• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Di Timur Matahari adalah sebuah film bergenre drama yang diproduksikan oleh Alenia Pictures. Alenia Pictures adalah sebuah rumah produksi asal Indonesia yang didirikan oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen pada Desember 2004. Film perdana mereka adalah Denias, Senandung di Atas Awan yang berhasil menembus persaingan di film Indonesia pada tahun 2008 untuk mewakili

Indonesia dalam Film Terbaik Berbahasa Asing di Ajang Piala Oscar.1

Film yang telah diproduksi Alenia Pictures : 1. Denias, Senndung di Atas Awan (2008) 2. Liburan Seru! (2008)

3. Tanah Air Beta (2010) 4. Serdadu Kumbang (2011) 5. Di Timur Matahari (2012) 6. Leher Angsa (2013)       

(2)

4.2 Profil Film Di Timur Matahari

Film “Di Timur Matahari” diproduksi oleh Alenia Pictures yang disutradarai oleh Ari Sihasale rilis pada tanggal 14 Juni 2012 yang berkisah tentang anak Papua yang rindu pendidikan dan perdamaian. Film Di Timur Matahari memang sengaja di konsep oleh rumah produksi Alenia pictures sebagai film keluarga untuk mengisi masa liburan sekolah. Dengan mengambil lokasi syuting di distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Tentunya film tersebut dimanjakan dengan gambar-gambar pemandangan indah khas negeri Cendrawasih tersebut. Selain itu, film ini juga menampilkan beberapa potret kehidupan di Papua diantaranya tentang hukum adat, proses mencari kerja, harga sembako yang mahal, dan perilaku pelajar yang tetap bersahaja meskipun jarang mendapatkan bimbingan seorang guru.

Meskipun film Di Timur Matahari di konsep sebagai tontonan keluarga, namun akan lebih baik jika anak-anak yang menonton layar lebar tersebut tetap mendapat bimbingan orang tua agar bisa menjelaskan lebih jauh mengenai budaya, pendidikan, serta pola kehidupan yang terjadi di Papua. Hal ini diperlukan agar anak tidak salah paham mengenai harga sembako yang sangat mahal di Papua, pakaian adat, hukum adat, dan minimnya fasilitas pendidikan disana.

Film yang bergenre drama ini bukan berarti penuh dengan kisah yang berurai air mata. Dengan melihat tingkah laku Mazmur serta kawan-kawannya yang lugu, secara tidak langsung bisa membuat para penonton tertawa

(3)

terbahak-bahak meskipun secara teknis unsur tersebut tidak sengaja dibuat kedalam naskah. Ditambah lagi karakter Ucok dan Jollex yang selalu saja ribut menghadapi para pencari kerja.

Secara keseluruhan, film Di Timur Matahri sangatlah inspiratif karena banyak menampilkan pesan-pesan positif tentang pentingnya arti pendidikan dan perdamaian terutama bagi para generasi penerus bangsa. Selain itu, Di Timur Matahari seakan kembali menyadarkan kita kalau Indonesia masih memiliki Papua yang mempunyai kekayaan alam yang berlimpah dan tentunya

pemandangan yang sangat indah.2

      

(4)

4.2.1 Sinopsis Film “Di Timur Matahari”

Kalau ada anak-anak seumur SD di Papua yang mendongak ke langit menanti sesuatu, jangan pikir mereka adalah sekelompok bocah “udik” yang belum pernah melihat pesawat. Yang mereka tunggu bukan pesawatnya, melainkan seorang guru yang akan turun dari pesawat itu untuk mengajari mereka.

Mazmur (Simson Sikoway), Thomas (Abetnego Yigibalom), Yokim (Razz Manoby), Agnes (Maria Resubun), dan Suryani (Friska Waromi) merupakan anak-anak di Lanny Jaya, Papua, yang hari-harinya selalu menanti sosok guru. Karena pahlawan tanpa tanda jasa itu tak kunjung datang, mereka pun menghabiskan waktu dengan main bola, menyanyi, sampai mencari kerja.

