• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMAHIRAN MENYUNTING TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMAHIRAN MENYUNTING TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS X AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

KEMAHIRAN MENYUNTING TEKS EKSPOSISI

SISWA KELAS X AKUNTANSI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

NEGERI 1 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI

diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

FEVTERI

NIM 130388201075

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI

TANJUNGPINANG

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Fevteri. 2017. Kemahiran Menyunting Teks Eksposisi Siswa Kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017. Skripsi. Tanjungpinang: Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji. Pembimbing I : Drs. Said Barakbah Ali, M.Pd. Pembimbing II : Tessa Dwi Leoni, M.Pd.

Menyunting merupakan aspek kebahasan yang dipelajari dan diajarkan di sekolah. Dalam praktiknya, siswa masih sering kesulitan dalam menyunting teks. Hal tersebut dipicu karena kurangnya pemahaman siswa pada Ejaan Bahasa Indonesia, kata baku, dan kalimat efektif. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian pada siswa kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017, untuk mengetahui bagaimanakah kemahiran menyunting teks eksposisi?

Pada penelitian ini populasi yang ada sebanyak 108 siswa, sehingga peneliti menggunakan teknik proporsive sampling dalam menentukan sampel penelitian. Dari total populasi di atas, sampel yang digunakan sebanyak 34 siswa. Metode yang digunakan penelitian adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan instrument penelitian berupa tes. Kemahiran menyunting teks eksposisi siswa kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017 berada pada rentang nilai 40-54 dengan nilai 52,32 dengan kategori kurang.

(5)

ABSTRACT

Fevteri. 2017. Adeptness Editing of Eksplanation Text Students Grade X Accounting Vocational School 1 Tanjungpinang Year Lesson 2016/2016. Thesis. Tanjungpinang: Department of Education Indonesian’s Language and Literature. Faculty of Teacher Training and Education. University of Maritim Raja Ali Haji. Tutor I: Drs. Said Barakbah Ali, M.M. Tutor II: Tessa Dwi Leoni, M.Pd.

Editing is one of aspect language which is studied and tought in the school. In practical, students still edited of text difficultly. That thing is caused students had not been understood how to use ejaan bahasa Indonesia, basic word, and effective sentence. So that, reseacher did examination for students in grade X Accounting Vocational School 1 Tanjungpinang year lesson 2016/2017 for knowing how they are adeptness editing of eksplanation text.

The populations of examination were 108 students, so that reseacher used purposive sampling technique. Total of sample were purposed 34 students from amount population. Reseacher applied method descriptive qualitative, with the instrument was test. Adeptness editing of text eksplanation for students in grade X Accounting Vocational School 1 Tanjungpinang year lesson 2016/2017 was streching 40-54 with total value was 55,32 and category of less.

(6)

1. Pendahuluan

Menurut Alief menyunting karangan merupakan proses pembenahan sebuah teks karangan sebelum menjadi teks karangan yang siap disajikan, dinilaikan, ataupun diterbitkan (dalam Nugrahani, 2014:14). Eksposisi atau ekspositoris adalah tulisan yang menjelaskan, menerangkan, atau menguraikan suatu topik secara objektif atau apa adanya sesuai dengan kenyataan, tanpa melibatkan sikap dan pendapat penulis (Shanty dan Malik, 2014:45)

Kurangnya kemahiran siswa dalam menulis sebuah tulisan yang sempurna disebabkan karena kurangnya pengetahuan siswa pada EBI (Ejaan Bahasa Indonesia). Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, kata, dan tanda baca sebagai sarananya. Batasan tersebut menunjukan pengertian kata ejaan. Berbeda dengan kata mengeja. Mengeja adalah kegiatan menghafalkan huruf, suku kata, atau kata; sedangkan ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekadar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menulisnya menurut Finoza (2009:19).

Kurangnya kemahiran siswa dalam menulis sebuah tulisan yang sempurna disebabkan karena kurangnya pengetahuan siswa pada penggunaan kata baku. Bahasa baku ialah bahasa yang dilembagakan dan diakui oleh sebagian besar warga masyarakat. Pemakaian sebagai bahasa resmi dan sebagai rangka rujukan normal bahasa dalam penggunaannya (Riau, 2009:35).

Kurangnya kemahiran siswa dalam menulis sebuah tulisan yang sempurna disebabkan karena kurangnya pengetahuan siswa pada penggunaan pada kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan maksud penutur atau penulis secara tepat sehingga maksud itu dapat dipahami pendengar atau pembaca secara tepat pula. Efektif dalam hal ini adalah ukuran kalimat yang mampu mengjembatani timbulnya pikiran yang sama antara penulis atau penutur dan pembaca atau pendengar. Kalimat efektif harus dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara pas dan jitu sehingga pendengar atau pembaca akan memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas, dan lengkap seperti yang dimaksud oleh penulis atau pembicara (Finoza, 2009:172). Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan Kemhahiran Menyunting Teks Eksposisi Siswa Kelas X Akintansi Sekolah Menenagh Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017.

(7)

2. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan deskriptif kuntitatif, untuk adanya kemahiran menyunting siswa kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Tanjungpinang jalan Pramuka No. 06 Kepulauan Riau. Ada pun populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2016/2017 berjumlah 34 siswa. peneliti menggunakan teknik proporsive sampling untuk menentukan jumlah sampel yang akan diteliti. Teknik proporsive sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang akan diteliti berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiono (2014: 124).

3. Hasil Penelitian dan Pembahasan.

Data hasil penelitian ini adalah hasil nilai kemahiran menyunting siswa Kelas X Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Tanjungpiang Tahun Pelajaran 2016/2017.

penilaian kemahiran menyunting pada aspek Ejaan Bahasa Indonesia yang disunting siswa. Maka dapat peneliti paparkan bahwa dari total sampel sebanyak 34 siswa, yang mendapatkan skor 3 dengan kategori sangat baik berjumlah 2 siswa dengan persentase 5,88%. Mendapat skor 2 dengan kategori cukup, berjumlah 24 siswa dengan persentase 70,59%. Selanjutnya untuk skor 1 dengan kategori sangat kurang, berjumlah 8 siswa dengan persentase 23,53%. Dari tabel skor di atas, maka perolehan nilai rata-rata dari aspek Ejaan Bahasa Indonesia adalah 60,94 yang tergolong dalam kategori cukup. Pada aspek penilian kata baku siswa yang memperoleh skor 2 dengan kategori cukup berjumlah 11 siswa dengan persentase 32,35%. Dan siswa yang memperoleh skor 1 dengan kategori sangat kurang berjumlah 23 siswa dengan persentase 67,69%. Artinya, masih banyak siswa yang belum memahami aspek kata baku, karena lebih dari 50% dari jumlah sampel memperoleh nilai ≤ 39. Dan dari skor yang di atas, maka perolehan nilai rata-rata dari aspek Ejaan Bahasa Indonesia adalah 44, yang tergolong dalam kategori kurang. Hasil dari kalimat efektif siswa yang memperoleh skor 3 dengan kategori sangat baik. Selanjutnya, siswa yang memperoleh skor 2 dengan kategori cukup berjumlah 19 siswa dengan persentase 55,88%. Dan siswa yang memperoleh skor 1 dengan kategori sangat kurang berjumlah 15 siswa dengan persentase 44,12%. Artinya, pemahaman siswa pada aspek kalimat efektif berada pada kategori cukup, karena lebih dari 50% dari jumlah sampel memperoleh nilai pada rentang nilai 55-69. Dan dari skor

(8)

yang di atas, maka perolehan nilai rata-rata dari aspek kalimat efektif adalah 52, yang tergolong dalam kategori kurang.

4. Simpulan dan Rekomendasi

Berdasarakan hasil penelitian di atas, maka dapatdisimpulkan pada kemahiran menyunting teks eksposisi berjumlah keseluruhan yang diperoleh sebsesar 1779 dengan rata-rata 52,32 atau berada pada kategori kurang, karena berada pada rentang nilai 40-54. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 34 siswa, maka peneliti mengemukakan beberapa saran. Guru diharapkan lebih banyak menggunakan kalimat efektif dalam berbicara atau menjelaskan di depan kelas agar siswa lebih paham dalam penerapan kalimat efektif. Guru diharapkan lebih banyak menggunakan kalimat efektif dalam memberikan contoh kalimat dan menulis di depan kelas.Selanjutnya diharapkan untuk peneliti lain agar dapat melakukan penelitian yang berkaitan dengan penggunaan kalimat efektif, karena pada penelitian ini skor terendah yang diperoleh siswa dari kegiatan menyunting ialah dari penggunaan kalimat efektif.

5. Daftar Pustaka

Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.

Rohmadi, Muhammad. 2005. Buku Pintar Menyunting Naskah. Jakarta: Gramatikal Pustaka Utama.

Shanty, Insnani, Leo dan Malik, Abdul. 2014. Buku Ajar Merancang dan Mengemabangkan Tulisan. Tanjungpianag: Umrah Prees.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wati, Riau. 2009. Berbahasa Indonesia yang Baik dan Benar. Tanjungpinang: Umrah Press.

Referensi

Dokumen terkait

Dasar hukum gadai terdapat pada Kitap Undang Undang Hukum Perdata, tentang gadai pada pasal 1150. Pasal 1150, yang berisi : “Gadai adalah suatu hak yang diperoleh kreditur

formal, dan informal yang mana salah satu bentuk pendidikan yang diakui Pemerintah di dalamnya adalah pendidikan pesantren atau madrasah diniyah (pasal 30). Lain halnya pada

Sistem pengukuran sinyal akustik yang disebabkan oleh propeller dengan menggunakan fasilitas cavitation tunnel di UPT BPPH - BPPT telah dilakukan dan dianalisa pada

Untuk mendapatkan SDM yang kompeten dengan kriteria obyektif, berintegrasi dan professional, maka Pengadilan Agama Gresik selalu mengirimkan pegawai untuk mengikuti

CHiCOOH) dalam gelas piala 400 mL lalu dipindahkan kedalam labu takar I L dan diencerkan sampai tanda batas dengan larutan pengekstrak.. Larutan

Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 21 Tahun 2014

[r]

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya kepada penulis, sehingga berhasil menyelesaikan tugas penulisan skripsi ini dengan judul