5
TINJAUAN DATA
2.1 Tinjauan Data Umum 2.1.1 Pengertian Spa
Spa adalah sarana pelayanan umum untuk kesehatan kulit, rambut dan badan dengan kesahatan menggunakan air panas, massage secara manual, preparatif, aparatif, dan dekoratif yang modern maupun tradisonal, dengan tujuan utuk kenyamanan. Perawatan manual yaitu perawatan kesehatan dan relaksasi kulit, rambut terutama dengan menggunakan tangan tanpa peralatan lain, misalnya massage. Perawatan preparatif yaitu perawatan kesehatan dan relaksasi dengan menggunakan bahan kosmetik, misalnya cream dan lotion. Perawatan aparatif yaitu perawatan kesehatan dan relaksasi kulit rambut dengan menggunakan peralatan listrik, misalnya steam.
Spa adalah suatu upaya kesehatan tradisional dengan pendekatan holistik, berupa perawatan menyuluruh menggunakan kombinasi keterampilan hidroterapi, pijat, aromaterapi, dan ditambahkan pelayanan makanan - minuman sehat serta olah aktivitas fisik (Permenkes 1205/X/2004/Spa). Spa kecantikan merupakan perawatan tubuh yang sudah ada sejak jaman dahulu (www.anneahira.com/spa-kecantikan.htm). Spa merupakan sebuah singkatan dari Salus per Aqua. Salus adalah berarti pengobatan atau perawatan. Per artinya dengan. Sedangkan Aqua berarti air. Jadi, Spa adalah perawatan atau pengobatan dengan metode air namun ada pula beberapa pakar yang mengatakan Spa adalah hidroterapi.
Spa berasal dari bahasa latin atau di-Indonesiakan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1205 yang berisi Pedoman Persyaratan Kesehatan
Pelayanan Spa sebagai Sehat Pakai Air (SPA)
(http://media.kompasiana.com/buku/2010/05/24/
cantiksehatdansuksesberbisnispa/). Istilah “Spa” seringkali dikaitkan dengan kata spau yang merupakan nama sebuah desa di deket Liege, Belgia. Di daerah ini terdapat sumber air mineral yang dapat menyembuhkan berbagai masalah kulit.
Berkembangnya tempat Spa diseluruh dunia membuat Indonesia tidak mau ketinggalan dimana Indonesia memiliki budaya yang menjadi komoditas utama seperti pijat tradisional Bali, pijat teknik Jawa, dan lain-lain. Oleh sebab itu, banyak turis asing mencoba treatment Spa yang ada di Indonesia. Namun dipacu oleh tren baik dari dalam maupun luar negeri yaitu back to nature, maka perawatan spa menjadi salah satu alternatif yang semakin digandrungi oleh para wanita modern masa kini. Maka tidak heran jika tempat spa di luar negeri seperti Eropa dan Amerika bisa mendapakan perawatan tradisional Indonesia yang telah diekspor ke negeri tersebut. Berikut beberapa perbedaan anatara Spa budaya barat dengan Spa terdisional Indonesia. (Pendidikan Spa Terapis, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo (LPPMS), Jakarta, Indonesia)
Dibawah ini perbedaan dari jenis perawatan Spa tradisional Indonesia dengan Spa Internasional :
Tabel 2.1 Jenis-jenis Perawatan Spa
(www.spa.com//NaturalProducts[AllAboutSpa.htm) JENIS PERAWATAN SPA TRADISIONAL INDONESIA SPA INTERNASIONAL Produk perawatan
Diambil dari ekstrak tanaman / rempah-rempah asli asal Indonesia (tropis)
Diambil dari tanaman di daerah subtropis
Filosofi Perawatan tradisional Indonesia yang mengacu pada rasa ikhlas, mengabdi, dan sabar.
Sebelum melakukan pijat diiringi doa dan transfer energy dari terapis ke klien
Konsep Barat yang
mengacu pada
profesionalisme dan tepat waktu. Tanpa merasa ada
ikatan dan tidak
mengutamakan transfer energy baik dari terapis ke klien.
Jenis pijatan Javanes massage, Balinesse massage.
Swedish massage, French massage
2.1.2 Sejarah Terbentuknya Spa
Kegiatan Spa sebenarnya sudah ada sejak jaman dulu dan dilakukan secara turun menurun dan percaya dengan kekuatan air sebagai media perawatan kesehatan, sebagai alat kebersihan, serta dipercaya memiliki kekuatan spiritual sebagai pelambang keselamatan umat manusia.
Kekuatan air ini sudah dikenal dari abad ke-17 dimana pada zaman Galia para serdadu memiliki kebiasaan menyemprotkan air ke tubuh dan berendam diri setiap berperang. Dan pada zaman Roma sekitar 3000 tahun yang lalu, awalnya menggunakan pancuran air alami yang berasal dari pegunungan dengan tujuan terapi kesehatan serta kenikmatan berendam. Ratu Cleopatra dari mesir juga sejak dulu sudah melakukan perawatan kecantikan kulit dengan mandi susu dan dipijat oleh dayang-dayang.
Berwal dari cerita-cerita sejarah inilah, kegiatan perawatan kulit berkembang menjadi perawatan Spa pun mulai dibangun dimana - mana. Spa tertua berada di Roma yang berusia ribuan tahun berada di Merano, Italia. Sementara itu kota Bath di Inggris memliki Roman Baths sebagai pusat spa yang sudah didirikan sejak ribuan tahun lalu juga.
Bangsa Romawi menemukan kota Bath pada abad ke-18 dan mengembangkan menjadi kota sumber air panas yang diolah menjadi lebih berguna, selain menjadi tempat pemandian namun bertujuan untuk Terapi olah fisik Tari-tarian tradisional,
pencak silat
Aerobik, pilates, yoga, fitness
Terapi jiwa Semedi, nembang,tapa ngambang
Meditasi, reiki, water shiatsu
Gaya diet Puasa Senin - Kamis, puasa mutih
Diet food combining, diet Dr atkins, water detox
Terapi air Mandi rempah, mandi bunga Thalassotherapy, hot springtherapy Tempat-tempat pemandian bersejarah
Taman Sari, Langenharjo Baden Baden, Jerman ; Bath, Inggris Asal aromatherapy Tumbuh-tumbuhan Indonesia Tumbuh-tumbuhan subtopic / Eropa
penyembuhan. Di Amerika Serikat, tepatnya di kota Saratoga Fort Spring, New York, juga memiliki pusat Spa yang didirikan oleh kaum Mohawk Indian di Amerika Utara sejak ratusan tahun yang lalu dan sejak tahun 1970 tempat ini menjadi tempat Spa yang mewah. Para tamu bisa menginap di tempat ini dan melakukan kegiatan spa apa saja sesuai dengan keinginan mereka.
Sedangkan di Asia sendiri kegiatan Spa itu sendiri masih terus berkembang dimana pada abad ke-21 kegiatan Spa ini bisa dinikmati oleh kaum pria juga untuk merilekskan tubuh. Konsep Spa saat ini semakin lengkap dengan perawatan yang menyeluruh.
2.1.3 Sejarah Spa Indonesia
Sejak jaman dahulu masyarakat Indonesia menyenangi mandi air yang banyak mengandung mineral atau belerang untuk menyembuhkan kulit atau merilekskan otot-otot yang kaku dan persendian.
Saat ini spa merupakan bagian tradisi dan kehidupan sosial di Indonesia dan menjadi gaya hidup yang didasarkan pada kedekatan dengan alam. Seperti yang diketahui oleh masyarakat luas bahwa Indonesia kaya banyak mineral dan bermanfaat untuk perawatan tubuh. Banyak masyarakat yang mengunjungi sumber air panas karena percaya bahwa air yang terkandung didalamnya mempunyai daya penyembuhan. Sumber air alam pegunungan dan air laut juga diyakini membantu meningkatkan kesehatan baik fisik maupun fungsional, menjaga kecantikan dan kebugaran tubuh. (The Essence of Indonesian Spa, Spa Indonesia Gaya Jawa dan Bali, Losuse Jumarani, 2009,hal 16)
Jadi tidak mengherankan jika di Indonesia memiliki macam - macam upacara mandi yang secara ritual didasarkan pada siklus kehidupan seorang perempuan. Hal ini dibuktikan dari sejarah yang tertulis pada artefak dalam beberapa literatur.
Menurut Mohamad Asyhadi dari Taman Sari Royal Heritage Spa dan operation manager LLPMS (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Mooryati Soedibyo), salah satu relief Candi Borobudur menggambarkan kehidupan Budha yang mempersiapkan diri untuk mandi di kolam yang dipenuhi bunga - bunga serta berbagai macam ekstrak tumbuh - tumbuhan. Pada relief yang
lain menunjukkan tubuh Ratu Maya, tangan dan kakinya sedang dipijat oleh para dayang-dayang.
Oleh sebab itu, sampai saat ini perawatan Spa sudah terkenal sejak dulu karena selain dapat menyembuhkan namun juga dapat berguna untuk perawatan kecantikan dan kesehatan. Dan sudah semakin banyak yang menawarkan Spa secara tradisional melihat tradisi yang sudah ada sejak dahulu.
2.1.4 Klasifikasi Spa
Berdasarkan Permenkes 1205/X/2004 dikategorikan berdasarkan jenis perawatan dan lokasi sebagai berikut :
1. Health Spa (Wellness Spa)
Menyediakan fasilitas pelayanan spa yang bersifat promotif dan preventif. Yang dikategorikan Health Spa adalah :
a. Day Spa – menyediakan berbagai fasiltas pelayanan spa profesional atas dasar harian. Pada umumnya berlokasi di tengah kota atau daerah yang mudah dijangkau. Sangat cocok bagi seseorang yang sibuk tapi tetep ingin menikmati Spa hanya beberapa jam dan setelah itu bisa beraktivitas kembali. Contihnya adalah Taman Sari Royal Hertage Spa, Martha Tilaar, Spa Gaya Spa, Javan Scolace Day Spa
b. Resort Spa – menyediakan berbagai fasilisitas pelayanan spa profesional, pelayanan spa sebagai bagian dari hotel, berlokasi di daerah pariwisata biasanya di luar kota yang jauh dari keramian. Selain pengunjung ingin melakukan Spa namun juga dapat menikmati pelayanan hotel / resort dalam satu area. Contohnya adalah The Ritz Carlton, Bali Resort & Spa dan Anahata Villas & Spa Bali.
c. Mineral Spring Spa – menyediakan perawatan spa profesional di daerah bersumber air mineral panas / dingin. Proses berendam di air panas alami di lanjutkan dengan perawatan Spa lainnya. namun di Jepang, yang dimaksud mineral spring spa adalah berendam di
sumber air panas alami tanpa proses spa lainnya. Contohnya adalah Ciater Spa.
d. Destination Spa – menyediakan perawatan Spa profesional dengan tujuan khusus mengubah pola hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup pelanggan melalui program latihan kebugaran / fitness, menu makanan dan minuman sehat (spa cuisine), program pelatihan kesehatan, dan penginapan selama beberapa hari. Contohnya adalah Javana Spa Sukabumi.
e. Cruise Ship Spa – menyelenggarakan perawatan spa profesional, fitness, wellness, dan pilihan menu spa yang dioperasikan di kapal pesiar.
f.Club Spa – spa yang digabung dengan kegiatan fitness. Club spa juga harus memiliki perlengkapan yang lengkap serta terapis yang profersional dan kualitas servis yang terjamin. Menyediakan berbagai perawatan Spa profesional, terutama sarana ftiness, perawatan tubuh, dan kecantikan, yang ada umumnya atas dasar keanggotaan yang tergabung dalam sebuah klub kebugaran.
g. Home spa – jenis spa ini sedang menjadi trend baru di dunia, berasal dari kegiatan kita setiap hari yaitu mandi. Home Spa adalah kegiatan mendi yang ditambah dengan kegiatan lainnya seperti berendam di bathtub menggunakan essential oil, garam mandi, luluran.
h. Connoisseur Spa – kemewahan menjadi ciri khas jenis spa ini. Relaksasi dilakukan secara total dan bisa memesan makanan yang diinginkan pengunjung namun tidak tertera dalam daftar menu. Biasanya, perawatan Spa dan hidangan makanan mewah sudah menjadi satu paket dalam palayanan ini. Spa mewah ini bnyak terdapat di Amerika, Meksiko dan Eropa.
i.Resident spa – jenis spa ini hampir sama dengan connousseur spa, yang mengedepankan pelayanan serba mewah. Bedanya adalah pengunjung bisa mendapatkan perawatan Spa yang lengkap didalam kamar penginapan. Biasanya, pengunjung diharuskan menginap di resort yang memang memiliki resident spa ini.
2. Medical Spa
Spa jenis ini mencoba memadukan antara teknik perawatan konvesional dan teknologi perawatan kecantikan tercanggih. Medical spa ini menyediakan fasilitas perawatan Spa yang bersifat promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dan ditangani oleh para dokter. Berbagai perwatan bisa dilakukan, seperti facial diamond microdermabration, detoksifikasi tubuh, chemical peeling, laser rejuvenation, laser hair removal, botox cosmetic treatment, mesothrapy slimming treatment dan sebagiannya dalam suasana yang rileks. Contohnya adalah Healthy Choice Detox Centre & Spa Kemang Jakarta atau Miracle Aesthetic Clinic & Spa Kemang Jakarta dan Surabaya.
Selain klasifikasi Spa diatas, mash ada jenis-jenis Spa yang berdasarkan beberapa hal seperti di table dibawah ini.
Tabel 2.2 Jenis-jenis Spa
(www.spa.com//NaturalProducts[AllAboutSpa.htm)
JENIS KETERANGAN
Berdasarkan
Destination Spa atau The Real Spa
Merupakan spa yang memberikan efek secara relaksasi total dengan faslilitas lengkap. Destination Spa biasanya menjadi sebuah paket wisata karena pengguna harus tinggal di sebuah tempat selama sekitar 2 sampai 4 hari untuk mengikuti semua program yang sudah disiapkan. Paket spa seperti ini sangat ketat aturan dan jadwalnya karena orang datang ke sini benar-benar untuk relaksasi, berolahraga dan diet makanan yang benar-benar sehat.
program yang ditawarkan
sekali biro perjalanan yang menawarkan liburan ke pusat - pusat spa baik Eropa maupun di Amerika. Melihat peluang ini seorang pengusaha Amerika
Noelle De Caprio (1974)
mendirikan salon perawatan sehingga di sertai perawatan Spa, sehingga orang tidak perlu membuang waktu dan biaya terlalu besar. Fasilitas seperti ini disebut sebagai Day Spa
Berdasarkan kebutuhan pemakai dan pelayanannya Terapi Fisik / Fisiotherapy
Spa untuk program terapi terhadap fisik yang mengalami gangguan karena kelelahan fisik, gangguan rematik ataupun gangguan pada kulit.
Olahraga dan Kebugaran
Health Spa : Spa untuk program kesehatan dan kebugaran tubuh, program ini ditunjukkan untuk orang yang sehat melakukan perawatan.
Beauty Spa : Spa untuk program kecantikan, di tunjukkan untuk orang yang sehat dan menjaga penampilan agar terlihat segar dan cantik.
Leisure dan Pleisure Spa yang hanya sekedar menikmati panasnya air dan bersenang-senang, berendam sejenak diwaktu luang sambil menikmati pemandangan alam pegunungan dan menghirup udara
yang sejuk, dapat berupa Spa yang terbuka atau yang tertutup.
Berdasarkan bentuknya
Classic Health Resort yang berada pada satu bangunan dengan fasilitas untuk medapatkan kesegaran tubuh, relaksasi, pengaturan dan penurunan berat badan serta perawatan tubuh.
Vacation Resort Hotel yang menyediakan program - program serupa dengan Health Resort.
Athletic Camp Bentuk spa berupa perkemahan dengan konsep Health Resort, biasanya Athletic Camp lebih
mengutamakan program
kebugaran jasmani yaitu olahraga.
Berdasarkan Pengelompokan
Family Friendly Spa Merupakan treatment yang diberikan oleh spa bagi ibu yang baru melahirkan dan bayinya (setelah 40 hari), treatment yang diberikan antara lain adalah baby massage dan bust treatment. Couple Treatment Memiliki dua pengertian dalam
dunia spa. Yang pertama adalah perawatan spa khusus suami istri
yang bertujuan untuk
mempercepat relasi suami dengan istrinya. Dan yang kedua adalah perawatan satu orang oleh dua orang therapist.
