• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Fungsional Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Fungsional Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

A. Latar Belakang

Peranan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan sangatlah penting

karena manusia adalah penggerak yang ada untuk menjalankan aktivitas dan

rutinitas dari sebuah organisasi atau perusahaan. Potensi dari setiap sumber daya

manusia yang ada dalam organisasi harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik–

baiknya, sehingga mampu memberikan hasil yang maksimal serta terwujudnya

suatu keseimbangan antara kebutuhan dengan tuntutan dan kemampuan

perusahaan.

Karyawan merupakan salah satu asset utama yang memegang peranan

penting dan sangat menentukan pencapaian tujuan perusahaan. Dalam

aktivitasnya seorang karyawan dituntut untuk memiliki kemampuan kerja yang

tinggi. Untuk itu dibutuhkan kebijakan pemimpin dalam usahanya mengajak dan

mengarahkan karyawan agar mau bekerja lebih baik sesuai dengan rencana yang

ditetapkan untuk mencapai tujuan perusahaan. Adapun salah satu kebijakan yang

perlu diperhatikan oleh perusahaan atau pimpinan adalah Motivasi, karena

motivasi merupakan sarana untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab karyawan

pada pekerjaan yang telah dibebankan pada mereka.

Menurut Hasibuan (2002:14) motivasi adalah rangsangan keinginan dan

pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seseorang agar

mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintegrasi dengan segala

(2)

Motivasi pada suatu organisasi atau perusahaan bertujuan untuk mendorong

semangat kerja para karyawan agar mau bekerja keras dengan memberikan semua

kemampuan dan keterampilan dalam terwujudnya suatu organisasi. Pimpinan

yang mengarahkan melalui motivasi akan menciptakan koneksi dimana karyawan

merasa mendapatkan inspirasi untuk bekerja. Karyawan yang mempunyai kinerja

yang tinggi sangat penting jika hasil dari kinerja yang tinggi dicapai secara

konsisten (Manullang 2000:193).

Seorang karyawan yang termotivasi yakni karyawan yang perilakunya

diarahkan kepada tujuan perusahaan dan aktivitas–aktivitasnya tidak mudah

terganggu. Meskipun Karyawan memiliki kemampuan tinggi pada dasarnya tidak

mampu berprestasi dalam melaksanakan pekerjaannya. Maka, seorang pimpinan

adalah orang yang berperan penting dalam memilih karyawan agar dapat

memberikan konstribusi kepada organsisasi.

Seseorang melakukan motivasi dalam melakukan suatu pekerjaan karena

adanya suatu kebutuhan hidup yang harus dipenuhi. Kebutuhan ini dapat berupa

kebutuhan ekonomis yaitu berupa uang, sedangkan kebutuhan non-ekonomis

berupa dapatnya penghargaan dan keinginan lebih untuk maju. Dengan adanya

kebutuhan–kebutuhan tersebut seseorang harus lebih giat dan aktif dalam bekerja,

untuk tercapainya hal ini dibutuhkan motivasi dalam melakukan pekerjaan, karena

dapat mendorong dan mengarahkan seseorang untuk bekerja dan selalu

berkeinginan untuk melanjutkan usahanya. Oleh karena itu jika karyawan yang

mempunyai motivasi kerja yang tinggi biasanya mempunyai kinerja yang baik.

Menurut Sirait (2006:249) salah satu faktor yang mempengaruhi

(3)

untuk mempengaruhi, mendorong dan mengarahkan seseorang agar mau

melakukan sesuatu. Kinerja seseorang tergantung pada motivasi yang ada pada

diri orang tersebut terhadap pekerjaan yang dilakukan. Semakin tinggi motivasi

seseorang untuk melakukan pekerjaan, semakin tinggi pula tingkat kinerja yang

dilakukannya.

Menurut Mangunegara (2000:67) bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam

melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Selain itu menurut Supriyanto dan Machfudz (2001:132) kinerja juga dapat

diartikan sebagai suatu hasil dari usaha seseorang yang dicapai dengan adanya

kemampuan dan perbuatan dalam situasi tertentu. Sehingga kinerja tersebut

merupakan hasil keterkaitan antara usaha, kemampuan dan persepsi tugas..

Berdasarkan uraian diatas maka penulis melakukan Tugas Akhir berjudul

“Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Fungsional Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Pratama LubukPakam ’’

B. Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana

pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan bagian fungsional pada Kantor

Pelayanan Pajak (KPP) Pratama LubukPakam?’’.

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi

terhadap kinerja karyawan pada bagian Fumgsional pada Kantor Pelayanan Pajak

(4)

D. Manfaat Penilitian 1. Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan penulis tentang motivasi sehingga

memperkaya wawasan ilmiah.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan referensi dalam motivasi kerja dan kinerja karyawan.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan masukan khususnya dalam penelitian motivasi dan kinerja

karyawan.

E. Sistematika Penulisan

Penelitian ini disajikan dalam beberapa bab dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi tentang uraian singkat mengenai latar

belakang, perumusan masalah, tujuan manfaat dan sistematika

penelitian.

BAB II : PROFIL INSTANSI

Dalam bab ini berisi tentang sejarah ringkas Kantor Pelayan

Pajak (KPP) Pratama Lubuk Pakam JL. Diponegoro No.30A

GKN Lt.IV Medan 20152. Struktur organisasi dan job

(5)

BAB III : PEMBAHASAN

Dalam bab ini berisi tentang Pengaruh motivasi terhadap

kinerja karyawan Kantor Pelayan Pajak (KPP) Pratama Lubuk

Pakam JL. Diponegoro No.30A GKN Lt.IV Medan 20152.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang

dihasilkan dari penilitian yang peneliti lakukan dibagian

Fungsional Kantor Pelayan Pajak (KPP) Pratama Lubuk

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini diundang bagi yang proposal penelitiannya lolos dan didanai DRPM Ristekdikti tahun 2017 ini, untuk menandatangani kontrak penugasan penelitian, insy., pada:..

Guru yang bermutu tidak hanya senang membantu siswa yang cerdas, tetapi juga terhadap siswa yang memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari. sesuatu fakta

Factors that could cause actual results to differ include, but are not limited to, economic, social and political conditions in Indonesia; the state of the property industry

Cara kerja motor bensin empat langkah yang pertama adalah langkah hisap yaitu piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) untuk menghisap bahan bakar

Profitabilitas dan Leverage merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat laba perlembar saham dan mengetahui kinerja dari perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini

Penulisan ilmiah ini membahas tentang pembuatan Homepage pada Liga Bank Mandiri VIII Babak 8 besar dengan menggunakan Microsoft FrontPage 2000. Homepage merupakan halaman pembuka

[r]

 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa3.  Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan