• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Fakultas Hukum UNTAG Semarang"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

(SAP

)

Mata Kuliah

: Hukum Penyelesaian Sengketa

di Luar Pengadilan

Kode Mata Kuliah

: HKIn. 2 0 6 0

S K S

: 2

Dosen

: (1). M. Samsudin, S.H., M.Hum

(2). Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

2013

(2)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

2

HALAMAN PENGESAHAN S A P

Mata Kuliah

: Hukum Penyelesaian Sengketa

di Luar Pengadilan

Kode Mata Kuliah

: HKIn. 2 0 6 0

S K S

: 2

Dosen

: (1). M. Samsudin, S.H., M.Hum

(2). Sri Puspitaningrum, S.H., M.Hum

Tanggal Verifikasi : Maret 2013

Pejabat yang memverifikasi : Koordinator Mata Kuliah

Hukum

Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan

Tanggal Pengesahan : Maret 2013

Pejabat yang Mengesahkan : Dekan Fakultas Hukum

Dekan Fakultas Hukum Koordinator Mata Kuliah Perwakilan Dosen

Bambang Joyo Supeno,SH,MHum M. Samsudin, S.H., M.Hum M. Samsudin, S.H., M.Hum Nrp. 1 1 1 1 1 1 6. Nrp. 1 1 1 1 8 4 Nrp. 1 1 1 1 8 4

(3)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

3

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P) PERTEMUAN KE I dan II

Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti, dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum

berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase. 4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter. 5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan

arbitrase.

6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase.

7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.

8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase.

4. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter.

5. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase.

6. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase.

(4)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

4

7. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.

8. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.

D. MATERI POKOK

Pengertian Arbitrase, Sumber, dan Keuntungan Arbitrase

1. tentang pengertian arbitrase

2. tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999 3. tentang klausul arbitrase

4. tentang syarat-syarat arbiter

5. tentang keuntungan menggunakan arbitrase 6. tentang putusan arbitrase

7. tentang pembatalan putusan arbitrase 8. tentang biaya arbitrase

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan tentang tata krama Perkuliahan

2. Menjelaskan komponen penilaian dan metode penilaian 3. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 4. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh

mahasiswa

5. Memotivasi mahasiswa untuk sukses 6. Pre-tes lisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian arbitrase.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase.

(5)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

5

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase. 6. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang putusan arbitrase.

7. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase.

8. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase.

9. Umpan balik dari mahasiswa

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk meresume tentang pengertian dan sumber arbitrase

25

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

(6)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

6

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang tentang pengertian arbitrase ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang sumber arbirtrase sebelum berlakunya UU No. 30 Tahun 1999 ?

3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang klausul arbitrase ?

4. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang syarat-syarat arbiter ?

5. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang keuntungan menggunakan arbitrase ?

6. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang putusan arbitrase ?

7. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang pembatalan putusan arbitrase ?

8. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan serta menganalisis tentang biaya arbitrase ?

(7)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

7

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE III DAN IV Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang.

D. MATERI POKOK

Alternatif Penyelesaian Sengketa Ditinjau Dari UU No 30 Tahun 1999

1. tentang alternatif penyelesaian sengketa

2. tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan

3. tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang

(8)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

8

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 3 dan 4

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang alternatif penyelesaian sengketa.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang. 4. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3.Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

25

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

(9)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

9

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis alternatif penyelesaian sengketa ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis tentang peraturan mahkamah agung RI no 1 tahun 2008 tentang prosedur mediasi di Pengadilan ?

3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menguraikan dan menganalisis efektifitas mediasi dalam menyelesaikan perkara perceraian di pengadilan agama tiga raksa tangerang ?

(10)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE V dan VI Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan

Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.

4. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional.

5. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.

(11)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

11

D. MATERI POKOK Arbitrase Internasional

1. tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa

2. tentang eksekusi putusan arbitrase internasional 3. tentang kekuatan hukum putusan arbitrase

4. tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional 5. tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 5 dan 6

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang kekuatan hukum putusan arbitrase.

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan

internasional.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO.

6. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

(12)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

12

3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk memahami materi berikutnya.

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menaganalisis tentang tentang arbitrase internasional dalam perspektif undang-undang no 30 tahun 1999 tentang arbitrase penyelesaian sengketa ?

2. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta mengalisis tentang eksekusi putusan arbitrase internasional ?

(13)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

13

3. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang kekuatan hukum putusan arbitrase ?

4. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perdagangan internasional ?

5. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang indonesia dan penyelesaian sengketa GATT dan WTO ?

(14)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE VII Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan

Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, Mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.

3. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen.

D. MATERI POKOK

Penyelesaian Sengketa Konsumen Ditinjau dari UU No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

1. tentang penyelesaian sengketa konsumen 2. tentang sanksi terhadap pelaku usaha

(15)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

15

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 7

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen. 4. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3.Mahasiswa memperhatikan penugasan mandiri untuk membuat makalah dengan topik Penyelesaian Sengketa Konsumen

25

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

(16)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

16

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menaganalisis tentang penyelesaian sengketa konsumen ?

2. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta mengalisis tentang sanksi terhadap pelaku usaha ?

3. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang implementasi penyelesaian sengketa konsumen ?

(17)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

17

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE VIII Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

B. KOMPETENSI DASAR

Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan

C. TUJUAN EVALUASI

1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

belajar mengajar

D. MATERI POKOK

Pertemuan I sampai dengan VII

E. METODE EVALUASI

Tes tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas

2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10

Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

(18)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

18

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : Kertas jawaban, sal ujian, daftar hadir ujian mid semester

Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 7

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

(19)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

19

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE IX Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.

C. TUJUAN EVALUASI

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.

D. MATERI POKOK

Alternatif Penyelesaian Sengketa dalam Hubungan Industrial

1. tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial 2. tentang penyelesaian melalui arbitrase

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

(20)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

20

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

4. Pre-teslisan

15

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase.

3. Umpan balik dari mahasiswa

70

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk membuat makalah kelompok dengan topik penyelesaian melalui arbitrase

15

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

(21)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

21

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian melalui arbitrase ?

(22)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

22

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE X dan XI Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan

Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti, dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia.

3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia.

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian.

5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.

(23)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

23

D. MATERI POKOK

Pembayaran Klaim Asuransi Atas dasar Exgratia sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa

1. tentang pengertian exgratia

2. tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia 3. tentang kedudukan hukum klaim exgratia

4. tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian

5. tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 2. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 3. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

4. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia. 3. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang kedudukan hukum klaim exgratia.

4. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian

perasuransian.

5. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.

6. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

(24)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

24

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian exgratia ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang klaim exgratia dalam pengasuransian indonesia ?

3. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang kedudukan hukum klaim exgratia ?

4. Jelaskan bagaimana kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penerapan exgratia pada perjanjian perasuransian ?

5. Jelaskan bagaimana kemapuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa asuransi melalui badan mediasi asuransi indonesia.

(25)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

25

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE XII Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.

D. MATERI POKOK

Arbitrase dalam Syariat Islam

1. tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan

2. tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

(26)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

26

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 12

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

15

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis

tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian.

3. Umpan balik dari mahasiswa

70

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

15

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

(27)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

27

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pelaksanaan Tahkim pada pendahuluan ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang pengertian Tahkim pada Masa Khulafa Al asyidin dan syarat-syarat perdamaian ?

(28)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

28

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE XIII dan IV Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.

D. MATERI POKOK

Penyelesaian Sengketa Perbankan melalui Mediasi

1. tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi

2. tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah

(29)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

29

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 13 dan 14

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui

mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi.

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah.

3. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

25

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

(30)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

30

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa perbankan melalui mediasi yang meliputi tentang, mediasi sebagai alternatif penyelesaian sengketa, pengajuan penyelesaian sengketa, kesepakatan tercapai, kesepakatan gagal, dan jangka waktu mediasi ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa pada perbankan syariah yang meliputi, pengertian, penyelesaian sebelum berlakunya uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah, penyelesaian sengketa syariah menurut uu no 21 tahun 2008 tentang perbankan syariah ?

(31)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

31

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE XV Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Mengetahui, mengerti , dan memahami arti pentingnya Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan.

B. KOMPETENSI DASAR

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa. 2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar

modal Indonesia.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa.

2. Mahasiswa mampu Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia.

D. MATERI POKOK

Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal

1. tentang penyelesaian sengketa

2. tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia

E. METODE PEMBELAJARAN

Problem Based Learning (PBL) Method Yaitu strategi pembelajaran berupa:

1. Tanya jawab, 2. Tugas terstuktur, 3. Diskusi

(32)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

32

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal

1. Pre tes Kuliah pertemuan 15

2. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas 3. Menjelaskan kompetensi yang akan diperoleh mahasiswa 4. Memotivasi mahasiswa untuk sukses

5. Pre-teslisan

25

Kegiatan Inti

1. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa

2. Menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia 3. Umpan balik dari mahasiswa

150

Kegiatan Akhir

1. Kesimpulan materi

2. Evaluasi kehadiran mahasiswa

3. Mahasiswa memperhatikan penugasan untuk mendalami materi berikutnya

25

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : LCD, Wall Sreen, Pointer, Boardmaker

