• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor : 173 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor : 173 K/PM.III-12/AD/VIII/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

S U R A B A Y A

P U T U S A N

Nomor : 173 – K/PM.III-12/AD/VIII/2012

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Bambang Prianto. Pangkat / NRP : Pratu/31030171290281. Jabatan : Ta Kima Korem 084/BJ. Kesatuan : Korem 084/BJ.

Tempat / tanggal lahir : Sampang, 21 Pebruari 1981. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

A g a m a : Islam.

Tempat tinggal : Jl. Delima No. 14 Rt. 01 Rw. 02 Sampang Madura. Terdakwa ditahan oleh :

1. Danrem 084/BJ selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 23 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 13 Maret 2012 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/10/II/2012 tanggal 27 Pebruari 2012.

2. Danrem 084/BJ selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 14 Maret 2012 sampai dengan tanggal 12 April 2012 berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan Sementara Nomor : Kep/12/III/2012 tanggal 13 Maret 2012 dan dibebaskan dari Pahanan Sementara pada tanggal 13 April 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/17/IV/2012 tanggal 13 April 2012 dari Danrem 084/BJ selaku Papera.

Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca : Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 084/Bj selaku Papera Nomor Kep/29/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/203/K/AD/VII/2012 tanggal 25 Juli 2012.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/203/K/AD/VII/2012 tanggal 25 Juli 2012, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :

(2)

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :

Kesatu : “Penadahan”. Dan

Kedua : “Pemalsuan”.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal : Kesatu : 480 ke-1 KUHP.

Dan

Kedua : 263 ayat (2) KUHP.

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Pidana : Penjara selama 8 (delapan) bulan. dikurangi selama Terdakwa dalam penahanan sementara.

c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

d. Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat :

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : AG 860 GH, Nama pemilik Iva Ellya Witanti, Alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 08-12-2015.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : P 330 QZ, Nama pemilik Fathur Rosi Alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsal Sari Jember, Merk Toyota Type Avanza Tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541 Nosin : DG556172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 09-08-2016, dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

- 1 (satu) lembar foto copy berisi foto mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalik Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu). Tetap dilekatkan dalam berkas perkara..

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Kesatu :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal Dua Puluh Dua bulan Pebruari Tahun 2000 Dua Belas, atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Pebruari Tahun 2000 Dua Belas, atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam Tahun 2000 Dua Belas, bertempat di Taman Bungkul Surabaya, atau

(3)

setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer III Surabaya telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahui atau sepatutnya diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan”.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 mutasi ke Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 bertempat di Surabaya Terdakwa kenal dengan Sdr. Moh. Makinun Amin (Saksi-1, sekarang sebagai tahanan Polrestabes Surabaya dalam kasus penggelapan mobil) karena dikenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (tidak diperiksa sebagai Saksi) alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri, Saksi-1 mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna bau-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri berasal dari Rencar tepatnya di dekat Terminal lama Kediri, rencananya Saksi-1 akan menggadaikan mobil tersebut kepada Terdakwa dengan harapan Saksi-1 mendapatkan uang.

3. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) danmenyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza kepunyaan BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kalau ada yang membeli Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) akan meluncur ke Surabaya, dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL (tidak diperiksa sebagai Saksi) menawarkan mobil tersebut dan Pratu Nurul bersedia membeli, kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan ada pembelinya.

4. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa bertemu dengan 1 dan Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1), Saksi-1 membawa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti, selanjutnya Saksi-1 menggadaikan 1 (satu) mobil Toyota Avanza tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa sanggup dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kemudian Terdakwa baru menyerahkan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada Saksi-1 dan Saksi-1 menerima penyerahan uang tersebut dari Terdakwa, kemudian Saksi-1 menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya kepada Terdakwa tanpa ada tanda terima dengan perjanjian antara Terdakwa dan Saksi-1 bahwa sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) akan dikirim oleh Terdakwa melalui Bank BCA.

(4)

5. Bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang sebagai sisa pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

6. Bahwa selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Bungkul Surabaya, dan supaya Terdakwa menuju rumah Sdr. Indah Heni Rahayu (tidak diketahui keberadaannya) alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK dan selanjutnya akan diganti dengan yang palsu.

7. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menghubungi Pratu Nurul, namun Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa tidak bisa datang ke Taman Bungkul Surabaya dan yang datang adalah adiknya bernama Fais (Sdr. Fais adalah petugas Polisi dari Polrestabes Surabaya yang menyamar sebagai pembeli), kemudian Sdr. Fais menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH tersebut kepada Sdr. Fais di Taman Bungkul Surabaya, pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Briptu Sukron M (Saksi-2) bersama teman-temannya ± 10 (sepuluh) orang anggota yang dipimpin oleh Kanit Jatanum Reskrim Iptu Suhartono langsung menangkap Terdakwa beserta barang buktinya 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu yang Nopolnya sudah berubah dengan Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu) dan STNKnya atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK Palsu).

8. Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menggunakan (memakai) Nopol dan STNK yang diduga palsu yakni :

a. Semula Nopol AG 860 GH menjadi Nopol P 330 QZ.

b. Semula STNK atas nama Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri menjadi STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu) dikarenakan ada teman Terdakwa bernama Pratu nurul (anggota TNI AL) memesan mobil kepada Terdakwa tanpa surat (STNK) asli dengan tujuan akan digunakan sebagai mobil dinas TNI AL.

9. Bahwa harga 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Tahun 2010 Nopol AG 860 GH (Nopol asli) yang dirubah Nopolnya menjadi Nopol P 330 QZ yang dibeli Terdakwa dari Saksi-1 dengan harga sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah) adalah harga yang tidak sesuai dengan harga pasaran yang sewajarnya dan Terdakwa sudah mengetahhui serta harus menduga bahwa mobil tersebut diperoleh dari kejahatan mengingat kelengkapan surat-surat mobil tidak lengkap.

Kedua :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal Dua Puluh bulan Pebruari Tahun 2000 Dua Belas, atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Pebruari Tahun 2000 Dua Belas, atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam Tahun 2000 Dua Belas, bertempat di Jl. Delima Nomor 14 Sampang

(5)

Madura atau di wilayah Surabaya dan sekitarnya yang termasuk dalam wilayah Jawa Timur, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana :

“Barangsiapa dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian”.

Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 mutasi ke Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 bertempat di Surabaya Terdakwa kenal dengan Sdr. Moh. Makinun Amin (Saksi-1, sekarang sebagai tahanan Polrestabes Surabaya dalam kasus penggelapan mobil) karena dikenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (tidak diperiksa sebagai Saksi) alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri, Saksi-1 mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna bau-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri berasal dari Rencar tepatnya di dekat Terminal lama Kediri, rencananya Saksi-1 akan menggadaikan mobil tersebut kepada Terdakwa dengan harapan Saksi-1 mendapatkan uang.

3. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) danmenyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza kepunyaan BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kalau ada yang membeli Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) akan meluncur ke Surabaya, dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL (tidak diperiksa sebagai Saksi) menawarkan mobil tersebut dan Pratu Nurul bersedia membeli, kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan ada pembelinya.

4. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa bertemu dengan 1 dan Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1), Saksi-1 membawa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti, selanjutnya Saksi-1 menggadaikan 1 (satu) mobil Toyota Avanza tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa sanggup dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kemudian Terdakwa baru menyerahkan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada Saksi-1 dan Saksi-1 menerima penyerahan uang tersebut dari Terdakwa, kemudian Saksi-1 menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya kepada Terdakwa tanpa ada tanda terima dengan perjanjian antara

(6)

Terdakwa dan Saksi-1 bahwa sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) akan dikirim oleh Terdakwa melalui Bank BCA.

5. Bahwa pada tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang sebagai sisa pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sehingga total keseluruhan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

6. Bahwa selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Bungkul Surabaya, dan supaya Terdakwa menuju rumah Sdri. Indah Heni Rahayu (tidak diketahui keberadaannya) alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK.

7. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. . Indah Heni Rahayu sejak tahun 2012 dan profesinya sebagai pembuat makanan (catering) untuk pesta-pesta pernikahan maupun lainnya, selanjutnya Terdakwa merubah baik plat Nomor dan STNK mobil dengan cara Terdakwa mengganti plat Nomor semula Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw.01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik diganti menjadi Nopol P 330 QZ beserta STNKnya dengan nama pemilik Fathur Rosi, alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsalsari Jember, Merk Toyota Type Avanza tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik, berlaku sampai 09-08-2016 dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

8. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menghubungi Pratu Nurul, namun Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa tidak bisa datang ke Taman Bungkul Surabaya dan yang datang adalah adiknya bernama Fais (Sdr. Fais adalah petugas Polisi dari Polrestabes Surabaya yang menyamar sebagai pembeli), kemudian Sdr. Fais menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH tersebut kepada Sdr. Fais di Taman Bungkul Surabaya, pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Briptu Sukron M (Saksi-2) bersama teman-temannya ± 10 (sepuluh) orang anggota yang dipimpin oleh Kanit Jatanum Reskrim Iptu Suhartono langsung menangkap Terdakwa beserta barang buktinya 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu yang Nopolnya sudah berubah dengan Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu) dan STNKnya atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK Palsu).

9. Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menggunakan (memakai) Nopol dan STNK yang diduga palsu yakni :

a. Semula Nopol AG 860 GH menjadi Nopol P 330 QZ.

b. Semula STNK atas nama Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri menjadi STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu) dikarenakan ada teman Terdakwa bernama Pratu nurul (anggota

(7)

TNI AL) memesan mobil kepada Terdakwa tanpa surat (STNK) asli dengan tujuan akan digunakan sebagai mobil dinas TNI AL.

10. Bahwa ketika Terdakwa ditangkap oleh Briptu Sukron M (Saksi-2) dan Bripka Beni Pramono (Saksi-3) bersama petugas Reskrim Polrestabes Surabaya yang lainnya yang dipimpim oleh Kanit Jatanum Iptu Suhartono, disita 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol P 330 QZ (diduga palsu) dan STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu), penggunaan plat nomor dan STNK tersebut telah menimbulkan kerugian secara materiil kepada orang lain.

BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut, telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal :

Kesatu : 480 ke-1 KUHP. Dan

Kedua : 263 ayat (2) KUHP.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, namun dihadapi sendiri oleh Terdakwa.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi. Menimbang : Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di

bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 : Nama lengkap : Rustan Riso. Pangkat/Nrp : Pelda/616865. Jabatan : Balitkrimpamfik.

Kesatuan : Denpom V/4 Pomdam V/Brawijaya. Tempat tanggal Lahir : Bulukumba, 18 Nopember 1960. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Jl. Hayam Wuruk No. 5 Surabaya (dulu) sekarang Jl. Begangin Baru Blok C No. 46 Rt. 1 Rw. 6 Ds. Kedurus Kec. Karang Pilang Surabaya.

Pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak pernah kenal dengan Pratu Bambang Prianto (Terdakwa) anggota Korem 084/BJ dan tidak ada hubungan keluarga maupun famili.

2. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 19.00 WIB, Saksi sebagai Balidkrimpamfik mendapatkan kabar bahwa ada anggota TNI AD belum diketahui identitasnya telah ditangkap oleh petugas

(8)

Polrestabes Surabaya di Taman Bungkul Surabaya, selanjutnya Saksi bersama anggota Lidkrimpamfik Denpom V/4 yang lainnya menuju kantor Polrestabes Surabaya untuk mengecek kebenaran berita tersebut, dan ternyata benar petugas Polrestabes Surabaya telah menangkap anggota TNI AD bernama Pratu Bambang Prianto anggota Korem 084/BJ, Saksi koordinasi dengan Petugas Polrestabes Surabaya dengan tujuan membawa Terdakwa untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

3. Bahwa Terdakwa ditangkap oleh Petugas Polrestabes Surabaya dalam perkara dituduh melakukan tindak pidana penadahan mobil dan telah melakukan pemalsuan surat mobil (STNK) mobil Toyota Avanza yang semula Nopol AG 860 GH diganti dengan Nopol P 330 QZ.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa pemilik mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH dan Saksi tidak mengetahui dengan harga berapa Terdakwa membeli mobil tersebut, serta Saksi tidak mengetahui Terdakwa bekerja bersama dengan siapa untuk merubah STNK mobil Toyota Avanza tersebut.

Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap : Sukron Makinun.

Pangkat/Nrp : Briptu/85041591.

Jabatan : Bareskrim Polrestabes Surabaya. Kesatuan : Polrestabes Surabaya.

Tempat tanggal Lahir : Sampang, 16 April 1985. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Jl. Sikatan No. 1 Surabaya. Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 16.30 WIB, bertempat di Taman Bungkul jalan Darmo Surabaya Saksi bersama petugas Polrestabes Surabaya lainnya ± 10 (sepuluh) orang dengan dipimpin oleh Iptu Suhartono Kanit Jatanum Reskrim Polrestabes Surabaya berdasarkan surat perintah tugas Nomor : 406/II/2012 tanggal 22 Pebruari 2012 melakukan penangkapan terhadap Pratu Bambang Prianto anggota Korem 084/BJ.

2. Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap, Terdakwa sendirian dan tidak melawan serta sedang duduk di mobil Toyota Avanza Nopol Ag 860 GH, Terdakwa diduga melakukan tindak pidana penadahan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH diduga dari hasil kejahatan dan dirubah STNKnya yang semula atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri, dirubah STNKnya dengan Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Pasuruan.

4. Bahwa menurut pengakuan Terdakwa yang merubah STNK asli dengan STNK palsu adalah bekerja sama dengan Sdri. Indah Heni Rahayu alamat Jl. Wonorejo Rt. 5 Rw. 5 Gg. III No. 47 Surabaya, mobil tersebut didapatkan Terdakwa dari orang lain yaitu dari Sdr. Moh. Makinun Amin alamat Dsn. Pucung Rt. 02 Rw. 02 Ds. Jambean Kec. Kras Kab. Kediri (sekarang sebagai tahanan Polrestabes

(9)

Surabaya dalam kasus penggelapan mobil) dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa Saksi-3 dan Saksi-4 sudah di panggil berdasarkan ketentuan

Undang-undang, namun sampai waktu yang di tentukan para Saksi tersebut tidak dapat hadir, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997, maka keterangan para Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah di bacakan sebagai berikut:

Saksi-3 : Nama lengkap : Moh. Makinun Amin.

Pekerjaan : Swasta.

Tempat tanggal Lahir : Kediri, 20 Pebruari 1967. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Dsn. Pucung Rt. 02 Rw. 02 Ds. Jambean Kec. Kras Kediri.

Pada pokoknya Saksi-3 menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa awalnya Saksi tidak kenal dengan Pratu Bambang Prianto anggota Korem 084/BJ, Saksi diperkenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono alamat dari Wates pada tanggal 19 Pebruari 2012 di Surabaya dan tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 bertempat di depan Terminal Bus Bungurasih Surabaya Saksi ditangkap oleh petugas Polrestabes Surabaya dalam perkara Saksi telah menggelapkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH yang digadaikan kepada Pratu Bambang Prianto (Terdakwa), Saksi ditangkap bersama Sdr. Basuki dan Sdr. Siswo Dwi Hartono.

3. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa ditangkap oleh petugas Polrestabes Surabaya pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 16.30 WIB, bertempat di Taman Bungkul Surabaya dengan tuduhan Terdakwa telah melakukan tindak pidana penagahan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu dan pemalsuan surat mobil (STNK) mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH.

4. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Saksi menggadaikan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH kepada Terdakwa, rencananya Saksi menggadaikan seharga Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), akan tetapi Terdakwa sanggup sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), pada saat penyerahan mobil tersebut tidak menggunakan tanda terima, mobil Saksi serahkan kepada Terdakwa dan uang langsung Saksi terima dari Terdakwa dan dari perjanjian antara Saksi dengan Terdakwa tentang jumlah uang gadai bahwa Terdakwa membayar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) oleh Terdakwa dikirim melalui Bank BCA pada tanggal 21 Pebruari 2012.

5. Bahwa Saksi mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH yakni berasal dari Rencar tepatnya di

(10)

depan Terminal lama Kota Kediri pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, kemudian pada hari itu juga Saksi langsung membawanya ke Surabaya dengan tujuan untuk digadaikan dengan harapan Saksi mendapat uang.

6. Bahwa pada saat Saksi ditangkap oleh petugas Kepolisian, kemudian petugas Kepolisian menunjukkan hanya sepintas mobil Toyota Avanza kepada Saksi, pada saat itulah Saksi mengetahui bahwa Nopol mobil tersebut telah diganti dengan Nopol P 330 QZ, atas nama Siapa Saksi tidak mengetahui.

Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap : Beni Pramono..

Pangkat/Nrp : Bripka/72060502.

Jabatan : Anggota Polrestabes Surabaya. Kesatuan : polrestabes Surabaya.

Tempat tanggal Lahir : Surabaya, 28 Juni 1972.. Jenis Kelamin : Laki-laki.

Kewarganegaraan : Indonesia.

Agama : Islam.

Tempat Tinggal : Jl. Taman Sikatan No. 1 Surabaya.

Pada pokoknya Saksi-4 menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak pernah kenal dengan Pratu Bambang Prianto (Terdakwa) anggota Korem 084/BJ dan tidak ada hubungan keluarga maupun famili.

2. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 16.30 WIB, bertempat di Taman Bungkul Jalan Darmo Surabaya Saksi bersama petugas Polrestabes Surabaya lainnya ± 10 (sepuluh) orang dengan dipimpin oleh Iptu Suhartono Kanit Reskrim Jatanum Polrestabes Surabaya berdasarkan surat perintah tugas Nomor : 406/II/2012 tanggal 22 Pebruari 2012 melakukan penangkapan terhadap Pratu Bambang Priyanto anggota Korem 084/BJ.

3. Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap, Terdakwa sendirian dan tidak melawan serta sedang duduk di mobil Toyota Avanza Nopol Ag 860 GH, Terdakwa diduga melakukan tindak pidana penadahan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH diduga dari hasil kejahatan dan dirubah STNKnya yang semula atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri, dirubah STNKnya dengan Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Pasuruan.

