Sector Update
Commodity Sector
Samuel Research 20 April 2017
Sharlita Malik
+62 21 2854 8339
sharlita.malik@samuel.co.id
Defisit nikel di pasar global mulai menipis, merespon meningkatnya pasokan nikel global.
Harga timah masih berpeluang menguat, namun dibayangi aksi produsen yang menggenjot produksi
Harga CPO berpeluang menguat sementara, namun pemulihan produksi CPO, dapat membayangi koreksi di 2H17
Harga batubara masih tetap stabil di level US$ 70- 80/ ton, merespon dampak cuaca dan persedian yang relatif rendah.
Top Picks: DOID dan PTBA
Higher supply expectations!
Kinerja perusahaan komoditas hingga 1Q17, kami perkirakan masih mencatatkan pertumbuhan yang solid. Namun di 2H17, secara umum, kami estimasikan harga komoditas mulai memasuki fase penurunan mengikuti pasokan yang kembali pulih. Sektor batubara menjadi pilihan kami dengan DOID dan PTBA sebagai top pick.
Nikel: Pasokan nikel terancam meningkat (Netral). Pasar nikel global masih di pengaruhi oleh isu pasokan dari Inonesia dan Filipina. Pada Mar’17, Presiden Filipina Rodrigo Duerete, mengancam akan menutup beberapa tambang nikel, memberikan sentimen turunnya pasokan nikel Fillipina. Namun, sentimen ini tergerus setelah Indonesia mengizinkan ekspor bijih nikel rendah. Kami perkirakan defisit nikel di pasar global (Feb’17 defisit 12,428 ton, +61.8% mom), akan berkurang seiring masuknya ekspor Indonesia dan membuat kami masih mempertahankan asumsi harga rata-rata nikel 2017 sebesar US$ 10.000/ton (YTD: US$ 10.213/ton).
Timah: Aksi produsen meningkatkan produksi (Netral). Kenaikan harga timah YOY: US$ 17,420/ton, naik sebesar 15.4% yoy disebabkan oleh persediaan timah LME yang menurun signifikan hingga dibawah 5,000 ton. Namun, dalam jangka menengah perlu diwaspadai aksi produsen yang akan menggenjot produksi untuk memanfaatkan kenaikan harga dan kami
perkirakan dapat menipiskan defisit timah di pasar global. Kami proyeksikan harga timah masih stabil dengan rerata harga di 1H17 sebesar US$19,000 ton (1H16 US$16,144/ton, naik 18% yoy).
Perkebunan: Pemulihan produksi, membayangi koreksi di 2H17 (Netral). Saat ini, kami melihat harga CPO telah mencapai level tertinggi, saat ini harga CPO sedang dalam fase penurunan. Koreksi masih dapat terjadi merespon pulihnya produksi dan meningkatnya panen produk subtitusi. Dengan resiko yang cenderung meningkat tersebut, kami telah mengubah rekomendasi dari OVERWEIGHT menjadi NEUTRAL dengan asumsi rerata harga tetap di level RM 2,750 (+4% yoy).
Batubara: Harga stabil, merespon persedian relatif rendah
(Overweight). Cuaca buruk yang terjadi di Australia, kebijakan enegi China, serta inventori batubara China yang masih relatif rendah menjadi katalis positif yang mewarnai pasar batubara. Kami mempertahankan
OVERWEIGHT dan menaikkan asumsi harga batubara 2017 menjadi US$ 78/ton, +20% yoy. Dengan harga YTD di US$ 82.7 /ton, kami perkirakan harga rata-rata batubara di sisa tahun ini sebesar US$ 76/ton, +7% yoy. DOID dan PTBA menjadi saham pilihan. Siklus harga batubara yang relatif lebih baik, membuka peluang bagi perusahaan mining contractor untuk membukukan EBITDA yang lebih solid. Peningkatan kontrak dan mining tariff yang lebih baik menjadi pendorong kinerja di tahun 2017. Kami memilih DOID sebagi salah satu saham pilihan kami seiring dengan perbaikan dari kinerja operasional dan neraca keungan yang lebih solid. Sementara untuk perusahaan batubara kami memilih PTBA sebagai saham pilihan. DOID kami
Sector Update
Commodity Sector
Samuel Research 20 April 2017
Figure 1. Nickel price & inventory
Source: SSI Research, Bloomberg
Figure 2. Tin price & inventory
Source: SSI Research, Bloomberg
360,000 380,000 400,000 420,000 440,000 460,000 7,500 8,000 8,500 9,000 9,500 10,000 10,500 11,000 11,500 12,000
Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Apr-17
LME Nickel stocks (RHS) LME official nickel price (LHS) 7 April 2017 Price: USD9,950/mt, +0.75% m-m Stocks: 37,453 t, -0.5% m-m 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000 8,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000 22,000 24,000
Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17
LME Tin stock (RHS) Tin price (LHS)
7 April 2017
Price: USD 19,750/mt, -1.11% m-m Stocks: 3,445 mt, -8.9% m-m
Commodity Sector
Figure 3 .CPO price & inventory
Source: SSI Research, Bloomberg
Figure 4. Coal price & inventory
Source: Company, SSI Research
600 700 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 2000 2250 2500 2750 3000
Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17
Inventory (RHS) CPO Price (LHS)
(USD/mt) ('000 mt) 31 March'17 Price: USD2,646+/mt, -4.47% m-m Stocks: 785 mt, +2.3% m-m 0 500 1000 1500 2000 2500 3000 0 20 40 60 80 100 120
Oct-15 Dec-15 Feb-16 Apr-16 Jun-16 Aug-16 Oct-16 Dec-16 Feb-17 Inventory (LHS) USD/Ton (RHS)
14 April 2017
Price: USD 82.1/mt, -2.3% m-m Stocks: 1,67 mt, +27.8 % m-m
Commodity Sector
Figure 5: Valuation table for coal sector
Source: Company, SSI Research
Figure 6: Valuation table for base metal sector
Source: Company, SSI Research
Figure 7: Valuation table for plantation sector
Source: Company, SSI Research
17E 18E 17E 18E 17E 18E
Adaro Energy (ADRO IJ) 1,855 2,100 14.1 12.8 1.2 1.1 8.5% 8.7%
Bukit Asam (PTBA IJ) 12,675 15,000 13.1 10.6 2.6 2.3 19.9% 21.5%
Indo Tambang Megah (ITMG IJ) 19,925 19,000 8.6 7.6 1.7 1.6 19.6% 20.5%
Delta Dunia (DOID IJ) 1,140 1,600 7.8 8.1 3.4 2.3 44.0% 29.7%
Average 10.9 9.8 2.2 1.8 23.0% 20.1%
Company Last Price Target Price PE (x) PBV (x) ROE (%)
17E 18E 17E 18E 17E 18E
Aneka Tambang (ANTM IJ) 705 1,250 8.2 4.4 0.8 0.8 10.0% 17.8%
Vale Indonesia (INCO IJ) 2,190 3,500 23.8 13.9 0.9 0.9 3.7% 6.2%
Timah (TINS IJ) 955 1,200 45.5 28.1 1.3 1.3 2.9% 4.5%
Average 25.8 15.5 1.0 1.0 5.5% 9.5%
Company Last Price Target Price PE (x) PBV (x) ROE (%)
17E 18E 17E 18E 17E 18E
Astra Agro Lestari (AALI IJ) 14,800 19,800 16.2 13.6 1.7 1.6 10.7% 12.1%
London Sumatera (LSIP IJ) 1,390 2,050 12.5 9.7 1.1 1.1 9.1% 10.9%
Salim Ivomas (SIMP IJ) 610 600 13.9 10.7 0.7 0.6 4.9% 5.8%
Average 14.2 11.3 1.2 1.1 8.2% 9.6%
ROE (%) Company Last Price Target Price PE (x) PBV (x)
Research Team
Andy Ferdinand, CFA Head Of Equity Research, Strategy,
Banking, Consumer andy.ferdinand@samuel.co.id +6221 2854 8148
Rangga Cipta Economist rangga.cipta@samuel.co.id +6221 2854 8396
Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst makky.dandytra@samuel.co.id +6221 2854 8382
Akhmad Nurcahyadi, CSA Auto, Aviation, Cigarette, Construction
Healthcare, Heavy Equipment, Property akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id +6221 2854 8144 Arandi Ariantara Cement, Telecommunication, Utility arandi.ariantara@samuel.co.id +6221 2854 8392
Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps marlene@samuel.co.id +6221 2854 8387
Sharlita Lutfiah Malik Mining, Plantation sharlita.malik@samuel.co.id +6221 2854 8339
Nadya Swastika Research Associate nadya.swastika@samuel.co.id +6221 2854 8338
Private Wealth Management
Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id +6221 2854 8380 Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id +6221 2854 8129
Ronny Ardianto Institutional Equity Sales ronny.ardianto@samuel.co.id +6221 2854 8399
Clarice Wijana Institutional Equity Sales clarice.wijana@samuel.co.id +6221 2854 8395
Fachruly Fiater Institutional Equity Sales fachruly.fiater@samuel.co.id +6221 2854 8325
Equity Sales Team
Kelvin Long Head of Equities kelvin.long@samuel.co.id +6221 2854 8150
Yulianah Institutional Equity Sales yulianah@samuel.co.id +6221 2854 8146
Lucia Irawati Retail Equity Sales lucia.irawati@samuel.co.id +6221 2854 8173
Online Trading Sales Team
Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id +6221 2854 8372
Wahyu Widodo Marketing wahyu.widodo@samuel.co.id +6221 2854 8371