• Tidak ada hasil yang ditemukan

T BIND 1302789 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T BIND 1302789 Bibliography"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

243

Andi Sulfana Masri, 2015

Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alwasilah, Chaedar. (2014). Islam, culture, and education. Bandung: Rosdakarya.

Alwi, Hasan, dkk. (2003). Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Amir, Andriyetti. (2013). Sastra lisan Indonesia. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Berger, Arthur Asa. (2010). Pengantar semiotika: tanda-tanda dalam kebudayaan kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Chaer, Abdul. (2011). Linguistik umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Cummings, Louise. (2007). Pragmatik: sebuah perspektif multidisipliner.

Diterjemahkan oleh Abdul Syukur Ibrahim. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Danandjaja, James. (1997). Folklor Indonesia: Ilmu gosip, dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti.

Emzir dan Saifur Rohman. (2015). Teori dan pengajaran sastra. Jakarta: Grafindo Persada.

Endraswara, Suwardi. (2004). Metodologi penelitian sastra: epistemologi, model,. teori dan aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.

Endraswara, Suwardi. (2008). Metodologi penelitian sastra. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Endraswara, Suwardi. (2009). Metodologi penelitian folklor. Yogyakarta: Media Pressindo.

Hutomo, Suripan Sadi. (1991). Mutiara yang terlupakan. Malang: Dioma.

Ismawati, Esti. (2013). Pengajaran sastra. Yogyakarta: Ombak.

Kabbani, Syekh Muhammad Hiyam. (2007). Sya fa a t, ta wa sul,da n ta ba r uk.

Jakarta: Serambi.

Kaelan. (2009). Filsafat bahasa semiotika. Yogyakarta: Paradigma.

Koentjaraningrat. (1984). Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Koentjaraningrat. (2002). Pengantar ilmu antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kosasih, M. 2011. “Sastra klasik sebagai wahana efektif pengembangan

(2)

244

Andi Sulfana Masri, 2015

Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kridalaksana. (2007). Kelas kata dalam bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

Lathief, Halilintar. (2008). Massompa: upacara dan simbol dalam ritual Bugis.

Makassar: Latar Nusa.

Lathief, Halilintar. (2009). Tari bissu di Sulawesi Selatan. Makassar: Padat Daya.

Lathief, Halilintar. (2009). Mozaik bissu: kumpulan makalah. Makassar: Padat Daya.

Lathief, Halilintar. (2005). Kepercayaan orang Bugis di Sulawesi Selatan.

Ringkasan Disertasi. Makassar:Universitas Hasanuddin.

Luxemburg, dkk. (1992). Pengantar ilmu sastra. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Andaya, Ly. 2006. Warisan arung palakka. Makassar: Ininnawa.

Martinet, Jeanne. (1975). Semiologi kajian teori tanda Saussuran antara semiologi komunikasi dan semiologi signifikansi. Yogyakarta: Jalasutra.

Moleong. 2014. Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Muftie, Arifin. (2004). Matemaika alam semesta: kodetifikasi bilangan prima dalam Al-Qur'an. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.

Mulyana, Rohmat. (2011). Mengartikulasikan pendidikan nilai. Bandung: Alfabeta.

Mustika, Ika. (2011). Pembinaan karakter melalui pembelajaran sastra berbasis strategi metakognitif. Jurnal. Bunga Rampai Purnabakti Pendidikan Sastra dan Karakter Bangsa. hal 55-64.

Ornstein, Allan dan Daniel U. Lavine. (2008). Fondations of education: tenth edition. Boston: Houghton Mifflin Company.

Pelras, Christian. (2006). Manusia Bugis. Jakarta: penerbit nalar.

Peyroutet, Claude. (1994). Style et r hétor ique. Paris: Nathan.

Pradoppo, Rachmat Djoko. (1998). Semiotika: Teori, metode, dan penerapannya dalam pemaknaan sastra. Humaniora: Journal of Culture, Literature, and Linguistics, 11(1), pp. 76-84

(3)

245

Andi Sulfana Masri, 2015

Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pradopo, Rakhmat Djoko. (2012). Beberapa teori sastra, metode kritik, dan penerapannya.. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rahmanto. B. (1988). Metode pengajaran sastra. Yogyakarta: Kanisiu.

Ram, Nunding, dkk. (2011). I la galigo jilid 1. Makassar: Pustaka Refleksi.

Ramlan. (1987). Sintaksis. Yogyakarta: CV. Karyono.

Rampan Kirrie Layun. (2014). Mantra, syair, dan pantun: di tengah kehidupan dunia modern. Bandung: Yrama Widya.

Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Sastra dan cultural studies: representasi fiksi dan fakta. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ratna, Kutha Nyoman. (2013). Teori, metode, dan teknik penelitian sastra: dari strukturalisme hingga postrukturalisme persektif wacana naratif.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Riffaterre, Michael. (1984). Semiotics of poetry. Bloomington: Indiana University Press.

Rostiyati, dkk. (1994). F ungsi upa ca r a tr a disiona l ba gi ma sya r a ka t pendukungnya ma sa kini.Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan.

Santosa, Puji. (2013). Ancangan semiotika dan pengkajian suastra. Bandung: Angkasa.

Saussure, Ferdinand de. (1988). Pengantar linguistik umum. Diterjemahkan oleh Rahayu S. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sibarani, Robert. (2012). Kearifan lokal: hakikat, peran, dan metode tradisi lisan.

Jakarta Selatan: Asosiasi Tradisi Lisan.

Siswanto, Wahyudi. (2008). Pengantar teori sastra. Jakarta: Grasindo.

Sumiyadi dan Memen Durachman. (2014). Sanggar sastra: pengalaman artistik dan estetik sastra. Bandung: Alfabeta

Sobur, Alex. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: Rosdakarya.

Sugiyono. (2013). Metodologi penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sugono, Dendy. (2008). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.

(4)

246

Andi Sulfana Masri, 2015

Kajian Semiotika Dan Nilai-Nilai Memmang Dalam Ritual Maggirik Bissu Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan Serta Pemanfaatannya Dalam Pembelajaran Sastra Indonesia Di Sma Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Suryaman, Maman dan Wiyatmi. (2012). Puisi Indonesia. Yogyakarta: Ombak.

Suwarningdiyah, nur. (2007). Laporan penelitian tinggalan budaya: bidang kesenian. Jakarta: Departemen Pariwisata.

Taum, Yoseph Yapi. (2011). Studi sastra lisan: sejarah, teori, metode, dan pendekatan disertai contoh penerapannya. Yogyakarta: Lamalera.

Uniawati. (2007). Mantra melaut suku Bajoe: interpretasi semiotik Riffaterre.

Tesis. Universitas Diponegoro: tidak diterbitkan.

Waluyo, Herman J. (1995). Teori dan apresiasi puisi. Jakarta: Erlangga.

Widada, Rh. (2009). Saussure untuk sastra: sebuah metode kritik sastra struktural. Yogyakarta: Jalasutra.

Wellek, Renne dan Austin Warren. (1989). Theory of literature. Jakarta: GramediaVansina

Zaimar, Okke Kusuma Sumantri. (2014). Semiotika dalam analisis karya sastra.

Referensi

Dokumen terkait

pembelajaran setelah mengunakan aplikasi JA Sensei dengan sebelum menggunakan aplikasi JA Sensei terhadap peningkatan kemampuan mahasiswa menulis bahasa Jepang

PEMBELAJARAN KANJI DASAR MELALUI APLIKASI JA SENSEI PADA MAHASISWA POLTEKES TNI AU BANDUNG. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Indra Kharisman, 1103189, Programs Physical Education Health and Recreation, Title: The influence of Outdoor Education Activity on Students’ Self Confidence (Experimental

Untuk mengetahui relevansi bauran pemasaran dengan tingkat kepentingan yang diinginkan pelanggan dan mendapatkan alternatif rumusan strategi yang dapat digunakan

Três dos maiores desembolsos resultarão dos projetos seguintes: Reabilitação de Estradas Distritais financiada pela UE, avaliada em 10,2 milhões de dólares, Projeto de Proteção

Subjek pertama adalah remaja wanita berusia 20 tahun, tinggal di komplek perumahan Ciputat, dengan frekuensi clubbing tiga kali dalam satu minggu. Subjek kedua adalah remaja

Apakah kadar teofilin dan efedrin HCl pada sediaan tablet memenuhi persyaratan Farmakope Indonesia Edisi V Tahun 2014 yang ditentukan dengan metode spektrofotometri secara

Dari berbagai definisi perataan laba diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa perataan laba secara keseluruhan merupakan suatu tindakan akuntansi yang dirancang dan dilakukan oleh