• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide ACC 411 Slide 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide ACC 411 Slide 4"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN 4

MEMANFAATKAN

FASILITAS PERPAJAKAN

(2)

FASILITAS PPN

Tidak dipungut PPN

Diberikan atas pengadaan barang

oleh Bendaharawan Pemerintah

dengan kriteria :

Nilai < 1.000.000. Walaupun jumlahnya

kecil, namun fasilitas ini sering

dimanfaatkan pengusaha, alasannya: - Pengusaha bisa mendapatkan

pembayaran secara penuh

- Pengusaha tidak perlu melakukan restitusi untuk

meminta kembali PPN yg dipungut Bendaharawan

(3)

FASILITAS PPN

Contoh : Toko Dwipangga menjual ATK ke

Pemkot Tangsel senilai Rp 990.000 (termasuk PPN). Toko Dwipangga mempunyai PM sebesar Rp 50.000.

Perbandingan jumlah uang yang diterima apabila PPN dipungut dan tidak.

(4)

FASILITAS PPN

(5)

FASILITAS PPN

Impor dan Penyerahan Barang Tertentu

yang tidak dikenakan PPN :

Mendorong peningkatan kesehatan masyarakat

melalui pengadaan berbagai vaksin yang diperlukan dalam rangka Program Imunisasi Nasional

Menjamin tersedianya peralatan TNI/POLRI yang

memadai untuk melindungi negara.

Menjamin tersedianya data batas dan foto

udara wilayah RI yang dilakukan TNI untuk pertahanan negara.

Contoh : PT. Dirgantara melakukan

penjualan senjata kepada TNI senilai Rp 1,1 M termasuk PPN. PT. Dirgantara

(6)

Dengan tidak dipungutnya PPN, maka WP

akan membayar PPN sesuai mekanisme yang ada, tidak perlu melakukan

restitusi.

(7)

Pengusaha berusaha ingin menjual

barang ke Bendaharawan, tapi di sisi lain pengusaha keberatan jika PPN dipungut oleh Bendaharawan sehingga sebagai

kompensasi harga barang di mark up. Hal ini tentu beresiko karena bila

Bendaharawan terindikasi melakukan mark up, pengusaha juga akan terseret.

(8)

Penyerahan di kawasan berikat

Kawasan berikat adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesia yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan

rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal dan akhir, pengepakan

barang atau bahan impor atau dari dalam

daerah pabean lainnya, yang terutama untuk tujuan ekspor.

Bila barang impor ditujukan untuk dipakai, maka pengusaha di kawasan berikat wajib melunasi Bea Masuk & Pajak dalam rangka impor.

(9)

Fasilitas perpajakan yang diberikan :

1.Impor barang atau bahan yang masuk diberi fasilitas :

Penangguhan bea masukPembebasan cukai

Tidak dipungut PPN, PPnBM, PPh 22.

2. Penyerahan BKP dalam negeri ke kawasan berikat diberikan fasilitas berupa tidak dipungut PPN & PPnBM. Penjual wajib membuat Faktur Pajak dgn distempel “PPN atau PPnBM tidak dipungut”

(10)

Penyerahan BKP oleh EPTE

EPTE (Enterport Produksi untuk Tujuan Ekspor) adalah suatu tempat dari suatu perusahaan dengan batas-batas tertentu yang didalamnya diperlakukan

ketentuan-ketentuan khusus yang diperuntukkan bagi pengolahan barang dan/atau bahan yang hasilnya

terutama untuk tujuan ekspor.

Fasilitas yang diberikan :

1.Atas impor barang modal, barang dan/atau bahan dari luar daerah pabean ke EPTE diberikan

pengangguhan PPN dan PPnBM

2.Penyerahan BKP antara PKP EPTE, PPN dan PPnBM tidak dipungut

3.Atas penyerahan BKP oleh produsen dari derah

pabean ke perusahaan EPTE untuk diolah lebih lanjut, dikenakan PPN 0% (sama seperti ekspor)

(11)

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)

Adalah pemberian pembebasan dan/atau pengembalian bea masuk.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Teknologi dari yang sederhana sampai canggih mempunyai peranan yang sangat penting dalam transformasi suatu bahan mentah atau baku menjadi suatu produk dengan nilai

Undang-undang RI nomer 47 tahun (2008), pasal 9 ayat 1 tentang pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya program wajib belajar minimal pada jenjang

Pendidikan merupakan sara terbaik yang di desain guna melahirkan sebuah generasi yang baru pemuda-pemudi yang tidak akan kehilangan ikatan dengan tradisi mereka sendiri,

Universitas Negeri

Pada penelitian ini terlihat hasil aktivitas siswa pada setiap tindakan siklusnya telah mengalami peningkatan yang sighnifikan, meskipun untuk mencapai target

Uji paired t-test pada kelompok kontrol juga menunjukan hasil signifikan, ada faktor lain yang diduga mempengaruhi tingkat kecemasan meskipun tidak diberi pelatihan

Menurut Lofland (1984:47) dalam Moleong (2014) menjelaskan, data utama dalam penelitian kualitataif ini berupa kata, tindakan, dan data tambahan serta dokumen

[r]