RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 1
URAIAN TEKNIS DAN SYARAT-SYARAT PEKERJAAN
PEMBANGUNAN PENYOKONG DAN PAGAR
Pasal 1 Umum
1.1 Lingkup Pekerjaan :
Lingkup pekerjaan yang dimaksud dalam kerja dan syarat-syarat ini adalah semua item pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Kantor Bupati Ende, Pekerjaan Pembangunan Pagar Tembok Kantor Bupati Ende , yang dibiaya Dana APBD Kabupaten Ende Tahun Anggaran 2011.
1.2 Sekurang-kurangnya 1 (satu) rekaman/copy Surat Perjanjian Pemborongan (Kontrak) dan Gambar-Gambar Rencana, RKS, Rencana Waktu Pelaksanaan
Pekerjaan (Time Scheadulle/Kurva S) dan Buku Catatan/Laporan
perkembangan pekerjaan mingguan serta buku tamu harus selalu berada dalam ruang Direksi, yang merupakan suatu ketentuan yang tak terpisahkan.
1.3 Pelaksanaan pekerjaan harus dilakukan dengan Surat Perjannjian (Kontrak) dan seluruh lampirannya berupa Gambar-Gambar Rencana Gambar Detail, RKS, dan Berita Acara Rapat Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) dan ketentuan serta petunjuk-petunjuk dari Direksi yang merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan.
1.4 Segala penyimpangan yang dilakukan oleh pihak kontraktor tanpa seijin Direksi akan dibongkar dan harus disesuaikan dengan rencana semula, sedangkan biayanya menjadi beban Kontraktor.
1.5 Setiap perintah dari Direksi Teknik/Pengawas Lapangan kepada kontraktor yang bersifat menyimpang dari RKS ini harus disampaikan secara tertulis dan ditandatangani oleh yang memberi perintah.
Pasal 2 Urutan Pekerjaan
Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk kegiatan ini harus mengikuti jadwal pelaksanaan pekerjaan yang diusulkan oleh kontraktor berdasarkan pertimbangan efisiensi dalam pelaksanaan dan telah disetujui bersama oleh Konsultan Pengawas dan Penanggungjawab Kegiatan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus meliputi rencana waktu, pengadaan bahan, alat dan tenaga kerja sesuai tahapan pekerjaan. Sebelum melakukan pekerjaan Kontraktor harus melakukan : Pengukuran dan pematokan sesuai dengan rencana tapak secara keseluruhan, mempersiapkan jalan logistik ke lokasi bangunan untuk efisiensi kerja dan menentukan tempat untuk menumpukan material agar tidak mengganggu pekerjaan. Mengadakan dan menyimpan cadangan air untuk keperluan konstruksi, sub struktur, uper struktur dan finishing seluruh bagian pekerjaan
Pasal 3
Pekerjaan Persiapan
3.1 Papan Nama Kegiatan Proyek
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 2
CONTOH PAPAN NAMA PROYEK
3.2 Papan Bangunan (Bouwplank)
Semua ukuran sumbu-sumbu Pagar Tembok ditentukan pada papan bangunan (bouwplank ), yang dibuat dari papan kelas II dengan ukuran 2,5 x 20cm. Patok-patok penahan bouwplank dibuat dari kayu kls II ukuran 5/7cm dan dipasang disipat datar (water pas) dan siku-siku. Ukuran sumbu-sumbu tembok dan ditentukan dengan cat dan paku 7cm pada bouwplank.Setelah selesai pemasangan papan bangunan, pemborong wajib melaporkan dahulu kepada Pengawas/ Direksi untuk pemeriksanaan, sebelum pekerjaan selanjutnya dilakukan.
Pasal 4
Material dan Penyimpanan
4.1 Bahan / material yang diperguanakan dalam pekerjaan harus : 1. Memenuhi persyaratan standar mutu yang berlaku
2. Sesuai dengan ukuran, kebutuhan, type yang dipersyaratkan dalam Gambar Rencana RKS atau secara tertulis disetujui oleh Direksi, bahan material harus disimpan sedemikian sehingga mutunya terpelihara dan siap digunakan sewaktu-waktu dan mudah diperiksa oleh Direksi.
Pasal 5 Pekerjaan Tanah 5.1 Penggalian Tanah
1. Untuk pondasi bangunan harus dilakukan penggalian tanah menurut ukuran-ukuran yang dinyatakan dalam Gambar Rencana Detail Bangunan.
2. Untuk pondasi bangunan harus digali sampai tanah keras, minimal sesuai dengan rencana gambar detail.
3. Tanah bekas galian hanya boleh dipakai untuk menimbun kembali dari
pasanganPondasi . 90cm
120cm
ROGRAM :……….
KEGIATAN :……….
PEKERJAAN :……….
BIAYA ANGGARAN :Rp. ………
SUMBER DANA : ……….
TAHUN ANGGARAN :2011
WAKTU PELAKSANAAN : ……….
PELAKSANA : ……….
KONSULTAN PERENCANA : ……….
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 3
Pasal 6
Pekerjaan Adukan Spesi
Semua PC yang dipakai untuk pekerjaan ini adalah PC berkualitas baik yang
memenuhi syarat antara lain baik untuk pekerjaan beton maupun campurancampuran lainnya.
6.1 Pasangan pondasi campuran 1Pc : 6Psr
6.2 Pasangan dinding tembok dengan campuran 1Pc : 6Psr 6.3 Plesteran dinding tembok biasa campuran 1Pc : 6Psr 6.4 Campuran beton rabat campuran 1 Pc : 3Psr : 5Krl 6.5 Campuran beton tulang campuran 1Pc : 2Psr : 3 Krl
Pasal 7
Pekerjaan Pasangan Pondasi
7.1 Sebelum pekerjaan pasangan pondasi terlebih dahulu di pasang dengan pasangan anstamping dari batu kali dengan ketebalan sesuai dengan Gambar Kerja.
7.2 Semua pekerjaan pondasi disesuaikan dengan Gambar Rencana
7.3 Semua pekerjaan pasangan pondasi baru boleh dikerjakan bila semua galian tanah sudah diperiksa dan disetujui oleh Direksi/Pengawas.
7.4 Sebelum pemasangan pondasi lubang galian harus diisi dengan pasir urug setebal sesuai dengan Gambar Rencana.
7.5 Pasangan pondasi batu kali belah / kali dengan campuran spesi 1Pc : 6 Psr
Pasal 8
Pekerjaan Pasangan Tembok/Dinding
8.1 Campuran tembok biasa 1Pc : 6Psr
8.2 Sebelum pemasangan batu merah harus diredam lebih dahulu sampai jenuh
air (buihnya hilang ).
8.3 Semua dinding tembok tebalnya setengah batu dengan bahan batu merah
campuran 1Pc : 6Psr
8.4 Semua dinding tembok diperkuat dengan kolom beton bertulang, sloof, ring
balk, balok latai sesuai dengan gambar rencana.
8.5 Batu merah yang dipakai adalah batu merah lokal yang berkualitas baik yang
disetujui oleh Direksi.
Pasal 9 Pekerjaan Beton
Semua pekerjaan beton memakai batu pecah bergradasi baik sesuai Peraturan Standart Nasianal Indonesia (SNI 2002-2007 )
9.1 Campuran beton bertulang untuk sloof, kolom, balok latai dan ring balk
campuran 1Pc : 2Psr : 3Krl.
9.2 Pembesian untuk kolom sloof, balok latai dan ring balk diameter 12 mm,
beugel diameter 6 mm -15 mm.
9.3 Setiap tahapan pekerjaan dari point 10.1 sampai dengan point 10.3 harus
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 4
Pekerjaan pengecatan
10.1 Semua permukaan tembok diplamir dan cat 2 kali cat tembok Altex atau setara.
10.2 Untuk warna cat di konsultasikan dengan pihak pemilik proyek.
Pasal 11 Penutup
11.1 Sebelum Kontraktor mengadakan penyerahan pekerjaan untuk pertama kali seluruh lokasi disekitar tempat pekerjaan sudah harus bersih dari sisa-sisa bahan bangunan.
11.2 Pada masa pemeliharaan, semua bagian pekerjaan harus disempurnakan sesuai dengan Berita Acara Serah Terima Pertama pekerjaan.
11.3 Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS), Gambar-Gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB), merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling mengikat.