• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. PELAKSANAAN KEMITRAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VI. PELAKSANAAN KEMITRAAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

49 VI. PELAKSANAAN KEMITRAAN

6.1. Pola Kemitraan CV TMF

Kemitraan antara peternak ayam di daerah Cibinong pada dasarnya adalah sama dengan semua kemitraan yang dijalankan di semua daerah kemitraan CV TMF. Kemitraan ini bermula sejak pihak peternak membutuhkan bantuan modal, sarana produksi ternak, manajemen pengelolaan yang baik dan informasi jaminan pasar yang kurang. Kemudian perusahaan dapat menawarkan jasa pelayanan berupa pinjaman modal, pemenuhan sarana produksi ternak, serta jaminan pasar. Dengan demikian, terdapat hubungan saling membutuhkan antara peternak ayam dengan CV TMF.

Bentuk kemitraan yang diterapkan CV TMF dengan peternak ayam pada seluruh daerah binaannya yaitu pola kemitraan inti plasma, dimana CV TMF bertindak sebagai inti dan peternak sebagai plasma. Syarat utama pola kemitraan inti plasma yaitu perusahaan inti mempunyai peternakan usaha budidaya pertanian atau memproduksi kebutuhan perusahaan. Tunas Mekar Farm sebagai perusahaan inti memenuhi persyaratan tersebut dan berperan dalam memberikan bantuan kepada pihak plasma. Bantuan yang diberikan berupa pengadaan bibit (DOC), bantuan pakan, vaksin, vitamin, obat–obatan, dan pelayanan pembinaan. Sedangkan peternak mitra berkewajiban untuk menjual hasil panennya kepada CV TMF. Kemitraan yang dijalankan oleh CV TMF merupakan kemitraan tertutup dimana pihak peternak mitra tidak diperbolehkan menjual hasil panen atau memasok sarana produksi ternak dari pihak selain CV TMF.

6.2. Sistem dan Prosedur Penerimaan Mitra

Peternak mitra bagi perusahaan inti merupakan mitra kerja yang harus dipertahankan hubungannya agar usaha kemitraan dapat terus berlanjut dan berkesinambunagn. Peternak juga merupakan aset yang harus dikembangkan dan ditambah jumlahnya, karena salah satu indikator yang menjadi keberhasilan perusahaan inti diukur dari berapa jumlah peternak mitra yang dimiliki beserta total populasi ayamnya. Tentu saja peternak mitra yang dimiliki oleh perusahaan adalah peternak yang baik dan berkualitas dalam melakukan budidaya ayam

(2)

50 broiler. Maka dari itu perusahaan terus mencari dan menyeleksi calon peternak mitra dengan seksama.

Sistem dan prosedur penerimaan untuk daerah Cibinong sama dengan daerah binaan CV TMF yang lainnnya. Sistem dan prosedur tersebut dibuat dengan tujuan agar dapat memberikan kepastian mitra dengan selektif dan sesuai dengan standar yang ditentukan oleh perusahaan. Peternak yang ingin bergabung mendatangi kantor kerja perusahaan untuk mendaftarkan diri sebagai calon mitra. Peternak sendiri mendapatkan informasi mengenai CV TMF dari berbagai sumber, beberapa diantaranya didapatkan dari teman, peternak yang sudah bergabung dengan CV TMF, atau langsung dari CV TMF sendiri. Tunas Mekar Farm juga terus melakukan promosi walaupun tidak melalui media cetak melainkan langsung melakukan pendekatan kepada peternak ayam broiler.

Setelah peternak mendaftarkan diri menjadi calon mitra, pihak perusahaan yang diwakili oleh PPL akan mendatangi lokasi untuk melihat keadaan kandang beserta kelengkapan kandang calon peternak mitra. Kemudian data–data yang terkait dengan kandang akan dicatat dalam data farm. Data farm adalah segala informasi yang berkaitan dengan peternak mitra, kandang peternak mitra yang bersangkutan dan kelengkapan prasarana kandang untuk dijadikan acuan kelayakan chick in (diterimanya DOC oleh peternak mitra). Survei kandang telah selesai dilakukan, maka PPL akan menentukan layak atau tidaknya calon peternak mitra tersebut untuk bergabung dengan perusahaan.

