Fakultas Hukum UNTAG Semarang
1
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
(SAP
)Mata Kuliah
: Hukum Penyelesaian Sengketa
di Luar Pengadilan
Kode Mata Kuliah
: HKIn. 2 0 6 0
S K S
: 2
Dosen
: (1). M. Samsudin, S.H., M.Hum
(2). Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2013
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
2
HALAMAN PENGESAHAN S A P
Mata Kuliah
: Hukum Penyelesaian Sengketa
di Luar Pengadilan
Kode Mata Kuliah
: HKIn. 2 0 6 0
S K S
: 2
Dosen
: (1). M. Samsudin, S.H., M.Hum
(2). Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum
Tanggal Verifikasi : Maret 2013
Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah
Hukum
Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan
Tanggal Pengesahan : Maret 2013Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum
Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen
Bambang Joyo Supeno,SH,MHum M. Samsudin, S.H., M.Hum M. Samsudin, S.H., M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6. Nrp. 1 1 1 1 8 4 Nrp. 1 1 1 1 8 4
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
3
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I dan II
Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum
berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan
arbitrase.
6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase.
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.
8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.
3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase.
4. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter.
5. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase.
6. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase.
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
4
7. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.
8. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.
D. MATERI POKOK
Pengertian Arbitrase, Sumber, dan Keuntungan Arbitrase
1. tentang pengertian arbitrase
2. tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999 3. tentang klausul arbitrase
4. tentang syarat-syarat arbiter
5. tentang keuntungan menggunakan arbitrase 6. tentang putusan arbitrase
7. tentang pembatalan putusan arbitrase 8. tentang biaya arbitrase
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan
2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh
mahasiswa
5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 6. Pre-tes lisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase.
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
5
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase. 6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang putusan arbitrase.
7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.
8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.
9. Umpan balik dari mahasiswa
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk meresume tentang pengertian dan sumber arbitrase
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
6
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang tentang pengertian arbitrase ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999 ?
3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase ?
4. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter ?
5. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase ?
6. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase ?
7. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase ?
8. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
7
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE III DAN IV Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.
3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang.
D. MATERI POKOK
Alternatif Penyelesaian Sengketa Ditinjau Dari UU No 30 Tahun 1999
1. tentang alternatif penyelesaian sengketa
2. tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan
3. tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
8
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 3 dan 4
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang. 4. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
9
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis alternatif penyelesaian sengketa ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan ?
3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
10
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE V dan VI Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan
Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional.
3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.
4. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional.
5. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
11
D. MATERI POKOK Arbitrase Internasional
1. tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa
2. tentang eksekusi putusan arbitrase internasional 3. tentang kekuatan hukum putusan arbitrase
4. tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional 5. tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 5 dan 6
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan
internasional.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.
6. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
12
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk memahami materi berikutnya.
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menaganalisis tentang tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa ?
2. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta mengalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
13
3. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang kekuatan hukum putusan arbitrase ?
4. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional ?
5. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
14
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE VII Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan
Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.
3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen.
D. MATERI POKOK
Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
1. tentang penyelesaian sengketa konsumen 2. tentang sanksi terhadap pelaku usaha
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
15
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 7
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen. 4. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik Penyelesaian Sengketa Konsumen
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
16
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menaganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen ?
2. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta mengalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha ?
3. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
17
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE VIII Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses
belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan VII
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
18
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, sal ujian, daftar hadir ujian mid semester
Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 7
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
19
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE IX Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.
D. MATERI POKOK
Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Hubungan Industrial
1. tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial 2. tentang penyelesaian melalui arbitrase
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
20
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
4. Pre-teslisan
15
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.
3. Umpan balik dari mahasiswa
70
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk membuat makalah kelompok dengan topik penyelesaian melalui arbitrase
15
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
21
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
22
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE X dan XI Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan
Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti, dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia.
3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian.
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
23
D. MATERI POKOK
Pembayaran Klaim Asuransi Atas dasar Exgratia sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa
1. tentang pengertian exgratia
2. tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia 3. tentang kedudukan hukum klaim exgratia
4. tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian
5. tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
4. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang kedudukan hukum klaim exgratia.
4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian
perasuransian.
5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.
6. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
24
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia ?
3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia ?
4. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian ?
5. Jelaskan bagaimana kemapuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
25
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XII Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.
D. MATERI POKOK
Arbitrase dalam Syariat Islam
1. tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan
2. tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
26
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 12
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
15
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis
tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.
3. Umpan balik dari mahasiswa
70
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
15
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
27
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
28
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XIII dan IV Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.
D. MATERI POKOK
Penyelesaian Sengketa Perbankan melalui Mediasi
1. tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi
2. tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
29
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 dan 14
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui
mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.
3. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
30
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
31
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XV Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.
B. KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar
modal Indonesia.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa.
2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia.
D. MATERI POKOK
Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal
1. tentang penyelesaian sengketa
2. tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia
E. METODE PEMBELAJARAN
Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:
1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
32
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal
1. Pre tes Kuliah pertemuan 15
2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses
5. Pre-teslisan
25
Kegiatan Inti
1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa
2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia 3. Umpan balik dari mahasiswa
150
Kegiatan Akhir
1. Kesimpulan materi
2. Evaluasi kehadiran mahasiswa
3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya
25
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker
Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004
2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010
3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011
4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta
5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006
6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian
Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
33
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%
Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis
Soal
1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa ?
2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia ?
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
34
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)
PERTEMUAN KE XVI Fakultas : Hukum
Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :
HKIn. 2 0 6 0
S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI
Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip
B. KOMPETENSI DASAR
Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan
C. TUJUAN EVALUASI
1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses
belajar mengajar
D. MATERI POKOK
Pertemuan I sampai dengan XV
E. METODE EVALUASI
Tes tertulis
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Tahap
Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu
Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas
2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10
Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80
Fakultas Hukum UNTAG Semarang
35
G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR
Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester
Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 15
H. PENILAIAN
Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa
Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma
2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%
2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%