4. Bahwa menurut pengakuan Terdakwa yang merubah STNK asli dengan STNK palsu adalah bekerja sama dengan Sdri. Indah Heni Rahayu alamat Jl. Wonorejo Rt. 5 Rw. 5 Gg. III No. 47 Surabaya, mobil tersebut didapatkan Terdakwa dari orang lain yaitu dari Sdr. Moh. Makinun Amin alamat Dsn. Pucung Rt. 02 Rw. 02 Ds. Jambean Kec. Kras Kab. Kediri (sekarang sebagai tahanan Polrestabes Surabaya dalam kasus penggelapan mobil) dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang : Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

(11)

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 dimutasi ke Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif di Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri menyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza punya BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), daan kalau ada yang membeli akan meluncur ke Surabaya dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan menawarkan mobil tersebut, dan Pratu Nurul bersedia membelinya kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan kalau ada yang membelinya. 3. Bahwa sekira pukul 15.50 WIB, Sdr. Siswo Dwi Hartono dan Sdr.

Moh. Makinun Amin bertemu dengan Terdakwa di Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa memberikan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah), dan Sdr. Moh. Makinun Amin mengatakan apabila harganya sudah sesuai permintaan maka surat-suratnya akan dipenuhi, dan Terdakwa mengantar mereka berdua ke Terminal Bungurasih Surabaya, dan tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

4. Bahwa selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB di Taman Bungkul Surabaya dan supaya menuju rumah Sdri. Indah Heni Rahayu alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK, dan selanjutnya akan diganti dengan yang palsu. 5. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Indah Heni Rahayu sejak tahun

2012 dan profesinya sebagai pembuat makanan (catering) untuk pesta-pesta pernikahan maupun lainnya, Terdakwa mengganti/merubah STNK mobil asli dengan yang palsu bersama dengan Sdri. Indah Heni Rahayu hanya sekali ini saja.

6. Bahwa penjelasan dari Saksi Moh. Makinun Amin dan Saksi Siswo Dwi Hartono pada saat menyerahkan mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH kepada Terdakwa mengatakan bahwa mobil tersebut adalah mobil kreditan, carikan orang yang mau oper kredit, pada saat Terdakwa menerima 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH dari Sdr. Moh. Makinun Amin surat-surat mobil yang ada adalah berupa STNK Nool AG 860 GH atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. )1 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri, dan Saksi Moh. Makinun Amin mengatakan kepada Terdakwa apabila uang sudah ada maka surat-surat yang lain akan diberikan kepada Terdakwa.

7. Bahwa pada saat itu Pratu Nurul akan membeli mobil tersebut dengan harga Rp. 32.000.000,- (tiga puluh dua juta rupiah) sedangkan Saksi Moh. Makinun Amin akan menjualnya dengan

(12)

harga 30.000.000,- (tiga puluh juta), maksud dan tujuan Pratu Nurul membeli mobil Toyota Avanza dari Terdakwa adalah rencananya mobil tersebut akan digunakan atau diganti dengan nomor dinas yang akan digunakan oleh Ibu Komandan.

8. Bahwa pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menghubungi Pratu Nurul, namun Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa tidak bisa datang ke Taman Bungkul Surabaya dan yang datang adalah adiknya bernama Fais (Sdr. Fais adalah Petugas Polisi dari Polrestabes Surabaya yang menyamar sebagai pembeli) yang menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan mobil tersebut kepada Sdr. Fais di Taman Bungkul Surabaya, pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Petugas Polrestabes Surabaya langsung menangkap Terdakwa. 9. Bahwa yang merubah ataupun yang membuat STNK mobil Toyota

Avanza Nopol AG 860 GH yang asli dengan Nopol palsu P 330 QZ adalah Sdri. Indah Heni Rahayu pada tanggal 19 Pebruari 2012 setelah Terdakwa menerima mobil Toyota Avanza dari Saksi Moh. Makinun Amin, maksud dan tujuan Terdakwa mengganti Nopol mobil Toyota Avanza tersebut karena ada teman Terdakwa Pratu Nurul yang memesan mobil kepada Terdakwa dengan Nopol palsu dengan tujuan mobil tersebut akan digunakan dengan merubah warna abu-abu seperti mobil dinas TNI AL.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa :

Surat-surat :

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : AG 860 GH, Nama pemilik Iva Ellya Witanti, Alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 08-12-2015.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : P 330 QZ, Nama pemilik Fathur Rosi Alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsal Sari Jember, Merk Toyota Type Avanza Tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541 Nosin : DG556172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 09-08-2016, dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

- 1 (satu) lembar foto copy berisi foto mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalik Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu).

Yang kesemuanya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 mutasi ke

(13)

Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 bertempat di Surabaya Terdakwa kenal dengan Saksi Moh. Makinun Amin karena dikenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (tidak diperiksa sebagai Saksi) alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri, Saksi Rustan Rio mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna bau-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri berasal dari Rencar tepatnya di dekat Terminal lama Kediri, rencananya Saksi Rustan Rio akan menggadaikan mobil tersebut kepada Terdakwa dengan harapan Saksi Rustan Rio mendapatkan uang.

3. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi Rustan Rio) dan menyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza kepunyaan BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kalau ada yang membeli Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) akan meluncur ke Surabaya, dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL (tidak diperiksa sebagai Saksi) menawarkan mobil tersebut dan Pratu Nurul bersedia membeli, kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan ada pembelinya.

4. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa bertemu dengan Saksi Rustan Rio dan Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1), Saksi Rustan Rio membawa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti, selanjutnya Saksi Rustan Rio menggadaikan 1 (satu) mobil Toyota Avanza tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa sanggup dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kemudian Terdakwa baru menyerahkan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada Saksi Rustan Rio dan Saksi Rustan Rio menerima penyerahan uang tersebut dari Terdakwa, kemudian Saksi Rustan Rio menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya kepada Terdakwa tanpa ada tanda terima dengan perjanjian antara Terdakwa dan Saksi Rustan Rio bahwa sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) akan dikirim oleh Terdakwa melalui Bank BCA.

