• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

18 BAB III

METODE PENELITIAN 3.1. Partisipan

Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) sebanyak 69 mahasiswa yang terdiri dari: 29 mahasiswa Program Studi Manajemen dengan konsentrasi Manajemen Keuangan, yang sedang mengambil mata kuliah Teori Portofolio dan Manajemen Investasi; 26 mahasiswa Program Studi Magister Manajemen dan 14 mahasiswa Program Studi Magister Akuntansi dimana kedua program studi tersebut mengambil mata kuliah Manajemen Keuangan.

Penentuan partisipan tersebut dilakukan atas dasar pertimbangan-pertimbangan tertentu. Pertama, mengingat jenis penelitian ini adalah eksperimental, maka akan lebih efisien dari segi waktu dan biaya dalam proses pengumpulan data apabila partisipan diambil dari kalangan mahasiswa. Kedua, mahasiswa dapat diasumsikan sebagai calon investor. Ketiga, partisipan diambil dari kalangan mahasiswa FEB yang diasumsikan sudah memiliki pemahaman mengenai kegiatan investasi, karena telah dibekali dengan mata kuliah yang relevan dengan hal tersebut. Adapun mata

(2)

19

kuliah tersebut antara lain teori portofolio dan manajemen investasi serta manajemen keuangan.

Untuk kepentingan analisis data, jumlah partisipan yang digunakan adalah sebanyak 57 partisipan. Data dari beberapa partisipan tidak dapat digunakan oleh karena beberapa hal, yaitu: kesalahan partisipan dalam membaca informasi, ketidakseriusan partisipan dalam mengikuti eksperimen serta ketidakpahaman partisipan dengan eksperimen yang dilakukan.

3.2. Instrumen Eksperimen

Terdapat 4 variabel eksperimental yang menjadi fokus dalam penelitian ini, yaitu perilaku investasi individu, informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan. Berikut merupakan penjelasan lebih rinci mengenai instrumen dari variabel-variabel tersebut.

(3)

20

Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Instrumen Variabel

Variabel Definisi Operasional Instrumen

Perilaku Investasi Individu

Perilaku investasi seorang investor yang diukur adalah reaksi afektif partisipan dan besaran investasi yang dialokasikan pada berbagai pilihan investasi.

- Dalam mengukur reaksi afektif investor digunakan skala Likert (1-5) yang diberikan pada setiap pilihan investasi dengan kategori penilaian baik/buruk, tidak bernilai/bernilai dan lemah/kuat

- Besaran investasi diukur dalam satuan Rupiah (Rp).

Informasi Keuangan

Informasi yang dipublikasikan pada investor berupa histori

harga saham,

pendapatan, laba bersih, beta dan Price

to Earning Ratio (PER).

Informasi tersebut dapat mencerminkan kinerja keuangan perusahaan yang baik maupun buruk.

- Histori harga saham

ditunjukkan dengan pergerakan harga saham selama 5 tahun terakhir

dalam satuan

Rupiah/lembar saham.

- Pendapatan dan laba

bersih merupakan data pendapatan dan laba bersih terakhir pada tahun berjalan dalam satuan Rupiah (Rp).

- Beta merupakan ukuran

risiko pasar

- PER adalah hasil bagi

antara harga saham dengan laba bersih per saham. Citra Perusahaan Mengacu pada bagaimana sebuah perusahaan dipandang oleh investor. Pernyataan yang

mencerminkan positif atau negatif-nya citra perusahaan dari setiap pilihan investasi. Rekomendasi

Penasihat Keuangan

Rekomendasi untuk jual/beli saham yang dapat berasal dari analis, broker, keluarga maupun teman.

Rekomendasi untuk menjual atau membeli saham pada setiap pilihan investasi. Sumber: Diadopsi dari Ackert dan Church, 2006

(4)

21 3.3. Proses Eksperimen

Eksperimen dirancang untuk mengamati perbedaan perilaku investasi individu terkait dengan reaksi afektif dan besaran investasi berdasarkan informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan dari beberapa pilihan investasi. Selain mengamati perbedaan perilaku investasi, eksperimen ini menambahkan analisis untuk mengetahui aspek apa yang menjadi prioritas investor dalam mengambil keputusan investasi.

