• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA RISALAH SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

---

RISALAH

SIDANG PARIPURNA LUAR BIASA KE-5 MASA SIDANG I TAHUN SIDANG 2016-2017

DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA

I. KETERANGAN

1. Hari : Rabu

2. Tanggal : 12 Oktober 2016

3. Waktu : 10.35 WIB – 11.22 WIB

4. Tempat : R. Rapat Nusantara V

5. Pimpinan Sidang : 1. DR. Hj. Maimanah Umar, M.A. (Ketua DPD RI Sementara)

2. Riri Damayanti John Latief, S.Psi. (Wakil Ketua DPD RI Sementara)

6. Sekretaris Sidang : 1. Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto (Sekretaris Jenderal DPD RI)

7. Panitera 1. Ir. Sefti Ramsiaty, M.M. (Kepala Biro Persidangan I) 2. Adam Bachtiar, S.H., M.H. (Kepala Biro Persidangan II) 8. Acara : Pengucapan sumpah Ketua DPD RI

9. Hadir : 61 Orang

(2)

II. JALANNYA SIDANG:

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Assalamu’alaikum warahmatulahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.

Om swastiastu.

Sebelum memulai Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah, marilah kita menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Kepada para Anggota DPD serta seluruh hadirin dimohon untuk berdiri dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PEMBICARA: PADUAN SUARA Hiduplah Indonesia raya… Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku Bangsa dan Tanah Airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu Hiduplah tanahku Hiduplah negriku

Bangsaku Rakyatku semuanya Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya Indonesia Raya Merdeka Merdeka

Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya

Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya Indonesia Raya

Merdeka Merdeka

Tanahku negriku yang kucinta Indonesia Raya

Merdeka Merdeka Hiduplah Indonesia Raya

(3)

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Hadirin yang kami hormati, kami persilakan untuk duduk kembali.

Berdasarkan catatan daftar hadir yang disampaikan oleh sekretariat jenderal, sampai saat ini telah hadir 43 Anggota DPD dan telah menandatangani daftar hadir. Dengan demikian, sidang telah memenuhi syarat untuk dibuka. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirahim, Sidang Paripurna Luar Biasa ke-5 DPD ini kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum.

KETOK 1X

Sidang Dewan yang mulia, sesuai dengan jadwal acara, Sidang Paripurna Luar Biasa ini memiliki agenda pengucapan sumpah Ketua DPD RI. Sebagaimana kita ikuti bersama pada Sidang Paripurna kemarin, kita telah melakukan pengisian kekosongan Pimpinan DPD RI dari wilayah barat serta pemilihan Ketua DPD RI dan terpilih H. M. Saleh, S.E. sebagai Ketua DPD RI. Sesuai dengan ketentuan Pasal 50 Ayat (1), Peraturan Tata Tertib DPD bahwa sebelum memangku jabatan Ketua dan Wakil Ketua DPD RI mengucap sumpah atau janji dalam Sidang Paripurna DPD yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. Mengawali hal tersebut, kami meminta kepada Sekretaris Jenderal DPD RI untuk membacakan petikan Keputusan DPD RI No. 9/DPDRI/I/2016-2017 tentang Penggantian Ketua DPD RI Periode Tahun 2014-2019.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, sebelum Sesjen membaca surat keputusan ini, saya ingin bertanya kepada Pimpinan. Kami ingin mendapat penjelasan dari Pimpinan, mengapa kemarin selesai kita melakukan pemilihan ketua, Ketua MA tidak hadir kemari dan melantik ya. Alasannya apa? Dan, kenapa hari ini harus dilantik dan alasan apa juga karena ada aspek yuridis di dalamnya.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Baik, terima kasih.

Untuk menjawab hal tersebut, kami persilakan Bapak Sekretaris Jenderal. Silakan. PEMBICARA: Prof. Dr. SUDARSONO HARDJOSOEKARTO (SEKRETARIS JENDERAL DPD RI)

Terima kasih.

