STUDI PEMANFAATAN SABUT
STUDI PEMANFAATAN SABUT
STUDI PEMANFAATAN SABUT
STUDI PEMANFAATAN SABUT
KELAPA SEBAGAI KARBON
KELAPA SEBAGAI KARBON
KELAPA SEBAGAI KARBON
KELAPA SEBAGAI KARBON
AKTIF UNTUK MENURUNKAN
AKTIF UNTUK MENURUNKAN
AKTIF UNTUK MENURUNKAN
AKTIF UNTUK MENURUNKAN
KONSENTRASI FENOL
KONSENTRASI FENOL
KONSENTRASI FENOL
KONSENTRASI FENOL
Oleh :
Dini Pertiwi 3304 100 032 Dosen Pembimbing :
Welly Herumurti, ST, MSc
Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS Surabaya - 2009
LATAR BELAKANG
Limbah Buah kelapa Sabut kelapa Selulosa karbon Phenol AdsorpsiPERUMUSAN MASALAH
1.
Berapa dosis optimal karbon aktif sabut
kelapa dan dalam mengadsorpsi fenol.
2.
Bagaimana perbandingan kemampuan
adsorban
karbon
aktif
sabut
kelapa
dalam mengadsorpsi fenol.
3.
Bagaimana pengaruh konsentrasi fenol
dalam
limbah
terhadap
kemampuan
adsorpsi karbon aktif sabut kelapa dan
karbon aktif komersial
RUANG LINGKUP
Penelitian ini menggunakan sabut kelapa yang
diperoleh dari pasar.
Sampel uji yang digunakan adalah limbah fenol
buatan.
Metode penyeragaman ukuran karbon aktif
dilakukan dengan metode pengayakan, dengan ayakan lolos 200 mesh.
Pengujian kemampuan untuk menurunkan fenol
TUJUAN
Menentukan dosis dan waktu optimal
karbon aktif sabut kelapa dalam
mengadsorpsi fenol.
Menentukan pengaruh konsentrasi fenol
dalam limbah terhadap kemampuan
MANFAAT
Memberi alternatif terhadap pemanfaatan
limbah sabut kelapa sebagai karbon aktif.
Memberi pengetahuan tentang kemampuan
adsorpsi karbon aktif sabut kelapa dalam mengadsorpsi fenol.
Memberi pengetahuan tentang pengaruh dosis
dan konsentrasi fenol terhadap kemampuan adsorpsi karbon aktif sabut kelapa.
TINJAUAN PUSTAKA
Tanaman kelapa merupakan salah satu tanaman yang
paling banyak tumbuh di daerah tropis seperti di Indonesia.
Komposisi buah kelapa disajikan pada tabel berikut :
35 % 12 % 28 % 25 % Sabut Tempurung Daging buah Air kelapa Jumlah berat Bagian buah Sumber : Palungkun, 2001
TINJAUAN PUSTAKA
( Lanjutan )
Komponen penyusun buah kelapa disajikan pada
gambar berikut :
Keterangan Gambar : 1. Kulit Luar (epicarp) 2. Sabut (mesocarp)
3. Tempurung (endocarp) 4. Daging kelapa
TINJAUAN PUSTAKA
( Lanjutan )
Karbon aktif adalah suatu karbon yang
mampu mengadsorpsi baik dalam fase
cair maupun dalam fase gas.
Karbon aktif dehidrasi, karbonisasi,
dan aktivasi. (Benefield, 1982).
TINJAUAN PUSTAKA
( Lanjutan )
Adsorpsi
proses pengumpulan substansi
terlarut
(soluble)
dalam
larutan
oleh permukaan benda penyerap
ikatan
kimia fisika (Reynold, 1982).
Bahan baku karbon aktif:
hewan, tumbuh-tumbuhan, limbah ataupun
mineral yang mengandung karbon
TINJAUAN PUSTAKA
(
Lanjutan )
Faktor adsorpsi : karakteristik zat adsorbat
dan adsorben, pH, waktu kontak.
Adsorpsi limbah phenol
sifat
adsorpsi karbon aktif
METODOLOGI PENELITIAN
(Lanjutan)
Persiapan penelitian :
Persiapan bahan :
sabut kelapa, limbah fenol buatan
Persiapan alat :
Gelas ukur,labu ukur, pengaduk,oven,
furnace,beker glass,neraca analitik, vacum filter, kertas saring, pipet tetes,
METODOLOGI PENELITIAN
(Lanjutan)
Variasi Penelitian
Variasi waktu kontak : 30menit, 60menit, 90menit,
120menit
Variasi konsentrasi fenol : 25mg/liter, 50mg/liter,
100mg/liter, 300mg/liter
Variasi dosis fenol : 0,5gram; 1gram; 1,5gram; 2gram
Analisa fenol dilakukan dengan menggunakan
METODOLOGI PENELITIAN
(Lanjutan)
Variasi dosis dan waktu kontak
Hasil dari matrik tersebut dipilih yang paling optimum
untuk dibandingkan dengan karbon aktif komersial
30, 60, 90, 120mnt 50
Dosis karbon aktif sabut kelapa (gram)
0,5 1 1,5 2 Konsentrasi Fenol (mg/liter) 25 100 300 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt 30, 60, 90, 120mnt
PEMBAHASAN
Pembuatan Karbon Aktif dari sabut kelapa terdiri
dari 3 proses : Dehidrasi, Karbonisasi dan Aktivasi
PEMBAHASAN (Lanjutan)
Efisiensi Karbon Aktif Dari Sabut KelapaDalam Penyisihan Fenol
Persentase Penyisihan Fenol saat pengadukan 30
Persentase Penyisihan Fenol saat pengadukan
60 menit
Persentase Penyisihan Fenol saat pengadukan
90 menit
Persentase Penyisihan Fenol saat pengadukan
120 menit
PEMBAHASAN (Lanjutan)
Kesimpulan
1. Penyisihan fenol menggunakan karbon aktif
sabut kelapa semakin tinggi seiring
meningkatnya konsentrasi fenol. Persentase fenol tertinggi dicapai pada konsentrasi fenol awal 200 mg/L yaitu mencapai 98%
2. Pada dosis karbon aktif sebanyak 0,5 gram
dapat memberikan efisiensi terbesar yakni
mencapai 98,49% saat pengadukan 60 menit
Saran
1. Perlu dilakukan penambahan variasi konsentrasi
adsorbat dan variasi dosis karbon aktif agar dapat diketahui kemampuan adsorpsi
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai
kemampuan adsorpsi sabut kelapa terhadap polutan berbeda
3. Pada penelitian ini, rentang konsentrasi yang dipakai
cukup tinggi sehingga diharapkan pada penelitian selanjutnya memakai rentang konsentrasi yang lebih rendah agar terlihat kemampuan adsorpsinya
Anonim, 2004. Standar Nasional Indonesia (SNI 06-6989.21-2004).
<URL:http://www.sisni.bsn.go.id/sni.html>.
Benefield, L. D., Judkins, J. F., dan Weand, B, L. 1982. Process
Chemistry for Water and Wastewater Treatment. New Jersey. :
Prentice-Hall, Englewood Cliffs.
Cheremisinoff, P. N., dan Ellerbusch, F. 1978. Carbon Adsorption
Handbook. Michigan : Ann Arbor.
Cheremisinoff, P. N., Cheremisinoff, N. P. 1993. Water Treatment
and Waste Recovery. New Jersey : Prentice hall, Englewood Cliffs.
Cheremisinoff. 1998. Carbon Adsorption Hand Book. Ann Arboor.
Science : New Jersey.
Cooney, O. D. 1999. Adsorption Design for Wastewater
Treatment. Boca Raton Florida: CRC Press.
Hameed, B.H., Tan, I.A.W., Ahmad, A.L. 2008. Adsorption isotherm,
kinetic modeling and mechanism of 2,4,6-trichlorophenol on coconut
Herawati, D. 1998. Uji Kemampuan Karbon Aktif Ampas Tebu
Dengan Aktifator K2S Terhadap Fenol. Surabaya : Tugas Akhir
Jurusan Teknik Lingkunan FTSP-ITS
Mario H. Gonzalez, ,Georgia C.L. Araujo, Claudia B. Pelizaroa,
Eveline A. Menezesa, Sherlan G. Lemos, Gilberto Batista de Sousaa, and Ana Rita A. Nogueiraa. 2008. Coconut coir as biosorbent for
Cr(VI) removal from laboratory wastewater. Journal of Hazardous
Materials 159, 252–256
Mohd Din, A.T., Hameed, B.H., Ahmad, A.L. 2008. Batch adsorption of
phenol onto physiochemical-activated coconut shell. Journal of
Hazardous Materials 161, 1522–1529
Palungkun, R., 2003, Aneka Produk Olahan Kelapa, Cetakan ke
Sembilan, Penebar Swadaya, Jakarta.
Patterson, J.W. 1975. Waste Water Treatment Technology.
Michigan : Ann Arbor Science.
Prananta, J. 2007. Pemanfaatan Sabut dan Tempurung Kelapa
Serta Cangkang Sawit Untuk Pembuatan Asap Cair Sebagai Pengawet Makanan Alami. Direktur Eksekutif JINGKI institute
(Making Applied Technology Work For Marginal People) Alumnus
Putranto, A. D. 2004. Pemanfaatan Kulit Biji Mete Untuk
Arang Aktif Sebagai Adsorben Terhadap Penurunan
Parameter Phenol. Tugas Akhir S1. Jurusan Teknik Lingkungan
FTSP ITS. Surabaya.
Reynold, T. D. 1982. Unit Operation and Process
Environmental Engineering. Monterey, California : Brooks/Cole
Division.
Sawyer, C.N., Mc Carty, P.L., Parkin, G.F. 1994. Chemistry For
Environmental Engineering And Science. Fifth Edition. New
York : Mc Graw Hill.
Sembiring, M. T. dan Sinaga, T. S. 2003. Arang Aktif
(Pengenalan dan Proses Pembuatannya). Jurusan Teknik
Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera. Sumatera.
Setyowati, E. 1998. Uji Kemampuan Karbon Aktif Ampas
Tebu Dengan Aktifator ZnCl2 Terhadap Fenol. Surabaya :
Daftar Pustaka
Suhardiyono, L., 1988, Tanaman Kelapa, Budidaya dan
Pemanfaatannya, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, 153-156.
Suksabyea, P., Thiravetyanb, P., Nakbanpotec, W. 2008.
Column study of chromium(VI) adsorption from
electroplating industry by coconut coir pith. Journal of
Hazardous Materials 160, 56–62
Sundstrom, D. W., Klei, H. E. 1979. Wastewater
Treatment.. New Jersey : Prentice Hall Inc.
Tjokrokusumo, 1995, ”Pengantar Enjiniring Lingkungan,
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “YLH”, Yogyakarta
Trihendrardi, C. 1997. Pembuatan Karbon Aktif Dengan
Metoda Chemical Impregnating Agent Dengan Bahan Baku Serbuk Gergaji dari Pohon Kelapa dan
Pengujiannya Terhadap Parameter Phenol. Tugas
Akhir S1. Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS.