LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

(1)

(2)

Lampiran 1. Karakteristik-karakteristik bangunan Sekolah Dasar Negeri di Kota Medan

Kecamatan Medan Tembung Nama Sekolah : SDN 0649974

Alamat : Jl. Letda Sujono Kec. Medan Tembung Tahun Berdiri : 1970

Tahun Perbaikan : 1998 Luas Bangunan : 427 m² Luas Areal Bangunan : 1635 m² Jumlah Kelas : 7 kelas

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan

Nama Sekolah : SDN 064977

Alamat : Jl. Bayangkara Kec. Medan Tembung Tahun Berdiri : 1972

Tahun Perbaikan : 1981 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 1960 m² Jumlah Kelas : 7 kelas

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Amplas

Alamat : Jl. Sisingamangaraja Tahun Berdiri : 1978

Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 441 m² Luas Areal Bangunan : 1236 m² Jumlah Kelas : 9 kelas

Alamat : Jl. Turi Timbang Deli Tahun Berdiri : 1984

Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 1210 m² Jumlah Kelas : 7 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Kecamatan Medan Deli

Alamat : Jl. Kol. Yos Sudarso Km 13 Tahun Berdiri : 1971

(3)

Alamat : Jl. Lingkungan V Kota Bangun Tahun Berdiri : 1980

Tahun perbaikan : 1991-1992 Luas Bangunan : 345 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² Jumlah Kelas : 6 kelas

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Baru

Nama Sekolah : SDN 060884 Alamat : Jl. Gajah Mada Tahun Berdiri : 1976

Tahun perbaikan : 1988 Luas Bangunan : 343 m² Luas Areal Bangunan : 1612 m² Jumlah Kelas : 7 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan

Alamat : Jl Sembada

Tahun Berdiri : 1970 Tahun perbaikan : 1976 Luas Bangunan : 336 m² Luas Areal Bangunan : 720 m² Jumlah Kelas : 7 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan Kecamatan Medan Kota

Nama Sekolah : SDN 060810 Alamat : Jl. Halat no.48 Tahun Berdiri : 1978

Tahun perbaikan : 2003 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 1100 m² Jumlah Kelas : 9 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan

Nama Sekolah : SDN 064957 Alamat : Jl. Turi Ujung Tahun Berdiri : 1974

(4)

Kecamatan Medan Area

Alamat : Jl. AR Hakim Gg. Rahayu Tahun Berdiri : 1977

Nama Sekolah : SDN 060808 Alamat : Jl. Rahmadsyah Tahun Berdiri : 1972

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Maimun

Nama Sekolah : SDN 064980 Alamat : Jl. Pasar Senen Tahun Berdiri : 1972

Nama Sekolah : SDN 060902 Alamat : Jl. Mangkubumi Tahun Berdiri : 1970

Kecamatan Medan Johor

Alamat : Jl. Berlian Sari Km 7 Tahun Berdiri : 1976

Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 427 m² Luas Areal Bangunan : 1.600 m² Jumlah Kelas : 7 kelas

(5)

Alamat : Jl. Brigjend Hamid Tahun Berdiri : 1981

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Polonia

Alamat : Jl. Karang Sari Kec. Medan Polonia Tahun Berdiri : 1970

Alamat : Jl. Polonia Gg. B Kec. Medan Polonia Tahun Berdiri : 1972

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Tuntungan

Nama Sekolah : SDN 060972 Alamat : Jl. Bunga Ganyong Tahun Berdiri : 1976

Alamat : Jl. Bunga Rampe Kec. Medan Tuntungan Tahun Berdiri : 1970

(6)

Kecamatan Medan Petisah

Alamat : Jl. Jl. Saga Kel. Sekip Tahun Berdiri : 1971

Alamat : Jl. Mistas No. 7 Kec. Medan Petisah Tahun Berdiri : 1976

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Helvetia

Nama Sekolah : SDN 066041 Alamat : Jl. Kamboja Raya Tahun Berdiri : 1979

Nama Sekolah : SDN 066654 Alamat : Jl. Klambir V Tahun Berdiri : 1980

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Timur

Alamat : Jl. Cemara

Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 2001 Luas Bangunan : 504 m² Luas Areal Bangunan : 860 m² Jumlah Kelas : 9 kelas

(7)

Alamat : Jl. Gaharu Kec. Medan Timur Tahun Berdiri : 1970

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Belawan

Nama Sekolah : SDN 060964 Alamat : Jl. Asahan Tahun Berdiri : 1960 Tahun perbaikan : 1991 Luas Bangunan : 172 m² Luas Areal Bangunan : 500 m² Jumlah Kelas : 7 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Rawa

Nama Sekolah : SDN 064004 Alamat : Jl. Pulau Nias Tahun Berdiri : 1975

Tahun perbaikan : 1989 Luas Bangunan : 539 m² Luas Areal Bangunan : 2025 m² Jumlah Kelas : 9 kelas Asal-usul Areal Bangunan : Perkebunan Kecamatan Medan Perjuangan

Nama Sekolah : SDN 060874 Alamat : Jl. Ibrahim Umar Tahun Berdiri : 1972

Alamat : Jl. Rakyat Lr. Gereja Tahun Berdiri : 1970

(8)

Kecamatan Medan Denai

Nama Sekolah : SDN 064035 Alamat : Jl. Pelajar Timur Tahun Berdiri : 1978

Alamat : Jl. Denai

Tahun Berdiri : 1976 Tahun perbaikan : 1990 Luas Bangunan : 392 m² Luas Areal Bangunan : 960 m² Jumlah Kelas : 7 kelas

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Marelan

Alamat : Jl. Baru lingkungan XIV kel. Terjun Tahun Berdiri : 1982

Alamat : Jl. Kapten Rahmad Buddin Tahun Berdiri : 1980

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Sunggal

Alamat : Jl. Darussalam Gg. Babura Tahun Berdiri : 1975

(9)

Alamat : Jl. PAM Tirtanadi Tahun Berdiri : 1970

Kecamatan Medan Selayang

Nama Sekolah : SDN 064024 Alamat : Jl. Prana I Tahun Berdiri : 1975-1976 Tahun perbaikan : 1994 Luas Bangunan : 639 m² Luas Areal Bangunan : 2.044 m² Jumlah Kelas : 11 kelas

Asal-usul Areal Bangunan : Persawahan/ rawa-rawa

Nama Sekolah : SDN 066656 Alamat : Jl. Karya Sembada Tahun Berdiri : 1970

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan perkebunan Kecamatan Medan Labuhan

Nama Sekolah : SDN 060956 Alamat : Jl. Bukit Barisan Tahun Berdiri : 1973

Asal-usul Areal Bangunan : Perladangan dan pekebunan

Alamat : Jl. Rawe VII

Tahun Berdiri : 1975 Tahun perbaikan : 1999 Luas Bangunan : 342 m² Luas Areal Bangunan : 1736 m² Jumlah Kelas : 7 kelas Asal-usul Areal Bangunan : persawahan

(10)

Kecamatan Medan Barat

Alamat : Jl. Karya II Kel. Karang Berombak Tahun Berdiri : 1972

Nama Sekolah : SDN 060840 Alamat : Jl. Danau Singkarak Tahun Berdiri : 1978

(11)

Lampiran 2. Daftar harga kayu dan upah tukang di Kota Medan Komponen

bangunan

Bahan baku Jumlah Harga kayu per unit (rupiah) Upah tukang (rupiah) per komponen Sk-hutan Meranti Kuda-kuda Broti 2”X3”X16 Broti 3”X4”X16 70 70 60.000 120.000 90.000 180.000 3.500.000 Lisplang Broti 2”X3”X16 16 60.000 90.000 1.000.000 Jendela Tanpa Daun 120X300cm Broti 3”X4”X16 2 120.000 180.000 250.000 Kusen Pintu Jalusi 1 375.500 400.000 200.000 Daun Pintu 80X90 cm 1 187.500 300.000 50.000 Kusen Jendela Jalusi 1 250.000 250.000 200.000 Daun Jendela 1 100.000 100.000 50.000 Kursi Papan ¾”X8”X16 Broti 2”X2”X16 ½ 2 60.000 40.000 108.000 60.000 25.000 Meja Papan ¾”X8”X16 Broti 2”X2”X16 2 2 60.000 40.000 108.000 60.000 100.000 Lemari Broti 2”X2”X16 4 40.000 60.000 150.000 Triplek 12 mm 120X240 cm 2 110.000

Papan Tulis Broti 1”X2”X16 2 20.000 30.000 15.000 Triplek 12 mm 120X240 cm 1 110.000 Sumber: Sitorus (2008)

(12)

Lampiran 3. Biaya kerusakan bangunan sekolah di Kota Medan

Kecamatan Sekolah Sk-hutan (Rp) Meranti (Rp)

Medan Belawan SDN 064004 77,317,500.00 105,193,000.00 SDN 060964 78,458,500.00 106,225,000.00 Medan Helvetia SDN 066041 26,589,000.00 35,204,000.00 SDN 066654 16,205,000.00 22,970,000.00 Medan Sunggal SDN 064020 22,005,500.00 30,939,000.00 SDN 060888 19,028,500.00 27,335,000.00 Medan Petisah SDN 060834 35,623,000.00 48,073,000.00 SDN 060847 40,333,500.00 53,662,000.00 Medan Baru SDN 060884 78,479,000.00 109,366,000.00 SDN 064962 91,020,500.00 124,610,000.00 Medan Selayang SDN 064024 60,120,000.00 81,265,000.00 SDN 066656 65,670,500.00 88,832,000.00 Medan Tuntungan SDN 060972 67,174,500.00 90,608,000.00 SDN 064026 16,146,000.00 23,117,000.00 Medan Polonia SDN 064027 26,286,500.00 35,737,000.00 SDN 060880 59,017,500.00 79,546,000.00 Medan Maimun SDN 060902 105,315,000.00 143,321,000.00 SDN 064980 11,452,500.00 15,227,000.00 Medan Johor SDN 064032 18,695,000.00 25,780,000.00 SDN 060900 24,090,000.00 33,123,000.00 Medan Kota SDN 064957 14,138,000.00 20,387,000.00 SDN 060810 18,498,500.00 26,333,000.00 Medan Area SDN 060808 25,306,500.00 35,682,000.00 SDN 064958 33,689,000.00 48,492,000.00 Medan Denai SDN 068084 109,929,000.00 148,930,000.00 SDN 064035 58,301,000.00 80,109,000.00 Medan Amplas SDN 064954 34,891,500.00 47,187,000.00 SDN 064957 30,849,500.00 43,881,000.00 Medan Tembung SDN 064974 34,348,000.00 45,885,000.00 SDN 064977 94,288,000.00 126,703,000.00 Medan Perjuangan SDN 060874 16,165,000.00 22,746,000.00 SDN 060856 57,592,500.00 77,043,000.00 Medan Timur SDN 060869 60,813,500.00 82,516,000.00 SDN 064968 28,062,500.00 39,621,000.00 Medan Barat SDN 060840 43,331,000.00 59,901,000.00 SDN 060849 31,664,000.00 43,491,000.00 Medan Deli SDN 060941 37,262,500.00 50,621,000.00 SDN 067254 8,032,500.00 11,331,000.00 Medan Marelan SDN 066429 37,506,000.00 51,628,000.00 SDN 060955 18,360,500.00 24,706,000.00 Medan Labuhan SDN 060956 12,566,000.00 17,825,000.00 SDN 064005 22,355,500.00 31,049,000.00 Jumlah 1,766,978,000.00 2,416,200,000.00 Rata-rata 42,070,904.76 57,528,571.43

(13)

Kecamatan Sekolah Kerusakan (%) Jenis Kerusakan Medan Amplas SDN 064954 26,05 Kerusakan Berat

SDN 064957 28,70 Kerusakan Berat Medan Tembung SDN 064974 16,37 Kerusakan Sedang

SDN 064977 21,93 Kerusakan Berat Medan Perjuangan SDN 060874 13,20 Kerusakan Sedang

SDN 060856 33,20 Kerusakan Berat Medan Timur SDN 060869 22,43 Kerusakan Berat SDN 064968 12,69 Kerusakan Sedang Medan Barat SDN 060840 12,44 Kerusakan Sedang SDN 060849 14,23 Kerusakan Sedang

Medan Deli SDN 060941 11,26 Kerusakan Sedang

SDN 067254 8,62 Kerusakan Sedang Medan Marelan SDN 066429 19,62 Kerusakan Sedang SDN 060955 16,31 Kerusakan Sedang Medan Labuhan SDN 060956 13,02 Kersakan Sedang

SDN 064005 11,17 Kerusakan Sedang Medan Belawan SDN 064004 31,49 Kerusakan Berat

SDN 060964 28,41 Kerusakan Berat Medan Helvetia SDN 066041 16,29 Kerusakan Sedang

SDN 066654 12,48 Kerusakan Sedang Medan Sunggal SDN 064020 11,85 Kerusakan Sedang SDN 060888 10,28 Kerusakan Sedang Medan Petisah SDN 060834 14,71 Kerusakan Sedang SDN 060847 17,49 Kerusakan Sedang Medan Baru SDN 060884 21,78 Kerusakan Berat

SDN 064962 43,41 Kerusakan Berat Medan Selayang SDN 064024 14,67 Kerusakan Sedang

SDN 066656 14,99 Kerusakan Sedang Medan Tuntungan SDN 060972 15,95 Kerusakan Sedang SDN 064026 12,37 Kerusakan Sedang Medan Polonia SDN 064027 12,96 Kerusakan Sedang SDN 060880 10,85 Kerusakan Sedang Medan Maimun SDN 060902 35,00 Kerusakan Berat

SDN 064980 7,02 Kerusakan Sedang

Medan Johor SDN 064032 8,72 Kerusakan Sedang

SDN 060900 14,36 Kerusakan Sedang

Medan Kota SDN 064957 12,32 Kerusakan Sedang

SDN 060810 11,79 Kerusakan Sedang Medan Area SDN 060808 23,48 Kerusakan Berat

SDN 064958 13,95 Kerusakan Berat Medan Denai SDN 068084 32,85 Kerusakan Berat SDN 064035 21,67 Kerusakan Berat Sumber: Data Penelitian (2009)

(14)

Lampiran 5. Kunci determinasi pengenalan Genus dan Spesies

1.a. Menyerang dan bersarang dalam pohon yang masih hidup, atau kayu, cabang dan batang mati, tunggak dan kayu lembab lainnya (Rayap pohon dan rayap kayu lembab, Famili Kalotermitidae)...2

b. Hidup dan bersarang dalam kayu mati yang kering hawa, tidak berhubungan dengan tanah. Bahan-bahan tanah tak terdapat dalam sarang. Menyebabkan kerusakan dalam kayu, berbentuk rongga-rongga tak teratur, agak memanjang searah serat. (Rayap kayu kering, Famili Kalotermitidae) ...10 c. Bersarang dalam tanah atau dalam kayu yang berhubungan dengan

tanah. Untuk jalan pekerja dan prajurit yang mengumpulkan makanan (kayu), membuat jalan-jalan yang tertutup (Sheltertubes) dengan bahan humus atau tanah. Keadaan habitat lembab merupakan syarat mutlak bagi kehidupannya (jenis rayap subteran dan rayap tanah, famili Rhinotermitidae dan Termitidae) ...3

2.a. Menyerang pohon yang masih hidup, menyebabkan pembengkakan pada batang dan cabang (“gembol”) dan lobang-lobang dalam kayu.

Neotermes spp ...11

b. Menyerang tunggak, dan kayu mati yang lembab, terutama dalam habitat hutan………...Gylptotermes spp.

3.a. Pronotum (keeping sklerit diatas ruas teraks pertama) agak datar. Koloni bersarang dalam kayu atau bahan lain yang mengandung selulosa, yang terdapat di dalam atau permukaan tanah. (Rayap Subteran, Famili Rhinotermitidae) ...4

b. Pronotum berbentuk pelana. Pusat sarang berada dalam tanah, membuat kueh-kueh cendawan berbentuk bunga karang, dan bangunan-bangunan liat dalam tanah, kadang-kadang menyebabkan terbentuknya gunduka-gundukan tanah. (rayap tanah dan rayap pohon, famili Termitidae). ...5

4.a. Prajurut dengan dua ukuran (dimorfis), jumlah ruas antenna 15-17 ruas. Schedorhinotermes spp ...12

b. Prajurit, hanya satu macam (monoformis) ; jumlah ruas antenna 13-16 ruas, apabila diganggu, prajurit mengeluarkan cairan serupa susu. Coptotermes spp...13

5.a. Perbedaan bentuk kedua mandible prajurit terlihat tanpa bantuan kaca pembesar. (sub famili Amitermitidae) ...6 b. Mandibel prajurit memanjang ke depan. Agak simetris (Sub famili

(15)

menonjol ke depan berbentuk alat penusuk (Nasus). (sub Famili Nasutitermitidae) ...8

6.a. Mandibel prajurit halus, panjang dan berbentuk arit. Prajurit beberapa ukuran (Polymorphic). Sarang koloni terdapat di atas tanah pada pohon-pohon atau bangunan-bangunan. ……….Microcerotermes spp.

b. Bentuk mandible prajurit sangat simetris. Mandible kanan lurus dan tajam. Mandible kiri lengkung. ………Caprotermes spp.

7.a. Jenis-jenis berukuran besar. Prajurit dan pekerja dimorfis (dimorphic). Panjang tubuh prajurit besar (termasuk mandible), 8 – 15 mm, prajurit kecil 6,5 – 10 mm. Macrotermes spp ...14 b. Jenis-jenis berukuran sedang. Prajurit dan pekerja monomorfis.

Panjang tubuh prajurit 5-7,5 mm. Odontermes spp ...15

c. Jenis berukuran kecil. Prajurit dn pekerja, dimorphis. Panjang prajurit besar 3,5 – 4,75 mm, prajurit kecil 2,5 – 3,75 mm.

Microtermes spp ...19

8.a. Nasus prajurit berbentuk krucut, bagian pangkal menebal dan agak

lengkung. (“rangas cepor”, “pua”). ……… Nasutitermes spp.

b. Nasus pada umumnya panjang dan sempit. Anggota koloni

berwarna gelap, coklat tua sampai hitam, dengan tungkai dan antena yang panjang; mirip semut, pekerja dan prajurit keluar mengumpulkan makanan tanpa membuat jalan-jalan tertutup. ...9

9.a. Nasus prajurit agak pendek dan sempit. Pekerja dan prajurit mengumpilkan makanan pada malam hari. … Hospitalitermes spp.

b. Nasus prajurit agak panjang bagian pangkal tebal. Pekerja dan prajurit keluar dari sarang pada siang hari. …….Lecessitermes spp.

c. Tungkai-tungkai relative tidak panjang. ………….Bulbitermes spp.

10.a. Panjang prajurit 3,8 - 4,4 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di seluruh Indonesia. …………Cryptotermes cynocephalus Light

b. Panjang prajurit 4,6 - 5,6 mm, jumlah ruas antenna 12-13, terdapat di seluruh Indonesia. ………Cryptotermes domesticus (Haviland) c. Panjang prajurit 5,0 - 6,2 mm, jumlah ruas antenna 12-14, terdapat

(16)

d. Panjang prajurit 4,5 – 5,5 mm, jumlah ruas antenna 11-12, terdapat di Sumatera, ditempat yang agak tinggi (700 mdpl).Cryptotermes

sumatrensis Kemner.

11.a. Terutama menyerang pohon jati. Panjang prajurit 7,5 – 12,0 mm, banyak menyerang tanaman jati di Jawa Tengah dan Jawa Timur. ………..Neotermes tectonae Dammerman.

b. Terutama menyerang pohon sonokeling. Panjang prajurit 12 – 12,5 mm, ………Neotermes dalbergia Kalshoven.

12.a. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16 -17 ; panjang tubuh 5,5 -6,0 mm. Terdapat di seluruh Indonesia. ………Schedorhinotermes

translucens Haviland.

b. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 16 ; panjang tubuh 5,3 -5,6 mm. Terutama di Jawa Barat. ………Schedorhinotermes javanicus Kemner.

c. Jumlah ruas antenna, prajurit besar 15 ; panjang tubuh 4,9 – 5,2 mm. Terutama di Kalimantan. ………Schedorhinotermes

tarakensis Oshima.

13.a. Jumlah ruas antenna, prajurit 14 -16 ; panjang kepala prajurit (termasuk Mandibel) 2,4 – 2,6 mm. Jenis yang terbesar. ……….Coptotermes curvignathus Holmgren.

b. Jumlah ruas antenna, prajurit 13 -15 ; panjang kepala prajurit 1,8– 2,1 mm. Mandibel. Relative pendek, kira-kira sepanjang setengah panjang kepala……….Coptotermes travians Holmgren

c. Jumlah ruas antenna, prajurit 15 -18 ; panjang kepala prajurit 2,0 – 2,2 mm. Mandibel lebih panjang dari C. travians Holmgren. ………Coptotermes haviland Holmgren ………...C. javanicus Kemner

d. Jumlah ruas antenna, prajurit 13 -14 ; panjang kepala prajurit 1,6– 1,7 mm. Jenis terkesil diantara Coptotermes………

………...Coptotermes kalshoveni Kemner

14.a. Panjang kepala prajurit besar (dengan mandible), 6,5 – 7,1 mm, prajurit kecil 4,4 – 4,6 mm. kepala berwarna coklat muda kemerah-merahan. Di Indonesia terdapat di Sumatera…………Macrotermes

malaccenis (Haviland)

b. Kepala prajurit berwarna coklat tua kehitam-hitaman. Panjang kepala prajurit besar 8,0 mm, prajurit kecil 5,0 – 5,2 mm. Terdapat di Sumatera…………Macrotermes carbonarius (Hagen)

(17)

besar 4,8 – 5,5 mm, prajurit kecil 3,0 – 3,4 mm. Terdapat di seluruh Indonesia……….Macrotermes gilvus Hagen

15.a. Antena Prajurit, 17 ruas, jenis besar, sedang dan kecil dengan lebar kepala 1,0 – 1,5 mm ...16

b. Antena Prajurit, 16 ruas, lebar kepala + 0,8 mm, jenis kecil……….Odontermes indrapurensis Holmgren

c. Antena Prajurit, 15 ruas lebar kepala + 1,0 mm, jenis kecil………. ………Odontermes sarawakensis Holmgren

16.a. Jenis besar ; panjang kepala (dengan mandible) prajurit 3,7 – 4,2 mm, lebar 1,9 – 2,4 mm ...17

b. Jenis sedang ; panjang kepala prajurit 3,1 – 3,5 mm, lebar 1,5 – 1,7 mm……….Odontermes makassarensis Kemner

17.a. Mandible kiri prajurit, bergigi besar, terletak ditengah………. Odontermes bogoriensis Kemner

b. Mandible kiri prajurit, bergigi kecil, tumpul dan terletak lebih pada pihak pangkal………Odontermes grandiceps Holmgren

18.a. Labrum (bibir atas) prajurit memanjang sampai ke gigi mandible kiri; gigi mandible runcing ……. Odontermes javanicus Holmgren

b. Panjang Labrum prajurit melewati gigi mandible; gigi mandible kecil……… Odontermes sundaicus Kemner

19. Ruas antenna prajurit 15, prajurit makro panjang 4,0 – 4,5 mm, prajurit mikro 3,3- 3,8 mm………Microtermes inspiratus Kemner

(18)

Lampiran 6. Usia bangunan SD Negeri di Kota Medan

Nama SD Negeri Usia Bangunan (Tahun) Usia Perbaikan (Tahun)

64004 34 20 60964 49 18 60956 36 6 64005 34 10 66429 28 10 60955 29 17 60941 38 10 67254 29 18 66041 30 8 66654 29 6 60840 31 9 60849 38 10 60869 33 8 64968 39 16 60874 37 8 60856 39 14 64974 39 11 64977 37 28 60834 38 9 60847 33 9 64020 39 9 60888 34 6 60884 33 21 64962 39 13 64027 39 8 60880 37 9 60902 39 28 64980 37 6 64957 35 9 60810 31 6 60808 37 10 64958 32 10 68084 33 19 64035 31 10 60972 33 10 64026 39 10 64024 34 15 66656 39 16 64032 33 10 60900 28 8 64954 31 10 64989 34 8

(19)

komponen bangunan. Jenis komponen bangunan Jumlah kerusakan (buah) Harga Sk-hutan per unit (Rp) BiayaKerusakan dengan Sk-hutan (Rp) Harga meranti per unit (Rp) Biaya kerusakan dengan meranti (Rp) Pintu 108 237.500,00 25.650.000,00 350.000,00 37.800.000,00 Jendela tidak Berdaun 123 490.000,00 60.270.000,00 610.000,00 75.030.000,00 Kuda-Kuda 65 12.500.000,.00 812.500.000,00 17.000.000,.00 1.105.000.000,00 Resplank 131 1.990.000,.00 260.690.000,00 2.440.000,.00 319.640.000,00 Kursi 1576 135.000,00 212.760.000,00 199.000,00 313.624.000,00 Meja 1001 300.000,00 300.300.000,00 436.000,00 436.436.000,00 Lemari 133 370.000,00 49.210.000,00 610.000,00 81.130,000,00 Kusen Pintu 76 575.500,00 43.738.000,00 600.000,00 45.600.000,00 Kusen Jendela 0 450.000,00 - 450.000,00 - Papan Tulis 4 165.000,00 660.000,00 185.000,00 740.000,00 Daun Jendela 8 150.000,00 1.200.000,00 150,000,00 1.200.000,00 Data Penelitian (2009)

(20)

Lampiran 8. 0ut put SPSS Hasil analisis regresi

1. Hasil analisis regresi kerugian menggunakan standar harga kayu Sk-hutan

1. Usia Bangunan Variables Entered: 2. Jumlah Kelas 3. Usia Perbaikan 4. Luas Tanah 5. Luas Bangunan 6. Buffer distance Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,759 ,577 ,504 19256675,20265 ANOVA

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 17672754784580860,000 6 2945459130763478,000 7,943 ,000

Residual 12978683895115560,000 35 370819539860444,800

Total 30651438679696430,000 41

Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu Sk- hutan

Uji multikolonieritas model penduga kerugian bangunan SD Negeri dengan menggunakan kayu SK hutan

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound (Constant) -8472133,798 30820710,019 -,275 ,785 Usia Bangunan 363331,828 787738,135 ,056 ,461 ,647 Usia Perbaikan 3687867,332 611204,508 ,736 6,034 ,000 Luas Bangunan -49120,397 52234,481 -,211 -,940 ,353 Luas Tanah -1213,914 6367,279 -,025 -,191 ,850 Jumlah Kelas 3817296,685 3294525,701 ,248 1,159 ,254 Buffer Distance -13929,917 7392,124 -,212 -1,884 ,068 Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu Sk- hutan

(21)

Uji kenormalan model penduga kerugian dengan menggunakan kayu SK hutan

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RUGI_SK_HUTAN

(22)

2. Hasil analisis regresi kerugian menggunakan kayu Meranti 1. Usia Bangunan Variables Entered: 2. Jumlah Kelas 3. Usia Perbaikan 4. Luas Tanah 5. Luas Bangunan 6. Buffer distance Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,757 ,573 ,500 26153295,40979 ANOVA

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 32140440120578420,000 6 5356740020096400,000 7,832 ,000

Residual 23939820127707280,000 35 683994860791636,000

Total 56080260248285700,000 41

Dependent Variable: Kerugian dengan menggunakan standar harga kayu meranti

Uji multikolonieritas model penduga kerugian bangunan SD Negeri dengan menggunakan kayu meranti

Coefficients

Model Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound (Constant) -9331445,388 41858894,403 -,223 ,825 Usia_Bangunan 449753,620 1069860,084 ,051 ,420 ,677 Usia_Perbaikan 4985015,664 830102,388 ,736 6,005 ,000 Luas_Bangunan -65973,034 70941,832 -,210 -,930 ,359 Luas_Tanah -1898,554 8647,668 -,029 -,220 ,828 Jumlah_Kelas 5210860,276 4474433,047 ,250 1,165 ,252 Buffer_Distance -19013,160 10039,552 -,214 -1,894 ,067 Dependent Variable: Kerugaian dengan menggunakan standar harga kayu meranti

(23)

Regression Standardized Residual 3 2 1 0 -1 -2 -3 Frequency 12.5 10.0 7.5 5.0 2.5 0.0

Uji kenormalan model penduga kerugian dengan menggunakan kayu meranti

Observed Cum Prob

1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 E xpect ed C um P rob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: RUGI_MERANTI