• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA RESMI STATISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BERITA RESMI STATISTIK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BERITA

RESMI

STATISTIK

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat November 2017 No. 67/11//76/Th.XI, 6 November 2017

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi

Barat Triwulan III-2017

• Perekonomian Sulawesi Barat triwulan III-2017 berdasarkan

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 10,12 triliun Rupiah, sedangkan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 7,49 triliun Rupiah.

• Ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan III-2017 jika

dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun 2016 (y on y) mengalami pertumbuhan 6,94 persen. Pertumbuhan tertinggi sebesar 14,36 persen yang terjadi pada kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 16,69 persen.

• Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2017 meningkat sebesar 5,28 persen (q to q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi pada kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 39,85 persen. Sementara dari sisi Pengeluaran dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang meningkat signifikan sebesar 50,82 persen.

• Secara akumulasi, ekonomi Sulawesi Barat tiwulan I-III 2017 (c to c) tumbuh 6,43 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi adalah kategori informasi dan komunikasi sebesar 9,76 persen. Dari sisi pengeluaran, tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh sebesar 6,78 persen.

• Pada skala regional di Kawasan Sulampua, pertumbuhan ekonomi wilayah yang tertinggi pada triwulan III-2017 (q to q) terjadi di Papua sebesar 19,44 persen. Adapun Sulawesi Barat yang tumbuh 5,28 persen, menempati posisi kelima. Secara y on y, pertumbuhan ekonomi tertinggi pada triwulan III-2017 terjadi di Sulawesi Tengah sebesar 8,68 persen. Dan secara

EKONOMI

SULAWESI

BARAT

TRIWULAN

III-2017 TUMBUH

6,94 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT

(2)

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan III-2016 (

y on y

)

Pada triwulan III 2017 ekonomi Sulawesi Barat tumbuh 6,94 persen bila dibandingkan triwulan III 2016 (y on y). Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha kecuali kategori penyediaan akomodasi dan makan minum yang mengalami penurunan nilai tambah sebesar 1,85 persen. Kinerja kategori yang mengalami kontraksi ini menggerus pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat hingga 0,004 persen.

Kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 14,36 persen. Lapangan usaha ini berkontribusi 0,02 persen dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat. Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah kategori informasi dan komunikasi yang tumbuh sebesar 13,51 persen dan kategori industri pengolahan sebesar 13,51 persen. Kedua lapangan usaha ini masing-masing menyumbang 0,61 persen dan 1,23 persen dalam pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat pada triwulan III 2017. Selengkapnya Grafik 1

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan II-2017 (

q to q

)

Kinerja ekonomi Sulawesi Barat triwulan III 2017 tumbuh sebesar 5,28 persen. Sedikit lebih cepat dari triwulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan hingga 4,04 persen. Capaian pertumbuhan pada triwulan III 2017, terlihat lebih bagus dari triwulan yang sama pada tahun 2016 yang sebesar 3,35 persen dan tahun 2015 yang sebesar 2,37 persen. Selengkapnya Grafik 2.

Pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Barat pada triwulan III 2017 lebih cepat dibanding

Grafik 1

Kinerja Beberapa Lapangan Usaha (y on y) di Sulawesi Barat Triwulan III-2017

Industri

Pengolahan Pengadaan Air,Pengelolaan Sampah

Informasi dan

Komunikasi Akomodasi danPenyediaan Makan Minum 12,45 14,36 13,51 -1,85 1,23 0,02 0,61 0,00

(3)

penggerak utama ketiga dalam perekonomian Sulawesi Barat pada triwulan III 2017 mengalami pertumbuhan hingga 39,85 persen. Padahal pada triwulan II 2017 kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib ini tumbuh hingga 5,86 persen. Peningkatan pertumbuhan kategori tersebut sejalan dengan peningkatan drastis realisasi belanja pegawai yang meningkat tajam. Pada triwulan III-2017, peningkatan ini disebabkan cairnya gaji ke-13 dan tunjangan kinerja ke-13 pada instansi pemerintahan.

Selain kategori administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang mengalami percepatan, masih terdapat sembilan kategori lapangan usaha lain yang mengalami percepatan dengan besaran yang bervariasi. Salah satunya yakni kategori pertambangan dan penggalian. Kinerja kategori ini pada triwulan II 2017 mengalami kontraksi sebesar 1,90 persen kemudian menjadi tumbuh sebesar 13,58 persen di triwulan III 2017. Meningkatnya pertambangan dan penggalian di Sulawesi Barat selama triwulan III 2017 lebih disebabkan karena adanya peningkatan produksi dimana permintaan kebutuhan konstruksi pasca puasa dan lebaran semakin meningkat.

