• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Sumenep, Januari 2012 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMENEP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Sumenep, Januari 2012 KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMENEP"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang atas izin-Nya Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Kabupaten Sumenep telah selesai disusun.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2004, Undang-undang Nomor 32 tahun 2004, Permendagri Nomor 54 tahun 2010, bahwa setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib menyusun rencana strategis (Renstra) sebagai panduan bagi SKPD bersangkutan dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep ini berisi antara lain tentang Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program, dan Kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RJPMD) Kabupaten Sumenep Tahun 2011 - 2015.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep 2011 - 2015 disusun melalui proses bottom-up planning dengan melibatkan perwakilan-perwakilan seluruh unsur pimpinan dan staf Dinas.

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep merupakan pedoman kerja bagi seluruh staf dan pimpinan dinas dalam melaksanakan program dan kegiatan selama kurun waktu 2011 – 2015.

Dalam penyusunan dokumen Renstra ini mungkin masih terdapat kekurangan atau keterbatasan-keterbatasan, untuk itu saran dan masukan dari berbagai pihak yang berkompeten dan berwenang sangat kami nantikan.

Semoga Allah SWT senantiasa membimbing kita sehingga Visi dan Misi Dinas tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

Sumenep, Januari 2012

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN SUMENEP

IMAM TRISNOHADI, SH., M.Si

Pembina Tk. I

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagaimana diamanatkan Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sumenep Tahun 2011 – 2015, maka setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) wajib membuat dokumen perencanaan lima tahunan yaitu Rencana Strategis (Renstra SKPD) Tahun 2011– 2015, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi secara lebih spesifik dan terukur dengan disertai sasaran yang akan dicapai.

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika (Renstra Dinas Kominfo)

Kabupaten Sumenep tahun 2011 – 2015, adalah dokumen perencanaan

pembangunan yang selama rentang waktu 5 (lima) tahun kedepan akan dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kominfo setiap tahun. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa program dan kegiatan yang termuat dalam Rencana Strategis bersifat secara lebih spesifik dan terukur dengan disertai sasaran yang akan dicapai dan indikatif untuk dapat dilaksanakan.

1.2 Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatar belakangi penyusunan Renstra Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 5. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

6. Undang-undang Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

(3)

8. Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sumenep TaHun 2011-2015;

1.3 Maksud dan Tujuan

Adapun tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep Tahun 2011-2015 adalah :

1. Untuk memberikan landasan dan arah bagi penyelenggaraan komunikasi dan informatika Kabupaten Sumenep.

2. Sebagai panduan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) setiap tahunnya agar lebih terarah, fokus, dan sesuai dengan perencanaan sebelumnya.

3. Serta untuk bahan evaluasi dalam setiap langkah dan tahapan pembangunan bidang komunikasi dan informatika yang dilaksanakan dalam 5 tahun.

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penyusunan Rencana Strategis Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep ini adalah sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang: berisi tentang latar belakang penyusunan Renstra, pengertian Renstra dan proses penyusunan Renstra.

1.2 Tujuan: berisi tentang penjelasan mengenai tujuan penyusunan Renstra Dinas Kominfo, menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kominfo.

1.3 Landasan Hukum: berisi tentang Undang-undang, peraturan pemerintah, dan peraturan perundangan lainnya.

1.4 Sistematika Penulisan: berisi tentang pokok bahasan dalam penulisan Renstra ini.

 Bab II Gambaran Pelayanan Dinas Kominfo

Berisi tentang struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, serta kondisi organisasi.

(4)

Berisi mengenai isu-isu strategis yang akan dihadapi berdasarkan evaluasi, analisis dan prediksi terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kominfo dalam periode tahun 2011 – 2015.

 BAB IV Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Berisi mengenai Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep tahun 2011 – 2015, sedangkan Tujuan dan Sasaran, serta Strategi dan Kebijakan adalah Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep yang disesuaikan dan berpedoman kepada Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan RPJMD Kabupaten Sumenep tahun 2011 – 2015.

 BAB V Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif

Berisi mengenai Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok sasaran dan Pendanaan Indikatif berdasarkan : Pendekatan kinerja, kerangka pengeluaran jangka menengah serta perencanaan dan penganggaran terpadu dengan berpedoman pada Program, Kegiatan, Indikator Kinerja pada RPJM Daerah Kabupaten Sumenep Tahun 2011 – 2015.

 Bab VI Penutup

Menjelaskan ringkasan Renstra serta langkah-langkah yang akan dilakukan Dinas Kominfo Sumenep dalam mengimplementasikan Renstra.

a. Program prioritas urusan wajib dan urusan pilihan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD dengan standar pelayanan minimal serta disesuaikan dengan kondisi nyata daerah dan kebutuhan masyarakat; b. Penentuan lokasi kegiatan dilakukan dengan memperhatikan rencana tata

ruang yang ditetapkan;

c. Sumber pendanaan pembangunan daerah terdiri atas anggaran pendapatan dan belanja daerah dan sumber lain yang sah

(5)

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KOMINFO

2.1 Struktur Organisasi dan Tupoksi Dinas Kominfo

Sebagai komponen Pemerintah Daerah, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam penyelenggaraan kewenangan bidang Komunikasi dan Informatika.

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep mempunyai fungsi:

1. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas komunikasi dan informatika;

2. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan bidang pelayanan komunikasi;

3. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan bidang pelayanan informasi;

KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

SEKRETARIAT

Seksi Pengolahan Data Elektronik Seksi Pos &

Telekomunikasi Seksi Penerangan

Mobile, Film & Media Elektronik Seksi Penerbitan Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Program & Perencanaan BIDANG APLIKASI TELEMATIKA BIDANG TELEKOMUNIKASI BIDANG INFORMASI BIDANG KOMUNIKASI Kelompok Jabatan Fungsional Seksi Pendayagunaan Teknologi Inf. &

Telematika Seksi Komunikasi

Sosial, Pameran & Pertunjukan Rakyat

Seksi Media Luar Ruang

Seksi Spektrum Frekuensi Radio &

Orbit Satelit Sub Bagian Umum & Kepegawaian = Garis Komando = Garis Koordinasi UPT RGS KASUBAG TU UPT RGS

(6)

4. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan bidang pelayanan telekomunikasi;