Eksperimen ini terdiri atas dua sesi dan bersifat simulasi. Sebelum memulai eksperimen, eksperimenter akan membagikan kuesioner dan menjelaskan petunjuk pengisian kuesioner. Partisipan secara simulasi dibekali dana investasi sebesar lima ratus (500) juta dan diminta untuk mengalokasikan dana tersebut ke dalam berbagai pilihan saham yang tersedia. Partisipan diperkenankan untuk tidak melakukan investasi pada saham perusahaan tertentu jika dirasa tidak menguntungkan. Untuk sesi I (pertama), partisipan akan dihadapkan dengan enam pilihan investasi dari tiga industri yang berbeda (masing-masing industri terdapat dua perusahaan), yaitu: 1) Finansial berupa Bank Investasi Abadi dan Bank Simpanan Sejahtera, 2) Periklanan, Percetakan dan Media berupa PT. Visi Indonesia dan PT. Wawasan

(5)

22

Nusantara, dan 3) Telekomunikasi berupa Satya Telecom dan Mega Telecom. Penelitian ini tidak menyebutkan nama perusahaan sesungguhnya untuk memperoleh hasil yang lebih objektif. Dalam setiap perusahaan disajikan 3 hal yang menjadi dasar keputusan investasi yaitu informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan. Tiap perusahaan memiliki informasi keuangan, citra perusahaaan dan rekomendasi penasihat keuangan yang berbeda-beda. Berikut rancangan pilihan investasi yang disajikan pada partisipan.

Tabel 3.2. Rancangan Pilihan Investasi

Industri Perusahaan IK CP RPK

Finansial

Bank Investasi

Abadi Baik Positif Beli

Bank Simpanan Sejahtera

Baik Negatif Jual Periklanan,

Percetakan dan Media

PT. Visi

Indonesia Baik Negatif Beli PT. Wawasan

Nusantara Tidak Baik Positif Beli Telekomuni

-kasi

Satya

Telecom Tidak Baik Positif Jual Mega

Telecom

Tidak

Baik Negatif Jual Sumber : Diadopsi dari Ackert dan Church, 2006

Keterangan : IK= Informasi Keuangan, CP = Citra Perusahaan,, RPK = Rekomendasi Penasihat Keuangan

Ketiga hal yang menjadi dasar keputusan investasi di atas, disajikan secara bertahap dengan tujuan tertentu. Berikut ini merupakan penjelasan

(6)

23

lebih lanjut mengenai tahapan yang dirancang dalam eksperimen ini.

3.3.1. Tahap Pertama

Pada tahap pertama, partisipan hanya diberikan informasi keuangan dari setiap pilihan investasi yang terdiri dari 2 tabel. Tabel pertama berisi histori harga saham, sedangkan tabel kedua berupa pendapatan, laba bersih, Price Earning Ratio (PER) dan nilai beta. Dapat disimak pada Tabel 3.2. di atas, untuk melihat apakah terdapat perbedaan perilaku investasi berdasarkan informasi keuangan, maka pilihan investasi dirancang dengan memberikan informasi keuangan tiap perusahaan. Jika terdapat perbedaan pada informasi keuangan yang tidak sama (baik/tidak baik), maka dapat diindikasikan bahwa informasi keuangan perusahaan menjadi dasar keputusan investasi individu. Begitu pula dengan tidak terdapatnya perbedaan dalam pasangan informasi keuangan perusahaan yang keduanya baik atau tidak baik. 3.3.2. Tahap Kedua

Tujuan dari tahap kedua adalah untuk mengamati apakah terdapat perbedaan perilaku investasi individu apabila disediakan informasi keuangan beserta dengan citra perusahaan. Untuk

(7)

24

mencapai tujuan ini, maka informasi yang telah disajikan pada tahap pertama disajikan kembali beserta dengan citra perusahaan. Citra perusahaan ditulis dalam sebuah paragraf untuk mencerminkan baik buruknya citra dari tiap perusahaan. Adapun rancangan pilihan investasi berdasarkan informasi keuangan beserta citra perusahaan dapat dilihat pada Tabel 3.2. Apabila terdapat perbedaan pada pasangan perusahaan dengan informasi keuangan yang sama baik/tidak baik tapi citra perusahaannya yang berbeda (yaitu citra yang positif/negatif), maka dapat diindikasikan bahwa tidak hanya informasi keuangan saja yang menjadi dasar keputusan investasi individu. Pada pasangan perusahaan di industri periklanan, percetakan dan media, informasi keuangan dan citra perusahaan dirancang untuk menciptakan situasi trade-off. Dengan demikian, apakah aspek informasi keuangan atau citra perusahaan yang menjadi prioritas dalam pengambilan keputusan investasi dapat teramati.

(8)

25 3.3.3. Tahap Ketiga

Pada tahap terakhir ini pilihan investasi dirancang dengan menyajikan informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan. Hal ini bertujan untuk mengamati perbedaan perilaku investasi individu berdasarkan informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan. Pada tahap ini, informasi keuangan dan citra perusahaan yang disajikan pada tahap sebelumnya disajikan kembali dan ditambahkan dengan rekomendasi penasihat keuangan. Adapun rekomendasi tersebut berupa rekomendasi jual atau beli untuk tiap pilihan investasi. Jika terdapat perbedaan perilaku investasi baik dari sisi reaksi afektif maupun besaran investasi pada rekomendasi penasihat keuangan yang sama (jual/beli) berarti keputusan tersebut dibuat tidak hanya berdasarkan rekomendasi. Dengan kata lain, rekomendasi penasihat keuangan tidak menjadi satu-satunya pertimbangan seseorang dalam membuat keputusan investasi melainkan juga informasi keuangan atau citra perusahaan.

Dalam setiap tahap tersebut, partisipan memutuskan berapa besar dana investasi yang ingin dialokasikan untuk tiap pilihan investasi, Selain itu,

(9)

26

partisipan juga diminta untuk membuat ranking pada setiap pilihan investasi yang tersedia dengan menggunakan skala Likert dengan skor 1 sampai dengan 5. Ranking ini diberikan menurut persepsi dari partisipan mengenai tiap pilihan investasi dengan kategori tidak baik/baik. Hal ini bertujuan untuk mengamati bagaimana reaksi afektif partisipan terhadap pilihan investasi dalam setiap tahapan.

Untuk analisis tambahan, pada sesi II (kedua), partisipan diminta untuk memberi ranking satu hingga tiga (1-3) sesuai prioritas partisipan terhadap tiga hal yaitu informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan. Dengan demikian, hal yang menjadi prioritas bagi investor dalam membuat keputusan investasi dapat diamati.

3.4. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif berupa mean dan standar deviasi. Kedua pengukuran tersebut bermanfaat untuk menggambarkan rata-rata dan variasi besaran dana investasi yang dialokasikan serta reaksi afektif partisipan terhadap setiap pilihan investasi. Selain itu, mengingat data penelitian tidak dapat memenuhi asumsi normalitas dengan berbagai upaya, maka untuk mencapai tujuan penelitian, dilakukanlah uji

(10)

27

beda non parametrik, yaitu Wilcoxon Signed-Rank. Pengujian tersebut digunakan untuk mengamati perbedaan perilaku investasi pada dua pilihan investasi dalam tiap industri yang sama, dimana pilihan investasi tersebut mempunyai informasi keuangan, citra perusahaan dan rekomendasi penasihat keuangan yang berbeda-beda.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini terbagi menjadi 2 siklus yaitu siklus I dilaksanakan dari tanggal 4 .s.d 12 Nopember 2013 dan siklus II dilaksanakan dari tanggal 18 s.d 26 Nopember 2013.

Buku pedoman ini berisi ketentuan-ketentuan tentang penyusunan penulisan karya ilmiah skripsi pada Program Studi (Prodi) Ahwal Syakhshiyah Jurusan Syari’ah di

Strategik SI dalam jangka pendek yang harus dilakukan untuk strategik bisnis Sekolah Dasar Islam Alfauzien Depok adalah dengan memperbaiki sistem pengkajian dan

[r]

Fungsi simbol kegembiraan dalam bayangan diri sendiri dengan orang lain pada kumpulan puisi Ima Koko (いまここ) karya Aida mitsuo (相 田 み つ を ) yaitu Wajah

Pada Foto hasil Elektroforesis polyacrilamide terlihat bahwa jarak antara Band – Band DNA sangat dekat.Hal tersebut dapat disebabkan karena waktu yang digunakan untuk

Hasil perhitungan kebijakan persediaan usulan dengan metode continuous review (s,Q) dengan distribusi poisson dan laplace dalam memodelkan lead time demand mampu meminimasi

Vice preside nt risk control and mitigati ons Mengawasi setiap pengembangan tekhnologi yang dilakukan terhadap seluruh sistem dan apakah dapat menjadi problem solver yang