Kami sampaikan bahwa setelah komunikasi sejak tanggal 6 Oktober, kemudian tanggal 11 Oktober siang, dan 11 Oktober malam, maka kami berkesempatan untuk melaporkan langsung menyampaikan hasil Sidang Paripurna pada pagi hari tadi. Dan, Bapak Ketua MA berkenan melantik pada pagi hari ini jam 10.30.

(4)

Bismillahirrahmanirahim.

Petikan keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia No. 9/DPDRI/I/2016-2017 tentang Penggantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode tahun 2014-2019.

Dengan rahmat Tuhan YME, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Menimbang dan seterusnya

Mengingat dan seterusnya Memperhatikan dan seterusnya Memutuskan

Menetapkan keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia tentang penggantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode tahun 2014-2019. 1. Menetapkan penggantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia

periode 2014-2019.

2. Menetapkan Saudara H. Mohammad Saleh, S.E. sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode tahun 2014-2019.

3. Masa kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada diktum kedua sesuai dengan peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang mengatur tentang tata tertib.

4. Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia No. 2/DPDRI/I/2014-2015 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode tahun 2014-2019 disesuaikan dengan keputusan ini.

5. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan dan seterusnya.

Petikan keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 2016. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Pimpinan Sementara

Ketua Sementara tertanda Maimanah Umar Wakil Ketua Sementara tertanda Riri Damayanti

Untuk petikan yang sah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Sekretaris Jenderal DPD RI Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto.

Terima kasih.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT) Pimpinan, Pimpinan. Saya interupsi sedikit.

Kaitan dengan bunyi SK tadi itu itu seharusnya 2016-2017. Coba diperhatikan kembali itu, Pak Ses.

Terima kasih. Saya kembalikan.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG) Yang kedua, Pimpinan. Andi Surya, Pimpinan.

(5)

Untuk pelantikan hari ini, apakah hanya untuk ketua terpilih? Dan, pertanyaan saya sama dengan pertanyaan Pak Andri tadi, apakah wakil-wakil ketua yang kemarin sudah menyerahkan kekuasaan kepada pimpinan sementara ikut dilantik atau tidak karena sudah terjadi pergeseran ya? Posisi wakil ketua 1 dan wakil ketua 2, harus dijelaskan dan harus tegas supaya tidak menjadi persoalan di belakang hari.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Kami silakan Bapak Sesjen untuk memberikan jawabannya. Silakan.

Menjawab pertanyaan tadi tentang masa kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia itu sebagaimana dimaksud pada diktum kedua sesuai dengan peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang mengatur tentang tata tertib. Dan, pada hari ini kita hanya melantik ketua.

Terima kasih.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

... (kurang jelas, red.) untuk mendapatkan penjelasan seperti itu, Pimpinan. Mohon Pimpinan menjelaskan secara lebih rinci alasan-alasan di balik keputusan itu ya agar kita clear semua karena ada alasan-alasan dari kami untuk bisa mempermasalahkan masalah ini.

Terima kasih.

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Mohon diluruskan, tidak ada kata-kata pelantikan, tetapi pengucapan sumpah, sumpah jabatan.

PEMBICARA: Drs. H. AKHMAD MUQOWAM (JATENG)

Lalu yang kedua, saya juga ingin tambahkan forum ini bahwa yang dilantik adalah, yang mengucapkan sumpah adalah semua pimpinan, ketua dan wakil ketua yang terpilih tadi malam.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Ya terima kasih atas pertanyaan tadi. Bahwa mengenai wakil ketua itu sudah dilantik pada waktu yang lalu dan sudah diambil sumpahnya. Maka, yang diambil sumpah janjinya pada hari ini adalah ketua.

Terima kasih.

PEMBICARA: Dr. H. BAMBANG SADONO, S.H., M.H. (JATENG) Pimpinan, Bambang Sadono, Pimpinan.

