• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 1. Kuisioner Penelitian"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian

Bagian Pertama : Telaah Proses Kebijakan dan Identifikasi Biaya kebijakan. 1) Kebijakan apa yang telah diambil terkait pengelolaan sumberdaya perikanan

tangkap……… Terkait kebijakan tersebut, apa saja program-program yang dibuat dan dilaksanakan……….... 2) Bagaimana proses perumusan kebijakan tersebut :

A. Berdasarkan UU, (Tahun berapa)……….………... B. Berdasarkan keputusan Presiden ,(Tahun berapa)……….... C. Berdasarkan keputusan menteri Kelautan & Perikanan (Tahun perapa)………. D. Berdasarkan keputusan Gubernur,(Tahun berapa)……….…….. E. Berdasarkan Keputusan Bupati ( Tahun Berapa )……… F. Berdasarkan adanya permasalahan/konflik pemanfaatan yang terjadi di tingkat

nelayan(Sebutkan)……… G. Berdasarkan potensi kandungan sumberdaya perikanan yang ada di

daerah………... Apa saja kendala yang muncul/dirasakan dari perumusan hingga sosialisasi

kebijakan tersebu……… .……….(Sebutkan) 2) Sejak tahun berapa kebijkan tersebut diberlakukan…….………..…(Sebutkan)

Berapa Lama proses Perumusan hingga rampungnya kebijakan tersebut

(sebutkan )……….………. Berapa jumlah biaya yang dibutuhkan untuk dari perumusan hingga rampungnya kebijakan tersebut.(Rp)………..(Sebutkan)

(2)

Bagian Kedua: Identifikasi Biaya Transaksi dan Proses Perumusan Sampai Dengan Sosialisasi Kebijakan di Tingkat Pemerintah Daerah(Propinsi/ Kabupaten)

1. Biaya Transasksi Dalam Rangka Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan.

No Biaya Jumlah (Rp) Keterangan/alasan

1 Informasi Kebutuhan Kebijakan 2 PengumpulanBahan-bahan kebijakan 3 Penyusunan Kebijakan 4 Lobi Anggota DPRD 6 Sosialisasi 7 Monitoring 8 Lainnya ( sebutkan) Jumlah

Bagian Ketiga : Identifikasi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Leihitu No Responden : ……… Desa : ……… Data Responsen Nama Responden : ………..………... 1. Umur Responden : ………..……... 2. TingkatPendidikan : ………..…... Umum

1. Jenis Alat Tangkap :………. 2. Ukuran perahu/ kapal yang digunakan :……….GT 3. Dimensi (L,B,D) :……….………….M

4. Jenis mesin penggerak: Motor tempel/ Diesel Alat bantu

tangkap:……… kekuatan……….(PK)

5. Ukuran alat tangkap :

- Jaring :………...(PxL) - Ukuran Mata jaring……….

(3)

- Ukuran alat pancing line dan berapa banyak kail yang digunakan.

6. Jumlah nelayan ABK : - Nakhoda……….…orang - Fishing Master………...………orang - Jurumudi………...……….orang 7. Status kepemilikan usaha : milik sendiri/ kelompok nelayan/perusahan

Operasional Penangkapan Ikan

1. Daerah penangkapan ikan (fishing ground) : perairan……….

2. Jarak dari tempat pendaratan ikan ke fishing ground : …….mil laut atau…….hari pejalanan

3. Jarak dari fishing ground ke pantai terdekat :………..mil laut 4. Waktu penangkapan ikan :

-Musim barat : (Bulan…………..s.d Bulan……….………) -Musim Timur: (Bulan………… s.d Bulan………..………...………) - Musim Peralihan dari timur ke barat: (Bulan:………..…s.d. Bulan……….) - Musim Peralihan dari barat ke timur: (Bulan:……..……s.d. Bulan……….) 5. Banyaknya trip operasional penengkapan ikan:

Trip/hari :……../……….. Trip/bulan :……../……….. Trip/tahun :……../………..

6. Lamanya satu kali trip operasi penangkapan ikan :……….hari/jam 7. Waktu pengoperasian alat tangkap : pagi/siang/malam

8. Hari tidak ke laut selama satu minggu : ……hari,……….…… (sebutkan ) 9. Jumlah hasil tangkapan pada musim penangkapan ikan:

Jumlah banyak : bulan………..sampai bulan……….(sebutkan ) Jumlah sedang : bulan………..sampai bulan………..(Sebutkan) Jumlah kurang : bulan… ………..sampaibulan………..(Sebutkan) 10. Apakah ada nelayan luar daerah pada daerah yang sama ?...

11. Jika ada apakah dapat mempengaruhi jumlah hasil tangkapan ? ………

12. Apa yang dilakukan jika ada nelayan lain pada daerah penangkapan ?...

(4)

14. Jika ada apa saja aturan tersebut………..……(Sebutkan)

15. Apa sanksi yang diperoleh apabila aturan itu dilanggar ?...(Sebutkan)

16. Siapa yang berperan dalam menentukan sanksi ……….…… (Sebutkan)

17. Sanksi tersebut berupa apa saja………..……. (Sebutkan)

Program kebijakan dan manfaatnya bagi nelayan

Apa bantuan yang diberikan pemerintah terkait usaha perikanan tangkap:

A) Perahu (ukuran………..………..GT) B) Jaring (ukuran ……….PxL ) C) Mesin (ukuran ……….. PK ) D) Tempat Pelelangan ikan ( bagaimana letaknya dari pusat penangkapan……..….) E) Tempat Pengawetan ikan ( Berapa lama bisa bertahan……….…….) F) Jaringan pemasaran ( luar daerah / luar negeri )……….………) G) Lembaga koperasi nelayan……….) H) Lain-lain………(Sebutkan)

Jika bantuan tersebut adalah A,B dan C apakah terjadi peningkatan hasil tangkapan ? Ya / Tidak ……… .. (Lingkari Jawaban) Jika ya / tidak ……… ……….(Berikan Alasan) Bagiamana kualitas hasil tangkapan :

a) Kecil b) Sedang c) Besar Bagaimana jumlah hasil tangkapan :

a) Kurang b) Sedikit d) Banyak

Jika bantuannya A dan C, apakah terjadi peningkatan daya jelajah ruang tangkapan di laut ?

Ya / Tidak……….(Lingkari Jawaban) Jika ya / tidak ……… ……….…(Berikan Alasan) Jika ya, berapa persen jika dibandingkan sebelum adanya bantuan tersebut ………. ( Jelaskan.)

(5)

Berapa lama waktu melaut setelah adanya bantuan tersebut dibanding sebelumnya …………...……….. Jam Bagaimana pengaruhnya terhadap biaya operasional :

a) Biaya operasional meningkat b) Biaya operasional berkurang.

Jika bantuan tersebut adalah D dan F Apakah terjadi peningkatan pendapatan ? Ya / Tidak ………( Lingkari Jawaban ) Jika ya, berapa persen peningkatan pendapatan dari sebelumnya……….…( Jelaskan ) Apakah dijadikan sebagai tempat penjualan / pembelian:

a) Seluruh hasil tangkapan

b) Sebagian Hasil tangkapan c) Jenis tangkapan tertentu

Jika a, b atau c mengapa……….………( Jelaskan) Bagaimana pengaruhnya terhadap biaya transportasi dalam menjual hasil tangkapan: a) Biaya transportasi berkurang

b) Biaya transportasi meningkat c) Biaya Transportasi tetap

Jika a, b atau c mengapa……….……… (Jelaskan) Jika tempat pengawetan ikan, berapa lama ikan bisa bertahan jika diawetkan ………..………..…....(Sebutkan) Apakah ada biaya sewa yang harus dikeluarkan untuk pengawetan………..(Sebutkan) Apakah memberikan pengaruh terhadap Kualitas ikan ?

