i
SEJARAH DAN FUNGSI BANGUNAN RUMAH PANJANG (BETANG) BAGI MASYARAKAT DAYAK KANAYATN DESA SAHAM
KECAMATAN SENGAH TEMILA KABUPATEN LANDAK PROPINSI KALIMANTAN BARAT
KAJIAN SEJARAH DAN ANTROPOLOGI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah
Disusun Oleh :
Sukin : 152008028
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
iii
v MOTTO…
Carilah Tuhan selama ia berkenan di temui, berserulah kepadanya selama ia dekat.
Yesaya 55; 6
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Skripsi ini untuk :
Keluarga, saudara dan teman-teman semua…
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan segala berkat dan rahmat kemudaha-Nya sehingga penulis dapat
meyelesaikan tugas skripsi denga judul “ Fungsi Bangunan Rumah Panjang
(Betang) Bagi Masyarakat Desa Saham kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat” penulis skripsi ini merupakan sebagian syarat dan menyelesaikan program sarjana pendidikan (S1) Program studi pendidikan sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih atas segala bantuan dan bimbingan serta kerja sama dari berbagai pihak. Maka dari itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si, selaku Dekan FKIP yang telah
memberikan kesempatan untuk penyelesaian skripsi ini.
2. Drs. Tri Widiarto, M.Pd. selaku dosen pembimbing I yang telah bersedia
melungkan waktu, perhatian dan selalu memberikan saran serta nasihat sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi ini.
3. Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum. Selaku dosen pembimbing II yang
telah bersedia memberikan semangat dan arahan untuk meyelesaikan skripsi ini.
vii
4. Sunardi, S.Pd. M.Pd, selaku ketua Program Studi Pendidikan sejarah
yang telah memberikan dukungan.
5. Seluruh dosen sejarah FKIP UKSW yang telah memberikan dukungan
kepada penulis
6. Kedua orang tua dan adik serta abang ku tercinta yang telah memberikan
dorongan baik moral maupun material kepada penulis untuk meyelesaikan penyusunan skripsi ini
7. Semua teman-teman kuliah yang selalu memberikan motivasi, dukungan
serta semangat kepada penulis.
8. Albertus yang memberikan informasi banyak mengenai skripsi ini.
Penulis sadar bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, dikarenakan keterbatasan kemampuan dalam diri penulis. Kritikan dan saran yang membangun penulis harap demi majunya penulis, serta semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua pihak dalam melestarikan dan menghargai sejarah.
Salatiga, 24 Juli 2012
viii
ABSTRAK
Sukin, 152008028, 2012. Skripsi ini berjudul “ Fungsi Bangunan Rumah Panjang (betang) Bagi Masyarakat Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat”. Skripsi : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga (Pembimbing I : Drs. Tri Widiarto, M.Pd. dan Pembimbing II : Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum.)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa Fungsi Banguan Rumah Panjang (betang) Bagi Masyarakat Desa Saham Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak Propinsi Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi kepustakaan yaitu penulis berusaha untuk memperoleh data dan menyimpulkan data berdasarkan literatur yang mendukung masalah penelitian, teknik observasi langsung atau pengamatan langsung ke desa Saham yang masih terdapat bangunan rumah panjang (betang) dan teknik wawancara yaitu teknik yang dilakukan dengan tanya jawab antara penulis dan informan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumah panjang mempunyai peran
penting dalam mengembangkan solidaritas sosial suku Dayak Kanayatn. Rumah
panjang (betang) juga berfungsi untuk mengembangkan kepribadian seseorang melalui proses sosialisasi. Bagi setiap individu. kehidupan dalam rumah panjang merupakan model kehidupan masyarakat Dayak Kayanatn, serta sistem sosial dalam rumah panjang dapat dipertahankan sejauh mana setiap individu menghayati dan memenuhi perannya yang diharapkan dari padanya. Rumah panjang sebagai wadah
sosial merupakan center for Dayak Creation, arts, and inspiration yang membentuk
suku Dayak Kanayatn sekaligus menjunjung tinggi nilai kebudayaan. Kata kunci : Rumah Panjang, Fungsi, Dayak kanayatn
ix ABSTRACT
Sukin, 152008028, 2012. This thesis entitled “The Function of long house (Betang) for the Society in Saham Village, Sengah Sub-District, Landak Regency, West Kalimatan Province.” Thesis: Study Program of History Education, Institute of Teachership Education, Satya Wacana Christian University, Salatiga (Advisor I: Drs. Tri Widiarto, M.Pd. and Advisor II: Wahyu Purwiyastuti, S.S, M.Hum.)
This research was intended to describe what is the Function of long house (Betang) for the Society of Saham Village, Sengah Sub-district, Temila Regency, West Kalimantan Province. Data collection technique used was library study, namely the researcher had tried their best to obtain data and conclude data based on supporting literature relevant to research problems, direct observation technique into the society of Saham village as the place where the building of long house (betang) still can be found, and interview technique performed by asking-answering question between the researcher and informer. This research employed descriptive-analytic as its method.