5. Pelaksanaan perumusan kebijaksanaan teknis pengelolaan bidang pelayanan aplikasi telematika;

6. pelaksanaan kebijaksanaan di bidang pelayanan komunikasi dan informasi; 7. Pelaksanaan hubungan kerja sama dengan insan pers, media cetak dan media

elektronik dalam memperluas jaringan informasi;

8. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang pelayanan komunikasi dan informasi;

9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Sekretariat

Dipimpin oleh seorang sekretaris yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Mempunyai tugas Menyelenggarakan urusan umum, perlengkapan, kepegawaian, program, perencanaan dan keuangan. Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretariat menyelenggarakan fungsi :

 Penyusunan dan Pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas

sekretariat;

 Penyelenggaraan administrasi surat menyurat, kearsipan serta pembinaan ketatalaksanaan;

 Pengolohan menganalisa dan memformulasikan rencana kebutuhan

perlengkapan dan peralatan serta pelaksanaan keamanan dan kebersihan kantor, serta proses kedudukan hukum kegiatan;

 Penyelenggaraan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengembangan,

peningkatan karier pegawai, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika;

 Penyelenggaraan penyusunan rencana anggaran, pengelolaan keuangan serta

pertanggungjawaban pelaksanaannya;

 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sekretariat terdiri dari :

1. Sub Bagian Umum, Perlengkapan & Kepegawaian

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(7)

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas umum dan kepegawaian;

b. Melaksanakan urusan surat menyurat pengetikan, penggandaan,

pendistribusian dan tata kearsipan;

c. Memelihara peralatan, perlengkapan, keamanan dan kebersihan kantor serta

melaksanakan kegiatan keprotokolan dan menyiapkan administrasi

perjalanan dinas;

d. Menyiapkan, menyusun dan melaksanakan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengembangan, peningkatan karier pegawai, kesejahteraan dan pemberhentian pegawai di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

2. Sub Bagian Program, Perencanaan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas program perencanaan;

b. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan program dan perencanaan;

c. Menyiapkan bahan untuk analisis dan evaluasi penyusunan laporan pelaksanaan program dan perencanaan;

d. Menghimpun dan memproses kedudukan hukum program dan kegiatan; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

3. Sub Bagian Keuangan

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

Mempunyai tugas:

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas keuangan;

b. Menghimpun data dan menyusun rencana anggaran serta melaksanakan tata usaha keuangan;

c. Menyusun laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan meneliti serta mengoreksi kebenaran dokumen keuangan;

(8)

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Bidang Informasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Mempunyai tugas Melaksanakan pengumpulan data, penyajian informasi dan penyebaran informasi. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Informasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas informasi;

b. Pengumpulan dan pengelolaan data serta dokumentasi dalam rangka penyajian materi informasi;

c. Pelaksanaan kegiatan pelayanan informasi melalui media penerbitan;

d. Pelaksanaan penerbitan informasi cetak, kebijakan pemerintah, perpustakaan dan penyebaran informasi;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Informasi terdiri dari: 1. Seksi Penerbitan

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Informasi.

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas penerbitan;

b. Mengumpulkan data dari berbagai sumber informasi untuk digunakan

sebagai bahan penyajian informasi;

c. Melaksanakan penerbitan (media cetak) sebagai media informasi kepada masyarakat, berupa buku-buku, tabloid, leaflet, brosur dan media cetak lainnya;

d. Mengadakan koordinasi dengan instansi dan lembaga terkait dalam rangka

penyelenggaraan penyebaran hasil penerbitan;

e. Menyiapkan bahan pembinaan terhadap penerbitan media massa;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi sesuasi dengan tugas dan fungsinya.

(9)

2. Seksi Media Luar Ruang

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Informasi.

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas media luar ruang;

b. Menyajikan informasi kepada masyarakat melalui media luar ruang berupa

bilboad/baliho, poster dan spanduk;

c. Melakasanakan kegiatan pengumpulan dan pengelolaan data serta

dokumentasi sebagai bahan penyajian informasi;

d. Memberikan izin dan pengawasan pembuatan materi informasi dan

pemasangan media luar ruangdalam bentuk bilboad/baliho, spanduk, poster baik iklan maupun non iklan;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Informasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Bidang Komunikasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan komunikasi melalui media elektronik dan penerangan, serta hubungan masyarakat. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Komunikasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasiaan program kerja pelaksanaan tugas komunikasi;

b. Pelaksanaan forum kehumasan, penerangan tatap muka, media centre, media massa, elektronik dan tradisional, pameran;

c. Pelaksanaan kegiatan dalam pemberdayaan kelompok komunikasi;

d. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan rekomendasi izin film, rekaman video dan permainan elektronik;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Komunikasi terdiri dari :

1. Seksi Penerangan Mobil, Film dan Media Elektronik

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Komunikasi

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas penerangan mobil, film dan media elektronik;

(10)

b. Melaksanakan pelayanan informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan peran serta masyarakat melalui siaran radio, televisi, penerangan mobil, pemutaran film dan media elektronik lainnya;

c. Memberikan rekomendasi izin terhadap penyelenggaraan pemutaran film, peredaran film, rekaman video dan permainan elektronik;

d. Melakukan pembinaan terhadap usaha perfilman, rekaman video,

pengusaha rental video dan permainan elektronik;

e. Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pemutara film,

peredaran film, rekaman video dan permainan elektronik;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Komunikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya .

2. Seksi Komunikasi Sosial, Pameran dan Pertunjukan rakyat

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Komunikasi

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas sosial, pameran dan

pertunjukan rakyat;

b. Melaksanakan kegiatan penerangan, komunikasi dan hubungan

masyarakat dalam rangka penyebarluasan informasi melalui media pameran dan pertunjukan rakyat;

c. Melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan Kelompok Informasi

Masyarakat (KIM) dan Forum Koordinasi Kehumasan (FKK);

d. Memberikan rekomendasi izin penyelenggaraan pameran, pekan promosi

dan propaganda;

e. Melaksanakan pemberdayaan dan pembinaan komunikasi massa;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Komunikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Bidang Telekomunikasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan pelayanan, pemberian ijin dan pengawasan pos dan telekomunikasi. Untuk melaksanakan tugasnya, Bidang Telekomunikasi menyelenggarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas

(11)

b. Pelaksanaan pelayanan pos dan telekomunikasi;

c. Pemberian izin penyelenggaraan pos dan telekomunikasi;

d. Pengawasan, pengendalian penyelenggaraan pos dan telekomunikasi;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan

Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya. Bidang Telekomunikasi terdiri dari :

1. Seksi Pos dan Telekomunikasi

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi.

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas pos dan telekomunikasi;

b. Menyelenggarakan pelayanan pos di pedesaan;

c. Memberikan rekomendasi untuk pendirian kantor pusat jasa titipan dan pemberian izin jasa titipan untuk kantor agen;

d. Memberikan rekomendasi penyelenggaraan telekomunikasi khusus untuk

keperluan pemerintah dan badan hukum yang cakupan areanya daerah sepanjang tidak menggunakan spectrum frekuensi radio;

e. Memberikan rekomendasi terhadap permohonan izin penyelenggaraan

jaringan tetap tertutup local wireline (end to end) cakupan daerah dan akses Internet Protocol (IP);

f. Memberikan izin terhadap Instalatur Kabel Rumah/Gedung (IKR/G);

g. Mengawasi, mengendalikan terhadap penyelenggaraan telekomunikasi

yang cakupan areanya daerah pelaksanaan pembangunan telekomunikasi pedesaan, penyelenggaraan warung telekomunikasi, warung seluler atau sejenisnya;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Telekomunikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit (Orsat)

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Pos dan Telekomunikasi

Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas spektrum frekuensi radio dan

(12)

b. Memberikan rekomendasi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menara telekomunikasi sebagai sarana dan prasarana telekomunikasi;

c. Memberikan rekomendasi izin galian untuk keperluan penggelaran kabel telekomunikasi dalam satu daerah;

d. Memberikan rekomendasi izin gangguan (hider ordonantie);

e. Memberikan rekomendasi izin instalasi penangkal petir; f. Memberikan rekomendasi izin instalasi genset;

g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang

Telekomunikasi sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Bidang Aplikasi Telematika

Dipimpin oleh seorang Kepala Sub Dinas yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi. Mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan teknis di bidang Aplikasi Telematika. Untuk melaksanakan tugasnya Bidang Aplikasi Telematika menyelengarakan fungsi :

a. Penyusunan dan pengkoordinasian program kerja pelaksanaan tugas aplikasi telematika;

b. Pelaksanaan penetapan standar, prosedur dan analisa dalam

pembangunan dan pengembangan sistem informasi manajemen pemerintah daerah berbasis teknologi informasi;

c. Pembangunan, pengelolaan dan pengembangan infrastruktur dan

mamajemen aplikasi sistem informasi pemerintah daerah dan pedesaan; d. Pelaksanaan pengelolaan database;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Bidang Aplikasi Telematika terdiri dari: 1. Seksi Pengolahan Data Elektronik

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Aplikasi Telematika Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas pengolahan data elektronik;

b. Melaksanakan pengelolaan database (data elektronik) yang mencakup

proses pengumpulan, pemilahan, pemasukan, analisa, verifikasi,

pelaporan, pemutakhiran dan pengintegrasian database antar instansi dan lembaga terkait serta penyajian informasi secara selektif;

(13)

c. Melaksanakan dukungan pelayanan internal pemerintah daerah dan pelayanan publik berbasis teknologi informasi;

d. Melaksanakan program pengembangan elektronik dan telematika;

e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Telematika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Seksi Pendayagunaan Teknologi Informasi dan Telematika

Dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam pelaksanaan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Sub Dinas Aplikasi Telematika Mempunyai tugas :

a. Menyusun program kerja pelaksanaan tugas pendayagunaan teknologi

informasi dan telematika;

b. Membangun, mengelola dan mengembangkan infrastruktur dan

manajemen aplikasi sistem informasi pemerintah daerah dan pedesaan;

c. Melaksanakan penanganan permasalahan teknis guna pengembangan

teknologi informasi;

d. Melaksanakan bimbingan teknis secara terstruktur dan terpadu dalam rangka sosialisasi pemanfaatan teknologi informasi;

e. Melaksanakan kerjasama program e-Government antar lembaga

pemerintah;

f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Aplikasi Telematika sesuai dengan tugas dan fungsinya.

- Kelompok Jabatan Fungsional

a. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga dan jenjang pendidikan terbagi dari beberapa kelompok sesuai dengan bidang keahliannya;

b. Jumlah Tenaga fungsional ditetapkan berdasarkan kebutuhan dan beban kerjanya;

c. Jenis, jenjang dan pembinaan jabatan fungsional diatur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas, bidang komunikasi dan Informasi sesuai bidang keahlian dan kebutuhan.

(14)

- Unit Pelaksana Teknis

a. Unit pelaksana teknis adalah unsur penunjang sebagian tugas Dinas Komunikasi dan Informasi ;

b. Unit pelaksana teknis dipimpin oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis, yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi;

c. Kepala Unit Pelaksana Teknis dibantu oleh seorang kepala Sub Bagian Tata Usaha yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis;

d. Mempunyai tugas melaksanakan tugas teknis operasional bidang

komunikasi dan informasi.

2.2 Aparatur

Arah kebijakan umum pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) difocuskan untuk mewujudkan masyarakat informasi yang sejahtera. Hal ini suatu upaya dalam bentuk aktivitas penyelenggaraan pemerintahan dan layanan kepada publik dengan berbasiskan kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Sumenep. Untuk mendukung kebijakan tersebut, Dinas Komunikasi dan Informatika diperlukan dukungan sumber daya aparatur yang kuat dan profesional, serta penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memadai.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep terletak di desa Pabian atau tepatnya di Jl. KH. Mansur No. 71 Sumenep kode pos 694111 telp. (0328) 662935 fax. (0328) 663984.

Pada tahun 2011, memiliki 100 karyawan dengan rincian PNS sebanyak 99 orang dan 1 orang PTT. Terdiri dari 76 orang karyawan laki-laki dan sisanya 24 orang adalah karyawan perempuan dengan latar belakang pendidikan S2 = 11 orang, S1 = 10 orang, D3 = 2 orang, SLTA = 70 orang, SMP/SLTP = 2 orang dan SD = 5 orang. Dilihat dari latar belakang pendidikannya 11% S2, 10% S1, 2% D3, 70% SLTA, 2% SMP/SLTP dan 5% SD.

Dilihat dari kualitas sumber daya aparatur yang ada, dengan latar belakang pendidikan SLTA adalah paling besar yaitu 70 %, kondisi ini menunjukkan kurangnya sumber daya aparatur tenaga ahli berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan dari segi kuantitas dengan jumlah pegawai sebanyak 100 orang, dirasa masih kurang memadai dibandingkan dengan volume beban kerja Dinas.

(15)

2.3 Gambaran Umum

Terselenggaranya kewenangan dan fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep merupakan salah satu pendukung pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Sumenep dalam rangka mencapai tujuan melalui tugas dan fungsinya.

Sampai dengan tahun 2011, telah dilakukan pembangunan/ pengembangan sistem komunikasi dan informatika, baik itu menyangkut sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia dalam rangka peningkatan pelayanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.

Dinas Kominfo Sumenep juga telah mengupayakan diversifikasi diseminasi informasi melalui sarana tradisional maupun moderen yang meliputi : penyebarluasan informasi melalui pertunjukan rakyat tradisional, melalui pameran/ expo, melalui pemutaran film dan siaran keliling (penerangan mobile), secara interpersonal (sarasehan, pembinaan KIM), melalui tabloid “Info”, siaran radio RGS, web Sumenep.go.id. dan berita harian “news room.

Sedangkan pengembangan sistem informatika adalah menyangkut piranti lunak, piranti keras dan infrastruktur jaringan telematika (web Sumenep.go.id) yang tersebar di seluruh SKPD, termasuk dunia pendidikan. Hingga tahun 2011, jaringan koneksi internet yang dilaksanakan oleh Dinas Kominfo Sumenep telah mencapai lebih dari 40 SKPD dan beberapa instansi pendidikan yang terkoneksi dengan Web Kabupaten (Dinas Kominfo Sumenep).

Untuk sistem informasi yang terkoneksi, Dinas Kominfo Sumenep telah mempunyai :

 Website Kabupaten yang terintegrasi, merupakan langkah awal untuk sebuah sistem informasi berbasis web di tingkat Kabupaten yang saling terkoneksi dari sisi data, baik sesama SKPD/ lembaga maupun antara SKPD/ lembaga dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep;

 Interoperabilitas web SKPD, yang merupakan web representatif dari setiap SKPD yang saling terkoneksi dan terhubung otomatis dengan website Sumenep.go.id;  Aplikasi berupa SMS Centre, yang merupakan sarana termudah untuk masyarakat

dalam rangka kepedulian dan partisipasi terhadap pembangunan di Kabupaten Sumenep;

 Manajemen content, yang merupakan tools standarisasi data yang akan

mengupdate informasi dalam website Sumenep.go.id. Data dapat dientry dari masing-masing SKPD terkait, yang selanjutnya menjadi data pada menu Sumenep.go.id.

(16)

 Link jasa usaha, yang merupakan link representatif untuk mempromosikan secara gratis dunia usaha di Kabupaten Sumenep melalui web Sumenep.go.id.

Sampai saat ini, Dinas Kominfo telah melakukan pembangunan/ pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang dilakukan secara mandiri maupun yang dikoordinasikan melalui masing-masing SKPD di Kabupaten Sumenep.

Sedangkan untuk peningkatan kualitas SDM Teknologi Informasi, Dinas Kominfo Sumenep telah melaksanakan pelatihan/ bimbingan teknis/ workshop yang merupakan fasilitas untuk pelatihan/ bimbingan teknis SDM di bidang Teknologi Informasi (TI) baik untuk intern organisasi maupun masyarakat luas. Mengingat tuntutan perkembangan dan kebutuhan publik akan manfaat Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) semakin bertambah besar, maka telah dilakukan upaya pemberian layanan kepada masyarakat melalui pelayanan Internet Publik secara gratis (hotspot) yang berlokasi di pusat kota. Secara bertahap, fasilitas hotspot akan ditambah lokasinya. Selain itu, juga telah dilakukan pelayanan internet murah bagi masyarakat kepulauan, yaitu pembangunan telecentre “Bekisar Link” di Kecamatan Kangayan dan telah akan dilaksanakan mobil keliling layanan internet murah bagi masyarakat terpencil (MPLIK).

Hal lainnya yang telah dan sedang dilakukan oleh Dinas Kominfo Sumenep adalah mensinergikan implementasi dan penerapan sistem tower bersama. Dinas

Kominfo Sumenep telah mempunyai master plan arah pembangunan/

pengembangan sistem telekomunikasi yang tercantum dalam master plan menara bersama di Kabupaten Sumenep, yang meliputi pentahapan langkah selama 5 tahun mendatang untuk mewujudkan pengendalian pertumbuhan menara di Kabupaten Sumenep.

(17)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS

Isu-isu strategis yang akan dihadapi pada rentang waktu 2011 – 2015 antara lain: 1. Satu data untuk Pembangunan Sumenep.

Untuk mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan fungsinya, maka penentuan arah dan sasaran pembangunan daerah harus dilandasi oleh data dan informasi yang akurat. Untuk itu pengelolaan data dan informasi daerah harus difasilitasi secara terpadu dan terintegrasi dengan berbasiskan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).

2. Layanan Pemerintahan berbasis (TIK) atau layanan Online (G-On Line).

Layanan masyarakat yang termasuk urusan pemerintah Kabupaten Sumenep akan dilayani berbasis TIK. Layanan masyarakat yang semula secara manual (misal, perijinan, pendapatan daerah, pengadaan barang/jasa dll) secara bertahap akan dilayani berbasis TIK.

3. Manajemen Perkantoran yang paperless.

Manajemen yang dilakukan di perkantoran dengan memanfaatkan TIK sehingga dapat mengurangi penggunaan/ konsumsi kertas dan menjamin peningkatan produktivitas kerja dan efektivitas kerja.

4. Implementasi menara bersama di Kabupaten Sumenep

Implementasi menara eksisting sebagai menara bersama memungkinkan untuk merencanakan, mengendalikan dan menata pertumbuhan menara di Kabupaten Sumenep hingga menjadi 196 zona persebaran (untuk lima tahun kedepan hingga 2015), dengan asumsi minimal 1 menara telekomunikasi digunakan oleh minimal 3 BTS.

5. Tuntutan publik akan Keterbukaan Informasi dan transparansi.

Masyarakat yang secara bertahap kian maju dan berkembang dalam berbagai pola pemikirannya akan menuntut tentang berbagai hal termasuk tentang informasi yang dibutuhkan mereka. Masyarakat semakin kritis dan berani untuk menyampaikan pendapat senantiasa berupaya untuk mencari informasi yang relevan dengan perkembangan kehidupannya.