Apabila didapatkan hasil yang layak, maka PPL akan menentukan jumlah kapasitas populasi ayam yang akan dibudidayakan nanti sesuai dengan ukuran kandang peternak mitra. Kemudian data farm harus ditandatangani oleh kepala unit sebagai bentuk tanggung jawab kebenaran informasi yang tertuang pada data farm. Setelah proses survei dilakukan, calon peternak mitra kembali mendatangi kantor CV TMF dengan membawa dokumen yang terkait dengan data pribadi peternak mitra, seperti fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan jaminan berupa surat tanah atau BPKB kendaraan bermotor. Identitas calon peternak mitra harus benar–benar dipertanggungjawabkan keabsahannya. Jaminan peternak mitra bersifat mutlak untuk mengantisipasi terjadinya hal–hal yang tidak diinginkan.

(3)

51 Tahapan selanjutnya peternak mitra diminta membaca dengan seksama dan menandatangani kontrak perjanjian kerjasama yang diberikan stempel materai Rp 6.000, surat perjanjian kerjasama tersebut bersifat mengikat dan berlaku semenjak ditandatangani oleh kedua belah pihak dan dapat berakhir apabila ada keinginan dari salah satu pihak, dengan ketentuan harus saling memberi tahu satu periode siklus sebelumnya dan kedua belah pihak tidak saling terikat tanggungan hutang piutang.

6.3. Syarat–syarat Calon Peternak Mitra

Kandang dan peralatan merupakan modal utama untuk berternak dan keduanya harus dalam keadaan baik serta layak digunakan. Kandang sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan ayam broiler.

Calon peternak mitra di seluruh Kabupaten Bogor, salah satunya daerah Cibinong harus memiliki kandang dengan daya tampung minimal 2.000 ekor dengan demikian ukuran kandang minimal adalah 200 m2, yang mana dalam satu meter persegi akan menampung 10 ekor ayam. Tujuan pembatasan jumlah populasi ayam adalah agar biaya pengiriman sapronak menjadi efisien karena biaya transportasi sudah termasuk dalam harga sapronak. Status kepemilikan lahan sewaan juga diizinkan untuk bergabung dengan syarat calon peternak tersebut dapat menjamin kelancaran usaha. Pihak perusahaan juga tidak membatasi pengalaman minimal beternak, sehingga siapapun yang belum berpengalaman sebagai peternak tetap dapat bergabung dengan kemitraan CV TMF.

Peralatan yang dimiliki peternak mitra Cibinong dan daerah lainnya harus lengkap, peralatan utama yang digunakan adalah tempat makan, tempat minum dan pemanas. Disamping itu keamanan lokasi di sekitar kandang juga harus diperhatikan dan dijaga oleh peternak, serta harus mempertimbangkan bagaimana tanggapan dari masyarakat lain yang bertempat tinggal dekat dengan lokasi kandang. Pihak perusahaan sangat menghindari lokasi kandang yang berdekatan dengan pemukiman penduduk karena dapat membawa permasalahan sosial dan akan mengurangi kegagalan serta kerugian dalam usaha berternak.

Peternak mitra di Cibinong dan yang berada di seluruh Kabupaten Bogor harus dapat bersifat kooperatif karena hal ini akan memudahkan bagi perusahaan

(4)

52 inti untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atau pengontrolan. Sehingga kerjasama dapat berjalan dengan baik. Peternak mitra juga diwajibkan mengikuti segala peraturan dan saran yang diberikan oleh pihak inti.

6.4. Hak dan Kewajiban Peternak Mitra

Kewajiban seluruh peternak mitra di Cibinong ataupun daerah lain pada dasarnya adalah sama yaitu bertanggung jawab atas program pemeliharaan ayam broiler dengan sebaik–baiknya, mulai dari DOC sampai batas waktu umur panen yang ditetapkan oleh pihak inti. Peternak mitra Cibinong juga wajib menyediakan tenaga kerja bagi pemeliharaan ayam serta bertanggung jawab atas seluruh biaya tersebut termasuk keamanan dan bongkar muat pakan serta proses panen ayam. Peternak mitra juga berkewajiban untuk memberikan laporan seluruh kegiatan pemeliharaan ayam, mencatat data–data harian kandang secara aktual dan benar. Pihak perusahaan sudah memberikan formulir pencatatan harian kandang untuk memudahkan peternak mitra.

