• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH IMPOR BARANG KONSUMSI, BARANG MODAL, BAHAN BAKU DAN BARANG PENOLONG TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA PERIODE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGARUH IMPOR BARANG KONSUMSI, BARANG MODAL, BAHAN BAKU DAN BARANG PENOLONG TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA PERIODE"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGARUH IMPOR BARANG KONSUMSI, BARANG MODAL, BAHAN BAKU DAN BARANG PENOLONG TERHADAP

PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA PERIODE 1993-2005

(Studi Kasus Sebelum dan Setelah Krisis Moneter)

Oleh :

ABRAR AULIA AMER NIM : 0406105020

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR 2008

(2)

ANALISIS PENGARUH IMPOR BARANG KONSUMSI, BARANG MODAL, BAHAN BAKU DAN BARANG PENOLONG TERHADAP

PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA PERIODE 1993-2005

(Studi Kasus Sebelum dan Setelah Krisis Moneter)

Oleh :

ABRAR AULIA AMER NIM : 0406105020

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi

Universitas Udayana Denpasar

(3)

Skripsi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal : 20 Juni 2008

Tim Penguji Tanda Tangan

1. Ketua : Drs. I Wayan Yogi Swara, MS, MSi. ………

2. Sekretaris : Dra. A. A. Ayu Suresmiathi D, MSi ………

3. Anggota : Prof. Dr. Nyoman Djinar Setiawina, SE., MS ………

Mengetahui,

Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi

Dr. I Gst. Wyn Murjana Yasa, SE., MSi NIP. 131 414 539

Pembimbing

Drs. I Wayan Yogi Swara, MS NIP. 130 872 692

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Impor Barang Konsumsi, Barang Modal, Bahan Baku Dan Barang Penolong Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia Periode 1993-2005 (Studi Kasus Sebelum Dan Setelah Krisis Moneter)” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak yang telah meluangkan waktunya dalam penyusunan laporan ini. Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. I Wayan Ramantha, SE., MM.Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. I Nyoman Mahaendra Yasa, SE., MSi., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

3. Bapak Dr. I Gst. Wyn Murjana Yasa, SE., MSi dan Drs. I Made Jember, MSi. selaku Ketua dan Sekretaris Jurusan Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

4. Bapak Drs. I Wayan Yogi Swara, MS., selaku Pembimbing Akademis dan pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan dukungan, saran-saran selama masa perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, serta telah meluangkan waktu untuk membimbing dalam menyelesaikan skripsi ini.

(5)

5. BPS Provinsi Bali dan Bank Indonesia yang telah memberikan masukan dan data dalam penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Ekonomi Universitas Udayana yang telah membantu penulis dalam perkuliahan di kampus Ekonomi.

7. Kedua orang tuaku tercinta (Amer Gusti Arbi dan Rahmani), kakak tersayang (Azani Mulyati Amer.) serta adik ku (Adila Amer), bunda Darna (Darna Marat), bang Epi (M. Saefi) yang telah memberikan doa dan dukungan penuh kepada penulis, baik secara moral maupun material untuk memotivasi penulis dalam studi dan penyusunan skripsi ini.

8. Sahabat-sahabatku tercinta (Yuda, Nurma, Fitri, Citra, Arumi, Yakut, Djihad, Anis, Puguh, Yasa) yang telah memberikan dukungan dan memotivasi penulis dalam studi serta memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.

9. Rekan-rekan Mahasiswa HMJ IE, Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana, yang telah memberikan dukungan selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Ekonomi Universitas Udayana.

10. Teman-teman FOSSEI, KSEI, ICON!ers seperjuangan ekonomi syariah yang telah bersama-sama berjuang meneggakkan ekonomi syariah.

11. Pencipta dan pengembang teknologi yang telah memberikan inovasi yang sangat berguna bagi evolusi kehidupan umat manusia umumya, khususnya dalam pembuatan laporan ini.

12. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan semangat dan dorongan selama penyusunan skripsi ini.

(6)

Kritik dan saran yang bertujuan untuk penyempurnaan skripsi ini sangat penulis harapkan, Apabila terdapat kekurangan pada skripsi ini, penulis menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran bagi semua pihak yang memerlukan. Terima Kasih.

Denpasar, Mei 2008

(7)

Judul : Analisis Pengaruh Impor Barang Konsumsi, Barang Modal, Bahan Baku Dan Barang Penolong Terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia Periode 1993-2005 (Studi Kasus Sebelum dan Setelah Krisis Moneter).