(5)

Sayang, keceriaan mereka harus terusik oleh konflik antarsuku yang terjadi. Karena uang palsu yang didapat dari warga kampung sebelah, Blasius, ayah Mazmur, memukul seseorang sampai berdarah. Di tengah jalan, mendadak Blasius dihadang dua orang dengan busur di tangan mereka. Di depan mata Mazmur, mereka memanah Blasius sampai ia meninggal. Konflik memanas. Alex, salah satu adik Blasius, ingin membalas dendam dengan mengobarkan bendera perang.

Sebenarnya, Michael (Michael Jakarimilena/ Mike Idol) sudah mencoba melarang Alex atas nama cinta kasih. Ia juga salah satu adik Blasius, namun sejak kecil tinggal bersama ‘mama Jawa’ di Jakarta untuk sekolah. Mendengar berita duka soal kakaknya, Michael kembali ke tanah Papua bersama istrinya, Vina (Laura Basuki). Baginya, tidak setiap perang harus dilawan dengan perang.

Di belakang Michael, Pendeta Samuel (Lukman Sardi), Bu Dokter (Ririn Ekawati), dan Ucok (Ringgo Agus Rahman) turut mendukung perdamaian itu. Prinsip yang sangat bertolak belakang dengan Alex. “Mata dibalas mata, gigi dibalas gigi,” kata Alex tegas. Menyelamatkan harga diri, bagi Alex, lebih penting dari nyawa sendiri. Yang juga dibalas ketegasan dari seorang dokter, “Jangan pernah suruh saya mengobati orang-orang yang terluka karena perang,” ujar Bu Dokter sebagai bentuk protesnya terhadap perang.

(6)

Genderang yang terlanjur ditabuh, tak dapat terelakkan. Korban perang suku berjatuhan. Setelah Blasius, papa Agnes bernama Joseph juga meninggal. Puncaknya, Alex yang juga papa Thomas, turut menjadi korban. Tak tahan dengan kemelut permasalahan antar orang dewasa yang membelit mereka, anak-anak pun akhirnya bersuara. Meneriakkan keinginan polos mereka di antara dua suku yang tengah berperang, yakni kedamaian.

Dan nyanyian tulus mereka itulah yang mampu meluluhkan senjata orang-orang dewasa yang selama ini teracung tinggi-tinggi untuk saling melawan. Perubahan yang dibawa Mazmur dan kawan-kawan melalui nyanyian serta prinsip kedamaian mereka, membuat orang-orang akhirnya mau bergandengan tangan.

Sekelumit potret kehidupan di Papua itu direkam oleh Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen dalam film Di Timur Matahari. Sebenarnya, Papua hanya satu contoh kecil tentang kejamnya perilaku orang dewasa yang kadang berkonflik tanpa memperdulikan anak-anak. Melalui film ini, kita seakan “ditohok” oleh kepolosan anak-anak yang masih murni tanpa tendensi.

Dialog-dialognya terasa wajar dan sangat hidup, terkadang mengusik rasa humanis dalam diri kita. Film Di Timur Matahari bukan

(7)

hanya menyuguhkan keindahan alam Papua, tapi juga banyak pelajaran

kemanusiaan yang bisa diambil dari sana3

4.2.2 Struktur Produksi Film “Di Timur Matahari”

a. Judul : Di Timur Matahari

b. Durasi : 110 menit

c. Genre : Drama

d. Produser : Ari Sihasale

e. Sutradara : Ari Sihasale

f. Penulis Naskah : Jeremias Nyangoen

g. Produser Eksekutif : Nia Zulkarnaen

h. Produser Pelaksana : Bengky B. Mulyono

i. Pemain : Simson Sikoway sebagai Mazmur

Abetnego Yogibalom sebagai Thomas Laura Basuki sebagai Vina

Lucky Martin sebagai Nyong Lukman Sardi sebagai Samuel Michael Idol asebagai Michael Putri Nere sebagai Elsye

Ringgo Agus Rahman sebagai Ucok       

(8)

