• Tidak ada hasil yang ditemukan

kepabeanan dalam ekspor impor - ADOC.PUB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "kepabeanan dalam ekspor impor - ADOC.PUB"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR KEPABEANAN DALAM EKSPOR IMPOR

Materi 2 Materi 2 Materi 2 Materi 2 Materi 2 Materi 2 Materi 2 Materi 2 Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Administrasi Kepabeaan & Ekspor Impor Anni Rahimah, SAB, MAB Anni Rahimah, SAB, MABAnni Rahimah, SAB, MAB Anni Rahimah, SAB, MABAnni Rahimah, SAB, MAB Anni Rahimah, SAB, MABAnni Rahimah, SAB, MAB Anni Rahimah, SAB, MAB Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Prodi Bisnis Internasional Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

2

(2)

KEPABEANAN

Segala sesuatu yang behubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar daerah pabean serta pemungutan bea masuk dan bea keluar.

masuk dan bea keluar.

a. Bea masuk >> pungutan negara berdasarkan undang-undang yang dikenakan terhadap barang yang diimpor

b. Bea keluar >> pungutan negara berdasarkan undang-undang yang dikenakan terhadap barang ekspor

(3)

Tugas & Fungsi Bea dan Cukai

1. Melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya

2. Melindungi industri tertentu di dalam negeri dari

persaingan yang tidak sehat degan industri sejenis luar persaingan yang tidak sehat degan industri sejenis luar negeri.

3. Memberantas penyelundupan

4. Melaksanakan tugas titipan dari instansi-instansi lain yang berkepentingan dengan lalu lintas barang yang melampaui batas-batas negara

5. Memungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor untuk kepentingan penerimaan keuangan negara.

(4)

Kepabeanan di Bidang Impor

Bidang Impor

(5)

Kedatangan Sarana Pengangkut

Inward Manifest

BC1.1

daftar : penumpang dan/atau awak sarkut, bekal sarkut, perlengkapan/inventaris sarkut,

stowage plan, daftar senpi &

amunisi, obat-obatan

Inward Manifest (Manifest Kedatangan Sarana Pengangkut ) adalah daftar barang niaga yang diangkut oleh sarana pengangkut melalaui laut, udara dan darat pada saat memasuki Kawasan Pabean.

(6)

Pembongkaran & Penimbunan Barang Impor

Pembongkaran Penimbunan

a. Kawasan Pabean

b. Tempat lain setelah mendapat ijin dari Kepala Bidang Penindakan

a. Tempat Penimbunan Sementara (TPS)

b. Gudang atau lapangan

penimbunan milik importir setelah mendapat persetujuan dari Kepala dan Penyidikan atau pejabat yang

ditunjukknya .

mendapat persetujuan dari Kepala Kantor Pabean yang mengawasi tempat tersebut .

TPS : bangunan dan/atau lapangan penimbunan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya.

(7)

Pengeluaran Barang Impor

• Impor Untuk Dipakai

• Impor Untuk Tujuan Sementara

• Tujuan TPB (Tempat Penimbunan Berikat) / bounded warehouse.

bounded warehouse.

• Tujuan TPS (Tempat Penimbunan Sementara)

• Angkut lanjut / angkut terus

• Re-ekspor

(8)

Pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai

Kawasan Pabean/

tempat lain yang diperlakukan = TPS

Kecuali:

Kecuali:

– barang pindahan;

– barang impor melalui jasa titipan;

– barang penumpang dan awak sarana pengangkut;

– barang kiriman melalui PT.

(Persero) Pos Indonesia;

– barang impor pelintas batas.

PIB

Tempat Lain Dalam Daerah Pabean

(9)

Jalur Prioritas

Fasilitas dalam mekanisme pelayanan kepabeanan dalam bidang impor yang

diberian kepada importir yang mempunyai reputasi sangat baik dan memenuhi

reputasi sangat baik dan memenuhi

persyaratan kriteria yagn ditentukan untuk mendapatkan pelayanan khusus sehingga penyelesaian importasinya dapat

dilakukan dengan lebih sederhana dan cepat.

(10)

Fasilitas dan Kemudahan Jalur Prioritas

• Tidak dilakukan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan fisik sebagaimana pada jalur hijau dan jalur merah

• Bila diperlukan, pemeriksaan fisik barang hanya akan dilakukan di gudang pemilik barang/gudang importir

• Pembayaran bea masuk berkala (pada akhir bulan setelah

bulan realisasi impor) untuk barang impor berupa bahan baku, bulan realisasi impor) untuk barang impor berupa bahan baku, bahan penolong dan bahan modal

• Pembongkaran barang impor dari kapal bisa dilakukan dengan truck loading, yakni barang dibongkar dari kapal dan dari crane kapal, dan langsung dimuat ke atas truk tanpa harus ditimbun di gudang lini I terlebih dahulu

• Penyerahan PIB paling lama lima hari kerja.

