• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

ANALISIS WACANA KRITIS KEBERPIHAKAN HARIAN

SINAR INDONESIA BARU TERKAIT KONFLIK BASUKI

TJAHAJA PURNAMA DENGAN DPRD DKI JAKARTA

EVA CRISTHORA 110904056

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul : Analisis Wacana Kritis Keberpihakan Harian Sinar Indonesia Baru Terkait Konfik Basuki Tjahaja Purnama Dengan DPRD DKI Jakarta. Penelitian ini memfokuskan pada penelitian analisis wacana dengan memakai model penelitian Teun A. Van Dijk dalam keseluruhan analisis sebagai kajian teori komunikasi. Penelitian ini memakai paradigma kritis sebagai pendekatan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pihak Sinar Indonesia Baru menyajikan berita tentang konflik antara Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta. Subjek penelitian ini adalah teks berita pemberitaan konflik Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI Jakarta di harian Sinar Indonesia Baru pada tanggal 27 Februari 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pihak Sinar Indonesia Baru tidak memihak salah satu pun dalam pemberitaan mengenai kedua belah pihak. Pihak Sinar Indonesia Baru bahkan seolah ingin mengadu kedua belah pihak di mata pembaca dengan mencitrakan sosok Ahok sebagai sosok yang berbicara kasar ketika sedang emosi. Mengingat dia adalah Gubernur DKI Jakarta, tentunya citra tersebut dapat membuat pandangan masyarakat terhadapnya menjadi negatif. Selain itu pihak Sinar Indonesia Baru juga tidak memberikan ruang pembelaan bagi pihak DPRD dalam pemberitaannya. Pihak Sinar Indonesia Baru hanya menampilkan pernyataan Basuki yang menunjukkan penyelewengan dana dalam APBD DKI Jakarta untuk tahun 2015.

Kata Kunci:

(2)

2 PENDAHULUAN

Indonesia memiliki beberapa tokoh masyarakat yang menjadi agenda publik.Salah satunya yakni Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.Begitu banyak berita mengenai Ahok yang selalu diangkat oleh media. Berita mengenai Ahok juga hampir setiap hari diberitakan. Posisi Ahok yang rentan terhadap kritik menjadikannya sebagai bahan empuk untuk dipublikasi. Ahok sebelumnya merupakan wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Jokowi. Akan tetapi setelah menjabat sebagai Gubernur selama dua tahun, Jokowi akhirnya diutus oleh Megawati untuk maju menjadi calon Presiden dari partai PDI Perjuangan yang ternyata memenangkan Pemilu Legislatif.

Surat kabar Sinar Indonesia Baru (SIB) adalah salah satu surat kabar nasional yang berpusat di Medan, Sumatera Utara. Menurut hasil wawancara dengan Bapak Syafruddin Pohan M.Si, Ph.D yang merupakan seorang dosen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sumatera Utara pada tanggal 13 Maret 2015, SIB adalah surat kabar yang konsisten dalam memberitakan suatu wacana terutama yang berkaitan dengan agenda publik. Setiap wacana yang disajikan dalam kolom beritanya, selalu diperbaharui dalam artian setiap wacana yang dimuat akan dibahas sampai tuntas. Kita tentunya sering melihat di beberapa media yang beritanya dimuat secara besar-besaran kemudian dalam beberapa waktu wacana tersebut menghilang dan digantikan oleh agenda publik yang baru.

PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan konteks masalah yang telah diuraikan, maka fokus masalah dalam penelitisn ini adalah, “Bagaimana keberpihakan Harian Sinar Indonesia Baru terhadap konflik antara Ahok dengan DPRD DKI Jakarta ?”

TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui bagaimana pihak Sinar Indonesia Baru menyajikan berita tentang konflik antara Basuki Tjahaja Purnama dengan pihak DPRD DKI Jakarta terkait APBD DKI Jakarta.

2. Untuk mengetahui bagaimana keberpihakan harian Sinar Indonesia Baru terhadap Ahok terkait konflik dengan DPRD DKI Jakarta

URAIAN TEORITIS

PARADIGMA

Teori kritis lahir sebagai koreksi dari pandangan konstruktivisme yang kurang sensitif pada proses produksi dan reproduksi makna yang terjadi secara historis maupun institusional. Analisis teori kritis tidak dipusatkan pada kebenaran/ ketidakbenaran struktur tata bahasa atau proses penafsiran seperti pada konstruktivisme. Analisis kritis menekankan pada konstelasi

(3)

3 kekuatan yang terjadi pada proses produksi dan reproduksi makna.

Individu tidak dianggap sebagai subjek yang bisa menafsirkan secara bebas sesuai dengan pikirannya, karena sangat berhubungan dan dipengaruhi oleh kekuatan sosial yang ada dalam masyarakat.

ANALISIS WACANA

Analisis wacana, dalam arti paling sederhana adalah kajian terhadap satuan bahasa di atas kalimat. Lazimnya, perluasan arti istilah ini dikaitkan dengan konteks lebih luas yang mempengaruhi makna rangkaian ungkapan secara keseluruhan. Para analis wacana mengkaji bagian lebih besar bahasa ketika mereka saling bertautan. Beberapa analis wacana mempertimbangkan konteks yang lebih luas lagi untuk memahami bagaimana konteks itu mempengaruhi makna kalimat. Sebagai pendekatan analitik yang sedang berkembang (in status ascendi), analisis wacana tidak hanya mengemuka dalam kajian bahasa, tetapi juga dalamberbagai lapangan kajian lain.

ANALISIS WACANA KRITIS

Analisis wacana kritis berpedoman pada paradigm kritis dalam membedah isi media.Teks berita, sebagai sebuah produk media dipandang memiliki suatu representasi atas suatu kekuatan kelompok tertentu.Oleh sebab itu teks berita tidak dapat terlepas dari relasi-relasi kuasa yang melekat di dalamnya. Dalam lingkup studi analisis tekstual analisis wacana kritis melihat pesan, baik tekstual maupun lisan, sebagai bentuk pertarungan kekuasaan sehingga teks berita dilihat sebagai bentuk

manifestasi dominasi dan hegemoni satu kelompok kepada kelompok yang lain (Eriyanto, 2001:33).

ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK

Model analisis wacana yang dipakai oleh van Dijk mengelaborasi elemen-elemen wacana sehingga bisa didayagunakan dan dipakai secara praktis. Model yang dipakai oleh van Dijk ini sering disebut sebagai “kognisi sosial”. Menurut van Dijk, penelitian atas wacana tidak cukup hanya didasarkan pada analisis atas teks semata, karena teks hanya hasil dari suatu praktik produksi yang harus juga diamati. Di sini juga harus dilihat bagaimana suatu teks diproduksi, sehingga kita memperoleh suatu pengetahuan kenapa teks bisa semacam itu.Teks bukan sesuatu yang datang dari langit, bukan juga suatu ruang hampa yang mandiri.Akan tetapi, teks dibentuk dalam suatu praktek diskursus, suatu praktek wacana.

(4)

4

KOMUNIKASI MASSA

AGENDA SETTING

Agenda setting terjadi karena media massa sebagai penjaga gawang informasi (gatekeeper) harus selektif dalam menyampaikan berita. Media harus melakukan pemilihan mengenai apa yang harus dilaporkan dan bagaimana melaporkannya. Apa yag diketahui publik tentang suatu keadaan pada waktu tertentu sebagian besar ditentukan oleh proses penyaringan dan pemilihan berita yang dilakukan media massa.

SURAT KABAR

McQuail (1989), menyebutkan media seringkali dipandang sebagai alat kekuasaan yang efektif karenakemampuannya untuk melakukan salah satu atau lebih dari beberapa hal seperti : menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat dan anggapan, mempengaruhi pilihan sikap, memberikan status dan legitimasi, mendefinisikan dan membentuk persepsi realitas. Salah satu media yang sering digunakan dalam membentuk persepsi realitas sebagaimana disebutkan di atas adalah surat kabar. Surat kabar telah lama dipergunakan untuk penyebaran informasi. Sejalan dengan berjalannya waktu, surat kabar tidak hanya berfungsi sebagai alat informasi saja, tetapi banyak fungsi yang dapat diberikan oleh surat kabar.