Ririn Ekawatri sebagai Dr. Fatimah Frisca Waromi sebagai Suryani Maria Resubun sebagai Agnes Razz Mnobi sebagai Yokim Yullex sawaki sebagai Jollex

j. Penata Kamera : Nur Hidayat

k. Perekam Suara : Dwi Budi Priyanto

l. Penata Artistik : Frans X.R. Paa

m. Penata Kostum : Canting

n. Penata Rias : Notje Tatipata

o. Penyunting Adegan : Muhammad Ichsan, Robby Barus

p. Penata music : Aghi Narottama, Bemby Gusti, Dian H.P

q. Penata Suara : Khikmawan Santosa

r. Fotografer : Sony Seniawan

(9)

4.3 Hasil Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mempresentasikan nilai-nilai pendidikan. Dalam pembahasannya, unsur-unsur dari pendidikan itu sendiri akan digambarkan melalui adegan-adegan yang sudah di cetak layar pada scene tertentu dan dituangkan dalam tabel analisis dengan menggunakan semiotik Roland Barthes, dimana setiap gambar mempunyai tanda yang mewakili unsur-unsur dari pendidikan dan bagaimana makna tanda-tanda yang terdapat dalam film Di Timur Matahari. Berikut adalah analisisnya.

Tabel 1: seorang anak menunggu pesawat terbang datang

Objek

Gambar 1 Gambar 2

Penanda Petanda

(10)

di lapangan terbang tua menunggu pesawat datang. Gambar 2 Mazmur yang terlihat gelisah karena guru pengganti belum juga dating

seorang anak Papua bernama Mazmur sedang berdiri di sebuah lapangan terbang tua dengan memakai pakaian seragam sekolah dasar yang berwarna merah putih yang setiap hari selalu setia menunggu pesawat terbang datang yang membawa guru pengganti. Karena guru tetap mereka sedang pulang ke Jayapura selama 6 bulan. Dan terlihat pada gambar 2 Mazmur yang memakai seragam dan melihat ke atas dengan raut wajah yang sangat gelisah untuk memastikan apakah hari itu pesawat akan datang membawa guru pengganti atau tidak.

Disini menandakan bahwa mazmur mewakili teman temannya masih sangat membutuhkan orang yang bisa memberikan ilmu pengetahuan, karena di papua masih sangat minim pendidikan dan kurang perhatian dari pemerintah.

(11)

Tabel 2: suasana kelas saat Mazmur memberi informasi

Objek

Gambar 3 Gambar 4

Audio gambar 4 : “Teman-teman, guru pengganti belum juga datang. Ya sudah, kita menyanyi saja….” Lanjut Mazmur ceria

Penanda Petanda

Terlihat pada gambar teman-teman Mazmur yang sedang duduk tenang di ruang kelas menunggu kabar dari Mazmur.

Gambar 4 Mazmur berdiri di depan kelas ingin memberi informasi untuk teman-temannya mengenai guru

Dalam gambar 3 terlihat tidak semua murid mengenakan seragam sekolah. Mereka yang tidak memakai seragam sekolah namun masih memiliki tekad untuk mencari ilmu tidaklah hilang. Mereka masih bersemangat untuk bersekolah.

(12)

pengganti untuk mereka sedang memberitahukan teman-teman di kelas bahwa guru pengganti tidak bisa datang dan Mazmur mengajak tema-teman kelasnya untuk bernyanyi saja. Ini menandakan bahwa dibalik rasa kecewa mereka, namun mereka dapat menghibur diri dengan bernyanyi bersama-sama karena dengan bernyanyi dapat membuat mereka tetap senang.

(13)

Tabel 3: anak-anak bernyanyi sambil berlari menelusuri bukit

Objek

Gambar 5 Gambar 6

Audio gambar 5 dan 6: Lagu “Hymne Guru”

Penanda Petanda

Terlihat gambar sebuah sekolah dan murid-murid yang sedang berlarian keluar sekolah sambil bernyanyi menelusuri bukit. Dan terlihat Mazmur dkk berlari riang sambil bernyanyi lagu Hymne Guru.

Dalam gambar 5 terlihat sebuah sekolah yang berada di tengah-tengah pegunungan dan berdiri tegak tiang bendera di depan gedung sekolah. Hal ini menadakan bahwa di daerah pegunungan yang sangat sepi dan jauh dari keramaian, namun masih ada sekolah yang kokoh berdiri. Disini kesadaran masyarakat untuk

(14)

mendirikan sekolah sangatlah tinggi demi kepentingan pendidikan anak-anak di papua.

Pada gambar 6 terlihat Mazmur dan teman-temannya sedang berlarian dengan senangnya tanpa menggunakan alas kaki menelusuri bukit dan menyanyikan lagu Hymne Guru. Walaupun sempat kecewa karena guru pengganti belum juga datang tetapi mereka tetap ingin mencari ilmu di alam dan lingkungan sekitar. Ini menandakan bahwa dibalik rasa kecewa mereka karena ketidakhadiran guru pengganti, namun mereka masih menghormati seorang guru dengan menantikan guru tersebut datang untuk mengajar mereka.

(15)

Tabel 4: ibu dokter sedang memberi pertanyaan kepada anak-anak

Objek

Gambar 7

Penanda Petanda

Gambar 8 terlihat anak-anak yang sedang belajar berhitung bersama ibu dokter.

Gambar 8 terlihat ibu dokter yang sedang memberi pertanyaan kepada anak-anak karena Bu dokter telah mengetahui bahwa guru pengganti belum juga datang. Disini menandakan bahwa seseorang yang bukan berprofesi sebagai guru bisa juga memberikan pendidikan kepada

(16)

anak-anak yang membutuhkan dengan ilmu yang mereka miliki mengenai pelajaran sekolah dasar, karena semua orang bisa menguasai mata pelajaran sekolah dasar. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai orang yang memiliki ilmu harus membagikan ilmu kepada orang yang membutuhkan.

(17)

Tabel 5: seorang anak yang ingin tahu gambar apa yang ada di dalam telepon genggam tersebut

Objek

Gambar 8

Penanda Petanda

Terlihat pada gambar seorang anak sekolah dasar yang ingin sekali mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh sekumpulan pemuda tersebut

Pada gambar terlihat sekumpulan pemuda sedang asik melihat video yang mengandung unsur pornografi. Tetapi Yokim yang masih memakai seragam sekolah dasar dan ingin sekali mengetahui gambar yang ada di dalam telepon genggam milik pemuda

(18)

tersebut. Disini menandakan bahwa rasa keingintahuan seorang anak kecil sangatlah besar. Yokim yang masih kecil Lalu pemuda tersebut terkesan

menyembunyikan telepon genggamnya dan melakukan tindakan

kasar kepada anak sekolah dasar tersebut. Seharusnya pemuda itu tidak melakukan hal tersebut di depan anak kecil. Karena jika anak tersebut telah mengetahuinya akan menimbulkan hal negatif dan akan merusak generasi selanjutnya.

(19)

Tabel 6: anak-anak yang sedang meminta pekerjaan kepada bang Ucok

Objek

Gambar 9

Penanda Petanda

Terlihat Mazmur dan teman-temannya yang masih memakai seragam sekolah sedang meminta pekerjaan kepada Ucok.

Dari gambar yang ditampilkan memiliki makna bahwa sekumpulan anak sekolah dasar yang ditinggal oleh gurunya, dan sampai sekarang mereka menunggu guru pengganti yang belum juga datang. Mereka mencari kegiatan dengan cara meminta pekerjaan apa saja kepada Bang Ucok. Kemudian

(20)

mereka mendapatkan tanggapan yang negatif dari Bang Ucok yang berfikir bahwa di usia mereka masih dini untuk bekerja, mereka diwajibkan untuk sekolah dan belajar. Anak sekecil itu memiliki kesadaran untuk mencari pekerjaan kerena tidak ada kegiatan lain saat menunggu guru pengganti datang.

(21)

Tabel 7: Ibu yang sedang menasehati anaknya

Objek

Gambar 10

Audio : Ibu Mazmur berkata: “Tuhan menciptakan jari tangan bukan untuk berbuat jahat, tapi untuk menolong orang lain.” Mazmur bertanya sambil membelai telapak tangan ibunya: “kenapa mama tidak membalas?” Ibu Mazmur menjawab dengan lembut: “kasih itu tidak boleh membalas. Laki-laki tidak boleh pukul perempuan, perempuan juga tidak boleh pukul laki-laki. Tuhan bilang perempuan diambil dari tulang rusuk laki-laki, jadi kalau laki-laki dengan perempuan baku pukul itu sama saja kau pukul diri sendiri. Mazmur bertanya kembali kepada ibunya: “kalau laki-laki dengan laki-laki?” Ibu menjawabnya dengan tegas: “tuhan itu menciptakan manusia untuk saling mengasihi.”

(22)

Penanda Petanda

Terlihat pada gambar seorang anak yang sedang bersandar di pangkuan Ibunya sambil membelai tangan Ibunya. Ibu yang sedang memberi nasehat kepada anaknya.

Dari gambar yang ditampilkan memberikan makna bahwa seorang manusia diciptakan oleh Tuhan harus saling mencintai dan mengasihi. Tidak boleh mempunyai rasa dendam kepada orang lain. Tuhan memberikan manusia sepasang tangan juga harus dirawat untuk berbuat baik dan bukan untuk berbuat jahat, apalagi sampai memukul perempuan.

(23)

Tabel 8: suasana kelas yang mendapat kabar baik dari Michael dan Pendeta Samuel Objek Gambar 11 Gambar 12 Penanda Petanda

Terlihat Michael dan Pendeta Samuel sedang memberitahu kepada anak-anak bahwa pendeta Samuel siap mengajarkan anak-anak di sekolah.

Dan di gambar 13 ekspresi anak-anak yang senang setelah mendapat informasi dari Michael dan Pendeta Samuel.

Dalam gambar diatas bahwa tidak datangnya guru tidak membuat mereka berhenti sekolah. Mereka masih tetap bersemangat datang ke sekolah untuk mendapatkan ilmu demi masa depan mereka. seseorang yang bukan berprofesi sebagai guru bisa juga memberikan pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan dengan ilmu yang mereka miliki mengenai

(24)

pelajaran sekolah dasar, karena semua orang bisa menguasai mata pelajaran sekolah dasar. Ini menunjukkan bahwa kita sebagai orang yang memiliki ilmu harus membagikan ilmu kepada orang yang membutuhkan.

(25)

4.4 Pembahasan

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan analisis Semiotika Roland Barthes terhadap Nilai Pendidikan dalam film Di Timur Matahari yang ditayangkan di bioskop pada tanggal 14 Juni 2012, dapat didefinisikan bahwa representasi nilai-nilai pendidikan pada film ini yaitu terdapat nilai kesabaran pada anak-anak yang di tandai oleh seorang anak yang menunggu kedatangan guru pengganti di lapangan terbang tua agar mereka bisa belajar di sekolah. Mereka juga mampu berfikir positif dengan cara bernyanyi, bermain bola, dan sampai mencari kerja agar mereka mempunyai kegiatan di saat menunggu guru pengganti.

Melalui analisis yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan metode dari Roland Barthes, telah ditemukan makna denotasi dan konotasi di balik berbagai signifier dan signified seperti yang telah dipaparkan oleh penelitian adalah mencari unsur lain yang tersembunyi di balik scene-scene film Di Timur Matahari yang sudah diteliti. Ideologi dalam sudut pandang Barthes erat kaitannya dengan kemunculan mitos. Dimana mitos tersebut berperan sebagai sesuatu yang menyimpan ideologi di balik kemunculannya.

Mitos mengenai pendidikan dalam film Di Timur Matahari yaitu Pendidikan bisa didapat dimana saja, bukan hanya dari guru tapi dari orang sekitar yang ingin memberi ilmunya juga bisa kita dapatkan. Pendidikan itu dikatakan penting karena pendidikan adalah alat investasi, bisa menaikkan taraf hidup dan juga bisa menaikkan derajat hidup. Seperti halnya semangat anak-anak Papua

(26)

untuk belajar, mereka bersemangat untuk belajar di alam, dari orang disekitar mereka, seperti dari seorang pendeta, Ibu dokter, orang pekerja disana agar mereka bisa mendapatkan ilmu dan nantinya bisa mendapatkan pekerjaan dan bisa menghasilkan uang untuk biaya hidup mereka.

Pesan ideologi pendidikan yang terdapat dalam film Di Timur Matahari mengajarkan kepada kita bahwa pendidikan itu mengalir tanpa melihat ruang dan waktu, tanpa memikirkan materi, dan tanpa melihat latar belakang dari mana mereka berasal, baik itu kaya maupun miskin. Nyaris terjadi di Papua, yaitu langkanya penyediaan pendidikan. Seperti kisah anak-anak Papua yang belum mendapatkan haknya untuk memperoleh pendidikan yang layak karena terbatasnya akses transportasi. Seperti persoalan yang dihadapi Mazmur, Thomas dan sejumlah kawan mereka dari Papua. Yang setiap hari senantiasa menunggu datangnya cahaya pagi. Cahaya pagi bagi mereka semua tidaklah sembarang cahaya. Sebab, cahaya pagi yang mereka dambakan di sebuah lapangan terbang tua di daerah mereka yang notabene satu-satunya penghubung kampung mereka dengan kehidupan di luar, karena sangat sulit dijangkau oleh perjalanan darat. Cahaya itu akan menghantarkan sebuah pesawat perintis yang membawa penumpang seorang guru dan itupun sekedar guru pengganti, yang akhirnya diharapkan mampu dan bisa menghalau kegelapan kebodohan yang selama ini menghantui mereka disana.

Penonton seolah diberikan gambaran bahwa apa yang ada di film ini dibenarkan secara sudut pandang dan nilai-nilai, yang sebenarnya sebagai salah satu bentuk nilai pendidikan. Pemaknaan pendidikan dapat diartikan sangat luas,

(27)

karena pendidikan adalah sebuah ilmu yang mempunyai nilai yang tak terbatas dan tak ada habisnya, karena ilmu ini kita miliki hanya sebagian kecil dari ilmu yang ada di bumi ini, yang diciptakan oleh ALLAH SWT.

Gambar

Tabel 1: seorang anak menunggu pesawat terbang datang
Tabel 2: suasana kelas saat Mazmur memberi informasi
Tabel 3: anak-anak bernyanyi sambil berlari menelusuri bukit
Tabel 4: ibu dokter sedang memberi pertanyaan kepada anak-anak
+5

Referensi

Dokumen terkait

Di sisi lain Pengadilan Agama Banyuwangi mengeluarkan surat Penjelasan Pengadilan Agama dikarenakan pertanyaan dari bapak Wahab Cholil yang mana isinya berbeda dengan

employment kekuatan TNI Angkatan Laut di luar yurisdiksi nasional pada saat operasi pembebasan MV Sinar Kudus, secara tidak langsung juga telah melatih dan

+ kompos + pelet DDS 88 88 88 Tabel 4 Jumlah benih mentimun yang tumbuh pada pengujian formula pelet dedak (DDS) dan ubi jalar dan ampas tahu (UAT) dengan masa simpan 7 hari secara

Hasil penelitian dengan menggunakan instrumen tes mengenai tingkat pengetahuan tata cara wudhu memberikan output yakni tingkat pengetahuan tata cara wudhu Jamaah Masjid

Tujuan dari penelitian adalah Mengetahui tingkat kejadian serangan rayap pada pohon Akasia di lahan HTI PT Muara Sungai Landak Kabupaten Mempawah dan Mengetahui tingkat

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dan ketangguhan masyarakat Kecamatan Medan Polonia dalam menghadapi bencana pandemic berbasis

Analisis kinematika scanline III Mengetahui apakah suatu lereng itu berpotensi longsoran guling mungkin terjadi atau tidak, yang perlu diperhatikan adalah keberadaan dari

Kegiatan Usaha Pertanian, Perdagangan Umum, Pengangkutan, Perindustrian dan Jasa Atau Pelayanan Jumlah Saham yang ditawarkan 240.000.000 Saham Biasa Atas Nama dengan Nilai