• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Tanjung Raja Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester : IX / 2

Materi Pokok : Pola Bilangan

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran ( 6 x 40 minutes)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1 1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

1.1.1 Mengagumi ciptaan Tuhan berupa pola bilangan pada motif anyaman.

2 2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan

ketertarikan pada

matematika serta memiliki

rasa percaya pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk melalui pengalaman belajar

2.2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu kegunaan matematika khususnya pola bilangan pada motif anyaman

2.2.2 Menunjukkan percaya diri dalam menggunakan pola untuk menyelesaikan masalah khususnya motif anyaman

3 3.1 Menerapkan pola dan generalisasi untuk membuat prediksi

3.11 Memilih strategi dan aturan-aturan yang sesuai untuk memecahkan suatu permasalahan

3.1.1 Menemukan pola bilangan dari pengamatan terhadap motif anyaman

3.1.2 Menentukan pola selanjutnya dari pola bilangan

3.11.1 Menentukan bentuk umum suatu pola ke-n 3.11.2 Menentukan bentuk umum penjumlahan

sampai pola ke-n 4 4.1 Mengenal pola bilangan,

barisan, deret, dan semacam, dan memperumumnya; menggunakan untuk menyelesaikan masalah nyata serta menemukan masalah

4.1.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah khususnya motif anyaman

(2)

baru

C. TUJUAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama:

1. Diberikan model kerajinan anyaman setempat, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan percaya pada kegunaan matematika dalam menemukan pola bilangan pada motif anyaman.

2. Diberikan pola bilangan, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan percaya pada kegunaan matematika dalam menentukan pola selanjutnya dari pola bilangan Pertemuan Kedua:

3. Diberikan pola anyaman, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam menentukan bentuk umum pola ke-n.

4. Diberikan pola ke-n, siswa membuat model untuk mengembangkan rasa ingin tahu dalam menggunakan pola untuk menyelesaikan masalah sehari-hari khususnya masalah kerajinan anyaman

Pertemuan Ketiga:

5. Diberikan pola bilangan, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam menentukan bentuk umum penjumlahan sampai pola ke-n

6. Diberikan pola bilangan, siswa dapat mengembangkan rasa ingin tahu dan percaya pada kegunaan matematika dalam menggunakan generalisasi pola untuk menyelesaikan masalah

D. MATERI PEMBLAJARAN

1. Pola bilangan banyak ditemukan pada benda-benda sekitar. Satu di antaranya adalah pola bilangan yang dapat ditemukan pada motif anyaman, seperti gambar berikut:

4 8 12 3 5 7

12, 24, 36, ....

(3)

2. Menentukan Bentuk Umum Pola ke-n

3. Menentukan Bentuk Umum Penjumlahan sampai Pola ke- n

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Model Pembelajaran : Model Jaring Laba-laba (Webbed Models)

Metode : Diskusi, Penugasan

Pola

ke- Strategi Pola

Banyak Persegi

Satuan Cara Menghitung

1 4 4 x 1 2 8 4 x 2 3 12 4 x 3 ... n ... ... 4 x n Pola

ke- Strategi Pola

Banyak Persegi Satuan Cara Menghitung 1 4 4 x 1 2 4 + 8 4 + (4 + 4) = (1 x 4) + (2 x 4) = (1+2) x 4 3 4 + 8 + 12 4+ (4 +4 )+ (4 + 4 + 4) = (1 x 4) + (2x4) + (3x4) = (1+2+3) x 4 ... n ... ... (1+2+3+.. + n) x 4 = 2n (n+1)

(4)

F. SUMBER BELAJAR

1. Garha, O. (1990). Berbagai Motif Anyaman. Bandung: Angkasa

2. Margono. (1995). Keterampilan Anyaman Bambu dan Rotan. Semarang: Aneka Ilmu 3. Surasdi & Soetarno. (1989). Kerajinan Anyaman Plastik. Solo: Tiga Serangkai 4. Walle, J.A.V. (2007). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah: Pengembangan Pengjaran

Jilid 2. Jakarta: Erlangga

5. Kemendikbud. (2014). Matematika SMP/MTs Kelas VII Semester 1, Edisi Revisi 2014. Jakarta: Pusbuk

G. MEDIA PEMBELAJARAN

Laptop, LCD Project, slide Ppt, LAS, Kertas berpetak, Spidol Warna atau Pensil Warna, Kerajinan Anyaman