From the result findings could be inferred that long house has an essential role
in developing social solidarity among the tribe of Dayak Kanayatn. Also, long house
(betang) has function to build one’s personality thorugh the socialization process. For
every individual, the days in long house makes up the life of Dayak Kayanatn
society, hence the social system found in long house can be maintained as long as every individual vivify (fully comprehend) and fulfill the roles ascribed to them. Long house as a social place constitutes the center for Dayak Creation, arts, and inspiration which shape the Dayak Kanayatn tribe as well as hold the high esteem of cultural values.
x DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………...i
HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN………...……….….!! HALAMAN PENGESAHAN UJIAN………...……..!!! PERNYATAAN………..………..……...iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN………...…..……v
KATA PENGANTAR………..………...vi ABSTRAK……….………...….viii ABSTRACT………....………ix DAFTAR ISI ………..………..x DAFTAR LEMBARAN.……….…….….….vii DAFTAR GAMBAR……….……….…..xiii DAFTAR TABEL……….……xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah………...….………...1
B. Rumusan masalah……….………..……..………...4
C. Tujuan penelitian………...……4
D. Mamfaat penelitian………...……….………4
BAB II. LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN RELEVAN A. Pengertian Kebudayaan dan Kesenian……….………..……...…….6
1. Kebudayaan Sebagai Suatu pembangunan………...………..……6
2. Wujud kebudayaan dan Unsur-unsurnya….……….…..…9
3. Kebudayaan sebagai benda fisik……….……….….10
xi
C. Rumah Panjang Sebagai Hasil budaya masyarakat………..…..…12
D. Penelitian yang relevan………...………...…..…14
BAB III.METODE DAN METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian………....…..…….….15
B. Lokasi Penelitian………....….15
C. Sumber Data……….…………...…16
D. Teknik Pengumpulan Data……….….…...16
E. Teknik Analisis Data…...……….………...20
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Dusun Saham……….……...……….22
1. Letak Geografis………..…….……...….22
2. Kependudukan………..……….………..23
a. Berdasarkan perkembangan penduduk……….…….……23
b. Berdasarkan Agama………..……….24
c. Berdasarkan pendidikan……….…………....24
d. Berdasarkan Mata Pencaharian……….……….25
3. Sistem Mata Pencarian dan ekonomi………...26
4. Sistem kepercayaan atau religi………...……27
5. Kesenian Masyarakat Dayak………...…28
a. Seni pahat dan seni ukir……….…...28
b. Seni anyam………..………...29
c. Seni kerajinan kayu………..………...29
d. Seni tari………..………...30
B. Asal Usul Dayak………..………...……..30
C. Sejarah Bangunan rumah Panjang………...32
1. Sejarah berdirinya rumah panjang...32
xii
3. Fungsi Rumah Panjang terhadap kegiatan upacara naik dango...35
4. Fungsi rumah panjang terhadap kegiatan simbolis upacara perobatan...35
5. Upaya masyarakat desa saham menjaga agar rumah panjang tetap menjadi tempat tinggal mereka……….……...36
6. Rumah panjang masih dilestarikan………...38
7. Rumah panjang dijadikan situs peningalan………...38
8. Pembagian ruang terhadap rumah panjang……….…..….39
9. Sistem solidaritas yang ada dilingkungan rumah panjang..…..……....…40
10. Kegiatan masyarakat sehari-hari dirumah panjang……….……...…41
11. Tata peraturan yang ada dilingkungan ...41
BAB V. KESIMPULANDAN SARAN. A. Kesimpulan………..42
B. Saran………43
DAFTAR PUSTAKA………..…...44
xiii
DAFTAR GAMBAR.
1. Gambar 1. Peta wilayah peneliti……...48
2. Gambar 2. Tugu masuk dalam lingkungan rumah panjang………….…..49
3. Gambar 3. Tangga untuk menaiki rumah panjang……….49
4. Gambar 4. Pante / hamparan luas yang terdapat dirumah panjang………50
5. Gambar 5. Sami / ruang tengah untuk menerima tamu……….50
6. Gambar 6. Para-para / loteng……….51
7. Gambar 7. Bilik / bagian dalam rumah panjang terdapat kamar untuk keluarga…...………..51
8. Gambar 8. Bagian belakang rumah panjang dapur………52
9. Gambar 9. Atap………..52
10. Gambar 10. Tongko (tempat untuk memasak)………..………53
11. Gambar 11. Dango padi pondok kecil untuk menyimpan padi terdapat di rumah panjang………...53
12. Gambar 12. Bagian dalam dango (pondok)………...54
13. Gambar 13. Kegiatan sehari-hari membuat patung di rumah panjang…..54
14. Gambar 14. Menyiapkan makanan untuk hewan ternak………...55
15. Gambar 15. Peralatan tenun untuk membuat kain dan motif………55
16. Gambar 16. Foto Peneliti bersama Bapak Albertus………...56
17. Gambar 17. Foto peneliti bersama Bapak udus…………...………..56