Sumber : 1. Ali Sulistiyono, Mekanisme penyelesaian Sengketa Haki, UN. Press, Surakarta, 2004

2. Abdul Manan, Etika Hakim dalam Penyelenggaraan Pengadilan Suatu Kajian dalam Pengadilan Islam, Kencana Media Grup, Jakarta, 2010

3. DY. Witanto, Hukum Acara Mediasi dalam Perkara Perdata umum dan Peradilan Agama menurut PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, Alfa Beta, Bandung, 2011

4. Gatot Soemartono, Arbitrase dan Mediasi di Indonesia, Gramedia Pustaka, Jakarta

5. Buala Adolf, Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional, Sinar Grafika Offside, Jakarta, 2006

6. Jimmy Yoses Sembiring, Cara menyelesaikan sengketa di Luar Pengadilan, Trans Media Pustaka, Jakarta, 2011 7. Norna Ningsih, Amriani, Mediasi Alternatif penyelesaian

Sengketa Perdata di Pengadilan, PT Raja Grafindo, Jakarta 2011

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

(33)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

33

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Instrumen Penilaian : Ujian Tertulis

Soal

1. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang penyelesaian sengketa ?

2. Jelaskan bagaimanakah kemampuan saudara dalam menjelaskan dan menguraikan serta menganalisis tentang badan arbitrase pasar modal Indonesia ?

(34)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

34

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (S A P)

PERTEMUAN KE XVI Fakultas : Hukum

Mata Kuliah : Hukum Penyelesaian Sengketa di Luar Pengadilan Kode Mata Kuliah :

HKIn. 2 0 6 0

S K S : 2 A. STANDAR KOMPETENSI

Menilai daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses belajar mengajar secara komprehensip

B. KOMPETENSI DASAR

Mengukur tingkat kemampuan daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang telah diajarkan

C. TUJUAN EVALUASI

1. Mengetahui daya serap mahasiswa terhadap materi pokok bahasan yang diajarkan. 2. Meningkatkan daya serap Mahasiswa terhadap materi pokok bahasan dalam proses

belajar mengajar

D. MATERI POKOK

Pertemuan I sampai dengan XV

E. METODE EVALUASI

Tes tertulis

F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Tahap

Perkuliahan Kegiatan Perkuliahan Waktu

Kegiatan Awal 1. Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas

2. Menjelaskan tata tertib kepada mahasiswa 10

Kegiatan Inti Pelaksanaan Tes tertulis 80

(35)

Fakultas Hukum UNTAG Semarang

35

G. ALAT DAN SUMBER BELAJAR

Alat : Kertas jawaban, soal ujian, daftar hadir ujian semester

Sumber : Materi kuliah pertemuan 1- 15

H. PENILAIAN

Indikator Penilaian : 1. Aspek Hard Skill (Sikap dan Perilaku) Keaktifan mahasiswa

Ketertiban dan ketenangan dalam mengikuti pembelajaran Kepatuhan terhadap tata karma

2. Aspek Soft Skill dilakukan dengan melalui 1). keaktifan mahasiswa : 15%

2.) Tugas-tugas : ≥20% 3.) Ujian Tengah Semester : 30% 4.) Ujian Akhir semester : 35%

Referensi

Dokumen terkait

Pendidikan karakter anak bangsa sudah menjadi perhatian yang serius dari pemerintah. Slogan revolusi mental yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi

Selain dukungan banyaknya negara penyelenggara BIPA di luar negara, terdapat juga daya dukung lain yang dapat mempercepat keberterimaan bahasa Indonesia di luar

Setidaknya tercatat potensi ekonomi kelautan Indonesia diperkirakan mencapai US$ 1,2 triliun per tahun yang dibagi dalam empat kelompk sumber daya kelautan: renewable

Bagaimana peningkatan keterampilan mengajar guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan model PBL berbantuan media jam sudut pada materi pengukuran sudut

Hasil penelitian menunjukkan bahwa gelombang internal dibangkitkan pada daerah Kepulauan Sulu dan Sangihe-Talaud dengan nilai konversi energi lebih dari 10 -3 Wm -2

Dalam praktek yang terjadi di Dusun II Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara dimana pemilik sumur bor menjual air kepada masyarakat dengan

Jadi yang dimaksud dengan Optimalisasi Manajemen Kesiswaan dalam Mengembangkan Bakat Siswa di Bidang KIR di SMP IPIEMS Surabaya adalah bagaimana Manajemen Kesiswaan dalam

Proses yang terdapat dalam deteksi obyek ini ada 3 hal yaitu (a) membaca citra, yaitu menangkap obyek yang akan dikenali dalam bentuk citra; (b) mempertajam citra, dengan