H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu

K E G IA T A N A W A L

1. Mempersiapkan diri dan perlengkapan belajar

1. Mengecek kehadiran, kesiapan belajar siswa dan kebersihan kelas

10 menit

2. Apersepsi: Memperhatikan berbagai macam kerajinan anyaman di Tanjung Raja, seperti bakul, tikar, topi dan sebagainya

2. Memperlihatkan benda-benda hasil kerajinan anyaman di Tanjung Raja

3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan

4. Memahami pentingnya materi pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai penunjang mata pelajaran lain.

4. Memotivasi siswa tentang pentingnya materi pola bilangan dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai penunjang mata pelajaran lain. 5. Memahami cara belajar yang akan

ditempuh selama proses belajar yaitu menggunakan model jaring Laba-laba

5. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh selama proses belajar yaitu menggunakan model jaring Laba-laba

(5)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu K EG IA TA N IN T I Mengamati

6. Secara individu mengamati pola anyaman dengan panduan LAS 1

6. Mengamati dan membimbing kegiatan siswa sesuai LAS 1

10 menit

Menanya

7. Menanyakan bentuk motif anyaman, pola pada motif anyaman, banyak pola pada motif anyaman, banyak persegi satuan pola anyaman, aturan pola bilangan dan bilangan selanjutnya dari pola bilangan dan sebagainya dengan panduan LAS 1

7. Memotivasi siswa untuk mengemukakan pertanyaan tentang bentuk motif anyaman, pola pada motif anyaman, banyak pola pada motif anyaman, banyak persegi satuan pola anyaman, aturan pola bilangan dan bilangan selanjutnya dari pola bilangan dan sebagainya dengan panduan LAS 1

5 menit

Mengumpulkan informasi

8. Mengambarkan kembali pola anyaman, melanjutkan gambar pola anyaman, menghitung banyak persegi satuan pembentuk pola anyaman dan menulisan barisan bilangan dengan panduan LAS 1

8. Membimbing siswa dalam mengambarkan kembali pola anyaman, melanjutkan gambar pola anyaman, menghitung banyak persegi satuan pembentuk pola anyaman dan menulisan barisan bilangan dengan panduan LAS 1

15 menit

Mengolah Informasi/Mengassosiasi 9. Menentukan aturan pola bilangan,

melanjutkan pola bilangan dan menyelesaikan masalah pola bilangan dengan panduan LAS 1

9. Mengarahkan dan

membimbing siswa dalam Menentukan aturan pola bilangan, melanjutkan pola bilangan dan menyelesaikan masalah pola bilangan dengan panduan LAS 1

20 menit

Mengkomunikasikan

10. Secara acak dipilih melalui permainan satu atau dua siswa memaparkan hasil kerjanya dan siswa lain menanggapi

10. Mengarahkan diskusi kelas dan memotivasi siswa mengungkapkan pendapatnya 15 menit P EN U T U P

11. Merangkum isi pembelajaran yaitu pola bilangan

12. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru

13. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran berikutnya

11. Mengarahkan siswa untuk mengambil kesimpulan dan merangkum

12. Memandu kegiatan refleksi

13. Menginformasikan pembelajaran berikutnya

(6)

Pertemuan Kedua

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu

K EG IA TA N A WA L

1. Mempersiapkan diri dan perlengkapan belajar

1. Mengecek kehadiran, kesiapan belajar siswa dan kebersihan kelas

10 menit

2. Apersepsi: Mengingat kembali pola bilangan yang ditemukan pada motif anyaman pertemuan sebelumnya

2. Mengingatkan kembali pola bilangan yang ditemukan pada anyaman pertemuan sebelumnya

3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan

4. Memahami pentingnya pola bilangan dalam memprediksi fenomena dan menggeneralisasi untuk pemecahan masalah

4. Memotivasi siswa tentang pentingnya pola bilangan dalam memprediksi fenomena dan menggeneralisasi untuk pemecahan masalah.

5. Memahami cara belajar yang akan ditempuh selama proses belajar yaitu menggunakan model jaring Laba-laba

5. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh selama proses belajar yaitu menggunakan model jaring Laba-laba K EG IA TA N IN T I Mengamati

6. Secara individual mengamati kembali pola pada motif anyaman LAS 1 dengan panduan LAS 2

6. Mengamati dan membimbing kegiatan siswa sesuai LAS 2

10 menit

Menanya

7. Menanyakan aturan pola bilangan, bilangan berikutnya dan pola ke-n barisan bilangan dengan panduan LAS 2

7. Memotivasi siswa untuk mengemukakan pertanyaan tentang aturan pola bilangan, bilangan berikutnya dan pola ke-n barisan bilangan dengan panduan LAS 2

5 menit

Mengumpulkan informasi

8. Mengambarkan kembali pola motif anyaman dan melanjutkan gambar pola anyaman LAS 1 dengan mewarnai persegi satuan yang disediakan dengan panduan LAS 2

8. Membimbing siswa dalam mengambarkan kembali pola motif anyaman dan melanjutkan gambar pola anyaman LAS 1 dengan mewarnai persegi satuan yang disediakan dengan panduan LAS 2

15 menit

(7)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu Mengolah Informasi/Mengassosiasi

9. Merancang strategi pola anyaman untuk menemukan aturan umum pola ke-n dengan panduan LAS 2

membimbing siswa dalam Merancang strategi pola anyaman untuk menemukan aturan umum pola ke-n dengan panduan LAS 2

menit

Mengkomunikasikan

10. Secara acak dipilih melalui permainan satu atau dua siswa memaparkan hasil kerjanya dan siswa lain menanggapi

10. Mengarahkan diskusi kelas dan memotivasi siswa mengungkapkan pendapatnya

15 menit

Mencipta

11. Merancang gambar motif anyaman yang mengandung pola bilangan tertentu

11. Mengarahkan siswa untuk merancang motif anyaman yang mengandung pola bilangan tertentu P EN U T U P

12. Merangkum isi pembelajaran yaitu aturan umum pola bilangan ke-n 13. Siswa melakukan refleksi dengan

dipandu oleh Guru

14. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran berikutnya

12. Mengarahkan siswa untuk mengambil kesimpulan dan merangkum

13. Memandu kegiatan refleksi

14. Menginformasikan pembelajaran berikutnya

5menit

Pertemuan Ketiga

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu AWAL 1. Mempersiapkan diri dan

perlengkapan belajar

1. Mengecek kehadiran, kesiapan belajar siswa dan kebersihan kelas

10 menit

2. Apersepsi: Mengingat kembali aturan umum pola ke-n

2. Mengingatkan kembali aturan umum pola ke-n

3. Memahami tujuan pembelajaran 3. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar yang diharapkan

4. Memahami jumlah sampai n-pola dalam memprediksi jumlah fenomena dan menggeneralisasi untuk pemecahan masalah

4. Memotivasi siswa tentang pentingnya memahami jumlah sampai n-pola dalam memprediksi jumlah

fenomena dan

menggeneralisasi untuk pemecahan masalah

5. Memahami cara belajar yang akan ditempuh selama proses belajar yaitu dengan model jaring Laba-laba

5. Menginformasikan cara belajar yang akan ditempuh selama proses belajar yaitu dengan model jaring

(8)

Laba-Kegiatan Deskripsi Kegiatan Siswa Deskripsi Kegiatan Guru Waktu laba

IN

TI

Mengamati

6. Secara individual siswa mengamati pola bilangan dari motif anyaman yang diperoleh pada LAS 1 dengan panduan LAS 3

6. Mengamati dan membimbing kegiatan siswa sesuai LAS 3

10 menit

Menanya

7. Menanyakan jumlah sampai n pola dengan panduan LAS 3

7. Memotivasi siswa untuk mengemukakan pertanyaan tentang jumlah sampai n pola dengan panduan LAS 3

5 menit

Mengumpulkan informasi

8. Menggambar kembali pola anyaman yang diperoleh pada LAS 1, menuliskan pola bilangannya dan menuliskan jumlah sampai n-pola dengan panduan LAS 3

8. Membimbing siswa dalam Menggambar kembali pola anyaman yang diperoleh pada LAS 1, menuliskan pola bilangannya dan menuliskan jumlah sampai n-pola dengan panduan LAS 3

15 menit

Mengolah Informasi/Mengassosiasi 9. Merancang strategi gambar pola

untuk menghitung jumlah sampai n-pola anyaman yang membentuk pola bilangan sampai n pola dengan panduan LAS 3

9. Mengarahkan dan

membimbing siswa dalam merancang strategi gambar pola untuk menghitung jumlah sampai n-pola anyaman yang membentuk pola bilangan sampai n pola dengan panduan LAS 3

15 menit

Mengkomunikasikan

10. Secara acak dipilih melalui permainan satu atau dua siswa memaparkan hasil kerjanya dan siswa lain menanggapi

10. Mengarahkan diskusi kelas dan memotivasi siswa mengungkapkan pendapatnya

15 menit

Mencipta

11. Merancang gambar motif anyaman yang mengandung jumlah sampai n-pola bilangan tertentu

11. Mengarahkan siswa untuk merancang gambar motif anyaman yang mengandung jumlah sampai n-pola bilangan tertentu 5 menit P EN U T U

P 12. Merangkum isi pembelajaran yaitu jumlah sampai n-pola bilangan

13. Siswa melakukan refleksi dengan dipandu oleh Guru

14. Siswa menerima informasi tentang pembelajaran berikutnya

12. Mengarahkan siswa untuk mengambil kesimpulan dan merangkum

13. Memandu kegiatan refleksi 14. Menginformasikan

pembelajaran berikutnya

(9)

I. PENILAIAN 1. Sikap Spritual

a. Teknik Penilaian: Observasi

b. Bentuk Instrumen: Lembar Observasi c. Kisi-kisi:

d. Instrumen: Lihat lampiran 1

2. Sikap Sosial

a. Teknik Penilaian: Penilaian diri b. Bentuk Instrumen: Angket c. Kisi-kisi: N o Indikator Sikap Sikap yang Dikembangkan Butir Instrumen

1 Menunjukkan sikap ingin tahu Disiplin 1

Menyelesaikan tugas yang diberikan 1

Ketertarikan daya kegunaan matematika 1

2 Tidak ragu dalam menyelesaikan masalah Percaya diri 1 Tidak mudah menyerah dalam menyelesaikan

masalah matematika

1

d. Instrumen: Lihat lampiran 2 3. Pengetahuan Matematika

a. Teknik Penilaian: Tes b. Bentuk Instrumen: Uraian c. Kisi-kisi:

No Indikator Butir

Instrumen

1 Menemukan pola bilangan pada motif anyaman 1

2 Menentukan pola ke-n dari pola bilangan 2

3 Menentukan jumlah sampai n pola 1

No. Indikator Sikap Sikap yang

Dikembangkan

Butir Instrumen 1 Menyadari bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu

dengan perhitungan yang teliti dan mengandung pola bilangan tertentu termasuk motif anyaman

Spritual

1

2 Mengagumi keindahan ciptaan Tuhan yang mengandung ukuran dengan pola bilangan yang teratur termasuk motif anyaman

Spritual

(10)

4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pola bilangan 1

d. Instrumen: terlampir 4. Keterampilan Matematika

a. Teknik Penilaian: Unjuk kerja b. Bentuk Instrumen: Chek list c. Kisi-kisi:

No Indikator Keterampilan Keterampilan

Matematis

Butir Instrumen 1 Menemukan dan menggambarkan pola

pada motif anyaman

Berfikir kritis dan kreatif

1

2 Mempresentasikan cara menentukan pola ke-n dari pola bilangan

Mengkomunikasikan 1

3 Mempresentasikan cara menentukan jumlah sampai pola ke-n

Mengkomunikasikan 1

4 Menggambar motif anyaman berdasarkan pola bilangan tertentu

Berfikir logis, kritis dan kreatif

1

d. Instrumen: terlampir

Mengetahui, Tanjung Raja, Januari 2015

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Hj. Zudaidah, S.Pd. Marion, S.Pd.

(11)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS 1)

Petunjuk: Bacalah Informasi berikut ini, kemudian kerjakan perintah atau pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

Budaya Kerajinan Anyaman di Kabupaten Ogan Ilir

Hasil kerajinan anyaman di Kabupaten Ogan Ilir terdiri dari bermacam-macam bentuk di antaranya:

Motif anyaman yang dihasilkan cukup bervariasi, diantaranya seperti gambar berikut ini:

Materi Pokok : Pola Bilangan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kelas / Semester : IX / 2

Nama : ...

(12)

1. Gambar satu pola yang menjadi motif anyaman pada salah satu gambar di atas !

2. Lanjutkan tiga pola lagi gambar motif anyaman pada soal no.1!

3. Apakah banyak persegi satuan yang menyusun untuk satu pola, dua pola, tiga pola, dan seterusnya teratur? Bagaimanakah aturannya? Tuliskan bilangan-bilangan tersebut dan aturannya!

4. Dari soal no.3 tulislah tiga bilangan lagi yang mengikuti keteraturan tersebut!

5. Tuliskan dua bilangan berikutnya dari barisan-barisan bilangan berikut ini: a. 1, 5, 9, 13, 17, ... , ... .

b. 1, 4, 9, 16, 25, ... , ... . c. 200, 160,120, ... , ... .

d. 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, ... , ... . e. 4, 9, 14, 19, 24, ..., ... .

(13)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

(

LAS 2

)

1. Gambar kembali pola motif anyaman diperoleh pada Lembar Aktifitas Siswa (LAS 1) sampai pola kelima dengan mewarnai petak-petak persegi di bawah ini!

2. Tulislah kembali banyak persegi satuan yang dibutuhkan setiap pola?

Materi Pokok : Pola Bilangan

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kelas / Semester : IX / 2

Nama : ...

(14)

3. Jika pola diteruskan sampai sebanyak-banyaknya sampai pola ke-

n

( dimana n adalah bilangan asli { 1, 2, 3, 4, 5, ... ,

n

}, berapa banyak persegi satuan pada pola ke-

n

? Petunjuk: Lengkapi tabel berikut ini!

Pola

ke- Gambar Pola

Banyak Persegi Satuan Cara Menghitung 1 2 3 4 5 6 .... 10 ... 20 ...

n

Catatan: Pola ke-

n

ditulis

U

n

.

Jadi pola ke-n barisan bilangan di atas ditulis:

(15)

4. Berdasarkan pola n pada soal no.3 berapakah banyak persegi satuan pada pola ke-100? Jelaskan jawabanmu!

5. Jika banyak persegi satuan pada pola ke-n diketahui Un = 3n – 2, maka: a. Berapakah banyak persegi satuan pada pola ke-30?

b. Pola keberapakah yang membutuhkan 148 persegi satuan?

6. Gambarlah pola motif anyaman berdasarkan pola Un = 3n – 2 sampai lima pola. (Petunjuk: Mulai pola ke-1 (U1) = 3x1-2 = 1, berarti pola ke-1 butuh satu persegi, untuk pola ke-2 berarti U2 = 3x2 – 2 = 4, berarti pola kedua butuh 4 persegi, untuk pola ke-3 berarti U3 = 3x3 – 2 = 7, berarti pola ketiga butuh 7 persegi, dan seterusnya)

(16)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA

(

LAS 3

)

Perhatikan kembali gambar motif anyaman pada kegiatan belajar sebelumnya, kemudian ikuti petunjuk berikut:

1. Tulis kembali barisan bilangan yang diperoleh pada Lembar Aktifitas Siswa (LAS 1)

2. Tulis dalam bentuk penjumlahan barisan bilangan pada soal no.1 (Contoh: 1 + 2 + 3 + 4 + 5 +....)

3. Berapakah jumlah dua suku pertama? Berapakah jumlah sampai tiga suku pertama? Berapakah jumlah sampai lima suku pertama? Tuliskan dalam bentuk penjumlahan dan hasilnya. (Contoh: 1 + 2 = 3 , 1 + 2 + 3 = 6, dan seterusnya)

4. Jika penjumlahan diteruskan sebanyak-banyaknya sampai pola ke-n ( dimana n adalah bilangan asli { 1, 2, 3, 4, 5, ... , n }, berapa jumlah persegi satuan sampai pola ke-n? Petunjuk: Lengkapi tabel berikut ini!

n

Uraian Penjumlahan Jumlah n suku Cara Menghitung 1 ... 2 ... 3 ... 4 ...

Materi Pokok : Pola Bilangan Alokasi Waktu : 2 x 40 menit Kelas / Semester : IX / 2

Nama : ... Kelas : ...

(17)

10 .... 20 ... 100 ... ... ... n 5. Berapakah 5 + 10 + 15 + 20 + ... +100 ?

6. Buatlah sketsa pola anyaman yang teratur sesuai kreatifitasmu sebanyak lima pola jika banyak persegi satuan seluruhnya paling banyak 50 buah dengan mewarnai petak-petak di bawah ini!

Referensi

Dokumen terkait

“Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Strategi IDEAL Problem Solving Bermuatan Pendidikan Karakter ”.. Penelitian

Hal ini memberikan indikasi bahwa kemampuan kerja seseorang dapat diperoleh dari pendidikan dan pelatihan yang berpengaruh positif secara signifikan terhadap kinerja

DALAM RANGKA KULIAH KERJA LAPANGAN PENDIDIKAN EKONOMI MANDIRI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG DI DINAS KOPERASI DAN UMKM

Pendapatan asli daerah (PAD) merupakan representasi pendapatan yang dihasilkan oleh daerah tersebut. Dengan karakteristik data PAD, DAU dan Belanja Daerah yang

Jika pada antarmuka jaringan lalu lintas yang aktif membentuk, Anda dapat melihat grafik yang berkaitan dengan lalu lintas keluar diklasifikasikan berdasarkan jenis lalu lintas.Dalam

Penerapan model pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Examples Non Examples dengan media visual berupa gambar dan benda nyata pada mata pelajaran IPA

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklus terdiri dari empat kali pertemuan yakni tiga kali pertemuan tatap muka dan

Adapun kegiatan yang dilakukan dalam menganalisis data sejarah didalam penelitian ini adalah pertama peneliti memilah sumber data sejarah yang diperoleh dari