PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI SABUT KELAPA MUDA
(DEGAN) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT ASAM
NITRAT (HNO
3)
Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Kimia
Politeknik Negeri Sriwijaya
OLEH :
ANVITRIA KURNIATI 0612 3040 1055
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
JURUSAN TEKNIK KIMIA
xii
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR
PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI SABUT KELAPA
MUDA (DEGAN) MENGGUNAKAN PELARUT HNO
3OLEH:
ANVITRIA KURNIATI 0612 3040 1055
Palembang, Juni 2015 Pembimbing I, Pembimbing II,
Ibnu Hajar, S.T., M.T Ir. Siti Chodijah, M.T NIP.197102161994031002 NIP. 196212281989032005
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia
ABSTRACT
THE MAKING OF OXALIC ACID FROM YOUNG COCONUT FIBER (DEGAN) WITH NITRIC ACID (HNO3) SOLVENT
(Anvitria, 50 pages, 10 tables, 17 pictures)
Young coconut fiber (degan) is one of the maerials containing cellulose that has not been widely exploited availability. The purpose of these research are to product oxalic acid from young coconut fiber (degan). Oxalic acid is a chemical substances having the formula (H2C2O4) wih the systematic name etanadionat acid. Oxalic acid is used as a bleaching lye in the tanning industry, metal cleaning and bleaching in the textile industry. The method that used for making oxalic acid is oxidation cellulose contained on young coconut fiber (degan) with nitric acid. Oxidation is the interaction between oxygen molecules with the molecules in an object. The variabel process are concentrations of nitric acid from 20%, 30%, 40%, 50% and 60%. Whereas the time used in this reaction 70 and 90 minutes; temperature constant of 75°C. The result of the research from 25 grams young coconut fiber (degan) by using 60% nitric acid, time of reaction 90 minutes with product 2,23 grams oxalic acid have 12,116% yield. The quality of oxalic acid has melting point 183,5°C and yellowish crystal. The result almost fulfilled standart of anhidrat oxalic acid.
ABSTRAK
PEMBUATAN ASAM OKSALAT DARI SABUT KELAPA MUDA ( DEGAN) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT HNO3
(Anvitria Kurniati, 50 lembar, 10 tabel, 17 gambar)
Sabut kelapa muda (degan) adalah salah satu bahan yang mengandung selulosa yang belum banyak termanfaatkan ketersediaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan asam oksalat dari sabut kelapa muda (degan). Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus (H2C2O4) dengan nama sistematis asam
etanadioat. Asam oksalat digunakan sebagai bahan pemucat pada industri penyamakan kulit, pembersih logam dan pemutihan pada industri tekstil. Asam oksalat dapat dibuat dari bahan yang mengandung selulosa dan dengan cara oksidasi menggunakan asam nitrat. Oksidasi adalah interaksi antara molekul
oksigen dengan molekul di dalam benda. Variabel proses pada penelitian ini adalah konsentrasi dari pelarut HNO3 yaitu 20%, 30%, 40%, 50% dan 60%
sedangkan waktu yang digunakan yaitu 70 menit dan 90 menit dengan temperatur tetap yaitu 75°C. Hasil yang paling baik pada penelitian ini dari 25 gram sabut kelapa muda (degan) adalah pada konsentrasi 60% dan waktu pemanasan 90 menit dengan berat asam oksalat sebanyak 2,23 gram atau 12, 116% mempunyai titik leleh 183,5°C dan berwarna kristal kekuning-kuningan. Produk yang didapat hampir mendekati standar asam oksalat anhidrat.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan rahmat dan
hidayah, serta kasih sayangNya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
akhir yang berjudul “Pembuatan Asam Oksalat dari sabut kelapa muda
(degan) dengan pelarut HNO3”sebagai salah satu persyaratan guna memperoleh
gelar Diploma III pada jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Laporan akhir ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
penulis mulai dari tanggal 06 April 2015 sampai dengan 13 Juni 2015 di
Laboratorium Kimia Fisika Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya. Selama
proses penulisan laporan akhir ini, penulis mengalami beberapa hambatan maupun
kesulitan. Namun, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak.
