SURGERY
CLASS
B a t c h # 5 P a r t 2
@13 Maret 2021
C
urriculum
V
itae
Nama : Dr. Dion Faisal, Sp.B FICS TTL : Balikpapan, 31 Mei 1985 Istri & anak :
Dr. Dian Manggiasih Muhammad Nabil Muhammad Dhafin Pendidikan :
S1 Kedokteran Umum FK Unmul 2009 Spesialis Bedah Umum FK Unair 2018 Fellow International College of Surgeon
2020 Pekerjaan :
Kepala SMF Bedah, Subkomite Mutu RSUD Tarakan
THE PERFECT
INTERN
• Says only “Yes sir,” “No sir,” or “My fault, sir” and “Yes ma’am,” “No ma’am,” or
• “My fault, ma’am” • Is always honest • Is a team player
• Has a “can do” attitude
• Always brushes teeth before rounds
• Is the first to arrive and the last to leave clinic
• Is always clean
• Always makes the upper-level residents look good
• Teaches the students
• Does not scut the students too much
• Knows more about the patients than anyone else
• Is a physician, and not merely a scribe
• Is never late
• Never complains
• Is never hungry, thirsty, or tired • Is always enthusiastic
• Follows the chain of command
ADVANCED SURGICAL RECALL 4th
WHAT
THE PERFECT
SURGICAL STUDENT
CARRIES
IN HIS/HER
LAB COAT
• Stethoscope • Penlight
• Scissors
• Minibook on medications (e.g., trade names, doses)
• Tape/4 4s
• Sutures to practice tying
• Pen/notepad/small notebook to write down pearls
• Notebook or clipboard with
patient’s data (always write down chores with a box next to them so you can check off the box when the chore is completed)
• Small calculator
• List of commonly used telephone numbers (e.g., radiology)
ADVANCED SURGICAL RECALL 6th
BUKU BEDAH
GRATIS
Join telegram
↓↓↓
1
Nn. D, 16 tahun datang untuk kontrol fibroadenoma yang dideritanya. Sebelumnya pasien sudah didiagnosis dengan
fibroadenoma mamae sejak 1 bulan lalu. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan fibroadenoma mamae dengan 2 benjolan masing masing berukuran 0,5 cm dan 0,7 cm. Pilihan terapi yang paling baik adalah a. Observasi
b. Eksisi
c. Biopsi jarum besar d. FNAB
2
Berikut ini merupakan fibroadenoma yang cenderung patologis,
kecuali
a. Terdapat 6 lesi dengan ukuran 0,8 cm b. Terdapat 4 lesi dengan ukuran 0,5 cm c. Terdapat 1 lesi dengan ukuran 4 cm d. Terdapat 1 lesi dengan ukuran 3,5 cm e. Terdapat 7 lesi dengan ukuran 1 cm
Schwartz Principles of Surgery 2019
3
Berikut ini merupakan penyakit yang masuk kedalam golongan penyakit fibrokistik mamae, kecuali
a. Penyakit Cooper b. Penyakit Reclus c. Fibroadenomatosis d. ADH
Schwartz Principles of Surgery 2019
4
Moderate ductal hyperplasia dicirikan dengan adanya lebih
dari … sel pada membrane basement a. 1
b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
Schwartz Principles of Surgery 2019
5
Sebuah kista payudara membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan adanya … setelah aspirasi
a. Cairan aspirasi sebanyak 10 ml b. Cairan aspirasi sebanyak 20 ml c. Cairan aspirasi yang berdarah d. Dinding kista yang bulat
6
Berikut ini merupakan faktor risiko hormonal untuk kanker payudara, kecuali a. Menarche dini b. Nuliparitas c. Menopause terlambat d. Menyusui eksklusif e. Obesitas
Genetik
(ABC Breast Disease)
• Jenis kelamin: Wanita : laki-laki = 100 : 1• Usia
• Riwayat keluarga: 1st degree relative RR : 4-6x
• Mutasi genetik: autosomal dominan, familial breast cancer (5-10%), BRCA 1 & BRCA 2, P53, PTEN.
