• Tidak ada hasil yang ditemukan

S JEP 1104430 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S JEP 1104430 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

59

Wulan Nurhayati, 2015

PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dipaparkan

sebelumnya dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap peningkatan

kemampuan berbicara siswa tingkat dasar dengan penerapan teknik reading aloud

ini, melalui perhitungan statistik dengan membandingkan nilai thitung dan ttabel,

memperoleh hasil yang signifikan. Nilai yang diperoleh dalam pretest

menunjukkan kemampuan siswa yang rendah dalam berbicara bahasa Jepang

karena masih jauh dari nilai Kriteria Ketuntasan Minimal. Sementara itu hasil

posttest menunjukkan adanya peningkatan meskipun tidak terlalu tinggi.

Selanjutnya melalui hasil angket secara keseluruhan menunjukkan bahwa

teknik reading aloud ini disukai siswa dan telah cukup membantu dalam

pembelajaran bahasa Jepang khususnya kemampuan berbicara siswa tingkat dasar

kelas X Lintas Minat SMAN 16 Bandung.

5.2 Implikasi

Sebagai suatu penelitian yang telah dilakukan di lingkungan pendidikan,

maka kesimpulan yang ditarik tentunya mempunyai implikasi dalam bidang

pendidikan dan juga untuk penelitian-penelitian selanjutnya. Sehubungan dengan

hal tersebut, maka implikasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian mengenai penerapan teknik reading aloud ini

menunjukkan bahwa implikasi dari hasil penelitian ini memberikan informasi bagi

guru untuk menerapkan serta memanfaatkan teknik reading aloud ini dalam

pembelajaran bahasa Jepang. Selain itu, kreatifitas dan inovasi dalam

pembelajaran sangat diperlukan. Tidak hanya guru saja yang berperan, siswa juga

harus banyak dilibatkan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang

mendukung tujuan pembelajaran. Pembelajaran bahasa Jepang selama ini terlalu

monoton sehingga tujuan pembelajaran tidak tercapai dengan baik.

Dengan adanya peningkatan dalam penerapan teknik reading aloud ini

(2)

60

Wulan Nurhayati, 2015

PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sudah tidak dilakukan penelitian lagi, siswa pasti berharap adanya follow up atau

tindak lanjut terhadap penelitian ini. Dalam hal ini guru lah yang berperan untuk

memberikan tindak lanjut.

5.2 Rekomendasi

Dalam sebuah penelitian, tentunya terdapat kelebihan dan kekurangan dari

berbagai aspek. Penelitian berjudul “Penerapan Teknik Reading Aloud dalam

Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Tingkat Dasar (Studi Kuasi

Eksperimen Terhadap Siswa Kelas X Lintas Minat JP-7)” ini pun memiliki

kekurangan dan kelebihan.

Kelebihan dalam penelitian ini adalah penggunaan teknik reading aloud

dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Teknik reading aloud yang berarti

membaca nyaring, sesuai artinya tentu lebih banyak digunakan dalam

pembelajaran membaca. Tetapi, dalam penelitian ini diterapkan untuk

meningkatkan kemampuan berbicara. Meskipun bukan sebuah penelitian baru,

tetapi sama seperti hasil yang diperoleh dalam penelitian terdahulu, teknik reading

aloud yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Jepang ini dapat dinyatakan

telah cukup membantu dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa tingkat

dasar.

Terlepas dari keberhasilan yang diperoleh, penelitian ini juga memiliki

kekurangan. Pertama, waktu penelitian yang kurang. Meskipun tidak berpengaruh

terlalu banyak dalam penelitian, tetapi penelitian ini juga terkesan terlalu

buru-buru karena dilaksanakan sebanyak empat kali pertemuan dalam waktu satu

minggu.

Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk penelitian selanjutnya, pemilihan

waktu penelitian lebih diperhatikan lagi karena akan menciptakan suasana belajar

yang lebih baik. Kedua, media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini

masih kurang, sehingga dalam penelitian selanjutnya sebaiknya teknik ini

didukung dengan media yang baik juga, selain mendukung jalannya pembelajaran,

juga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Ketiga, teknik reading aloud

yang digunakan dalam penelitian ini bisa lebih diinovasi lagi sesuai kebutuhan

(3)

61

Wulan Nurhayati, 2015

PENERAPAN TEKNIK READING ALOUD DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA SISWA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meningkatkan kemampuan berbicara. Ataupun bila akan digunakan dalam

pembelajaran bahasa Jepang yang lain. Misalnya dalam pembelajaran hiragana

katakana, maupun tata bahasa. Teknik reading aloud ini juga tidak hanya dapat

digunakan di jenjang SMA, tetapi dapat diterapkan juga pada jenjang yang lebih

rendah maupun lebih tinggi. Tentunya dengan penyesuaian agar tujuan

pembelajaran dan penelitian dapat tercapai dengan baik.

Dengan demikian, bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini membutuhkan

Referensi

Dokumen terkait

TANGGAPAN SISWA TERHADAP PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN HUBUNGANNYA DENGAN MOTIVASIa. BELAJAR MEREKA PADA MATA PELAJARAN PAI (Penelitian pada Siswa

Tubektomi (Metode Operasi Wanita/ MOW) adalah metode kontrasepsi mantap yang bersifat sukarela bagi seorang wanita bila tidak ingin hamil lagi dengan cara mengoklusi tuba

Keputusan hakim yang menyatakan seseorang bersalah atas perbuatan pidana yang dimaksud dalam pasal 13, menentukan pula perintah terhadap yang bersalah untuk

 Pada siklus I, menghasilkan rata-rata skor 2,64 dari skor maksimal 4,00 dengan presentase siswa 46% yang skornya sudah melampaui. skor

Dalam menghadapi perubahan lingkungan organisasi baik lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang semakin cepat dan kompleks, organisasi harus bersikap dinamis

mempercepat dan meningkatkan pemahaman matematik siswa (Dickersen, 2008). Salah satu mata kuliah yang mendukung hal tersebut adalah Analisis Real. Mata kuliah Analisis Real

(1) Jika suatu bidang tanah hak dipunyai bersama oleh dua orang/ badan hukum atau lebih yang disertai dengan pemilikan bagian-bagian bangunan yang ada di atasnya secara

posisi fitur pada wajah seperti mata, hidung, dan mulut sehingga peran dari blok pre- processing cukup vital dalam sistem pengenalan wajah yang telah dibuat,