• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT.SMP.B.Indonesia KK J-Pedagogik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT.SMP.B.Indonesia KK J-Pedagogik"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

J

Refleksi

Pembelajaran dan PTK

(2)

PEDAGOGIK:

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Brainstorming

Perlukah guru bahasa Indonesia melakukan refleksi? Mengapa?Pernahkah Bapak/Ibu melaksanakan refleksi?

(8)
(9)

Tujuan

Setelah mempelajari modul ini, Bapak/Ibu

dapat melakukan refleksi terhadap

(10)

Kompetensi dan Indikator

Kompetensi Guru Indikator

10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan

10.1.1 Menjelaskan konsep dan definisi pembelajaran reflektif

10.1.2 Menjelaskan prinsip pembelajaran reflektif

10.1.3 Menjelaskan tujuan dan sasaran pembelajaran reflektif

10.1.4 Menjelaskan teknik-teknik pembelajaran reflektif 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk

perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu.

10.2.1 Menyusun instrumen pembelajaran Reflektif.

10.2.2 Menerapkan pembelajaran reflektif

(11)

Materi Pokok Refleksi Pembelajaran

1. Konsep Refleksi dalam Pembelajaran

2. Prinsip Refleksi dalam Pembelajaran

3. Tujuan dan Sasaran Refleksi dalam Pembelajaran

4. Teknik-teknik Refleksi dalam Pembelajaran

(12)

Materi Refleksi Pembelajaran

Hakikat Refleksi Pembelajaran

Refleksi pembelajaran adalah kegiatan penilaian dalam berbagai bentuk yang dilakukan oleh peserta didik terhadap proses belajar

mengajar yang telah dilaksanakan oleh pendidik dengan maksud untuk memperbaiki proses belajar yang dilaksanakan oleh pendidik pada

(13)

Prinsip Refleksi Pembelajaran

1) Ada kesadaran bersama pendidik dan peserta didik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran;

2) Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis; 3) Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir

pembelajaran;

(14)

Tujuan Refleksi Pembelajaran

1) Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik

2) Untuk melakukan evaluasi diri terhadap proses belajar yang telah dilakukan

3) Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan dan pendukung keberhasilan

4) untuk merancang upaya optimalisasi proses dan hasil belajar, 5) Untuk memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran sesuai

(15)

Teknik Refleksi Pembelajaran

(16)

Penyusunan Instrumen Refleksi Pembelajaran

Instrumen adalah alat untuk merekam informasi yang akan

dikumpulkan. jenis instrumen yang dapat dikembangkan untuk kegiatan refleksi pembelajaran.

(17)

Manfaat Refleksi

1) Untuk perbaikan pembelajaran

(18)

Mengkaji Materi

Langkah-langkah yang dilakukan

Masing-masing peserta dibagi ke dalam empat

kelompok besar.

Setiap kelompok membaca, mengkaji, dan

menelaah sumber belajar yang berhubungan

dengan refleksi pembelajaran.

Sebagai bahan laporan diskusi, silakan kerjakan

LK 1.1 Konsep Refleksi Pembelajaran

(19)

LK 1.1 Jelaskan pengertian, prinsip, tujuan, teknik dan manfaat refleksi pembelajaran pada format berikut.

Aspek Uraian

Pengertian

Prinsip

Tujuan

Teknik

(20)

Studi Kasus

Kerjakan LK 1.2 Merefleksi Pembelajaran Baca dan pahami kasus berikut ini!

Pembelajaran Bahasa Indonesia kali ini tentang bermain drama. Peserta didik dibagi kelompok untuk menyusun naskah drama, lalu memerankannya di depan kelas. Saat

diskusi berlangsung, peserta didik tampak kebingungan dan kurang bersemangat. Peserta didik diarahkan dan dimotivasi terus menerus oleh guru. Namun, hasilnya tidak sesuai harapan. Sampai akhir pembelajaran tidak satu pun kelompok yang dapat menyelesaikan naskah drama yang ditugaskan. Kegiatan memerankan drama pun tidak jadi dilakukan.

20

a. Identifikasilah hal apa sajakah yang menjadi fokus refleksi pada

pembelajaran tersebut (masalah dan penyebab dalam pembelajaran tersebut)!

(21)

No.

Masalah Pembelajaran

Faktor Penyebab Solusi

1. 2. 3. Peserta didik belum siap belajar Pembagian kelompok kurang efektif Peserta didik belum memahami konsep teks drama

 Guru kurang mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar

 Kegiatan belajar mengajar belum efektif di mana guru pada kegiatan diskusi belum menggali potensi kreatif peserta didik.

Digunakan strategi yang dapat

menggali potensi kreatif peserta didik, yaitu strategi raulette writing. Strategi ini merupakan aktivitas pembelajaran menulis secara kolaboratif atau kerjasama di antara semua peserta didik.

(22)

Refleksi Kegiatan Pembelajaran

Berdasarkan pemahaman Bapak/Ibu terhadap materi ini

• Apakah Bapak/Ibu sudah mmenguasainya atau belum? Jelaskan!

• Manfaat apa yang dapat diperoleh berkenaan dengan kegiatan tersebut?

• Nilai karakter apa yang sudah diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran ini? Pada tindakan atau kegiatan mana nilai itu dapat diimplementasikan?

• Bagaimanakah Bapak/ Ibu mengaplikasikan nilai karakter tersebut dalam kegiatan

pembelajaran di kelas?

• Apakah materi pada Kegiatan Pembelajaran 1 dapat diaplikasikan di kelas? Jika ya, bagaimanakah mengaplikasikannya?

(23)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2

(24)

Tujuan

Setelah mempelajari seluruh kegiatan pembelajaran, Bapak/ Ibu mampu melakukan penelitian tindakan kelas untuk

(25)

Kompetensi dan Indikator

Kompetensi Guru Indikator

10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu

10.3.1 mengidentifikasi masalah-masalah dalam pembelajaran bahasa

10.3.2 merumuskan masalah dalam pembelajaran bahasa

10.3.3 membuat desain penelitian tindakan kelas untuk peningkatan keprofesionalan

10.3.4 menyusun proposal penelitian

10.3.5 mengumpulkan data PTK

10.3.6 mengolah data hasil PTK

(26)

Curah Pendapat

Apakah Bapak/ Ibu pernah melakukan PTK? Adakah kesulitan melakukan hal tersebut? Coba sebutkan dan dan jelaskan alasannya!

(27)

Penelitian Tindakan Kelas

1) Pengertian PTK

2) Proses Dasar (Tahapan) PTK

(28)

Pengertian PTK

(29)

Proses Dasar PTK

Strategi peningkatan situasi pembelajaran (tahapan PTK) 1) menyusun rencana tindakan

2) melaksanakan tindakan

(30)

Langkah-Langkah Penelitian

Tindakan

• Mengidentifikasi Masalah dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

• Merumuskan Masalah

• Merancang PTK dengan Mengajukan Hipotesis Tindakan

• Menyusun Proposal Penelitian

• Mengumpulkan Data PTK

(31)

Teknik Penetapan Masalah

31

Fokus PTK:

(32)

Case Study

Case study atau studi kasus adalah rangkuman pengalaman

pembelajaran (pengalaman mengajar) yang ditulis oleh seorang guru/dosen dalam praktik pembelajaran mereka di kelas.

• Pengalaman tersebut memberikan contoh nyata tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh guru pada saat mereka melaksanakan pembel-ajaran.

Gunanya adalah melalui pengkajian case study dalam pembelajaran

dengan segala kompo-nennya, para guru dapat melakukan evaluasi diri (self evalution), dapat memperbaiki dan sekaligus dapat

meningkatkan praktik pembelajaran me-reka di kelas.

Bagi para calon guru, kajian terhadap case study akan dapat

membuka wawas-an mereka terhadap pembelajaran dan mena-namkan konsep bagaimana seharusnya pembelajaran itu

(33)

Perumusan Masalah

No. Masalah Pembelajaran Faktor Penyebab Solusi Rumusan Masalah

1.

2.

Belum seluruhnya peserta didik menguasai penulisan surat dinas dengan benar

Alokasi waktu yang tersedia belum efektif dan efisien

 Guru kurang mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar

 Kegiatan belajar mengajar belum efektif di mana guru pada kegiatan diskusi belum menggali potensi kreatif peserta didik.

Digunakan strategi yang dapat menggali potensi kreatif peserta didik, yaitu strategi raulette writing. Strategi ini merupakan aktivitas pembelajaran menulis secara kolaboratif atau

kerjasama di antara semua peserta didik.

Apakah penerapan strategi raulette writing

dapat meningkatkan kompetensi peserta didik kelas XII IPA 1 SMAN 6 Tangerang dalam menulis surat dinas

(34)

Aktivitas Pembelajaran

Mengkaji Materi

Langkah-langkah yang dilakukan

a.Silakan peserta berkelompok menjadi empat kelompok besar!

Kelompok I hakikat PTK (pengertian, karakteristik, manfaat) kelompok II proses dasar PTK

 Kelompok III langkah PTK

 kelompok IV penyusunan proposal dan laporan PTK.

b. Masing-masing kelompok membaca dan memahami materi c. Setiap kelompok mencatat poin-poin penting dari setiap materi d.Perwakilan setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan

ditanggapi oleh kelompok lain.

e.Catatlah masukan atau tanggapan dari kelompok lain.

(35)

Latihan Mengidentifikasi dan Merumuskan

Masalah(Kajian Kasus)

Silakan kembangkan sebuah

case study

berdasarkan

pengalaman Bapak/Ibu ketika melakukan kegiatan

pembelajaran, khususnya pembelajaran yang bermasalah

(Kerjakan LK 2.1 Menyusun Studi Kasus)

Lakukanlah refleksi terhadap pembelajaran tersebut dan

tentukan fenomenanya (Kerjakan LK 2.2 Refleksi dan Tindak

Lanjut)

Identifikasi masalah mengapa pembelajaran tidak berhasil

(Kerjakan LK 2.3 Identifikasi Masalah)

Pilihlah salah satu masalah dan rumuskan masalah tersebut

(Kerjakan LK 2.4 Rumusan Masalah)

(36)

Latihan Mendesain PTK

• Berdasarkan rumusan masalah tersebut, buatlah desain PTK dengan mengembangkan rancangan siklus untuk perbaikan ( Kerjakan LK 2.5 Mendesain Penelitian Tindakan)

Latihan Menyusun Proposal PTK

• Susunlah sebuah PTK dengan terlebih dahulu membuat proposalnya

(Kerjakan LK 2.6 Menyusun Proposal PTK)

(37)

Refleksi

Berdasarkan pemahaman Bapak/Ibu terhadap materi ini

• Apakah Bapak/Ibu sudah mmenguasainya atau belum? Jelaskan!

• Manfaat apa yang dapat diperoleh berkenaan dengan kegiatan tersebut?

• Nilai karakter apa yang sudah diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran ini? Pada tindakan atau kegiatan mana nilai itu dapat diimplementasikan?

• Bagaimanakah Bapak/ Ibu mengaplikasikan nilai karakter tersebut dalam kegiatan

pembelajaran di kelas?

• Apakah materi pada Kegiatan Pembelajaran 2 dapat diaplikasikan di kelas? Jika ya, bagaimanakah mengaplikasikannya?

(38)

Latihan Soal

(39)

Penguatan Materi

(40)

Referensi

Dokumen terkait

Main form Form pelanggan Proses Tampilkan Fom () Menu () click form pelanggan () update data () Admin Koneksi database () Koneksi database () delete data () Close form ().

Dapat digunakan sebagai masukan serta informasi bagi pihak sekolah tekait dengan masalah kesehatan serta penanganan mengenai perilaku pacaran remaja yang

ANALISIS KEMAMPUAN PENERJEMAHAN LISAN BAHASA PERANCIS KEPARIWISATAAN KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA MAHASISWA.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Ekspresi p53 mutan tidak signifikan berhubungan dengan operabilitas kanker serviks IIB pasca kemoterapi neoajuvan (OR 1,35), tetapi regimen kemoterapi kombinasi

Hasil penelitian ditemukan bahwa interpretasi konsep budaya lokal oleh pramuwisata kota Makassar termasuk ke dalam kategori baik, berdasarkan indikator-indikator ketepatan

Penerapan multi-threading dalam pengolahan citra bukanlah hal yang baru, aplikasi- aplikasi pengolahan citra komersil telah menggunakan teknik ini untuk mempercepat

Genom HCV sebenarnya adalah campuran populasi molekul RNA HCV yang heterogen tapi masih saling berhubungan (quasispecies), terdiri atas virus yang lengkap dan juga yang cacad,

• Those composed of Carbon, Hydrogen (usually) and other elements (maybe). • 1850-1860: Concept