• DCIS & LCIS pada biopsi
• Proliferative benign disease (lesi premaligna): hiperplasia atipikal, duktal hyperplasia, florid papilloma
• Densitas payudara: densitas 75% memiliki RR 4,7x dibanding yang 10%
Hormonal
• Early menarche, < 12 tahun RR 1,7-3,4 x • Late menopause, > 55 tahun RR : 1,5 x • Oral kontrasepsi, > 10 tahun
• Hormon replacement therapy > 5 tahun
• Usia melahirkan anak pertama, usia > 30 th beresiko 2x lipat dibanding < 20 th
• Nullipara, RR : 1,4x dibanding wanita yang mempunyai anak • Menyusui menurunkan resiko Ca mama 4%, namun bukan
Lingkungan
• Radiasi
• Obesitas: 2x resiko pada menopause
• Diet tinggi kalori, diet tinggi lemak kontroversi • Alkohol, merokok kontroversi
7
An. D, 2 tahun dikonsulkan oleh TS pediatri dengan kecurigaan penyakit jantung kongenital. Pada pemeriksaan fisik nampak
suara jantung pertama menonjol dengan fixed splitting pada suara jantung kedua. Terdengar diastolic murmur pada
katup tricuspid. Pada foto thoraks ditemukan adanya
peningkatan corak pulmo dengan kardiomegali dan penebalan hilus. Diagnosis yang paling mungkin adalah
a. ASD b. VSD c. TOF d. PDA e. AVM
ASD
• Physical Examination
• The findings depend on the degree of left-to-right shunt and its hemodynamic consequences, which, in turn, depends on the size of the defect, the diastolic properties of both ventricles, and the relative resistance of the pulmonary and systemic circulations. Note the following:
• The patient can have a hyperdynamic right ventricular impulse due to increased diastolic filling and large stroke volume.
• Palpable pulsation of the pulmonary artery and an ejection click can be detected because of a dilated pulmonary artery.
• S1 is typically split, and the second component may be increased in intensity, reflecting forceful right ventricular contraction and delayed closure of the tricuspid leaflets.
• S2 is often widely split and fixed because of reduced respiratory variation due to delayed pulmonic valve closure (seen only if pulmonary artery pressure is normal and pulmonary vascular resistance is low). This characteristic abnormality is found in almost all patients with large left-to-right shunts.
• Blood flow across the atrial septal defect (ASD) does not cause a murmur at the site of the shunt because no substantial pressure gradient exists between the atria. However, ASD with moderate-to-large left-to-right shunts result in increased right ventricular stroke volume across the pulmonary outflow tract creating a
crescendo-decrescendo systolic ejection murmur. This murmur is heard in the second intercostal space at the upper left sternal border.
• Patients with large left-to-right shunts often have a rumbling middiastolic murmur at the lower left sternal border because of increased flow across the tricuspid valve.
• Auscultatory findings of the ASD may resemble those of mild valvular or infundibular pulmonic stenosis and idiopathic dilatation of the pulmonary artery. These disorders all manifest as a systolic ejection murmur, but they differ from the ASD by movement of the S2 with respiration, a pulmonary ejection click, or the absence of a tricuspid flow murmur. • In patients with an ostium primum defect and an associated cleft of the mitral valve, an apical systolic regurgitant
murmur of mitral regurgitation may be present.
• In patients who develop pulmonary arterial hypertension and right ventricular hypertrophy, a right ventricular S4 may be present. In such cases, the midsystolic pulmonic murmur is softer and shorter, the tricuspid flow murmur is not present, the splitting of S2 is narrowed with accentuated pulmonic component, and murmur of pulmonic regurgitation may become apparent.
• ASD is an acyanotic lesion. Thus, the patient should be normally saturated. In the rare case of severe pulmonary arterial hypertension, atrial shunt reversal (Eisenmenger syndrome) may occur, leading to cyanosis and clubbing
8
Pemeriksaan penunjang yang paling baik menegakkan diagnosis
ASD adalah
a. Foto polos thoraks
b. Foto thoraks lateral erect c. EKG
d. Echokardigorafi
9
An. D, 2 tahun, datang pada Anda dengan membawa hasil
ekokardiografi. Hasil tersebut menunjukkan sang anak memiliki
defek septum atrial dengan ukuran 0,3 cm. Saat ini pasien tidak
ada gejala, tidak sesak, pertumbuhan normal. Penutupan defek jantung pada pasien ini dapat dilakukan pada usia?
