M o t i f
• Motive – motion Gerakan; sesuatu yang bergerak; menunjuk pada gerakan manusia
sebagai tingkah laku .
• Rangsangan pembangkit tenaga bagi terjadinya tingkah laku.
• Keadaan dalam diri subyek yang mendorong untuk melakukan aktifitas tertentu.
• Dorongan dalam diri manusia yang timbul
Motif Intrinsik
• Motif yang tumbuh dari dalam diri subyek.
• Contoh : seseorang yang gemar membaca
Motif Ekstrinsik
• Motif yang timbul dari rangsangan luar.
Motif dalam konteks belajar
• Motif intrinsik lebih baik dan berjangka panjang.
• Tapi jika tidak cukup potensial untuk merubah perilaku maka perlu dipertimbangkan untuk menghadirkan motif ekstrinsik.
• Contoh : penciptaan suasana yang kompetitif antar individu; self competition grafik
Motivasi
• Proses yang terjadi dalam diri seseorang atau seekor hewan yang menggerakkan orang atau hewan
tersebut ke arah yang sesuai dengan tujuan atau kearah yang menjauhi situasi yang tidak
menyenangkan.
• Dorongan pernyataan kompleks di dalam suatu organisme yang mengarahkan tingkah laku tehadap suatu tujuan atau perangsang.
Teori McClevelland
2 motivasi
Motif Primer
• Alamiah, secara biologis.
• Mendorong untuk seseorang untuk
memenuhi kebutuhan biologisnya. Contoh : makan, minum, seks dll.
Motif Sekunder
• Timbul karena
dorongan dari luar
karena interaksi sosial.
Motif untuk berprestasi (need for achievement)
• Secara naluri setiap orang butuh prestasi lebih baik, walaupun banyak kendala.
• Bentuk : semangat belajar, kinerja tinggi, ingin bekerja dengan lebih baik.
Contoh :
• berani mengambil tanggung jawab.
• Mencari umpan balik terhadap keputusan.
• Melaksanakan tugas dengan cara-cara baru (inovatif dan kreatif).
Motif berafiliasi (need for affiliation)
• Manusia makhluk sosial bermakna dalam interaksinya dengan manusia yang lain.
• Ada dorongan untuk berafiliasi, diterima orang lain, disukai orang lain membentuk, memelihara, menjaga hubungan baik dengan media perilakunya .
• Contoh :
• Senang menjalin pertemanan, persahabatan.
• Dalam melaksanakan tugas lebih senang team work.
• Merasa lebih efektif bekerja sama dengan orang lain.
Motif berkuasa (need of power)
• Manusia cenderung mempengaruhi orang lain. • Berusaha mengarahkan perilaku seseorang untuk
mencapai kepuasan melalui tujuan tertentu (kekuasaan) dengan jalan mengontrol atau menguasai orang lain
Contoh :
• Ingin mendominasi pembicaraan dalam pergaulan. • Aktif dalam menentukan/pengambilan keputusan.
• Senang membantu atau memberikan pendapat meski tidak diminta.
Teori Motivasi (Teori Maslow)
• Kebutuhan manusia biologis (materiil) dan psikologis (non materi).
• Manusia makhluk sosial berkeinginan terus menerus dan selalu meningkat.
• Kebutuhan yang telah terpenuhi menimbulkan
keinginan/kebutuhan lainnya yang lebih meningkat. • Kebutuhan berjenjang menunjukkan urutan
kebutuhan. Motif psikologis tidak akan mendorong seseorang sebelum kebutuhan biologis terpenuhi.
Motivasi
• Dorongan bagi seseorang untuk melakukan sesuatu dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Beberapa cara memotivasi
kelompok :
• Paksaan ada sanksi, memberi perintah
sampai hal yg detail, memberi kebebasan yang kecil.
• Bersikap baik meningkatkan semangat dengan memberi suasana kerja yang baik.
Kebutuhan Fisiologi
• Kebutuhan untuk mempertahankan hidup.
• Sandang, pangan, papan, udara.
• Kebutuhan ini dinamakan juga kebutuhan dasar (basic needs) yang jika tidak dipenuhi dalam keadaan yang sangat estrim (misalnya kelaparan) bisa manusia yang bersangkutan kehilangan kendali atas perilakunya
sendiri karena seluruh kapasitas manusia tersebut dikerahkan dan dipusatkan hanya untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu.
Kebutuhan Rasa Aman
• Aman dari ancaman alam, orang jahat,
masalah kesehatan, pekerjaan (PHK, Asuransi)
Kebutuhan Dicintai dan
Disayangi
• Setiap orang ingin mempunyai hubungan yang hangat dan akrab, bahkan mesra dengan orang lain, ingin mencintai dan dicintai.
• Setiap orang ingin setia kawan dan butuh kesetiakawanan.
• Setiap orang pun ingin mempunyai kelompoknya sendiri, ingin punya "akar" dalam masyarakat.
Kebutuhan Harga Diri
• Ada dua macam kebutuhan akan harga diri.
• Pertama, adalah kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi, percaya diri dan
kemandirian.
• Kedua adalah kebutuhan akan penghargaan dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan,
dianggap penting dan apresiasi dari orang lain.
• Orang-orang yang terpenuhi kebutuhannya akan harga diri akan tampil sebagai orang yang percaya diri, tidak tergantung pada orang lain dan selalu siap untuk
Kebutuhan Aktualisasi Diri
• Kebutuhan untuk mengembangkan potensi diri ahli gizi teladan.
• Bagian dari pertumbuhan individu, berlangsung terus menerus sejalan dengan jenjang karier.
• Tidak dapat dipenuhi semata-mata dari luar individu tapi lebih utama dari individu yang bersangkutan.
• Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang terdapat 17 meta kebutuhan yang tidak tersusun secara hirarki,
melainkan saling mengisi. Jika berbagai meta
Meta Kebutuhan
• Kebenaran • Kebaikan
• Keindahan atau kecantikan • Keseluruhan (kesatuan) • Dikotomi-transedensi
• Berkehidupan (berproses, berubah tetapi tetap pada esensinya)
• Keunikan
• Kesempurnaan • Keniscayaan
• Penyelesaian
• Keadilan
• Keteraturan
• Kesederhanaan
• Kekayaan (banyak variasi, majemuk, tidak ada yang tersembunyi, semua sama penting)
• Tanpa susah payah (santai, tidak tegang)
• Bermain (fun, rekreasi, humor)
Meta Patologi
• Apatisme
• Kebosanan
• Putus asa
• Tidak punya rasa humor lagi
• Keterasingan
• Mementingkan diri sendiri