Wei
mI
‘S wWei
uWei
:
4,854.2
:
-1.9 (-0.04%)
:
4,334
Mn shrs
:
4,273
Bn rupiah
+/-
%
HMSP
100,000
2,500
2.6
GGRM
61,150
1,850
3.1
BBRI
11,275
100
0.9
FREN
82
15
22.4
TLKM
3,305
-115
-3.4
UNVR
43,000
-525
-1.2
BBCA
13,500
-150
-1.1
ASII
7,400
-50
-0.7
Foreign Net Buy / Sell
Net Buy (Rpbn)
Net Sell (Rpbn)
BMRI
64
TLKM
434
BBRI
62
UNVR
57
SMGR
30
BBCA
32
SMRA
29
AKRA
25
BSDE
13
HMSP
22
Money Market
+/-
%
USD/IDR13,181
-2.0
0.0
JIBOR O/N4.9
0.0
-Infl (MoM)-0.1
-
-Dual Listing Securities
+/-
%
TLKM
50.6
-1.4
-2.7
ISAT
36.7
-1.2
-3.2
EIDO
23.2
-0.4
-1.6
World Indices
+/-
%
DJIA
17,503
-80
-0.5
S&P 500
2,037
-13
-0.6
Euro Stoxx3,042
-9
-0.3
MSCI Worl d1,631
-12
-0.7
Nikkei
17,001
-48
-0.3
Hang Seng20,615
-52
-0.2
Commodities
+/-
%
Lagging Movers
Market Activity
Thursday, 24 Mar 2016
Market Index
Index Movement
Market Volume
Market Value
Last
Close
Changes
Leading Movers
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
Last
Close
Changes
RISET
SAHAM
HARIAN
Kamis, 24 Maret 2016
Pergerakan IHSG diperkirakan melemah
Semalam bursa AS kembali ditutup terkoreksi setelah para
investor lebih cenderung menunggu lanjutan arah kebijakan
moneter, setelah adanya indikasi dari petinggi The Fed bahwa
suku bunga akan dinaikkan kembali. Selain itu, serangan bom
di Brussels juga turut menjadi sentimen negatif yang
menyebabkan saham – saham sektor aviation dan travel jatuh.
Harga minyak juga kembali terkoreksi ke bawah 40 dolar
AS/barrel. Sementara itu, bursa Eropa ditutup relatif mixed.
Bursa Asia pada pagi ini mayoritas dibuka melemah.
Sementara Rupiah pagi ini dibuka melemah ke level
Rp13,125/US$. Untuk hari ini, IHSG diperkirakan akan
bergerak melemah, mengikuti koreksi bursa AS, regional Asia,
dan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.
Highlights
SILO
: Ekspansi US$110juta
LPCK
: Kinerja 2015 meningkat
BBRI
: Hasil RUPST dan kinerja Februari diumumkan
ISAT
: EBITDA FY15 in-line dengan ekspektasi
TAXI
: Menjajal bisnis periklanan
Properti : Proyek properti ritel mencapai Rp162tn
Farmasi : Diuntungkan oleh rupiah yang kuat
SAMUEL
SILO: Ekspansi US$110juta
PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), mengalokasikan belanja modal
sebesar US$100-US$110juta untuk keperluan ekspansi 7 rumah sakit baru dan 13
klinik Siloam Medika. (Bisnis Indonesia).
Comment:
Sejalan dengan ekspektasi kami, SILO masih tetap melanjutkan rencana bisnis dan
target penambahan rumah sakit barunya, bahkan ditengah kondisi aktivitas
perekonomian yang kurang kondusif sejak tahun lalu.
Ekspansi tersebut kami lihat akan mendorong jumlah RS yang beroperasi
setidaknya sebanyak 25RS (target SILO 28RS) dan 13 Siloam Medika.
Penambahan tersebut juga akan mendorong tingkat matured hospital dan
kontribusinya akan meningkat di tahun 2019-2020.
Dua rumah sakit yang telah selesai pembangunannya tahun lalu di Yogyakarta dan
Labuan Bajo ditargetkan beroperasi pada 2Q16 tahun ini (lihat report SSI 150316)
juga akan menambah portfolio RS dan memperluas cakupan serta pangsa pasar
SILO.
Dari sisi porsi pembayaran, kami percaya OPE masih akan mendominasi, dengan
potensi kenaikan signifikan (dari sekitar 5%-7% menjadi 15%) akan datang dari
Asuransi Kesehatan Pemerintah seiring dengan dukungan perusahaan didalam
melayani pasien yang menggunakan BPJS kesehatan.
Kami masih memberikan sudut pandang yang positif pada perkembangan industri
Healthcare (OVERWEIGHT) dan konsisten dengan rekomendasi HOLD untuk SILO
dengan target Rp8.600/saham.
SILO: Hold, 16E’ PE: 122.24x, PBV: 5.48x.
LPCK: Kinerja 2015 meningkat
LPCK mencatatkan kenaikan marketing sales 42% pada tahun lalu menjadi Rp 2,7
triliun dengan kontribusi terbesar dari Orange Country. Pendapatan naik 18% dan
laba bersihnya naik 8%.
Orange Country merupakan proyek berkesinambungan untuk pertumbuhan masa
depan. Telah diluncurkan 5 menara apartemen di kawasan itu dan didukung oleh
sejumlah fasilitas seperti Hypermart, Cinemaxx, dan Maxx Coffee. Pada 2H16 akan
diluncurkan Apartemen Newport Park dan klaster perumahan Acacia Garden.
RUPST perusahaan menyetujui Lee Heok Seng sebagai Presiden Komisaris
menggantikan Ketut Budi Wijaya. Disetujui pula Toto Bartholomeus sebagai
BBRI: Hasil RUPST dan kinerja Februari diumumkan
Pertumbuhan kredit per Feb’16 tercatat 14,7% yoy dan mempertahankan target
pertumbuhan kredit tahun ini di 13-15%. Sementara itu, DPK diperkirakan naik 13%
di 2016 ini. Hingga Maret’16, BBRI telah menyalurkan KUR 31% dari target yang
sebesar Rp 67,5 triliun.
RUPST menyetujui pembagian dividen Rp 312 per saham (yield 2,8%) atau 30%
dari laba bersih 2015. Disetujui pula pengangkatan Priyastono dan Sis Apik
Wijayanto sebagai direktur baru, yang sebelumnya masing-masing merupakan
pemimpin BRI wilayah Bandung dan direktur ritel BBTN. Keduanya menggantikan
Gatot Mardiwasisto dan Toni Soetirto yang habis masa kerjanya. RUPST juga
menyetujui Mahmud sebagai komisaris baru. (Investor Daily).
Comment:
Berdasarkan berita yang ada, kinerja hingga Feb’16 masih on track. Kami masih
optimis kinerja BBRI bisa sesuai target hingga akhir tahun ini. Namun, aturan OJK
yang akan dikeluarkan segera yang akan mendorong bank menurunkan suku
bunga kredit bisa menekan profitabilitas BBRI yang saat ini memiliki NIM tinggi,
yakni melebihi 8%. Kami masih merekomendasikan Buy terhadap BBRI dan akan
me-review kembali setelah keluarnya detil aturan tersebut.
BBRI: Buy, 16E’ PE:
10.6x, PBV: 2.1x.
Farmasi: Diuntungkan oleh rupiah yang kuat
Nilai tukar rupiah telah menguat 4,4% ytd ke posisi Rp 13.183 per USD. Hal ini
menguntungkan emiten farmasi yang banyak mengimpor bahan baku, namun
efeknya baru akan terasa dalam beberapa bulan ke depan karena produsen obat
umumnya telah menyimpan bahan baku yang dibeli ketika USD masih lebih mahal.
Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa rencananya akan mengumumkan hasil lelang
e-catalog obat 2016 untuk kebutuhan BPJS hari ini, mundur dari jadwal
sebelumnya pada 17/3 lalu. Untuk lelang ini, nilainya Rp 2 triliun untuk sekitar 350
jenis obat.
Asosiasi farmasi, yakni GP Farmasi, menilai sebaiknya lelang dilakukan tepat
waktu karena ketelatan akan membuat produsen menghitung stok dan produksi
ulang yang dapat berujung pada kenaikan biaya dan kesulitan pemenuhan
produksi. (Kontan) Consumer: Overweight.
ISAT: EBITDA FY15 in-line dengan ekspektasi
PT Indosat Tbk (ISAT) telah merilis kinerja FY15 dengan pendapatan tumbuh
11.1% YoY menjadi Rp26.77 triliun sementara EBITDA mencapai Rp11.47 triliun,
tumbuh 14.4% YoY. Pencapaian pendapatan sedikit diatas ekspektasi kami (105%)
sementara EBITDA relatif in-line dengan ekspektasi kami, mencapai 98.4% dari
estimasi.
Meski demikian, ISAT masih mencatatkan net-loss sebesar Rp1.31 triliun di FY15
meski lebih disebabkan oleh pembukuan forex loss yang mencapai Rp1.6 triliun.
Dengan mengeluarkan hal ini, core-profit ISAT mencapai Rp289 miliar, lebih
rendah dari ekspektasi kami dan konsensus seiring hanya mencapai 60% dari
estimasi.
Secara kuartalan, kinerja di 4Q15 relatif memburuk meski pendaptan tumbuh 3.2%
QoQ, namun EBITDA dan operating profit turun masing-masing 11.7% QoQ dan
69% QoQ. (Laporan Keuangan, ISAT)
Hold, 16E’ PE: 26.6x, EV/EBITDA: 3,9x.
TAXI: Menjajal bisnis periklanan
PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) berencana untuk menjajal bisnis
periklanan pada tahun ini. TAXI akan memasang 100 videotron di armada taksi
perseroan pada kuartal IV 2016. Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis
TAXI, David Santoso menuturkan, upaya ekspansi ke bisnis non-inti ini diharapkan
dapat mendiversifikasi sumber pendapatan perseroan yang selama ini didominasi
dari taksi reguler. Investasi videotron tersebut diperkirakan mencapai Rp6 miliar.
Sebelumnya, TAXI juga merambah bisnis aplikasi digital dengan meluncurkan
aplikasi My Trip, yang dikembangkan dengan anak usaha perseroan, PT Solusi
Integra Transportasi Utama dan PT Indosat Tbk. Adapun total belanja modal tahun
(Rp Bn)
3Q15
4Q15
QoQ
FY14
FY15
YoY
FY15 /
'15E
Revenue
6,962 7,187
3.2% 24,085 26,769
11.1%
104.9%
Operating Profit (EBIT)
1,200 373
-68.9% 1,807 2,704
49.6%
EBITDA
3,277 2,895
-11.7% 10,033 11,473
14.4%
98.4%
Net Income
(389) (188)
-51.7% (2,008) (1,310)
-34.8%
Net Income - core
944 (917)
-197.2% (254) 289
n/a
59.6%
EBIT Margin
17.2%
5.2%
-12.0%
7.5%
10.1%
2.6%
Pre-tax Margin
47.1%
40.3%
-6.8%
41.7%
42.9%
1.2%
Properti: Proyek properti ritel mencapai Rp162tn
Kapitalisasi proyek properti ritel modern sepanjang 2016-2018 menembus Rp
162,11 triliun di seluruh kota di Indonesia. Dari jumlah tersebut mayoritas berada di
wilayah Jabodetabek, sedangkan sisanya (sekitar 29%) berada di Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Adapun (laporan Colliers) nilai tersebut tercatat naik tajam +61% bila dibandingkan
dengan tiga tahun sebelumnya (sekitar Rp100.45tn). Perkiraan angka Rp162tn
adalah merupakan jumlah lebih dari 100mal modern dan semi modern yang sedang
dan masuk ke dalam project pipeline di tahun tersebut. (Investor Daily) Properti:
Ticker Rec. JCI Wgt Last price 1D Chg 1M Chg YTD Chg TP Cons TP SSI Upside
(%) (Rp) (%) (%) (%) (Rp) (Rp) (%) 16E 17E 16E 17E 16E 17E 16E 17E Banks
BMRI BUY 4.6 10,250 (0.5) 9.0 10.8 10,553 10,200 (0.5) 10.7 8.9 1.8 1.6 16.8% 17.4% n/a n/a BBCA BUY 6.4 13,500 (1.1) 3.6 1.5 14,612 15,300 13.3 17.1 14.8 3.1 2.6 18.1% 17.9% n/a n/a BBRI BUY 5.4 11,275 0.9 5.6 (1.3) 12,424 13,000 15.3 10.5 9.0 2.1 1.8 19.7% 19.7% n/a n/a BBNI BUY 1.9 5,300 (1.4) 3.4 6.2 5,913 5,900 11.3 8.0 6.9 1.3 1.1 16.3% 16.4% n/a n/a
Consumer (Staples)
ICBP BUY 1.7 15,300 (0.8) 2.7 13.5 16,817 15,600 2.0 26.0 22.7 5.1 4.6 19.7% 20.1% 17.8 15.1 INDF BUY 1.2 7,100 0.4 6.8 37.2 7,654 7,400 4.2 16.9 14.0 2.2 2.0 12.9% 14.2% 8.8 7.9 KLBF BUY 1.2 1,300 - (0.8) (1.5) 1,457 1,610 23.8 28.3 23.6 5.2 4.6 18.5% 19.4% 18.5 15.5 ROTI BUY 0.1 1,255 - (5.3) (0.8) 1,463 1,500 19.5 25.1 17.9 4.5 3.7 17.9% 20.8% 11.3 10.0 ULTJ BUY 0.2 3,870 0.5 5.4 (1.9) n/a 4,800 24.0 17.9 14.9 4.0 3.3 22.5% 22.4% 11.0 9.4 UNVR HOLD 6.4 43,000 (1.2) 2.4 16.2 39,446 39,000 (9.3) 50.6 46.3 61.5 55.1 121.5% 119.1% 35.9 32.8 Cigarette HMSP HOLD 9.1 100,000 2.6 (6.5) 6.4 108,804 109,750 9.7 39.3 35.1 13.2 9.8 33.6% 27.9% 26.7 24.3 GGRM BUY 2.3 61,150 3.1 (6.6) 11.2 69,799 59,500 (2.7) 19.6 17.2 2.9 2.7 14.9% 15.5% 13.1 12.4 Healthcare MIKA BUY 0.7 2,380 (1.7) 10.7 (0.8) 2,678 2,950 23.9 55.3 49.6 9.5 8.8 17.2% 17.6% 27.8 25.0 SILO HOLD 0.2 7,675 (0.3) (1.6) (21.7) 10,427 8,600 12.1 109.6 84.3 4.9 4.7 4.5% 5.6% 13.2 10.7 Retail MAPI BUY 0.2 4,740 (0.2) 18.5 24.9 4,808 4,200 (11.4) 37.9 19.4 2.4 2.1 6.3% 11.0% 8.2 6.6 RALS HOLD 0.1 710 (2.1) (2.7) 10.1 763 625 (12.0) 15.1 12.0 1.4 1.3 9.2% 10.8% 10.1 8.9 ACES HOLD 0.3 860 0.6 (1.1) 4.2 848 815 (5.2) 23.9 18.7 4.7 3.9 19.8% 20.8% 16.5 14.6 Telco EXCL BUY 0.7 4,000 (2.3) 4.3 9.6 4,556 4,500 12.5 45.5 26.0 2.3 2.2 5.1% 8.5% 6.2 5.4 ISAT HOLD 0.7 6,150 0.8 28.1 11.8 6,133 5,550 (9.8) 28.6 19.9 2.2 2.1 7.6% 10.4% 4.1 3.6 TLKM HOLD 6.5 3,305 (3.4) 2.3 6.4 3,620 3,500 5.9 19.9 17.7 4.1 3.6 20.5% 20.5% 6.5 6.0 Auto and HE ASII HOLD 5.8 7,400 (0.7) 15.6 23.3 7,163 6,800 (8.1) 16.2 14.5 2.8 2.6 17.6% 17.8% 13.9 13.4 UNTR HOLD 1.1 15,350 (0.6) 4.1 (9.4) 15,724 16,700 8.8 11.0 10.4 1.4 1.3 12.7% 12.5% 3.5 3.1 Aviation GIAA HOLD 0.2 446 (0.2) 4.0 44.3 497 490 9.9 9.3 9.1 0.6 0.6 6.8% 6.8% 4.0 3.9 Property BSDE BUY 0.7 1,865 - 10.0 3.6 2,163 1,950 4.6 14.6 11.9 1.6 1.4 11.1% 11.8% 10.7 9.4 PWON HOLD 0.5 520 1.0 11.8 4.8 549 465 (10.6) 12.1 10.8 2.8 2.3 23.0% 21.3% 7.4 6.4 KPIG BUY 0.2 1,235 - 1.2 (12.4) n/a 1,810 46.6 28.7 24.2 1.0 1.0 3.5% 4.1% n/a n/a ASRI HOLD 0.1 385 1.0 9.4 12.2 424 350 (9.1) 11.7 9.6 1.1 1.0 9.1% 10.1% 6.0 5.2 SMRA BUY 0.5 1,755 2.6 12.1 6.4 1,734 1,750 (0.3) 16.4 14.4 3.1 2.7 19.1% 19.0% 11.6 10.4 Construction PTPP HOLD 0.4 3,935 1.5 5.5 1.5 4,670 4,000 1.7 23.4 19.3 5.4 4.5 23.1% 23.2% 10.1 8.9 ADHI HOLD 0.2 2,725 (1.4) 5.4 27.3 3,178 2,700 (0.9) 25.5 21.1 1.9 1.8 7.6% 8.6% 8.0 7.0 WSKT BUY 0.5 1,970 (1.0) 1.0 18.0 2,298 2,200 11.7 32.3 25.3 2.8 2.5 8.6% 10.0% 16.9 14.5 WIKA BUY 0.3 2,645 (0.2) 1.0 0.2 3,130 3,300 24.8 21.7 18.1 3.3 3.0 15.4% 16.4% 9.7 8.3 Cement INTP HOLD 1.4 20,125 (1.8) 5.4 (9.9) 19,843 22,500 11.8 15.0 12.8 2.8 2.5 18.6% 19.5% 9.8 8.3 SMGR BUY 1.2 10,725 0.7 6.2 (5.9) 11,627 13,700 27.7 10.3 8.9 2.1 1.9 20.2% 21.2% 6.5 5.4 SMCB HOLD 0.2 1,095 (2.2) 13.5 10.1 1,009 1,070 (2.3) 78.2 37.8 1.1 1.1 1.4% 2.9% 11.0 9.0 Utility PGAS BUY 1.3 2,650 (0.2) 2.3 (3.5) 3,259 3,400 28.3 12.9 12.1 1.7 1.6 12.9% 12.9% 7.5 6.6 JSMR BUY 0.7 5,600 - 5.7 7.2 6,409 6,500 16.1 23.3 22.0 3.2 3.0 13.9% 13.7% 12.0 11.5
Coal and Metal
ANTM SELL 0.2 468 (0.6) 28.2 49.0 351 375 (19.9) (26.0) 42.5 0.8 0.8 -3.2% 1.9% 23.4 18.3 INCO BUY 0.4 1,840 (0.5) 23.9 12.5 1,556 2,400 30.4 67.4 16.8 0.7 0.7 1.1% 4.2% 105.2 70.7 TINS SELL 0.1 765 - 34.2 51.5 537 650 (15.0) 18.7 15.3 1.0 0.9 5.1% 6.0% 5.6 4.9 ITMG BUY 0.1 6,575 (0.4) 19.5 14.8 5,884 9,000 36.9 6.0 4.8 0.6 0.6 10.3% 12.8% 1.6 1.3 ADRO HOLD 0.4 690 (0.7) 16.0 34.0 660 700 1.4 12.3 9.5 0.5 0.5 3.8% 4.8% 10.2 7.8 PTBA BUY 0.3 6,750 (0.7) 37.3 49.2 6,389 7,800 15.6 9.5 7.5 1.5 1.3 15.6% 17.7% 7.1 5.3 Plantation AALI HOLD 0.5 17,700 (1.5) 6.8 11.7 19,072 20,000 13.0 21.3 18.3 2.2 2.0 10.4% 11.1% 12.8 11.6 EV/EBITDA (x) PE PBV ROE
Regional Indices 1D Change
Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
World (12.31) 1,631.27 (0.75) (0.76) (0.71) 6.29 (2.55) (1.90) (7.96) 1,813.90 1,459.79 U.S. (S&P) (13.09) 2,036.71 (0.64) (0.63) 0.47 5.54 (1.18) (0.35) (2.62) 2,134.72 1,810.10 U.S. (DOW) (79.98) 17,502.59 (0.45) (0.57) 1.02 6.17 (0.28) 0.45 (2.82) 18,351.36 15,370.33 Europe (8.81) 3,042.42 (0.29) (0.57) (0.64) 7.88 (7.37) (6.89) (18.46) 3,836.28 2,672.73 Emerging Market (8.80) 821.71 (1.06) (0.89) 0.59 11.57 2.20 3.47 (16.00) 1,069.13 686.74 FTSE 100 6.37 6,199.11 0.10 0.15 0.38 5.66 (0.89) (0.69) n/a 7,122.74 5,499.51 CAC 40 (7.99) 4,423.98 (0.18) (0.86) (0.87) 6.46 (5.13) (4.60) (13.06) 5,283.71 3,892.46 Dax 32.93 10,022.93 0.33 0.72 0.40 9.33 (6.57) (6.70) (16.52) 12,390.75 8,699.29 Indonesia (1.93) 4,854.18 (0.04) (0.65) (0.15) 4.22 7.33 5.69 (10.89) 5,524.04 4,033.59 Japan (61.44) 16,939.54 (0.36) 1.28 (0.21) 6.43 (9.85) (11.00) (14.07) 20,952.71 14,865.77 Australia (44.57) 5,097.70 (0.87) (1.65) (1.36) 4.57 (2.11) (3.74) (14.60) 5,996.40 4,706.70 Korea (7.58) 1,987.54 (0.38) (0.11) (0.02) 3.92 (0.16) 1.34 (2.64) 2,189.54 1,800.75 Singapore 1.33 2,881.98 0.05 (0.85) 1.33 10.00 0.15 (0.03) (15.57) 3,549.85 2,528.44 Malaysia (0.20) 1,724.55 (0.01) 0.48 1.84 3.63 3.67 1.89 (4.93) 1,867.53 1,503.68 Hong Kong (51.52) 20,615.23 (0.25) (0.27) 1.76 7.41 (6.88) (5.93) (15.51) 28,588.52 18,278.80 China 10.60 3,009.96 0.35 1.85 4.86 2.77 (16.68) (14.95) (18.46) 5,178.19 2,638.30 Taiwan (19.59) 8,766.09 (0.22) (0.51) 0.77 5.83 5.31 5.13 (9.92) 10,014.28 7,203.07 Thailand 14.96 1,412.16 1.07 2.11 2.49 6.02 9.97 9.64 (6.75) 1,575.39 1,220.96 Philipines 18.02 7,360.05 0.25 0.73 4.17 8.73 5.11 5.87 (5.99) 8,136.97 6,084.28
Monetary Indicators 1D Change
Points 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
JIBOR Overnight (%) (0.00) 4.90 (4.10) (10.83) (23.04) (35.46) (13.26) 8.26 4.90
Foreign Reserve (US$bn) n/a 104.54 n/a 2.36 4.29 (1.31) (9.51) 111.55 100.24
Inflation Rate (%) n/a (0.09) n/a (117.65) (142.86) (109.38) 75.00 0.96 (0.09)
US Fed Rate (%) 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 100.00 0.50 0.25
Indo Govt Bond Yld (10yr) - % 0.00 7.78 1.83 (6.18) (11.00) (11.09) 7.35 9.90 7.23
Exchange Rate (per US$) 1D Change
Currency Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Indonesia (2.00) 13,181.00 0.02 (0.46) 0.66 1.85 4.61 4.61 (1.22) 14,736.00 12,805.00 Japan 0.08 112.46 (0.07) (0.45) (0.95) (0.25) 6.90 6.90 6.49 125.86 110.67
UK (0.00) 1.41 (0.04) (1.79) (2.55) 1.33 (4.23) (4.23) (4.98) 1.59 1.38
Euro (0.00) 1.12 (0.04) (0.57) (1.25) 1.49 2.90 2.90 2.32 1.17 1.05 China 0.02 6.51 (0.25) (0.54) 0.24 0.32 (0.20) (0.20) (4.49) 6.60 6.19
Commodities Indicators 1D Change
Spot Points 1D 3D 1W 1M 3M YTD 1YR High Low
Oil (0.12) 40.35 (0.30) (2.86) (2.86) 17.26 6.49 8.23 (26.78) 69.63 27.10 CPO (12.00) 2,700.00 (0.44) 0.78 3.41 5.84 8.56 8.65 23.51 2,726.00 1,863.00 Rubber 0.00 620.50 0.00 (0.40) 5.17 16.97 8.96 15.01 (5.34) 719.00 506.50 Coal 0.45 52.20 0.87 0.00 1.16 3.78 0.19 3.16 (16.35) 63.35 48.80 Iron Ore 1.50 56.40 2.73 4.64 (2.25) 25.89 45.74 29.95 (6.00) 132.60 37.50 Tin 229.00 17,434.00 1.33 2.58 4.08 7.75 19.10 19.48 (1.01) 17,575.00 13,223.80 Nickel (95.00) 8,695.00 (1.08) 0.40 1.10 0.99 0.29 (1.42) (39.20) 14,585.00 7,550.00 Copper (115.50) 4,949.50 (2.28) (1.83) 0.29 6.56 4.86 5.20 (19.13) 6,481.00 4,318.00 Gold (1.10) 1,222.90 (0.09) (1.71) (3.33) (1.28) 13.53 15.35 2.64 1,287.80 1,046.20 Source: SSI Research, Bloomberg
Last Price
Last Price Change (%) 1 Year
Change (%) 1 Year
Last Price Change (%) 1 Year
Change (%) 1 Year