Kemarin para wakil ketua itu mengikuti pemilihan ketua, kemudian menurut hasilnya itu wakil ketua bergeser, jadi wakil ketua 1, wakil ketua 2 bergeser. Jadi, ini adalah posisi baru, jadi kalau itu maka harus mengucapkan sumpah. Kalau tidak, status quo itu berarti

(6)

wakil ketua 1 tetap Pak Farouq, Bu Hemas tetap wakil ketua 2, padahal posisinya berubah karena pemilihan itu.

Terima kasih.

PEMBICARA: Ir. MARHANY VICTOR POLY PUA (SULUT) Pimpinan. Ibu, boleh ada pendapat? Baik, terima kasih.

Pimpinan yang saya hormati, Bapak Ketua Mahkamah Agung yang saya hormati yang sudah hadir pada forum ini. Pertama, memang kami akhirnya bisa memahami mengapa tadi malam Pak Ketua Mahkamah Agung itu belum mengambil keputusan bisa datang, karena kita belum tuntas soal ini. Idealnya Pak Ketua Mahkamah Agung datang, langsung diacarakan pengucapan sumpah, tidak lagi kita berdebat soal ini. Nah oleh karena itu, sebenarnya mungkin masih ada masalah internal terkait tata tertib di kita ini DPD RI yang belum tuntas sehingga ini masih menjadi perdebatan. Nah oleh karena itu, saya kira kalau kita masih berdebat mungkin alangkah baiknya Pak Ketua Mahkamah Agung belum hadir. Ini menurut saya sehingga kita tuntaskan dulu sebenarnya ini siapa yang mau dilantik, periodenya mana, dan apa dasar hukum tata tertibnya sehingga sudah tuntas. Nah karena itu, saya kira kalau kita masih berdebat berarti masih ada soal di kita ini yang belum tuntas dan harus diselesaikan oleh kita dulu.

Terima kasih.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Pimpinan, Benny Rhamdani, B96, Sulawesi Utara.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Terima kasih, Pak Marhany. Silakan. Pak.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Benny Rhamdani, B96, Sulawesi Utara. Terima kasih, Pimpinan.

Saya ingin mencoba membantu memberikan jawaban atas apa yang ditanyakan oleh rekan-rekan senator. Pertama, rekan Andri Garu. Tidak perlu lagi dipersoalkan apakah masa kepemimpinan ketua terpilih sampai 2017 atau 2019 karena diktum kedua yang dibacakan oleh Saudara Sesjen sudah jelas mengatakan bahwa prosesi pengucapan sumpah janji yang kita lakukan hari ini mengacu kepada Tatib No. 1 Tahun 2016. Jelas ya.

Yang kedua, apa yang ditanyakan oleh Pak Muqowam dan juga Pak Bambang Sadono, memang Pasal 49 khususnya, sekali lagi khususnya Ayat (5) bisa menimbulkan tafsir yang berbeda. Di satu sisi, anggota senator bisa mempertanyakan sebagaimana yang telah diwakili oleh Pak Muqowam dan Pak Bambang Sadono bahwa ketiga pimpinan terpilih harus mengikuti pelaksanaan atau prosesi pengucapan sumpah janji yang dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung. Kenapa? Karena, telah terjadi perubahan komposisi untuk dua wakil ketua, yaitu wakil ketua 1 dan wakil ketua 2. Tetapi, pada sisi lain sebetulnya Pasal 49 Ayat (5) di mana Pimpinan DPD terpilih yang mendapatkan suara terbanyak kedua dan ketiga secara berurutan ditetapkan sebagai wakil ketua 1 dan wakil ketua 2, ini hanya berkaitan

(7)

dengan pembagian tugas. Sehingga, berkaitan dengan pembagian tugas untuk wakil ketua 1 dan wakil ketua 2 itu bisa diputuskan oleh ketiga pimpinan secara ke dalam ya.

Nah, kalaupun mengikuti tafsir dari Pak Bambang Sadono sebetulnya yang dirugikan adalah ketua 1 dan wakil ketua 1 dan wakil ketua 2. Harusnya Pak Farouk dan Ibu Hemas sudah mengambil sikap sebelum prosesi yang akan kita laksanakan hari ini. Artinya, jika kita membenarkan tafsir Pak Bambang Sadono dan juga Pak Muqowam yang dirugikan sebetulnya yang tidak mengikuti proses pelantikan adalah Pak Farouk Muhammad dan Ibu Hemas. Sehingga menurut saya, bisa saja kita laksanakan sebagaimana agenda Sidang Paripurna hari ini, yaitu pengucapan sumpah dan janji khusus untuk ketua terpilih.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Terima kasih, Pak.

Jadi, ini sudah jelas barangkali bahwa yang kita ambil sumpah janjinya pada saat ini hanya ketua, sedangkan ya barangkali sudah jelas buat kita semua.

Terima kasih.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, saya ingin menyampaikan apa yang disampaikan Pak Benny itu ada benarnya, namun saya perlu ingatkan bahwa tatib kita ini sudah ada perubahan yang sudah ditandatangani oleh ketua yang lama. Pemilihan jabatan atau periodisasi ketua itu atau pimpinan 2,5 tahun. Maka oleh karena itu, karena ada perubahan tatib itu, pelantikan sampai dengan, dari 2016 sampai 2019 itu tidak sesuai dengan tatib yang baru. Seharusnya, pelantikan ini hanya berkisar waktu periodisasi 2016 dan 2017 sesuai dengan tatib baru dan sekarang sedang disempurnakan oleh pansus tatib.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Hadirin yang terhormat, terima kasih Pak Surya.

Bahwa kita pada hari ini adalah mengenai hanya pengucapan sumpah ketua saja, ketua DPD RI. Terima kasih.

Sekarang kita lanjutkan acara kita.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, sumpah ketua itu ada proses waktunya, Pimpinan. Kita jangan melanggar tatib-tatib yang sudah kita sepakati. Di sini ada Ketua BK loh, saya Anggota BK loh. Kita harus taat kepada tatib-tatib yang sudah kita buat. Jangan keluar dari tatib yang sudah kita sepakati bersama. Kalau ini kita lakukan, ini bisa terjadi hal-hal yang tidak baik dalam kaitan dengan etika kita dan proses kita sebagai senator beserta dengan semua jabatan yang ada di lembaga ini.

(8)

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Ya, terima kasih.

Mungkin ada teman, ya silakan Pak.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT)

Ya terima kasih.

Saya menyinggung, walaupun dalam diktum 2 tadi sudah jelas, tetapi ya kita sepakat bunyi 2016-2017 supaya jelas ya secara tatib. Jadi, sudah patokannya di sana. Terima kasih, mohon koreksi, Pak Sesjen.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Ya barangkali Pak memang kita ambillah suatu kesimpulan atau musyawarah kita bersama bahwa sumpah atau janji itu adalah untuk tahun 2016-2017. Setuju?

KETOK 1X

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Jadi untuk kejelasan Saudara Ketua, yang dimaksud 2016-2017, wakil ketua juga terikat di situ dan itu artinya sudah termasuk karena memang sudah diputuskan sebelumnya. Jadi, tanpa mengikuti pengucapan sumpah hari ini oleh wakil ketua, itu sudah inklusif di dalamnya. Ya oke.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Ya baik, jadi sudah jelas bagi kita bersama, juga dengan pendapat Pak Fatwa tadi. Sekarang sidang kita lanjutkan. Sekarang pengucapan sumpah atau janji, ini yang dipimpin oleh MC.

Terima kasih. PEMBICARA: MC

Persiapan pengucapan sumpah.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pimpinan, sebelum dilakukan ini, Pimpinan, tolong Sesjen membacakan kembali perubahan itu ya. Ini ada tata tertibnya di sini, tadi 2019 sekarang 2017. Silakan Sesjen untuk membacakan di sini. Mohon maaf Pak Ketua MA ya.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, S.E., M.Si. (NTT) Sepakat itu, sepakat.

(9)

PEMBICARA: MC

Persiapan pengucapan sumpah. Ketua DPD RI terpilih disilakan menuju tempat yang telah disiapkan.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG)

Pak Sesjen, mohon untuk bisa membacakan kembali perubahan itu. Pak Sesjen tolong dibacakan kembali perubahan dari 2019 ke 2017, mohon.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Ya, dimohon kepada Bapak Sesjen untuk membacakan perubahan tersebut. Terima kasih.

PEMBICARA: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (NTB) Interupsi, Pimpinan. B-71 interupsi, Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Silakan Pak Farouk.

PEMBICARA: Prof. Dr. FAROUK MUHAMMAD (NTB) Baik, terima kasih.

Saya pelajari redaksional yang tercantum di dalam diktum yang dibacakan itu cukup netral. Mengapa? Karena proses Pansus Tatib juga sedang berjalan. Jadi dengan mengatakan ketentuan peraturan tentang tata tertib yang berlaku maka nanti tata tertib mana yang berlaku tanpa harus menyebutkan apakah itu nomor 1 atau yang bagaimana, mungkin lagi ada nomor 3 nomor berapa nanti tidak tahu. Jadi karena itu cukup fleksibel, netral kalimat itu tanpa mempersoalkan membatasi kita. Jadi karena sementara ini pansus sedang bekerja, biarkanlah kita menunggu hasil pansus, apakah nanti sampai kapan, terserah. Jadi saya pikir tanpa mengubah kalimat itu cukup memberikan pengertian yang lugas bahwa yang dimaksud adalah peraturan tentang tata tertib yang berlaku.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Terima kasih.

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA) Saudara Ketua.

(10)

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Silakan Pak Fatwa.

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Ini pansus memang sedang bekerja, tetapi pansus tidak bisa dianggap membatalkan tatib yang sudah diketok 2016 itu. Jadi saya mohon Saudara Farouk ini jangan membolak-balik keadaanm, sebab yang mengakibatkan kita ini berputar-putar ini kan ini pimpinan lama ini mengotak-atik, itu pendapat hukumnya sendiri yang dipaksakan. Itu bermasalah. Jadi ini kita cuma memberikan toleransi kerja pansus sekarang ini jangan terganggu tapi bukan berarti membatalkan apa yang sudah ditandatangani oleh pimpinan yang lalu itu, yang dipaksakan untuk ditandatangani. Jadi meskipun saudara-saudara terpaksa menandatanganinya tapi itu berlaku. Ini lembaga politik, jangan diotak-atik masalah hukum di sini karena merasa ahli hukum. Ini keputusan politik.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Terima kasih Pak Fatwa.

PEMBICARA: MERVIN SADIPUN KOMBER (PAPUA) Pak Sesjen baca.

PEMBICARA: ADRIANUS GARU, SE., M.Si (NTT) Dibaca saja dulu Pimpinan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Baik, kita persilakan kembali kepada Bapak Sesjen untuk membacakan petikan Keputusan DPD RI tentang Pimpinan DPD RI. Dipersilakan Bapak Sesjen.

PEMBICARA: Prof. Dr. SUDARSONO HARDJOSOEKARTO (SESJEN DPD RI) Bismillahirahmanirahiim.

Perkenankan kami membaca petikan yang baru.

Petikan Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 9/DPD RI/1/2016-2017 tentang pengantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, memutuskan menetapkan Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia tentang penggantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode Tahun 2014-2019.

Kesatu, menetapkan penggantian Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode 2014-2019;

(11)

Kedua, menetapkan Saudara H. Muhammad Saleh, S.E. sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode Tahun 2014-2016;

Ketiga, masa kerja Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sebagaimana dimaksud pada diktum kedua sesuai dengan Peraturan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia yang mengatur tentang tata tertib.

Keempat, Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Nomor 2/DPDRI/1/2014-2015 tentang Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Periode Tahun 2014-2019 disesuaikan dengan keputusan ini.

Kelima, keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Salinan dan seterusnya.

Petikan Keputusan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia ini disampaikan kepada masing-masing yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 11 Oktober 2016. Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia. Pimpinan Sementara.

Ketua Sementara. Tertanda Maimanah Umar. Wakil Ketua Sementara. Tertanda Riri Damayanti.

Untuk petikan yang sah Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Sekretariat Jenderal DPD RI Prof. Dr. Sudarsono Hardjosoekarto.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Terima kasih Pak Sesjen.

Sekarang kita lanjutkan dengan acara pengucapan sumpah Ketua DPD RI terpilih. PEMBICARA: MC

Persiapan pengucapan sumpah.

Ketua DPD RI terpilih dipersilakan menuju tempat yang telah disediakan. Rohaniwan dipersilakan menuju tempat yang telah disiapkan.

Pengucapan sumpah Ketua DPD RI terpilih dipandu oleh Ketua Mahmakah Agung Republik Indonesia.

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

Sebelum memangku jabatan, Ketua Dewan Perwakilan Daerah, Saudara wajib bersumpah. Bersediakah Saudara bersumpah menurut agama Islam?

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) Bersedia.

(12)

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

Patut saya ingatkan bahwa lafal sumpah menurut agama Islam diawali dengan kata-kata “Demi Allah saya bersumpah” Saya harap Saudara mengikuti lafal sumpah yang akan saya pandu.

Demi Allah saya bersumpah,

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) Demi Allah saya bersumpah,

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

bahwa saya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) bahwa saya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

akan memenuhi kewajiban saya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) akan memenuhi kewajiban saya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

sebagai Ketua Dewan Perwakilan daerah

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) sebagai Ketua Dewan Perwakilan daerah

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

dengan sebaik-baiknya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) dengan sebaik-baiknya

(13)

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

dan seadil-adilnya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) dan seadil-adilnya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

bahwa saya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) bahwa saya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

akan memegang teguh Pancasila

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) akan memegang teguh Pancasila

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

dan menegakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU)

dan menegakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

serta peraturan perundang-undangan

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) serta peraturan perundang-undangan

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

(14)

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) bahwa saya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

akan menegakan kehidupan demokrasi

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) akan menegakkan kehidupan demokrasi

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

serta berbakti kepada bangsa dan negara

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) serta berbakti kepada bangsa dan negara

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

bahwa saya

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) bahwa saya

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

akan memperjuangkan aspirasi daerah

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) akan memperjuangkan aspirasi daerah

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

untuk mewujudkan tujuan nasional

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) untuk mewujudkan tujuan nasional

(15)

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

demi kepentingan bangsa

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) demi kepentingan bangsa

PEMBICARA: DR. H. M. HATTA ALI, S.H, M.H. (KETUA MAHKAMAH AGUNG RI)

dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PEMBICARA: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (BENGKULU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PEMBICARA: MC

Penandatanganan berita acara sumpah Ketua DPD RI terpilih.

Ketua MA, Ketua DPD dan rohaniwan dipersilakan kembali ke tempat.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Hadirin yang saya hormati, sesuai Pasal 51 Ayat 2 Peraturan Tata Tertib DPD RI, Pimpinan sementara menyerahkan palu sidang sebagai simbolis serah terima pimpinan sementara sidang kepada pimpinan terpilih. Setelah pimpinan terpilih bersumpah atau janji, untuk itu dengan telah selesainya pengucapan sumpah Ketua DPD RI kami serahkan pimpinan sidang dan kami ucapkan selamat kepada Pimpinan DPD RI.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Pimpinan, Pimpinan, interupsi sebentar.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Silakan.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Ditandatangani dulu Pak oleh pimpinan. Ini pasal di tata tertib sebelum serahkan palu. PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

(16)

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT)

Sebentar ya. Saya ingin ingatkan Pimpinan Pasal 51 yang dibacakan tadi ayat 2. Sebelum masuk ke ayat 2, ayat 1 sangat jelas bahwa ketua dan wakil ketua terpilih diresmikan menjadi Pimpinan DPD dengan Keputusan DPD yang ditandatangani oleh pimpinan sementara. Maksudnya diktum yang dibacakan tadi itu ditandatangani dulu oleh pimpinan sementara sebelum penyerahan palu sidang masuk pada ayat 2 tadi itu.

Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Oke, terima kasih.

Iya terima kasih bahwa tadi kita sudah melakukan.. Sekarang kita melakukan untuk menyerahkan palu sidang sebagai simbolis dan penandatanganan Keputusan DPD RI, berita acara DPD RI. Iya pada saat ini kita akan melakukan hal tersebut.

PEMBICARA: KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag, M.Ag (SULBAR) Sekretariat, siapkan penandatanganan.

PIMPINAN SIDANG: DR. Hj. MAIMANAH UMAR, M.A. (KETUA DPD RI SEMENTARA)

Sidang hadirin yang terhormat, sambil menunggu berita acara maka kami ucapkan selamat kepada Pimpinan DPD RI terpilih. Semoga dapat menjalankan amanah yang telah dipercayakan oleh rekan-rekan senator sehingga dalam kepemimpinannya dapat terus menjaga marwah kelembagaan DPD RI serta meningkatkan eksistensi kelembagaan DPD RI di dalam sistem ketatanegaraan Indonesia.

Sudah?

PEMBICARA: KH. M. SYIBLI SAHABUDDIN, S.Ag., M.Ag. (SULBAR) Ketua, angkanya dicek.

PEMBICARA: Dr. H. AJIEP PADINDANG, S.E., M.M. (SULSEL)

Bu Ketua dan Wakil Ketua sudah diundang untuk menerima palu sidang. Mohon Bapak dan Ibu Wakil Ketua...

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUKU UTARA) Apa-apanya mana, apa-apanya itu protokolernya apa, apa-apanya dong. PEMBICARA: MC

(17)

PEMBICARA: Drs. H. ABDURACHMAN LAHABATO (MALUKU UTARA) Ini prosesi apa-apanya kok tidak jalan?

PEMBICARA: MC

Penandatanganan dan penyerahan palu sidang dari Pimpinan Sementara kepada Pimpinan DPD RI.

PEMBICARA: Drs. H. ANDI SURYA (LAMPUNG) Hidup Mang Soleh.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JATIM)

DPD jaya, DPD jaya. DPD menjadi anak soleh semua. Anak soleh. PEMBICARA: SYAFRUDIN ATASOGE, S.Pd. (NTT)

Hidup Pak Ghazali Abbas.

PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JATIM) Coba itu salaman dan jabat tangannya ditahan dulu.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL) Coba itu tim sukses jangan dulu maju, nanti, masih sidang ini. PEMBICARA: H. AHMAD NAWARDI, S.Ag. (JATIM)

Iya, masih sidang ini.

PEMBICARA: Drs. H. BAHAR NGITUNG, M.B.A. (SULSEL) Tim sukses mundur dulu. Ini masih sidang ini.

PIMPINAN SIDANG: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (KETUA DPD RI) Bismillahirahmanirahiim.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.

Om swastiastu.

Sidang dewan yang kami muliakan, puji syukur kehadiran Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat kepada kita semua sehingga kami telah selesai melaksanakan pengucapan sumpah Ketua DPD RI. Kami mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan senator yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengemban tugas Pimpinan DPD RI. Kami berharap seluruh dinamika yang terjadi dalam kurun terakhir ini dapat menjadi pembelajaran bagi kelembagaan DPD RI. Kami juga meminta dinamika yang terjadi akan semakin meningkatkan kerjasama kita untuk terus memperjuangkan dalam

(18)

memperkuat posisi kelembagaan DPD RI sebagai lembaga yang senantiasa akan memperjuangkan kepentingan rakyat dan daerah.

Sidang dewan yang mulia, demikianlah kita telah menyelesaikan agenda Sidang Paripurna Luar Biasa ke-5 ini. Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillahirabilalamin, Sidang Paripurna Luar Biasa ke-5 kami tutup.

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Saudara Ketua, sebelum diketok palu tutup, izinkan sedikit saya menyampaikan.. Yang pertama, saya ingin mengingatkan kepada sekretarian jenderal dibawah pimpinan Sesjen agar tidak ada lagi sikap ambigu. Kejadian-kejadian dari kemarin ini, kita bisa memahami karena ada peralihan suasana kepemimpinan. Sekarang badai telah berlalu. Kita csekarang masuk kepada ikhrab baru, dengan kepentingan baru, dengan jiwa baru dan kita terapkan revolusi mental di DPD RI ini. Jadi lagi ada akal-akul untuk mengotak-atika karena merasa ahli hukum. Kita di sini juga tidak perlu banyak ahli hukum tapi ini kita pada praktisi politik cukup tahu pengalaman. Jadi pengalaman itulah yang sebenarnya lebih banyak memandu kebijakan kepemimpinan.

Terima kasih Saudara Ketua.

Dan saya tambahkan bahwa ini diperbanyak ini diedarkan ada konferensi pers dari pengacara Saudara Irman Gusman menuntut Ketua DPD RI di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tapi kita akan hadapi secara institusi.

PEMBICARA: BENNY RHAMDANI (SULUT) Kita hadapi. Kita hadapi Pak Fatwa.

PEMBICARA: DR (HC) A. M. FATWA (DKI JAKARTA)

Saudara Sesjen supaya mempersiapkan nanti ini untuk menghadapi tuntutan ini ya. Terima kasih.

PIMPINAN SIDANG: H. MOHAMMAD SALEH, S.E. (KETUA DPD RI) Baik, terima kasih Pak Fatwa.

Akhirnya kita mesti menutup persidangan ini. Wabillahitaufik walhidayah.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Om shanti shanti shanti om.

KETOK 3X

Referensi

Dokumen terkait

terkontaminasi dengan batran pencemar yang berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, sisa-sisa pupuk atau pestisida dari daerah pertanian, limbah rumatr sakit,

Martadinata ini, yaitu dengan menanam Mahoni (Swietenia macrophylla King.) dan Tanjung (Mimusops elengi L.) sebagai tanaman tepi jalan, yang paling dominan, yang

Beberapa parameter tersebut diperhitungkan untuk menetapkan indeks toleransi tanaman terhadap pencemaran udara yang dinyatakan oleh Singh, Rao, Agrawal, Pandey and

PEMBERIAN EKSTRAK HULBAH SECARA ORAL MENURUNKAN PENYERAPAN TULANG TIKUS PASCA OVARIEKTOMI YANG DITANDAI DENGAN.. PENURUNAN KADAR

Pada sub bab ini, akan menjelaskan mengenai analisis data hasil observasi dengan menerapkan model pembelajaran Make a Match berbantuan media gambar yang terdiri dari

bahwa dalam rangka percepatan pelayanan perizinan dan guna menindaklanjuti Rencana Aksi Pemberantasan Koru psi Terintegrasi Tahun 2019- 2020 dari Komisi Pemberantasan

Semua alat dan perlengkapan itu tetap menjadi milik Penyedia Jasa yang sebelumnya sudah diperhitungkan pengadaannya dalam kontrak penawaran dan diajukan brosur atau sampel

Walaupun dalam penelitian ini limbah oli bekas yang digunakan hanya 25% dan 15% dari berat air campuran sampel mortar, hasil penelitian ini telah membuktikan bahwa