• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MKR 0800262 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MKR 0800262 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Risza Dwi Anggraeni, 2015

KECERDASAN EMOSIONAL PIMPINAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI BIDANG SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis pada pegawai

Bidang Sekretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, untuk mengetahui

hubungan kecerdasan emosional pimpinan dengan kepuasan kerja pegawai, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Gambaran kecerdasan emosional pimpinan Bidang Sekretariat Dinas

Pendidikan Kabupaten Sukabumi menurut persepsi pegawai yang

ditunjukkan oleh hasil penelitian didapat bahwa menurut persepsi pegawai,

kecerdasan emosional pimpinan yang terdiri dari indikator mengenali

emosi diri, mengelola diri, motivasi, empati, dan keterampilan sosial

berada pada kategori sedang.

2. Gambaran kepuasan kerja pegawai Bidang Sekretariat Dinas Pendidikan

Kabupaten Sukabumi yang ditunjukkan oleh hasil penelitian didapat

bahwa kepuasan kerja pegawai yang terdiri dari indikator moral kerja,

disiplin, dan prestasi kerja berada dalam kategori sedang.

3. Hubungan kecerdasan emosional pimpinan dengan kepuasan kerja

pegawai Bidang Sekretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi,

ditunjukkan oleh hasil penelitian bahwa kecerdasan emosional pimpinan

yang terdiri dari indikator mengenali emosi diri, mengelola diri, motivasi,

(2)

79

Risza Dwi Anggraeni, 2015

KECERDASAN EMOSIONAL PIMPINAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI BIDANG SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kerja pegawai yang meliputi indikator moral kerja, disiplin, dan prestasi

kerja. Artinya, jika kecerdasan emosional pimpinan tinggi maka kepuasan

kerja pegawai pun semakin optimal, begitu pula sebaliknya jika

kecerdasan emosional pimpinan rendah maka kepuasan kerja pegawai

semakin rendah. Namun demikian, kepuasan kerja pegawai Bidang

Sekretariat Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi ini tidak hanya

dipengaruhi oleh faktor kecerdasan emosional pimpinan saja, tetapi ada

faktor lain juga yang berpengaruh, yang tidak dikaji dalam penelitian ini.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil

penelitian tersebut, maka penulis memberikan beberapa saran mengenai

kecerdasan emosional pimpinan dan kepuasan kerja pegawai yang dapat menjadi

bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan kepuasan kerja pegawai, yaitu

sebagai berikut:

1. Hasil temuan variabel kecerdasan emosional pimpinan yang masih

dikatakan cukup atau memiliki skor terendah adalah pada indikator empati.

Artinya kecerdasan emosional pimpinan Bidang Sekretariat Dinas

Pendidikan Kabupaten Sukabumi menurut persepsi pegawai umumnya

sudah cukup baik namun masih perlu adanya peningkatan terutama dalam

indikator empati. Untuk mengatasi hal tersebut, penulis menyarankan agar

pimpinan Bidang Sekretariat harus lebih memperhatikan kesulitan

(3)

80

Risza Dwi Anggraeni, 2015

KECERDASAN EMOSIONAL PIMPINAN HUBUNGANNYA DENGAN KEPUASAN KERJA PEGAWAI BIDANG SEKRETARIAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUKABUMI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mampu memberikan masukan kepada pegawai. Pimpinan juga dapat

memberikan pegawai penghargaan kecil sebagai apresiasi terhadap

pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik.

2. Secara umum, mayoritas pegawai Bidang Sekretariat Dinas Pendidikan

Kabupaten Sukabumi sudah cukup puas dalam bekerja. Namun, pada

indikator prestasi kerja belum optimal dan memiliki nilai terendah

dibandingkan dengan indikator lain. Berkaitan dengan hal tersebut,

diharapkan agar pegawai memperhatikan masalah prestasi kerja terutama

pada ukuran ketepatan dalam melakukan pekerjaan. Penulis juga

menyarankan agar para pegawai tidak menunda-nunda pekerjaannya, serta

meningkatkan inisiatif dan kreativitas dalam bekerja. Selain itu, hal

terpenting yang bisa dilakukan oleh pimpinan untuk meningkatkan

kepuasan kerja pegawai adalah berfokus pada bagian-bagian intrinsik

pekerjaan, seperti membuat kerja tersebut menjadi menantang dan menarik.

3. Kecerdasan emosional pimpinan memiliki hubungan dengan kepuasan

kerja pegawai. Pimpinan harus memahami lebih dalam akan pentingnya

kecerdasan emosional bagi efektifitas kepemimpinannya. Dengan adanya

perhatian dari pimpinan mengenai indikator kecerdasan emosional maka

diharapkan pegawai akan mendapatkan kepuasan kerja yang tinggi.

Pegawai yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi akan bekerja secara

optimal yang nanti akan berdampak pada kualitas pelayanan yang

dihasilkan. Penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan variabel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

proses sains siswa dalam bentuk skor atau nilai yang merupakan data. utama yang digunakan dalam menguji hipotesis. 1) Analisis

Judul Skripsi : Uji Aktivitas Antiinflamasi Senyawa Fukoidan Yang Diisolasi dari Rumput Laut Coklat (Sargassum ilicifolium (Turner) C.Agard) pada Tikus Jantan. Dengan

[r]

BERGUNA SEBAGAI ENERGY ALTERNATIVE DAN PUPUK ORGANIC YANG SANGAT BERGUNA UNTUK PENYUBUR

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelas tutupan lahan yang ada di DAS Wampu dan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan yang terjadi di DAS Wampu antara tahun

[r]

ANALISIS KETERAMPILAN ATTENDING CALON KONSELOR DALAM MEMBANGUN RAPPORT DENGAN KONSELI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu