• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Keadaan Umum Tempat Penelitian

Sumber :Nusantara-Polo.com

Ilustrasi 1. Nusantara Polo Club

Nusantara Polo Club adalah sebuah club olahraga kuda polo satu satunya berada di Indonesia yang memiliki luas lapangan 2 hektar dan luas lahan keseluruhan 6,5 hektar. Nusantara polo club ini bertempat di Jl. Karanggan Raya Cibinong, Kabupaten Bogor dekat dengan Jagorawi golf & country club. Bisa keluar melalui tol karanggan km 24 jika dari arah Jakarta, dan bisa keluar melalui tol Jagorawi km 28 jika dari arah Bogor. Jarak Nusantara Polo Club hanya 3 menit dari tempat Jagorawi Golf & Country Club. Letak Geografis Kabupaten ini antara 6º18' 6º47'10 LS dan 106º23'45- 107º 13'30 BT. Kelembaban di Nusantara

(2)

Polo Club 61-96%, suhu 23-32°C, dan juga kecepatan angin 25 km/jam dari arah angin timur laut. (BMKG, 2016)

Kuda polo di Nusantara Polo Club hanya aktif digunakan dari bulan Mei sampai Oktober dan diistirahatkan dari bulan November sampai dengan April. Hal tersebeut dikarenakan cuaca disana pada bulan tersebut sering hujan yang menyebabkan rumput tempat berlatih kuda disana menjadi licin sehingga kuda-kuda disana tidak bisa digunakan untuk latihan. Jika dipaksakan maka akan beresiko fatal bagi kuda jika kuda tersebut terpeleset dan cedera maka tidak bisa mengikuti pertandingan selanjutnya.

4.2 Tatalaksana pemeliharaan kuda

Ilustrasi 2. Exercise Kuda

Aktifitas di Nusantara Polo Club dimulai dari jam 06.00 dengan mengeluarkan kuda yang selanjutnya akan dibersihkan dengan menggunakan kerok dan sikat khusus oleh groomnya masing masing untuk menghilangkan

(3)

kotoran pada kuda selama kuda berada di dalam kandang. Satu orang groom biasanya mengurus 3-4 kuda. Setelah menyikat kuda, biasa groom membersihkan kandang dari feses agar kandang tetap bersih dan kuda tidak mudah terserang penyakit. Ketika pekerjaan groom sudah selesai, maka kuda diajak berjalan (exercise) di sekitar Nusantara Polo Club selama 30 menit, agar kuda tersebut tetap bergerak pada setiap harinya. Adapun perawatan yang lainnya seperti kuda dimandikan 2 minggu sekali, di cukur setiap satu minggu sekali dan juga di tapal selama 1-2 bulan sekali tergantung apakah tapal kuda tersebut sudah terlepas atau belum.

4.2.1 Perkandangan

Ilustrasi 3. Perkandangan Nusantara Polo Club

Perkandangan yang ada di Nusantara Polo Club terdiri dari kandang alpha yang berisi 39 ekor kuda, kandang bravo yang berisi 35 kuda, tempat penyimpanan pakan, dan tempat penyimpanan peralatan berkuda. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Mc.Banee (1991) yang menyatakan peternakan kuda yang baik dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti tempat penyimpanan

(4)

peralatan, tempat penyimpanan makanan, dan ruang groom pada setiap kandang sehingga memudahkan dalam pengawasan kuda.

Kandang yang berada di Nusantara Polo Club adalah kandang individu yang berukuran 3x3 meter dan kandang tersebut menggunakan serbuk gergaji sebagai alas yang diganti selama satu minggu dua kali. Kandang alpha adalah kandang yang dipakai untuk kuda-kuda yang masih aktif digunakan dalam pertandingan polo. Kandang bravo adalah kandang yang digunakan untuk kuda-kuda afkir dan juga kuda-kuda yang mengalami cedera dan tidak aktif lagi dalam pertandingan polo. Selain itu, di kandang bravo juga diisi dengan kuda-kuda member yang di titipkan di Nusantara Polo Club. Karena cuaca di daerah Nusantara Polo Club cukup panas, maka mulai siang hari dikandang selalu dinyalakan uap air (fogging) dan juga dinyalakan kipas angin untuk menyesuaikan suhu antara suhu kuda dan juga suhu lingkungan di Nusantara Polo Club, karena suhu nyaman bagi kuda yaitu 30° Celcius.

4.2.2 Pakan

Pemberian pakan rumput untuk kuda di Nusantara Polo Club biasanya dua kali sehari, yaitu pada jam 09.00 dan jam 17.00 sebanyak 5-7 kilogram dalam sekali pemberian. Rumput yang digunakan biasanya jika kuda sedang masa aktif latihan polo seperti pada bulan mei-oktober adalah rumput import dari Australia, dan jika kuda sedang dalam masa istirahat rumput yang diberikan hanyalah rumput alfa-alfa yang ditanam sendiri di lahan seluas 6000 meter.

Pemberian pakan pellet untuk kuda di Nusantara Polo Club juga diberikan dua kali sehari pada jam 05.00 dan 18.00 sebanyak 2.5 kilogram pada masa istirahat dan 3 kilogram pada masa kuda disana aktif dalam pertandingan polo. Pemberian jenis pellet yang diberikan pada masa istirahat dan masa aktif juga

(5)

berbeda, pada masa istirahat pellet yang diberikan yaitu dengan merk fringan. Pada masa kuda sedang aktif polo, pellet yang diberikan merk grand pix dan juga ditambah dengan campuran seperti calcium, oats, elektrolit dan lainnya agar kuda mempunyai energi lebih untuk dipakai latihan atau pertandingan polo.

4.2.3 Sistem Perkawinan

Perkawinan kuda polo di Nusantara Polo Club jarang dilakukan karena hampir semua kuda import dari Argentina, jadi yang di gunakan untuk perkawinan hanyalah kuda-kuda yang sudah tidak aktif digunakan dalam pertandingan polo dan sudah afkir untuk dijadikan indukan, agar tidak menghambat kegiatan polo yang ada disana.

4.2.4 Kesehatan

Pemberian obat yang rutin seperti obat cacing selama 3 bulan sekali sebanyak 20-25ml dan juga gusanex yaitu spray anti lalat Penyakit yang paling sering menyerang kuda yaitu kolik. Kolik juga adalah salah satu penyebab terjadinya kematian pada kuda. Jika kuda terlihat gejala kolik seperti gelisah, feses yang keras dan sulit untuk makan, maka kuda tersebut harus di exercise selama 30 menit. Bila belum ada tanda tanda kesembuhan, maka disuntik dengan flunixin sebanyak 15ml dalam jangka waktu 8 jam dan diberikan sehari 3 kali. Jika akan dilakukan kebiri atau pembedahan, kuda diberikan lidochain bius local sebanyak 5ml, sedatif obat penenang 0,2ml, dan castran 0,5ml. Untuk obat antiradang diberikan penilbuzaton merk antipitanal sebanyak 15ml.

4.3 Peralatan Polo Berkuda

Olahraga polo berkuda memiliki peralatan-peralatan khusus yang harus digunakan pada saat pertandingan berlangsung seperti pelana (saddle) sebagai

(6)

dudukan yang diletakan pada punggung kuda, sabuk (safety) untuk melilitkan pelana ke badan kuda,pijakan kaki untuk penunggang kuda (stirrup) , tali kekang kuda (bridel), bandage yang dibalutkan pada kaki agar mengurangi cedera pada kuda, martingale, sepatu bot, pelindung lutut (kneeguard), sarung tangan, helm, polo stick (mallet), dan juga bola polo.

4.4 Deskripsi Data Ukuran-ukuran Tubuh dan Bobot Badan kuda

Data yang dianalisis adalah lingkar dada, panjang badan dan bobot badan yang dilakukan pada 25 ekor kuda polo yang masih aktif digunakan dalam pertandingan polo yang memiliki umur 13-15 tahun yang berjenis kelamin jantan dan betina, bertempat di Nusantara Polo Club, kabupaten Bogor.

4.4.1 Lingkar Dada

Hasil penelitian mengenai lingkar dada yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor kuda dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Data Lingkar Dada Kuda di Nusantara Polo Club

No Nilai Lingkar Dada Inchi Cm 1 Rata-rata 70,84 179,97 2 Ragam 2,59 16,77 3 Simpangan Baku 1,61 4,09 4 Koefisien Variasi (%) 2,27 2,27 5 Minimal 68,11 173,00 6 Maksimal 74,14 188,33

(7)

Berdasarkan Tabel 1, terlihat bahwa lingkar dada pada kuda polo di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal 68,11 inchi, nilai maksimal 74,14 inchi dengan rata-rata lingkar dada sebesar 70,84±1,61 inchi dan koefisien variasi sebesar 2,27%. Koefisien variasi sebesar 2,27% menunjukan bahwa data populasi yang diamati hampir seragam, sesuai pendapat Nasoetion (1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang dari 15% menunjukan bahwa populasi yang diamati hampir seragam.

Pengukuran lingkar dada yang dilakukan dengan cara melingkarkan pita ukur pada tubuh ternak tepat di belakang kaki depan dan ternak dalam posisi normal, kaki depan dan belakang sejajar satu sama lain dan kepala ternak harus menghadap ke depan. Besar kecilnya lingkar dada sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya berat badan seekor ternak. Pertambahan lingkar dada dapat menyebabkan bertambahnya bobot badan, dimana daerah badan akan semakin dalam dan meluas yang akhirnya bagian tersebut akan tertimbun oleh otot, daging maupun lemak. Penimbunan otot ini akan mempengaruhi perubahan badan yang akan semakin membesar dan bertambah berat (Diwyanto, dkk., 1984).

4.4.2 Panjang Badan

Hasil penelitian mengenai panjang badan yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor kuda dapat dilihat pada Tabel 2.

(8)

Tabel 2. Data Panjang Badan Kuda di Nusantara Polo Club No Nilai Panjang Badan Inchi Cm 1 Rata-rata 62,19 157,99 2 Ragam 1,79 11,69 3 Simpangan Baku 1,34 3,41 4 Koefisien Variasi (%) 2,15 2,15 5 Minimal 59,84 152,00 6 Maksimal 64,82 164,66

Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa panjang badan pada kuda polo di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal 59,84 inchi, nilai maksimal 64,82 inchi dengan rata-rata lingkar dada sebesar 62,19±1,34 inchi dan koefisien variasi sebesar 2,15%. Koefisien variasi sebesar 2,15% menunjukan bahwa data populasi yang diamati hampir seragam, sesuai pendapat Nasoetion (1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang dari 15% menunjukan bahwa populasi yang diamati hampir seragam.

Panjang badan yang diukur merupakan jarak garis lurus dari tonjolan tulang bahu (Point of Shoulder) sampai pangkal pantat (Point of Buttocks) dengan menggunakan tongkat ukur agar tidak terpengaruhi oleh lekuk tubuh yang ada pada kuda. Panjang badan merupakan ukuran tubuh yang dapat digunakan untuk menduga bobot badan. Bertambahnya panjang badan diduga menyebabkan otot-otot yang menimbun tulang ke arah panjang semakin meluas yang akhirnya menambah bobot badan (Manggung, 1979). Panjang badan dapat menunjukan kapasitas badan yang besar, sehingga kemampuan mengkonsumsi pakan juga banyak yang mengakibatkan pertambahan bobot badan.

(9)

4.4.3 Bobot Badan Aktual

Hasil penelitian mengenai bobot badan hasil penimbangan sebenarnya yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor kuda dapat dilihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Data Bobot Badan Kuda di Nusantara Polo Club

No Nilai Bobot Badan Pounds Kg 1 Rata-rata 947,67 428,66 2 Ragam 1795,21 369,47 3 Simpangan Baku 42,37 19,22 4 Koefisien Variasi (%) 4,48 4,48 5 Minimal 848,77 385 6 Maksimal 1032,86 468,5

Berdasarkan Tabel 3, terlihat bahwa bobot badan aktual pada kuda di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal 848,77 pounds, nilai maksimal 1032,86 pounds dengan rata-rata berat badan sebesar 947,67±42,37 pounds dan koefisien variasi sebesar 4,48%. Koefisien variasi sebesar 4,48% menunjukan bahwa data populasi yang diamati hampir seragam, sesuai pendapat Nasoetion (1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang dari 15% menunjukan bahwa populasi yang diamati hampir seragam.

Pertambahan bobot badan termasuk kedalam pertumbuhan dan menggambarkan kemampuan ternak untuk tumbuh. Bobot badan berguna untuk memudahkan pada tatalaksana pemeliharaan seperti pemberian kandungan nutrisi pakan, dosis obat-obatan, dan jumlah pakan yang akan diberikan pada ternak (Milner dan Hewitt, 1969). Menurut pendapat Tomaszewka, dkk., (1993), laju

(10)

pertambahan bobot badan dipengaruhi oleh umur, lingkungan, genetik dan faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan adalah sistem manajemen atau pengelolaan yang dipakai, tingkat nutrisi pakan yang tersedia, kesehatan dan iklim. Hal tersebut yang diperkirakan menjadi penyebab perbedaan bobot badan pada setiap individu kuda polo yang ada di Nusantara Polo Club.

4.4.4 Bobot Badan Dugaan Hasil Perhitungan Rumus Winter

Hasil perhitungan pendugaan bobot badan menggunakan rumus Winter yang dilakukan terhadap kuda polo di Nusantara Polo Club dengan jumlah 25 ekor kuda dapat dilihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Data Bobot Badan Dugaan Hasil Perhitungan Rumus Winter pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club

No Nilai

Bobot Badan rumus Winter

Pounds Kg 1 Rata-rata 1041,23 472,29 2 Ragam 2620,25 1188,52 3 Simpangan Baku 51,19 23,21 4 Koefisien Variasi (%) 4,91 4,91 5 Minimal 972,12 440,94 6 Maksimal 1179,41 534,97

Berdasarkan Tabel 4, terlihat bahwa bobot badan dugaan berdasar rumus Winter pada kuda di Nusantara Polo Club Memiliki nilai minimal 972,12 pounds, nilai maksimal 1179,41 pounds dengan memiliki rata-rata berat badan sebesar 1041,23±51,19 pounds dan koefisien variasi sebesar 4,91%. Koefisien Variasi sebesar 4,91% menunjukan bahwa data populasi yang diamati hampir seragam,

(11)

sesuai pendapat Nasoetion (1992) yang menyatakan bahwa koefisien variasi kurang dari 15% menunjukan bahwa populasi yang diamati hampir seragam.

Ukuran tubuh yang dipakai pada perhitungan rumus Winter yaitu panjang badan dan lingkar dada. Kelebihan dari rumus ini adalah kedua variable ukuran tubuh tersebut dapat saling mengkoreksi satu sama lain sehingga apabila ditemukan ternak dengan lingkar dada yang sama tetapi bobot badannya berbeda. Maka panjang badan akan mengkoreksi bobot badan rumus, begitupun sebaliknya (Suwarno, 1958).

4.4.5 Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Berdasar Rumus Winter terhadap Bobot Badan Aktual pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club

Perhitungan penyimpangan bobot badan dugaan berdasarkan rumus Winter terhadap bobot badan aktual pada kuda polo di Nusantara Polo Club terdapat pada Tabel 5.

Tabel 5. Data Penyimpangan Bobot Badan Dugaan Berdasarkan Rumus Winter Terhadap Bobot Badan Aktual pada Kuda Polo di Nusantara Polo Club

No Nilai Simpangan Pounds Kg 1 Minimal 29,02 13,16 2 Maksimal 168,60 76,47 3 Rata-rata 93,56 42,43 4 Penyimpangan (%) 9,94 % 9,94%

Berdasarkan Tabel 5, terlihat bahwa Bobot Badan Dugaan Berdasarkan Rumus Winter Terhadap Bobot Badan Aktual pada Kuda di Nusantara Polo Club memiliki nilai simpangan minimal sebesar 29,02 pounds, nilai simpangan maksimal 168,60 pounds dengan rata-rata nilai simpangan 93,56 pounds dan

(12)

persentasi penyimpangan sebesar 9,94%. Dari hasil peneitian yang didapatkan, maka rumus Winter dapat diterapkan pada kuda polo di Nusantara Polo Club karena memiliki hasil penyimpangan kurang dari 10%. Sesuai dengan yang dikatakan Williamson dan Payne (1978), bahwa penyimpangan pendugaan bobot badan pada umumnya berkisar antara 5% sampai 10%.

Gambar

Ilustrasi 1. Nusantara Polo Club
Ilustrasi 2. Exercise Kuda
Ilustrasi 3. Perkandangan Nusantara Polo Club

Referensi

Dokumen terkait

Administrasi Pembangunan. SKPD wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan Pokja ULP / Pejabat Pengadaan di lingkungan SKPD masing masing, dan menugaskan aparat pengawasan intern

mahasiswa Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang terhadap pentingnya penggunaan tabir surya disebabkan karena kurangnya edukasi mengenai tabir surya dan bahaya paparan

Dengan menggunakan signifikansi α sebesar 0,05 (  = 5%) diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,221, dikarenakan nilai signifikansi sebesar 0,221 lebih besar dari 0,05, maka

Penelitian dilakukan dengan mencampurkan bahan penetral dengan air asam tambang selama 2 jam reaksi menggunakan bantuan magnetic stirrer untuk melakukan pengadukan,

Jumlah Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di Provinsi Riau saat ini sebagai berikut: Pekerja Sosial Profesional sebanyak 10 orang, Pekerja Sosial

Barang/Jasa Pelengkap (Complimentary Products/Services): adalah barang / material / bisa juga dokumen, maupun jasa-jasa lainnya yang harus disediakan, dibeli, dan atau digunakan

Hal ini menunjukkan bahwa sudah jelas hasil yang diperoleh pada tes akhir dan tes awal, karena sampel telah diberi perlakuan maka semakin baik hasil yang diperoleh

Banyak cara pendekatan yang dapat digunakan untuk mempelajari makhluk hidup. Salah satu cara pendekatan dalam mempelajari makhluk hidup adalah ekologi. Ekologi adalah ilmu