Peternak mitra Cibinong serta yang berada di seluruh Kabupaten Bogor tidak diperbolehkan menggunakan sarana produksi ternak selain dari pihak inti dan dilarang untuk menjual atau meminjamkan sapronak tersebut kepada pihak lain. Peternak mitra juga diwajibkan melapor apabila terjadi kematian ayam dalam jumlah yang tidak wajar, yaitu lebih dari dua persen total populasi agar pihak inti dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Peternak mitra wajib melakukan pelunasan seluruh pembelian sapronak kepada pihak inti dengan menggunakan uang hasil penjualan ayam panen yang dilakukan oleh pihak inti. Dalam kasus kemitraan CV TMF, apabila didapatkan hasil dari beternak negatif atau gagal panen dalam satu periode. Maka hutang peternak tersebut dibebankan pada periode berikutnya dengan cara pembayarannya mencicil.

Hak yang didapatkan oleh peternak mitra adalah mendapatkan bimbingan tata cara budidaya yang baik dan benar dari pihak inti agar mendapatkan hasil produksi yang optimal dalam membudidayakan ayam broiler. Bimbingan yang diberikan oleh pihak perusahaan inti berupa pelayanan dan bimbingan teknis budidaya ternak. Bimbingan yang diberikan merupakan wujud kontrol langsung yang dilakukan perusahan kepada peternak mitra mereka.

(5)

53 6.5. Hak dan Kewajiban Perusahaan Inti

Pihak inti mempunyai hak dalam menentukan pilihan sarana produksi ternak meliputi DOC, pakan, obat–obatan, vaksin serta menentukan harga kesepakatan kontrak. Pilihan sarana produksi ternak dilakukan karena CV TMF masih mendapat pasokan dari beberapa produsen sapronak, sehingga ketersediaan sarana produksi masih tergantung pada produsen. Pihak perusahaan inti juga berhak menentukan jadwal pengiriman DOC, pakan, dan panen ayam sesuai dengan kebutuhan.

Kewajiban dari pihak inti adalah menentukan dan menyusun program pemeliharan, pihak inti melalui kuasanya (PPL) berkewajiban mengkontrol kesehatan ayam dan memberikan bimbingan tata cara budidaya agar tercapai hasil beternak yang optimal. Dalam waktu setiap satu sampai dua minggu sekali, pihak perusahaan inti melakukan kunjungan langsung untuk mengontrol keadaan di kandang ke beberapa peternak mitra.

6.6. Kontrak Kemitraan CV TMF

Tunas Mekar Farm dengan peternak mitra di seluruh Kebupaten Bogor, baik peternak mitra Cibinong dan yang berada di daerah lain melakukan kontrak perjanjian di awal periode. Peternak mengajukan secara lisan terlebih dahulu mengenai keinginannya untuk bermitra, sebelum pengajuan kontrak sebenarnya. Perjanjian kontrak ini berguna untuk penetapan harga input dan output serta agunan peternak terhadap kredit pengajuan biaya tersebut.

Di dalam kontrak perjanjian terkandung aspek–aspek perjanjian berupa identitas kedua belah pihak yang bermitra, luas areal peternak mitra. Lokasi daerah peternakan, jenis ayam, kewajiban pihak plasma dalam melunasi pinjaman kredit, besar biaya–biaya produksi peternak mitra yang disetujui oleh pihak inti, dan barang jaminan dalam pengajuan kredit.

Kerjasama pengajuan kredit ini diberikan tidak dalam bentuk uang tunai melainkan barang kebutuhan produksi beternak. Di dalam kontrak juga disepakati jalan yang akan diambil jika timbul perselisihan diantara kedua belah pihak. Jika terdapat permasalahan selama kemitraan maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat. Apabila dengan jalan tersebut tidak dapat diselesaikan, maka masalah tersebut akan diselesaikan menggunakan jalur hukum.

(6)

54 Selain dari perjanjian kemitraan pada awal periode berternak, terdapat pula kesepakatan bersama mengenai harga kualitas ayam yang akan di terima. Di akhir kesepakan terdapat pula klausul mengenai kesanggupan pihak peternak mitra untuk melunasi kewajiban yang dipotong dari hasil panen.

6.7. Penetapan Harga Input, Output dan Bonus

Harga sarana produksi yang ditetapkan oleh CV TMF untuk peternak mitra Cibinong dan daerah lainnya seperti DOC, pakan, OVK (obat,vaksin, dan bahan kimia), serta pembelian ayam broiler siap panen, ditetapkan dalam kontrak kesepakatan kerjasama yang ditandatangani oleh pihak inti dan peternak mitra. Adapun harga sarana produksi yang ditetapkan perusahaan inti dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Penetapan Harga Sarana Produksi

Jenis produk Satuan Harga (Rp)

DOC ekor 4.000

Pakan standar kg 5.350

Pakan super kg 5.600

Obat / Vaksin Harga distributor

Sumber : CV TMF

Bibit ayam yang digunakan oleh CV TMF dipasok oleh PT. Cheil Jedang Superfeed, PT. CJ Feed Jombang, PT. Super Unggas Jaya, PT. Japfa Comfeed dan PT. Charoen Phokpan. Begitu pula untuk kebutuhan pakan dipasok oleh ketiga perusahaan tersebut. Penggunaan OVK dipasok dari berbagai produsen, diantaranya Sanbe dan Agrinusa. Untuk harga OVK pihak inti mengikuti harga dari pemasok ditambah keuntungan yang diambil oleh pihak perusahaan inti. Pada Tabel 9 adalah beberapa perincian harga OVK.

Tabel 9. Perincian Harga Obat, Vaksin, dan Bahan kimia

OVK Satuan Harga (Rp)

Biovit 100 gr 54.400

Colamox 100 gr 53.000

Doxcilistin mk 100 gr 58.500

(7)

55 Harga jual ayam broiler siap panen sama halnya dengan harga sapronak, kontrak harga ditetapkan bersamaan dengan harga sapronak. Pihak perisahaan inti akan menerima keuntungan apabila harga jual ayam broiler di pasaran melebihi harga kontrak yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Adapun perincian kontrak harga ayam hidup dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Harga Garansi CV TMF

Berat badan (ekor) Harga Garansi (Rp)

< 1,00 – 1,09 13.230 1,10 – 1,19 13.010 1,20 – 1,29 12.870 1,30 – 1,39 12.780 1,40 – 1,49 12.710 1,50 – 1,59 12.610 1,60 – 1,69 12.500 1,70 – 1,79 12.460 1,80 – 1,89 12.420 1,90 – 1,99 12.380 >2,00 12.350 Sumber : CV TMF

Pada Tabel 10 menerangkan bahwa bobot badan ayam hidup hasil panen yang semakin tinggi akan semakin rendah harga jualnya. Hal ini dikarenakan biaya pemeliharaan ayam broiler pada bobot badan yang lebih kecil, relatif lebih rendah dibanding dengan ayam yang memiliki bobot lebih besar.

Bonus yang diberikan oleh pihak perusahaan inti adalah bonus kematian (mortalitas) dan bonus konversi pakan (FCR). Tunas Mekar Farm akan memberikan bonus kematian sesuai dengan kesepakatan. Bonus FCR akan didapatkan jika nilai FCR peternak mitra sama atau lebih rendah dari FCR standar perusahaan inti. Bonus mortalitas akan diberikan jika nilai mortalitas peternak mitra kurang atau sama dengan standar mortalitas perusahaan inti.

Peternak mitra harus menghasilkan performa ayam broiler yang sehat dan baik disertai penggunaan pakan yang lebih hemat. Jika hal ini dapat tercapai maka

(8)

56 bonus konversi pakan dan mortalitas dapat diraih peternak. Kesepakatan bonus insentif FCR dapat dilihat pada Tabel 11.

Tabel 11. Bonus Insentif FCR

Selisih FCR Insentif (Rp / Kg)

0,100 – 0,051 80

0,050 – 0,001 120

0,000 – (0,049) 150

(0,050) – (0,09) 170

(0,100) – atau lebih baik 190

Sumber : CV TMF

Nilai FCR aktual adalah nilai FCR yang diraih oleh peternak mitra selama pemeliharaan, sedangkan FCR standar adalah nilai yang telah ditetapkan oleh perusahaan inti sesuai dengan umur ayam. Jika ingin mendapatkan insentif FCR, maka nilai FCR aktual harus lebih kecil atau sama dengan nilai FCR standar perusahaan inti. Semakin kecil nilai FCR peternak, maka selisih yang didapatkan antara FCR aktual dengan FCR standar semakin besar, dan akan semakin besar pula proporsi bonus yang diterima peternak. Adapun standar FCR yang ditetapkan oleh pihak inti dapat dilihat pada Tabel 12.

Tabel 12. Standar FCR CV TMF

Umur (hari)

Bobot Badan Pertambahan Bobot Badan Harian Konsumsi Pakan Harian Konsumsi Pakan Kumulatif FCR Gram 33 1,843 89 174 2,886 1,566 34 1,932 89 179 3,065 1,586 35 2,021 89 183 3,248 1,607 36 2,111 90 188 3,436 1,628 37 2,201 90 192 3,628 1,648 Sumber : CV TMF

6.8. Pembinaan dan Pelayanan Lapang oleh CV TMF

Peternak mitra Cibinong mendapatkan pengawasan dan pembinaan dari pihak inti. Hal yang sama juga diperoleh peternak mitra yang berada di daerah

(9)

57 yang berbeda. Akan tetapi peternak non mitra tidak mendapatkan pembinaan dan bimbingan teknis dari CV TMF. Peternak mitra mempelajari cara beternak ayam dari para pendahulunya karena sebagian besar usaha ternak yang dilaksanakan peternak non mitra adalah usaha turun–temurun. Untuk menjalankan fungsi tersebut pihak perusahaan inti menugaskan kepada para Petugas Penyuluh Lapang (PPL). Dimana kegiatan sehari–hari PPL adalah berkeliling mengunjungi kandang peternak mitra untuk mengontrol pemeliharaan, melakukan penimbangan bobot ayam, memeriksa kesehatan ayam agar sesuai dengan standar perusahaan inti, dan membantu peternak mitra dalam menjaga kondisi ayam dari kematian maupun penyakit. Setiap PPL bertanggung jawab terhadap 10 ribu ekor ayam populasi. Para PPL perusahaan inti memiliki latar belakang pendidikan Diploma dan Sarjana.

Pengawasan yang dilakukan oleh CV TMF dilakukan untuk membantu peternak mitra Cibinong dan daerah lain yang mengalami kesulitan pada masa pemeliharaan (budidaya), khusus bagi peternak yang baru bergabung dengan CV TMF pembinaan dilakukan lebih sering. Adapula program kunjungan malam ke kandang peternak yang dilakukan oleh manajeman perusahaan inti. Kunjungan malam ini dilakukan untuk mengontrol proses pemeliharaan kandang, dan mengaudit proses pemeliharaan.

Kegiatan seminar dan pertemuan untuk seluruh daerah peternak mitra juga dilakukan oleh perusahaan inti, biasanya pihak perusahaan inti menyiapkan presentasi kepada peternak mitra. Kemudian peternak mitra Cibinong dan yang berada didaerah lainnya dikumpulkan di tempat yang telah disediakan untuk diberikan arahan mengenai manajemen broiler. Kegiatan pengarahan juga diberikan kepada PPL, seminar untuk para PPL diberikan dari pihak pemasok sarana produksi peternakan. Petugas Penyuluh Lapang sangat berperan penting dalam mentransfer ilmu kepada peternak mitra, karena PPL menangani dan bertemu langsung setiap harinya dengan peternak mitra. Apabila hasil peternak mitra Cibinong dan daerah lainnya baik dan menguntungkan, maka para PPL mendapatkan insentif dari perusahaan inti. Petugas penyuluh lapang juga akan mendapatkan penghargaan apabila peternak mitra bimbingannya berhasil melakukan budidaya ayam dengan efisien.

(10)

58 6.9. Kendala Kemitraan

Program kemitraan tidak selalu berjalan sesuai harapan karena banyak ditemui kendala–kendala dilapang. Tunas Mekar Farm memberikan bantuan pinjaman modal, berupa DOC, pakan, dan obat yang sesuai dengan luas areal yang dimiliki oleh peternak. Sebaliknya seluruh peternak mitra Cibinong diharapkan menjual hasil panen mereka kepada CV TMF.

Namun kadang kala ada beberapa peternak mitra di daerah Cibinong yang melakukan hal curang yaitu tidak melaksanakan perjanjian yang telah disepakati, fakta yang terjadi di lapang pernah ditemukan ada salah satu peternak mitra Cibinong yang tidak memberikan pakan yang telah disuplai perusahaan melainkan memberikan pakan yang kualitasnya lebih rendah dan harganya lebih murah, kemudian pakan dari perusahaan inti dijual oleh peternak mitra.

Tidak hanya peternak mitra yang ada di daerah Cibinong beberapa peternak mitra yang berada di daerah lain seperti Pamijahan, Cariu, Ciampea, Nanggung, dan Leuwiliang pernah melakukan hal seperti itu. Hal ini dapat disebabkan kurang transparansinya harga kontrak yang dibuat oleh CV TMF. Di sisi lain kendala yang dihadapi CV TMF adalah kredit macet oleh beberapa peternak mitra. Hal tersebut dikarenakan gagal penen peternak mitra yang dapat disebabkan oleh penyakit atau kelalaian peternak mitra itu sendiri. Peternak mitra yang mengalami kredit macet akan memiliki catatan buruk dari pihak CV TMF. Peternak mitra tersebut akan mengalami kesulitan dalam pengajuan kredit periode berikutnya.

6.10. Manfaat Pelaksanaan Kemitraan

Kemitraan yang dilakukan CV TMF dengan peternak mitra Cibinong dan daerah lainnya dimaksudkan untuk memenuhi dan menjaga kontinuitas ayam broiler di pasar. Kemitraan ini memberikan manfaat bagi peternak mitra Cibinong dalam pengadaan DOC unggul yang lebih mudah. Untuk menghasikan produktifitas yang tinggi, dibutuhkan pula bibit yang unggul. Dengan mengikuti kemitraan peternak mitra dapat dengan mudah mendapatkan DOC dengan kualitas unggulan.

Peternak mitra Cibinong mengaku bahwa alasan utama bermitra dengan CV TMF selain juga mendapat bantuan modal adalah jaminan pasar. Hal ini

(11)

59 banyak diungkap peternak yang memiliki produksi kecil dan pengalaman berternak ayam yang sudah cukup lama. Dengan jaminan kepastian pasar dan bantuan modal berupa pinjaman untuk pemenuhan sarana produksi peternakan, peternak mitra terbantu dalam arus perputaran modal.

Tidak sedikit dari peternak mitra Cibinong yang melakukan kemitraan untuk menambah pengetahuan mengenai budidaya beternak ayam. Hal ini dilakukan oleh petugas lapang yang selalu memberikan bimbingan teknis dalam kemitraan, sedangkan pengetahuan budidaya didapatkan dari sesama peternak ayam yang sudah memiliki pengalaman yang lama dalam beternak.

Gambar

Tabel 9.  Perincian Harga Obat, Vaksin, dan Bahan kimia
Tabel 10.  Harga Garansi CV TMF

Referensi

Dokumen terkait

Analisa lebih ditekankan pada perbaikan faktor daya listrik menggunakan kontrol logika fuzzy polar ang dig nakan nt k mengat r tegangan o tp t yang digunakan untuk mengatur

Hasil evaluasi kesesuaian lahan menunjukkan bahwa tanah-tanah yang diteliti sesuai marginal (kelas S3) untuk pengembangan tanaman kakao dengan faktor pembatas reaksi

terintegrasi tersebut telah berhasil dirancang dan dibuat (Hermawan, et al., 2009; Hermawan, et al., 2010), namun masih perlu ditingkatkan kinerjanya melalui modifikasi agar

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya aktivitas antibakteri ekstrak metanol dan ekstrak etanol daun kersen dalam bentuk sediaan gel terhadap Staphylococcus

Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan tidak dapat menghambat pertumbuhan bakteri MRSA, sedangkan ekstrak metanol dapat menghambat

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa nilai KHM ekstrak etanol daun Bambusa vulgaris terhadap bakteri

Produksi mata tunas terendah di Kebun Benih Datar terdapat pada penanaman bagal dengan satu mata tunas, yaitu 465.201 mata tunas/ha, sedangkan produksi mata tunas

Jenis buah yang dipilih berdasarkan hasil diskusi untuk diolah menjadi keripik dengan metode penggorengan vakum ada- lah buah musiman, yaitu cempedak, se- dangkan