindari kontaminasi.

g6 Filter dipindahkan dengan menggunakan pinset ke kaset filter dan dimasukkan ke dalam desikator selama 2 "am.

(9)

'!4!' Penimbangan

a6 Filter blanko sebagai pembanding dan filter *ontoh ditimbang dengan menggunakan timbangan analitik +ang sama sehingga diperoleh berat filter blanko dan filter *ontoh masingmasing !2 5mg6 dan ?2 5mg6.

b6 Catat hasil penimbangan berat filter blanko dan filter *ontoh sebelum pengukuran 5lihat 3..1.b6 dan sesudah pengukuran pada formulir seperti pada Lampiran A.

'!4!4 Per%itungan

,adar debu total di udara dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut dan hasiln+a di*atat pada formulir seperti pada Lampiran !.

5?2  ?16  5!2  !16 C B   5mg9l6 8 atau 5 ?2  ?1 6  5 !2  !16 C B    13 5mg9m36 8 dengan>

C adalah kadar debu total 5mg9l6 atau 5mg9m36;

?2 adalah berat filter *ontoh setelah pengambilan *ontoh 5mg6;

?1 adalah berat filter *ontoh sebelum pengambilan *ontoh 5mg6;

!2 adalah berat filter blanko setelah pengambilan *ontoh 5mg6;

!1 adalah berat filter blanko sebelum pengambilan *ontoh 5mg6;

(10)

*ampiran

+

5normatif 6

,ormulir penimbangan berat

il

ter 

0ama perusahaan > . . . .  Alamat perusahaan > . . . .

/enis perusahaan > . . . . 'anggal pengukuran > . . . .

abel +!1 #ata %asil penimbangan berat debu total

No! Nomor  $ilter 

"erat $ilter 

"erat debu total

.mg/ eterangan Sebelum pengukuran .mg/ Setela% pengukuran .mg/  Analis laboratorium

5. . . 6

(11)

*ampiran

"

5normatif 6

,ormulir pengukuran kadar debu total di udara tempat

ker 

 j

a

0ama perusahaan > . . . .  Alamat perusahaan > . . . .

/enis perusahaan > . . . . 'anggal pengukuran > . . . .

abel "!1 #ata pengukuran kadar debu total di udara tempat kerja

No! *okasi pengukuran Nomor  $ilter  aktu pengukuran .menit/ Flowrate .lmenit/ S .o/ &3 ./ eterangan

CA'A'A0 Pengukuran suhu dan kelembaban adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan saat pengambilan *ontoh.

Petugas pengambil *ontoh

(12)

*ampiran

5normatif 6

Peralatan untuk mengukur kadar debu

t

o

ta

l

3 2  1 eterangan gambar 1 Pompa isap 2 (elang sili*on 3 Filter holder   'ripod

(13)

"

ibliog

ra$ 

i

Confer Robert &; Confer 'homas R E**upational ealth and (afet+ 'erms Definition and  Abbreiations Le)is Publishers 1--.

Debra ,. 0ims !asi* of Industrial +giene /ohn ?ile+ G (onsIn* 1---.

0IE( @anual of Anal+ti*al @ethods Parti*ulates not other)ise regulated *lassified total methods # 1--#.

(tandar Pengukuran ,adar Debu 'otal di Lingkungan ,er"a Pusat iperkes dan ,eselamatan ,er"a !adan Peren*anaan dan Pengembangan Departemen 'enaga ,er"a 1--#.

Referensi

Dokumen terkait

berbagai bentuk relasi,pasangan berurut, rumus fungsi, tabel, grafik,dan diagram 3.3.3 Menentukan akar persamaan kuadrat dengan rumus kuadratik 3.3.4 Menyelesaikan masalah

Proses – proses yang terjadi dalam peristiwa tabrakan asteroid dengan bumi berawal dari usaha penetrasi atmosfer hingga terjadinya tsunami secara teori akan dikemukakan pada

Sulawesi Selatan yang banyak dilewati kendaraan bermotor untuk hari senin tidak dapat dikatakan aman karena cuaca pada saat pengukuran pukul 12.30-14.00 WITA mendung dan

1 Tahun 1974, bahwa seorang Suami yang akan beristeri lebih dari seorang harus mendapatkan izin dari Pengadilan, Kemudian pengadilan dapat memberi izin kepada

Perangkat UAT yang dibuat merupakan perangkat yang di khususkan untuk melakukan analisis forensik pada barang bukti digital yang sudah dilakukan proses akuisisi

Data primer yaitu data yang diperoleh dari suatu daerah yang akan dilakukan penelitian yaitu pada industri pengolahan kecap Aneka Guna di Kota Langsa, sedangkan data

Terselenggaranya pembekalan duta sebaya peringatan HTTS dan Monev KSTR 150 Org.. 2 Bulan