Muhamad Lukman Sahaja , 2016
Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
iii
ABSTRAK
PENGARUH METODE ROLE PLAYING DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN USIA REMAJA
DI SPLB-C YPLB CIPAGANTI
Oleh : Muhamad Lukman Sahaja (1104440)
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di sekolah terutama yang terjadi pada siswa tunagrahita ringan usia remaja menunjukkan masih terdapat kekurangan dalam mengoptimalkan kemampuan keterampilan sosial yang dimiliki oleh siswa. Beberapa Siswa tunagrahita ringan usia remaja cenderung mengalami hambatan dalam keterampilan sosial dikarenakan kurangnya kesempatan yang diberikan oleh lingkungan sekitar pada siswa tunagrahita untuk melakukan sosialisasi, lalu siswa kekurangan motivasi dan bimbingan oleh lingkungan terdekat siswa sehingga kemampuan keterampilan sosial pada diri siswa menjadi terhambat. Usia remaja merupakan usia dimana siswa akan segera terjun ke lingkungan masyarakat dimana siswa akan mengoptimalkan keterampilan sosialnya ketika hidup bermasyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode role playing dalam mengembangkan keterampilan sosial pada siswa tunagrahita ringan usia remaja di SPLB-C YPLB Cipaganti. Metode role playing melibatkan interaksi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi sosial agar memperoleh pesan-pesan keterampilan sosial yang didapatkan ketika melakukan kegiatan role playing pada proses pembelajaran. Melalui metode role playing siswa mendapatkan stimulus tentang keterampilan sosial yang nantinya digunakan ketika bersosialisasi dengan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan Preexperimental Design one group pre-test post-test. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan teknik non-tes (inventori) kepribadian. Penelitian ini dilakukan pada 6 orang siswa tunagrahita ringan usia remaja. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan skor mulai dari 15 sampai 21 skor, yang berarti menunjukkan metode role playing memberikan pengaruh dalam mengembangkan keterampilan sosial siswa tunagrahita ringan usia remaja di SPLB-C YPLB Cipaganti. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini, peneliti merekomendasikan kepada guru menggunakan metode role playing sebagai alternatif metode dalam pembelajaran di kelas untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa tunagrahita ringan usia remaja.
Muhamad Lukman Sahaja , 2016
Pengaruh Metode Role Playing Dalam Mengembangkan Keterampilan Sosial Pada Siswa Tunagrahita Ringan Usia Remaja Di Splb-C Yplb Cipaganti
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu