• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PBBS 1302737 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PBBS 1302737 Bibliography"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ashcroft, B., Griffiths, G., jeung Tiffin, H. (1995). The post-colonial studies reader. London & Amerika: Routledge Taylor & Francis Group.

Baay, R. (2010). Nyai & pergundikan di Hindia Belanda. Jakarta: Komunitas Bambu.

Bandel, K. (2013). Sastra nasionalitas pascakolonialitas. Jogjakarta: Pustaka Hariara.

Breman, J. (2014). Keuntungan kolonial dari kerja paksa: Sistem Priangan dari tanam paksa kopi di Jawa 1720-1870. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Danadibrata, R. A. (2006). Kamus basa Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama jeung UNPAD.

Darma, Y.A. (2014). Analisis wacana kritis: Dalam multiperspektif. Bandung: Refika Aditama.

Darpan. (2012). Geneologi carita pondok Sunda (Tilikan Postkolonial). Bandung: Prodi Pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonésia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus bahasa Indonesia (édisi Pdf). Jakarta: Pusat Bahasa.

Darmawan, D. (2014). Identitas hibrid orang Cina. Yogyakarta: Gading Publishing.

Ekadjati, E.S., (2009). Kebudayaan Sunda zaman Pajajaran jilid 2. Bandung: Pustaka Jaya

Ekadjati, E.S. (2014). Kebudayaan Sunda. Bandung: Pustaka Jaya.

Faruk, Dr. (2007). Belenggu pasca-kolonial hegemoni & resistensi dalam sastra Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Faruk, Dr. (2012). Metode penelitian sastra sebuah penjelajahan awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Foulcher, K. & Tony D. (2008). Sastra Indonesia modern kritik postkolonial. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia & KITLV.

(2)

Hellwig, T. (2007). Citra kaum perempuan di Hindia Belanda. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Hardjasaputra, A.S. (2004). Bupati di Priangan: Kedudukan dan perannya pada abad ke-17 – abad ke-19. Seri Sundalana: Bupati di Priangan dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda. Bandung: Yayasan Pusat Studi Sunda. Kc. 9-65.

Herlambang, W. (2013). Kekerasan budaya pasca 1965; Bagaimana orde baru melegitimasi anti-komunis melalui sastra dan film. Tanggerang Selatan: Marjin Kiri.

Iskandarwassid. (1996). Kamus istilah sastra: Pangdeudeul pangajaran sastra Sunda. Bandung: Geger Sunten.

Isnéndés, R. (2010). Pendidikan di Indonesia dari masa ke masa. Makalah Perkembangan Mutakhir Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Bandung: SPs UPI.

Joehana. (1996). Carios agan permas. Jakarta: Girimukti Pasaka.

Jones, P. (2010). Pengantar tiori-tiori sosial: Dari teori fungsionalisme hingga post-modernisme. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah. (2008). Palanggeran éjahan basa Sunda. Bandung: Sonagar Press.

Kartini, T. dkk. (1977/1978). Pengarang Yuhana. Bandung: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Loomba, A. (2003). Kolonialisme/pascakolonialisme. Jogjakarta: Bentang Budaya.

Lubis, N.H. (1998). Kehidupan kaum ménak Priangan 1800-1942. Bandung: Pusat Informasi Budaya Sunda.

Lubis, dkk. (2003). Sejarah tatar Sunda jilid 1 & 2. Bandung: Lembaga Penelitian Universitas Padjadjaran.

Lugiena D. (2008). Hegemoni dan inferioritas bahasa. Bandung: Khazanah, Pikiran Rakyat, Sabtu, 7 Juni 2008.

(3)

Mahayana, M.S. (2010). Akar Melayu ideologi dalam sastra. Jakarta: bukupop.

Moriyama, M. (2013). Semangat baru; Kolonialisme, budaya cetak, dan kesusastraan Sunda abad ke-19 edisi revisi. Jakarta: Komunitas Bambu.

Nam, O.H. (2002). Dari soal Priayi sampai Nyi Blorong; Refleksi historis Nusantara. Jakarta: Kompas.

Niel, R.V. (2003). Sistem tanam paksa di Jawa. Jakarta: LP3ES.

Niel, R.V. (2009). Munculnya elit modern Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.

Nurgiyantoro, B. (2000). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Patria, N. jeung Andi A. (2009). Antonio Gramsci negara & hegemoni. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N.K. (2008). Postkolonialisme Indonesia; Relevansi sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N.K. (2010). Sastra dan cultural studies representasi fiksi dan fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, N.K. (2012). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ricklefs, M.C. (1994). Sejarah Indonesia modern. Yogyakarta: UGM Press.

Rosidi, A. (Éditor). (1966). Dur pandjak!. Bandung: Pusaka Sunda.

Rosidi, A. (Éditor). (1998). Eundeuk-eundeukan. Jakarta: Girimukti Pasaka.

Rosidi, A. (Éditor). (2009). Ngalanglang kasusastraan Sunda. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Rosidi, A. (Éditor). (2013a). Mengenal kesusastraan Sunda. Bandung: Pustaka Jaya.

Rosidi, A. (Éditor). (2013b). Ihktisar sejarah sastera Indonesia. Bandung: Pustaka Jaya.

Ruhaliah. (2002). Sajarah sastra Sunda: Diktat kuliah. Bandung: Jurusan Pendidikan Bahasa Daerah.

(4)

Said, E.W. (2010). Orientalisme: Menggugat hegemoni Barat dan mendudukan Timur sebagai objek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Saini jeung Sumardjo. (1986). Apresiasi kesusastraan. Jakarta: PT. Gramedia.

Sen, A. (2007). Kekerasan dan ilusi identitas. Serpong: Marjin Kiri.

Setiawan, Hawé. 2006. Sastra Sunda dan Warisan Belanda suatu Pendahuluan ke Arah Perumusan Konsepsi Kesusastraan Sunda Pascakolonial. Dalam A. Rosidi., É.S. Ékadjati., jeung A.C. Alwasilah Prosiding; Konferensi Internasional Budaya Sunda jilid 1 (kc. 117-134). Yayasan Kebudayaan Rancagé.

Shaleh, Q. KH., dkk. (2010). Al-Amin; Al-Qur'an tarjamah Sunda. Bandung: CV Diponogoro.

Sianipar, G. (2008). Mendefinisikan pascakolonialisme? Pengantar menuju wacana pemikiran pascakolonialisme. Dalam M. Sutrisno jeung H. Putranto (Éditor), Hermeneutika pascakolonial soal identitas (kc. 7-26). Yogyakarta: Penerbit Kaninus.

Simon, R. (2004). Gagasan-gagasan politik Gramsci. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sitorus, F.K. (2008). Identitas dekonstruksi permanen. Dalam M. Sutrisno jeung H. Putranto (Éditor), Hermeneutika pascakolonial soal identitas (kc. 155-171). Yogyakarta: Penerbit Kaninus.

Smit, L.T. (2005). Dekolonisasi metodologi. Yogyakarta: InsistPerss.

Sumardjo, J. (2011). Pola rasionalitas budaya Sunda. Bandung: Kelir.

Sugiarti, Y. (2005). Identitas dan mimikri dalam roman salah asuhan karya

Takwin, B. (2003). Akar-akar ideologi; Pengantar kajian konsep ideologi dari Plato hingga Bourdieu. Yogyakarta: Jala Sutra.

Teew. A. (2003). Sastera dan ilmu sastera. Bandung: Pustaka Jaya.

(5)

Warnaen, S. dkk. (1987). Pandangan hidup orang Sunda; Seperti tercermin dalam tradisi lisan dan tulisan. Bandung: Sundanologi.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister. Pendidikan (M.Pd) pada Departemen

PENGARUH PENGETAHUAN GARNISH TERHADAP KESIAPAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN MAKANAN INDONESIA SISWA SMK NEGERI 3 CIMAHI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

THE USE OF MOTHER TONGUE (L1) IN ENGLISH AS A FOREIGN LANGUAGE CLASSROOM:.. PERSPECTIVES OF JUNIOR HIGH SCHOOL TEACHERS

Adapun permasalahan yang dibahas dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana penyelenggaraan pembangunan infrastruktur di bidang pekerjaan umum, pengaturan bea masuk bahan baku

Teori Mona Baker digunakan untuk menemukan masalah ketidaksepadanan dalam makna dan teori Lefevere digunakan untuk melihat kesepadanan bentuk pada terjemahan puisi-puisi

Effect Of Problem-Based Learning On Students’ Problem Solving Skill And Concept Comprehension In Learning Ecosystem For Secondary. Universitas Pendidikan Indonesia |

PENGEMBANGAN METODE SIMULASI DALAM PEMBELAJARAN IPS BERBASIS MINAT DAN BAKAT UNTUK MENINGKATKAN ETOS KERJA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas di kelas VIII- I SMP Negeri