PERTEMUAN 4
MEMANFAATKAN
FASILITAS PERPAJAKAN
FASILITAS PPN
Tidak dipungut PPN
◦
Diberikan atas pengadaan barang
oleh Bendaharawan Pemerintah
dengan kriteria :
Nilai < 1.000.000. Walaupun jumlahnya
kecil, namun fasilitas ini sering
dimanfaatkan pengusaha, alasannya: - Pengusaha bisa mendapatkan
pembayaran secara penuh
- Pengusaha tidak perlu melakukan restitusi untuk
meminta kembali PPN yg dipungut Bendaharawan
FASILITAS PPN
Contoh : Toko Dwipangga menjual ATK ke
Pemkot Tangsel senilai Rp 990.000 (termasuk PPN). Toko Dwipangga mempunyai PM sebesar Rp 50.000.
Perbandingan jumlah uang yang diterima apabila PPN dipungut dan tidak.
FASILITAS PPN
FASILITAS PPN
Impor dan Penyerahan Barang Tertentu
yang tidak dikenakan PPN :
Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat
melalui pengadaan berbagai vaksin yang diperlukan dalam rangka Program Imunisasi Nasional
Menjamin tersedianya peralatan TNI/POLRI yang
memadai untuk melindungi negara.
Menjamin tersedianya data batas dan foto
udara wilayah RI yang dilakukan TNI untuk pertahanan negara.
Contoh : PT. Dirgantara melakukan
penjualan senjata kepada TNI senilai Rp 1,1 M termasuk PPN. PT. Dirgantara
Dengan tidak dipungutnya PPN, maka WP
akan membayar PPN sesuai mekanisme yang ada, tidak perlu melakukan
restitusi.
Pengusaha berusaha ingin menjual
barang ke Bendaharawan, tapi di sisi lain pengusaha keberatan jika PPN dipungut oleh Bendaharawan sehingga sebagai
kompensasi harga barang di mark up. Hal ini tentu beresiko karena bila
Bendaharawan terindikasi melakukan mark up, pengusaha juga akan terseret.
Penyerahan di kawasan berikat
Kawasan berikat adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan
rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal dan akhir, pengepakan
barang atau bahan impor atau dari dalam
daerah pabean lainnya, yang terutama untuk tujuan ekspor.
Bila barang impor ditujukan untuk dipakai, maka pengusaha di kawasan berikat wajib melunasi Bea Masuk & Pajak dalam rangka impor.
Fasilitas perpajakan yang diberikan :
1.Impor barang atau bahan yang masuk diberi fasilitas :
Penangguhan bea masuk Pembebasan cukai
Tidak dipungut PPN, PPnBM, PPh 22.
2. Penyerahan BKP dalam negeri ke kawasan berikat diberikan fasilitas berupa tidak dipungut PPN & PPnBM. Penjual wajib membuat Faktur Pajak dgn distempel “PPN atau PPnBM tidak dipungut”
Penyerahan BKP oleh EPTE
EPTE (Enterport Produksi untuk Tujuan Ekspor) adalah suatu tempat dari suatu perusahaan dengan batas-batas tertentu yang didalamnya diperlakukan
ketentuan-ketentuan khusus yang diperuntukkan bagi pengolahan barang dan/atau bahan yang hasilnya
terutama untuk tujuan ekspor.
Fasilitas yang diberikan :
1.Atas impor barang modal, barang dan/atau bahan dari luar daerah pabean ke EPTE diberikan
pengangguhan PPN dan PPnBM
2.Penyerahan BKP antara PKP EPTE, PPN dan PPnBM tidak dipungut
3.Atas penyerahan BKP oleh produsen dari derah
pabean ke perusahaan EPTE untuk diolah lebih lanjut, dikenakan PPN 0% (sama seperti ekspor)
Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)
Adalah pemberian pembebasan dan/atau pengembalian bea masuk.