PERS

Pers merupakan salah satu sarana bagi masyarakat untuk dapat mengeluarkan ikiran serta memberikan informasi dan pemberitaan bagi masyarakat. Pers yang bebas dan bertanggung jawab amat berperan penting dalam kecerdasan masyarakat dalam negara yang demokratis. Negara demokratis adalah negara yang menjamin kebebasan pers dalam kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Rumusan fungsi pers Indonesia yang dituangkan dalam undang-undang tersebut, selain telah memenuhi fungsi pers secara universal, juga menunjukkan bahwa pers di Indonesia memiliki identitas mandiri, yakni pers pembangunan yang dilandasi “interaksi positif antara Pemerintah, pers dan masyarakat” dalam diktum undang-undang tersebut mempunyai makna yang dalam, yang selain perlu dihayati, juga direalisasikan oleh insan-insan pers Indonesia.

METODOLOGI DAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan analisis dekriptif kualitatif karena menganalisis bagaimana pemberitaan tentang konflik Ahok dengan DPRD terkait APBD kota Jakarta disajikan oleh koran SIB. Selain itu peneliti menggunakan Discourse Analysis, artinya suatu model yang dipakai untuk meneliti dokumen yang berupa teks, gambar, simbol, dan sebagainya. Penelitian ini menggunakan pendekatan model Teun A. van Dijk. .

(5)

5 Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah penyajian berita

mengenai Basuki Tjahaja Purnama dalam harian Sinar Indonesia Baru terkait konflik dengan DPRD DKI Jakarta mengenai masalah APBD. Dalam penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah sebuah berita mengenai konflik Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD mengenai APBD DKI Jakarta di harian Sinar Indonesia Baru.

Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumen dimana peneliti mengumpulkan terlebih dahulu berita-berita yang berkaitan dengan pemberitaan konflik Ahok dengan DPRD DKI JAKARTA dan kemudian studi kepustakaan dimana peneliti menggunakan bacaan-bacaan lain yang relevan untuk mendukung penelitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN ANALISIS ISI BERITA

Hal yang Diamati Elemen Keterangan Tematik Skematik Semantik Topik Summary Story Latar Detil

Ahok sebaiknya segera melaporkan kasus draf APBD DKI Jakarta kepada Kejaksaan Agung untuk segera ditindaklanjuti.

Judul : Ahok Beberkan Dana Siluman Rp 12 T yang “Diutak-atik” DPRD.

Lead : - DPRD Sepakat Gelar Hak Angket, Ahok Pertaruhkan Posisi Gubernur

- Kejagung Siap Tindaklanjuti

Situasi : Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) murka dengan adanya dana siluman yang muncul dalam draft APBD 2015 setelah disahkan Pemprov DKI. Ahok mengungkapkan dana siluman yang ada dalam draft APBD 2015 mencapai angka 12,1 triliun. Ini rincian dari Dinas Pendidikan DKI.

Komentar : “Saya daripada Rp 12,1 triliun habis buat beli barang-barang gila begitu lebih saya pertaruhkan posisi saya sebagai gubernur. Kita lihat saja siapa yang masuk penjara nanti.”

(6)

6 Sintaksis Stilistik Retoris Kata Ganti Leksikon Metafora Grafis

Penjelasan Ahok tentang pihak SKPD yang sering ditekan oleh DPRD untuk menyelipkan titipannya.

Saat Ahok membacakan draf APBD yang dibuat DPRD sambil menunjukkan draf tersebut.

- Suami Veronica Tan

- Mantan Bupati Belitung Timur - Mantan Walikota Blitar

- Murka

- Diutak-atik

- Dana Siluman - Berapi-api

Data-data berupa angka yang menunjukkan dana dalam draf APBD.

Analisis Kognisi Sosial

Dalam menganalisis aspek kognisi sosial atas pemberitaan Ahok di harian SIB, peneliti menggunakan skema person (Person Schema).Peneliti ingin melihat bagaimana wartawan menggambarkan dan memandang sosok Ahok.Dalam berita tersebut tampak bahwa wartawan selalu menyajikan kutipan pernyataan Ahok ketika melakukan wawancara. Wartawan ingin menggambarkan dan menegaskan sosok Ahok yang selama ini dikenal sebagai salah satu pejabat yang temperamental dan suka berbicara dengan bahasa eksplisit ketika menghadapi konflik dengan pihak lain.

