• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 95/Pid.Sus/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : RIO SANDI Als RIO. : Kota Bangun (Kampar-Riau)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 95/Pid.Sus/2014/PN.Bkn DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. : RIO SANDI Als RIO. : Kota Bangun (Kampar-Riau)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 95/Pid.Sus/2014/PN.Bkn

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Bangkinang yang mengadili perkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama : RIO SANDI Als RIO

Tempat Lahir : Kota Bangun (Kampar-Riau) Umur / Tanggal lahir : 21 Tahun / 21 Desember 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki

K e b a n g s a a n : Indonesia

Tempat Tinggal : Rt.20 Swakarsa Desa Kota Bangun Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar

A g a m a : Islam

P e k e r j a a n : Buruh

Terdakwa dipersidangan didampingi REFI YULIANTO,SH oleh Penasihat Hukum yang ditunjuk Hakim Ketua Majelis berdasarkan Penetapan Nomor 95/Pid.Sus/ 2014/PN.Bkn;

Terdakwa telah ditahan berdasarkan surat Perintah / Penetapan Penahanan oleh : 1. Terdakwa ditangkap tanggal 18 Desember 2013;

2. Penyidik sejak tanggal 19 Desember 2013 s/d tanggal 07 Januari 2014;

3. Perpanjangan penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bangkinang sejak tanggal 08 Januari 2014 s/d tanggal 16 Februari 2014;

4. Penuntut Umum sejak tanggal 13 Februari 2014 s/d tanggal 04 Maret 2014; 5. Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 26 Februari 2014 s/d tangal

(2)

6. Perpanjangan penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang sejak tanggal 28 Maret 2014 s/d tanggal 26 Mei 2014;

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Bangkinang tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini;

Telah membaca surat Penetapan Majelis Hakim tentang penentuan hari sidang pertama;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat lainnya yang berkaitan;

Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;

Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum yang pada pokoknya agar Majelis Hakim memutus :

1. Menyatakan Terdakwa RIO SANDI Als RIO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian

kebohongan atau membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya,

sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Ayat (2) UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sesuai dakwaan Alternatif kami;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa RIO SANDI Als RIO dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dengan perintah Terdakwa tetap ditahan;

3. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai baju batik lengan panjang warna coklat muda; - 1 (satu) helai rok panjang warna coklat muda;

dikembalikan kepada yang berhak melalui saksi KORBAN ; - 1 (satu) helai baju batik warna biru;

- 1 (satu) helai celana levis panjang warna biru kehitaman; dikembalikan kepada yang berhak melalui Terdakwa;

(3)

4. Menetapkan supaya Terdakwa RIO SANDI Als RIO dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah);

Menimbang, bahwa atas tuntutan pidana Penuntut Umum tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan secara tertulis akan tetapi hanya mohon keringanan hukuman;

Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan ke depan persidangan Pengadilan Negeri Bangkinang dengan surat dakwaan yang berbunyi sebagai berikut :

Kesatu :

Bahwa terdakwa RIO SANDI Als RIO pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekira jam 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan September 2013, bertempat di Areal Kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab. Kampar atau pada tempat lain dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, yang berwenang untuk mengadilinya, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukan persetubuhan atau dengan orang lain, yang dilakukan oleh dakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekira jam 17.00 wib saat itu saksi KORBAN sedang berada dirumah tiba-tiba terdakwa Rio Sandi Als Rio menelepon saksi KORBAN dan berkata “nanti adek lihat pengajian ustad solmed nggak” dan saksi jawab “lihat” dan terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “nanti Adek Abang jemput ya” dan saksi jawab “Nggak usah, Adek mau pergi sama orang tua dan tetangga juga” dan setelah itu terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “Ya udalah kalau gitu” dan selanjutnya terdakwa Rio Sandi Als Rio langsung mematikan hp nya dan sekira jam 19.00 Wib saksi KORBAN dan orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun, setelah sampai di pengajian tersebut terdakwa Rio Sandi Als Rio mengirimkan sms kepada saksi KORBAN yang isinya “Dek Abang tunggu di dekat kamar mandi mesjid, ibu mau ketemu adek” dan saksi