(11)

Jalur Hijau

Jalur hijau adalah mekanisme pelayanan

kepabeanan di bidang impor yang diberikan

kepada importir yang mempunyai reputasi baik dan memenuhi persyaratan / kriteria yang

dan memenuhi persyaratan / kriteria yang ditentukan sehingga terhadap importasinya

hanya dilakukan penelitian dokumen. Jalur ini diperuntukkan bagi perusahaan yang secara rutin mengimpor barang yang sama, misal

pabrik tepung terigu mengimpor butir-butir gandum.

(12)

Jalur Merah

Jalur merah adalah mekanisme pelayanan kepabeanan di bidang impor terhadap suatu importasi yang dilakukan melalui penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang. Jalur ini diperuntukkan bagi barang. Jalur ini diperuntukkan bagi perusahaan yang berpotensi terjadinya illegal activities.

(13)

Penghitungan Bea Masuk, Cukai, dan PDRI

Tarif advalorum:

BM = nilai pabean (NDPBM) X pembebanan BM

Tarif spesifik :

BM = jumlah satuan barang X pembebanan BM

PPN = % PPN x (nilai pabean + BM + cukai) PPnBM = % PPnBM x (nilai pabean + BM + cukai) PPh = % PPh x (nilai pabean + BM + cukai)

BM = jumlah satuan barang X pembebanan BM

Cara Penghitungan PPN, PPnBM, dan PPh

BM dibayar, ditangguhkan dan/atau ditanggung pemerintah

(14)

KEPABEANAN DI BIDANG EKSPOR

EKSPOR

(15)

NPE

PEB + PPB

PERMOHONAN MUAT BARANG CURAH

PKBE + NPE

KPPBC

PETUGAS PINTU

Prosedur Pemasukan Barang Ekspor Ke kawasan pabean

EKSPORTIR

P2 COCOKKAN PETIKEMAS TELITI SEGEL

COCOKKAN NO.SEGEL/PEB + PPB

COCOK & SESUAI TDK COCOK/SESUAI

TTD NPE/PKB

E

EKSPOR DARI TPB EKSPOR DARI TPBEKSPOR DARI TPB EKSPOR DARI TPB

PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR MENYAMPAIKAN PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR MENYAMPAIKAN PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR MENYAMPAIKAN

PEMERIKSA DOKUMEN EKSPOR MENYAMPAIKAN COPYCOPYCOPYCOPY NPE YANG SUDAH NPE YANG SUDAH NPE YANG SUDAH NPE YANG SUDAH DITANDATANGANI PETUGAS PINTU KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI TPB DITANDATANGANI PETUGAS PINTU KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI TPBDITANDATANGANI PETUGAS PINTU KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI TPB DITANDATANGANI PETUGAS PINTU KEPADA KPPBC YANG MENGAWASI TPB

(16)

BEA KELUAR

Bea Keluar: pungutan negara berdasarkan UU Kepabeanan yg dikenakan thd barang ekspor.

Barang Ekspor yg dikenakan bea keluar:

Rotan

Kayu

Kelapa sawit

Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya

Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya

Biji kakao

Perhitungan bea keluar:

Tarif Bea Keluar secara Advalorum:

Tarif bea keluar x Jumlah satuan barang x harga ekspor per satuan barang x nilai tukar mata uang

Tarif Bea Keluar secara Spesifik:

Tarif bea keluar per satuan barang dalam satuan mata uang x Jumlah satuan barang x nilai tukar mata uang

(17)

PEMBAYARAN BEA KELUAR PEMBAYARAN BEA KELUAR PEMBAYARAN BEA KELUAR PEMBAYARAN BEA KELUAR

paling lambat pada saat penyampaian PEB

paling lama 60 (enam

Barang ekspor dengan

karakteristik paling lama 60 (enam

puluh) hari sejak tanggal keberangkatan sarana

pengangkut

karakteristik tertentu

PASAL 8 AYAT (3) PP 55 THN 2008 :

Menteri dapat menetapkan barang ekspor dengan karakteristik tertentu

(18)

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE)

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) adalah pemberian pembebasan dan/atau pengembalian Bea Masuk (BM) dan/atau Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut Cukai serta PPN dan PPnBM tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.

