14 BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini terus mengalami perkembangan yang signifikan, bahkan dapat dikatakan teknologi informasi telah berkembang pesat dari tahun ke tahun. Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, kehidupan manusia juga berkembang pesat. Perkembangan ini juga berimbas pada meningkatnya gaya hidup modern dan cenderung menuju gaya hidup mewah. Hal ini didukung dengan semakin gencarnya promosi wisata baik di dalam, maupun luar negeri. Dengan adanya program serta promosi paket wisata yang menarik, bisnis hotel juga semakin berkembang di kalangan masyarakat saat ini.
Hotel adalah salah satu usaha jasa yang menyediakan akomodasi berupa jasa persewaan kamar, ruang meeting, dan Ballroom untuk keperluan pernikahan maupun acara besar lainnya. Selain itu, banyak hotel yang menyediakan fasilitas tambahan untuk memanjakan para pengunjungnya seperti kolam renang, fitness center, restaurant, maupun coffee shop. Semua fasilitas tersebut disediakan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengunjungnya.
Dampak perkembangan teknologi seperti yang diuraikan diatas juga telah menyebar ke semua aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali dalam bidang
15 keuangan khususnya akuntansi. Kegiatan akuntansi dimulai dari pencatatan input yang diperoleh dari bukti transaksi, sampai akhirnya menghasilkan output berupa laporan keuangan yang dipergunakan untuk membuat kebijakan-kebijakan baru bagi perusahaan. Sama seperti perusahaan jasa pada umumnya, di hotel juga terdapat department akuntansi yang bertugas mengelola perputaran uang di hotel.
Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Informasi tentang kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak yang ada didalam (Internal) perusahaan maupun pihak yang berada diluar (ekstemal) perusahaan. Oleh karena itu laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan.
Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan, oleh karena itu diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang tepat untuk memproses data yang ada.
Salah satu akun yang sangat riskan terhadap kemungkinan penyimpangan dalam perusahaan adalah kas. Kas dapat berwujud sebagai uang tunai maupun uang simpanan dalam bank. Kas dalam suatu hotel dapat dikatakan sebagai modal kerja dalam kegiatan operasional hotel. Apabila saldo kas hotel tidak
16 memadai, maka akan berdampak negatif dan mengganggu kelancaran aktifitas operasional. Kas harus diatur sedemikian rupa dan diseimbangkan anatara pengeluaran dan penerimaan, sehingga tidak akan terjadi defisit
ketika hotel memerlukan dana dalam pembiayaan maupun pembaharuan fasilitas-fasilitas hotel.
Penerimaan kas di hotel didapatkan dari penjualan atau penyewaan kamar maupun penyewaan ruang untuk acara - acara khusus. Karena kas termasuk dalam akun aktiva yang lancar, maka diperlukan sistem informasi akuntansi yang mengatur tentang penerimaan kas. Dengan adanya sistem penerimaan yang sesuai, diharapkan pengawasan dalam penerimaan kas hotel akan semakin lebih baik dan terkendali.
Sistem informasi akuntansi juga memiliki peran penting dalam keberlangsungan usaha suatu perusahaan. Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat kerterkaitan antara dara dengan informasi sebagai hal yang penting dalam pembentukan sistem informasi. lebih dulu kita lihat pengertian dari data. Data merupakan nilai, keadaan atau sifat yang berdiri sendiri lepas dari konteks apapun, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis dalam Fatta, 2007). Mc Leod (dalam Fatta, 2007) mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. Sistem informasi akuntansi yang baik dalam penerimaan kas sangat
17 dibutuhkan agar tidak terjadi penyelewengan dalam pengelolaan kas, sehingga saldo kas tetap terjaga dan tetap..
Dari uraian diatas, dapat dilihat peran penting kas dalam suatu perusahaan termasuk bisnis perhotelan, sehingga penulis tertarik untuk menggambarkan pentingnya penerapan sistem informasi akuntansai penerimaan kas dengan menulis tugas akhir yang berhubungan dengan tema tersebut, yang diberi judul :
“ Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada Hotel Horisson Ultima Riss Yogyakarta “
B.Rumusan Masalah
1. Bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta?
2. Apakah sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta sudah memberikan dampak positif pada kegiatan operasional hotel?
C.Pembatasan Masalah
Karena luasnya masalah yang dibicarakan tentang kas, maka penulis akan membatasi permasalahan yang akan dibahas sekitar penerimaan kas di hotel, masalah masalah yang akan dibahas penulis antara lain berkaitan dengan :
18 2. Pihak – pihak yang berperan dalam penerimaan kas.
3. Dokumen – dokumen yang dipakai.
4. Pencatatan yang dilakukan bagian akuntansi dalam pembukuan dan pelaporan penerimaan kas.
5. Data Flow Diagram (DFD) dan Flowchart yang menggambarkan alur penerimaan kas hotel.
6. Penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta.
7. Saran dan masukan yang dapat dilakukan dalam pengendalian penerimaan kas.
D.Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas pada Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta.
2. Untuk memastikan sistem informasi akuntansi penerimaan kas yang diterapkan di Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta sudah memberikan dampak positif pada kegiatan operasional hotel.
19 E.Manfaat Penulisan
1. Bagi Perusahaan/Hotel
Untuk mengevaluasi kinerja sistem informasi akuntansi yang diterapkan dalam penerimaan kasnya.
2. Bagi Mahasiswa
a. Untuk mengetahui penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas hotel secara nyata.
b. Untuk menerapkan ilmu mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi yang dipelajari selama kuliah.
F. Kerangka Penulisan
Kerangka penulisan menggambarkan alur berfikir yang membandingkan antara tinjauan dari teori dan praktek sesungguhnya, yang mencerminkan keterkaitan antara data yang akan diteliti. Kerangka fikir juga digunakan untuk mengetahui gambaran proses dalam penulisan tugas akhir, dan menyajikan
alur-alur pemikiran yang logis dalam membangun suatu kerangka berpikir yang mengahsilkan kesimpulan.
Penulis memulai penelitian dari membandingkan antara teori mengenai sistem informasi akuntansi penerimaan kas dan penerapannya dalam hotel. Dari proses pembandingan tersebut akan ditemukan suatu masalah ketika ada ketidaksesuaian. Masalah ini kemudian akan dicari penyebab dan solusinya dalam pembahasan, sehingga akan mendapat hasil akhir yang dituangkan dalam bentuk kesimpulan dan saran.
20 Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan
Kas Pada Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta
Landasan Teori Sistem Informasi Penerimaan Kas
1. Winarno, Wing Wahyu. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta : UPP STIM YKPN 2. Baridwan, Zaki. 1993. Sistem Informasi Akuntansi. Metode Analisis :
1. Data Flow Diagram
(DFD) 2. Bagan Alur Dokumen (Flowchart) Permasalahan - Permasalahan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Menemukan Masalah
Memecahkan Masalah
Hasil Akhir
Studi Pustaka Sistem Informasi Akuntansi
Penerimaan Kas
Gambar 1.1. Kerangka Penulisan Tugas Akhir G.Sistematika Penulisan
21 Memuat Latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kerangka berfikir dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
2. BAB II Landasan Teori
Bagian ini memuat teori teori yang dipakai selama penelitian(Tinjauan Pustaka), termasuk didalamnya, pengertian sistem, pengertian informasi, pengertian akuntansi, pengertian sistem informasi akuntansi, dan teori tentang kas.
3. BAB III Gambaran Umum
Bagian ini memuat kondisi umum penelitian, yaitu pembahasan tentang aktivitas umum topik penelitian, lokasi penelitian, objek yang diteliti, waktu pelaksanaan, sumber data, dan metode yang digunakan untuk pengumpulan sumber data.
4. BAB IV Analisis dan Pembahasan
Bagian ini memuat gambaran secara umum perusahaan tempat penelitian, mencakup sejarah singkat, visi dan misi,. Bagian ini juga memuat mengenai siklus penerimaan kas, bagian yang berperan dalam penerimaan kas, dokumen yang digunakan, dan pencatatan akuntansi yang dilakukan berkaitan dengan penerimaan kas.
Pada bab ini juga akan dijabarkan secara detail bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas dalam hotel, pengendalian yang diterapkan, dan dampak yang dihasilkan selama penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas di hotel.
22 5. BAB V Kesimpulan dan Saran
Pada bagian ini berisi kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian, dan penyampaian saran-saran apabila diperlukan rekomendasi untuk perbaikan dalam penerapan sistem informasi akuntansi penerimaan kas Hotel Horison Ultima Riss Yogyakarta.
