• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait bait yang ada pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab 3. Analisis Data. Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait bait yang ada pada"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 3

Analisis Data

Pada bab tiga ini, penulis akan menganalisis mengenai bait–bait yang ada pada lagu Rising Sun karya Atsushi Sato sebagai korpus data, dihubungkan dengan teori– teori sintaksis dan semantik. Kemudian bait–bait lagu Rising Sun karya Atsushi Sato tersebut akan dianalisis dengan menggunakan paham ganbaru.

3.1 Analisis Sintaksis

Pada sub-bab ini, penulis akan menganalisis lirik lagu Rising Sun mengunakan analisis sintaksis. Disini penulis akan menentukan subjek, predikat, objek, pelengkap, dan keterangan dalam masing – masing bait serta pengertiannya. Analisis sintaksis tersebut digunakan untuk mengeluarkan makna – makna secara denotatif dari sebuah kalimat.

3.1.1 Bait 1

Lirik dari bait pertama lagu Rising Sun adalah :

So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる

その光がここから どこまでも広がってく・・・・ So, Rise, Rising Sun

(2)

Cara baca : そう、ライジングサン ひはまたのぼってゆく そう、ライジングサン よあけはそばにきてる そのひかりがここからどこまでもひろがってく そう、ライズ、ライジングサン Analisa :

Pada bait pertama lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat, dimana susunan sebuah struktur dasar dari kalimat Jepang adalah S atau subjek, O atau Objek, dan P atau predikat (Tsujimura, 2006, hal. 122).

Pada lirik dari bait pertama lagu Rising Sun ini terdapat empat kalimat, namun kalimat terakhir merupakan kalimat berbahasa inggris sehingga penulis hanya dapat menganalisis tiga kalimat saja, yakni :

1. 陽はまたのぼってゆく

2. 夜明けはそばに来てる

3. その光がここから どこまでも広がってく

Kalimat – kalimat yang terdapat pada bait pertama lagu Rising Sun tersebut merupakan kalimat – kalimat tunggal atau yang dalam bahasa Jepang disebut dengan tanbun. Dimana kalimat tersebut terdapat subjek, objek, dan predikat didalamnya dan tidak disambung oleh sebuah kata sambung (Widyaningsih, 2010).

Kalimat pertama dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah:

(3)

Berdasarkan kalimat pertama dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

陽は またのぼってゆく S P

Dimana subjek atau S pada kalimat ini adalah 「陽は」. 「陽」pada kalimat ini memiliki arti “matahari”. 「陽」 atau “matahari” merupakan pelaku dari kalimat ini. Lalu untuk memberi kejelasan mengenai apa yang dilakukan oleh subjek atau pelaku tersebut, maka digunakanlah 「 ま た の ぼ っ て ゆ く 」 yang merupakan predikat atau P dari kalimat ini. Dimana 「のぼってゆく」memiliki pengertian “akan terbit”. Sedangkan 「また」yang memiliki pengertian “kembali” ini, untuk membantu menambah arti dan makna dari 「ぼってゆく」. Predikat dalam kalimat ini menjadi 「またのぼってゆく」 dengan pengertian “akan terbit kembali”.

Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Siapakah yang “akan terbit kembali” adalah “matahari” yang merupakan subjek. Apakah yang dilakukan oleh “matahari” adalah “akan terbit kembali” yang merupakan predikat.

Maka, pada kalimat pertama bait pertama ini memiliki makna “matahari akan terbit kembali.”

Kalimat kedua dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah:

2. 夜明けはそばに来てる。

Berdasarkan kalimat kedua dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(4)

夜明けは そばに 来てる S ket.arah P

Pada kalimat kedua dalam bait pertama lagu Rising Sun ini, yang menjadi subjek atau pelakunya adalah 「夜明けは」. 「夜明け」 pada kalimat kedua ini memiliki arti “fajar”. 「は」 tersebut merupakan joshi atau partikel yang digunakan menandai subjek dari 「夜 明け」. Lalu untuk memperjelas penggunaan subjek tersebut, digunakanlah predikat. Predikat dalam kalimat tersebut adalah 「来てる」. Kata 「来てる」sendiri memiliki pengertian “datang”.

Lalu「そばに」 digunakan untuk menerangkan arah tujuan sebuah subjek「夜 明け」 yang memiliki arti “fajar” maka 「そばに」tersebut memiliki pengertian “mendekat”. Fajar akan datang mendekat.

Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek, predikat dan keterangannya. Apakah yang “datang” adalah “fajar” yang merupakan subjek. Apakah yang dilakukan oleh “fajar” yaitu “datang” yang merupakan predikat. Bagaimana “fajar datang” jawabannya adalah “mendekat”.

Maka, pada kalimat kedua bait pertama ini memiliki makna “fajar mulai menyingsing.”

Kalimat ketiga dari bait pertama lagu Rising Sun ini adalah:

3. その光がここから どこまでも広がってく。

Berdasarkan kalimat ketiga dari bait pertama lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(5)

その光が ここから どこまでも 広がってく S Ket.titik tolak dan titik akhir P

Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun ini, S atau subjeknya terletak pada kata 「 そ の 光 が 」 . 「 光 」 pada kalimat tersebut memiliki arti “cahaya”. 「その」 dalam kalimat ini merupakan sebuah kata bantu. Maka「その 」pada kalimat ini ada untuk membantu kata 「光」 serta menambah pengertian dari “cahaya” tersebut. Selain「その」, pada kalimat ketiga dalam lagu Rising Sun ini, terdapat juga partikel atau joshi 「が」 yang menjadi penanda subjek「光」 tersebut. Hal tersebut menjadikan pengertian dari「光」 yaitu cahaya, menjadi 「そ の光が」 yang memiliki pengertian “cahayanya”.

Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun juga memiliki sebuah K atau keterangan. Keterangan dalam kalimat tersebut adalah「ここから どこまでも 」. 「ここから どこまでも」adalah sebuah keterangan yang memiliki pengertian “dari sini hingga keseluruh penjuru”. Keterangan tersebut juga memiliki partikel atau joshi yang menyambung keterangan tersebut pada predikat diberada dibelakangnya. Partikel atau joshi tersebut adalah 「も」yang digunakan pada akhir 「ここから どこまで」hingga menjadi 「ここから どこまでも」, sehingga membantu kejelasan kalimat tersebut. Ditambah lagi dengan P atau predikat dari kalimat「その 光がここから どこ

までも広がってく」. Predikat pada kalimat ini adalah「広がってく」. 「広が ってく」memiliki pengertian “ terpancar”.

(6)

Apakah yang terjadi dengan cahaya adalah “terpancar”. Bagaimanakah cahaya tersebut terpancar adalah “dari sini hingga keseluruh penjuru”.

Maka, pada kalimat bait pertama ini memiliki makna “cahaya tersebut akan terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru.”

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

3.1.2 Bait 2

Lirik dari bait kedua lagu Rising Sun adalah : どんな暗い 闇の中でも 明けない夜はないと 信じて 未来のため 何かを感じてる Cara baca : どんなくらいやみのなかでも あけないよるはないとしんじて みらいのためなにかをかんじてる

(7)

Analisis :

Pada bait kedua lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait kedua lagu Rising Sun ini terdapat satu kalimat saja, dan kalimat tersebut merupakan satu klausa pelengkap dan dua klausa setara. Kalimat pada bait kedua pada lagu Rising Sun ini, adalah :

どんな暗い闇の中でも、明けない夜はないと 信じて、未来のため 何かを感じてる。

Klausa yang ada pada bait kedua :

1. 明けない夜はない

2. どんな暗い 闇の中でも (私は)~と信じて、

3. (私は)未来のため 何かを感じてる。

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bait kedua tersebut terdiri atas satu kalimat dengan dua klausa setara. Pemenggalan tersebut diakhiri dengan kata sambung yang adalah ~て dalam kata 信じて . ~て merupakan kata sambung yang menempel pada kata 信じて sehingga dibutuhkan sebuah tanda baca “ , “ untuk menyambung kalimat tersebut dengan kalimat setelahnya.

Lalu dilihat pada lirik tersebut, lirik Rising Sun tidak memiliki sebuah subjek atau pelaku. Pada liriknya tidak terdapat kata “saya” atau 私 . Hal tersebut dikarenakan oleh subjek implisit yang tidak ditampilkan secara langsung. 私 merupakan subjek implisit pada kalimat ini, dimana 私 dimaksudkan untuk mengajak orang yang dituju oleh sang pencipta lagu tersebut. Atsushi selaku pencipta lagu Rising Sun

(8)

Berdasarkan analisa di atas, maka kalimat dari bait kedua lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

どんな暗い 闇の中でも、(私は) 明けない 夜は ないと pelengkap ket.tempat S ket.kutipan kepercayaan

信じて、(私は) 未来のため 何かを 感じてる P S ket.tujuan O P

Namun secara pembagian klausa inti dan klausa pelengkap, kalimat tersebut memiliki struktur gramatikal sebagai berikut:

どんな暗い 闇の中でも、(私は) 明けない 夜は ないと pelengkap S P pelengkap ket.tempat S ket.kutipan kepercayaan

信じて、(私は) 未来のため 何かを 感じてる P S ket.tujuan O P

Pada bait kedua lagu Rising Sun ini, anak kalimat atau klausa pelengkap ini menerangkan induk kalimat atau klausa intinya yang merupakan (私は)~と信じて . Anak kalimat tersebut memiliki sebuah S atau subjek 夜は yang memiliki pengertian “malam”. Selain memiliki subjek, anak kalimat tersebut juga pelengkap yang melengkapi subjeknya tersebut. Pelengkap tersebut adalah 明けない yang memiliki pengertian “tidak datang fajarnya”. Lalu anak kalimat ini juga memiliki P atau predikat ない yang memiliki pengertian “tidak ada”. Sehingga 明けない夜はない memiliki pengertian “tidak ada malam yang gelap terus tanpa fajar.”

(9)

merupakan keterangan tempat dalam kalimat ini. Dimana どんな暗い merupakan sebuah pelengkap dari keterangan tempat tersebut. どんな暗い memiliki pengertian “sebagaimanapun kegelapan”. Setelah itu keterangan tempatnya

merupakan 闇の中でも . Sehingga どんな暗い 闇の中でも memiliki

pengertian “Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap”.

Dan (私は)~と信じて memiliki pengertian “saya percaya”.

Pada klausa ketiga, subjek atau pelakunya tetap sama, yakni 私は . Setelah subjek atau pelaku tersebut ditemukan, maka subjek tersebut memerlukan P atau predikat. Predikat tersebut mengenai apa yang dilakukan oleh subjek tersebut. P atau Predikat dalam kalimat adalah 感じてる . 感じてる tersebut memiliki pengertian “merasakan”. Tentu saja P atau predikat tersebut tidak jelas. Walaupun dihubungkan dengan S atau subjeknya masih belum jelas mengenai apa yang harus dirasakan oleh subjeknya. Oleh karena itu dibutuhkanlah sebuah objek. O atau objeknya adalah 何かを . 何かを tersebut memiliki pengertian “sesuatu”. Lalu untuk memperjelas mengenai untuk apa seseorang mempercayai sesuatu, maka dibutuhkan sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan tujuan. 未来のため adalah keterangan tersebut. 未来のため memiliki pengertian “untuk masa depan”.

Pada bait ketiga lagu Rising Sun ini, dapat dilihat hubungan subjek, objek, predikat, maupun keterangannya. Dimana semuanya itu terjadi adalah pada “dalam kegelapan yang sangat gelap”. Apakah yang harus dilakukan adalah “percaya”. Apa yang harus “dipercaya” adalah “tidak ada malam yang tidak akan berakhir”. Siapakah yang “percaya” adalah “saya” dan siapakah yang “merasakan sesuatu untuk

(10)

“merasakan sesuatu”. Untuk apa “saya merasakan” adalah untuk “sesuatu di masa depan”.

Maka, pada kalimat bait kedua ini memiliki makna “walaupun dalam kegelapan, saya harus percaya bahwa mlam akan berlalu dan fajar akan datang, dan saya harus percaya untuk masa depan.”

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait kedua tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap,

Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir, Saya merasakan sesuatu untuk masa depan.

3.1.3 Bait 3

Lirik dari bait ketiga lagu Rising Sun adalah : 先が見えない 旅だとしても この鼓動が 止まる日まで 決してあきらめないと 誓おう そう今 Cara Baca : さきがみえない たびだとしても このこどうが とまるひまで けしてあきらめない とちかおうそういま Analisis :

Pada bait ketiga lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Namun

(11)

saja. Kalimat tersebut terdapat tiga klausa, yakni dua klausa pelengkap atau anak kalimat dan satu klausa inti atau induk kalimat. Kalimat pada bait ketiga pada lagu Rising Sun ini, adalah:

先が見えない旅だとしても、この鼓動が 止まる日まで、決してあき らめないと 誓おう、そう今。

Klausa yang ada pada bait ketiga :

1. 先が見えない

2. この鼓動が 止まる

3. ~旅だとしても、~日まで、(あなたは)決してあきらめないと

誓おう そう今

Seperti yang dapat dilihat di atas. Kalimat pada bait ketiga lagu Rising Sun ini mengalami pemenggalan kalimat menjadi tiga klausa dan dihubungkan oleh sebuah partikel atau joshi. Partikel tersebut adalah「も」 dan 「まで」. Pengertian「も 」 jika dilihat dari konteks kalimatnya adalah “pun” dan karena「も」 digunakan untuk menyambung klausa, maka dikahiri dengan tanda baca “ , “. Lalu 「まで」 memiliki pengertian “sampai” atau menuju titik akhir tempat atau waktu. 「まで」 pun juga diakhir dengan tanda baca “ , “ karena kata tersebut juga menyambung sebuah klausa.

Pada terjemahan bait ketiga lirik lagu Rising Sun ini tidak tampak subjek atau pelakunya. “Anda” atau 「あなた」tersebut merupakan sebuah subjek, namun subjek tersebut tidak tampak, karena subjek tersebut merupakan subjek implisit yang

(12)

yang dituju oleh sang pencipta lagu tersebut, yakni Atsushi. Atsushi membuat lagu ini untuk mendorong para korban gempa dan tsunami di Jepang. Oleh karena itu, 「 あなた」yang menjadi subjek dalam kalimat ini ditujukan pada para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang.

Berdasarkan analisa di atas, maka secara keseluruhan kalimat kompleks dari bait ketiga lagu Rising Sun, kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut:

先が見えない 旅だとしても、 この鼓動が止まる日まで、 ket.perumpamaan ket.batas

(あなたは) 決してあきらめないと 誓おう、 そう今 S ket.kutipan isi sumpah P ket.waktu

Namun secara pembagian klausa inti dan klausa pelengkap, kalimat tersebut memiliki struktur gramatikal sebagai berikut:

先が 見えない 旅だとしても、 この鼓動が 止まる 日まで、

S P S P

ket.perumpamaan ket.batas

(あなたは) 決してあきらめないと 誓おう、 そう今 S ket.kutipan isi sumpah P ket.waktu

Pada bait ketiga dalam lirik lagu Rising Sun karya Atsushi ini, Anak kalimat pertama ini menerangkan induk kalimat atau klausa inti dari「旅だとしても」. Anak kalimat atau klausa pelengkap tersebut memiliki S atau subjeknya adalah 「先 が」 yang memiliki pengertian “akhirnya” dan P atau predikatnya adalah 「見えな い」yang memiliki pengertian “tidak terlihat”. Anak kalimat tersebut menerangkan induk kalimat yang merupakan「旅だとしても」. Sehingga 「先が見えない 旅

(13)

だとしても」memiliki pengertian “Walau ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya”.

Selanjutnya anak kalimat atau klausa pelengkap kedua menerangkan induk kalimat atau klausa inti dari 「日まで」 . Anak kalimat tersebut memiliki S atau subjek「この鼓動が」yang berarti “detak jantung ini” dan P atau predikat「止ま る 」 . 「 止 ま る 」 memliki pengertian “berhenti”. Anak kalimat tersebut menerangkan induk kalimatnya yang merupakan 「日まで」. Sehingga 「この鼓動 が 止ま る 日 ま で」 memiliki pengertian “sampai batas hari detak jantung ini berhenti”.

Pada klausa ketiga pelaku yang merupakan subjek tersebut terdapat pada「あな たは」. 「あなた」 memiliki pengertian “anda”. 「あなた」 dalam kalimat ini pun ditujukan oleh sang penyanyi untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Setelah subjek, pasti terdapat sebuah P atau predikat. Predikat setelah subjek 「あなたは」 adalah「誓おう」. 「誓おう」 memiliki pengertian “bersumpah”. 「誓おう」 tersebut diikuti oleh sebuah keterangan yang merupakan isi dari apa yang disumpah oleh pelaku tersebut. Isi sumpah tersebut adalah「決してあきらめ な い と 」 . 「 決 し て あ き ら め な い と 」 memiliki pengertian “untuk tidak menyerah”. Lalu「 そ う 今 」 merupakan keterangan waktu yang memiliki pengertian “begitu pula sekarang”.

Pada bait ketiga ini, dapat dilihat hubungan antara subjek, objek, predikat maupun keterangannya. Dalam perumpamaan apa semua itu terjadi adalah “perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya”. Apakah yang dilakukan adalah

(14)

berhenti adalah “sampai pada hari saat jantung tersebut berhenti berdenyut”. Setelah itu apa yang dilakukan adalah “bersumpah”. Siapa yang bersumpah adalah “anda”. Untuk apa anda bersumpah adalah “untuk tidak menyerah”.

Maka, pada kalimat bait ketiga ini memiliki makna “walaupun ini perjalanan yang tak terlihat akhirnya, sampai detak jantung ini berhenti, anda harus bersumpah untuk tidak menyerah.”

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait ketiga tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya, Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti berdenyut, Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang.

3.1.4 Bait 4

Lirik dari bait keempat lagu Rising Sun adalah :

So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる

その光がここから どこまでも広がってく・・・・ So, Rise, Rising Sun

Cara baca :

そう、ライジングサン ひはまたのぼってゆく そう、ライジングサン よあけはそばにきてる そのひかりがここからどこまでもひろがってく そう、ライズ、ライジングサン

(15)

Analisa :

Bait keempat ini merupakan pengulangan dari bait pertama. Bait tersebut memiliki tiga buah kalimat, yakni :

1. 陽はまたのぼってゆく。

2. 夜明けはそばに来てる。

3. その光がここから どこまでも広がってく。

Masing – masing dari kalimat tersebut memiliki struktur kalimat sebagai berikut :

1. 陽は またのぼってゆく

S P

2. 夜明けは そばに 来てる

S ket.arah P

3. その光が ここから どこまでも 広がってく

S Ket.titik tolak dan titik akhir P

Dengan menganalisis ketiga kalimat dalam bait keempat yang juga merupakan bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

(16)

3.1.5 Bait 5

Lirik dari bait kelima lagu Rising Sun adalah : どんな長い道だとしても いつかたどりつけるはず 確実に歩いてく この足で Cara baca : どんなながいみちだとしても いつかたどりつけるはず かくじつにあるいてく このあしで Analisis :

Pada bait kelima lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait kelima dari lagu Rising Sun ini, terdapat dua kalimat saja. Kalimat pada bait kelima pada lagu Rising Sun ini, adalah :

1. どんな長い道だとしても、(あなたは)いつかたどりつけるはず。

2. 確実に歩いてく (自分の)この足で。

Kalimat pertama dalam bait kelima ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat tersebut terdapat dua buah klausa, yakni :

1. どんな長い道だとしても

(17)

Pada kalimat pertama tidak nampak pelaku atau subjeknya. Hal tersebut terjadi karena subjek tersebut merupakan subjek implisit. Subjek tersebut disembunyikan untuk meperoleh kepraktisan dalam berbahasa (Arifin dan Junaiyah, : 37 – 38). Subjek dalam lagu tersebut adalah “anda” atau あなた . Dimana あなた tersebut merupakan orang yang dituju oleh pencipta lagu tersebut, yakni Atsushi Sato. Atsushi tersebut membuat lagu Rising Sun utunk para korban bencana gempa dan tsunami Jepang.

Berdasarkan analisa di atas, maka kalimat dari bait kelima lagu Rising Sun, kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut:

どんな長い道だとしても、(あなたは) いつか ket.perumpamaan S ket.adverbial

たどりつけるはず(です) P

Pada kalimat pertama pada bait ketiga tersebut, klausa pertama merupakan sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan perumpaan yang ditandai dengan としても . Keterangan tesebut adalah

どんな長い道だとしても」 yang memiliki pengertian “bagaimanapun jauhnya perjalanan”.

Lalu pada kalimat pertama bait kelima tersebut, terdapat sebuah S atau subjek yang berupa pelaku dalam kalimat ini. Subjek tersebut tidak nampak karena subjek tersebut merupakan subjek implisit. Subjek dalam kalimat ini adalah あなた yang memiliki pengertian “anda”. Setelah subjek, yang terdapat pada klausa kedua kalimat ini, terdapat juga keterangan. Keterangan tersebut merupakan adverbia,

(18)

Keterangan tersebut adalah い つ か yang memiliki pengertian “suatu hari”. Keterangan tersebut menbantu menjelaskan predikat, mengenai apa yang dilakukan pelaku. P atau predikat tersebut adalah たどりつけるはず yang memiliki pengertian “pasti akan sampai”.

Pada kalimat pertama pada bait kelima lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Dalam perumpaan apa semuanya itu terjadi adalah “jauhnya perjalanan”. Apakah yang akan dilakukan adalah “sampai”. Siapakah yang sampai adalah “anda”. Kapankah anda sampai adalah “suatu hari”.

Maka, pada kalimat bait kedelapan ini memiliki makna “bagaimanapun jauhnya perjalanan, suatu hari nanti anda pasti akan sampai pada tujuan.”

Kalimat kedua dalam bait kelima ini merupakan sebuah kalimat tunggal. Kalimat tersebut adalah:

確実に歩いてく (自分の)この足で。

Kalimat tersebut seharusnya memiliki struktur gramatika seperti berikut:

確実に歩いてく (自分の) この足で P ket.nomina ket.alat

Pada kalimat kedua pada bait kelima ini, terdapat P atau predikat. Predikat tersebut adalah 「 確実に歩いてく」 dan berada pada awal kalimat. 「 確実に歩いてく」memiliki pengertian “pasti berjalan sendiri”. Pelaku yang melakukan kegiatan berjalan tersebut adalah “anda” atau subjek yang berada pada kalimat pertama. Namun dalam kalimat kedua, “anda” atau あなた tersebut

(19)

berubah menjadi 自分の yang menunjukkan kepemilikian dari 足 . 自分の tersebut bukan termasuk subjek, melainkan keterangan, keterangan bantu nomina. 自分の sendiri merupakan sebuah kata kepemilikan yang memiliki arti “diri sendiri”. Keterangan tersebut membantu kepemilikan dari nomina setelahnya, yakni 足 . 足 memiliki arti “kaki”. Namun jika 自分の dan 足 disatukan, maka 自分の足 menjadikan kepemilikian tersebut menjadi jelas.

Pada bait kelima ini, terlihat hubungan predikat, dan keterangan lainnya. Dalam Bagaimana anda sampainya adalah “berjalan”. Dengan apa anda berjalannya adalah “kaki sendiri”.

Maka, pada kalimat bait kelima ini memiliki makna “anda akan sampai pada tujuan dengan kaki anda sendiri.”

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait kelima tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Bagaimanapun jauhnya perjalanan,

Suatu hari anda pasti akan sampai pada tujuan,

Anda pasti berjalan dengan kaki anda sendiri sampai pada tujuan.

3.1.6 Bait 6

Lirik dari bait keenam lagu Rising Sun adalah : 同じことのくり返しでも

その意味や深さは違う

(20)

Cara baca :

おなじことのくりかえしでも そのいみやうかさはちがう

けしてむだじゃないとおもえる さぁいこう Analisis :

Pada bait keenam lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada lirik dari bait keenam dari lagu Rising Sun ini, terdiri dari tiga kalimat. Kalimat pada bait keenam pada lagu Rising Sun ini, adalah :

1. 同じことのくり返しでも、その意味や深さは違う。

2. (私達は)決して無駄じゃないと思える。

3. (私達は)さぁ行こう。

Kalimat pertama dalam bait keenam ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat kedua dan ketiga merupakan kalimat tunggal.

Pada kalimat tersebut tidak nampak subjek. Hal tersebut terjadi karena subjek yang merupakan pelaku dalam kalimat tersebut disamarkan atau tidak ditampilkan untuk kepraktisan dalam berbahasa (Arifin dan Junaiyah, : 37 – 38). Subjek dalam kalimat ini adalah 私達は . 私達は memiliki pengertian “kita”. 私達は tersebut merupakan pelaku yang dituju oleh sang penyanyi, yakni Atsushi Sato. Atsushi Sato meciptakan lagu tersebut untuk mengajak para korban gempa dan tsunami Jepang.

(21)

Kalimat pertama dari bait keenam lagu Rising Sun, memiliki dua klausa :

1. 同じことのくり返しでも

2. その意味や深さは違う

Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

同じことのくり返しでも、その意味や深さは 違う Ket.perumpamaan S P

Pada kalimat pertama bait keenam tesebut, klausa pertama terdapat sebuah keterangan. Keterangan yang menjelaskan perumpaan. Keterangan tersebut adalah 同じことのくり返しでも . 同じことのくり返しでも memiliki pengertian “Walaupun hal yang sama terulang kembali“.

Lalu klausa kedua pada kalimat pertama ini, terdapat subjek dan predikat. Subjek tersebut merupakan その意味や深さ yang memiliki pengertian “makna dan pengertian“. Lalu predikat yang mejelaskan subjek tersebut adalah 違う .

違う memiliki arti “berbeda“.

Pada kalimat pertama pada bait keenam lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Dalam perumpaan apa semua itu terjadi adalah “dalam hal yang sama terulang kembali”. Apakah yang terjadi adalah “tidak akan sama”. Apakah yang tidak sama adalah “makna dan pengetian”.

Maka, pada kalimat bait keenam ini memiliki makna “walaupun hal yang sama terulang kembali, arti dan pengertian atau pengaruhnya akan berbeda.”

(22)

Kalimat kedua dari bait keenam lagu Rising Sun ini adalah:

2. (私達は)決して無駄じゃないと思える。

Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(私たちは)決して無駄じゃないと 思える S ket,isi pikiran P

Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya tersebut tidak tampak. Hal tersebut dikarenakan subjek tersebut merupakan subjek implsit. Subjek tersebut merupakan pelaku yang diajak oleh sang pencipta lagu untuk melakukan sesuatu. Subjek tersebut adalah 私たち atau “kita”. Setelah itu subjek diperjelas dengan sebuah predikat. Predikat tersebut adalah 思える . 思える memiliki pengertian “berpikir“ atau “bertekad“. Untuk menjelaskan apa yang dipikirkan tersebut, maka terdapat sebuah keterangan. Keterangan tersebut merupakan keterangan isi pikiran. Keterangan itu adalah 決して無駄じゃない yang memiliki pengertian “tidak akan ada yang sia – sia“.

Pada kalimat kedua pada bait pertama lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Apakah yang harus dilakukan adalah “berpikir”. Siapakah yang berpikir adalah “kita”. Mengenai apa pikiran tersebut adalah “tidak ada yang sia – sia”.

Maka, pada kalimat kedua bait keenam ini memiliki makna “kita harus bepikir bahwa ini tidak akan sia -sia.”

(23)

Kalimat ketiga dari bait keenam lagu Rising Sun ini adalah:

3. (私達は)さぁ行こう。

Kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(私たちは) さぁ行こう S P

Kalimat ketiga ini, terdapat sebuah predikat, yakni さぁ行こう . さぁ行こう merupakan sebuah verba ajakan yang memiliki pengertian “ayo kita pergi”. “Kita” tersebut merupakan subjek atau pelaku dari kalimat ini. “Kita” jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang adalah 私たち

Maka, pada kalimat ketiga bait keenam ini memiliki makna “ayo kita pergi!”

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait keenam tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Walaupun hal yang sama terulang kembali, tetapi Makna dan pengertian itu tidak akan sama.

Kita harus berpikir bahwa tidak akan ada yang sia – sia. Ayo, mari kita pergi!

3.1.7 Bait 7

Lirik dari bait ketujuh lagu Rising Sun adalah : この One Way Road 後戻りはしないよ この One Way Road 一枚の片道切符

(24)

その想いが少しずつ どこまでも広がってく この One, One Way Road

Cara baca : このワンウェイロードあともどりはしないよ このワンウェイロードいちまいのかたみちきっぷ このおもいがすこしずつどこまでもひろがってく このワン、ワンウェイロード Analisa :

Pada bait ketujuh lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat, dimana pada bait ketujuh ini terdapat empat kalimat. Kalimat tersebut meupakan kalimat tunggal. Keempat kalimat dalam bait ketujuh lagu Rising Sun ini, yakni :

1. この One Way Road 後戻りはしないよ。

2. この One Way Road 一枚の片道切符。

3. その想いが少しずつ どこまでも広がってく。

4. この One, One Way Road。

Kalimat pertama dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One Way Road、(あなたは) 後戻りはしないよ。

Berdasarkan kalimat pertama dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(25)

この One Way Road、(あなたは) 後戻りはしないよ

ket.tempat S P

Pada kalimat pertama dalam bait ketujuh lagu Rising Sun ini, memiliki sebuah keterangan yang merupakan keterangan tempat. Keterangan tersebut adalah「この One Way Road」. Keterangan yang berada dalam kalimat ini merupakan keterangan tempat dengan bahasa inggris. 「One Way Road」 memiliki arti “jalan”. 「この」 dalam kalimat ini adalah kata bantu. Kata bantu 「この」 tersebut membantu untuk menunjuk subjek 「この One Way Road」. Sehingga 「この One Way Road」 memiliki pengertian “ pada jalan yang satu arah ini”.

Lalu subjek dalam kalimat ini adalah 「 あ な た 」 . 「 あ な た 」 memiliki pengertian “anda” ini merupakan pelaku dalam kalimat pertama ini. Setelah itu Subjek tersebut dibantu oleh sebuah predikat untuk menerangkan mengenai apa yang dilakukan oleh subjek. Predikatnya adalah 「後戻りはしないよ」. 「後戻りはし ないよ」 memiliki pengertian “jangan mundur kenbali”

Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Siapakah yang tidak boleh mundur adalah “anda”. Apakah yang anada lakukan adalah “tidak boleh mundur”. Dimanakah anda tidak boleh mundur adalah “pada jalan ini”.

Maka, pada kalimat pertama bait ketujuh ini memiliki makna “pada perjalanan yang satu jalur ini, janganlah anda balik kembali.”

Kalimat kedua dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One Way Road( は)一枚の片道切符(です)。

(26)

Berdasarkan kalimat kedua dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

この One Way Road(は) 一枚の片道切符(です)

S P

Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya adalah「この One Way Road」. 「こ の One Way Road」 memiliki pengertian “jalan ini”. Sesudah itu predikat pada kalimat ini

adalah「一枚の片道切符」. 「一枚の片道切符」 memiliki pengertian “selembar tiket”.

Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Apakah tiket satu arah itu adalah “jalan ini”. Untuk apa tiket satu arah itu adalah “jalan ini”.

Maka, pada kalimat kedua bait ketujuh ini memiliki makna “jalan yang satu arah ini adalah selembar tiket satu jalan dan tidak dapat berbalik kembali.”

Kalimat ketiga dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: その想いが少しずつ どこまでも広がってく。

Berdasarkan kalimat ketiga dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

その想いが 少しずつどこまでも 広がってく S ket.adverbial P

Pada kalimat ketiga pada bait ketujuh lagu Rising Sun ini, S atau subjeknya terletak pada kata 「その想い」. 「想い」pada kalimat tersebut memiliki arti

(27)

“perasaan” atau “pemikiran”. 「その」 dalam kalimat ini merupakan sebuah kata bantu. Maka「その」pada kalimat ini ada untuk membantu kata 「想い」 serta menambah pengertian dari “perasaan” atau “pemikiran” tersebut. Selain「その」, pada kalimat ketiga dalam lagu Rising Sun ini, terdapat juga partikel atau joshi 「 が」 menjadi tanda objek dari kata「想い」tersebut. Hal tersebut menjadikan pengertian dari「想い」 yaitu “perasaan” atau “pemikiran”, menjadi 「その想いが 」 yang memiliki pengertian “perasaannya” atau “pemikirannya”.

Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun juga memiliki sebuah K atau keterangan. Keterangan dalam kalimat tersebut adalah「少しずつ どこまで」. 「 少 し ず つ ど こ ま で 」 adalah sebuah keterangan yang memiliki pengertian “perlahan tersebar”. Keterangan tersebut juga memiliki partikel atau joshi yang menyambung keterangan tersebut pada predikat diberada dibelakangnya. Partikel atau joshi tersebut adalah 「も」yang digunakan pada akhir 「少しずつ どこまで 」hingga menjadi 「少しずつ どこまでも」, sehingga membantu kejelasan kalimat tersebut. Ditambah lagi dengan P atau predikat dari kalimat ketiga ini. Predikat pada kalimat ini adalah「広がってく」. 「広がってく」memiliki pengertian “ terpancar”.

Pada kalimat ketiga pada bait pertama lagu Rising Sun ini terlihat hubungan dari subjek, keterangan dan predikatnya. Apakah yang terpancar adalah “perasaannya” atau “pemikirannya”. Apakah yang terjadi dengan perasaan atau pemikiran adalah “terpancar”. Bagaimanakah perasaan atau pemikiran tersebut terpancar adalah “perlahan tersebar”.

(28)

demi sedikit akan terpancar keseluruh penjuru.”

Kalimat keempat dari bait ketujuh lagu Rising Sun ini adalah: この One(は) One Way Road(です)。

Berdasarkan kalimat keempat dari bait ketujuh lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

この One(は) One Way Road(です) S P

Pada kalimat kedua ini, S atau subjeknya adalah「この One」. 「この One」 memiliki pengertian “ini”. Sesudah itu predikat pada kalimat ini adalah「One Way Road」. 「One Way Road」 memiliki pengertian “jalan yang satu arah”.

Pada kalimat ini dapat dilihat hubungan subjek dan predikatnya. Apakah “jalan yang satu arah itu” adalah “jalan ini”. Apakah yang maksud “ini” adalah “jalan yang satu arah”.

Maka, pada kalimat keempat bait ketujuh ini memiliki makna “ini merupakan jalan yang satu arah dan tidak dapat kembali lagi.

Setelah menganalisis ketiga kalimat dalam bait ketujuh tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Pada jalan ini, janganlah anda mundur kembali. Jalan ini adalah tiket jalan satu arah.

Semua perasaan ini akan perlahan tersebar keseluruh penjuru. Ini adalah jalan yang satu arah.

(29)

3.1.8 Bait 8

Lirik dari bait kedelapan lagu Rising Sun adalah : 一人で崩れそうな夜は 目を閉じて 感じてみる Cara baca : ひとりでくずれそうなよるは めをとじて かんじてみる Analisis :

Pada bait kedelapan lagu Rising Sun ini, penulis akan menganalisis kandungan subjek, predikat, objek maupun keterangan yang ada pada setiap kalimat. Pada bait kedelapan dari lagu Rising Sun ini, terdiri dari satu kalimat. Kalimat tersebut terdapat dua klausa. Kalimat pada bait kedelapan pada lagu Rising Sun ini, adalah :

一人で崩れそうな夜は目を閉じて、感じてみる。

Pada kalimat di atas, terdapat dua klausa. Pemenggalan tersebut disambung dengan sebuah partikel atau joshi. Penggunan joshi atau partikel adalah untuk melanjutkan kata – kata yang ada sebelumnya dengan kata – kata pada bagian berikutnya (Sudjianto dan Dahidi, 2011 : 182). Joshi 「は」dalam kalimat ini digunakan untuk melengkapi keterangan waktu dan melanjutkan kata – kata selanjutnya.

Lirik dalam bait kedelapan ini merupakan sebuah kalimat majemuk. Kalimat tersebut terdapat dua buah klausa, yakni :

(30)

Berdasarkan kalimat dari bait kedelapan lagu Rising Sun, kalimat tersebut memiliki struktur gramatika seperti berikut:

(あなたは) 一人で 崩れそうな夜は 目を 閉じて、 S ket.jumlah ket.waktu O P (あなたは) 感じてみる S P

Pada kalimat bait kedelapan lagu Rising Sun ini, klausa pertama terdapat subjek atau pelaku dalam kalimat ini. Subjek tersebut adalah「あなた」. 「あなた」 memiliki arti “anda”. Subjek tersebut merupakan pelaku yang dituju oleh penyanyi yang menciptakan lagu Rising Sun ini, yakni Atsushi Sato. Atsushi menciptakan lagu ini untuk para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang. Oleh karena itu, 「あ なた」 merupakan subjek pada kalimat ini.

Setelah itu pada klausa pertama terdapat dua buah keterangan. Keterangan tesebut adalah keterangan jumlah, yakni 「一人」. 「一人」 memiliki pengertian “sendiri”. Lalu keterangan selanjutnya merupakan keterangan waktu. Keterangan tersebut adalah「 崩 れ そ う な 夜 」 . 「 崩 れ そ う な 夜 」 memiliki pengertian “malam yang putus asa”.

Klausa pertama juga memiliki sebuah predikat mengenai apa yang dilakukan oleh pelaku atau subjek. P atau predikat tersebut adalah 「閉じて」. 「閉じて」 memiliki pengertian “tutuplah”. Lalu untuk menjelaskan mengenai apa yang ditutup oleh predikat tersebut, maka dibutuhkan sebuah objek. O atau objek tersebut adalah 「目」. 「目」 memiliki pengertian “mata”

(31)

Lalu pada klausa kedua, 「あなた」 yang memiliki pengertian “anda” adalah sebuah subjek seperti pada kalusa pertama dalam kalimat bait kedelapan ini. Setelah itu, sebuah predikat digunakan untuk menjelaskan apa yang dilakukan oleh subjek atau pelaku. P atau predikat tersebut adalah 「感じてみる」. 「感じてみる」 memiliki pengertian “coba merasakan”.

Pada bait kedelapan ini, terlihat hubungan subjek, predikat, objek dan keterangan – keterangannya. Siapakah yang sendirian adalah “anda”. Apakah yang anda lakukan adalah “menutup dan merasakan sesuatu”. Apakah yang ditutup adalah “mata”. Kapankah hal tersebut dilakukan adalah “malam yang putus asa”. Siapa saja yang menutp mata adalah “anda sendiri”.

Maka, pada kalimat bait kedelapan ini memiliki makna “pada malam ketika anda berputus asa, pejamkanlah mata dan coba untuk merasakan.”

Setelah menganalisis kalimat dalam bait kedelapan tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

Tutuplah mata anda di malam hari ketika anda berada sendirir dan merasa seperti putus asa.

Coba anda merasakannya.

3.1.9 Bait 9

Lirik dari bait kesembilan lagu Rising Sun adalah :

So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる

(32)

Cara baca : そう、ライジングサン ひはまたのぼってゆく そう、ライジングサン よあけはそばにきてる そのひかりがここからどこまでもひろがってく そう、ライズ、ライジングサン Analisa :

Bait kesembilan ini merupakan pengulangan dari bait pertama. Bait tersebut memiliki tiga buah kalimat, yakni :

1. 陽はまたのぼってゆく。

2. 夜明けはそばに来てる。

3. その光がここから どこまでも広がってく。

Masing – masing dari kalimat tersebut memiliki struktur kalimat sebagai berikut :

1. 陽は またのぼってゆく

S P

2. 夜明けは そばに 来てる

S ket.arah P

3. その光が ここから どこまでも 広がってく

S Ket.titik tolak dan titik akhir P

Dengan menganalisis ketiga kalimat dalam bait kesembilan yang juga merupakan bait pertama tersebut, maka pengertian dari seluruh bait lagu tersebut adalah sebagai berikut :

So, Rising Sun Matahari akan bangkit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat

(33)

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

3.2 Analisis Paham Ganbaru dalam Lirik Rising Sun

Pada sub-bab ini, penulis akan menganalisis lirik lagu Rising Sun menggunakan analisis semantik untuk mengeluarkan makna – makna secara konotatif pada setiap bait. Makna konotatif tersebut digunakan untuk mengeluarkan konsep ganbaru yang tersirat di dalam setiap bait.

3.2.1 Bait 1 Lirik :

So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる

その光がここから どこまでも広がってく・・・・ So, Rise, Rising Sun

Cara baca :

そう、ライジングサン ひはまたのぼってゆく そう、ライジングサン よあけはそばにきてる そのひかりがここからどこまでもひろがってく そう、ライズ、ライジングサン

Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut :

(34)

So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

Analisis :

Pada bait pertama ini, terdapat unsur ganbaru. Sang penyanyi mencoba untuk memberikan semangat ganbaru melalui sebuah harapan. Harapan tersebut adalah Jepang akan kembali pulih dan bangkit kembali. Karena dengan harapan, dapat mempengaruhi pikiran dan memotivasi individu untuk melakukan suatu tindakan demi tercapainya harapan tersebut (Harahap, 2010, hal. 8).

Tindakan tersebut adalah usaha keras. Dalam ganbaru, usaha kerja keras tersebut merupakan sebuah proses yang aktif yang digunakan seseorang guna mencapai suatu tujuan (Haghirian, 2011).

“So, Rising Sun” dalam lirik lagu ini, jika diterjemahkan dalam bahasa Jepang akan menjadi 「太陽はのぼっている」. 「太陽」 adalah “matahari” atau “sun” dan 「のぼっている」 adalah “rising” atau “terbit” atau “muncul.” Maka “so, rising sun” memiliki pengertian “terbitnya matahari” atau “munculnya matahari”.

Apabila dilihat melalui makna denotatifnya, maka 「太陽」adalah “matahari”, tetapi menurut Shinmura (1998, hal. 619)「太陽」memiliki makna yang lain, seperti berikut :

(35)

太陽

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang

Bahasa Indonesia 太陽系の中心に ある恒星。地球 からの距離は約 1.5億キロ。 Matahari 人に希望を与え るもの、輝かし いものなどのた とえ。 Memberikan harapan kepada orang, cerah dan sukses (masa depan)

Tabel 3.1 Makna 太陽 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 619)

「太陽」 memiliki arti yang sama dengan 「光」 pada larik terakhir, yakni sebuah harapan dan masa depan. Pengertian tersebut didukung oleh pernyataan Exile dalam artikel “The message from Exile” (2011). Pada artikel tersebut Exile menyatakan harapan kedepan agar Jepang dapat pulih kembali setelah bencana alam yang mereka alami.

Bagan 3.1 Medan Makna太陽 太陽

Matahari (sumber : Shinmura,

1998, hal. 619) Memberikan harapan

kepada orang, cerah dan sukses (masa depan) (sumber : Shinmura,

(36)

Maka, “So, Rising Sun” dalam bait ini memiliki makna “munculnya harapan, dan kecerahan pada masa depan.” Hal tersebut menunjukkan pengertian yang sama seperti 「光」di bawah.

Pada kalimat selanjutnya 「 陽は ま たの ぼ って ゆ く 」 yang terlihat sekali maknanya secara denotatif. Menurut Shinmura (1998, hal. 2736),「陽 」 adalah 「日・日の光。」yang artinya “matahari.” Oleh karena itu, makna dalam kalimat ini adalah “matahari akan terbit kembali.”

Lalu kalimat「夜明けはそばに来てる」 memilki hubungan makna dengan kalimat sebelumnya, yakni 「陽はまたのぼってゆく」. Menurut Shinmura (1998, hal. 1734) 「夜明け」 memiliki makna :

夜明け

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang

Bahasa Indonesia 夜が明ける時。 東の空がしらん で、うす明るく なってくる頃。 あけがって。あ かつき。天明。 Fajar 新しい時代や文化、芸術などの 始まり。 Dimulainya periode baru

(37)

Bagan 3.2 Medan Makna 夜明け

Hal tersebut menunjukkan hubungan dengan kalimat sebelumnya. Bahwa fajar menyingsing setelah terbitnya matahari.

Lalu kalimat「その光がここから どこまでも広がってく・・」, juga terlihat hubungannya dengan kalimat 「夜明けはそばに来てる」 dan 「陽はまたのぼっ てゆく」, yaitu fajar menyingsing setelah terbitnya matahari dan terbitnya matahari bersama dengan sinarnya yang bersinar.

Apabila dilihat dalam melalui kalimat-kalimat tersebut, maka bait ini merupakan berupa suatu cerita mengenai cahaya matahari. Namun jika dilihat dari keseluruh bait dalam lagu ini, bait ini memiliki makna ganbaru. Pada bait ini penyanyi optimis dan memberikan motivasinya untuk terus berusaha keras menghadapi tantangan yang ada.

Pada bait–bait setelah bait pertama ini, penyanyi mengungkapkan masalah atau kesukaran dalam perjalanan hidup. Hal tersebut dikonotatifkan menjadi sebuah kegelapan. Oleh karena itu, bait ini membahas mengenai keterangan. Bahwa bait ini memiliki makna untuk menyemangati para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa dalam kegelapan pasti memiliki titik terang.

Menurut Shinmura (1998, hal. 2224),「光」memiliki makna denotatif “cahaya”. 夜明け Fajar (sumber : Shinmura, 1998, hal. 1734) Dimulainya periode baru (sumber : Shinmura, 1998, hal. 1734)

(38)

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang

Bahasa Indonesia 1. 光ること。ま た、光るもの。 2. 目に感する明 るさ。 3. 美しい色。 1. Sesuatu yang bersinar 2. Menyilaukan 3. Warna yang indah 1. 希望。 2.光明。 3. 威光。威勢。 4. 名誉。 1. Harapan 2. Masa depan yang cerah 3. Kekuasaan 4. Kehormatan

Tabel 3.3 Makna光 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224)

「光」 memiliki arti yang sama dengan 「太陽」 pada larik terakhir, yakni sebuah harapan dan masa depan. Pengertian tersebut didukung oleh pernyataan Exile yang menyatakan harapan kedepan agar Jepang dapat pulih kembali setelah bencana alam yang mereka alami.

(39)

Bagan 3.3 Medan Makna 光

Secara denotatif, bait ini memiliki makna “matahari akan terbit dan cahaya akan terpancar keseluruh tujuan”. Namun secara konotatif, bait ini memiliki makna “adanya harapan dan masa depan yang indah.”

Kekuasaan (sumber : Shinmura,

1998, hal. 2224) Masa depan yang

cerah

(sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224) Sesuatu yang bersinar

(sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224)

Menyilaukan (sumber : Shinmura,

1998, hal. 2224) Warna yang indah (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224) Harapan (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224) Kehormatan (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224)

(40)

Bagan 3.4 Makna Ganbaru pada Bait 1

Pada bait pertama ini, terlihat paham ganbaru-nya. Dalam bait ini, penyanyi ingin memberikan semangat ganbaru-nya pada korban bencana gempa dan tsunami Jepang. Bahwa kegelapan pasti memiliki titik terangnya. Titik terang tersebut merupakan harapan dan masa depan yang cerah. Oleh karena itu, para korban bencana gempa dan tsunami Jepang harus bersama–sama bersemangat. Karena jika semangat tersebut terus menerus membara, maka akan timbul semangat berjuang dan semangat juang itu adalah ganbaru (Frühstück, 1998, hal. 104).

Sehingga bait 「So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく。So, Rising Sun 夜明 けはそばに来てる。その光がここから どこまでも広がってく・・ So, Rise, Rising Sun」, memiliki makna bahwa sang penyanyi mengungkapkan keyakinannya bahwa korban bencana gempa dan tsunami Jepang akan pulih dan kembali dari bencana yang menimpa mereka. Walaupun bencana menimpa mereka, pasti masih terdapat harapan untuk masa depan. Oleh karena itu para korban harus tetap bersemangat dan tidak menyerah dalam menghadapi hidup ke depannya.

So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali

So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

Semangat (Optimis)

(41)

3.2.2 Bait 2

Lirik dari bait kedua lagu Rising Sun adalah : どんな暗い 闇の中でも 明けない夜はないと 信じて 未来のため 何かを感じてる Cara baca : どんなくらいやみのなかでも あけないよるはないとしんじて みらいのためなにかをかんじてる

Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait kedua pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut :

Walaupun dalam kegelapan yang sangat gelap,

Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir, Saya merasakan sesuatu untuk masa depan.

Analisis :

Menurut analisis penulis, dalam bait kedua ini penyanyi ingin mengungkapkan semangat yang mencerminkan ganbaru untuk mencapai sesuatu di masa depan. Penyanyi ingin mengajak para korban bencana agar tetap semangat, karena semangat berjuang merupakan cerminan dari kata ganbaru itu sendiri (Frühstück, 1998 : 104).

Pada どんな暗い 闇の中でも , penyanyi ingin memberitahukan kepada para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa mereka masih memiliki harapan dalam kegelapan. Walaupun secara denotatif 闇 memiliki pengertian kegelapan seperti 暗い , menurut Shinmura (1998, hal. 2699 - 2700) 闇

(42)

memiliki makna seperti berikut :

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia

1. 暗いこと。 くらやみ。 光のない こと。 2. 夜の暗い こと。夜陰。 1. Kegelapan 2. Malam 1. 字が読めない こと。 2. 心が乱れて迷 こと。 3. 世が乱れて 治まらない ことのたと え。 4. 絶望的である ことのたと え。 5. 世人の目にふ れ ないところ。 6. 闇相場。 闇取引。 1. Buta Huruf 2. Kehilangan arah 3. Gangguan yang tidak hilang 4. Tidak ada harapan 5. Seseorang yang tidak tergerak hatinya 6. Black market

Tabel 3.4 Makna 闇 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)

闇 pada larik ini berhubungan dengan bait sebelumnya. 闇 berhubungan dengan harapan, yakni 「光」 dan「太陽」. Perbedaannya terdapat pada keadaan dalam bait ini. Pada bait ini menceritakan mengenai ganbaru untuk pantang

(43)

menyerah dalam kegelapan dan percaya bahwa kegelapan tersebut akan berakhir. Kegelapan tersebut adalah kondisi terpuruk yang mereka alami setelah bencana alam tersebut melanda Jepang.

Bagan 3.5 Medan Makna 闇

Maka どんな暗い闇の中でも dalam kalimat ini memiliki makna “walaupun berada di dalam kegelapan yang tidak ada harapannya.”

Black market (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700) Kegelapan (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700) Malam (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700) Kehilangan arah (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700) Buta huruf (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)

Gangguan yang tidak hilang

(sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)

Tidak ada harapan (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)

Seseorang yang tidak tergerak hatinya (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)

(44)

Lalu pada larik 明けない夜はないと信じて , penyanyi ingin mengungkapkan kepercayaannya terhadap masa depan tersebut, bahwa kegelapan yang tidak ada harapannya tersebut akan hilang. 明けない memiliki bentuk kamus 明ける dan 「 な い 」 merupakan suatu bentuk pernyataan negatif (Shiang, 2007 : 46) . Walaupun 明けない memiliki arti denotatif “tidak dapat terbuka”, namun 明けない memiliki arti konotatif sebagai berikut :

明ける

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia

1. 朝になる。

2. 年が改まる。

1. Menjadi Pagi 2. Dimulainya tahun yang baru

1. ある期間が

終わる。

1.Berakhirnya sebuah kondisi atau periode

Tabel 3.5 Makna 明ける (sumber : Shinmura, 1998, hal. 23)

Menurut Shinmura (1998, hal 2766), 夜 memiliki makna 目没から日の 出までの時間。太陽が没して暗い問。夜よ。 yang berarti “malam“. Malam tersebut memiliki kegelapan yang mengacu pada klausa sebelumnya 暗い闇 yang memiliki makna “kegelapan yang tidak ada harapannya”. Kegelapan tersebut akan berakhir ditandai dengan 明けない dalam 明けない夜 , memiliki makna “tidak ada kegelapan malam yang tidak akan berakhir”.

(45)

Bagan 3.6 Medan Makna 明ける

Pada bait ini, klausa 明けない夜はないと信じて ini memiliki makna “Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir.” Selanjutnya 未来のため 何かを感じてる memiliki makna denotatif yang sudah dapat dilihat sendirinya, yakni “Saya merasakan sesuatu untuk masa depan”. 何か atau “sesuatu” memiliki makna kebangkitan Jepang sebagai negara yang tertimpa bencana dan pemulihan bagi masyarakatnya. Penyanyi secara optimis ingin mengajak untuk percaya bahwa Jepang akan pulih kembali dan hal itu dapat terjadi dengan cara tidak berputus asa.

Bagan 3.7 Makna Ganbaru pada Bait 2 Walaupun dalam kegelapan

yang tidak ada harapannya, Saya percaya bahwa tidak ada malam yang tidak akan berakhir,

Saya merasakan sesuatu untuk masa depan.

Tidak menyerah (Optimis)

頑張る

明ける Dimulainya tahun yang baru (sumber : Shinmura, 1998, hal. 23) Menjadi pagi (sumber : Shinmura, 1998, hal. 23) Berakhirnya sebuah kondisi atau periode (sumber : Shinmura,

(46)

Dalam bait ini terlihat memiliki makna yang berhubungan dengan ganbaru. Pada bait ini sang penyanyi mengajak korban bencana untuk terus pantang menyerah dan percaya terhadap masa depan untuk pemulihan dan kebangkitan Jepang. Semangat pantang meyerah inilah yang menggambarkan kehadiran ganbaru (De Mente, 2004 : 12).

Hal tersebut sama seperti yang mereka ungkapkan dalam artikel yang berjudul EXILE New Single Rising Sun to be released on Wednesday September 14th!! (2011), mengenai harapan mereka untuk membangkitkan Jepang kembali setelah gempa besar, dan produksi lagu Rising Sun akan diberikan untuk untuk amal.

Penyanyi tersebut mengajak para korban bencana gempa dan tsunami Jepang untuk dapat terus berusaha maju supaya dapat mengalahkan kegelapan dan keputus-asaan. Dengan ganbaru, penyanyi mengajak masyarakat Jepang untuk terus berjuang dengan tidak menyerah. Karena dengan ganbaru, merupakan proses aktif untuk berjuang keras dan tidak menyerah dapat menyelesaikan dan meraih apa yang menjadi tujuan mereka (Haghirian, 2011).

Sehingga bait kedua yang berisikan どんな暗い闇の中でも、 明けない夜はないと信じて、 未来のため何かを感じてる ini menunjukkan bahwa sang penyanyi ingin memberikan semangat yang mencerminkan ganbaru. Masyarakat Jepang tidak boleh menyerah dalam menghadapi dan melakukan segala sesuatu setelah bencana gempa dan tsunami tersebut agar ke depannya mereka akan pulih kembali dan Jepang akan bangkit.

(47)

3.2.3 Bait 3

Lirik dari bait ketiga lagu Rising Sun adalah : 先が見えない 旅だとしても この鼓動が 止まる日まで 決してあきらめないと 誓おう そう今 Cara Baca : さきがみえない たびだとしても このこどうが とまるひまで けしてあきらめない とちかおうそういま

Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut :

Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya, Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti berdenyut, Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang. Analisis :

Bait ketiga dalam lagu Rising Sun ini memiliki unsur ganbaru. Pada bait ini penyanyi ingin memberikan semangat ganbaru untuk tidak menyerah atas apa yang mereka alami, karena tidak menyerah merupakan ganbaru (de Mente, 2004 : 12).

Pada bait ini sangat terlihat makna ganbaru-nya dimana dalam bait ini terdapat

kata 「あきらめない」.「あきらめない」 memiliki bentuk kamus 「あきらめる

(48)

あきらめる

Denotatif Konotatif

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Indonesia

1. もう希望や見 込みがないと思 ってやめる。 2. 断念する。 1. Berhenti karena tidak ada harapan 2. Menyerah

Tabel 3.6 Makna あきらめる (sumber : Shinmura , 1998, hal. 27)

「ない」 merupakan suatu bentuk pernyataan negatif (Shiang, 2007 : 46) .「あ きらめない」merupakan bagian dari ganbaru, sama seperti yang diungkapan oleh De Mente bahwa ganbaru berarti tidak akan menyerah (De Mente, 2004 : 12). Dalam ini, penyanyi ingin menyakinkan para korban bencana gempa dan tsunami di Jepang untuk tidak menyerah dan mengerahkan segalanya hingga akhir.

Bagan 3.8 Medan Makna あきらめる

Lalu jika dihubungankan dengan 「けしてあきらめない とちかおうそうい ま」, maka akan terbentuk makna “anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pun sekarang”.

あきらめない

Tidak berhenti karena ada harapan (sumber : Shinmura , 1998, hal. 27) Tidak menyerah (sumber : Shinmura , 1998, hal. 27)

(49)

Hal tersebut disampaikan melalui 「この鼓動が 止まる日まで」. 「この鼓動 が 止まる日まで」 memiliki makna “sampai jantung anda berhenti berdetak”. Dalam 「この鼓動が 止まる日まで」 terlihat bahwa ganbaru juga melibatkan diri seutuhnya atau sepenuhnya untuk terus berusaha hingga akhir atau selesai (Albach, 1994 : 388).

Lalu pada「先が見えない 旅だとしても」, penyanyi ingin memberitahukan bahwa tidak seorang pun yang tahu bagaimana akhir dari perjalanan mereka. Oleh karena itu, walaupun perjalanan yang akan mereka tempuh tidak diketahui akhirnya atau ujungnya, namun mereka harus tetap bertahan dan tidak menyerah untuk maju.

Bagan 3.9 Makna Ganbaru pada Bait 3

Dalam bait ini terlihat paham ganbaru-nya. Penyanyi menyakinkan korban bencana untuk terus pantang menyerah dan percaya terhadap masa depan. Semangat ganbaru tersebut untuk pemulihan dan kebangkitan Jepang. Hal ini sama seperti yang diungkapkan oleh Shoji dan Hirotase (2001:234), bahwa melibatkan diri sepenuhnya dan berusaha tanpa dikalahkan dengan kesukaran maka hasil akhir yang diinginkan tersebut dapat tercapai merupakan bagian dari ganbaru.

Walaupun ini adalah perjalanan yang tidak bisa dilihat akhirnya,

Hingga sampai pada hari saat jantung anda berhenti

berdenyut,

Anda harus bersumpah untuk tidak menyerah, begitu pula sekarang.

Tidak Menyerah (Optimis)

(50)

Jadi, bait yang berisikan「先が見えない 旅だとしても、この鼓動が 止まる 日まで、決してあきらめないと誓おう、そう今」 memiliki makna bahwa sang penyanyi ingin menyakinkan para korban bencana gempa dan tsunami Jepang melibatkan diri untuk tetap berusaha dan tidak menyerah sampai akhir tujuan yang ingin mereka capai tersebut diraih, yakni pemulihan dan bangkitnya Jepang. Lagu ini diciptakan untuk mendorong masyarakat Jepang untuk bangkit dan pulih dari bencana alam yang mereka alami.

3.2.4 Bait 4 Lirik :

So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく So, Rising Sun 夜明けはそばに来てる

その光がここから どこまでも広がってく・・・・ So, Rise, Rising Sun

Cara baca :

そう、ライジングサン ひはまたのぼってゆく そう、ライジングサン よあけはそばにきてる そのひかりがここからどこまでもひろがってく そう、ライズ、ライジングサン

Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut :

So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

(51)

Analisis :

Pada bait keempat ini, sama seperti bait pertama yaitu pada bait ini terdapat makna ganbaru. Sang penyanyi mencoba untuk memberikan semangat yang mencerminkan ganbaru melalui sebuah harapan. Harapan tersebut adalah Jepang akan kembali pulih dan bangkit kembali. Sesuai dengan pendapat Sobur (2009, hal. 286), dengan harapan, seseorang akan termotivasi untuk mencapai suatu tujuan.

Pada bait ini, “So, Rising Sun” diterjemahkan kedalam bahasa Jepang menjadi 「太陽はのぼっている」. Sehingga “so, rising sun” secara denotatif memiliki makna “terbitnya matahari” atau “munculnya matahari”. Secara konotatif memiliki makna “munculnya harapan, dan kecerahan pada masa depan.”

Kemudian 「陽はまたのぼってゆく」memiliki makna “matahari akan terbit kembali” dan selanjutnya 「夜明けはそばに来てる」memiliki hubungan dengan kalimat sebelumnya, yaitu fajar menyingsing setelah terbitnya matahari. Kalimat 「その光がここから どこまでも広がってく・・」 juga memiliki hubungannya dua kalimat sebelumnya tersebut, yaitu fajar menyingsing setelah terbitnya matahari dan terbitnya matahari bersama dengan sinarnya yang bersinar.

Dilihat dari makna denotatifnya, bait ini berupa suatu cerita mengenai cahaya matahari. Apabila dilihat dari sisi makna konotatif dan keseluruh bait dalam lagu ini, bait ini memiliki makna ganbaru. Bait ini memiliki makna untuk menyemangati para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa dalam kegelapan pasti memiliki titik terang. Bait ini memiliki makna “adanya harapan dan masa depan yang indah.”

(52)

Bagan 3.10 Makna Ganbaru pada Bait 4

Sehingga bait 「So, Rising Sun 陽はまたのぼってゆく。So, Rising Sun 夜明 けはそばに来てる。その光がここから どこまでも広がってく・・ So, Rise, Rising Sun」, memiliki makna bahwa sang penyanyi mengungkapkan keyakinannya bahwa korban bencana gempa dan tsunami Jepang masih memiliki harapan untuk pulih dan kembali dari bencana yang menimpa mereka. Walaupun bencana menimpa mereka, pasti masih terdapat harapan untuk masa depan. Oleh karena itu para korban harus tetap bersemangat dan tidak menyerah dalam menghadapi hidup kedepannya.

3.2.5 Bait 5

Lirik dari bait kelima lagu Rising Sun adalah : どんな長い道だとしても

いつかたどりつけるはず 確実に歩いてく この足で So, Rising Sun Matahari akan terbit kembali

So, Rising Sun Fajar datang mendekat

Cahayanya terpancar dari sini hingga keseluruh penjuru So, Rise, Rising Sun

Semangat

(53)

Cara baca :

どんなながいみちだとしても いつかたどりつけるはず

かくじつにあるいてく このあしで

Menurut analisis sintaksis di atas, maka bait pertama pada lirik Rising Sun ini memiliki arti sebagai berikut :

Bagaimanapun jauhnya perjalanan,

Suatu hari anda pasti akan sampai pada tujuan,

Anda pasti berjalan dengan kaki anda sendiri sampai pada tujuan.

Analisis :

Pada bait kelima lagu Rising Sun ini, terdapat unsur ganbaru. Pada bait ini penyanyi ingin memberikan semangat dorongannya atau semangat ganbaru-nya untuk korban gempa dan tsunami Jepang agar mereka tidak menyerah. Hal tersebut sesuai dengan pendapat oleh Shoji dan Hirotase (2001, hal 234) mengenai ganbaru, manusia akan berusaha dengan keras untuk memperoleh apa yang menjadi tujuan mereka tanpa dikalahkan dengan kesulitan atau kesukaran.

Pada bait kelima ini どんな長い道 , ini penyanyi memberitahukan kepada para korban bencana gempa dan tsunami Jepang bahwa perjalanan mereka masih jauh kedepan. Perjalanan tersebut merupakan perjalanan hidup mereka. Menurut Shinmura 道 dalam どんな長い道 memiliki makna denotatif “jalan”, namun

Gambar

Tabel 3.1 Makna  太陽 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 619)
Tabel 3.2 Makna 夜明け (sumber : Shinmura, 1998, hal. 1734)
Tabel 3.3 Makna 光 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2224)
Tabel 3.4 Makna  闇 (sumber : Shinmura, 1998, hal. 2699 - 2700)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Temu Alumni yang dihelat di Hotel Padjajaran tersebut, beberapa kontingen UNAIR juga berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para alumni.. Nasih menjelaskan

BAB III: Kendala Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) Dalam Memerangi Cyber Crime : Aspek Koordinasi dan Kerjasama Internasional... Beberapa Penanggulangan Global

Zeorin, senyawa yang diisolasi dari Aegle marmelos Correa, mampu menunjukkan efek penghambatan terhadap pelepasan mediator sel mast yaitu enzim -hexosaminidase dengan

Sejalan dengan rencana kebijakan pendapatan negara dan belanja negara, maka kebijakan pembiayaan anggaran diarahkan antara lain dengan menyempurnakan kualitas

4,7,8 berdasarkan kuesioner responden paling banyak memiliki lama menyirih 6-10 tahun sebanyak 17 orang (40,4%).Berdasarkan uji korelasi menggunakan chi-square test,

Model Stimulasi Kecerdasan Visual Spasial Dan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini Melalui Metode Kindergarten Watching Siaga Bencana Gempa Bumi Di Paud

Faktor yang menyebabkan mahasiswa PPL mengalami kesulitan saat melaksanakan ouyou renshuu adalah maha- siswa PPL memberikan masukan dan ungkapan baru yang bisa digunakan

 Mohon kehadiran anggota Komisi Germasa dan Pengurus Inti ke-6 Pelkat dalam pertemuan dengan Ketua II PHMJ yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, tanggal 19 Juli