(4)

terdakwa mengirim sms lagi yang isinya “Abang nggak mau tau, pokoknya abang tunggu disini” selanjutnya sms terdakwa tersebut tidak saksi balas, kemudian terdakwa menelepon saksi KORBAN terus namun tidak saksi angkat dan tidak lama kemudian terdakwa mengirim sms lagi kepada saksi yang isinya “Dek cepatlah Abang udah nunggu lama disini, nanti bisa abang hancurkan, hancur semuanya” setelah itu saksi KORBAN pun keluar dari mesjid bersama dengan adek perempuan saksi KORBAN berjumpa dengan terdakwa dikamar mandi dekat masjid namun saat itu saksi KORBAN tidak ada melihat ibuk dari terdakwa dan saksi KORBAN

berkata kepada terdakwa “mana ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya” dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi KORBAN menjawab “malas ah dingin pun”

terdakwa berkata lagi “nggak kok sebentar aja” dan saksi KORBAN jawab “ya udahlah terserahlah” dan setelah itu terdakwa menyuruh adek saksi KORBAN

yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi selanjutnya terdakwa dan saksi

KORBAN pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa dan setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi KORBAN berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi

KORBAN berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana” dan dijawab

lagi oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” dan selanjutnya saksi

KORBAN dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2 kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksi

KORBAN pun berkata “ngapain nya kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan

(5)

KORBAN duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi

KORBAN dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi KORBAN kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN

sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi KORBAN dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi KORBAN kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan ssksi KORBAN dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya saksi KORBAN

dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut.

Akibat dari perbuatan terdakwa korban KORBAN mengalami luka, Sesuai dengan Visum Et Refertum No. 010/445/VEP/ IV/209 tanggal 28 April 2009 yang ditanda tangani oleh Dr ERRY SYAHBANI SARAGIH, Sp OG dokter pada rumah sakit umum Bangkinang, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Fisik

- Pada tubuh korban tidak ditemukan luka pada bagian lain - Ekstremitas dalam batas normal

- Pada Pemeriksaan alat kelamin : a. Bagian luar : tenang, tidak ada luka

Selaput dara : terdapat robekan sampai dasar sesuai dengan arah jam tiga, enam, tujuh dan sepuluh

b. Liang Senggama : Tenang Kesimpulan :

(6)

Pada Pemeriksaan korban perempuan ditemukan robekan selaput dara sampai dasar akibat trauma benda tumpul

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 81 Ayat 2 Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungun Anak.

Atau Kedua

Bahwa terdakwa RIO SANDI Als RIO pada hari Minggu tanggal 08 Septernber 2013 sekira jam 20.00 Wib atau pada waktu lain dalam bulan September 2013, bertempat di Areal Kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab. Kampar atau pada tempat lain dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Bangkinang, yang berwenang untuk mengadilinya, sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :

Pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekira jam 17.00 wib saat itu saksi KORBAN sedang berada dirumah tiba-tiba terdakwa Rio Sandi Als Rio menelepon saksi KORBAN dan berkata “nanti adek lihat pengajian ustad solmed nggak” dan saksi jawab “lihat” dan terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “nanti Adek Abang jemput ya” dan saksi jawab “Nggak usah, Adek mau pergi sama orang tua dan tetangga juga” dan setelah itu terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “Ya udalah kalau gitu” dan selanjutnya terdakwa Rio Sandi Als Rio langsung mematikan hp nya dan sekira jam 19.00 Wib saksi KORBAN dan orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun, setelah sampai di pengajian tersebut terdakwa Rio Sandi Als Rio mengirimkan sms kepada saksi KORBAN yang isinya “Dek Abang tunggu di dekat kamar mandi mesjid, ibu mau ketemu adek” dan saksi

KORBAN menjawab “Nggak mau Ah, adek udah didepan susah keluarnya” dan terdakwa mengirim sms lagi yang isinya “Abang nggak mau tau, pokoknya abang tunggu disini” selanjutnya sms terdakwa tersebut tidak saksi balas, kemudian

(7)

terdakwa menelepon saksi KORBAN terus namun tidak saksi angkat dan tidak lama kemudian terdakwa mengirim sms lagi kepada saksi yang isinya “Dek cepatlah Abang udah nunggu lama disini, nanti bisa abang hancurkan, hancur semuanya” setelah itu saksi KORBAN pun keluar dari mesjid bersama dengan adek perempuan saksi KORBAN berjumpa dengan terdakwa dikamar mandi dekat masjid namun saat itu saksi KORBAN tidak ada melihat ibuk dari terdakwa dan saksi KORBAN

berkata kepada terdakwa “mana ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya” dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi KORBAN menjawab “malas ah dingin pun”

terdakwa berkata lagi “nggak kok sebentar aja” dan saksi KORBAN jawab “ya udahlah terserahlah” dan setelah itu terdakwa menyuruh adek saksi KORBAN

yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi selanjutnya terdakwa dan saksi

KORBAN pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa dan setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi KORBAN berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi

KORBAN berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana” dan dijawab

lagi oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” dan selanjutnya saksi

KORBAN dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2 kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksi

KORBAN pun berkata “ngapain nya kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan

dijawab oleh terdakwa “udah bentar aja” dan setelah itu terdakwa dan Saksi

KORBAN duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak

(8)

gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi

KORBAN dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi KORBAN kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN

sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi KORBAN dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi KORBAN kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan ssksi KORBAN dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya saksi KORBAN

dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut.

Akibat dari perbuatan terdakwa korban KORBAN mengalami luka, Sesuai dengan Visum Et Refertum No. 010/445/VEP/ IV/209 tanggal 28 April 2009 yang ditanda tangani oleh Dr ERRY SYAHBANI SARAGIH, Sp OG dokter pada rumah sakit umum Bangkinang, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Fisik

- Pada tubuh korban tidak ditemukan luka pada bagian lain - Ekstremitas dalam batas normal

- Pada Pemeriksaan alat kelamin : a. Bagian luar : tenang, tidak ada luka

Selaput dara : terdapat robekan sampai dasar sesuai dengan arah jam tiga, enam, tujuh dan sepuluh

b. Liang Senggama : Tenang Kesimpulan :

Pada Pemeriksaan korban perempuan ditemukan robekan selaput dara sampai dasar akibat trauma benda tumpul

(9)

Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana menurut Pasal 82 Undang-Undang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungun Anak.

Menimbang bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-saksi yang telah disumpah menurut agamanya kecuali saksi KORBAN yang pada pokoknya berisi sebagai berikut:

1. Saksi KORBAN :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di areal kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar;

- Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan antara saksi dengan Terdakwa hanya berteman;

- Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan terhadap saksi sudah sebanyak 3 kali;

- Bahwa Terdakwa melakukan perbuatannya tersebut dengan cara ketika saksi bersama orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun dihubungi oleh Terdakwa dengan tujuan untuk mempertemukan saksi dengan ibunya dan setelah menemui Terdakwa, saksi berkata kepada terdakwa “mana ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya” dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi menjawab “malas ah dingin pun” terdakwa berkata lagi “nggak kok sebentar aja” dan saksi jawab “ya udahlah

(10)

terserahlah” dan setelah itu terdakwa menyuruh adek saksi yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi ;

- Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa dan setelah itu terdakwa dan saksi berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana”

dan dijawab lagi oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” ;

- Bahwa selanjutnya saksi dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2 kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksipun berkata “ngapain nya kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan dijawab oleh terdakwa “udah bentar aja” dan setelah itu terdakwa dan saksi duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan ssksi KORBAN dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya

(11)

saksi dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut;

- Bahwa ketika Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi tersebut ada menggunakan alat bantu berupa kondom;

- Bahwa tempat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi tersebut terbuka yaitu dibawah pokok kelapa sawit milik kebun rama bakti Desa Koto Aman;

- Bahwa ketika pertama kali Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi, Terdakwa ada berjanji akan menikahi saksi;

- Bahwa terakhir kali Terdakwa melakukan persetubuhan dengan saksi, saksi memakai baju batik warna coklat muda dan rok warna coklat;

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi mengalami sakit pada bagian kemaluannya dan sudah tidak perawan lagi;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

2. Saksi Sutrisno Als Sutris :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan anak saksi bernama

KORBAN pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di areal kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar;

- Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN sudah sebanyak 3 kali;

- Bahwa saksi mengetahui perbuatan Terdakwa terhadap KORBAN setelah diberitahu oleh istri saksi yang bernama Paria;

- Bahwa setelah mendapat informasi tersebut saksi bertanya langsung kepada

(12)

Terdakwa sebanyak 3 kali dan saat saksi bertanya “kok mau kau di apain seperti itu” dijawab KORBAN “saya diancam mau dibilangin dengan bapak biar aku nanti diusir sama mamak dan bapak”, dan setelah itu saksi melapor ke Polsek Tapung Hilir;

- Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN ;

- Bahwa anak saksi bernama KORBAN tersebut masih berumur 13 tahun; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut KORBAN tidak perawan lagi dan

masa depannya hancur;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

3. Saksi Paria Als Mbak Par :

- Bahwa saksi pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan anak saksi bernama

KORBAN pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di areal kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar;

- Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN sudah sebanyak 3 kali;

- Bahwa saksi mengetahui kejadian tersebut pada hari Rabu tanggal 18 Desember 2013 sekitar pukul 19.30 Wib, pada saat saksi sedang menonton TV diajak oleh

KORBAN ke kamar belakang dan ketika saksi bertanya KORBAN

mengatakan bahwa ia telah disetubuhi oleh Terdakwa, sehingga setelah mendengar jawaban dari KORBAN kemudian saksi melaporkannya kepada suami saksi dan kemudian melaporkan perbuatan Terdakwa ke Polsek Tapung Hilir;

(13)

- Bahwa saksi tidak tahu bagaimana cara Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN ;

- Bahwa anak saksi bernama KORBAN tersebut masih berumur 13 tahun; - Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut KORBAN tidak perawan lagi dan

masa depannya hancur;

Atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak berkeberatan;

Menimbang bahwa di persidangan telah didengar keterangan Terdakwa yang pada pokoknya berisi sebagai berikut :

- Bahwa Terdakwa pernah memberikan keterangan di penyidik dan keterangan yang diberikan adalah benar;

- Bahwa Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan KORBAN pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 20.00 Wib di areal kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar; - Bahwa antara Terdakwa dengan KORBAN tidak ada memiliki hubungan apa-apa

dan hanya berteman dekat saja;

- Bahwa KORBAN masih berumur 13 tahun ketika terjadinya persetubuhan tersebut;

- Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN sudah sebanyak 3 kali yaitu pertama dan kedua dalam 2013 sekitar pukul 14.00 Wib di tumbangan Desa Koto Bangun dan ketiga kalinya pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 di areal kebun Rama Bakti Pondok 2 Desa Koto Aman Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar;

- Bahwa terakhir kali Terdakwa melakukan persetubuhan dengan KORBAN

dilakukan dengan cara cara ketika saksi bersama orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun dihubungi oleh Terdakwa dengan tujuan untuk mempertemukan saksi dengan ibunya dan setelah menemui Terdakwa, saksi berkata kepada terdakwa “mana ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya”

(14)

dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi menjawab “malas ah dingin pun” terdakwa berkata lagi “nggak kok sebentar aja” dan saksi jawab “ya udahlah terserahlah” dan setelah itu terdakwa menyuruh adek saksi yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi ;

- Bahwa selanjutnya terdakwa dan saksi pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa dan setelah itu terdakwa dan saksi berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana” dan dijawab lagi

oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” ;

- Bahwa selanjutnya saksi dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2 kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksipun berkata “ngapain nya kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan dijawab oleh terdakwa “udah bentar aja” dan setelah itu terdakwa dan saksi duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung

(15)

dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan saksi

KORBAN dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya saksi dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut;

- Bahwa setiap kali melakukan persetubuhan dengan KORBAN , Terdakwa ada mengeluarkan sperma dimana kejadian pertama dikeluarkan diluar kemaluan

KORBAN dan kejadian kedua serta ketiga dikeluarkan Terdakwa didalam kondom yang digunakan Terdakwa sebagai alat bantu ketika melakukan persetubuhan tersebut;

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut KORBAN telah kehilangan kehormatannya;

Menimbang, bahwa di persidangan telah dibacakan hasil Visum Et Repertum atas nama KORBAN No. 010/445/VEP/ IV/209 tanggal 28 April 2009 yang ditanda tangani oleh Dr ERRY SYAHBANI SARAGIH, Sp OG dokter pada rumah sakit umum Bangkinang, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

Hasil Pemeriksaan : Pemeriksaan Fisik

- Pada tubuh korban tidak ditemukan luka pada bagian lain - Ekstremitas dalam batas normal

- Pada Pemeriksaan alat kelamin : a. Bagian luar : tenang, tidak ada luka

Selaput dara : terdapat robekan sampai dasar sesuai dengan arah jam tiga, enam, tujuh dan sepuluh

b. Liang Senggama : Tenang Kesimpulan :

Pada Pemeriksaan korban perempuan ditemukan robekan selaput dara sampai dasar akibat trauma benda tumpul

(16)

Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan pula barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai baju batik lengan panjang warna coklat muda; - 1 (satu) helai rok panjang warna coklat muda;

- 1 (satu) helai baju batik warna biru;

- 1 (satu) helai celana levis panjang warna biru kehitaman;

Barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum, sehingga dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini, yang mana atas barang bukti tersebut saksi-saksi serta Terdakwa sendiri mengetahui dan membenarkannya;

Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

- Bahwa saksi korban KORBAN masih berumur 13 (tiga belas) tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 477/ VIII/780/P/2002 tanggal 31 Agustus 2001 yang dikeluarkan Pejabat Pencatat Akta Catatan Sipil Kabupaten Kampar;

- Bahwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 17.00 wib saat itu saksi KORBAN sedang berada dirumah tiba-tiba terdakwa Rio Sandi Als Rio menelepon saksi KORBAN dan berkata “nanti adek lihat pengajian ustad solmed nggak” dan saksi jawab “lihat” dan terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “nanti Adek Abang jemput ya” dan saksi jawab “Nggak usah, Adek mau pergi sama orang tua dan tetangga juga” dan setelah itu terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “Ya udalah kalau gitu” dan selanjutnya terdakwa Rio Sandi Als Rio langsung mematikan hp nya ;

- Bahwa sekitar pukul 19.00 Wib saksi KORBAN dan orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun, setelah sampai di pengajian tersebut terdakwa Rio Sandi Als Rio mengirimkan sms kepada saksi KORBAN

yang isinya “Dek Abang tunggu di dekat kamar mandi mesjid, ibu mau ketemu adek” dan saksi KORBAN menjawab “Nggak mau Ah, adek udah didepan susah keluarnya” dan terdakwa mengirim sms lagi yang isinya “Abang nggak mau tau,

(17)

pokoknya abang tunggu disini” selanjutnya sms terdakwa tersebut tidak saksi balas, kemudian terdakwa menelepon saksi KORBAN terus namun tidak saksi angkat dan tidak lama kemudian terdakwa mengirim sms lagi kepada saksi yang isinya “Dek cepatlah Abang udah nunggu lama disini, nanti bisa abang hancurkan, hancur semuanya” ;

- Bahwa setelah saksi KORBAN keluar dari mesjid bersama dengan adek perempuan saksi KORBAN berjumpa dengan terdakwa dikamar mandi dekat masjid namun saat itu saksi KORBAN tidak ada melihat ibuk dari terdakwa dan saksi KORBAN berkata kepada terdakwa “mana ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya” dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi

KORBAN menjawab “malas ah dingin pun” terdakwa berkata lagi “nggak kok

sebentar aja” dan saksi KORBAN jawab “ya udahlah terserahlah” dan setelah

itu terdakwa menyuruh adek saksi KORBAN yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi selanjutnya terdakwa dan saksi KORBAN pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa ;