(19)

PENGUSAHA/IMP

DIPER

Via Media Elektronik

Kewajiban Perusahaan :

•Memasang papan Nama

•Lapor Perubahan DIPER (30 hr)

•Melakukan kegiatan sesuai ijin (12 bln)

tidak

ya

ya tidak

DIPER

Penelitian Admin dan Lap (Kantor Wilayah)

14 hari setelah menerima DIPER

BA Kesimpulan Hasil Survey

Sesuai/

tidak Sesuai

3 hari

NIPER

(20)

PENGAJUAN FASILITAS PEMBEBASAN BM SERTA PPN DAN PPnBM TIDAK DIPUNGUT

PENGUSAHA/IMP

PERMOHONAN

Via Media Elektronik

•Dilampiri BCF.KT 01 (rencana EKS/IMP 1 th, rincian keb. BB, Kantor Pabean tempat Pengeluaran Barang)

Baru :

•Kontrak Ekspor 1 tahun sebelumnya

•Copy NPWP

ya

ya tidak

Penelitian (Kanwil)

•Copy NPWP

•Uraian Proses produksi

Sesuai /tidak Sesuai

3 hari

SKEP

Skep Pembebasan memuat :

•Hasil produksi, Uraian Barang, tarif/HS, estimasi jmh satuan

•PS dan SHP

•BB asal impor

14 hari

(21)

Adalah suatu bangunan, tempat, atau kawasan dengan batas-batas tertentu yang di dalamnya dilakukan kegiatan usaha industri pengolahan barang dan bahan, kegiatan rancang bangun, perekayasaan, penyortiran,

KAWASAN BERIKAT

rancang bangun, perekayasaan, penyortiran, pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, dan pengepakan atas barang dan bahan asal impor atau barang dan bahan dari dalam Daerah Pabean Indonesia Lainnya (DPIL), yang hasilnya terutama untuk tujuan ekspor.

(22)

Adalah perseroan terbatas, koperasi yang berbentuk badan hukum atau yayasan yang memiliki, menguasai, mengelola dan

PENYELENGGARA KAWASAN BERIKAT (PKB)

memiliki, menguasai, mengelola dan

menyediakan sarana dan pra-sarana guna keperluan pihak lain di KB yang

diselenggarakannya berdasarkan

persetujuan untuk menyelenggarakan KB

(23)

Adalah perseroan terbatas atau koperasi

PENGUSAHA DI KAWASAN BERIKAT (PDKB)

Adalah perseroan terbatas atau koperasi yang melakukan kegiatan usaha industri di Kawasan Berikat

(24)

FASILITAS YANG DIBERIKAN KEPADA PKB/PDKB

PENANGGUHAN BM & TIDAK DIPUNGUT PPN, PPNBM DAN PPH PASAL22 IMPOR ATAS PEMASUKAN :

Mesin atau peralatan, peralatan perkantoran yang semata-mata dipakai PKB/PDKB

Mesin dan peralatan pabrik yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi PDKB

Bahan baku untuk diolah di PDKB

Bahan baku untuk diolah di PDKB

PEMBEBASAN CUKAI ATAS PEMASUKAN :

Barang kena cukai untuk diolah lebih lanjut

PEMBEBASAN BM DAN CUKAI, SERTA TIDAK DIPUNGUT PPN, PPNBM, dan PPH PASAL 22 IMPOR ATAS PENGELUARAN :

Barang yang ditujukan kepada pihak yang memperoleh fasilitas pembebasan

(25)

FASILITAS YANG DIBERIKAN KEPADA PKB/PDKB

Pemasukan BKP dari DPIL

Pengiriman barang hasil produksi PDKB ke PDKB lainnya untuk diolah lebih lanjut

TIDAK DIPUNGUT PPN DAN PPNBM ATAS :

Pengeluaran barang/bahan ke perusahaan industri di DPIL/PDKB lainnya dalam rangka sub kontrak

Penyerahan kembali BKP hasil Sub Kontrak oleh PKP di DPIL/PDKB lainnya kepada PKP PDKB asal

Peminjaman mesin/peralatan pabrik dalam rangka Sub Kontrak kepada Perusahaan Industri di DPIL/PDKB

lainnya dan pengembaliannya ke PDKB asal

(26)

FASILITAS YANG DIBERIKAN KEPADA PKB/PDKB

• Mesin ex impor > 2 th sejak pengimporannya atau sejak menjadi asset perusahaan dapat dipindahtangankan ke DPIL dengan

pembebasan BM

• Jaminan berupa SSB untuk PDKB yang tergolong Daftar Putih

untuk pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari PDKB yang dipersyaratkan untuk mempertaruhkan jaminan

dipersyaratkan untuk mempertaruhkan jaminan

• PDKB dapat mensubkonkan sebagian kegiatan pengolahan

(kecuali pekerjaan pemeriksaan awal, pemeriksaan akhir, sortir dan pengepakan) kepada perusahaan industri di DPIL atau PDKB

lainnya

• Mesin/peralatan pabrik untuk subkontrak dapat dipinjamkan kepada subkontraktor untuk jangka waktu paling lama 12 bulan dan dapat diperpanjang paling lama 2 x 12 bulan

(27)

SUATU BANGUNAN ATAU TEMPAT DENGAN BATAS- BATAS TERTENTU YANG DIDALAMNYA DILAKUKAN KEGIATAN USAHA PENIMBUNAN, PENGEMASAN,

GUDANG BERIKAT

KEGIATAN USAHA PENIMBUNAN, PENGEMASAN, PENYORTIRAN, PENGEPAKAN, PEMBERIAN MERK/

LABEL, PEMOTONGAN ATAU KEGIATAN LAIN DALAM RANGKA FUNGSINYA SEBAGAI PUSAT DISTRIBUSI BARANG-BARANG ASAL IMPOR UNTUK TUJUAN DIMASUKKAN KE DAERAH PABEAN INDONESIA LAINNYA, KAWASAN BERIKAT ATAUPUN DIREEKSPOR TANPA ADANYA PENGOLAHAN

(28)

PGB

( Penyelenggara Gudang Berikat)

Adalah PT atau Koperasi yang memiliki,

menguasai, mengelola dan menyediakan

sarana dan prasarana guna keperluan pihak

sarana dan prasarana guna keperluan pihak

lain yang melakukan kegiatan usaha di

Gudang Berikat

(29)

PENGUSAHA PADA GUDANG BERIKAT (PPGB)

Adalah PT atau Koperasi yang nyata-nyata melakukan kegiatan usaha penimbunan, pengemasan, penyortiran, pengepakan, pemebrian merek/label, pemotongan atau kegiatan lain dalam rangka

26-Feb-13 29

Fair .co m

pemotongan atau kegiatan lain dalam rangka fungsinya sebagai pusat distribusi barang-barang asal impor di Gudang Berikat

(30)

PPGB DAN PGB YANG BERTINDAK SEBAGAI PPGB WAJIB MEMPERTARUHKAN JAMINAN KE

BENDAHARAWAN

26-Feb-13 Fair.com 30

BESARNYA JAMINAN DIDASARKAN PADA PERHITUNGAN KEWAJIBAN UNTUK MASA

IMPORTASI TIGA BULAN KEDEPAN

(31)

LARANGAN

PGB DILARANG :

1. MEMINJAMKAN ATAU MEMINDAHTANGANKAN BARANG/PERALATAN ASAL IMPOR TANPA PERSETUJUAN DIRJEN

26-Feb-13 31

Fair .co m

PERSETUJUAN DIRJEN

2. MEMPERGUNAKAN BARANG/ PERALATAN ASAL IMPOR UNTUK KEGIATAN DI LUAR GB

3. PPGB DILARANG MENIMBUN BARANG ASAL DPIL DI DALAM GB YANG DIKELOLANYA.

(32)

S E L E S A I

Referensi

Dokumen terkait

Gudang Berikat adalah suatu bangunan atau tempat dengan batas-batas tertentu yang didalamnya dilakukan kegiatan usaha penimbunan, pengemasan, penyortiran, pengepakan,

“Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan atau perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan

Resor Wisata yaitu jenis usaha akomodasi pada kawasan tertentu yang menyediakan tempat dan fasilitas kamar pada bangunan permanen tertentu atau terpisah-pisah

(1) Pemanfaatan rencana tata bangunan dan lingkungan Kawasan Alun-alun Wates berupa kegiatan panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan pemanfaatan

(1) Pemanfaatan rencana tata bangunan dan lingkungan Kawasan Glagah berupa kegiatan panduan rancang bangun suatu kawasan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang

melakukan kegiatan usaha menjual barang asal impor atau barang asal daerah pabean kepada orang yang berhak membeli barang dalam batas nilai tertentu dengan mendapatkan

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah usaha dalam bidang industri mesin-mesin dan jasa dalam bidang teknik dan rancang bangun (engineering).. Heroe

uatu kawasan pelabuhan adalah kawasan yang terdiri dari daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan ekonomi yang