• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 114/PID.Sus/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 114/PID.Sus/2015/PN.Bnj DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 1 dari 16 Halaman

P U T U S A N

Nomor : 114/PID.Sus/2015/PN.Bnj

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :

Nama : SURWIANTO Als. UNCUNG

Tempat Lahir : B i n j a i

Umur/Tgl.lahir : 43 Tahun / 12 April 1972 Jenis Kelamin : Laki-laki

Kebangsaan : Indonesia

Tempat Tinggal : Jalan Gunung Bendahara LK. XII Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan

Agama : Islam

Pekerjaan : Tukang Bangunan Pendidikan : S D (Tidak Tamat)

Terdakwa ditahan di Rumah Tahanan Negara Oleh :

Penyidik : 07-02-2015 s/d 26-02-2015 Perpanjangan I Jaksa

Penuntut Umum

: 27-02-2015 s/d 07-04-2015

Jaksa Penuntut Umum : 02-04-2015 s/d 21-04-2015 Majelis Hakim : 13-04-2015 s/d 12-05-2015 Perpanjangan Ketua PN : 13-05-2015 s/d 11-07-2015

Terdakwa menolak untuk didampingi Penasihat Hukum; Pengadilan Negeri tersebut;

1. Setelah membaca berkas pelimpahan perkara dari Kejaksaan Negeri Binjai Nomor: B-094/Biasa/N.2.11.3/04/2015 atas nama terdakwa;

(2)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 2 dari 16 Halaman

2. Setelah membaca penetapan Ketua Pengadilan Negeri Binjai Nomor : 114/Pid.Sus/2015/PN.Bnj, tertanggal 13 April 2015 tentang Penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini;

3. Setelah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No. 114/Pid.Sus/2015/PN.Bnj, tanggal 13 April 2015 tentang Penetapan Hari sidang;

4. Setelah memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; 5. Setelah mendengar keterangan saksi-saksi;

6. Setelah mendengar keterangan terdakwa;

7. Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang pada pokoknya memohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan sebagai berikut :

1. Menyatakan terdakwa SURWIANTO Als. UNCUNG, telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana Narkotika, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SURWIANTO Als. UNCUNG dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

3. Menyatakan barang bukti berupa:

- 2 (dua) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 3,2 gram) positif metamfetamina;

- 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 1,38 (satu koma tiga puluh delapan) gram negatif narkotika (negatif metamfetamina);

- 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastik;

- 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot; - 1 (satu) buah mancis;

Dirampas untuk dimusnahkan.

4. Menetapkan agar terdakwa dibebani untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.1.000,- (dua ribu rupiah);

(3)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 3 dari 16 Halaman

- Setelah mendengar pembelaan / pledoi / permohonan dari Penasehat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

 Mohon untuk memberikan hukuman yang seringan-ringannya terhadap terdakwa;

Menimbang, bahwa terdakwa oleh Penuntut Umum diajukan ke persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan sebagai berikut :

PERTAMA :

Bahwa ia terdakwa SURWIANTO Alias UNCUNG pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan-I bukan tanaman berupa 3 (tiga) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat 4,58 gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :--- --- Pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika saksi Dedi Koto dan Heri K. Siregar (masing-masing anggota Polres Binjai) sedang melakukan tugas rutin telah menerima informasi dari masyarakat setempat memberitahukan bahwa ada orang yang memiliki shabu-shabu di jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan, kemudian saksi-saksi polisi menuju ketempat yang diinformasikan dan pada saat itulah saksi polisi melihat terdakwa dengan ciri-ciri sesuai dengan yang diinformasikan seketika itu dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, setelah diintrogasi terdakwa mengaku bernama Surwianto alias Uncung, kemudian saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan dari tangan sebelah kanan terdakwa 1 (satu) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, kemudian saksi polisi melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa ditemukan dari lantai dibalik pintu kamar tidur terdakwa berupa 2 (dua) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastic, 1 (satu) pirek kaca yang bersambung karet dot, dan 1 (satu) buah mancis, yang mana menurut keterangan terdakwa bahwa shabu-shabu tersebut diperoleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekira pukul 13.00 Wib yang bernama Busiek (belum tertangkap) datang kerumah terdakwa mengantarkan 3 (tiga) paket

(4)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 4 dari 16 Halaman

shabu-shabu kepada terdakwa, dan terdakwa baru membayar 1 (satu) paket shabu-shabu saja dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya sebanyak 2 (dua) pekat belum terdakwa bayarkan dengan harga Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dikarenakan terdakwa tidak memiliki uang, setelah itu Busiek pergi meninggalkan rumah terdakwa, dan pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib ketika terdakwa sedang duduk-duduk dibelakang rumah pada saat itulah terdakwa ditangkap oleh polisi, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti diserahkan kepolres Binjai untuk diperoses lebih lanjut. Berdasarkan Berita Acara Analisis Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB-1223/NNF/2015 tanggal 24 Februari 2015 menyatakan barang bukti berupa A. 2 (dua) bungkus plastic klip berisi Kristal putih dengan berat 3,2 gram, B. 1 (Satu) bungkus plastic klip berisi Kristal putih dengan berat 1,38 gram dan C. 1 (Satu) botol plastic berisi 25 ml urine diduga mengandung Narkotika milik terdakwa Surwianto alias Uncung, setelah diperiksa diambil kesimpulan bahwa barang bukti A dan C benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotia, dan barang bukti B tidak benar mengandung Narkotika, yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. Zulmi Erma, AKBP NRP. 60051008, 2. Debora M. Hutagaol, Ssi, Apt, Kompol Nrp. 74110890.--- --- Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang Narkotika. ---

ATAU KEDUA :

Bahwa ia terdakwa SURWIANTO Alias UNCUNG pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Pebruari tahun 2015, bertempat di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum pengadilan Negeri Binjai penyalahguna Narkotika Golongan-I bagi diri sendiri berupa 3 (tiga) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih dengan berat 4,58 gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagai berikut :--- --- Pada waktu dan tempat tersebut diatas ketika saksi Dedi Koto dan Heri K. Siregar (masing-masing anggota Polres Binjai) sedang melakukan tugas rutin telah menerima informasi dari masyarakat setempat memberitahukan bahwa ada orang

(5)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 5 dari 16 Halaman

yang memiliki shabu-shabu di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan, kemudian saksi-saksi polisi menuju ketempat yang diinformasikan dan pada saat itulah saksi polisi melihat terdakwa dengan ciri-ciri sesuai dengan yang diinformasikan seketika itu dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, setelah diintrogasi terdakwa mengaku bernama Surwianto alias Uncung, kemudian saksi polisi melakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan dari tangan sebelah kanan terdakwa 1 (satu) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, kemudian saksi polisi melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa ditemukan dari lantai dibalik pintu kamar tidur terdakwa berupa 2 (dua) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastic, 1 (satu) pirek kaca yang bersambung karet dot, dan 1 (satu) buah mancis, yang mana menurut keterangan terdakwa bahwa shabu-shabu tersebut diperoleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekira pukul 13.00 Wib yang bernama Busiek (belum tertangkap) datang kerumah terdakwa mengantarkan 3 (tiga) paket shabu-shabu kepada terdakwa, dan terdakwa baru membayar 1 (satu) paket shabu-shabu saja dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya sebanyak 2 (dua) paket belum terdakwa bayarkan dengan harga Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dikarenakan terdakwa tidak memiliki uang, setelah itu Busiek pergi meninggalkan rumah terdakwa, yang mana terdakwa membeli shabu-shabu tersebut adalah untuk terdakwa pergunakan bagi diri tedakwa sendiri dengan cara terlebih dahulu terdakwa mempersiapkan peralatan menggunakan shabu-shabu terdiri dari bong tersebut daru botol (plastic atau kaca) yang bersambung dengan pipet plastic dan karet dot, kemudian pirek kaca yang bersambung ke bong tersebut dimasukkan kedalam pirek kaca yang sudah tersambung kedalam botol dan dibakar dengan menggunakan mancis yang apinya kecil kemudian dari pembakaran shabu-shabu tersebut keluar asap yang masuk kedalam bong lalu dihisap melalui pipet yang tersambung kebong tersebut, dan reaksinya setelah terdakwa menggunakan shabu-shabu terdakwa menjadi semangat bekerja tidak ada rasa lelah, namun apabila terdakwa tidak menggunakan shabu-shabu maka badan terdakwa akan merasa lemas, dan terdakwa sudah menggunakan shabu-shabu selama 7 (tujuh) tahun, dan terdakwa dalam menggunakan shabu-shabu tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang, dan pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib ketika terdakwa sedang duduk-duduk dibelakang rumah pada saat itulah terdakwa ditangkap oleh polisi, selanjutnya terdakwa berikut barang bukti diserahkan kepolres Binjai untuk diperoses lebih lanjut. Berdasarkan Berita Acara Analisis

(6)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 6 dari 16 Halaman

Laboratorium Barang Bukti Narkotika Nomor : LAB-1223/NNF/2015 tanggal 24 Februari 2015 menyatakan barang bukti berupa A. 2(dua) bungkus plastic klip berisi Kristal putih dengan berat 3,2 gram, B. 1 (Satu) bungkus plastic klip berisi Kristal putih dengan berat 1,38 gram dan C. 1 (Satu) botol plastic berisi 25 ml urine diduga mengandung Narkotika milik terdakwa Surwianto alias Uncung, setelah diperiksa diambil kesimpulan bahwa barnag bukti A dan C benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan-I (satu) nomor urut 61 lampiran I UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan barang bukti B tidak benar mengandung Narkotika, yang dibuat dan ditanda tangani oleh pemeriksa 1. Zulmi Erma, AKBP NRP. 60051008, 2. Debora M. Hutagaol, Ssi, Apt, Kompol Nrp. 74110890;--- ---Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 Ayat (1) huruf a UU RI No. 35 tahun 2009 Tentang

Narkotika;-Menimbang, bahwa terdakwa menyatakan mengerti isi dari dakwaan Penuntut Umum dan menyatakan tidak mengajukan eksepsi;

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil – dalil dakwaannya tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan saksi – saksi di muka persidangan yang telah disumpah menurut agama dan kepercayaannya masing– masing yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Saksi HERI K. SIREGAR, bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan, saksi dan saksi Dedi S. Koto menangkap terdakwa yang sedang duduk di belakang rumah terdakwa;

- Bahwa saksi mendapat informasi, bahwa terdakwa memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan dari tangan sebelah kanan terdakwa 1 (satu) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih;

- Bahwa kemudian saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa ditemukan dari lantai dibalik pintu kamar tidur terdakwa berupa 2 (dua) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastic, 1

(7)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 7 dari 16 Halaman

(satu) pirek kaca yang bersambung karet dot, dan 1 (satu) buah mancis;

- Bahwa menurut keterangan terdakwa sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekira pukul 13.00 Wib dari Busiek (belum tertangkap);

- Bahwa datang kerumah terdakwa mengantarkan 3 (tiga) paket shabu-shabu kepada terdakwa, dan terdakwa baru membayar 1 (satu) paket shabu-shabu saja dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya sebanyak 2 (dua) paket belum terdakwa bayarkan dengan harga Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dikarenakan terdakwa tidak memiliki uang;

- Bahwa terdakwa membeli shabu-shabu tersebut adalah untuk terdakwa pergunakan bagi diri tedakwa sendiri;

- Bahwa dalam menggunakan shabu-shabu tersebut, terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkannya;--- 2. Saksi DEDI KOTO, Bersumpah, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

- Bahwa saksi adalah anggota Polres Binjai;

- Bahwa pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan, saksi dan saksi Heri K. Siregar menangkap terdakwa yang sedang duduk di belakang rumah terdakwa;

- Bahwa saksi mendapat informasi, bahwa terdakwa memiliki narkotika jenis sabu-sabu;

- Bahwa pada saat dilakukan penggeledahan terhadap diri terdakwa ditemukan dari tangan sebelah kanan terdakwa 1 (satu) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih;

- Bahwa kemudian saksi melakukan penggeledahan di dalam rumah terdakwa ditemukan dari lantai dibalik pintu kamar tidur terdakwa berupa 2 (dua) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastic, 1 (satu) pirek kaca yang bersambung karet dot, dan 1 (satu) buah mancis;

- Bahwa menurut keterangan terdakwa sabu-sabu tersebut diperoleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekira pukul 13.00 Wib dari Busiek (belum tertangkap);

(8)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 8 dari 16 Halaman - Bahwa datang kerumah terdakwa mengantarkan 3 (tiga) paket shabu-shabu

kepada terdakwa, dan terdakwa baru membayar 1 (satu) paket shabu-shabu saja dengan harga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan sisanya sebanyak 2 (dua) paket belum terdakwa bayarkan dengan harga Rp. 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) dikarenakan terdakwa tidak memiliki uang;

- Bahwa terdakwa membli shabu-shabu tersebut adalah untuk terdakwa pergunakan bagi diri tedakwa sendiri;

- Bahwa dalam menggunakan shabu-shabu tersebut, terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;

---Menimbang, bahwa terhadap keterangan tersebut, terdakwa membenarkannya;---

Menimbang, bahwa terdakwa telah memberikan keterangannya dihadapan persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polres Binjai, pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan;

- Bahwa terdakwa ditangkap karena memiliki sabu-sabu;

- Bahwa pada saat terdakwa digeledah ditemukan dari tangan sebelah kanan terdakwa 1 (satu) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, kemudian saksi polisi melakukan penggeledahan didalam rumah terdakwa ditemukan dari lantai dibalik pintu kamar tidur terdakwa berupa 2 (dua) paket shabu yang dibungkus plastic klip warna putih, 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastic, 1 (satu) pirek kaca yang bersambung karet dot, dan 1 (satu) buah mancis;

- Bahwa shabu-shabu tersebut diperoleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 03 Pebruari 2015 sekira pukul 13.00 Wib dari orang yang bernama Busiek (belum tertangkap);

- Bahwa terdakwa membeli sabu-sabu seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket;

- Bahwa sabu-sabu itu rencananya akan terdakwa pergunakan sendiri;

- Bahwa terdakwa sudah menggunakan shabu-shabu selama 7 (tujuh) tahun;

(9)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 9 dari 16 Halaman

- Bahwa dalam menggunakan shabu-shabu tersebut terdakwa tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang;

Menimbang, bahwa dimuka persidangan diperlihatkan barang bukti berupa: 1. 2 (dua) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat

brutto 3,2 gram) positif metamfetamina;

2. 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 1,38 (satu koma tiga puluh delapan) gram negatif narkotika (negatif metamfetamina);

3. 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastik; 4. 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot;

5. 1 (satu) buah mancis;

Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian dalam putusan ini, maka seluruh isi Berita Acara Persidangan dan segala sesuatu yang terjadi didalam persidangan, dianggap telah termasuk dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam putusan ini;

Menimbang, bahwa dari pemeriksaan di persidangan telah ditemukan alat– alat bukti berupa keterangan saksi–saksi, keterangan terdakwa dan bukti–bukti surat;

Menimbang, bahwa setelah ditemukan alat – alat bukti tersebut diatas, apakah sudah dapat menyatakan terdakwa bersalah atau tidak bersalah melakukan suatu perbuatan pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya oleh Jaksa Penuntut Umum;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim menghubungkan keterangan saksi – saksi, keterangan terdakwa, dan surat bukti, maupun segala sesuatu yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim memperoleh fakta – fakta hukum yang menggambarkan kejadian yang didakwakan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polres Binjai, pada hari Rabu tanggal 04 Pebruari 2015 sekira pukul 17.30 Wib di Jalan Gunung Bendahara Gg. Bendahara 13 A Kel. Binjai Estate Kec. Binjai Selatan;

(10)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 10 dari 16 Halaman

- Bahwa sabu-sabu tersebut diperoleh dari Busiek (DPO) dengan cara membelinya seharga Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket;

- Bahwa pada saat ditangkap, ditemukan barang bukti berupa sabu-sabu dan alat hisap/bong;

- Bahwa terdakwa adalah pengguna aktif narkotika jenis sabu-sabu selama 7 (tujuh) tahun;

- Bahwa hasil tes urine terdakwa juga positif mengandung Metamfetamina;

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh fakta yang terungkap dalam keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa dan adanya barang bukti tersebut diatas, apakah hal tersebut sudah cukup untuk dijadikan dasar hukum yang telah diambil oleh Jaksa Penuntut Umum sebagaimana dalam tuntutan pidananya tersebut, dalam hal ini Majelis Hakim akan mempertimbangkan dan membuktikan dengan cara menghubungkan satu dengan yang lainnya dari keseluruhan fakta – fakta hukum tersebut guna mendapatkan kebenaran Materil (Material Waarheid) dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa pada prinsipnya tidak ada seorangpun dapat dijatuhi pidana, kecuali apabila Pengadilan karena alat pembuktian yang sah menurut Undang– undang mendapat keyakinan bahwa seseorang yang dianggap dapat bertanggung jawab telah bersalah atas perbuatan yang didakwakan dan didalilkan kepada dirinya (Vide Pasal 6, ayat (2) Undang – undang No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut mengenai fakta – fakta hukum diatas yang akan dihubungkan dengan unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan terhadap diri terdakwa sampai sejauh mana terdakwa dapat dipersalahkan atas dakwaan tersebut serta dapatkah kesalahan tersebut dipertanggung jawabkan kepadanya;

Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu :

- KESATU : Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

(11)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 11 dari 16 Halaman - KEDUA : Pasal 127 ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009

tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan ini disusun secara Alternatif, maka majelis akan langsung mempertimbangkan dakwaan yang paling bersesuaian dengan perbuatan dan fakta hukum yang terungkap dipersidangan;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa pada saat ditangkap sedang memiliki sabu-sabu dalam paket kecil. Adapun jumlah sabu-sabu yang dibeli terdakwa adalah 1 (satu) paket, yaitu sabu-sabu seberat brutto 3,2 (tiga koma dua) gram;

Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium no. 1223/NNF/2015, tanggal 24 Februari 2015, yang memeriksa urine terdakwa, ternyata urine terdakwa positif mengandung metamfetamine;

Menimbang, bahwa urine yang mengandung metamfetamine, berarti bahwa orang tersebut telah mengkonsumsi narkotika jenis tertentu sebelum tertangkap;

Menimbang, bahwa salah satu narkotika yang mengandung metamfetamine adalah shabu-shabu;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, ternyata pada diri terdakwa telah didapati 1 (satu) paket sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik klip warna putih seberat (brutto) 3,2 (tiga koma dua) gram, beserta alat hisap sabu-sabu berupa bong;

Menimbang, bahwa dengan demikian adalah tepat jika majelis hakim akan langsung mempertimbangkan unsur-unsur yang terdapat dalam dakwaan kedua Jaksa Penuntut Umum, yaitu Pasal 127 ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Menimbang, bahwa selanjutnya majelis akan mempertimbangkan dakwaan Kedua dari Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut:

1. Setiap Orang;

2. Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri; Ad. 1. Setiap Orang

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah ditujukan kepada setiap orang yang merupakan subjek hukum yang dikontruksikan sebagai pelaku perbuatan pidana;

(12)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 12 dari 16 Halaman

Menimbang, bahwa setiap orang dapat berarti sebagai siapa saja yang berkedudukan sebagai subjek hukum sebagai pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab (Toerekenings vaan Baarheid) atas segala perbuatan yang telah dilakukan;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan orang yang bernama SURWIANTO Als. UNCUNG, yang setelah melalui pemeriksaan pendahuluan di tingkat Penyidikan dan Prapenuntutan dinyatakan sebagai terdakwa, dan ternyata pula dipersidangan atas pertanyaan Majelis Hakim dirinya menyatakan dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya;

Menimbang, bahwa tentang kemampuan bertanggung jawab ditegaskan dalam Memorie Van Toelichting (MVT), bahwa setiap orang sebagai elemen barang siapa secara Historis Kronologis merupakan subjek hukum yang dengan sendirinya telah melekat dengan kemampuan bertanggung jawab, kecuali secara tegas Undang- undang menentukan lain;

Menimbang, bahwa berdasarkan analisa dan pertimbangan tersebut diatas, terhadap unsur “Setiap Orang“ yang disandarkan kepada terdakwa untuk sekedar memenuhi kapasitasnya sebagai Subjek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, akan tetapi untuk menentukan apakah dirinya secara Yuridis Materiil benar benar sebagai pelaku dari tindak pidana, adalah sangat bergantung dari pembuktian terhadap unsur – unsur tindak pidana yang selanjutnya;

Ad. 2. Unsur Tanpa Hak Dan Melawan Hukum Menyalahgunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Tanpa Hak dan Melawan Hukum adalah suatu perbuatan telah dilakukan dengan tiada hak atau bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan menyalahgunakan adalah mempergunakan sesuatu barang secara salah dari tujuan dan fungsi awalnya;

Menimbang, bahwa menyalahgunakan mempunyai arti atau konotasi negatif terhadap penggunaan sesuatu barang.

(13)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 13 dari 16 Halaman

Menimbang, bahwa menyalahgunakan dalam pasal ini maksudnya adalah menyalahgunakan barang berupa narkotika golongan I;

Menimbang, bahwa berdasarkan lampiran I nomor urut 61 disebutkan jenis-jenis narkotika yang termasuk dalam golongan I salah satunya adalah Metamfetamine;

Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara analisis laboratorium barang bukti narkotika no. Lab: 1223/NNF/2015, tanggal 24 Februari 2015, disebutkan bahwa, barang bukti narkotika tersebut adalah benar mengandung metamfetamina;

Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara analisis laboratorium barang bukti urine no. Lab: 1223/NNF/2015, tanggal 24 Februari 2015, disebutkan bahwa urine terdakwa positif mengandung metamfetamina;

Menimbang, bahwa hasil lab urine tersebut membuktikan bahwa terdakwa telah menggunakan shabu-shabu tersebut untuk dirinya sendiri sebelum tertangkap oleh petugas Polres Binjai;

Menimbang, bahwa pada dasarnya shabu-shabu memiliki beberapa khasiat jika dipergunakan secara benar dan sesuai dengan aturannya;

Menimbang, bahwa untuk dapat mempergunakan shabu-shabu tersebut haruslah mendapatkan ijin terlebih dahulu dari pihak yang berwenang, dalam hal ini adalah kepolisian dengan rekomendasi dokter. Hal ini diperlukan karena penggunaan shabu-shabu yang berlebihan akan dapat mengakibatkan ketergantungan dan memberi efek negatif kepada penggunanya;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan, ternyata sebelum tertangkap, terdakwa baru selesai membeli sabu-sabu dalam paket kecil, yang jika dilihat dari jumlahnya hanya cukup dipergunakan oleh terdakwa seorang diri untuk 2-3 kali pemakaian;

Menimbang, bahwa untuk dapat memiliki, atau menggunakan narkotika haruslah mendapat ijin terlebih dahulu dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, dan penggunaannya hanya untuk kepentingan tertentu yang sudah dibuat dalam undang-undang narkotika, dan bukannya untuk kepentingan pribadi seseorang, itupun harus melalui pemeriksaan dan rekomendasi dokter;

(14)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 14 dari 16 Halaman

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan, ternyata terdakwa tidak memiliki rekomendasi dari dokter untuk menggunakan shabu-shabu tersebut, sehingga pemakaian tersebut oleh terdakwa adalah melawan hukum dan dapat mengarah pada potensi penyalahgunaan. Terdakwa tidak pula memiliki ijin dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalamhal penggunaan narkotika jenis sabu-sabu tersebut;

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur menyalahgunakan narkotika golongan I tersebut telah terbukti dan terpenuhi;

Menimbang, bahwa karena unsur Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi maka terdakwa haruslah dihukum dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini majelis berpendapat pengguna narkotika dapat berubah menjadi pecandu narkotika. Pecandu narkotika adalah orang yang dapat menjadi parasit bagi diri sendiri maupun keluarga dan orang-orang disekelilingnya. Namun bagaimanapun negara tetap harus bertanggung jawab terhadap seluruh warga negaranya. Penerapan hukuman maksimal terhadap pengguna narkotika belum tentu dapat menyebabkan terdakwa menjadi lebih baik lagi. Yang diperlukan oleh seorang pengguna narkotika yang notabene sebagai korban adalah perlakuan yang adil dan tidak diskriminatif dari masyarakat. Oleh karena itu Majelis Hakim tidak sependapat dengan lamanya hukuman yang akan dijatuhkan pada diri terdakwa sebagaimana yang termuat dalam tuntutan jaksa penuntut umum;

Menimbang, bahwa terhadap barang-barang bukti berupa :

1. 2 (dua) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 3,2 gram) positif metamfetamina;

2. 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 1,38 (satu koma tiga puluh delapan) gram negatif narkotika (negatif metamfetamina);

3. 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastik; 4. 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot;

5. 1 (satu) buah mancis;

Adalah merupakan barang hasil kejahatan dan berbahaya, maka akan dinyatakan dirampas untuk dimusnahkan;

(15)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 15 dari 16 Halaman

Menimbang, bahwa karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka terdakwa haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara;

Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahanan terhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;

Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, majelis hakim akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan terhadap diri terdakwa :

a. Hal-hal yang memberatkan :

- Perbuatan terdakwa merusak program pemerintah dalam memberantas narkoba;

b. Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa merasa menyesal akan perbuatannya.

- Terdakwa berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya; - Terdakwa masih bersekolah;

Mengingat ketentuan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan ketentuan-ketentuan lain dalam KUHAP dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan perkara ini :

MENGADILI :

- Menyatakan Terdakwa SURWIANTO Als. UNCUNG telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “tanpa hak dan melawan hukum meyalahgunakan Narkotika Golongan I bukan tanaman”; - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana

penjara selama 1 (satu) Tahun dan 2 (dua) bulan”;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

(16)

Put. No. 114/Pid.Sus/2015/PN-Bnj Hal. 16 dari 16 Halaman

- Menetapkan barang bukti berupa :

1. 2 (dua) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 3,2 gram) positif metamfetamina;

2. 1 (satu) bungkus plastik klip warna putih berisi Kristal bening dengan berat brutto 1,38 (satu koma tiga puluh delapan) gram negatif narkotika (negatif metamfetamina);

3. 1 (satu) buah bong kaca yang bersambung karet dot dan pipet plastik; 4. 1 (satu) buah pirek kaca yang bersambung karet dot;

5. 1 (satu) buah mancis;

dirampas untuk dimusnahkan;

- Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Binjai pada hari : Selasa, tanggal 19 Mei 2015 oleh kami: TIRA TIRTONA, S.H., M.Hum., selaku Ketua Majelis, LENNY LASMINAR, S.H., M.H., dan MONALISA ANITA THERESIA SIAGIAN, S.H., masing - masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Selasa, tanggal 26 Mei 2015 oleh Hakim majelis tersebut di atas dengan dibantu oleh JUMINI, Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Binjai, dihadiri oleh NOVA S. SEBAYANG, S.H., Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Binjai serta dihadapan terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGOTA : HAKIM KETUA MAJELIS

1. LENNY LASMINAR, S.H., M.H. TIRA TIRTONA, S.H, M.HUM.

2. MONALISA A. T. SIAGIAN, S.H, M.H.

PANITERA PENGGANTI

Referensi

Dokumen terkait

Subjek penelitian ini adalah istri yang bekerja dan sedang mejalani pernikahan jarak jauh atau commuter marriage dengan batas usia pernikahan dan usia commuter 5 sampai 10

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini dikarenakan keterbatasan penulis sebagai manusia biasa yang terus membutuhkan

Cakupan belajar sepanjang hayat dan mengembangkan pengetahuan baru, dalam area kompetensi KIPDI-3, telah memotivasi penulis dalam melaksanakan penelitian yang

Gambar 5 Ilustrasi proses pembentukan sasis Setelah disain dies selesai maka dilakukan pembuatan surface dengan software CAM (computer aided manufacturing), dan membuat

Bingkisan hari Raya menjadi lebih berkesan dengan pilihan cantik yang istimewa!. Celebrate with Style

Untuk menyelaraskan fungsi bisnis pada Bidang Konservasi Dan Pengendalian Perubahan Iklim dengan teknologi informasi framework TOGAF ADM merupakan framework EA yang cocok

Berdasarkan pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang penulis laksanakan dalam peningkatan hasil belajar pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “setiap orang” menurut Pasal 1 ayat (3) UU RI No. Unsur ini menunjuk kepada pelaku dari suatu tindak pidana untuk