- Bahwa setelah itu terdakwa dan saksi KORBAN berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi KORBAN berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi

KORBAN berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu

terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana” dan dijawab lagi oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” ;

- Bahwa selanjutnya saksi KORBAN dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2 kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksi KORBAN pun berkata “ngapain nya

(18)

kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan dijawab oleh terdakwa “udah bentar aja” dan setelah itu terdakwa dan Saksi KORBAN duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi KORBAN dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi

KORBAN kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi KORBAN dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi KORBAN kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan ssksi KORBAN dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya saksi

KORBAN dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut.

- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut korban KORBAN mengalami robekan selaput dara sampai dasar akibat trauma benda tumpul sesuai dengan Visum Et Refertum No. 010/445/VEP/ IV/209 tanggal 28 April 2009 yang ditanda tangani oleh Dr ERRY SYAHBANI SARAGIH, Sp OG dokter pada rumah sakit umum Bangkinang;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;

Menimbang, bahwa Dakwaan Penuntut Umum disusun secara alternatif, dengan arti kata, dakwaan yang satu mengecualikan dakwaan yang lainnya, sehingga apabila salah satu dakwaan telah terbukti, maka dakwaan lainnya tidak akan dipertimbangkan lagi;

(19)

Menimbang, bahwa sesuai dengan hasil pemeriksaan di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut lebih mengarah kepada Dakwaan Kesatu Penuntut Umum, perbuatan Terdakwa melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Setiap orang;

2. Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain;

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Ad.1.Setiap orang;

Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah siapa saja baik subjek hukum maupun badan hukum yang mampu bertanggung jawab menurut hukum yang diduga sebagai pelaku atau orang yang melakukan perbuatan tersebut, yang dalam persidangan ini dihadapkan Terdakwa RIO SANDI Als RIO yang identitasnya sesuai dengan dakwan Penuntut Umum. Terdakwa dalam keadaan sehat dan mampu bertanggung jawab. Dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungjawaban pidana baik sebagai alasan pembenar maupun alasan pemaaf sehingga perbuatan tersebut harus dipertangung jawabkan kepadanya. Dengan demikian unsur setiap orang telah terpenuhi;

Ad. 2. Unsur “Dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya atau dengan oranng lain”;

Menimbang, bahwa yang dimaksud “dengan sengaja”, yaitu pelaku menghendaki perbuatanya dan mengetahui akibatnya (willens en wetens). Menghendaki dan mengetahui ini, menunjuk kepada perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan

(20)

dengannya atau dengan orang lain. Pemenuhan perbuatan melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujuk anak melakukun persetubuhan dengannya atau dengan orang lain, tidak bersifat kumulatif, tetapi bersifat alternatif;

Menimbang, bahwa berdasarkan Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 yang dimaksud dengan persetubuhan adalah peraduan antara anggota kemaluan laki-laki dan perempuan yang biasa dijalankan untuk mendapatkan anak, jadi anggota kemaluan laki-laki harus masuk kedalam anggota perempuan sehingga mengeluarkan air mani;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban KORBAN masih berumur 13 (tiga belas) tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 477/VIII/780/P/2002 tanggal 31 Agustus 2001 yang dikeluarkan Pejabat Pencatat Akta Catatan Sipil Kabupaten Kampar;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 08 September 2013 sekitar pukul 17.00 wib saat itu saksi KORBAN sedang berada dirumah tiba-tiba terdakwa Rio Sandi Als Rio menelepon saksi KORBAN dan berkata “nanti adek lihat pengajian ustad solmed nggak” dan saksi jawab “lihat” dan terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “nanti Adek Abang jemput ya” dan saksi jawab “Nggak usah, Adek mau pergi sama orang tua dan tetangga juga” dan setelah itu terdakwa Rio Sandi Als Rio berkata lagi “Ya udalah kalau gitu” dan selanjutnya terdakwa Rio Sandi Als Rio langsung mematikan hp nya ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa sekitar pukul 19.00 Wib saksi