Ya / Tidak……….. (Lingkari Jawaban ) Jika Ya / Tidak ………..( Jelaskan ) Bagaimana harga jual dari ikan yang diawetkan:

a) Tinggi

b) Sama dengan yang tidak diawetkan c) Rendah

Jika a, b atau c mengapa ?...(Jelaskan) Jika ada koparasi nelayan apakah dirasakan berpengaruh bagi nelayan ?

(6)

a) Ya b) Tidak

Jika ya apa saja pengaruhnya………..…....(Jelaskan) Jika Tidak, mengapa………..……..(Jelaskan) Apakah koperasi tersebut memberikan kredit kepada nelayan ?

a) Ya b) Tidak

Apakah nelayan memanfaatkan pemberian kredit tersebut ?

Bagaimana pola pengembalian kredit tersebut………(Jelaskan) Apakah kredit tersebut membantu nelayan dalam usaha penangkapan ?...(Jelaskan) Apakah pernah dilakukan penangkapan dengan menggunakan Bom atau sejenisnya ? a) Ya

b) Tidak

Jika Ya / Tidak, Mengapa………(Jelaskan) Apakah ada pengawasan dari pemerintah dalam hal ini pihak terkait, untuk menjaga lingkungan perairan sehingga terhindar dari cara-cara penangkapan yang tidak bertanggung jawab ?

a) Ya b) Tidak

Jika Ya apakah dirasakan manfaatnya bagi nelayan ?... Jika ya apa saja manfaat yang dirasakan…………..………... ……….………(Jelaskan) Apakah Ada bantuan lain bagi nelayan selain yang disebutkan di atas ?

a) Ya b) Tidak

Jika Ya, apa saja bantuannya ?...(Sebutkan) Bagaimana manfaatnya bagi nelayan………..(Jelaskan) Hasil Tangkapan Sebelum Adanya Kebijakan

(7)

2. Hasil tangkapan utama

No Jenis ikan Jumlah banyak (kg/trip) Jumlah kurang (kg/trip) 1

2 3

3. Penanganan ikan di atas kapal : menggunakan palkah dan es/menggunakan palkah tanpa es/ dibiarkan diatas dek/lain-lain………

4. Dari hasil tangkapan yang diperoleh menurut anda :

Sangat Banyak (Alasannya:………..………) Banyak (Alasannya:……….…………) Sedikit (Alasannya:……….……….) 5. Bagaimana tanggapan anda terhadap hasil tangkapan :

Sangat Puas (Alasannya:………) Puas (Alasannya:………) Tidak Puas (Alasannya:……….)

Hasil Tangkapan Sesudah Adanya Kebijakan

6. Jenis ikan yang menjadi tujuan penangkapan :……… 7. Hasil tangkapan utama

No Jenis ikan Jumlah banyak (kg/trip) Jumlah kurang (kg/trip)

1 2 3

8. Penanganan ikan di atas kapal : menggunakan palkah dan es/menggunakan palkah tanpa es/ dibiarkan diatas dek/lain-lain………

9. Dari hasil tangkapan yang diperoleh menurut anda :

Sangat Banyak (Alasannya:………..…………...……) Banyak (Alasannya:……….…) Sedikit(Alasannya:………..……….) 10. Bagaimana tanggapan anda terhadap hasil tangkapan :

(8)

Sangat Puas (Alasannya:……….) Puas (Alasannya:……….) Tidak Puas (Alasannya:………..)

Pendapatan Sebelum Adanya Kebijakan. 1. Hasil tangkapan:

No Jenis ikan Jumlah (kg/trip/tahun) Harga (Rp/kg) 1

2 3

3.Total: Rp/kg/trip/bulan/tahun……….……….. Biaya

No Investasi Jumlah Nilai (Rp) Baru/lama Umur ekonomi Beban 1 Kapal/perahu 2 Mesin 3 Alat tangkap (unit) 4 Penanganan 5 Lainnya……… Biaya Operasional

1. Biaya ABK/trip : Rp……….………….. (Sebutkan) 2. Bahan bakar : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) 3. Oli : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) 4. Total bahan pengawet : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) 5. Lain-lain………: Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) Biaya Perawatan

1. Kapal/perahu : Rp/kali/bulan/tahun……….………… (Sebutkan) 2. Alat tangkap : Rp/kali/bulan/tahun……….……… (Sebutkan) 3. Biaya lain-lain : Rp……….……(Sebutkan) Pendapatan Sesudah Adanya Kebijakan.