5. Bahwa benar pada tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang sebagai sisa pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sehingga total keseluruhan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

6. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Bungkul Surabaya,

(14)

dan supaya Terdakwa menuju rumah Sdri. Indah Heni Rahayu (tidak diketahui keberadaannya) alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK.

7. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Indah Heni Rahayu sejak tahun 2012 dan profesinya sebagai pembuat makanan (catering) untuk pesta-pesta pernikahan maupun lainnya, selanjutnya Terdakwa merubah baik plat Nomor dan STNK mobil dengan cara Terdakwa mengganti plat Nomor semula Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw.01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik diganti menjadi Nopol P 330 QZ beserta STNKnya dengan nama pemilik Fathur Rosi, alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsalsari Jember, Merk Toyota Type Avanza tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik, berlaku sampai 09-08-2016 dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

8. Bahwa benar pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menghubungi Pratu Nurul, namun Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa tidak bisa datang ke Taman Bungkul Surabaya dan yang datang adalah adiknya bernama Fais (Sdr. Fais adalah petugas Polisi dari Polrestabes Surabaya yang menyamar sebagai pembeli), kemudian Sdr. Fais menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH tersebut kepada Sdr. Fais di Taman Bungkul Surabaya, pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Briptu Sukron M bersama teman-temannya ± 10 (sepuluh) orang anggota yang dipimpin oleh Kanit Jatanum Reskrim Iptu Suhartono langsung menangkap Terdakwa beserta barang buktinya 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu yang Nopolnya sudah berubah dengan Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu) dan STNKnya atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK Palsu).

9. Bahwa Terdakwa menggunakan (memakai) Nopol dan STNK yang diduga palsu yakni, semula Nopol AG 860 GH menjadi Nopol P 330 QZ dan semula STNK atas nama Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri menjadi STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu) dikarenakan ada teman Terdakwa bernama Pratu nurul (anggota TNI AL) memesan mobil kepada Terdakwa tanpa surat (STNK) asli dengan tujuan akan digunakan sebagai mobil dinas TNI AL.

10. Bahwa benar ketika Terdakwa ditangkap oleh Saksi Briptu Sukron M dan Saksi Bripka Beni Pramono (Saksi-3) bersama petugas Reskrim Polrestabes Surabaya yang lainnya yang dipimpim oleh Kanit Jatanum Iptu Suhartono, disita 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol P 330 QZ (diduga palsu) dan STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu), penggunaan plat nomor dan STNK tersebut telah menimbulkan kerugian secara materiil kepada orang lain.

(15)

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya, namun demikian Majelis Hakim akan membuktikannya sendiri unsur-unsur tindak pidananya sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini, demikian pula mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana akan dicantumkan lebih lanjut dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaannya yang disusun secara kumulatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

Kesatu :

- Unsur ke-1 : “Barangsiapa”.

- Unsur ke-2 : “Membeli, manawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang”.

- Unsur ke-3 : “Diketahui atau sepatutnya harus diduga diperoleh dari kejahatan”.

Dan Kedua :

- Unsur ke-1 : “Barangsiapa”.

- Unsur ke-2 : “Dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak palsu”.

- Unsur ke-3 : “Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian”.

Menimbang : Bahwa oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara kumulatif, untuk itu Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan kesatu terlebih dahulu dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “Barangsiapa”.

Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa“ Menurut pasal 2 sampai dengan Pasal 5, Pasal 7 dan Pasal 8 KUHP adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannya secara hukum.

Bahwa Subyek Hukum tersebut adalah meliputi semua Warga Negara Indonesia termasuk yang berstatus TNI, dalam hal subyeknya adalah seorang Prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana tersebut harus masih berstatus TNI aktif.

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

(16)

1. Bahwa benar Terdakwa (Pratu Bambang Prianto) masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 mutasi ke Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa benar saat diperiksa dipersidangan Terdakwa masih tercatat sebagai Prajurit TNI AD sesuai Keputusan penyerahan perkara dari Danrem 084/Bj selaku Papera Nomor : Kep/29/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012, sehingga masih dalam Yustisiable Peradilan Militer III-12 Surabaya.

3. Bahwa benar Terdakwa Pratu Bambang Prianto Nrp. 31030171290281 adalah seorang dewasa yang sehat akalnya, dan jasmani serta rohaninya sehingga dapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya yang menjadi perkara ini.

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barangsiapa” telah terpenuhi.

2. Unsur Kedua : “Membeli, manawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu barang”.

- Bahwa yang dimaksud dengan “membeli“ adalah suatu cara atau perbuatan / tindakan untuk mendapatkan suatu hak pemilikan atas suatu benda / barang menurut cara yang lazim berlaku dalam jual beli barang, dimana dalam suatu perbuatan jual beli pada umumnya dilengkapi dengan surat-surat sah sebagai bukti telah terjadinya jual beli baik itu surat perjanjian jual beli, kwitansi, faktur dan sebagainya. - Bahwa dalam hal “Jual beli“ tidak harus sudah terjadi penyerahan barang yang diperjual belikan, demikian pula pembayaran harganya, melainkan sudah cukup jika telah terjadi suatu kesepakatan antara para pihak baik penjual maupun pembeli.

- Bahwa yang dimaksud dengan “Menjual“ adalah suatu perbuatan / tindakan untuk memindahkan barang sekaligus memindahkan hak kebendaannya kepada orang lain dengan cara-cara yang lazim berlaku dalam praktek jual beli pada umumnya.

- Bahwa yang dimaksud dengan gadai adalah suau cara-cara transaksi sesuai dengan penggadaian yang ada dan berlaku sah menurut hukum karena surat-surat kepemlikannya dicek sesuai dengan kelayakan hukum yang berlaku akan tetapi yang terjadi adalah suatu penyimpangan yaitu menerima gadai dan menarik keuntungan dan menyimpan atau menyembunyikan ranmor dengan bukti-bukti surat kepemlikan adala tidak jelas dan tidak lengkap. - Bahwa yang dimaksud dengan “Benda“ adalah barang bergerak

yang mempunyai nilai ekonomis dapat diterima akal untuk mendapat suatu keuntungan.

(17)

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 bertempat di Surabaya Terdakwa kenal dengan Saksi Moh. Makinun Amin karena dikenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (tidak diperiksa sebagai Saksi) alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri, Saksi-1 mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna bau-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri berasal dari Rencar tepatnya di dekat Terminal lama Kediri, rencananya Saksi-1 akan menggadaikan mobil tersebut kepada Terdakwa dengan harapan Saksi-1 mendapatkan uang.

2. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi Rustan Rio) dan menyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza kepunyaan BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kalau ada yang membeli Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi Rustan Rio) akan meluncur ke Surabaya, dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL (tidak diperiksa sebagai Saksi) menawarkan mobil tersebut dan Pratu Nurul bersedia membeli, kemudian Terdakwa menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan ada pembelinya.

3. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa bertemu dengan Saksi Rustan Riio dan Sdr. Siswo Dwi Hartono Saksi Rustan Rio membawa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti, selanjutnya Saksi Rustan Rio menggadaikan 1 (satu) mobil Toyota Avanza tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa sanggup dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kemudian Terdakwa baru menyerahkan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada Saksi Rustan Rio dan Saksi Rustan Rio menerima penyerahan uang tersebut dari Terdakwa, kemudian Saksi Rustan Rio menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya kepada Terdakwa tanpa ada tanda terima dengan perjanjian antara Terdakwa dan Saksi Rustan Rio bahwa sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) akan dikirim oleh Terdakwa melalui Bank BCA.

4. Bahwa benar pada tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang sebagai sisa pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sehingga total keseluruhan sebesar Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah).

5. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Bungkul Surabaya, dan supaya Terdakwa menuju rumah Sdri. Indah Heni Rahayu (tidak diketahui keberadaannya) alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK.

(18)

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Membeli, manawarkan” telah terpenuhi.

3. Unsur Ketiga : “Diketahui atau sepatutnya harus diduga diperoleh dari kejahatan”

- Bahwa dalam delik ini tersirat dua pengertian delik dolus (kesengajaan) sebagaimana tersurat dalam kata “diketahui“ dan delik culpa yang tersurat dalam kata-kata “sepatutnya harus diduga“ yang keduanya disenafaskan. Oleh karenanya ancaman pidananya disamakan.

- Bahwa kendati unsur kesalahan “yang diketahui dan sepatutnya harus diduga (culpa)“ ditempatkan diakhir perumusan delik, namun hal tersebut telah mencakupi seluruh unsur di depannya. - Bahwa yang dimaksud dalam unsur ini adalah bahwa walaupun

si pelaku telah mengetahui (dolus) atau sepatutnya harus diduga (culpa) bahwa barang tersebut diperoleh dari kejahatan, namun pada kenyataannya si pelaku tetap saja melakukan tindakan atau perbuatannya membeli, menjual dan sebagainya.

- Bahwa yang dimaksud dengan “Diperoleh“ adalah bahwa benda / barang tersebut tidak mesti harus sudah menjadi kepunyaan atau milik dari orang yang merupakan sumber barang tersebut. Terjadinya kejahatan yang menjadi sumber perolehan itu tidak harus sudah berselang beberapa waktu / lama, tetapi dapat juga terjadi hampir bersamaan.

- Bahwa yang dimaksud dengan kata-kata “Dari kejahatan“ bahwa untuk memperoleh, mendapatkan atau memiliki suatu benda tersebut tidak melalui cara-cara pemindahan hak yang lazim berlaku baik itu jual beli, tukar menukar, hibah dan sebagainya, atau dengan kata lain diperoleh secara melawan hukum.

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 bertempat di Surabaya Terdakwa kenal dengan Saksi Moh. Makinun Amin karena dikenalkan oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (tidak diperiksa sebagai Saksi) alamat di Jl. Gunung Kelut Wates Kediri, Saksi-1 mendapatkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna bau-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri berasal dari Rencar tepatnya di dekat Terminal lama Kediri, rencananya Saksi-1 akan menggadaikan mobil tersebut kepada Terdakwa dengan harapan Saksi-1 mendapatkan uang.

2. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB, Terdakwa dihubungi oleh Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi-1) dan menyampaikan bahwa ada 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza kepunyaan BOS yang akan dijual dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) kalau ada yang membeli Sdr. Siswo Dwi Hartono (teman Saksi Rustan Rio) akan meluncur ke Surabaya, dan Terdakwa mengatakan tunggu dulu saya carikan pembeli, selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL (tidak diperiksa sebagai Saksi) menawarkan mobil tersebut dan Pratu Nurul bersedia membeli, kemudian Terdakwa

(19)

menghubungi Sdr. Siswo Dwi Hartono memberitahukan ada pembelinya.

3. Bahwa benar pada tanggal 19 Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB, bertempat di sekitar Pabrik Paku Jl. Waru Sidoarjo, Terdakwa bertemu dengan Saksi Rustan Rio dan Sdr. Siswo Dwi Hartono Saksi Rustan Rio membawa 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti, selanjutnya Saksi Rustan Rio menggadaikan 1 (satu) mobil Toyota Avanza tersebut kepada Terdakwa dan Terdakwa sanggup dengan harga Rp. 7.000.000,- (tujuh juta rupiah), kemudian Terdakwa baru menyerahkan uang sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) kepada Saksi Rustan Rio dan Saksi Rustan Rio menerima penyerahan uang tersebut dari Terdakwa, kemudian Saksi Rustan Rio menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH beserta STNKnya kepada Terdakwa tanpa ada tanda terima dengan perjanjian antara Terdakwa dan Saksi-1 bahwa sisanya Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) akan dikirim oleh Terdakwa melalui Bank BCA.

4. Bahwa benar pada tanggal 21 Pebruari 2012 Terdakwa mentransfer uang sebagai sisa pembayaran 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH warna abu-abu ke rekening BCA atas nama Sdr. Siswo Dwi Hartono sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah).

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Sepatutnya harus diduga diperoleh dari kejahatan” telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan kesatu telah

terpenuhi, untuk selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan unsur-unsur dalam dakwaan kedua sebagai berikut :

Kedua :

- Unsur ke-1 : “Barangsiapa“.

- Unsur ke-2 : “Dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak palsu”.

- Unsur ke-3 : “Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian“.

Menimbang : Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

- Unsur kesatu : “Barangsiapa”.

Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa“ Menurut pasal 2 sampai dengan Pasal 5, Pasal 7 dan Pasal 8 KUHP adalah setiap orang yang tunduk dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana di Indonesia serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannya secara hukum.

Bahwa Subyek Hukum tersebut adalah meliputi semua Warga Negara Indonesia termasuk yang berstatus TNI, dalam hal subyeknya adalah seorang Prajurit TNI maka pada waktu melakukan tindak pidana tersebut harus masih berstatus TNI aktif.

(20)

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa (Pratu Bambang Prianto) masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata TNI AD di Magetan Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya ditugaskan di Yonif 521/DY, pada tahun 2008 mutasi ke Brigif 16/WY, tahun 2010 pindah tugas ke Staf Ops Kodam V/Brawijaya, tahun 2012 pindah tugas ke Korem 084/BJ hingga sekarang dan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai Ta Kima Korem 084/BJ dengan pangkat terakhir Pratu.

2. Bahwa benar saat diperiksa dipersidangan Terdakwa masih tercatat sebagai Prajurit TNI AD sesuai Keputusan penyerahan perkara dari Danrem 084/Bj selaku Papera Nomor : Kep/29/VII/2012 tanggal 12 Juli 2012.

3. Bahwa benar Terdakwa Pratu Bambang Prianto Nrp. 31030171290281 adalah seorang dewasa yang sehat akalnya, dan jasmani serta rohaninya sehingga dapat dipertanggung jawabkan terhadap perbuatannya yang menjadi perkara ini.

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barangsiapa” telah terpenuhi.

- Unsur Kedua : “Dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau dipalsu, seolah-olah benar dan tidak palsu”.

Bahwa yang dimaksud “ Dengan sengaja “ yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari si pelaku.

Bahwa yang dimaksud dengan sengaja (Dolus) di dalam KUHP tidak ada pengertian maupun penafsirannya, Adapun penafsiran “ Dengan Sengaja “ atau “ Kesengajaan “ disesuaikan dengan perkembangan dan kesadaran hukum masyarakat, oleh karena itu terdapat banyak ajaran, pendapat dan pembahasan mengenai istilah kesengajaan ini.

Bahwa kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian dari kesalahan (Schuld) menurut Memori Van Toelichting (MVT) atau Memori penjelasan yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.

Bahwa menurut Doktrin, apabila dalam suatu rumusan tindak pidana digunakan istilah dengan sengaja atau istilah lain “ Dengan sengaja “ ditafsirkan secara luas yaitu tidak hanya betul-betul dikehendaki dan atau diinsafi oleh sipelaku tetapi juga hal-hal yang mengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafannya itu.

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menghubungi Pratu Nurul anggota TNI AL dan Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa mobil Toyota Avanza Nopol AG 860 GH akan diambil tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 15.00 WIB, di Taman Bungkul Surabaya, dan supaya Terdakwa menuju rumah Sdri. Indah Heni Rahayu (tidak

(21)

diketahui keberadaannya) alamat Jl. Wonorejo Gg. III No. 47 Rt. 5 Rw. 5 Surabaya dengan menyerahkan foto copy STNK.

2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Indah Heni Rahayu sejak tahun 2012 dan profesinya sebagai pembuat makanan (catering) untuk pesta-pesta pernikahan maupun lainnya, selanjutnya Terdakwa merubah baik plat Nomor dan STNK mobil dengan cara Terdakwa mengganti plat Nomor semula Nopol AG 860 GH beserta STNKnya atas nama Iva Ellya Witanti alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw.01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik diganti menjadi Nopol P 330 QZ beserta STNKnya dengan nama pemilik Fathur Rosi, alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsalsari Jember, Merk Toyota Type Avanza tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik, berlaku sampai 09-08-2016 dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

3. Bahwa benar pada tanggal 22 Pebruari 2012 sekira pukul 14.00 WIB, Terdakwa menghubungi Pratu Nurul, namun Pratu Nurul mengatakan kepada Terdakwa tidak bisa datang ke Taman Bungkul Surabaya dan yang datang adalah adiknya bernama Fais (Sdr. Fais adalah petugas Polisi dari Polrestabes Surabaya yang menyamar sebagai pembeli), kemudian Sdr. Fais menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu Nopol AG 860 GH tersebut kepada Sdr. Fais di Taman Bungkul Surabaya, pada saat Terdakwa menyerahkan mobil tersebut Briptu Sukron M (Saksi-2) bersama teman-temannya ± 10 (sepuluh) orang anggota yang dipimpin oleh Kanit Jatanum Reskrim Iptu Suhartono langsung menangkap Terdakwa beserta barang buktinya 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna abu-abu yang Nopolnya sudah berubah dengan Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu) dan STNKnya atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK Palsu).

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja memakai surat yang isinya tidak benar atau yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak palsu” telah terpenuhi.

- Unsur Ketiga : “Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian”.

Bahwa yang dimaksud Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian adalah bahwa apabila surat tersebut digunakan oleh seseorang / si pelaku akan dapat menimbulkan kerugian baik moril maupun materiill bagi orang lain.

Menimbang : Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa menggunakan (memakai) Nopol dan STNK semula Nopol AG 860 GH menjadi Nopol P 330 QZ dan semula STNK atas nama Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri menjadi STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember (diduga STNK palsu) dikarenakan ada teman Terdakwa bernama Pratu nurul (anggota TNI AL) memesan mobil

(22)

kepada Terdakwa tanpa surat (STNK) asli dengan tujuan akan digunakan sebagai mobil dinas TNI AL.

2. Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa yang memalsukan STNK mobil Toyota Avanza tersebut yang semula STNK atas nama Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri menjadi STNK atas nama Fathur Rosi alamat Ds. Andongsari Rt. 01 Rw. 04 Kel. Tugusari Kec. Bangsalsari Jember AL dan Nopol yang semula Nopol AG 860 GH menjadi Nopol P 330 QZ (diduga STNK palsu) dengan tujuan akan dijual kembali oleh Terdakwa, sehingga Sdri. Iva Ellya Witanti alamat Ds. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri merasa dirugikan, karena dengan tidak menahan mobilnya kelancaran tugas sehari-hari menjadi terhambat, dan merasa sangat kecewa dan prihatin.

Menimbang : Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian“ telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan

pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu :

“Barangsiapa membeli, menggadaikan, dan mengangkut, sesuatu barang yang diketahui atau sepatutnya harus diduga diperoleh dari kejahatan”.

Dan Kedua :

“Barangsiapa dengan sengaja memakai surat yang dipalsu, seolah-olah benar dan tidak palsu Jika pemakaian surat itu dapat menimbulkan kerugian”.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : - Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa melakukan tindak pidana

hanyalah faktor ekonomi karena ingin mencari tambahan penghasilan dengan cara yang mudah dan cepat dengan cara membeli mobil Toyota Avanza dari Saksi Moh. Makinun Amin yang didapat dari hasil kejahatan, dan mobil Toyota Avanza tersebut tanpa dilengkapi dengan surat-surat yang sah, kemudian ditawarkan kepada orang lain (Sdr. Pratu Nurul) supaya di beli dengan tujuan Terdakwa untuk mencari keuntungan.

- Bahwa pada hakekatnya Terdakwa sebagai seorang Prajurit TNI harusnya ikut mencegah makin maraknya penadahan kendaraan bermotor di masyarakat, akan tetapi Terdakwa malah melakukan sebaliknya sehingga mengakibatkan susahnya pihak Kepolisian memberantas tindak pidana di lingkungan masyarakat.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa telah menimbulkan kerugian bagi orang lain, dan telah mencemarkan nama baik TNI dimata masyarakat.

Menimbang : Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali

(23)

ke jalan yang benar menjadi Warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa dalam persidangan berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan.

2. Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

3. Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana baik disiplin maupun pidana. Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga terutama butir ke 3 dan 8 Wajib TNI terutama butir ke 5.

2. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat.

3. Akibat perbuatan Terdakwa menyebabkan makin maraknya penadahan di dalam lingkungan masyarakat.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat :

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : AG 860 GH, Nama pemilik Iva Ellya Witanti, Alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 08-12-2015.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : P 330 QZ, Nama pemilik Fathur Rosi Alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsal Sari Jember, Merk Toyota Type Avanza Tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541 Nosin : DG556172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 09-08-2016, dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

- 1 (satu) lembar foto copy berisi foto mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalik Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu) yang menunjukkan perbuatan Terdakwa.

Karena erat hubungannya dengan perkara ini, maka perlu ditentukan statusnya tetap dan dilekatkan dalam berkas perkara.

(24)

Mengingat : I. Pasal 480 ke-1 KUHP. Dan

II. Pasal 263 ayat (2) KUHP. Serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Bambang Prianto, Pangkat : Pratu, NRP : 31030171290281 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Kesatu : “Penadahan”. Dan

Kedua : “Pemalsuan”. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani Penahanan Sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat :

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : AG 860 GH, Nama pemilik Iva Ellya Witanti, Alamat Dsn. Cakruk Rt. 01 Rw. 01 Ds. Tales Kec. Ngadiluwih Kediri Merk Toyota Type Avanza Tahun 2010, Noka MHFM1BA3JAK275341, Nosin : DG56172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 08-12-2015.

- 1 (satu) lembar foto copy STNK Noreg : P 330 QZ, Nama pemilik Fathur Rosi Alamat Andongsari Rt. 04 Rw. 01 Kec. Bangsal Sari Jember, Merk Toyota Type Avanza Tahun 2011, Noka MHFMRBA3JAK27541 Nosin : DG556172 warna abu-abu metalik berlaku sampai 09-08-2016, dan bukti pembayaran pajak daerah PKB/BBN Nopol P 330 QZ atas nama Fathur Rosi.

- 1 (satu) lembar foto copy berisi foto mobil Toyota Avanza warna abu-abu metalik Nopol P 330 QZ (Nopol Palsu).

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 19 September 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, S.H Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai Hakim Ketua serta M. Suyanto, S.H.,M.H Mayor Chk NRP 544973 dan Tri Achmad B, S.H Mayor Sus NRP 520883 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sumantri, SH Mayor Chk NRP 523050, Panitera Dedi Wigandi, S. Sos, S.H Kapten Chk NRP 21940135750972, serta dihadapan umum dan Terdakwa.

Hakim Ketua,

(25)

Muh. Mahmud, S.H Letkol Chk NRP 1910002230362

Hakim Anggota I, Hakim Anggota II,

Ttd Ttd

M. Suyanto, S.H.,M.H Tri Achmad B, S.H Mayor Chk NRP 544973 Mayor Sus NRP 520883

Panitera, Ttd

Dedi Wigandi, S.Sos.,S.H Kapten Chk NRP 21940135750972

Referensi

Dokumen terkait

 Di sisi lain, penerimaan negara dari sektor hulu migas di 1H17 tercatat melebihi target, SKK Migas mencatat realisasi penerimaan negara mencapai US$ 6,48 miliar atau

Jenis material di bagian utara umumnya merupakan jenis andosol, di bagian selatan serta di bagian timur terdiri atas sebaran jenis alluvial kelabu dengan bahan endapan liat..

Informasi yang diberikan tidak hanya mengenai media komunikasi namun juga diberikan informasi mengenai pengertian android, dan beberapa aplikasi yang dapat

Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan aset dan liabilitas pada akhir periode pelaporan dan hasil usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut dari

Senada dengan pendapat Trowbridge, Amien (1987) dan Roestiyah (1998) mengatakan bahwa inkuiri adalah suatu perluasan proses discovery yang digunakan dalam cara yang lebih

Pendapatan Daerah sebagai sumber pembiayaan daerah yang utama Tingkat penerimaan retribusi daerah 33,385,235,000.00 Pendataan Potensi Wajib Retribusi Daerah

Kedua, aktor-aktor politik yang berperan dalam perumusan maupun yang terlibat dalam rangka menjadikan Banda Aceh model kota madani yaitu pihak pemerintah kota

Bagi mereka yang bertani di luar desa tidak selamanya dekat dengan tempat tinggal, adakalanya jauh dan harus menginap di tempat mereka bertani atau untuk