Selain tabel diatas, spa juga dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe pengelola dan pelayanannya antara lain :
• Tipe D
Adalah Spa yang memberi pelayanan kecantikan preparatif, dekoratif. Salon kecantikan tipe D pengelolanya adalah :
- Seorang juru massager / ahli spa yang berpengalaman pada spa minimal 2 tahun terus menerus.
• Tipe C
Adalah Spa yang memberi pelayanan lebih dari satu macam pelayanan, baik secara manual yang terdapat kelainan, Spa tipe C pengelolanya adalah :
- Seorang massager / ahli spa telah berpengalaman minimal 3 tahun.
- Mempunyai konsultan medis atau rujukan dengan seorang dokter.
• Tipe B
Adalah Spa yang memberi pelayanan kesehatan dan relaksasi rambut dan badan perawatan secara manual, preparatif dan aparatif. - Spa tipe B disenglenggarakan dengan manajemen yang baik
yang mempunyai pimpinan, staf administrasi dan staf teknis. - Pimpinan / pengolola adalah seorang ahli massager / ahli spa
yang telah berpengalaman minimal 5 tahun dibantu oleh staf yang menguasai bidang masing masing tertentu.
- Mempunyai konsultasi medis, seorang ahli penyakit kulit. • Tipe A
Merupakan Spa pusat kesehatan dan relaksasi kulit dan rambut (beauty and center) yang memberi pelayanan lengkap baik manual, preparatif, aparatif dan dekoratif. Ditambah perawatan khusus seperti obesitas, diet dan senam perawatan tradisional yang spesifik (pengantin, kehamilan, melahirkan dan sebagainya) peralatan listrik yang digunakan lebih lengkap (lebih dari 4 macam).
- Tipe A dikelola secara institusional dengan manajemen yang baik, staf lebih lengkap terutama staf ahli teknis.
- Pengelola adalah seorang ahli Spa yang telah berpengalaman di dalam maupun di luar negeri.
- Mempunyai konsultasi medis :
Seorang dokter ahli kulit kosmetologi, seorang ahli gizi dan ahli lainnya bila dierlukan. Mempunyai konsultan ahli Spa yang lulus tingkat lanjut didalam maupun diluar negeri dan berpengalaman 5 tahun.
Berdasarkan beberapa standarisasi nasional maupun internasional dan acuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Asosiasi Spa Indonesia maka dapat disimpulkan ada 3 kategori Spa yang ada di Indonesia antara lain :
1. Spa kecil (sederhana)
- Berada dirumah sederhana (industry rumah tangga), ukuran ruangan dan jumlah ruangan sesuai dengan rumah.
-Pelayanan biasanya terdiri dari : massager, lulur, masker, steam, ratus, perawatan rambut dan perawatan kaki serta tangan.
-Spa ini biasanya tidak menggunakan bathtub tetapi hanya menggunakan shower atau mandi biasa saja. Kalupun ada bathtub biasany hanya 1 saja.
- Jumlah terapis kurang dari 5 orang. Belum menggunakan seragam dan kelengkapan lainnya. Pelangan juga belum mendapatkan kelengkapan pengganti seperti baju kemben, kimono, haircap dan hair band. Fasilitas amenities pengganti masih sangat sederhana dan terbatas.
- Sistem manajemennya masih berdasarkan pada keluarga atau pemilik, tidak berstruktur dan hanya mengandalkan pemasaran sekitar area tersebut.
- Jangka waktu perawatan biasanya antara 1 jam sesuai dengan kelengkapan pelayanan dan fasilitas yang digunakan.
2. Spa sedang
- Berada di ruko atau perumahan mewah, ukuran ruang disesuaikan dengan ukuran ruko dan rumah mewah tetapi mempunyai standar kenyamanan tertentu. Misalnya tersedia ruangan VIP, pasangan suami istri, atau untuk kelompok kecil pelanggan. Ruangan lebih nyaman dan higienis.
- Spa sedang ini sudah memliki tema dan konsep bangunan dan fasilitas. Misalnya. Dengan menggunakan lukisan dan beberapa ornament di dinding yang bisa memberikan tema dan nuansa yang diinginkan. Nuansa air biasanya diberikan dengan air mancur (fountain) dan kolam kecil.
- Pelayanan biasanya terdiri dari : massage, lulur¸ masker, steam, ratus, perawatan kaki serta tangan, dan perawatan wajah (facial) tetapi biasanya lebih lengkap dari segi pelayanan dan produk yang digunakan dan lebih mewah dari segi kualitas produk dan peralatan serta fasilitas yang tersedia.
- Spa kategori ini sudah menggunakan bathtub atau jacuzzi, staemer, sauna, sebagai kelengkapan fasilitas perawatan.
- Jumlah terapis antara 5-20 orang dengan kemampuan yang lebih terampil dari pada spa terapis di spa kecil. Sudah berteknologi dalam perawatan spa misalnya untuk slimming, firming, detoxifying, dan perawatan sebelum pengantin dan sesudah melahirkan.
- Terapis sudah menggunakan seragam kerja dan kelengkapan lainnya (badge nama, sepatu, baju terapis).
- Pelanggan sudah dilengkapi dengan pakaian ganti berupa kemben atau kimono, panties, haircap, headband, sandal dan handuk besar serta kecil.
- Sistem manajemen sudah terstruktur dengan tata kelola yang sederhana : satu manajer dengan 2 atau 3 supervisor.
- Aktivitas pemasaran dilakukan melalui media cetak, elektronik dan brosur.
- Jangka waktu perawatan biasanya antara 2 - 5 jam tergantung perawatan - perawatan yang dilakukan dan penggunaan fasilitas yang ada.
- Berada dalam suatu kompleks bagunan yang besar misalnya hotel atau mall atau memiliki satu gedung tersendiri dengan desain yang terecana dan terstruktur sesuai dengan konsep pembangunan spa. Biasanya terdapat di hotel atau mall atau gedung tersendiri, dengan kapasitas ruangan terdiri dari beberapa tipe ruangan, VIP, pasangan suami istri, kelompok kecil, maupun anak-anak (menyediakan fasilitas penitipan dan sarana bermain serta pengasuhan anak, dan spa untuk anak-anak).
- Pelayanan biasanya terdiri dari : massage, lulur, masker, steam, ratus, perawatan wajah (facial), dan perawatan kaki serta tangan, olah tubuh seperti fitness center, ruangan mediatasi dan yoga. Biasanya sangat lengkap dari segi kualaitas produk dan penggunaan sarana dibandinkan spa sedang.
- Spa besar ini menggunakan bathtub dan jacuzzi, steamer, sauna, kolam aquamedic sebagai kelengkapan perawatan dan dilengkapi kolam renang ukuran besar dan kolam berendam dengan fasilitas air panas dan dingin.
- Jumlah terapis lebih dari 15 orang dengan kemampuan sangat terampil dan mampu melakukan beberapa perawatan sekaligus atau spesialisasi dalam satu perawatan khusus.
- Terapis sudah menggunakan seragam kerja dan kelengkapan lainnya (badge nama, sepatu, baju terapis) yang lebih lengkap. - Pelanggan sudah dilengkapi dengan fasilitas kamar ganti dan
pakaian ganti seperti kemben, kimono, panties, sandal, showercap dan headband. Sandal pengganti serta panties bahkan tas pengganti untuk dibawa ke area perawatan.
- Sistem manajemen sudah terstruktur dengan tata kelola yang rapi dan profesional : biasanya lebih dari satu orang manajer dengan beberapa supervisor. Masing - masing manajer memiliki area kerja dan jam kerja yang berbeda - beda.
- Biasanya waktu buka lebih lama dan bahkan ada Spa yang memberi layanan sampai 24 jam dalam sehari dan penginapan selama beberapa malam dengan perawatan yang sudah didesain
sedemikian rupa sehingga pelanggan datang sudah memiliki jadwal mulai dari hari pertama sampai selesai.
- Aktivitas pemasaran dilakukan langsung oleh hotel melalui paket wisata bermalam / menginap dalam beberapa hari, melalui internet, media cetak dan elektronik, brosur dan biro perjalanan wisata. Pemasaran dilakukan secara terencana dengan baik dan profesional. Program perawatan yang dibuat terdiri dari beberapa perawatan, misalnya program slimming, healthy life, rejuvenating, dan rehabilitasi. Terencana selama beberapa hari perawatan yang tersusun dengan baik yang didesain untuk kesehatan maupun untuk pasangan yang ingin menyengarkan hubungan mereka kembali.
2.1.5 Perawatan Spa
Pada perawatan spa meliputi : • Terapi Spa
Dalam perawatan spa, terapi air menggunakan terapi utama selain aromaterapi dan terapi pijat. Hidroterapi atau terapi air dalam perawatan spa termasuk kategori Wellness Spa / Health Spa berdasarkan Standar Pelayanan Spa yang dikeluarkan pada Permenkes No. 1205/X/2004. Tertulis bahwa spa bertujuan untuk relaksasi, rejuvenasi, dan revitalisasi. Jenis-jenis terapi air :
- Mandi rendam (undewater massage), adalah terapi air dengan cara berendam didalam sebuah bak mandi (bathtub) yang dirancang dengan berbagai jet atau nozzle dengan tekanan dan suhu yang bisa diatur / dikontrol.
- Pusaran air (whirlpool), terapi air menggunakan berbagai jet dengan ukuran tertentu.
- Kolam terapi (aquamedic), kolam terapi ini didesain dengan modifikasi jet shower yang tekanan airnya disesuaikan dengan bagian - bagian tubuh yang sering mendapatkan keluhan secara fisiologi dan anatomis. Tekanan dan suhu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan terapi.
- Terapi semprot air (jet shower), air hangat dan dingin disemprotkan langsung ke tubuh bagian belakang selama 2-3 menit. Terapi ini untuk
menstimulasi sirkulasi dan organ bagian dalam. Fungsi dari terapi ini adalah untuk mengatasi kurang darah, radang sendi, asma dan nyeri dada. - Pancuran air (veichy shower), terapi dengan pancuran air menggunakan
tekanan dan suhu tertentu yang diatur sesuai dengan kebutuhan.
- Terapi air panas dan dingin (contrast bath), terapi dengan menggunakan dua jenis temperature, hangat dan dingin.
- Bubble bath, terapi air berupa berendam dalam bak mandi (bathtub) yang didesain khusus dengan media air yang dapat diatur tekanan dan suhu tertentu.
- Mandi rendam rempah, terapi ini menggunakan bahan-bahan herbal dan media air untuk berendam.
- Mandi rendam air garam, terapi ini menggunakan air garam. Produk garam khusus berfungsi untuk merileksasikan otot tubuh.
- Terapi air laut (seawater), terapi ini menggunakan media air laut yang memiliki unsur penyembuh. Mineral dalam rumput laut, misalnya, berkhasiat mengurangi produksi keringat yang berlebih, membersihkan sekaligus memelihara kesehatan kulit.
- Mandi uap (steam), adalah duduk tenang dalam ruangan beruap selama 20 menit, berfungsi mempercepat keluarnya keringat dan mengangkat segala kotoran di permukaan kulit.
- Mandi sauna, hampir sama dengan steam, terapi kondisinya lebih kering, menggunakan suhu tinggi.
- Kompres, terapi ini menggunakan handuk yang direndam dalam air panas atau dingin setelah diperas lalu dibalutkan pada bagian tubuh yang dituju. Kompres panas berfungsi meningkatkan aliran darah, sedangkan kompres dingin bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan.
- Balut, mengguanakan handuk yang sudah dibasahi air hangat atau dingin yang dililitkan ke sekujur tubuh. Kemudian tubuh dibalut lagi dengan handuk kering dan selimut. Perwatan ini bertujuan untuk menguluarkan lebih banyak keringat tubuh.
- Ratus, terapi ini dengan menggunakan uap air panas. Terapi ratus ada 3 jenis yaitu : ratus rambut, ratus badan, ratus untuk organ intim wanita atau sering disebut dengan V-Spa.
• Terapi Aroma
Aromaterapi didefinisikan sebagai terapi yang menggunakan minyak esensial dari ekstrak tumbuh - tumbuhan untuk perawatan kecantikan dan pemeliharaan jiwa, raga, dan sukma. Penggunaan aromaterapi sangat penting dalam perawatan spa di Indonesia. Biasanya perawatan aromaterapi diaplikasikan secara menyeluruh, mulai dari penggunaannya sebagai pewangi ruangan, perawatan rambut, perawatan pijat tubuh, perawatan wajah, mandi, penguapan, hingga perawatan tangan dan kaki, yang semuanya bertujuan untuk meninggkatkan efek relaksasi.
• Terapi Perawatan Tubuh / Body Spa
- Lulur / Body Scrub, adalah sebuah perawatan untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang kasar dan membantu membersihkan kotoran yang melekat pada kulit sehingga sel kulit bersih kembali dan bisa bernafas. Macam-macam lulur yaitu lulur kuning jawa, lulur bengkoang, lulur boreh Bali, Balinese “murut” body scrub, lulur cokelat, lulur tea scrub, lulur kopi, lulur garam laut, lulur stroberi, dan lulur buah papaya.
- Balut / body Warps, menurut Kusumadewi dari Alfons School of Spa, body Warps atau balut tubuh merupakan perawatan tubuh yang menggunakan ramuan bahan-bahan tertentu yang dioleskan di seluruh tubuh atau di bagian-bagian tubuh tertentu yang ingin dirawat guna menimbulkan efek panas dari tubuh atau menggunakan selimut pemanas elektrik yang dapat menimbulkan efek panas yang dikehendaki.
• Terapi Batu / Hot Stone Therapy
Menurut Annie Baskoro, Direktur Taman Sari Royal Heritage Spa, terapi batu di Indonesia tidak bisa terlepas dari kepercayaan para leluhur yang sangat mempercayai bahwa setiap jenis batu mamiliki kekuatan dan kekuatan dan pengaruh yang berbeda bagi setiap orang.
• Terapi Perawatan Wajah / facial Spa
Perawatan wajah atau facial yang dilakukan secara profesional akan menghasilkan suatu kebahagiaan dan membawa ketenangan atau
rileksasi. Manfaat dari facial massage ini yaitu melatih otot-otot wajah, mempertahankan kelenturan otot wajah, dan melancarkan peredaran darah pada kulit wajah.
• Perawatan Rambut/Hair Spa
Hair spa merupakan perawatan yang lebih menyeluruh untuk kesehatan kulit kepala dan rambut sekaligus hasil penelitian teknologi tercanggih agar rambut lebih sehat dan lembut.
• Perawatan Tangan dan Kaki
Tujuan perawatan ini adalah untuk menyehatkan kulit kaki dan tangan, menghilangkan kepenatan atau rileksasi, mengurangi pembengkakan pada kaki, melembutkan bagian - bagian kulit yang kasar, membersihkan kulit keras yang berada di sekitar kuku dan tumit kaki, membersihkan kotoran - kotoran kuku, dan menguatkan bantalan kuku.
• V-Spa
V-spa merupakan bentuk perkembangan dari perawatan ratus pada tradisi Jawa yang sudah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Perawatan ini berguna untuk relaksasi karena meliputi perawatan aromaterapi, pijat,olah tubuh, dan berendam.
• Terapi Boga/Jamu
Spa boga atau yang lebih dikenal dengan istilah spa cuisine yaitu penyediaan makanan yang sehat dan tepat sesuai dengan kondisi seseorang melalui program perawatan yang ditawarkan di spa.
• Terapi Olah Fisik
Olah aktivitas fisik adalah suatu bentuk latihan fisik dan fungsional tubuh dengan tujuan memperbaiki sistem metabolisme dalam tubuh, menguatkan otot, dan meningkatkan kebugaran serta keseimbangan jiwa dan raga.
Telah terbukti bahwa musik mampu menghentikan produksi hormon-hormon stress seperti cortiso. Terapi music sudah digunakan sejak berabad - abad lalu.
2.1.6 Persyaratan Kesehatan Dalam Menyelenggarakan Spa
• Air Bersih
- tersedianya air bersih dengan kualitas yang memenuhi syarat:
a. Fisika : tidak berwarna, tidak berbau, tidak ada rasa, tidak keruh.
b. Kimia : tidak mengandung zat kimia
beracun.
c. Bakteriologis : tidak mengandung kuman – kuman pathogen.
• Tempat sampah
- terbuat dari bahan yang ringan, tahan keras, kedap air, dengan penutup yang mudah dibuka tanpa mengotori tangan.
• Toilet
- Tersedia tersendiri untuk pengunjung dan disesuaikan dengan penggunaanya.
2.1.7 Standarisasi Ruangan
Menurut dari Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi ruangan untuk tempat pelayanan Spa yaitu :
Tabel 2.3 Standarisasi Ruangan (Sumber : Permenkes No. 1205/X/2001) Kategori Minimal /
Sederhana
Kategori Sedang Kategori Utama
(Lengkap) a) 3 kabin perawatan b) R uang resepsionis c) R uang tunggu d) R uang toilet a) 6 kabin perawatan b) Ru ang resepsionis c) Ru ang tunggu d) 2 shower / toilet a) 12 kabin perawatan b) Ru ang resepsionis c) Ru ang tunggu d) 3 shower / bathtub /
e) K abin laki-laki dan perempuan terpisah
e) Ru
ang steam / sauna
f) Gu dang g) Ar ea untuk pelayanan laki-laki dan perempuan terpisah toilet e) Ru
ang steam / sauna
f) Gu dang g) Lo cker room h) Jui ce bar i) Ol ah aktivitas fisik / fitness j) In door / outdoor 2.1.8 Peralatan Pelayanan Spa
Menurut Permenkes No. 1205/X/2004, standar untuk peralatan pelayanan Spa yaitu :
Tabel 2.4 Peralatan Pelayanan Spa (Sumber : Permenkes No. 1205/X/2004)
Peralatan sederhana/minimal Perlatan Sedang Peralatan Kompleks
a) Shower b) Bathtub c) Steame r tradisional d) Facial (manual) a) Aquamedic pool (Jacuzzi/whirlpool/bathtub) b) Steamer/sauna c) Electric Blanket d) Soundsystem e) Facial Equipment f) Electric massage sederhana a) Aquamedic (jacuzzi/2 whirlpool/1water Excersices area)
b) Hidro tub (air
&water jet) c) Electric blanket d) Soundsystem e) Facial Equitment f) Electric massage
g) Shower room (kapasitas 5 orang) h) Steamer/sauna (kapasitas 5 orang) i) Veichy shower j) Fitness Equitment k) Great Shower (Optional) l) Sarer & US (optional)
2.1.9 Pengaruh Terhadap Warna
Warna merupakan aspek yang dapat mempengaruhi visual suatu ruang. Warna dapat juga mengkamuflasekan sesuatu, misalnya ruang yang sempit dapat kelihatan lebih luas dan sesuatu yang proposinya kuran bagus menjadi bagus (Jhon F.1995)
Warna juga mempunyai kekuatan untuk membangkitkan keindahan dengan memberikan pengalaman keindahan. Dalam hal ini berhubungan dengan harmoni warna dimana sering dijumpai dengan munculnya efek yang menyenangkan oleh paduan 2 warna atau lebih. Pengaruh warna pada rasa keindahan ini disebut sebagai fungsi estetis warna. Sifat umum yaitu :
• Merah
Warna terkuat dan menarik perahtian, bersifat agresif dan lambing primitif. Warna ini diasosiasikan dengan darah, marah, berani, seks, bahaya, kekuatan, kejantanan dan kebahagiaan.
• Ungu
Berkarakter sejuk, hampir sama dengan biru tapi lebih tenggelam dan khidmat. Warna ini melambangkan duka cita, kontemolatif, suci dan agama. Warna ungu pada lantai akan memberikan efek ketenangan.
Berkarakter sejuk, pasif, tenang dan damai. Goethe menyebutnya sebagai warna mempesona, spiritual, monotheis, kesepia. Biru melambangkan kesucian, harapan dan kedamaian.
• Hijau
Lebih bersifat netral dan pengaruh terhadap emosi hampir mendekati pasif, lebih bersifat istirahat. Hijau menggunakan kesegaran, sesuatu yang mentah, muda dan belum dewasa, pertumbuhan kehidupan, kesuburan dan harapan kelahiran kembali.
• Kuning
Kumpulan 2 fenomena penting, yaitu matahari sebagai bagian sumber kehidupan dan emas sebagai kekayaan Tuhan. Kuning memaknai kemulian cita-cita seperti pengertian mendalam-dalam hubungan antar manusia.
• Hitam
Melambangkan kegelapan, misteri warna mati, kebalikan putih, namun hitam bersifat tegas, kukuh, formal dan berkesan berstruktur kuat.
• Putih
Berkarakter positif merangsang cemerlang, pilar dan sederhana. Putih melambangkan kesucian, polos, jujur dan murni.
Menurut Jhon Omsbe Simonds, warna membantu segi visualisasi dan kesan psikologi untuk penampilan karakteristik suatu ruang, sehingga menimbulkan respon emosi yang diinginkan, antara lain,
a. Istirahat (warna lembut : putih abu-abu, biru, hijau) b. Keriangan (warna terang, hangat, riang dan ringan)
c. Gerakan (warna berpindah, seperti dari krem, kuning, ke orange)
d. Kemesraan
e. Kesenangaan (warna terang dan hangat)
f. Orange
Untuk memperoleh sistem pencahayaan yang baik perlu diperhatikan tentang kualitas cahaya yang sesuai dengan kebutuhan manusia dan juga unsur estetika di dalam ruang (Grazyne pitatowicz, 1954). Dan menurut dari Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi tingkat pencahayaan tempat pelayanan spa yaitu 200 – 300 lux.
Penataan cahaya dapat mengubah penampilan sebuah ruang yang biasa menjadi soft, anggun, dan modern. Pencahayaan yang baik tidak sekedar berpengaruh pada tampilan ruang, tetapi juga mempengaruhi mood, contohnya pencahayaan yang kontras akan meningkatkan selera makan. Desain pencahayaan terdiri dari :
• Ambient Lighting
Ambient Lighting adalah pencahayaan umum / menyebar ke seluruh ruangan. Sistem pencahayaan ini adalah yang paling umum digunakan. Contohnya lampu yang dipasang di plafon cahayanya menyebar ke seluruh bagian ruangan.
• Task Lighting
Task Lighting adalah penataan cahaya yang dikhususkan untuk menerangi aktivitas tertentu misalnya lampu di bagian bawah kitchen cabinet yang menerangi counter, lampu untuk membaca, dan lampu yang berada di atas cermin rias. Pencahayaan dengan model seperti in hanya menyinari sebagian ruangan supaya dapat berkonsentrasi pada aktivitas yang sedang dilakukan. Gunakan lampu bervoltase rendah untuk mengaplikasikan sistem ini. Lampu jenis ini juga memiliki bias cahaya yang tidak besar dan bisa menghilangkan bayangan yang menggangu serta tidak menyebabkan silau.
• Accent Lighting
Sistem pencahayaan ini digunakan untuk menonjolkan detail. Pencahayaan jenis sering terbaikan, padahal sccent lighting dapat menciptakan tekstur pada interior dan menonjolkan detail yang tidak terduga. Accent lighting juga menggunakan lampu dengan voltase rendah. Tiap-tiap sistem pencahayaan sebaiknya terpisah satu sama lain supaya dapat berfungsi maksimal dan sesuai suasana yang diinginkan. Sistem pencahayaan akan memberikan suasana yang berbeda untuk
setiap ruangan karena pencahayaan dapat mempengaruhi suasana dan mood seseorang, antara lain :
• Untuk menciptakan kesan relaksasi
Relaksasi berarti istirahat bagi tubuh yang lelah. Oleh karena itu, semua jenis kesilauan harus dihindari, terutama pada plafon. Ambient light level rendah dengan pola tidak beraturan seperti menjadi aksen, atau merata pada dinding menghasilkan suasana rileks. Dimmer sebaiknya digunakan untuk mengatur tinggi rendah ambient level yang diinginkan. Pada umumnya, sumber lampu tersembunyi, pencahyaan rendah, tingkat kecerahaan dinding rendah menjadi bertambah gelap kearah plafon yang akan menghasilkan suasana sangat santai.
• Untuk menciptakan kesan privasi
Pola lampu tidak beraturan, dengan pencahayaan bagian sentral lebih hidup dari pada sekelilingnya memberikan kesanprivasi. Biasanya orang suka berada di bawah pencahayaan yang redup, namun membutuhkan lampu yang terang di sekitarnya untuk menciptakan kesan aman. Lampu dengan cahaya hangat lebih disukai seperti lilin dan jenis incandescent.
2.1.11 Pengaruh Terhadap Akustik
Untuk memperoleh reduksi bising yang diinginkan maka tindakan yang dilakukan adalah memberikan lapisan akustik. Akustik dapat mengatasi masalah teknis yang berhubungan secara langsung dengan desain interior, antara lain tingkat bunyi berlebihan, perlindungan privasi ruang tingkat kejelasan percakapan dengan latar yang sesuai dalam situasi ini. (John F. File, 1995). Dan menurut dari Permenkes No. 1205/X/2001 bahwa standarisasi tingkat kebisingan untuk tempat pelayanan spa yaitu 85 db.
2.1.12 Pengaruh Terhadap Penghawaan
Penghawaan dapat diberikan melalui secara buatan maupun alami. Secara buatan tentunya dapat dengan cara AC (air conditioning) yang menggunakan filter untuk mencapai ruangan yang bebas debu dan kuman penyakit. Namun secara alami dapat diletakkan tanaman hias.
2.2 Budaya Sunda 2.2.1 Definisi Sunda
Kebudayaan Sunda merupakan salah satu budaya tertua di Indonesia dan menjadi cikal bakal dari budaya-budaya di Indonesia. Budaya Sunda merupakan budaya yang berpengaruh bagi perkembangan budaya Indonesia. Menurut hasil penelitian dari Stephen Oppenheimer di bukunya yang berjudul Eden in the East, Sunda mempunyai pengaruh yang cukup besar di dunia dan pada zaman dahulu telah menjajaki dunia melalui bidang maritimnya.
Secara etimologis, kata “Sunda” berasal dari bahasa Sanskerta “sund” atau “suddha” yang berarti bersinar, terang, putih. Dikenal pula dalam bahasa Kawi dan bahasa Bali, yang berarti: bersih, suci, murni, tak bernoda, air, tumpukan, pangkat, dan waspada. Dalam kaitan disiplin ilmu kebumian, Ptolemaues (90 – 168 M.), ahli geografi berkebangsaan Yunani, dianggap sebagai orang pertama yang menyebut “Sunda” yang mengacu pada nama tempat.
Dalam segi etnisitas, Deinaputra (2003:2) berpendapat bahwa lebih mudah menyatakan mana yang disebut sebagai orang Sunda. Orang yang disebut sebagai orang Sunda adalah orang-orang yang mengaku dan diakui oleh orang lain sebagai orang Sunda. Dalam hal itu, terdapat dua kriteria penentu orang Sunda. Kriteria pertama adalah dari keturunan atau hubungan arah, baik dari pihak ayah atau ibu, maupun keduanya yang orang Sunda. Kriteria kedua dari sosial dan budaya, dimana orang-orang yang tinggal ataudibesarkan di lingkungan sosial budaya Sunda dan menggunakan norma dan nilai budaya Sunda. Dalam hal ini, lokasi tempat tinggal dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap kriteria tersebut. Maka dalam hal ini, Rendra (1991:2) menyatakan bahwa Kebudayaan Sunda merupaka hasil dari karya, karsa, dan cipta orang Sunda.
2.2.2 Falsafah Sunda
Budaya Sunda memiliki sebuah prinsip atau filosofi dasar yaitu Tritangtu. Tri artinya 3 dan Tangtu berarti pasti atau tentu. Kata ‘Tangtu’ sendiri diperkirakan berasal dari bahasa Sansekerta, tan mempunyai arti
‘jaring laba-laba dan tantu mempunyai arti benang atau ikatan. Tritangtu merupakan sebuah filosofi atau pedoman hidup yang digunakan untuk menjaga keselarasan dalam berkehidupan. Filosofi ini adalah “tiga untuk bersatu, satu untuk bertiga” dimana ketiga hal tersebut sebenarnya adalah satu hal dan sebaliknya. Prinsip ini bersifat paradoksal, menyatu ke dalam dan mengembang ke luar, dimana dari luar tampak tenang, teguh, satu, dan di dalam aktif dengan berbagai aktivitas.
Tritangtu mempunyai 3 aspek kehidupan yaitu: • Tri tangtu dina raga/salira
Tuntunan yang menyangkur pribadi atau ego manusia. Manusia diberi tuntunan untuk memahami dan mempertanyakan dirinya sendiri, dari mana asal, mau kemana, dan apa tujuan hidup? Maka dari itu konsep ini selalu mengingatkan hal-hal yang berkaitan dengan moral dan akhlak budaya. Pentingnya hidup dalam berketuhanan dan hidup dalam berkemasyarakatan.
• Tri tangti di buana
Sejajar dengan konsep trias politika yang membagi kekuasaan menjadi 3 yaitu Yudikatif, Legislatif, dan Eksekutif. Dalam artian merupakan keseimbangan berkehidupan.
• Tri tangtu di nagara
Hukum yang mengatur kehidupan masing-masing individu dan kelompok dalam sebuah wilayah kekuasaan atau ketatanegaraan. Secara luas memiliki arti kehidupan bernegara secara umum, dan secara sempit tuntunan kehidupan bermasyarakat di wilayah kehidupan adat yang mereka anut.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Tritangu adalah keseimbangan dalam berkehidupan dan memiliki sifat seperti sifat atomik, dimana bila ada salah satu yang lepas atau tertinggal dan hilang, maka dapat terjadi kekacauan dalam kehidupan masyarakat dan kerusakan alam yang diakibatkan dari
terlepasnya ikatan ketiga prinsip tersebut. Sumber :
http://tikarmedia.or.id/ensiklopedia/ensiklopedia_detail/103 Sebagai akar dari kebudayaan Sunda, konsep Tritangtu melahirkan prinsip dan konsep lain
yang juga menjadi pedoman bagi masyarakat Sunda dalam menjalankan kehidupannya. Salah satu konsep yang sudah sangat kental dengan Sunda terutama di daerah Sunda Priangan adalah Silih asih, Silih asah, dan Silih asuh. Slogan ini muncul dari Prabu Siliwangi, Raja kerajaan Sunda yang paling ternama.
a. Silih Asah
Memiliki arti mempertajam, dan diartikan secara harafiah dengan pengartian dari bahasa Indonesia. Secara konotatif memiliki arti “ajar”, yang kemudian diartikan sebagai saling bertukar ilmu satu sama lain mengajarkan apa yang dia ketahui dan kuasai.
b. Silih Asuh
Memiliki arti mengayomi atau mengasuh dan membimbing satu sama lainnya. Menjaga agar tetap pada jalan yang diyakininya benar secara tradisi, hukum, dan agama sebagai dasar aqidah.
c. Silih asih
Memiliki arti ‘kasih’. Arti dari kata ini adalah saling mengasihi dan mencintai satu sama lainnya, memberi perhatian dan kasih sayang kepada semua makhluk baik manusia, hewan, serta alam semesta serta sama-sama menunjukkan kepedulian dan memberikan dengan tulus. Dari ketiga frasa ini telah terpaparkan dengan jelas karakteristik dan perilaku dari tatar Sunda Priangan dimana kerja sama dan gotong royong merupakan kata kunci utama dari sifat kebudayaan dan perlunya kasih sayang yang diperuntukkan bagi sesama baik manusia dan alam semesta dimana semua masyarakat dan makhluk ciptaan merupakan setara dan sebagai unit persatuan untuk membangun sebuah budaya yang kuat dan mempunyai pertahanan.
2.2.3 Pengertian Saung
Saung adalah sebuah kata dalam bahasa sunda yang berarti rumah atau gubug kecil. Biasanya kata saung di gunakan untuk menyebut sebuah gubug kecil yang berada diluar rumah dan terletak di pekarangan yang berada langsung di sekitar alam seperti di sawah, ladang dan kebun.
Saung biasa di gunakan untuk tempat istirahat, berteduh dan bahkan melakukan kegiatan interaksi bersama dua orang maupun lebih. Bentuk saung itu sendiri adalah lesehan dan dengan ruang - ruang terbuka sehingga dapat merasakan kenikmatan suasana alam terbuka.
Kerangka bangunan saung disebut rangkay. Rangkay terdiri dari tiga bagian, bagian atas disebut hateup / atap, bagian tengah disebut rangka / badan dan bagian bawah disebut selasar / lantai. Bangunan saung didominasi bentukan linier dengan ciri atap miring, bangunan panggung dan menggunakan material yang berasal dari alam seperti material kayu, bambu, rotan, daun pelepah dan masih banyak material alam yang dapat digunakan.
Gambar 2.1 Saung Sunda (Sumber : www.google.com)
2.2 Tinjauan Data Khusus
Untuk perancangan interior spa ini penulis melakukan survei lokasi langsung untuk mendapatkan data-data yang dapat dimasukan kedalam materi penyusunan penulisan dan untuk mendapatkan referensi aktifitas dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah perancangan spa. Maka dari itu penulis melakukan survei pada Poetree Wax & Spa, Bale – bale Traditional Spa dan Martha Tilaar Center.
2.2.1 Latar Belakang Poetre Wax and Spa
Poetree merupakan salah satu franchise yang mengusung konsep one stop beauty service. Poetre yang berada di Pasar Raya Blok-M ini adalah cabang ke 14 yang didirikan tepatnya pada tahun 2007. Dengan gaya eksterior dan interior yang cozy ini dicetuskan oleh 4 wanita yaitu Wulan Guritno, Amanda Soekasah, Janna Soekasah Joesoef dan Joovita Nurwanti.
Sebelum menjadi Poetre wax & Spa, dulu namanya adalah Studio Waxing Poetre. Dengan memodernisasi dengan konsep tradisional, khusus dalam waxing perawatan.
Poetre yang berada di pasaraya ini lebih lengkap fasilitasnya dibanding dengan cabang poetre yang lain. Diantaranya mulai dari facial treatment dan skin care dengan mesin Radio Frequency, hair treatment, waxing, spa, slimming dengan alat G5 yang berteknologi gelombang getar untuk melepaskan lemak di dalam tubuh, dan nail treatment. Semuanya disajikan dalam suasana yang relaks dan higenis dalam cabin room yang personal ataupun beauty lounge yang cantik.
Adapun treatment – treatment yang ditawarkan adalah : • Massage Rp.100.000 – Rp.185.000
• Body Spa Package Rp. 250.000 – Rp.300.000 • Waxing Caramel Rp. 50.000 – Rp. 125.000 • Waxing Ice Rp. 150.000 – Rp. 250.000 • Treading Rp. 25.000 – Rp. 80.000 • Nail Treatment Rp. 85.000 – Rp. 220.000 • Skin Face Rp. 250.000 – Rp. 500.000 • Salon Rp. 70.000 – Rp. 650.000 • Waxing Spa Rp.125.000 – Rp. 350.000 • Waxing Fruit Rp. 100.000 – Rp. 325.000 • Slimming Package Rp. 100.000 – Rp. 400.000 • Esthetic Treatment Rp. 25.000 – Rp. 5.000.000 • Less Than 1 Hour Day Spa Rp. 150.000
• Treatment For Your VIP Area Rp. 100.000 – Rp. 196.000 2.2.2 Aspek Lingkungan Poetre Wax and Spa
Gambar 2.2 Lokasi Poetre Wax and Spa (Sumber : http//maps.google.com, 2015)
Poetree Wax and Spa berada di dalam gedung pasaraya Blok M Jakarta. Berada di dalam kawasan pusat perbelanjaan Jakarta Selatan. Poetree Wax and Spa berada tepatnya pada lantai UG pasaraya, dimana sekitarnya di kelilingi oleh took – took fashion. Selain itu, Poetree Wax and Spa ini juga dekat dengan pintu exit menuju parkiran. Sehingga memudahkan akses para konsumen.
2.2.3 Aspek Bangunan Poetre Wax and Spa
Pasaraya Blok M ini memiliki 5 lantai pada gedung lama, sementara padagedung baru ada 10 lantai. Sementara Poetree Wax and Spa berada di lantai UG gedung baru. Dengan main entrance memberikan kesan clear dengan penggunaan banyak kaca.
2.2.4 Aspek Manusia Poetre Wax and Spa
Pada Poetree Wax and Spa untuk karyawan memiliki 3 shift, yaitu shift 1 : 10.00 s/d 18.00. shift 2 : 12.00 s/d 20.00, dan shift 3 : 14.00 s/d 22.00. Sementara jam kerja atau jam operasional Poetre Wax and Spa itu sendiri yaitu, senin – minggu mulai dari pukul 10.00 s/d 22.00 WIB. Dikarenakan Poetree Wax and Spa berada satu gedung dengan pasaraya maka dari itu jam kerja pun mengikuti jam yang sudah di tentukan oleh pengelola gedung pasaraya Blok M. Pengunjung Poetre Wax and Spa diperuntukan untuk pria dan wanita.
Pada Poetre wax and spa area pembagiannya terdiri dari : Main Entrance, Waiting Area, Cashier / Receptionist, Nail Treatment, Salon, Reflexy, Clinic Skincare, Spa Area, VIP Room, Make-up aarea, Bathroom, Locker area & Kitchen.
• Main Entrance
Gambar 2.3 Entrance Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.4 Waiting Area Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Nail Treatment
Gambar 2.5 Nail Treatment Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.6 Salon Area Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Reflexy Area
Gambar 2.7 Reflexy Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.8 Clinic Skin Care Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• SPA Room
Gambar 2.9 Spa Room Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.10 Lavatory Poetre Wax and Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Nama brand image terletak di depan Main Entrance (hanya meggunakan X-Banner)
• Pada spa ini, banyak menggunakan metrial - material yang mendukung tema pada restoran ini, yaitu :
- Lantai : Parket, homogenus tile - Dinding : Kaca, partisi, gypsum
- Plafon : Gypsum
• Kekurangan dari Poetre wax & spa ini adalah, area shower room berada di luar area spa sehingga pengunjung harus keluar dari area spa. Selain itu, toilet pengunjung berada didalam berdekatan dengan area spa, sehingga kurang adanya privasi untuk pengunjung yang sedang melakukan perawatan.
2.2.6 Latar Belakang Bale – bale Traditional Spa
Bale – bale Spa adalah Spa khusus wanita yang sudah di kenal sejak tahun 2000 dengan berbagai keunikan dan kekhasannya. Mengapa Bale – bale Spa ini di bilang unik dan khas, karena konsep ruang bernuansa tradisional dan pengolahan alam, taman yang dapat dinikmati di setiap sudut ruang perawatannya. Seperti Spa yang berada di luar kota namun di sajikan di tengah kota Jakarta Selatan. Konsep inilah yang di manfaatkan untuk mencapai relaksasi.
Selain itu juga, konsep perawatan yang di berikan relaksasi sekaligus perawatan diri dengan jenis perawatan dasar dengan pelayanan yang sangat kekeluargaan, membuat kenyamanan seperti di rumah sendiri, mengingat letaknya pun di dalam area perumahan dan berdiri di dalam satu bentuk rumah. Untuk tarif harga yang di berikan juga tidak terlalu mahal sehingga tidak memberatkan para wanita untuk melakukan perawatan secara rutin dan maksimal sehingga cepat terasa hasilnya. Selain itu, lokasi yang dapat dicapai dan dekat dari area perkantoran dan perumahan.
Adapun perawatan – perawatan yang ditawarkan adalah : • Hair Treatment Rp. 20.000 – Rp. 225.000 • Nail Treatment Rp. 15.000 – Rp. 55.000 • Body Treatment Rp. 20.000 – Rp. 200.000 • Waxing Rp. 25.000 –Rp. 75.000 • Face Treatment Rp. 30.000 – Rp. 85.000
Selain itu, Bale – Bale Spa menawarkan pilihan paket, antara lain : • Paket A-1 Rp. 250.000 (+ 2,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur - Face Relaxation + Mask
- Wash & Hair Blow • Paket A-2 Rp. 250.000 (+ 2,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur - Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask) - Semi Hair Blow
• Paket B-1 Rp. 300.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur - Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Manicure&Pedicure + Gehwoll - Wash & Hair Blow
• Paket B-2 Rp. 300.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa - Creambath + (Yoghurt/Hair Mask)
- Semi Hair Blow
• Paket C-1 Rp. 335.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur - Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask) - Wash & Hair Blow
• Paket C-2 Rp. 335.000 (+ 3,5 hour)
- Aromatheraphy Massage/Body Scrub/Lulur - Face Relaxtion + Mask
- Creambath + (Yoghurt/Hair Mask) - Pedicure/Foot Massage + Gehwoll • Paket D-1 Rp. 430.000 (+ 3,5 hour)
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa - Aromatheraphy Massage - Face Relaxtion + Mask
- Manicure & Pedicure+Gehwoll - Wash & Hair Blow
• Paket D-2 Rp. 430.000 (+ 5 hour)
- Body Scrub/Lulur
- Milk Bath/Herbs Bath/V-Spa - Aromatheraphy Massage
- Body Steam
- Face Relaxtion+Mask+Peeling - Creambath+(Yoghurt/Hair Mask) - Manicure & Pedicure
- Kutex/Gehwoll/Waxing Under Arm - Wash & Hair Blow
Gambar 2.11 Lokasi Bale – bale (Sumber : http//maps.google.com, 2015)
Bale – bale Spa berada di Jl. Taman Gandaria Blok C No. 16-17 Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Terletak di dalam kawasan perumahan Gandaria sehingga mempermudah penghuni perumahan untuk melakukan relaksasi atau perawatan spa. Selain itu, dekat dengan kawasan perkantoran daerah Jakarta Selatan.
2.2.8 Aspek Bangunan Bale – bale Traditional Spa
Bale – bale Spa ini menggunakan bangunan rumah tinggal. Dengan menghadap kearah barat, sehingga terkena sinar matahari sore. Selain itu, bangunan Bale – bale Spa memiliki 2 lantai dimana lantai 1 digunakan untuk melakukan perawatan tubuh dan perawatan rambut, sementara pada lantai 2 digunakan untuk perawatan tubuh saja. Adapula selain itu, terdapat ruang VIP di lantai 2 dilengkapi dengan area cuci rambut.
2.2.9 Aspek Manusia Bale – bale Traditional Spa
Pada Bale - bale Spa untuk karyawan memiliki 3 shift, yaitu shift 1 : 09.00 s/d 17.00. shift 2 : 10.00 s/d 18.00, dan shift 3 : 11.30 s/d 19.300. Sementara jam operasional Bale – bale Traditional Spa itu sendiri yaitu Hari senin – selasa pukul 09.00 -19.00. Hari rabu – jumat 09.00 – 19.30. Hari
sabtu 09.00 – 19.00. Hari minggu 09.00 - 18.00. Pengunjung Bale – bale Traditional Spa diperuntukan hanya untuk wanita.
2.2.10 Foto Ruangan Bale – bale Traditional Spa
Area pembagiannya terdiri dari : Pintu masuk, resepsionis, ruang tunggu, ruangan spa, area perawatan rambut, v-spa, kamar mandi.
• Main Entrance
Gambar 2.12 Main Entrance Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.13 Resepsionis Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Ruang Tunggu
Gambar 2.14 Ruang Tunggu Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.15 Ruangan Spa Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Area Perawatan Rambut
Gambar 2.16 Area Perawatan Rambut Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Spa & V-Spa Area
Di Bale-bale Spa terdapat spa area di lantai 1 dan 2. Dimana keduanya mempunyai format yang sama. Tempat tidur yang berhadapan dan area V-Spa menjadi satu dengan spa area. Pada lantai 2 spa area pun
sama dengan posisi tempat tidur yang berhadapan. Penulis Tidak dapat mengambil foto dikarenakan area sedang digunakan pengunjung.
• Bathroom
Gambar 2.17 Bathroom Bale – bale Traditional Spa (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Nama brand image berada di depan (fasade) sebelum pintu masuk. • Di dalamnya banyak menggunakan warna - warna dari brand image itu
sendiri. Seperti warna - warna coklat, atau warna - warna yang mewakili warna alam (natural).
• Pada Bale – bale spa ini, banyak menggunakan material - material yang mendukung konsep didalamnya. Seperti :
- Lantai : Parket, batu alam, keramik dan plester acian. - Dinding : Tembok dan kaca
- Plafon : Gypsum
• Interior pada Spa ini didukung juga oleh aksesoris - aksesoris seperti ornamen - ornament yang mendukung gaya jawa pada interior Bale – bale Spa ini.
• Pembagian ruangan dibatasi oleh curtain / tirai kain.
• Sementara pada area lantai 2 terlalu terbuka sehingga pengunjung juga masih mendengar suara bising dari lantai 1. Hal tersebut yang membuat pengunjung kurang bisa menikmati relaksasi.
• Kekurangan dari Bale – bale Spa adalah, terlalu dekat area perawatan rambut dengan area spa lantai 1, sehingga pengunjung yang melakukan perawatan spa di lantai 1 mendengar suara bising dari mesin hair dryer dll.
2.2.11 Latar Belakang Perusahaan Martha Tilaar Center
Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada tahun 1970 dengan membuka sebuah salon kecantikan Martha di kediaman orangtuanya, Yakob Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat.
Kini, Martha Tilaar Group terdiri atas PT Martina Berto Tbk, PT Cedefindo (strategi pemasaran dan produksi), PT SAI Indonesia (distributor produk-produk Martha Tilaar Group), PT Martha Beauty Gallery (pelayanan konsultasi dan pendidikan kecantikan, seperti Puspita Martha School of Beauty), Martha Tilaar Spa, Cipta Busana, Art and Beauty Martha Tilaar, PT Cantika Puspa Pesona (manajemen waralaba domestik dan internasional untuk Martha Tilaar Salon Day Spa, Easter Garden Spa Martha Tilaar), PT Creative Style (perusahaan agensi periklanan), PT Kreasi Boga (agensi tenaga kerja), dan PT Mahligai Citra Bangsa (jasa wedding organizer dan produksi majalah).
Adapun perawatan – perawatan yang ditawarkan adalah Hair Service, Make Up & Hair Do, Acupunture, Acupressure, Other Teraphies, Face Treatments, Additional, Body Treatments, Signature Body Treatments, Body Massages, Special Packages For Wedding.
Gambar 2.18 Lokasi Martha Tilaar Centre (Sumber : http://maps.google.com, 2015)
Martha Tilaar Center berada di gedung Graha Irama, Jl. H. Rangkayo rasuna Said Blok XI Kuningan Jakarta Selatan. Gedung terletak di jalan utama daerah Kuningan sehingga mudah dalam pencapaian. Merupakan kawasan perkantoran dan perumahan elit. Ada 2 alternatif akses pencapaian yaitu Jl. HR Rasuna Said dan Jl. Gt Subroto.
2.2.13 Aspek Bangunan Martha Tilaar Center
Merupakan Gedung bertingkat dan lokasi Martha Tilaar Center menempati lantai mezzanine. Akses dari lift keluar lokasi terdapat disebelah kiri. Terdapat Gedung. Pada bagian timur terdapat abngunan Menara karya, bagian selatan terdapat banguna Gedung Aktiva dan pada bagian utara terdapat bangunan Hotel Gran Melia.
2.2.14 Aspek Manusia Martha Tilaar Center
Pada Martha Tilaar Center untuk karyawan memiliki 2 shift, yaitu shift 1 : 09.00 s/d 17.00 dan shift 2 : 10.30 s/d 18.30. Sementara jam operasional Martha Tilaar Center itu sendiri yaitu Hari senin – minggu pukul 09.00 -18.30. Pengunjung Martha Tilaar diperuntukan untuk pria dan wanita.
Area pembagiannya terdiri dari : Main Entrance, Resepsionis, • Main Entrance
Gambar 2.19 Main Entrance Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Resepsionis
Gambar 2.20 Resepsionis Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.21 Gondola Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Aromatic Area
Gambar 2.22 Aromatic Area Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.23 Puri Ayu Area / Penjualan Produk Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Skincare Clinic
Gambar 2.24 Skincare Clinic Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.25 Reflexy Room Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Lounge Area
Gambar 2.26 Loung Area Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.27 Couple Room Spa Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.28 Salon Area Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Couple Room Facial Area Treatment
Gambar 2.29 Couple Room Facial Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.30 Single Room Spa Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
Gambar 2.31 Ruang Ganti dan Loker Martha Tilaar Center (Sumber : Maya Laidal Fitri, 2015)
• Nama brand image berada di depan (fasade) sebelum pintu masuk. • Di dalamnya banyak menggunakan warna - warna dari brand image
itu sendiri. Seperti warna - warna coklat, atau warna - warna yang mewakili warna alam (natural).
• Kurangnya alur sirkulasi yang baik. Dimana masing-masing sirkulasi hanya memiliki 1 pintu masuk pada setiap ruang perawatan dan Spa. • Penggunaan warna-warna gelap baik pada dinding maupun ceiling
yang mengakibatkan kesan berat pada ruangan.
• Pencahayaan dirasa kurang dari setiap ruangan perawatan. Sehingga pemakaian tenaga listrik untuk lampu meningkat pada siang hari, khususnya pada perawatan area salon yang membutuhkan banyak tenaga listrik.
• Pembagian area semi privat dan privat yang kurang jelas. Dimana area spa yang seharusnya privat masih dapat diakses konsumen yang tidak melakukan perawatan pada area spa tersebut.