a. 10 tahun b. 8 tahun c. 3 tahun d. 5 tahun e. 7 tahun
10
Pemeriksaan EKG pada aorta stenosis paling banyak menunjukkan adanya
a. Hipertrofi ventrikel kiri b. Hipertrofi ventrikel kanan c. RBBB
d. Hipertrofi atrium kiri e. Hipertrofi atrium kanan
11
Temuan klinis yang khas pada stenosis aorta adalah berikut ini,
kecuali
a. Iritabel
b. Anak rewel ketika diberi minum c. Akral dingin
d. Sianosis general
12
Pendekatan tatalaksana pembedahan untuk ventrikel tunggal pada kasus stenosis aorta adalah dengan
a. Teknik Wood
b. Operasi Norwood c. Smith Method d. Operasi Ross e. Operasi Yasui
13
Berikut ini yang dapat meningkatkan risiko pada
adenokarsinoma gaster, kecuali
a. Riwayat keluarga b. Infeksi H. pylori c. Merokok
d. Penyakit menetrier e. Aspirin
14
Berikut ini jenis diet yang dapat meningkatkan risiko adenokarsinoma gaster a. Vitamin C b. Vitamin K c. Kaya nitrat d. Makanan mentah e. Tinggi serat
Milne, Anya & Offerhaus, George. (2010). Early-onset gastric cancer: Learning lessons from the young. World journal of gastrointestinal oncology. 2. 59-64. 10.4251/wjgo.v2.i2.59.
15
Para ahli berpendapat bahwa satu-satunya tatalaksana kuratif
untuk ca gaster adalah
a. Radioterapi b. Endoskopi c. Skleroterapi d. Kemoterapi
16
Berikut ini adalah tindakan yang dilakukan pada subtotal gastric
resection, kecuali
a. Reseksi dari 2/3 gaster
b. Ligasi arteri gastrika kanan c. Ligasi arteri gastrika kiri d. Reseksi omtentum
17
Gastrointestinal stromal tumor berasal dari sel
a. Interstitial cells of Cajal (ICC) b. Sel otot polos
b. Sel interstitial magna d. Mukosa
18
Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai tumor
neuroendokrin gaster tipe I kecuali
a. Tipe yang paling sering
b. Banyak ditemukan pada wanita c. Soliter
d. Kecil
Park SC, Chun HJ. Clinical Aspects of Gastric and Duodenal Neuroendocrine Neoplasms. Journal of Gastroenterology and Hepatology Research 2012; 1(8): 139-146
19
Patogen penyebab abses pyogenik liver yang paling banyak adalah a. E. Coli b. Streptococcus faecalis c. Klebsiella d. Proteus vulgaris e. M. Tuberculosis
20
Temuan klinis yang ditemukan ada abses liver amoeba adalah,
kecuali
a. Nyeri perut kanan atas b. Demam
c. Hepatomegali d. Ikterus
21
Penyakit hidatid adalah salah satu manifestasi kista pada liver. Penyakit ini disebabkan oleh Echinococcus granulosis. Host intermediate dari penyakit ini adalah kecuali
a. Kelinci b. Manusia c. Sapi
d. Domba e. Babi
22
Gambaran batu empedu pada ultrasonografi akan menunjukan gambaran a. Hipoekoik b. Hipodens c. Hiperdensi d. Accoustic shadow e. Hiperintense
23
Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai CT Scan pada pemeriksaan batu empedu, kecuali
a. Superior dibandingkan USG untuk kasus batu empedu
b. Digunakan untuk evaluasi struktur anatomis pada empedu c. Pemeriksaan pertama pada kecurigaan kegaasan
d. Pemeriksaan pertama pada icterus obstruktif
diagnostic performance in acute cholecystitis for the rapid and delayed imaging protocols. US, abdominal ultrasound. HIDA, hepatobiliary scintigraphy. CT,
abdominal computed tomography without contrast.
Rodriguez, Limael & Sanchez-Vivaldi, Jorge & Velez-Quiñones, Miguel & Torres, Pedro & Serpa-Perez, Miguel & Peguero-Rivera, Julio & Martinez-Trabal, Jorge & Sanchez-Gaetan, Felipe & Bolanos-Avila, Guillermo. (2018). The Impact of a Rapid Imaging Protocol in Acute Cholecystitis-Prospective Cohort
24
ERCP diiindikasikan untuk kasus kasus berikut kecuali a. Choledocholithiasis
b. Ikterus obstruktif c. Cholangitis
d. Striktur bilier
25
Gallstone pancreatitis dapat terjadi akibat adanya batu empedu yang menyebabkan
a. Obstruksi ductus pankreatikus b. Penekanan pada pancreatic head
c. Penyebaran bakteri dari ductus hepatikus d. Penyebaran bakteri secara limfogenik e. Penyebaran bakteri secara hematogen
@dionfaisal31
Life only has one rule:
Never quit
.
–
Unknown
Surgery Class
