ix
Resna Setiawati, 2015
KECAP SULUR DINA KUMPULAN CARPON MA INUNG NÉWAK CAHAYA KARYA MAMAT SASMITA PIKEUN BAHAN AJAR DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA GANTI
DALAM KUMPULAN CERPEN MA INUNG NÉWAK CAHAYA
KARTA MAMAT SASMITA UNTUK BAHAN PEMBELAJARAN DI SMP1
Resna Setiawati2
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tugas orang Sunda untuk menjaga dan memelihara serta menggunakan bahasanya yaitu bahasa Sunda, agar tidak tergeser oleh bahasa lain. Hal ini dikarenakan bahasa Sunda adalah salah satu aset budaya bangsa yang bisa mendukung pembelajaran bahasa nasional dan sebagai lambang jati diri masyarakat Sunda yang tentunya perlu dipelihara dan digunakan. Oleh karena itu, diadakan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan kata ganti yang terdapat dalam kumpulan cerpen Sunda yang berjudul Ma Inung Néwak Cahaya karya Mamat Sasmita untuk dijadikan bahan pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik studi pustaka, sedangkan untuk menganalisis data digunakan teknik analisis unsur langsung. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kartu data. Berdasarkan hasil penelitian, dari 12 cerpen Sunda yang dianalisis, ditemukan 51 kata ganti yang frekuensi penggunaannya 1209 kali. Deskripsi kata ganti ini meliputi bentuk (kata ganti asal, kata ganti turunan, kata ganti ulang, dan kata ganti gabung), fungsi kata ganti (persona, kepunyaan, penunjuk, penanya, dan yang tidak
tentu) dan ma’na kata ganti yang ditemukan terdiri dari ma’na persona (orang ke I, II, II tunggal dan jamak) ada 18 kata, ma’na kepunyaan (orang ke I, II, II), ma’na penunjuk
(hal/cara, tempat, jumlah, dan umum) ada 15 kata, ma’na penanya (alasan/sebab, cara, orang, jumlah, waktu, dan umum) ada 10 kata dan ma’na yang tidak tentu ada 8 kata. Hasil penelitian ini juga bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran dari sub bahasan jenis atau warna kata.
Kata kunci: kata ganti, Kumpulan Cerpen Ma Inung Néwak Cahaya
1
1
Skripsi dibawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. dan Hernawan, M.Pd. 2
x
Resna Setiawati, 2015
KECAP SULUR DINA KUMPULAN CARPON MA INUNG NÉWAK CAHAYA KARYA MAMAT SASMITA PIKEUN BAHAN AJAR DI SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PRONOUNS CONSIST
IN COLLECTION ENTITLED MA INUNG NÉWAK CAHAYA
BY MAMAT SASMITA
FOR THE MATERIAL OF STUDY ON JUNIOR HIGH SCHOOL1
Resna Setiawati2
ABSTRACT
This study is conducted in order to preserve Sundanese Language from another language to Sundanese people. This situasion is considering important due to the role of Sundanese
language as an asset of people’s culture which suport the learning of national language and as syimbol of Sundanese society that should be maintained. Therefore, it needed to examine and describe the fronoun in the short story of Sundanese collection entitled Ma Inung Néwak Cahaya by Mamat Sasmita the material of study. The method used in this study is descriptive method. The thechnique used for collecting the data is literature review analysis, mean while for analysing the data used direct analysis technique. The instrument used is this study is card data. The result found from twelve short stories analysed that fity one pronouns ware used from the frequency of 1209 times. The desciption of these pronouns consist of forms (person, possesion, information, asking and uncertainty), and meaning of found pernouns consist of personal meaning (first, second, third person of singular and plural) there are 18 words, possesion meaning (first, second, third person), (informative meaning (adverb, place, amount and general) there are 15 words for asking meaning (reason, way, person, amount, time and general) there are 10 words and uncertain meaning. The result of this study can be used as a learing material from subdiscussion of part of speech and type of words.
Keywords: pronouns consist, collection entitled Ma Inung Néwak Cahaya
2
1
Skripsi dibawah bimbingan Dr. H. Yayat Sudaryat, M.Hum. dan Hernawan, M.Pd. 2