Nama : Abrar Aulia Amer NIM : 0406105020

ABSTRAK

Impor selalu menjadi hal yang buruk bagi perekonomian suatu negara. Suatu keberhasilan bagi tim ekonomi apabila negara dapat mengurangi impornya. Secara teori impor memberikan dampak negatif terhadap PDB. Namun dari data-data periode 1993-2005 tidak menunjukan hal itu. Data-data-data menunjukkan impor berlaku sebagai leading indicator. Artinya apabila impor naik maka satu atau dua triwulan kemudian PDB juga akan naik. Hal ini terjadi diakibatkan karena impor Indonesia 92 persen terdiri dari barang modal, impor bahan baku, barang penolong. Sedangkan sisanya barang konsumsi. Selama periode 1993-2005 rata-rata perkembangan volume impor barang konsumsi lebih besar dari pada volume impor barang modal, bahan baku dan barang penolong, yaitu sebesar 23,2 persen pada volume impor barang konsumsi 9,2 persen dan 6,9 persen pada volume impor barang modal, bahan baku dan barang penolong.

Krisis moneter menyebabkan bertambahnya volume impor barang konsumsi dan menurunya volume impor barang modal, bahan baku dan barang penolong. Pada tahun 1998 volume impor barang konsumsi meningkat sebesar 74,12 persen penurunan ini merupakan kenaikan terbesar kedua selama periode 1993-2005, sedangkan pada barang modal, bahan baku dan barang penolong mengalami penurunan sebesar 53,78 persen dan 16,16 persen penurunan ini merupakan penurunan terbesar selama periode 1993-2005. Hal ini disebabkan pada saat krisis moneter banyak perusahaan yang bangkrut, di lain hal kebutuhan masyarakat terus meningkat, oleh sebab itu pemerintah harus menaikan impor barang konsumsi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis volume impor barang konsumsi, barang modal, bahan baku dan barang penolong terhadap volume impor sebelum dan setelah krisis moneter terhadap PDB Indonesia periode 1993-2005, baik secara serempak maupun secara parsial. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t, dengan menggunakan program SPSS 13.0.

Hasil analisis data menunjukkan, bahwa secara serempak krisis moneter, volume impor barang konsumsi, barang modal, bahan baku dan barang penolong berpengaruh signifikan terhadap PDB Indonesia periode 1993-2005. Secara parsial, volume impor barang konsumsi, barang modal tidak berpengaruh terhadap PDB Indonesia, sedangkan volume impor bahan baku dan barang penolong berpengaruh positif dan signifikan terhadap PDB Indonesia periode 1993-2005. Periode sebelum dan setelah krisis moneter tidak berpengaruh terhadap PDB Indonesia periode 1993-2005.

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian ... 11

1.2.1 Tujuan Penelitian ... 11

1.2.2 Kegunaan Penelitian ... 11

1.3 Sistematika Penulisan ... 10

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori ... 14

2.1.1 Teori Perdagagan Internasional ... 14

2.1.1.1 Terjadinya Perdagangan Internasional ... 14

2.1.1.2 Manfaat Perdagangan Internasional ... 16

2.1.2 Teori Produk Domestik Bruto (PDB) ... 19

2.1.3 Teori Impor ... 21

2.1.3.1 Hubungan Antara Impor Barang Konsumsi Dengan PDB ... 24

2.1.3.2 Hubungan Antara Impor Barang Modal, Bahan baku dan barang penolong ... 24

2.1.4 Krisis Moneter ... 25

2.1.4.1 Hubungan Krisis Monenter dengan PDB .... 27

2.2 Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya ... 28

2.3 Rumusan Hipotesis ... 31

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Objek Penelitian ... 32

3.2 Identifikasi Variabel ... 32

3.3 Definisi Operasional Variabel ... 32

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 34

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 34

3.6 Teknis Analisis Data ... 35

3.6.1 Analisis Linier Berganda ... 35

3.6.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.6.1.2 Uji Serempak (Uji F) ... 38

(9)

3.6.1.4 Standardized Coefficients Beta ... 45

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Indonesia ... 46

4.2 Gambaran Umum Impor Indonesia ... 46

4.3 Hasil dan Pembahasan ... 52

4.3.1. Analisis Regresi Linear Berganda ... 52

4.3.1.1 Uji Asumsi Klasik ... 52

4.4.1.2 Regresi Linear Berganda ... 56

4.4.1.3 Uji Serempak (Uji F) ... 58

4.4.1.4 Uji Parsial (Uji t) ... 59

4.4.1.5 Standardized Coefficients Beta ... 65

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 82

5.2 Saran ... 83

DAFTAR RUJUKAN ... 83

(10)

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman 1.1 Perkembangan Volume Impor Total Indonesia

Periode 1993-2005 ... 8 2.1 Analisa Parsial Perdagangan Internasional ... 9 4.1 Kontribusi impor barang konsumsi, barang modal, bahan

baku dan barang penolong terhadap impor total Indonesia

periode 1993-2005 ... 6 4.2 Perhitungan Variance Inflation Factor dan Tolerance ... 53 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser ... 55 4.4 Rangkuman Hasil Regresi Antara Volume Impor Barang

Konsumsi (X1), Barang Modal (X2), Bahan Baku Dan Barang Penolong (X3), Krisis Moneter (Dm) Terhadap PDB

Indonesia (Y) Periode 1993 – 2005 ... 56 4.5 Nilai Standardized Coefficients Beta ... 65

(11)

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman 1.1 Grafik Perkembangan Impor total dan PDB Indonesia

Periode 2001-2007 ... 8

2.1 Tata Cara atau Prosedur Pelaksanaan Impor ... 23

3.1 Uji Durbin Watson ... 38

3.2 Daerah Pengujian Penerimaan/penolakan H0 dengan Uji F ... 40

3.3 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan t test (Daerah pengujian sisi kiri/negatif) ... 41

3.4 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan t test (Daerah pengujian sisi kanan/positif) ... 42

3.5 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan t test (Daerah pengujian sisi kanan/positif) ... 44

3.6 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan t test (Daerah pengujian sisi kanan/negatif)... 45

4.1 Perkembangan Volume Impor Barang Konsumsi, Barang Modal, Bahan Baku Dan Barang Penolong Indonesia Periode 1993-2005 ... 38

4.2 Perkembangan Produk Domestik Bruto Indonesia Atas Dasar Harga Konstan Tahun 1993 Periode 1993-2005 ... 50

4.3 Kurva Durbin Watson ... 55

4.4 Kurva Distribusi F (Pengaruh krisis moneter, volume impor barang konsumsi, barang modal, bahan baku dan barang penolong serempak secara Serempak terhadap PDB Indonesia Periode 1993 - 2005) ... 59

4.5 Kurva Distribusi t (Volume Impor Barang Konsumsi Secara Parsial Terhadap PDB Indonesia Periode 1993 - 2005) ... 60

(12)

4.6 Kurva Distribusi t (Volume Impor Barang Modal Secara Parsial Terhadap PDB Indonesia

Periode 1993 - 2005) ... 62 4.7 Kurva Distribusi t (Volume Impor Bahan Baku Dan

Barang PenolongSecara Parsial Terhadap PDB Indonesia Periode 1993 - 2005) ... 63 4.8 Kurva Distribusi t (Krisis Moneter Secara Parsial Terhadap

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Hasil Regresi Dengan SPSS 13.0... 1

2 Uji Heteroskedastisitas dengan Uji Glejser ... 2

3 Tabel Statistik d dari Durbin-Watson... 3

4 Tabel Distribusi F;  = 0,05 ... 4

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Transaksi Berbasis E- Commerce (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri MaulanaA. Malik Ibrahim Malang)

menggunakan pesan dari atasan kepada bawahan namun sesuai dengan pilihan karyawan, sedangkan untuk penelitian ini lebih memfokuskan metode penyampaian informasi

Dari hasil analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa: pelatihan sit-up besar sudut 45 0 , 90 0 , dan 120 0 memiliki perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap

Untuk merubah perilaku peternak dari cara budidaya tradisional yang sudah mengakar dan dilakukan dalam waktu cukup lama menjadi peternak maju akan sulit dilakukan karena

Makna pragmatik imperatif yang dinyatakan pada kalimat interogatif (9) adalah makna larangan. Konteks pada tuturan ini adalah Salma menuduh Bernand mencabut bunga

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Permasalahan yang dihadapi oleh SMAN 2 Lamongan hampir sama dengan sekolah- sekolah lainnya, bahwa helama ini proses pembelajarannya masih bersifat konvensional, dengan

Dengan menggunakan model Jigsaw yang didukung dengan alat peraga dalam pembelajaran pecahan siswa yang telah mengetahui pecahan dalam kehidupan sehari – hari