KORBAN dan orang tuanya pergi ke pengajian ustad solmed di Desa Koto Bangun, setelah sampai di pengajian tersebut terdakwa Rio Sandi Als Rio mengirimkan sms kepada saksi KORBAN yang isinya “Dek Abang tunggu di dekat kamar mandi mesjid, ibu mau ketemu adek” dan saksi KORBAN menjawab “Nggak mau Ah, adek udah didepan susah keluarnya” dan terdakwa mengirim sms lagi yang isinya “Abang

(21)

nggak mau tau, pokoknya abang tunggu disini” selanjutnya sms terdakwa tersebut tidak saksi balas, kemudian terdakwa menelepon saksi KORBAN terus namun tidak saksi angkat dan tidak lama kemudian terdakwa mengirim sms lagi kepada saksi yang isinya “Dek cepatlah Abang udah nunggu lama disini, nanti bisa abang hancurkan, hancur semuanya” ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa setelah saksi KORBAN

keluar dari mesjid bersama dengan adek perempuan saksi KORBAN berjumpa dengan terdakwa dikamar mandi dekat masjid namun saat itu saksi KORBAN tidak ada melihat ibuk dari terdakwa dan saksi KORBAN berkata kepada terdakwa “mana

ibuk, katanya mau jumpa, bohong aja bisanya” dan dijawab oleh terdakwa “Adek sih telat ibuk udah kedepan” dan saksi berkata lagi “ya udah, aku pergi ketempat mamak lagi”dan dijawab oleh terdakwa “bentar lagi napa, temani abang cari makan dulu” saksi KORBAN menjawab “malas ah dingin pun” terdakwa berkata lagi “nggak kok sebentar aja” dan saksi KORBAN jawab “ya udahlah terserahlah” dan setelah

itu terdakwa menyuruh adek saksi KORBAN yang berumur 7 tahun kembeli ketempat mamak saksi selanjutnya terdakwa dan saksi KORBAN pergi menggunakan sepeda motor merk YamahaVega R milik terdakwa ;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dipersidangan terungkap bahwa setelah itu terdakwa dan saksi

KORBAN berdua pergi ke SP 1 Desa Cinta Damai dan setelah di SP I saksi

KORBAN berkata kepada terdakwa “tapi itu warung buka” dan dijawab oleh terdakwa “Ah mie, abang malas” dan saksi KORBAN berkata lagi kepada terdakwa “ya udah balik lagi aja” dan setelah itu terdakwa menjawab “jangan lewat situlah dek nanti abang jumpa dengan teman teman abang” dan saksi KORBAN menjawab “jadi mau lewat mana” dan dijawab lagi oleh terdakwa “udahlah abang aja yang cari jalan” dan selanjutnya saksi KORBAN dibawa oleh terdakwa keareal perkebunan sawit kebun rama bakti dan sebelum sampai dekat perumahan pondok 2

(22)

kebun Rama Bakti Desa Koto Aman Kec Tapung Hilir Kab Kampar terdakwa menghentikan Spmnya selanjutnya saksi KORBAN pun berkata “ngapain nya kau disini ajak aku, katanya mau makan” dan dijawab oleh terdakwa “udah bentar aja” dan setelah itu terdakwa dan Saksi KORBAN duduk berdua diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa membuka bajunya dan setelah itu terdakwa berkata “adek jangan kayak gitu, abang laporkan pulang ini sama bapak adek langsung” dan setelah itu saksi KORBAN dibaringkan diatas sepeda motor milik terdakwa dan selanjutnya terdakwa menaikkan rok saksi KORBAN kemudian terdakwa memasang kondom ke alat kemaluannya selanjutnya terdakwa membuka celana dalam saksi KORBAN sampai lutut kemudian terdakwa langsung menindih saksi KORBAN dan memasukkan kemaluannya kadalam kemaluan saksi KORBAN

kemudian terdakwa mengoyang-goyangkan pantatnya naik turun lebih kurang 5 (lima) menit terdakwa mengeluarkan spermanya dan tertampung dikondom selanjutnya terdakwa mengeluarkan kemaluannya dari kemaluan ssksi KORBAN

dan terdakwa membuang kondom yang dipakainya tersebut ketanah selanjutnya saksi

KORBAN dan terdakwa memasang celana dalamnya masing-masing dan kembali ke mesjid tempat pengajian ustad solmet tersebut.

Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi korban

KORBAN mengalami robekan selaput dara sampai dasar akibat trauma benda tumpul sesuai dengan Visum Et Refertum No. 010/445/VEP/ IV/209 tanggal 28 April 2009 yang ditanda tangani oleh Dr ERRY SYAHBANI SARAGIH, Sp OG dokter pada rumah sakit umum Bangkinang;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas apabila di hubungkan dengan pengertian persetubuhan di dalam Arrest Hooge Raad 5 Februari 1912 di atas, maka Majelis berkeyakinan perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur dari dakwaan Subsidair, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana yang didakwakan

(23)

kepadanya, yaitu melanggar Pasal 81 Ayat (2) Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak ;

Menimbang, bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Jaksa Penuntut Umum, oleh karena menurut Majelis Hakim masa pidana yang dimohonkan oleh Jaksa Penuntut Umum dirasakan tidak mencerminkan rasa keadilan. Penjatuhan pidana kepada seseorang tidak hanya bersifat penjeraan atau pembalasan dendam semata-mata namun harus pula bersifat pembinaan serta harus pula melihat keadaan atau hubungan sosial setelah terjadinya perbuatan pidana agar terdakwa tidak melakukan kejahatan lagi, oleh karenanya Terdakwa harus dihukum sesuai dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa adalah patut dan adil seperti tersebut dalam amar putusan ini;

Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa mampu bertanggung jawab, maka terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa oleh karena itu harus dijatuhi pidana;

Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap diri terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu hal- hal yang memberatkan dan meringankan; Hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merusak masa depan saksi korban Nurmanila Als Nila Binti Hairul;

(24)

- terdakwa berlaku sopan dan berterus terang akan perbuatannya sehingga mempermudah jalannya persidangan;

- terdakwa belum pernah dihukum;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah diperintahkan penahan yang sah, maka penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa barang bukti yang diajukan di persidangan telah diakui keberadaan serta kepemilikannya, maka perlu ditetapkan agar barang bukti berupa : - 1 (satu) helai baju batik lengan panjang warna coklat muda;

- 1 (satu) helai rok panjang warna coklat muda; - 1 (satu) helai baju batik warna biru;

- 1 (satu) helai celana levis panjang warna biru kehitaman; akan ditentukan dalam amar putusan di bawah ini;

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka Terdakwa harus dibebankan membayar biaya perkara yang besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini;

Mengingat Pasal 81 Ayat 2 UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Undang-undang No.8 Tahun 1981 tentang KUHAP serta ketentuan hukum lain yang bersangkutan serta ketentuan-ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang bersangkutan dengan perkara ini :

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa RIO SANDI Als RIO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat membujuk anak persetubuhan dengannya”;

(25)

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Menetapkan agar barang bukti berupa :

- 1 (satu) helai baju batik lengan panjang warna coklat muda; - 1 (satu) helai rok panjang warna coklat muda;

dikembalikan kepada saksi KORBAN ; - 1 (satu) helai baju batik warna biru;

- 1 (satu) helai celana levis panjang warna biru kehitaman; dikembalikan kepada Terdakwa Rio Sandi Als Rio;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Demikian diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bangkinang, pada hari RABU tanggal 07 MEI 2014 oleh kami ABDI DINATA SEBAYANG,SH selaku Hakim Ketua Majelis, AGUNG BUDI SETIAWAN,SH,MH dan FAUSI,SH,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis Hakim tersebut bersama Hakim-Hakim Anggota

tersebut, dibantu oleh MHD.MASNUR,SH Panitera Pengganti serta dihadiri oleh

EFFENDY ZARKASYI,SH,MH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bangkinang tanpa didampingi Penasehat Hukum Terdakwa dan dihadapan Terdakwa;

HAKIM-HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS

(26)

FAUSI,SH,MH

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait