• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH TUGAS AKHIR. Oleh DENNY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH TUGAS AKHIR. Oleh DENNY"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH

TUGAS AKHIR

Oleh DENNY 0800738206

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA 2008

(2)

IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana pada

Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Jenjang Pendidikan Strata 1

Oleh DENNY 0800738206

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

JAKARTA 2008

(3)

Universitas Bina Nusantara

________________________________________________________________________ Pernyataan Kesiapan Tugas Akhir untuk Ujian Pendadaran

Pernyataan Penyusunan Tugas Akhir

Saya, Denny, dengan ini menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul : <<JUDUL TUGAS AKHIR>>

adalah benar hasil karya saya dan belum pernah diajukan sebagai karya ilmiah, sebagian atau seluruhnya, atas nama saya atau pihak lain

Denny

0800738206

21 Juli 2008

Disetujui oleh Pembimbing

Saya setuju Tugas Akhir tersebut diajukan untuk Ujian Pendadaran

Fajar Kurniawan ST., MSi

(4)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

________________________________________________________________ __________

Jurusan Teknik Industri Tugas Akhir

Semester genap tahun 2008/2009

IMPLEMENTASI PDCA SEVEN STEPS METHOD DI PT. RAPICO BUSANA PERMATA INDAH

Denny NIM: 0800738206

Abstrak

Penelitian mengindentifikasi penyebab jenis cacat dan kecatatan yang paling dominan pada finishing baju. Melakukan implementasi perbaikan yang harus dilakukan perusahaan untuk meminimasi kecatatan.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode PDCA dan seven steps method. PDCA, Plan-Do-Check-Action, sebagai model menganalisis proses dan kualitas. Seven steps method terdiri dari: lembar periksa, diagram pareto, diagram sebab akibat, histogram, diagram tebar, run-chart, dan peta kontrol. Seven steps merupakan aplikasi teknik statistik untuk pengukuran dan analisis variasi dari kemampuan proses.

Hasil penelitian kecacatan paling besar terjadi karena faktor jahitan lebih, kesalahan pengukuran, kecacatan bolong, dan kesalahan pembordiran.Kesalahan lebih dominan pada human eror dibandingkan dengan kesalahan diluar faktor manusia seperti kerusakan bahan. Dengan melakukan standar baru dan memonitoring proses kerja baru dapat mengurangi kecacatan.

Penyebab kecacatan dominan adalah karena faktor manusia. Dengan melakukan continous improvement, perbaikan secara terus menerus, maka dapat mengurangi faktor kecacatan pada penjahitan 8,27%, kesalahan ukuran 1,26%, kerusakan bahan 0,66%, dan pembordiran 0,645%.

Kata Kunci

Implementasi, PDCA, Seven Steps Method, Human Eror, Continous Improvement.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan Kualitas dan Penerapannya pada PT. Rapico Busana Permata Indah dengan PDCA Seven Steps Method”. Skripsi ini disusun sebagai prasyarat dalam memperoleh gelar sarjana strata-1 (S-l) pada Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih, terutama kepada :

1. Bapak Prof.Dr.Drs.Gerardus Polla, M.App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara.

2. Bapak Iman H. Kartowisastro,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Teknik, Universits Bina Nusantara.

3. Ibu Ketut Gita Ayu, MSIE selaku Kepala Jurusan Teknis Industri, Universitas Bina Nusantara.

4. Bapak Budi Aribowo,ST.,M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara.

5. Bapak Fajar Kurniawan ST., M.Si selaku pembimbing akademis dan dosen pembimbing dalam penulisan skripsi ini yang sudah meluangkan waktunya untuk membantu dan membimbing penulisan laporan penelitian ini sampai selesai.

(6)

6. Seluruh staf pengajar, asisten pengajar, dan asisten laboratorium Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Bina Nusantara.

7. Bapak Mustafa, selaku pimpinan perusahaan PT. Rapico Busana Permata Indah. 8. Ibu Lytha, selaku kepala QA di PT. Rapico Busana Permata Indah.

9. Seluruh staf dan karyawan perusahaan (Pak Edy, Mbak Mariati, Mbak Atun, Mbak mul dan Mbak Koatin).

10.Papa, Mama, Yukky, Medelin, dan keluarga yang lain, yang telah memberi dukungan doa dan semangat selama pembuatan skripsi ini.

11.Spesial thanx untuk Ci Tari, dan “my chubby” Angle.

12.Rekan dan teman-teman seperjuangan, Denny Aditya, Deni, Lady, Nitra, Chandra, Purwanto, Nchen dan my spesial lady, Weni Bertha Filiana, yang telah memberi motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

13.Semua rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini berlangsung, .

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, tentunya saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Akhir kata, penulis berharap agar skripsi ini bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Jakarta, 11 Juli 2008

(Denny) 0800738206

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

Judul Luar i

Judul Dalam ii

Lembar Pengesahan / Persetujuan iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL x DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN xii xiii BAB 1 . PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

1.1.1Data Umum Perusahaan 1.1.2Struktur organisasi Perusahaan 1.1.3Produk

1.1.4Perhitungan Jam Kerja per Shift per Hari 1.1.5Proses Produksi

1.2 Indentifikasi dan Perumusan Masalah 1.3 Ruang Lingkup

1.4Tujuan dan Manfaat

1.5Sistematika Penulisan 1 1 1 2 2 4 4 5 6 7 7 BAB 2. Landasan Teori

2.1Pengertian kualitas 2.2Dimensi Kualitas

2.3Pengendalian Kualitas Pelayanan 2.4Statistical Proses Control

2.5Tujuh Alat Bantu Dalam SPC

9 9 11 13 20 22

(8)

2.5.1Lembar Periksa (Check Sheet) 2.5.2Grafik (Grafik Diagram)

2.5.3Diagram Pareto (Pareto Diagram)

2.5.4Diagram Sebab-Akibat (Fishbone-Diagram) 2.5.5Histogram 2.5.6Diagram Pencar 2.5.7Peta Kendali 22 23 25 26 27 29 30

BAB 3. METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 32

3.1Penelitian Pendahuluan 3.2Indentifikasi Masalah 3.3Studi Pustaka

3.4Tujuan Penelitian

3.5Pengumpulan dan Pengolahan Data 3.5.1Pengumpulan Data

3.5.2Pengolahan Data 3.6Analisa dan Pembahasan 3.7Kesimpulan dan Saran

32 33 33 33 34 34 35 35 36 BAB 4.PENGUMPULAN,PENGOLAHAN,DAN ANALISIS DATA 38

4.1Data Perusahaan

4.1.1Data Umum Perusahaan 4.1.2Struktur organisasi Perusahaan 4.1.3Produk

4.1.4Perhitungan Jam Kerja per Shift per Hari 4.1.5Proses Produksi

4.1.6Data Kecacatan dari berbagai Jenis Cacat Sebelum Perbaikan

4.1.7Data Kecacatan dari berbagai Jenis Cacat Sesudah Perbaikan 38 38 39 39 41 41 42 47

(9)

4.2Pengolahan Data

4.2.1Pengolahan Data Jenis dan Jumlah Cacat Pada Keseluruhan Ukuran

4.2.2Pengolahan Data Jenis dan Jumlah Cacat Pada Kerusakan Bahan

4.2.3Pengolahan Data Jenis dan Jumlah Cacat Pada Pembordiran 4.2.4Pengolahan Data Jenis dan Jumlah Cacat Pada Jahitan 4.2.5Pengolahan Data Jenis dan Jumlah Cacat Pada Baju 4.3Analisa

4.3.1Analisa Menentukan Tema dan Judul Perbaikan 4.3.1.1Analisa Situasi

4.3.1.2Data Kecacatan Sesuai dengan Standar Buyer 4.3.1.3Menentukan Tema dan Judul

4.3.2.Menganalisa Penyebab

4.3.3.Menguji dan Menentukan Penyebab Dominan 4.3.4.Membuat Rencana dan Melaksanakan Perbaikan 4.3.5.Meneliti Hasil

4.3.6.Membuat Standar Baru

4.3.7.Mengumpulkan Data Baru Dan Menentukan Rencana berikutnya 51 51 51 52 54 55 57 57 57 58 59 60 63 64 67 72 73

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 76

5.1Kesimpulan 5.2Saran

76 76

DAFTAR PUSTAKA 77 DAFTAR RIWAYAT HIDUP 78

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbandingan Pandangan Kualitas 10

Tabel 4.1 Data Jenis Dan Jumlah Cacat pada Kesalahan ukuran Sebelum

Perbaikan 43

Tabel 4.2 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Kerusakan Bahan Sebelum

Perbaikan 44

Tabel 4.3 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Pembordiran Sebelum

Perbaikan 45

Tabel 4.4 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Penjahitan Sebelum

Perbaikan 46

Tabel 4.5 Data Jenis Dan Jumlah Cacat pada Kesalahan ukuran Sesudah

Perbaikan 47

Tabel 4.6 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Kerusakan Bahan Sesudah

Perbaikan 48

Tabel 4.7 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Pembordiran Sesudah

Perbaikan 49

Tabel 4.8 Data Jenis Dan Jumlah Cacat Pada Penjahitan Sesudah

Perbaikan 50

Tabel 4.9 Data Jenis dan Jumlah Cacat pada Kesalahan Ukuran 51 Tabel 4.10 Data Jenis dan Jumlah Cacat pada Kerusakan Bahan 52 Tabel 4.11 Data Jenis dan Jumlah Cacat pada Pembordiran 53 Tabel 4.12 Data Jenis dan Jumlah Cacat pada Jahitan 54 Tabel 4.13 Data dari Berbagai Jenis dan Jumlah Cacat pada Baju 55 Tabel 4.14 Data Kecacatan Sesuai Standar Buyer dalam 1 Karton 59

Tabel 4.15 Quantity dalam 1 karton 59

(11)

Tabel 4.17 Ketertarikan antara Jenis Cacat dan Fishbone untuk Mengetahui

Penyebab Dominan 63

Tabel 4.18 Penyusunan Rencana Perbaikan 64

Tabel 4.19 Proses Pelaksanaan Perbaikan 66

Tabel 4.20 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Penjahitan Sebelum

Perbaikan 67

Tabel 4.21 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Penjahitan Sesudah

Perbaikan 67

Tabel 4.22 Selisih Presentase antara Sebelum dan Sesudah Perbaikan pada

Jahitan 68

Tabel 4.23 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Kesalahan ukuran

Sebelum Perbaikan 68

Tabel 4.24 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Kesalahan Ukuran

Sesudah Perbaikan 69

Tabel 4.25 Selisih Presentase antara Sebelum dan Sesudah Perbaikan pada

Kesalahan Ukuran 69

Tabel 4.26 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Kerusakan Bahan

Sebelum Perbaikan 69

Tabel 4.27 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Kerusakan Bahan

Sesudah Perbaikan 70

Tabel 4.28 Selisih Presentase antara Sebelum dan Sesudah Perbaikan pada

Kerusakan Bahan 70

Tabel 4.29 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Pembordiran Sebelum

Perbaikan 71

Tabel 4.30 Jumlah Cacat dari Berbagai Jenis Cacat Pembordiran Sesudah

Perbaikan 71

Tabel 4.31 Selisih Presentase antara Sebelum dan Sesudah Perbaikan pada

(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Siklus PDCA 15

Gambar 2.2 Contoh Histogram 28

Gambar 3.1 Contoh Diagram Pencar 30

Gambar 4.1 Flowchart Metodologi Penelitian 37

Gambar 4.2 Histogram Jenis Cacat pada Kesalahan Ukuran 51 Gambar 4.3 Histogram Jenis Cacat pada Kerusakan Bahan 52 Gambar 4.4 Histogram Jenis Cacat pada Pembordiran 53 Gambar 4.5 Histogram Jenis Cacat pada Jahitan 55 Gambar 4.6 Histogram dari Berbagai Jenis Cacat pada Baju 56 Gambar 4.7 Pareto dari Berbagai Jenis Cacat pada Baju 56 Gambar 4.8 Diagram Fishbone pada Proses penjahitan 61 Gambar 4.9 Proses Melakukan Perbaikan dengan PDCA Seven Steps

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran I Aliran Visi Perusahaan xiii

Lampiran II Prosedur Inventory xiv

Lampiran III Struktur Organisasi PT. Gunung Raja Paksi I xvii Lampiran IV Struktur Organisasi PT. Gunung Raja Paksi II xviii Lampiran V Lampiran VI Lampiran VII Lampiran VIII Lampiran IX Lampiran X Lampiran XI

Struktur Organisasi PT. Gunung Raja Paksi III Struktur Organisasi PT. Gunung Raja Paksi IV Struktur Organisasi PT. Gunung Raja Paksi V Lokasi Warehouse Pelat

Lokasi Gas Cutting Pelat Lokasi Scrap Area Pelat Lokasi Bahan Baku Slab

xix xx xxi xxii xxiii xxiv xxv

Referensi

Dokumen terkait

Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis sosiologis, spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di

Bila kita mengambil contoh klien tunanetra, maka keberfungsian sosial dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari adalah bagaimana penggunaan pakaian sehari-hari (kebersihan,

Kuitenkin tapahtuvan ilmiön myötä kuluttajat voidaan nähdä yhä enemmän toisiinsa kytkeytyneitä sekä aktiivisina osallistujina, jotka luovat merkityksiä niin

Such forward-looking statements involve known and unknown risks, uncertainties and other important factors beyond the Company's control that could cause the actual results,

Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Dinas untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2020 dan 2019 adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Rp.0 Beban Barang

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang yang masih sangat membutuhkan pembangunan. Tanpa adanya pembangunan suatu bangsa tidak akan

Kontak:kontak dengan kebudayaan lain yang kemudian memberikan pengaruhnya' perubahan  pendidikan' ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang:bidang kehidupan tertentu'

Sebagai studi awal/studi kelayakan teknik dan lingkungan proses  pertukaran ion untuk menyisihkan Pb dalam air limbah pabrik aki mempunyai tujuan untuk