Dengan tersusunnya laporan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1. R.D Kusumanto, S.T., M.M., Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya
2. Ir. Robert Junaidi, M.T., Ketua Jurusan Teknik Kimia
3. Zulkarnain, S.T., M.T., Sekretaris Jurusan Teknik Kimia
4. Ibnu Hajar, S.T., M.T., sebagai pembimbing pertama
5. Ir. Siti Chodijah, M.T., sebagai pembimbing kedua
6. Semua Bapak, Ibu Dosen Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya
7. Kedua orang tuaku dan saudara-saudaraku yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan dan doa
8. Teknisi di Laboratotium Kimia Fisika Politeknik Negeri Sriwijaya
9. Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
Dalam penyusunan Laporan Akhir ini tentu saja masih terdapat banyak
kekurangan sehingga dibutuhkan saran, kritik serta masukan yang bersifat
membangun untuk menciptakan karya yang lebih baik lagi dimasa yang akan
datang. Semoga laporan ini bermanfaat bagi mahasiswa Politeknik Negeri
Sriwijaya, khususnya bagi jurusan Teknik Kimia.
Palembang, Juni 2015
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN. ... xiii
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang... 1
1.2 Tujuan... 3
1.3 Manfaat ... 4
1.4 Permasalahan... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 5
2.1 Tanaman Kelapa... 5
2.2 Komposisi Kimia Sabut Kelapa ... 10
2.3 Selulosa... 11
2.4 Pelarut... 13
2.4.1 Asam Nitrat (HNO3) ... 14
2.4.2 Sifat-sifat Oksidasi Asam Nitrat ... 16
2.5 Asam Oksalat... 17
2.5.1 Sejarah singkat Asam Oksalat... 17
2.5.2 Jenis Asam Oksalat ... 18
2.6 Kebutuhan Asam Oksalat di Indonesia ... 19
2.7 Proses Pembuatan Asam Oksalat ... 20
2.8 Kegunaan Asam Oksalat ... 22
2.9 Pengaruh Asam Oksalat terhadap tubuh manusia ... 23
BAB III METODOLOGI... 25
3.1 Waktu dan Tempat ... 25
3.2 Bahan dan Alat ... 25
3.2.1 Bahan yang digunakan ... 25
3.2.2 Alat yang digunakan... 25
3.3 Perlakuan dan Rancangan Penelitian... 25
3.3.1 Perlakuan Penelitian... 25
3.3.2 Rancangan Penelitian ... 26
3.4 Prosedur Penelitian... 26
3.4.1 Pembuatan Asam Oksalat... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 31
4.1 Hasil... 31
4.1.1 Data Hasil... 31
4.1.2 Hasil Uji Analisa ... 31
4.2 Pembahasan . ... 32
4.2.1 Pengaruh Waktu reaksi dan konsentrasi terhadap yieldAsam Oksalat ... 34
4.2.3 Pengaruh Konsentrasi dan waktu terhadap Titik Leleh 36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 38
5.1 Kesimpulan... 38
5.2 Saran ... 38
DAFTAR PUSTAKA... 39
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Luas Areal Tanaman Kelapa di Seluruh Indonesia... 7
2. Komposisi Kimia Sabut Kelapa... 11
3. Data Ekspor Asam Oksalat di Indonesia ... 19
4. Data Produktivitas Asam Oksalat di Indonesia ... 19
5. Data Impor Asam Oksalat di Indonesia ... 20
6. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu pemanasan terhadap Yield Asam Oksalat ... 31
7. Perbandingan hasil uji analisis Asam Oksalat dari sabut kelapa (degan) dengan nilai standar Asam Oksalat ... 32
8. Hasil Produk Asam Oksalat ... 41
9. Volume Titran KMnO4... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Tanaman Kelapa ... 5
2. Sabut Kelapa ... 10
3. Struktur Selulosa... 11
4. Rumus Molekul Asam Nitrat ... 14
5. Rumus Bangun Asam Oksalat ... 18
6. Diagram Alir Pembuatan Asam Oksalat... 29
7. Susunan Alat Oksidasi Sabut Kelapa Muda (dengan) dengan Asam Nitrat ... 30
8. Grafik Pengaruh Waktu pemanasan dan konsentrasi terhadap % yield... 34
9. Grafik Pengaruh konsentrasi dan waktu pemanasan terhadap Titik leleh ... 37
10. Preparasi Bahan ... 49
11. Proses Oksidasi Sabut Kelapa Muda (degan) Asam Nitrat ... 49
12. Filtrat setelah penambahan CaCl2... 49
13. Penyaringan setelah terdapat endapan ... 49
14. Penyaringan setelah penambahan H2SO4... 50
15. Produk Asam Oksalat ... 50
16. Titrasi produk dengan KMnO4... 50
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman