• Tidak ada hasil yang ditemukan

NT C RP PT. BANGKITGIAT USAHA IT'IANDIRI PROSEDUR TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA NO. PSM'AGR.KBN/{O. Direktur Utama. Status Dokumen DISAHKAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NT C RP PT. BANGKITGIAT USAHA IT'IANDIRI PROSEDUR TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA NO. PSM'AGR.KBN/{O. Direktur Utama. Status Dokumen DISAHKAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

I

t

PT.

BANGKITGIAT USAHA

IT'IANDIRI

PROSEDUR

TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA

NO.

PSM'AGR.KBN/{O

Status Dokumen

No. Distribusi

DISAHKAN

Pada

tanggal

07 Mei 2012

Direktur Utama

Dilarang memperbanyak dokumen initanpa izin VYakil ManajemenlPengendali Dokunen I

pT.

BangkisiatusahaMandirr

rlr r'enrr 'rrsrrs'vr,vru'

vr'vvr'vsrr

I

Hal 1 dari 8

NT

C

RP

(2)

NT CONP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

No.

: PSM/AGR-KBN/10

PROSEDUR

TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA

Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013

Revisi :01

Tanggal Catatan Perubahan Alasan Perubahan

151AU2013 Perubahan terjadi pada identitas

Perusahaan berupa Logo

Prestasi Perusahaan memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 SMM

FRM/JKO.WKM/15.00 07 Mei2012

SEJARAH PERUBAHAN DOKUMEN

Dilarang nempertanyak dokumen ini tanpa izin Wakil ManaiemerilPeruerdali Dokumen

Lf"l

2 darig

(3)

$

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

No.

: PSM/AGR-KBI',1/10

PROSEDUR TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013 Revisi :01

1.

Tujuan

Pemberikan pedoman kepada seluruh petugas penyemprotan pestisida agar

terhindar

dari

keracunan

dan

tindakan

pertolongan pertama

yang

harus dilakukan apabila terjadi keracunan pestisida/bahan beracun.

2.

Ruang Lingkup

Prosedur ini berlaku untuk semua pegawai/pekerja di kebun maupun di PKS.

3.

Pengertian/Definisi

3.1.

Tindakan preventif : adalah tindakan pencegahan agartidak terjadi dalam hal ini adalah keracunan pestisida.

3.2.

Tindakan represif

:

adalah tindakan yang harus dilakukan setelah terjadi dalam hal

ini

keracunan pestisida.

3.3.

PKS

:

adalah Pabrik Kelapa

$awit

tempat dimana tandan buah segar

(TBS) di olah menjadi crude palm or, (CPO).

4.

Referensi

4.1.

Rekomendasi produsen pestisida/bahan beracun

5.

Rincian Prosedur

5.{.

Flowchart Kegiatan

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajernen/Pengendali Dokumen

Hal 3 dariS

(4)

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

No.

: PSM/AGR-KBN/10

PROSEDUR

TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA

Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013 Revisi :01

A$IGGAP DffiURAT KERACUNAN PESTISI BA

E t-z, u, u,

c

o. Z, }z

o

tr ca-ar-r**a--aa-!-ttt-a*+*aa?aat ftdeflSuat 3*fiar Alat K€Iia, cfist*ul€n peumdksaan {tari p€rElf,alan 8ol* Mslah.tlart fts€Batan yslq berhuhrqan d€rt$ao pef,{:$klal perq€nFrotafi aIt*r--a--a-irar at*aal4aa-aaalaa R€&dffisndesi Tid6k Bd6hM*l*kr*trt p*ko{aan y*r6 hariunga* &ngffift e#&id# ponyHltF sifin Sar+*t*ao F*ka*m, sl€t-slst k8rla dsrl meldt6teffii bek€rrs ftskf,n psflyefNt9fot rtl$*tt$#t tiridElari svr.d rrsfl fllBlsptr ke msrdor Mel€l$.*en *mtal(a$ lebil k{utdan berkoordinssi defl€an ldhlk iika fe$u Usld(uk*n {iod*an i€$}t bniutdalt rrtshsst6 Mst?il{r I

Dilarang memprbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokurnen I

I

Hal 4 dariS PT. Bangkl$id Usaha Mandiri

(5)

t!

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

No.

: PSM/AGR-KBN/10

PROSEDUR TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013 Revisi :01

5.2.

Penjelasan Flowchart

5.2.1

Kegiatan Tindakan Preventif

a.

Penyimpanan pestisida atau bahan beracun dan

alat

alat kerja

digudang:

1.

Penempatan pestisida

tidak boleh

berdekatan dengan

penyimpanan bahan makanan seperti terigu, beras, minyak

goreng

dan

Iain-lain.

(lihat

instruksi

kerja

penempatan barang digudang (ISI(/BUM-KBN/..)

2.

Penyimpanan pestisida

dan

pupuk

tidak

boleh

terkena

air/air hujan.

3.

Bahan pestisida yang bocor harus segera dipisahkan.

4.

Penyimpanan

alat-alat

kerja harus

dalam

kondisi bersihltelah dicuci.

b.

Mandor RawaUMandor Chemis membuat Daftar

Alat

Kerja

Bahan

Berbahaya/Beracun

(FRMIBUM-..00),

melakukan

perawatan

dan

secara berkala mengecek kelengkapan dan

kondisi alat-alat

yang

digunakan

untuk

pekerjaan

yang

menggunakan bahan pestisida dan bahan beracun lainnya.

c.

Mandor 1/Asisten Afdeling harus memastikan alat-alat kerja

berfungsi baik dan aman digunakan dengan cara mengecek

ulang perlatan kerja.

d.

Petugas penyemprot harus berbadan sehat, tidak mempunyai

kelainan

kulit atau luka

terbuka

maupun penyakit saluran

pemapasan,

di

buktikan

dengan

Surat

Keterangan Medis (FRM/BUM-KBN/..) yang dikeluarkan oleh klinik kebun.

e.

Sebelum bekerja, Petugas penyemprot dipastikan harus sudah makan dan minum (fooding) secukupnya.

f.

Penyemprot harus memakai Alat Pelindung Dari (APD), berupa mantel plastik, sarung tangan, sepatu boot, masker, topi.

g.

Bekerja tidak boleh sambil makan dan minum

h.

Penakaran, pengenceran dan pencampuran pestisida dilakukan ditempat terbuka atau di ruangan yang berventilasi

baik.

I

'

Dilarang mempertanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manalemen/Pengendali Dokurnen

I

ffa

5 dari g

(6)

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

No.

: PSM/AGR-KBN/10

PROSEDUR

TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA

Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013 Revisi :01

Alat semprot yang digunakan harus dalam keadaan baik, bersih dan tidak bocor.

j.

Penyemprotan tidak dilakukan

atau angin

bertiup

kencang.

berlawanan dengan arah angin.

Jika pestisida mengenai pakaian, kulit mata atau bagian tubuh

lainnya,

bersihkan

segera

dengan

air

bersih

dan

sabun

sebelum beristirahat untuk makan, minum dan merokok.

Jika terjadi gejala keracunan segera berhenti bekerja dan beri

pertolongan pertama dan dibawa ke klinik kebun.

Setelah selesai bekerja, pakaian dan peralatan dicuci dengan

air bersih ditempat yang aman dan jauh dari sumber air bersih untuk keperluan hidup.

Penyemprot harus segera mandi

5.2.2

Kegiatan Tindakan Represif

a.

Segera berhenti bekerja

bila

gejala keracunan mulai timbul, ditandai dengan pusing-pusing, mual dan sesak nafas.

b.

Tanggalkan pakaian yang terkena pestisida, kulit atau rambut

yang terkena pestisida segera dicuci dengan sabun

dan

air

yang banyak. Rekan penyemprot membantu penyemprot yang

mengalami gejala keracunan dan melapor ke Mandor Chemis

/

Mandor Rawat 2.

c.

Jika akibat keracunan cukup serius, Mandor Chemis

I

Mandor Rawat 2 melakukan tindakan lebih lanjut :

1.

Jika mengenai mata, segera dicuci dengan air bersih yang banyak selama 15 menit atau lebih secara terus menerus.

2. Jika

pestisida

terhisap,

penderita

dibawa

ke

tempat teduh/terbuka yang berudara segar

dan

paiak yang ketat

dilonggarkan. Badan penderita dibaringkan dengan dagu ,agak terangkat ke atas supaya bebas bemapas.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manaiemer/Pengendali Dokumen I

pT.

BangkfuiatusahaMandiri

v,uvrrvsrr

I

Hal 6 dariS

pada waktu akan turun hujan

Arah

semprotan

tidak

boleh

k.

m.

(7)

{}

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

PROSEDUR

TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA

Tgl. Berlaku : 15 Februari 2013 Revisi :01

3.

Jika pestisida tertelan dan penderita masih dalam keadaan

sadar,

diusahakan

supaya

penderita

muntah.

Sebisa

mungkin pemuntahan dilakukan dengan cara menekan pipi

penderita menggunakan

ibu

jari

dan

telunjuk tangan kiri

sehingga mulut terbuka, kemudian telunjuk tangan kanan

digunakan untuk menggelitik bagian belakang tenggorokan sehingga penderita muntah.

4.

Pemuntahan

tidak

boleh

dilakukan

bila

terjadi

hal-hal

berikut:

a.

Penderita dalam keadaan kejang atau tidak sadar.

b.

Penderita menelan

bahn yang

mengandung minyak mineral berat.

c.

Penderita menelan bahan alkalis atau asam kuat yang

korosif dengan

gejala rasa

terbakar

atau nyeri

pada mulut dan kerongkongan.

5.

Penderita yang menelan bahan korosif

dan

masih dalam

keadaan sadar diberi minum susu, putih telur, atau hanya

minum

saja bila

keduanya

tidak ada.

Susu

tidak

boleh

diberikan

pada

penderita

yang

keracunan

pestisida

golongan organoklor.

6.

Jika penderita tidak $adar, buka jalan napas dan usahakan

supaya

saluran

pernapasan

tidak

tersumbat'

jika pernapasan penderita lemah/tidak

teratur

atau

terhenti,

diusahakan diberi pernapasan buatan RESUSITASI dengan

cara sbb:

a.

Angkat kepala penderita kebelakang untuk membuka

jalan napas,

jepit

lubang hidung penderita dengan jari

dan

tarik

napas dalam-dalam' $egera tempelkan dan

ketatkan bibir anda disekeliling mulut penderita, tiupkan

udara

kedatam paru-parunya

dan

perhatikan dada

penderita. Bila dada penderita naik berarti udara telah mencapai Paru-Paru.

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajemen/Pengendali Dokumen

I

H"f

7 darig

(8)

$

NT CORP

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI No- : PSMIAGR-XBI,|/10

PROSEDUR TANGGAP DARURAT KERACUNAN PESTISIDA Tgt. Bedaku : 15 Februari 2013 R€n isi ;0t 7.

b.

Lepaskan bibir Anda supaya terjadi pengeluaran udara

secara pasif dari paru-paru, perhatikan dada penderita

akan mengecil. Ambil lagi napas untuk meniupkan lagi udara ke dalam paru-paru penderita sampai penderita dapat bemapas kembali.

7.

Jika penderita kejang, pakaian disekitar leher dilonggarkan. Bantal diletakkan dibawah kepala dan diberi ganjal diantara

gigi berupa benda lunak atau gulungan kain bersih untuk mencegah penderita menggigit bibir atau lidahnya sendiri.

j.

Penderita keracunan, selanjutnya dibawa ke klinik kebun untuk mendapatkan tindakan medis lebih Ianjut.

Daftar Dokumen Pendukung.

7.1.

Daftar Alat Pelindung Diri/APD (FRM/AGR-KBN/19-00)

7.2.

DaftarAlat Kerja Bahan Beracun/Berbahaya (FRM/AGR-KBN/2-00)

Lampiran

Tidak ada

Dilarang memprbanyak dokumen ini tanpa izin Wakil Manajernen/Pengendali Dokumen

I

na

g darig

Referensi

Dokumen terkait

Adanya faktor untuk menjual kembali produk kosmetik yang telah digunakan yaitu, masih banyaknya produk kosmetik yang dimiliki dan sudah jarang memakainya lagi, produk

Lapisan daun akan menjadi rapat dan tebal untuk membentuk „batang‟ atau batang semu tanaman pisang, yang akan memanjang seiring dengan bertambahnya jumlah daun yang

Bagaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman sekolah atau bermain.. Siapa saja yang berada dirumah selama anak

maupun isu kewarganegaraan di negaranya”. Pembelajaran konvesional menjadikan siswa hanya berperan sebagai pendengar yang pasif sehingga menimbulkan kejenuhan pada

Analisis Data Kualitatif, Buku Sumber Tentang Metode Baru (terj.) Tjetjep Rohendi Rohidi.. Jakarta: UI

 NetBSD NetBSD : : Proyek Proyek baru baru OS OS berbasis berbasis Open Open Source Source yang yang dikembangkan dikembangkan dari.. dari 386BSD 386BSD dibuat dibuat dengan

Salah satu permasalahan dalam pengomposan adalah pada bahan baku kompos yang memiliki rasio C/N yang tinggi. Maka itu perlu ditambahkan material lain yang

disisipkan pada dokumen HTML. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file, dan folder, sehingga membuat PHP