Analisis Konteks Sosial

Pihak SIB menginginkan masyarakat terfokus pada sosok Ahok.Hal tersebut mungkin saja didorong oleh beberapa alasan, diantaranya bahwa Ahok merupakan seorang tokoh masyarakat yang dianggap kontroversial karena sering terlibat konflik dengan beberapa pejabat pemerintah dan juga karena sosoknya yang berasal dari kelompok minoritas menjadikannya bahan empuk untuk diangkat dalam pemberitaan.Demikianlah media dapat menempatkan sosok seseorang menjadi penting atau tidak penting dalam pemberitaan, menjadi positif atau negatif di mata masyarakat dan sebagainya. Hal tersebut

(7)

7 tergantung pada tujuan media tersebut yang juga menyangkut

kepentingan-kepentingan tertentu di dalamnya. PEMBAHASAN

Dari hasil analisis dan pengamatan peneliti, maka peneliti akan membahas lebih lanjut hal-hal penting yang ditemukan peneliti selama proses penelitian. Penelitian ini bersumber dari analisis teks pada surat kabar. Dalam proses pembuatan suatu teks pada surat kabar, tentunya kita memahami bahwa aliran kritis menekankan konstelasi kekuatan pada proses produksi dan reproduksi makna. Tidak ada teks berita yang seratus persen murni objektif melainkan sudah direkonstruksi sedemikian rupa oleh pihak surat kabar tersebut sesuai dengan ideologi yang dianut.

Ahok dalam pemberitaan tersebut mendapatkan bukti bahwa telah terjadi penyelewengan dana atas APBD DKI Jakarta tahun 2015 oleh DPRD. Sebagai seorang gubernur, langkah yang diambil oleh Ahok tentunya akan menjadikan Ahok sebagai tokoh yang mendapat kesan positif dari masyarakat dan demikian sebaliknya untuk pihak DPRD akan mendapatkan kesan yang negatif. Akan tetapi hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pihak SIB ternyata tidak berfokus pada tindakan yang dilakukan oleh Ahok. Pihak SIB justru terkesan ingin membentuk citra yang lain atas sosok Ahok.

SIMPULAN DAN SARAN

Secara keseluruhan jika dilihat dari dimensi teks, maka dapat terlihat jelas bagaimana sosok Ahok digambarkan negatif dengan menggunakan pilihan-pilihan kata yang dapat memunculkan gambaran diri Ahok yang dikenal sebagai sosok yang blak-blakan dan kasar dan tentunya hal tersebut dapat mempengaruhi penilaian masyarakat akan dirinya terkait konflik dengan pihak DPRD.

Jika dilihat dari dimensi kognisi sosial dapat terlihat jelas bagaimana teks diproduksi. Wartawan yang menyajikan berita terkait konflik Ahok dengan DPRD memilih kata-kata yang didalamnya dapat mewakilkan maksud tertentu dan kepentingan tertentu yang diharapkan dapat mempengaruhi pikiran masyarakat terkait posisi Ahok. Jika dilihat dari dimensi konteks sosial dapat kita lihat bahwa dalam pemberitaan tersebut, unsur kepentingan dari pihak-pihak tertentu termasuk didalamnya.Hal itu diperoleh dari hasil analisis yang didapat bahwa pemberitaan konflik Ahok tersebut tidak lepas dari kepentingan beberapa pihak yang menguntungkan posisinya. Hal tersebut didasari oleh seberapa penting pemberitaan dari wilayah ibukota dengan pemberitaan di wilayah Sumatera Utara karena harian SIB berada di daerah.

(8)

8 SARAN

1. Kelemahan dari penelitian ini adalah bahwa peneliti tidak dapat melakukan wawancara langsung dengan wartawan SIB yang membuat berita ini sehingga peneliti terbatas dalam memaparkan hasil penelitian dalam dimensi kognisi sosial. Peneliti menyarankan agar melakukan wawancara langsung dalam penelitian berikutnya.

2. Peneliti menyarankan kepada pihak Sinar Indonesia Baru agar dapat lebih peduli terhadap mahasiswa yang melakukan penelitian agar informasi yang didapat juga semaksimal mungkin. Misalnya dengan mempermudah akses untuk melakukan penelitian di kantor SIB dan lebih terbuka kepada pihak-pihak yang melakukan penelitian.

3. Peneliti menyarankan kepada pihak Sinar Indonesia Baru agar lebih menambah informasi mengenai Sinar Indonesia di media sosial agar masyarakat bisa lebih

(9)

9 DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Ardiantoo, Elvinaro. 2007. Filsafat Ilmu Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Bungin, Burhan. 2008. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.

Burhan, Nurhaina. 1978. Media Komunikasi Massa dan Peranannya dalam Pembentukan Opini Publik. Medan : USU

Cangara, Hafied. 2000. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Effendi, Onong Uchjana. 2000. Dinamika Komunikasi. Bandung: Pt. Ramaja Rosdakarya

Eriyanto, 2007. Pengantar Analisis Teks Media.Yogyakarta. LKiS

Gustama, Teyar Rifki. 2004. Thesis Jurnal Penelitian Ilmu Komunikasi. Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu-ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia.

Hamad, Ibnu. 2004. Konstruksi Realitas Politik Dalam Komunikasi Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik. Jakarta: Granit.

Hasrullah. 2013. Beragam Perspektif Ilmu Komunikasi. Jakarta: Kencana.

Jorgensen.Phillips, J Louise. 2010. Analisis Wacana: Teori dan Metode. Yogyakarta : Pustaka Belajar

Krispendoff, Klauss. 1996. Analisis Isi Pengantar dan Teori Metodologi. Jakarta: Rajawali Press

Kusumaningrat, Hikmat. 2006. Jurnalistik, Teori dan Praktek. Bandung : PT. Remaja Rosdakarnya

Luwi, Ishwara. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta : Kompas. Nuruddin. 2014. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers.

Rakhmat, Jalaluddin. 2009. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sobur. 2004. Analisis Teks Media. Jakarta: Rosda

Sudibyo, Agus. 2001. Politik Media dan Pertarungan Wacana. Yogyakarta. LKiS.

Umar, Husseyn. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo Wiryanto. 2000. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Grafindo.

(10)

10 Sumber lain :

www.m.suara.com/news/2015/02/27/konflik-ahok-vs-dprd-dki-jakarta (diakses pada 7 Maret 2015)

www.ceritamedan.com/2013/10/harian-sib-medan-hariannya-orang-medan.html (diakses pada 12 Maret 2015)

http://jurnal.kominfo.go.id/index.php/pekommas/article/view/142/131 (diakses pada 16 Maret 2015) http://www.polines.ac.id/ragam/index_files/jurnalragam/ppr6_des13.pdf (diakses pada 20 Maret 2015) http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/3781/komunikasi-herutomo.pdf;jsessionid=5FA10C8FBFAF33EF56D21E5E71E70711?sequence= 1 (diakses pada 20 Maret 2015)

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20909/4/Chapter%20II.pdf (diakses pada 25 Maret 2015)

https://www.scibd.com/doc/101635354/Skripsi-Bab-I-Bab-5 (diakses pada 1 Juli 2015)

https://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/upload/analisis_berita_gubernur (diakses pada 25 uni 2015)

http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1306/1/TIA%20AGNE S%20ASTUTI-FDK.PDF (diakses pada 25 Juni 2015)

Referensi

Dokumen terkait

Hapsari (2012) menganalisis kekuatan rasio keuangan dalam memprediksi kondisi financial distress perusahaan manufaktur di BEI dengan menggunakan likuiditas

Dari data di atas dapat diketahui bahwa frekuensi paling banyak adalah siswi yang menyatakan kualitas pelayanan UKS SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta dalam kategori baik yaitu

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala sekolah di MI Muhammadiyah PK Kartasura telah mampu mengembangkan sekolah menjadi unggul dengan menerapkan manajer dengan

Mengetahui tentang Pelabuhan Ketapang, dari segi sarana, prasarana hingga kinerja  pelabuhan... !9 $ahun &: tentang Pelayaran, pelabuhan diartikan sebagai tempat

Sertifikasi 100 obyek wakaf dengan nadhir badan hukum NU terselesaikan (Kerjasama LTMNU-LWP). Idem

Kata kunci untuk membuat sistem paket radio bekerja adalah adanya reliabilitas protokol end- to-end yang dapat memelihara secara efektif komunikasi meskipun dalam kondisi

Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa rancangan sistem monitoring ketinggian cairan infus berbasis sensor serat optik evanescent

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada Toko Sumber Rejo Semarang dapat disimpulkan bahwa sistem pengendalian internal atas penjualan barang dagangan masih belum bisa