6. Tuntutan publik akan keterjangkauan dan akses informasi yang merata.

Akses informasi khususnya yang disampaikan melalui media digital (internet) masih relatif terbatas bila dikaitkan dengan area wilayah dan jumlah penduduk di Kabupaten Sumenep. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

(18)

teknologi khususnya teknologi informasi, tuntutan akan fasilitas akses informasi di berbagai daerah semakin besar.

7. Tumbuh berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang demikian cepat.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi begitu pesat melanda berbagai wilayah dan komunitas masyarakat. Bila tidak diantisipasi secara tepat tentu akan membawa ekses yang kurang baik bagi masyarakat.

8. Tingkat apresiasi publik terhadap pembangunan daerah yang begitu besar.

Tingkat apresiasi dan perhatian masyarakat terhadap pembangunan begitu besar, tuntutan demokratisasi semakin menggema, masyarakat tertentu semakin vokal menyuarakan kepentingan – kepentingannya.

9. Adanya harapan dan kebutuhan yang besar terhadap dukungan Sistem Informasi dan Telematika (SITEL) untuk meningkatkan kinerja manajemen aparatur. Keberadaan SITEL pada lingkup aparatur diharapkan dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan fungsi aparatur serta meningkatkan aspek transparansi aparatur sehingga pada gilirannya nanti dapat meningkatkan kualitas pelayanan. 10. Terbatasnya kapasitas, jangkauan, kualitas sarana dan prasarana telematika.

(19)

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi

Visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep pada dasarnya tidak terlepas dari visi Pemerintah Kabupaten Sumenep, yaitu ”Sumenep sejahtera dengan Pemerintahan yang bersih, mandiri, agamis, nasionalis, transparan, adil dan profesional”. Penetapan visi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep disamping harus berlandaskan pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, juga harus merujuk pada tugas pokok Dinas yaitu ” Melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan urusan bidang komunikasi dan informatika”. Dalam kurun waktu 2011 – 2015 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep hendaknya mampu mendukung pelaksanaan akselerasi Pembangunan Daerah yang tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011 – 2015.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep telah mengantisipasinya dengan menetapkan visi yaitu :

Terwujudnya masyarakat informasi yang sejahtera melaluipelayanan informasi dan komunikasi Penjelasan makna visi :

Menggambarkan bahwa Informasi dan Komunikasi yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep menimbulkan kepedulian setiap orang untuk tahu, memahami, membuat, mengakses, memanfaatkan dan berbagi informasi serta pengetahuan, yang memungkinkan setiap individu, komunitas dan masyarakat untuk mencapai potensi mereka dalam rangka mengembangkan pembangunan yang terus terpelihara dan mengembangkan kualitas hidup mereka.

Dinas Komunikasi dan Informatika, dalam hubungan ini mempunyai tanggung jawab untuk memberdayakan potensi masyarakat dalam sektor Komunikasi dan Informasi sehingga masyarakat memiliki budaya yang komunikatif dan informatif, dengan mendasarkan pada pengelolaan data dan informasi yang akurat dan terkini dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur agama dan budaya.

(20)

Untuk mencapai visi Dinas Komunikasi dan Informatika, maka dirumuskan misi sebagai pernyataan yang menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Melalui Misi ini, akan memberikan arahan jangka panjang dalam administrasi pemerintahan sebagai acuan dan pedoman dasar dalam merumuskan tujuan dan sasaran serta kebijaksanaan dalam pelaksanaan pemerintahan.

Untuk maksud tersebut telah dirumuskan misi Dinas Komunikasi dan Informatika, sebagai berikut:

B.1 Meningkatkan kualitas pelayanan komunikasi dan informasi; B.2 Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi; B.3 Mengembangkan kerja sama informasi dengan media massa;

B.4 Pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat;

Visi dan Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep yang tertuang dalam Rencana Strategis Dinas tersebut di atas, dalam capaiannya merujuk kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah, dimana arah kebijakan umum pembangunan Dinas Komunikasi dan Informatika difokuskan untuk mewujudkan Layanan Pemerintahan berbasis (TIK) serta intensifikasi diversifikasi penyebaran informasi . Dengan terwujudnya hal tersebut, diharapkan dapat diperoleh manfaat antara lain:

Bagi Pemerintah Daerah:

 memudahkan komunikasi antar unit kerja;

 memudahkan pengiriman dan pengolahan data;

 mewujudkan efisiensi, efektivitas, akuntabilitas dan transparansi

penyelenggaraan pemerintahan.

Bagi Masyarakat :

 Kemudahan akses internet untuk berbagai aktivitas;  Mendapatkan layanan yang lebih mudah;

 Meningkatkan partisipasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini Sejalan dengan :

 Perubahan besar (transformasi) dalam kehidupan masyarakat terjadi sebagai pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

 Percepatan proses modernisasi menuju terwujudnya masyarakat informasi (Information society) dengan merubah diri secara gradual dari resource based society menjadi knowledge based society.

Dan berlandaskan pula pada agenda Dunia Dalam World Summit On Information Society (WSIS), Geneve, Dec 2003:

(21)

 Kesepakatan untuk mewujudkan masyarakat informasi di setiap negara;

 Mengupayakan agar seluruh perdesaan, lembaga pendidikan, lembaga

kesehatan dan lembaga Pemerintahan terhubung dalam satu jaringan;

 Interaksi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan di seluruh dunia secara mudah dan cepat dengan perantaraan teknologi informasi dan komunikasi.

4.2 Misi

Jabaran dari masing-masing misi dengan strategi, kebijakan, tujuan dan sasaran adalah sebagai berikut :

Misi kesatu

Meningkatkan kualitas pelayanan komunikasi dan informasi Strategi

1. Pendayagunaan aparatur, sarana dan prasarana secara optimal untuk penyelenggaraan pemerintahan berbasis TIK;

2. Meningkatkan efektifitas pelayanan data/ informasi

kebijakan

Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan sarana prasarana

Tujuan

Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia berbasis TIK dan sarana prasarana yang memadai

Sasaran :

1. Tercapainya peningkatan kualitas sumberdaya aparatur manusia berbasis TIK dan sarana prasarana yang memadai;

2. Tersedianya informasi yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat;

Misi kedua

Mengoptimalkan pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi Strategi

Membangun sarana komunikasi informasi dan diseminasi informasi yang efektif dan efesien

kebijakan

Mengembangkan dan menerapkan teknologi komunikasi dan informasi dalam menejemen pemerintahan

Tujuan

Menciptakan layanan komunikasi informasi dan desiminasi informasi kepada masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi Informasi

(22)

Sasaran :

1. Meningkatnya transaksi data dan informasi melalui jaringan teknologi informasi dan system informasi;.

2. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

3. Meningkatnya pengawasan & pengendalian menara telekomunikasi

4. Meningkatnya pengawasan & pengendalian wartel, warnet, warung seluler & jasa titipan

Misi ketiga

Mengembangkan kerja sama informasi dengan media massa Strategi

Menjalin kerja sama yang harmonis dengan media massa

kebijakan

Pengembangan kerja sama dalam penyebaran informasi secara objektif dan bertanggung jawab

Tujuan

Mempercepat terciptanya pemerataan akses informasi

Sasaran :

1. Meningkatnya peran media massa dalam penyebaran informasi secara objektif dan bertanggung jawab;

2. Terbangunnya jaringan komunikasi kehumasan Kabupaten Sumenep; 3. Terciptanya efektivitas kehumasan daerah

Misi keempat

Pengembangan dan pemberdayaan kelompok informasi masyarakat;

Strategi

Mengembangkan dan memberdayakan kelompok informasi masyarakat (KIM)

kebijakan

Pembinaan dan pengembangan potensi KIM di Kabupaten Sumenep

Tujuan

Mewujudkan KIM yang berpotensi dan berkualitas

Sasaran :

(23)

BAB V

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 Program

Program kerja pada dasarnya merupakan upaya untuk mengimplementasikan strategi organisasi. Program merupakan penjabaran rinci tentang langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijakan. Penjabaran program harus memiliki tingkat rincian yang sesuai dengan kebutuhan yang diuraikan. Program kerja tidak lepas dari arah kebijakan yang telah ditetapkan dan dapat merupakan pelaksanaan dari satu atau lebih tujuan dan sasaran. Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep memiliki rencana program dari tahun 2011 – 2015 adalah sbb : 1) program kerjasama informasi dan media massa;

2) program fasilitas peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi; 3) program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa;

4) program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan capaian kinerja & keuangan;

5) Program peningkatan disiplin aparatur;

6) program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur; 7) program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

Program ini menampung kegiatan-kegiatan berbasiskan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), termasuk tiga inisiatif kegiatan yang menjadi fokus Diskominfo, yaitu:

1. Layanan Pemerintahan berbasis (TIK) atau layanan Online (G-On Line), yang antara lain diimplementasikan dalam penyediaan web SKPD secara Interoperabilitas, saling terkoneksi dan terhubung otomatis dengan website Sumenep.go.id;

2. Implementasi menara bersama, yang antara lain diimplementasikan dalam perencanaan, pengendalian dan penataan menara-menara di Kabupaten Sumenep.

3. Layanan internet gratis dan atau murah, yang antara lain diimplementasikan melalui penyediaan wifi gratis (hotspot) di pusat kota, layanan internet murah bagi masyarakat kepulauan di Kecamatan Kangayan yang berupa Telecentre ”Bekisar Link” serta pengoperasian mobil keliling layanan internet murah bagi masyarakat terpencil (MPLIK).

(24)

Layanan Pemerintahan berbasis (TIK) atau layanan Online (G-On Line)

Dalam memenuhi fungsi pemerintahan, pemerintah daerah sangat membutuhkan dukungan ketersediaan Teknologi Informasi dan Komunikasi infrastruktur sebagai jembatan dalam rangka menuju layanan online yang prima. Dengan tersedianya sistem informasi yang dapat menghubungkan simpul-simpul pengelola informasi di wilayah Kabupaten Sumenep yang didukung oleh perangkat keras, perangkat lunak serta infrastruktur komunikasi data. Dukungan kehandalan staf operasional, pembakuan standar operasional baku serta payung hukum yang

jelas juga dibutuhkan untuk menjamin sustainability penerapan dan

pengembangan G-on line di Sumenep.

Implementasi menara bersama

Implementasi menara bersama memungkinkan untuk merencanakan, mengendalikan dan menata pertumbuhan menara-menara di Kabupaten Sumenep. Berdasarkan analisa kebutuhan BTS hingga 5 tahun kedepan (tahun 2015), maka dibutuhkan 561 BTS untuk meng-cover dan meng-handling traffic layanan selular di Kabupaten Sumenep. Memperhatikan potensi menara eksisting sebagai menara bersama, maka terdapat 132 menara eksisting yang berada pada 88 lokasi ( zona menara eksisting yang bisa dipertimbangkan untuk menjadi menara bersama ). Untuk kebutuhan pemenuhan pendirian menara baru, telah disediakan sebanyak 108 zona menara baru dengan penyebaran yang telah disesuaikan untuk mengisi ruang-ruang yang belum terlayani oleh hadirnya menara eksisting dan untuk memperkuat traffic diantara menara-menara eksisting.

Layanan internet gratis dan atau murah

Mengingat tuntutan perkembangan dan kebutuhan publik akan manfaat Teknologi Informasi dan komunikasi (TIK) semakin bertambah besar, maka telah dilakukan upaya pemberian layanan kepada masyarakat melalui pelayanan Internet Publik secara gratis (hotspot) yang berlokasi di pusat kota. Secara bertahap, fasilitas hotspot akan ditambah lokasinya. Selain itu, juga telah dilakukan pelayanan internet murah bagi masyarakat kepulauan, yaitu pembangunan telecentre “Bekisar Link” di Kecamatan Kangayan dan telah akan dilaksanakan mobil keliling layanan internet murah bagi masyarakat terpencil (MPLIK).

(25)

5.2 Kegiatan

Operasionalisasi program kerja yang telah ditetapkan di atas, diwujudkan dalam bentuk kegiatan dimulai pada tahun 2011. Secara indikatif kegiatan-kegiatan dari masing-masing program diuraikan sebagai berikut :

Program kerjasama informasi dan media massa, dengan kegiatan : 1) Sosialisasi pembinaan media luar ruang

2) Penerbitan tabloid

3) Penyebarluasan informasi melalui pameran dan pertura

4) Penyebarluasan informasi melalui media elektronik

5) Penyebarluasan informasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah melalui

siaran radio

6) Penyebarluasan informasi Pembangunan Daerah melalui peningkatan kinerja

news room

7) Penyebarluasan informasi melalui penyelenggaraan penerangan mobile

8) Penyebarluasan informasi melalui peningkatan kinerja kehumasan dan

komunikasi Sosial

9) Penyebarluasan informasi melalui pariwara dan adventorial media cetak 10) Penyebarluasan informasi melalui pameran pekan KIM

11) Penyebarluasan informasi melalui pentas hiburan dan informasi 12) Penyebarluasan informasi melalui media luar ruang

13) Sosialisasi perundang-undangan tentang penyiaran

14) Sosialisasi & pengawasan peraturan perundang-undangan tentang tower telekomunikasi terpadu

15) Survey dan pengasan menara (tower) telekomunikasi 16) Pembinaan & pendataan wartel, warnet dan jasa pos 17) Pengelolaan informasi dan dokumentasi (SKPD)

18) Pembentukan dan pengelolaan PPID dan komisi informasi

Program fasilitas peningkatan SDM bidang komunikasi dan informasi, dengan kegiatan :

1) Kursus pengelolaan G-on line 2) Bimbingan teknis web sekolah 3) Bimbingan teknis internet 4) Bimbingan teknis komputer

5) Workshop pengembangan IPTEK 6) Lomba Cerdik Cermat KIM (LCCK)

(26)

7) Bimbingan teknis pranata humas

Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa, dengan kegiatan :

1) Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dan penyajian informasi 2) Peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan media massa 3) Pembangunan telecenter

4) Peningkatan kinerja PDE dan jaringan G-online 5) Penyediaan jasa komunikasi internet

6) Maintenance Website 7) Pengembangan Web

8) Pembangunan sarana pendukung informasi kepulauan

9) 10) 11) 12) 13) 14) 15)

Program peningkatan pengembangan sistem Pelaporan capaian kinerja & keuangan, dengan kegiaatan :

1) Penyusunan laporan capaian kinerja & ikhtiar realissasi kinerja SKPD

Program peningkatan disiplin aparatur, dengan kegiatan : 1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan kegiatan : 1) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

2) Pengadaan komputer

3) Pengadaan Alat - alat Studio dan Komunikasi 4) Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

5) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor 6) Pemeliharaan rutin/ mebeleur

7) Pemeliharaan rutin/ berkala komputer

8) Pemeliharaan rutin/ berkala Alat Studio dan Komunikasi 9) Pemeliharaan rutin jaringan Air, Listrik dan Telephon 10) Rehabilitasi gedung kantor

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan kegiatan :

1) Penyediaan jasa surat menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya Air dan listrik

(27)

4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5) Penyediaan Alat Tulis Kantor

6) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan bangunan kantor

8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

9) Penyediaan makanan dan minuman

10) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 11) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

5.3 Kelompok Sasaran

Pada dasarnya, penyebaran lokasi kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, tersebar di 27 kecamatan Kabupaten Sumenep. Sedangkan untuk kegiatan layanan Pemerintahan berbasis (TIK) atau layanan Online (G-On Line) diperuntukkan untuk 40 SKPD dan beberapa lembaga pendidikan (SMP dan SMA se-Kabupaten Sumenep).

Sedangkan untuk implementasi menara bersama ditujukan bagi operator menara. Kegiatan lainnya, yaitu layanan internet gratis dan atau murah, diperuntukkan untuk masyarakat luas di Kabupaten Sumenep.

5.4 Pendanaan Indikatif

Pendanaan dari pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan di atas, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sumenep. Kegiatan yang telah (eksisting) dan akan direncanakan (target) dari tahun 2011 – 2015 secara indikatif kegiatan-kegiatan dari masing-masing program diuraikan sebagai berikut :

No Program/ kegiatan Indikator Pembiayaan indikatif

2011 2012 2013 2014 2015 I Program pengembangan komunikasi, informasi dan media massa 1.115.239.950 1 Pelaksanaan kegiatan pengumpulan data dan penyajian informasi Tersedianya dokumentasi kegiatan pembangunan sebanyak 36 dokumen 57.731.800 60.000.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 2 Peningkatan komunikasi dan koordinasi dengan media massa Efektivitas kehumasan daerah 153.580.000 175.000.000 175.000.000 175.000.000 175.000.000 3 Pembangunan

telecenter Terlaksananya pemerataan

akses informasi

58.770.000 60.000.000 60.000.000 60.000.000 42.000.000

4 Peningkatan

kinerja PDE dan jaringan G-online

jumlah hosting sub domain website satker/

(28)

sekolah 5 Penyediaan jasa komunikasi internet Jumlah hosting sistem informasi satuan kerja 204.171.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 400.000.000 6 Maintenance

website terlaksananya pemutakhiran

web

26.800.000 25.000.000

7 Pengembangan

web Tersosialisasinya kegiatan

Pemerintah Daerah secara on-line 61.602.000 50.000.000 8 Pembangunan sarana pendukung informasi kepulauan Terlaksananya pemerataan akses informasi 410.305.000 150.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 II Program fasilitas peningkatan sdm bidang komunikasi dan informasi 381.211.500 1 Kursus pengelolaan G-on line Jumlah operator yang mampu dibanding jumlah operator yang ada 54.764.500 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 2 Bimbingan teknis

web sekolah Jumlah operator sekolah yang

mampu dibanding jumlah operator yang ada 30.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 3 Bimbingan teknis

internet Jumlah bintek telematika

dibanding jumlah penduduk di desa

30.946.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000

4 Bimbingan teknis

komputer Jumlah bintek telematika

dibanding jumlah penduduk di desa 41.433.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 5 Workshop pengembangan iptek Jmlah worksshop pengembangan iptek 25.768.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 6 Lomba cerdik

cermat kim (lcck) Terlaksananya pemantauan

potensi KIM

72.160.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000

7 Bimbingan teknis

pranata humas Jumlah tenaga fungsional yang

mampu dibanding jumlah pranata humas 126.140.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 III Program kerjasama informasi dan media massa 1.590.409.316 1 Sosialisasi pembinaan media luar ruang Tercapainya sosialisasi pembinaan MLR 29.999.966 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000

2 Penerbitan tabloid Terlaksananya

penyebaran informasi melalui penerbitan tabloid 268.800.000 275.000.000 275.000.000 275.000.000 275.000.000 3 Penyebarluasan informasi melalui pameran dan pertura Terlaksananya penyebaran informasi melalui sarana tradisional 39.262.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 4 Penyebarluasan informasi melalui media elektronik Terlaksananya penyebaran informasi melalui media elktronik 210.512.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 150.000.000 5 Penyebarluasan inf. Penyelenggaraan pemda melalui Terselenggaranya penyebaran informasi melalui siaran radio 61.494.000 75.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000

(29)

siaran radio

6 Penyebarluasan

inf. Pemb.daerah melalui peningkatan kinerja news room

Terdistribusinya berita harian pemkab melalui news room 73.262.050 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 7 Penyebarluasan informasi melalui penyelenggaraan penerangan mobile Terselenggaranya pemutaran film sebanyak 24 kali dan penerangan mobile sebanyak 60 kali 57.631.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 8 Penyebarluasan inf. Melalui peningkatan kinerja kehumasan & komunikasi Sos.

Frekuensi penyebaran informasi melalui media interpersonal sebanyak 6 kali 54.817.800 75.000.000 75.000.000 75.000.000 75.000.000 9 Penyebarluasan informasi melalui pariwara dan adventorial media cetak Frekuensi penyebaran informasi melalui media massa lainnya 260.784.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 300.000.000 10 Penyebarluasan informasi melalui pameran pekan kim Terselenggaranya pameran pekan KIM 35.363.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 11 Penyebarluasan informasi melalui pentas hiburan dan informasi

Terselenggaranya

pentas hiburan 106.526.000 125.000.000 125.000.000 125.000.000 125.000.000

12 Penyebarluasan

informasi melalui media luar ruang

Frekuensi penyebaran informasi sebanyak 9 kali 10.125.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 13 Sosialisasi per-uu

tentang penyiaran Terdatanya lembaga

penyiaran radio lokal 11.075.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 25.000.000 14 Sosialisasi & pengawasan peraturan per-uu ttg tower telekomunikasi terpadu Terawasinya menara telekomunikasi bersama 20.600.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 15 Survey dan pengawasan menara (tower) telekomunikasi Terkendalinya pertumbuhan menara telekomunikasi 67.270.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 100.000.000 16 Pembinaan & pendataan wartel, warnet dan jasa pos

Terdatanya wartel, warnet, warung seluler & jasa titipan 14.020.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 17 Pengelolaan informasi dan dokumentasi (SKPD) Terlaksananya layanan informasi masyarakat 20.046.500 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 18 Pembentukan dan pengelolaan PPID dan komisi informasi Terselesaikannya sengketa informasi daerah 248.821.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 200.000.000 5.5 Indikator Kinerja

Selanjutnya indikator kegiatan yang direncanakan untuk mendukung atau mewujudkan sasaran tersebut meliputi, antara lain :

 Jumlah Jaringan Komunikasi

(30)

 jumlah surat kabar nasional/ lokal  Jumlah penyiaran radio/ TV lokal  Web site milik Pemerintah Daerah

 Frekuensi penyebaran informasi melalui : - tabloid "info"

- pemutaran film

- Penerangan mobil (siaran keliling) - media tradisional (pertura)

- media massa lainnya (surat kabar & TV) - media interpersonal

- media luar ruang

- pameran / expo

 Peningkatan ketersediaan informasi yang berkualitas : - berita harian news room (sumenep.go.id)

- papan informasi

- dokumentasi kegiatan pembangunan - siaran radio pemerintah daerah

 Pengembangan & pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)

 Meningkatnya pemanfaatan server sebagai : - hosting sub domain website satker/ sekolah - hosting sistem informasi satuan kerja

 Meningkatnya kemampuan SDM di bidang IPTEK :

- bintek internet - bintek komputer - workshop IPTEK

 Meningkatnya pengawasan & pengendalian : - wartel, warnet, warung seluler & jasa titipan - Telekomunikasi

(31)

BAB IV PENUTUP

Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika (Renstra Dinas Kominfo) Kabupaten Sumenep tahun 2011 - 2015 adalah dokumen perencanaan untuk periode (lima) tahun ini merupakan salah satu acuan bagi pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Sumenep dan merupakan salah satu pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Kominfo setiap tahun. Selain itu Renstra Dinas Kominfo merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Renstra berisi tentang penjabaran dari Visi, Misi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, yang memiliki fleksibilitas dalam pelaksanaannya, serta bersifat dinamis sepanjang proses pembangunan tersebut sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.

Dengan renstra ini diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergi program antar instansi/lembaga terkait dalam pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Sumenep. Dalam jangka pendek Rencana Strategis (Renstra) akan dijabarkan melalui Rencana Kerja Dinas Kominfo yang mengimplementasikan Program dan Indikator Kegiatan dalam Renstra menjadi Kegiatan-Kegiatan baik yang dilaksanakan melalui Belanja Langsung maupun Belanja Tidak Langsung. Secara periodik Renstra pun akan dijadikan pedoman sebagai bahan evaluasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan apakah telah sesuai dengan renstra atau tidak, kemudian setiap tahun pun Renstra akan dikaji ulang dan direvisi sesuai dengan perkembangan yang ada apabila itu diperlukan dengan tidak merubah substansi Visi, isi dan tupoksi yang bersifat mendasar.

Referensi

Dokumen terkait

 Bentuk daun bulat telur (ovate); ujung daun meruncing (acuminate); pertulangan daun menyirip (penninerve); pangkal daun membulat; tepi daun bergerigi (serrate)

Menurut Bank Indonesia (2004), internet banking merupakan salah satu pelayanan atau jasa bank yang memungkinkan nasabah untuk memperoleh informasi, melakukan

Ekspresi gen penyebab botak dibatasi oleh jenis kelamin. Hal ini berarti dengan genotip yang sama tetapi terdapat pada jenis kelamin yang berbeda akan menimbulkan ekspresi fenotip

hasil yang baik, massa granul ditambahkan PEG 6000, dicampur homogen. 9) Massa granul dicetak menjadi tablet dengan menggunakan mesin pencetak alat tablet..

NU MIFTAHUL FALAH MTs Sejarah Kebudayaan Islam Kab.. NU MIFTAHUL ULUM MA Al Qur'an

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan penurunan kadar surfaktan dan COD dalam air bekas cucian kendaraan dengan melakukan variasi diameter reaktor, ketinggian

Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : “Apakah motivasi kualitas, motivasi karir, motivasi

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,