Kendati didominasi oleh kategori-kategori yang mengalami percepatan, namun beberapa kategori masih mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya bahkan ada yang mengalami kontraksi. Salah satunya adalah kategori pertanian, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh sebesar 4,89 persen pada triwulan II 2017 menjadi 1,77 persen di triwulan III 2017. Menurunnya kategori ini disebabkan terjadinya penurunan produksi yang signifikan pada tanaman pangan di mana masa panen raya yang jatuh pada triwulan II 2017 sudah terlewati.

3. Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan I-III 2017 Terhadap Triwulan I-III 2016

(

c to c

)

Grafik 2

Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Lapangan Usaha q to q (Persen) Menurut Triwulan

2015-2017

5,28 39,85

-1,77

I II III IV I II III IV I II III 2015 2016 2017

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Administrasi Pemerintahan

(4)

keadaan yang sama tahun 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 6,43 persen. Pertumbuhan ini lebih tinggi dari kinerja pada triwulan yang sama tahun 2016 (5,49 persen) dan lebih rendah dibanding tahun 2015 (6,94 persen). Selengkapnya Grafik 3.

Grafik 3

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Secara

Kumulatif (c to c, persen), Triwulan I-III 2014-2017

Selama triwulan I-III 2017, lapangan usaha dengan tingkat pertumbuhan ekonomi paling besar adalah kategori informasi dan komunikasi yang tumbuh hingga 9,76 persen. Kemudian diikuti kategori pengadaan listrik dan gas yang sebesar 8,92 persen. Namun kontribusi kedua lapangan usaha ini terhadap pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat masih sangat kecil dengan besaran masing-masing sebesar 0,45 persen dan 0,01 persen. Selengkapnya Grafik 4.

B. PDRB MENURUT PENGELUARAN

1. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan III-2016 (

y on y

)

Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan 2017 terhadap triwulan III-2016 (y on y) terjadi pada semua komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP) sebesar 16,69 persen, diikuti Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 6,10 persen, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PKLNPRT) sebesar 5,12 persen, Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) 4,45 persen, Komponen Impor 2,08 persen dan Komponen Ekspor 0,42 persen.

Struktur PDRB Sulawesi Barat menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku pada triwulan II-2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen PKRT yang mencakup separuh PDRB Sulawesi Barat.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2017 (y on y), Komponen PKRT merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,53 persen; diikuti Komponen PMTB sebesar 1,88 persen. Sementara sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat dari komponen lainnya sebesar 2,55 persen.

Grafik 4

Kinerja Beberapa Lapangan Usaha (c to c) di Sulawesi Barat Triwulan III-2017

7,99

6,94

5,49

6,43

2014 2015 2016 2017 8,92 9,76 6,48 0,01 0,45 2,55

Pengadaan Listrik dan

Gas Informasi danKomunikasi Pertanian, Kehutanan,dan Perikanan Pertumbuhan Ekonomi Sumber Pertumbuhan

(5)

2. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2017 Terhadap Triwulan II-2017 (

q to q

)

Ekonomi Sulawesi Barat triwulan III-2017 terhadap Triwulan II-2017 (q to q) tumbuh sebesar 5,30 persen. Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh komponen, kecuali Komponen Ekspor dan Impor Barang dan Jasa. Komponen PKP tumbuh 50,82 persen; PMTB tumbuh 3,67 persen; PKLNPRT tumbuh 3,54 persen; dan PKRT tumbuh 0,21 persen.

Grafik 5

Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2017 (y on y)

Grafik 7

Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Komponen Pengeluaran 2014-2017 (q to q)

Grafik 6

Sumber Pertumbuhan PDRB dan Beberapa Komponen Pengeluaran (y on y)

(6)

3. Pertumbuhan Ekonomi Kumulatif Triwulan I-III 2017 Terhadap Triwulan I-III 2016

(

c to c

)

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Barat secara kumulatif triwulan I s.d III 2017 dibanding triwulan I s.d III 2016 mencapai 6,43 persen (c to c), menguat jika dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun 2016 yang mencapai 5,49 persen. Secara c to c, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen PKP sebesar 6,78 persen; diikuti oleh PMTB sebesar 5,93 persen, PKLNPRT sebesar 5,61 persen, PKRT sebesar 4,54 persen, Ekspor Barang dan Jasa sebesar 3,53 persen dan Impor Barang dan Jasa sebesar 3,24 persen.

C. PERBANDINGAN PERTUMBUHAN TRIWULAN III 2017 DI KAWASAN SULAMPUA

Perekonomian di Kawasan Sulampua (q to q) pada triwulan III 2017 terlihat bahwa Papua mengalami pertumbuhan paling tinggi sebesar 19,44 persen. Adapun Sulawesi Barat menempati pertumbuhan tertinggi kelima dengan capaian 5,28 persen. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2016 (y to y), semua provinsi mengalami pertumbuhan positif, dimana Sulawesi Tengah mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 8,68 persen. Sedangkan secara kumulatif triwulan I-III 2017 dibanding kondisi yang sama tahun 2016, perekonomian di Kawasan Sulampua juga terlihat bervariasi. Pertumbuhan tertinggi (c to c) di kawasan Sulampua yaitu sebesar 7,46 persen ada di Maluku Utara. Selengkapnya Grafik 9.

Grafik 8

(7)

Grafik 9

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi di Kawasan Sulampua q to q; y on y; dan c to c Triwulan III 2017 (Persen)

19,44

8,68 7,46

(8)

Tabel 1

PDRB Sulawesi Barat Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah) Triwulan II-III 2016 dan Triwulan II-III 2017

Lapangan Usaha 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3 736 3 804 4 064 4 088 B. Pertambangan dan Penggalian 204 216 205 233

C. Industri Pengolahan 807 830 885 942

D. Pengadaan Listrik dan Gas 3 3 4 4

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 14 14 15 16

F. Konstruksi 675 746 744 830

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 940 948 1 035 1 036 H. Transportasi dan Pergudangan 132 138 135 140 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 21 22 22 23 J. Informasi dan Komunikasi 348 349 401 411 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 206 200 221 219

L. Real Estat 244 247 259 264

M,N. Jasa Perusahaan 6 6 7 7

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 742 873 699 985

P. Jasa Pendidikan 419 471 462 536

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 171 188 185 204

R,S,T,U. Jasa Lainnya 152 165 172 177

(9)

Tabel 2

PDRB Sulawesi Barat Menurut Lapangan Usaha

Atas Dasar Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Triwulan II-III 2016 dan Triwulan II-III 2017

Lapangan Usaha 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 2 718 2 703 2 879 2 828

B. Pertambangan dan Penggalian 152 160 152 172

C. Industri Pengolahan 688 692 717 778

D. Pengadaan Listrik dan Gas 5 5 5 5

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 11 11 13 13

F. Konstruksi 515 567 551 611

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 683 681 726 716 H. Transportasi dan Pergudangan 111 116 112 121

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 16 17 16 17

J. Informasi dan Komunikasi 315 317 354 360 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 155 149 160 157

L. Real Estat 189 191 196 200

M,N. Jasa Perusahaan 6 6 6 7

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 594 707 568 794

P. Jasa Pendidikan 361 401 381 418

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 135 148 144 157

R,S,T,U. Jasa Lainnya 127 137 138 141

(10)

Tabel 3

Laju Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Menurut Lapangan Usaha Triwulan III 2017 Tahun Dasar 2010 (Persen)

Lapangan Usaha q to q y on y c to c Sumber Pertumbuhan Triw III-2017 (q-to-q) (1) (4) (5) (6) (7)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan -1,77 4,61 6,48 -0,72

B. Pertambangan dan Penggalian 13,58 7,43 7,53 0,29 C. Industri Pengolahan 8,58 12,45 8,00 0,86 D. Pengadaan Listrik dan Gas 2,63 8,49 8,92 0,00

E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,62 14,36 8,90 0,01

F. Konstruksi 10,83 7,71 7,14 0,84

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor -1,50 5,09 5,65 -0,15

H. Transportasi dan Pergudangan 7,78 4,73 3,44 0,12

I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,61 -1,85 0,99 0,01

J. Informasi dan Komunikasi 1,53 13,51 9,76 0,08

K. Jasa Keuangan dan Asuransi -1,74 5,39 6,00 -0,04

L. Real Estat 1,94 4,76 3,97 0,05

M,N. Jasa Perusahaan 6,28 11,37 6,73 0,01

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 39,85 12,35 4,59 3,18 P. Jasa Pendidikan 9,74 4,28 6,03 0,52

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,33 6,31 5,90 0,19 R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,87 2,98 6,28 0,04

(11)

Tabel 4

Struktur PDRB Sulawesi Barat Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan II dan III Tahun 2016-2017

(persen)

Lapangan Usaha 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

A. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 42,36 41,26 42,71 40,42 B. Pertambangan dan Penggalian 2,32 2,34 2,15 2,31

C. Industri Pengolahan 9,15 9,01 9,31 9,31

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,03 0,04 0,04 0,04 E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,15 0,15 0,16 0,16

F. Konstruksi 7,66 8,09 7,82 8,21

G. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 10,66 10,28 10,87 10,24 H. Transportasi dan Pergudangan 1,5 1,5 1,42 1,38 I. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,23 0,24 0,23 0,22

J. Informasi dan Komunikasi 3,95 3,78 4,22 4,06 K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,34 2,17 2,33 2,16

L. Real Estat 2,76 2,68 2,72 2,61

M,N. Jasa Perusahaan 0,07 0,07 0,07 0,07

O. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,41 9,46 7,34 9,74

P. Jasa Pendidikan 4,75 5,1 4,85 5,3

Q. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,94 2,04 1,95 2,02

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,72 1,79 1,81 1,75

(12)

Tabel 5

PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Berlaku (miliar rupiah) Triwulan II-III 2016 dan Triwulan II-III 2017

Komponen 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 4 676 4 768 5 046 5 093

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 66 71 74 77

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 651 2 088 1 657 2 554

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 2 719 2 859 3 000 3 175

5. Perubahan Inventori - 339 - 172 190 - 110

6. Ekspor Barang dan Jasa 4 361 4 560 5 141 4 928 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 4 314 4 954 5 593 5 602

PDRB Sulawesi Barat 8 820 9 220 9 515 10 115

Tabel 6

PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran

Atas Dasar Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Triwulan II-III 2016 dan Triwulan II-III 2017

Komponen 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3 496 3 525 3 674 3 682

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 49 51 52 54

3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1 117 1 405 1 087 1 639

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 1 977 2 055 2 103 2 180

5. Perubahan Inventori - 157 - 67 73 - 43

6. Ekspor Barang dan Jasa 3 307 3 385 3 549 3 399 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 3 008 3 346 3 420 3 416

(13)

Tabel 7

Laju Pertumbuhan PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Triwulan III 2017 Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen q to q y on y c to c Sumber Pertumbuhan Triw III-2017 (q-to-q) (1) (4) (5) (6) (7)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 0,21 4,45 4,54 0,11

2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3,54 5,12 5,61 0,03 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 50,82 16,69 6,78 7,76

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 3,67 6,10 5,93 1,09

5. Perubahan Inventori -158,71 -35,77 -126,55 -1,63 6. Ekspor Barang dan Jasa -4,25 0,39 3,53 -2,12

7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -0,11 2,08 3,24 -0,05

PDRB Sulawesi Barat 5,28 6,94 6,43 5,28

Tabel 8

Struktur PDRB Sulawesi Barat Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Triwulan II dan III Tahun 2016-2017

(persen)

Komponen 2016 2017

Triwulan II Triwulan III Triwulan II Triwulan III

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 53,02 51,71 53,03 50,35 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,75 0,77 0,77 0,76 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 18,72 22,65 17,41 25,26

4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 30,83 31,01 31,53 31,39

5. Perubahan Inventori -3,85 -1,87 2,00 -1,09

6. Ekspor Barang dan Jasa 49,45 49,46 54,03 48,72 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 48,92 53,74 58,78 55,38

(14)

Diterbitkan oleh:

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang, hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini untuk tujuan

komersial tanpa izin tertulis dari Badan

Pusat Statistik.

Badan Pusat Statistik

Sulawesi Barat

Jl. RE. Martadinata No. 10, Mamuju 91512

M. La’bi, S.Si., MM.

Kepala Bidang Nerwilis Telepon: (0426) 21265 E-mail: mlabi@bps.go.id Website : sulbar.bps.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Akan tetapi fakta di sekolah MIN 25 Aceh Besar berdasarkan hasil observasi terlihat bahwa guru kebih cenderung hanya memfokuskan perhatian pada aspek pengetahuan

(basic science process skill) dan keterampilan terpadu (integrated science process skil). Keterampilan proses tingkat dasar meliputi: observasi, klasifikasi, komunikasi,

Menurut Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah menyatakan pengertian Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang

Dalam mencapai pengembangan jama’ah, Masjid Nurul Huda sudah mampu mengajak seluruh masyarakat untuk shalat berjama’ah di masjid, hampir semua kaum laki-laki shalat di masjid

Sed ngkat kesala Jones (2011 patan dan ti apan classifi tahapan. Data traini Haar training taset, Caltech alui search e etode Viola-J k pendeteksia ur kerja klasif

Biaya Sediaan 3 5 Total pertahun dalam Juta Rupiah Grafik 4.5 Grafik Fungsi Tingkat Sediaan Pasir Optimum 500 600 700 Tingkat Sediaan (IVp/th ) ».. Biaya Sediaan Total pertahun

Saya melakukan komunikasi dengan pihak sekolah mengenai prestasi belajar anak, kegiatan di sekolah, fasilitas sekolah, atau hal yang lainnya.. Saya mengkomunikasikan harapan

Ketika Putra sedang menunggu Gadis di suatu tepi jalan, Gadis berjalan pelan-pelan karena takut akan dikasari lagi oleh Putra.. Dalam perjalanan pulang, Gadis