• Tidak ada hasil yang ditemukan

LETTER OF CONSENT. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LETTER OF CONSENT. Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LETTER OF CONSENT

Dengan ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini Nama :

Usia : Alamat :

Menyatakan bersedia dengan sukarela untuk

 Membantu peneliti dalam menyusun penelitiannya yg berjudul “derajat optimisme ibu dari anak autistik di kota Bandung”

 Saya akan menjawab pertanyaan berupa kuesioner untuk memberikan informasi yang dibutuhkan peneliti secara jujur dan terbuka untuk pengumpulan data.

 Saya berhak tidak menjawab dan menghentikan proses pengambilan data, apabila saya rasa peneliti tidak membuat saya nyaman.

 Saya tidak keberatan apabila ada data pribadi saya yg digunakan untuk kepentingan penelitian ini.

 Saya mengetahui bahwa hasil dari penelitian ini dijamin kerahasiaannya, hanya dipakai sebagai keperluan penelitian dan hanya diketahui peneliti dan dosen pembimbing.

Bandung,

(3)

IDENTITAS DIRI

Nama (inisial) : Usia : Pendidikan terakhir :

Status Marital : menikah/ janda Sekolah anak :

Tempat terapi :

Pilihlah salah satu pernyataan dari kedua pernyataan dibawah ini. Dalam menjawab, anda tidak perlu terburu-buru, karena tidak ada jawaban yang benar atau salah. Bacalah pernyataan dibawah ini dengan teliti dan bayangkan bahwa hal tersebut terjadi pada diri

anda, dan sebagian mungkin anda alami. Mungkin anda merasa pernyataan tersebut tidak sesuai dengan diri anda sendiri, tetapi anda harus memilih salah satu pernyataan.

Jawaban harap ditulis dilembar jawaban yang telah disediakan.

1. Anak saya mengalami banyak kemajuan selama menjalani terapi (PsG) a. Saya mengulang aktivitas terapi di luar jam terapi

b. Terapis yang menangani anak saya berusaha keras melatih anak saya 2. Anak saya dapat dilepas sendiri (minim pengawasan) ketika bepergian (PmG)

a. Kadang-kadang anak saya bersikap tenang ketika bepergian b. Anak saya seringkali bersikap tenang ketika bepergian

3. Anak saya tidak menunjukkan perubahan setelah menjalani terapi (PsB) a. Saya tidak konsisten menjalankan program terapi di rumah

(4)

4. Anak saya mau dan dapat memberikan respon ketika diberikan aktivitas (PsG) a. Saya melakukan program terapi ketika di rumah

b. Terapis berhasil memberikan treatment yang cocok untuk anak saya 5. Anak saya kurang baik dalam menulis (PmB)

a. Kemampuan motorik anak saya buruk b. Kadang-kadang tulisan anak saya buruk

6. Anak saya dapat makan sendiri di meja makan (PvG) a. Anak saya mandiri ketika di rumah

b. Anak saya sudah mandiri di berbagai situasi 7. Anak saya mau menjawab “ya” atau “tidak” (PvG)

a. Anak saya mau menjawab hanya pada hal tertentu saja b. Anak saya mau menjawab pada berbagai pertanyaan 8. Anak saya sulit untuk diatur (PvB)

a. Anak saya sulit diatur baik di rumah maupun di luar rumah b. Anak saya sulit diatur bila berada di tempat baru

9. Anak saya belum dapat menjawab “ya” atau “tidak” (PsB) a. Saya tidak melatihnya dengan giat

b. Terapis memberikan goal yang sangat sulit

10. Anak saya tidak marah-marah lagi ketika di sekolah (PmG) a. Anak saya terkadang dapat mengontrol emosinya b. Anak saya seringkali dapat mengontrol emosinya

11. Anak saya dapat memakai baju dan celana tanpa bantuan (PsG) a. Saya berusaha keras melatih anak saya supaya mandiri

(5)

12. Anak saya menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan (PsG) a. Saya mengulang terapi dengan sungguh-sungguh di rumah

b. Terapis anak saya sangat ahli

13. Anak saya takut ketika berada di tempat yang tinggi (PmB) a. Tempat yang tinggi menakutkan bagi anak saya

b. Terkadang anak saya berani berada di tempat yang tinggi

14. Anak saya dapat menangkap materi yang diajarkan ketika terapi (PmG) a. Anak saya berada dalam kondisi optimal ketika terapi

b. Daya tangkap anak saya telah berkembang

15. Anak saya dapat melakukan kontak mata dengan cukup baik (PmG)

a. Anak saya terkadang dapat melakukan kontak mata dengan teman bicaranya b. Anak saya seringkali dapat melakukan kontak mata dengan teman bicaranya 16. Anak saya mendapatkan hasil yang buruk ketika tes di sekolah (PvB)

a. Anak saya gagal dalam semua kegiatan (akademis, sosial, motorik) b. Anak saya mengalami kesulitan dalam bidang akademis

17. Anak saya tidak menunjukkan kemajuan dalam komunikasi (PvB) a. Anak saya sulit berkomunikasi dengan semua orang

b. Anak saya sulit berkomunikasi dengan orang yangbelum dikenal

18. Anak saya tidak dapat menangkap materi yang diajarkan meskipun sudah diulang berkali-kali (PvB)

a. Anak saya memang kurang pandai

b. Anak saya memang sulit mengerti mengenai materi itu

19. Anak saya belum dapat memakai sepatu atau sandal sendiri (PsB) a. Saya memang tidak melatih kemandirian anak saya

(6)

20. Anak saya masih perlu dibantu untuk berpakaian (PmB) a. Sampai kapanpun anak saya perlu dibantu untuk berpakaian b. Bila dilatih dengan konsisten anak saya dapat berpakaian sendiri 21. Anak saya sulit mengikuti materi yang diberikan ketika terapi (PmB)

a. Daya tangkap anak saya kurang baik

b. Daya tangkap anak saya terkadang kurang baik 22. Anak saya menolak ketika diajak belajar (PvB)

a. Anak saya tidak menyukai belajar

b. Anak saya tidak menyukai pelajaran tertentu 23. Anak saya mulai dapat membaca (PsG)

a. Saya bekerja keras mengajari anak saya membaca ketika di rumah b. Guru di sekolah mengajarkan dengan cukup baik

24. Anak saya tidak tantrum ketika bermain dengan saya (PmG)

a. Anak saya sesekali dapat mengontrol emosinya ketika diajak bermain b. Anak saya seringkali dapat mengontrol emosinya ketika diajak bermain 25. Anak saya belum mengalami kemajuan dalam aktivitas motorik (PsB)

a. Saya kurang sungguh-sungguh mengulang aktivitas terapi b. Terapis kurang handal dalam menterapi anak saya

26. Anak saya mau mengikuti terapi sesuai jadwal (PmG) a. Beberapa hari ini suasana hati anak saya sedang baik b. Anak saya menyukai kegiatan saat terapi

27. Anak saya mengalami perkembangan yang cukup baik di tempat terapi yang anda pilih (PsG)

a. Pilihan saya memang tepat b. Tempat terapi itu memang bagus

(7)

28. Anak saya menunjukkan perkembangan dalam ketrampilan motorik halus (PvG) a. Dalam hal motorik, anak saya memiliki potensi yang baik

b. Anak saya memiliki potensi yang baik dalam banyak hal 29. Anak saya menunjukkan perilaku flapping (PmB)

a. Kebiasaan itu tidak dapat dihilangkan

b. Hanya pada saat tertentu anak saya memunculkan perilaku tersebut 30. Anak saya suka melempar barang ketika marah (PsB)

a. Saya seringkali mengabaikan perilaku tersebut

b. Terapis tidak memberikan treatment terhadap perilaku tersebut

31. Anak saya menunjukkan perkembangan yang lebih signifikan dibandingkan anak lain (PvG)

a. Hanya dalam hal tertentu saja anak saya berkembang baik

b. Menurut penilaian saya, anak saya akan terus berkembang baik di berbagai aspek kehidupannya

32. Pada suatu hari anak saya tidak mau diajak ke tempat terapi (PvB) a. Dia tidak mau pergi ke manapun hari itu

b. Dia terlalu dipaksa belajar hari itu

33. Ketika di sekolah anak saya seringkali terlihat melamun (PmB) a. Anak saya seringkali sulit mempertahankan atensinya b. Pada saat-saat tertentu anak saya mudah terdistraksi 34. Anak saya dapat mengikuti instruksi (PvG)

a. Anak saya dapat mengikuti instruksi dari terapis

b. Anak saya dapat mengikuti instruksi tidak hanya dari terapis tapi juga dari guru dan orang tua

35. Anak saya mau melakukan kontak mata saat berbicara (PvG) a. Hanya saat berada di tempat terapi

(8)

36. Anak saya tampak gembira ketika sedang terapi (PsG) a. Saya mendampinginya ketika sedang terapi

b. Terapis bersikap ramah

37. Anak saya mampu mengerjakan tugas sampai selesai (PvG) a. Anak saya mampu mengerjakan hanya tugas yang disukai b. Anak saya mampu mengerjakan semua tugas yang diberikan 38. Anak saya mau menunggu giliran ketika main bersama (PmG)

a. Suasana hati anak saya sedang baik

b. Anak saya sudah mulai paham aturan yang berlaku

39. Anak saya mengalami cidera ketika mengulang program terapi di rumah (PsB) a. Saya tidak terampil dalam melakukan program tersebut

b. Kondisi rumah saya tidak mendukung untuk melakukan program terapi tersebut 40. Anak saya merespon ketika ada orang lain yang mengajak bermain (PmG)

a. Anak saya terkadang merespon ketika diajak bermain b. Ketrampilan sosial anak saya sudah lebih baik

41. Hambatan yang ada pada anak saya bertambah parah (PsB) a. Saya tidak melakukan program terapi dengan baik dirumah

b. Terapi yang dilakukan saat ini tidak membantu perkembangan anak saya 42. Anak saya tantrum ketika diajak ke tempat yang baru (PmB)

a. Anak saya tidak menyukai tempat yang baru

b. Anak saya butuh waktu untuk mentolerir tempat baru 43. Anak saya mengalami kemajuan dalam terapi (PvG)

a. Anak saya mengalami kemajuan dalam satu bidang b. Anak saya mengalami kemajuan dalam berbagai bidang

(9)

44. Anak saya butuh bantuan untuk melakukan kegiatan bersih diri (mandi, BAK, BAB) (PvB)

a. Anak saya butuh bantuan dalam segala kegiatan

b. Anak saya hanya butuh bantuan dalam kegiatan bersih diri 45. Anak saya mengalami perkembangan yang cukup baik (PsG)

a. Saya melatihnya dengan rajin di rumah b. Terapis anak saya memang hebat

46. Anak saya masih sulit untuk berkomunikasi dengan baik (PmB) a. Anak saya belum memahami tata cara berkomunikasi

b. Hanya pada saat tertentu saja anak saya sulit berkomunikasi

47. Anak saya seringkali mengamuk / marah ketika berada di tempat terapi (PsB) a. Saya terlalu memaksa anak saya ketika di tempat terapi

b. Lingkungan tempat terapi memang tidak mendukung 48. Anak saya tidak merespon ketika di panggil guru (PvB)

a. Anak saya belum dapat merespon siapa pun b. Hanya kepada guru ia belum mau merespon

(10)

Data penunjang bentuk kuesioner :

Kondisi anak autistik (seberapa parah):

1. Kemampuan anak anda utuk belajar ketika diberikan aktivitas pada saat terapi …………..

a. Mampu mengikuti b. kadang mampu kadang tidak c. tidak mampu mengikuti

2. Kondisi atau derajat autism anak anda tergolong ……….. a. parah b. sedang c. tidak parah

Harapan lingkungan (terhadap peran anda kepada anak anda):

1. Apa harapan keluarga terhadap anda

... ... ... ...

2. Harapan tersebut menurut anda berdampak apa

a. Memberatkan b. Biasa saja c. Mendukung 3. Apa harapan lingkungan di luar keluarga anda terhadap anda

... ... ... ...

4. Harapan tersebut menurut anda berdampak apa a. Memberatkan b. Biasa saja c. Mendukung

Explanatory style ibu subjek:

1. Bagaimana pandangan ibu anda terhadap masalah-masalah dalam kehidupan a. Pada dasarnya semua masalah bisa diatasi asalkan mau berusaha

b. Ada masalah yang dapat diatasi, ada yang tidak

(11)

Masa krisis subjek:

Apakah ketika kecil anda pernah mengalami hal-hal di bawah ini (beri tanda checklist, boleh pilih lebih dari satu):

 Orangtua meninggal

 Orangtua bercerai

 Anggota keluarga yang disayangi meninggal

 Orangtua sakit keras

 Kondisi keuangan sangat kurang

Kondisi ekonomi

1. Menurut anda, bagaimana kondisi ekonomi keluarga anda saat ini a. Menengah ke bawah

b. Menengah c. Menengah ke atas

(12)

Data Penunjang

1. Kemampuan anak mengikuti instruksi yang diberikan

Responden Mampu Terkadang Tidak Mampu Optimis 7 (70%) 3 (30%) 0 (0%) Pesimis 2 (20%) 6 (60%) 2 (20%) Penghayatan ibu terhadap kondisi anaknya

Responden Parah Sedang Tidak Parah Optimis 1 (10%) 5 (50%) 4 (40%) Pesimis 3 (30%) 7 (70%) 1 (10%) 2. Keadaan Ekonomi Responden Menengah ke atas Menengah Menengah ke bawah Optimis 0 (0%) 1 (10%) 4 (40%) Pesimis 1 (10%) 6 (60%) 3 (30%) 3. Masa Krisis Subjek

 Orang tua meninggal ( optimis = 11; pesimis = 1)

 Orang tua bercerai (optimis = 1; pesimis = 11)

 Anggota keluarga yang disayangi meninggal (optimis = 1; pesimis = 11)

 Orang tua sakit keras (optimis = 0; pesimis = 0)

 Kondisi keuangan sangat kurang (optimis = 11; pesimis = 0) 4. Explanatory Style Ibu Subjek

Responden Masalah bisa diatasi asalkan mau berusaha

Ada masalah yang dapat diatasi dan ada yang tidak

Perlu bantuan orang lain untuk mengatasi masalah Optimis 8 (80%) 1 (10%) 1 (10%) Pesimis 6 (60%) 2 (20%) 1 (10%) 5. Harapan Lingkungan  Harapan Keluarga Responden Tidak Didukung Biasa Didukung Optimis 0 (0%) 1 (10%) 9 (90%) Pesimis 1 (10%) 0 (0%) 9 (90%)

(13)

# Lebih sabar, rajin melatih ketrampilan anak (Optimis = 5; Pesimis = 6) # Mengembangkan potensi anak (Optimis = 5; Pesimis = 3)

# Lebih komunikatif (Optimis = 0; Pesimis = 1)

 Harapan Lingkungan Luar Responden Tidak

Didukung

Biasa Didukung Optimis 1 (10%) 3 (30%) 6 (60%) Pesimis 2 (20%) 0 (0%) 8 (80%) # Mempersiapkan masa depan (Optimis = 2; Pesimis = 6)

# Mempertajam kemampuan yang ada saat ini (Optimis = 3; Pesimis = 2) # Lebih santai, tidak stress (Optimis = 3; Pesimis =1)

# Tidak perlu berharap banyak (Optimis = 1; Pesimis = 1) # Sembuh dari autism (Optimis = 1; Pesimis = 0)

Referensi

Dokumen terkait

Hal itu sesuai dengan temuan bahwa baru 2 anak atau 10 % yang menunjukkan kemampuan dasar kognitif anak pada kategori sangat baik dalam menyebutkan angka 1 sampai 10.. Kategori

ethtaqdf e ert qwerftqwert Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

Dengan instrumen penilaian guru terhadap murid sebagai berikut: Tabel 2. Instrumen Penilaian Indikator Sub-Indikator Kriteria Penilaian BM MM BSH BSB Anak dapat berbicara lancer dengan kalimat yang terdiri dari Kelancaran 4 sampai 6 kata. menyampaikan Anak Dapat menyebutkan gambar yang diperlihatkan guru dengan lancer. Anak dapat berbicara dengan kata- kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Kejelasan Vocal Anak Dapat berbicara jelas saat berkomunikasi dengan temannya Ketetapan Anak dapat menggunakan kata- Intonasi kata yang jelas dalam menyampaikan pendapatnya. Anak dapat berbicara dengan intonasi yang baik Ketetapan Anak dapat menceritakan pilihan kata menggunakan media gambar berseri dengan tepat. Anak mampu menceritakan sesuai tema dengan menggunakan gambar berseri. Struktur kalimat Anak mampu menjelaskan dengan menggunakan media gambar berseri dengan lengkap. Anak mampu berbicara tentang gambar yang disediakan atau dibuat sendiri dengan urut dan bahasa yang lengkap. Kriteria penilaian yaitu sebagai berikut: (a) Belum Berkembang (BB), yaitu bila anak melakukannya harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru; (b) Mulai Berkembang (MB), yaitu bila anak melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru; (c) Berkembang Sesuai Harapan (BSH), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan konsisten tanpa harus diingatkan atau dicontohkan oleh guru; (d) Berkembang Sangat Baik (BSB), yaitu bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai indikator yang diharapkan. Teknik analisa data melalui 3 tahap yaitu: reduksi data, deskripsi data, dan verifikasi data. Pertama, reduksi data adalah penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi, pemfokusan dan pengabstrakan data mentah menjadi informasi yang bermakna. Mereduksi data merupakan kegiatan menyeleksi data sesuai dengan fokus permasalahan. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan semua

ABSTRAK Stress dapat dialami siapa saja, tidak hanya dialami oleh orang dewasa stress juga dapat di alami oleh anak. Anak usia sekolah lebih rentan terhadap stress yang dipicu oleh adanya stimulasi dari orang tua yang menekan anak dengan berbagai kegiatan belajar untuk memenuhi obsesi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Stress Dengan Pola Makan Anak Usia Sekolah. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini sebanyak 300 responden dan sampelnya sebanyak 32 responden dengan teknik total sampling. Variabel Independen Tingkat Stress, variabel dependent Pola Makan Anak Usia Sekolah. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Dari hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar responden mengalami stress ringan sebanyak 24 responden (75%) dan sebagian besar responden memiliki pola makannya baik sebanyak 24 responden (75%) sedangkan sebagian kecil responden mengalami stress sedang sebanyak 8 responden (25%) dan sebagian kecil responden memiliki pola makannya cukup sebanyak 8 responden (25%). Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,01 jadi p< α, 0,01<0,05 sehingga H1 diterima, artinya ada Hubungan Tingkat Stress Dengan Pola Makan Anak Usia Sekolah Kelas 5 Dan 6 Di SDN Mancar 3 Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Orang tua memberikan makanan bergizi dan memperkenankan anak untuk mengutarakan makanan yang diinginkan dengan jumlah yang mereka inginkan dan Pihak sekolah juga harus berpartisipasi dalam meningkatkan partisipasi program sarapan dan makan siang di sekolah dengan pemberian nutrisi yang tepat. Kata kunci: Tingkat Stress, Pola Makan, Anak Usia

Mustika Gendam Putih MAHA DAHSYAT Kontak Resmi WA +62 819 3171 8989 | Mustika Gendam Putih Tidak banyak orang yang menguasai ilmu ini Jarang dan sedikit sekali ada yang mau menurunkan ilmu langka ini karena PENGARUH Mustika Gendam Putih INI SANGAT KUAT, AMPUH LAGI DAHSYAT HATI-HATI DALAM MENGGUNAKAN KAMI MENYARANKAN UNTUK TIDAK DISALAH GUNAKAN Setelah mempelajari dan mengetahui rahasia ilmu ini Anda bertanggungjawab sepenuhnya atas PRAKTEK yang Anda lakukan. HUBUNGI : Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 MULUT BERTUAH Itulah sebutan yang tepat untuk Mustika Gendam Putih Mustika Gendam Putih ini bersifat putih DAHSYATNYA kekuatan Mustika Gendam Putih dan Khodam Gaib ikut serta di dalamnya Mustika Gendam Putih bisa diarahkan untuk mempengaruhi siapapun mereka secara langsung Orang yang terkena Mustika Gendam Putih bagaikan kerbau dicocok hidungnya tanpa dipaksa mereka mau menuruti apa yang diinginkan Dan apa yang mereka miliki akan di berikan tanpa sadar Mustika Gendam Putih beda dengan hipnotis Mustika Gendam Putih jauh di atas ilmu hipnotis Mustika Gendam Putih merupakan ilmu magis Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 Mustika Gendam Putih TATAP SAJA MATA LAWAN , TARGET PASTI KENA Dengan Mustika Gendam Putih Bisa meraih kedudukan Menjadi orang yang berkuasa Berwibawa tinggi didepan orang banyak, Kewibawaan mempengaruhi orang lain untuk ikuti apapun kemauan anda menjadi pemimpin yang di segani Mendapatkan cinta dari orang yang didamba Ilmu Pelet, Pengasihan, Pengeretan, Pesugihan melanggengkan hubungan asmara sepanjang masa Menagih Hutang lancar Terpancar sinar aura gaib tanpa batas di selimuti aura yang sangat memikat, mempesona Meraih sukses dan kaya Memudahkan Penjualan selalu beruntung dari setiap usaha / pekerjaan yang sedang ditekuni pinjam uang, baik itu di bank ataupun pribadi, Penagih Utang menggugah hasrat birahi wanita yang malas diajak berhubungan intim memiliki hubungan suami istri yang harmonis meredakan amarah tanpa ada perlawanan Semuanya bisa diraih dengan singkat Mustika Gendam Putih amat sangat bermanfaat seumur hidup bisa diwariskan ke anak cucu Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 APAPUN PROFESI DAN LATAR PENDIDIKAN ANDA SEHARUSNYA ANDA LAYAK MEMILIKI ILMU INI sarana pesugihan untuk meraih semua kesuksesan dan kenikmatan hidup PERLU mempelajari ilmu GURU Gendam PUTIH ini. Dengan menguasai Mustika Gendam Putih, bisa mendapatkan kemudahan hidup dengan mudah dan cepat Mudah di kuasai Tanpa pantangan Tanpa latihan berat Tidak efek samping Untuk penganut agama apapun Bersifat permanen / selamanya Bisa di wariskan Tidak menyulitkan kematian Dijamin aman Hasilnya pasti mantab dan bermanfaat ! Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 hanya dengan jabat tangan, ditepuk, hanya menatap mata, hanya di sms atau ditelpon biasa di sebut dengan Gendam Jabat Tangan, Gendam Tepuk, Gendam tatap Mata, gendam telpon, Gendam SMS , Gendam Uang, Gendam uang Balik, Gendam Birahi DAPATKAN SEMUANYA SAYA TERTARIK UNTUK MENDAPATKAN Mustika Gendam Putih SEKARANG !!! Mustika Gendam Putih yang berbeda dengan gendam hitam yang selama ini beredar bisa di transfer jarak jauh tanpa batas ruang / waktu tanpa mengurangi kualitas pengisian siap dicoba selamanya SILAHKAN DATANG KETEMPAT SAYA ATAU MELALUI JARAK JAUH UNTUK MELAKUKAN PENGIJAZAHAN / PENGISIAN MASTER ILMU GENDAM INI ..bagi ANDA yang sibuk dan berlokasi jauh dari TEMPAT SAYA, Mustika Gendam Putih boleh saya transfer jarak jauh, SAYA JAMIN PASTI ANDA BOLEH, BISA DAN MAHIR MENGUASAINYA DALAM WAKTU SINGKAT SEGERA HUBUNGI Ustadz Habib Alamat: Yogyakarta 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA : +62 819.3171.8989 Dapatkan bonus khusus berikut ini : BOLEH ISI MURID MAHABBAH SYEH MAGHROBI GENDAM ASMORODHONO | GENDAM ASMARADANA ALAT ANTI GENDAM RAHASIA UANG BALIK MANTRA PENARIK PEMBELI GENDAM PESUGIHAN TANPA TUMBAL MAHABBAH UMUM ILMU PELET PLINTIR MRICA PENGISIAN MAHABBAH ALAT ANTI GENDAM ILMU SYAHADAT BUMI ILMU PELARISAN ILMU AJI BAYU BADRA | ILMU TIUPAN PEDIHKAN MATA ILMU BEDAH AURA MANTRA KIRIM MIMPI ILMU PELET PEMIKAT SUKMA ILMU ASIHAN TINGKAT AMPUH ILMU PESUGIHAN ISLAMI ILMU PELET TELUR AYAM AUDIO METAFISIKA ILMU PELET SEKALI COLEK IJAZAH FALAQ PERJODOHAN MENARIK CINTA HIZIB MANSUBIL MAHABBAH ILMU MALAIKAT SI BAYANG PENYEMBUH SELINGKUH PENOLAK AJI JARAN GOYANG PELET @PENGASIHAN ASMA ASIHAN JABAT TANGAN ILMU PELET ASMA SUARA NABI DAUD AS. AMALAN DIMABUK CINTA ASIHAN @SEMAR MESEM AJIAN @KAWIN SUKMA BATIN ASIHAN @SEMAR GEDE PENGASIHAN OGAN PENYEMBUH PELET TINGGI PANDANGAN JERAT CINTA MANTRA KUN JALI -ILMU LUNAS HUTANG ILMU @PESUGIHAN GHOIB ILMU MENDATANGKAN @UANG GHAIB DLL (terbuka untuk semua kalangan) hubungi: Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 Setelah transfer beritahukan pesanan anda dg sms: namausianama ibu kandungalamat lengkapkodeposGENDAMJUMLAH TRANSFER SERTA TIGA DIGIT EKOR NOMOR HPnama Bank Kirim ke : +62 819 3171 8989 Contoh : ali36dewijl.bendungan hilir no.75 jakarta12845GENDAM3.805.989BCA PENTING DALAM TRANSFER TAMBAHKAN TIGA DIGIT EKOR NOMOR HP UNTUK MENGENALI ANDA PERHATIAN : Hati-hati mempelajari keilmuan tanpa adanya Pengijazahan karena terbukti berakibat buruk terhadap kejiwaan anda. ALAMAT : Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, 55000 Indonesia HP. +62 819.3171.8989 LEGALITAS: KEJAKSAAN RI: B-03/0.3.36/DSP.S/08/2004 AKTE NOTARIS: SONNY DEWANGKORO,SH NO 60. PENGADILAN NEGERI: 69/PCV/2002 IJIN DEPKES RI:503/234-2004 SIUP:045/11.09/PK/II/2002 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$44 DAPATKAN KEILMUAN DAN MUSTIKA LAINNYA: ILMUGENDAMPUTIH ASMA SUNGE RAJEH ASMAK RAJA DIRAJEH ILMU ROJA AMPEL KAROMAH PENGIJAZAHAN ASMAK SURYANI ASMAK KAJUH RAJEH ASMAK SINGA RAJEH DOMPET ASMAK AMPEL KAROMAH HAIKAL SABUK AMPEL KAROMAH TASBIH AMPEL KAROMAH KANTONG MACAN KULIT MACAN KAPSUL SUSUK AMPEL KAROMAH MINYAK LANANG JAGAD MINYAK MAHABBAH AMPEL KAROMAH MUSTIKA AMPEL KAROMAH CEMETI AMPEL KAROMAH KRISTAL MANI GAJAH MAHA GURU ILMU HIKMAH PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 1 PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 2 PROGRAM ILMU KESAKTIAN PROGRAM ILMU TABIB JURU SEMBUH PENGHUSADA KAROMAH PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 5 PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 6 PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 7 GEMBLENGAN JURU SEMBUH PENGISIAN ILMU KEBAL GEMBLENGAN TERAPI LISTRIK GEMBLENGAN BEKAM RAJJAH TANGAN