(9)

No Jenis ikan Jumlah (kg/trip/tahun) Harga (Rp/kg) 1 2 3 3.Total: Rp/kg/trip/bulan/tahun……….……….. Biaya

No Investasi Jumlah Nilai (Rp) Baru/lama Umur ekonomi Beban 1 Kapal/perahu 2 Mesin

3 Alat tangkap (unit) 4 Penanganan

5 Lainnya……… Biaya Operasional

I) Biaya ABK/trip : Rp……….….. (Sebutkan) J) Bahan bakar : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) K) Oli : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) L) Total bahan pengawet : Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) M) Lain-lain………: Rp/trip/kapal (perahu)……… (Sebutkan) Biaya Perawatan

4. Kapal/perahu : Rp/kali/bulan/tahun……….………… (Sebutkan) 5. Alat tangkap : Rp/kali/bulan/tahun……….………… (Sebutkan) 6. Biaya lain-lain : Rp……….…………(Sebutkan)

(10)

   

Lampiran 2.

Ikan pelagis besar

Produksi (ton) Effort (trip)

E^2 17,326.10 56,978.00 3,246,492,484.00 21,041.70 59,247.00 3,510,207,009.00 21,967.50 59,968.00 3,596,161,024.00 22,904.70 62,458.00 3,901,001,764.00 24,805.30 69,741.00 4,863,807,081.00 25,421.50 72,740.00 5,291,107,600.00 28,184.90 86,235.00 7,436,475,225.00 r= 1.842851393 q= 1.07448E-05 kq= 0.368147361 k= 34262.91407 c= 1.71 p= 14.39 SUMMARY OUTPUT  Regression Statistics  Multiple R  0.957548684  R Square  0.916899482  Adjusted R Square  0.875349222  Standard Error  1231.905892  Observations  7  ANOVA     df  SS  MS  Significance  Regression  2  66978135.01  33489067.51  22.06723856  0.006905696  Residual  4  6070368.509  1517592.127  Total  6  73048503.52          

   Coefficients  Standard Error  t Stat  P‐value  Lower 95%  Upper 95%  Lower 95.0%  Upper 95.0% 

Intercept  ‐51066.5862  28290.62907  ‐ 1.805070721  0.145378246  ‐ 129613.9648  27480.79239  ‐ 129613.9648  27480.79239  X Variable 1  1.842851393  0.807025107  2.283511848  0.084458832  ‐ 0.397809514  4.0835123  ‐ 0.397809514  4.0835123  X Variable 2  ‐1.07448E‐05  5.64585E‐06 

‐ 1.903126749  0.129770045  ‐2.64202E‐ 05  4.93063E‐06  ‐2.64202E‐ 05  4.93063E‐06 

(11)

Lampiran 3. Analisis Bioekonomi Pelagis Besar > restart; > r:= 1.842851393 ; > q:= 1.07448E-05 ; > K:= 34262.91407 ; > p:= 14.39 ; > c:= 1.71 ; > delta1:= 0.08 ; >

r := 1.842851393

q := 0.0000107448

K := 34262.91407

p := 14.39

c := 1.71

> f(x):=r*x*(1-(x/K)); > plot(f(x),x=0..40000,growth=0..20000);

f

( x

)

:=

1.842851393x ( 1 K 0.00002918607559

x

)

d1 := 0.08

(12)

Lanjutan lampiran 3. > h:=q*x*E;

h := 0.0000107448 x

> g:=solve(f(x)=h,x);

g := 0., 34262.91407 K 0.1997709422

> y:=q*E*(K*(1-q/r*E));

y := 0.3681481591 E ( 1 K 0.000005830529820 E )

Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4;

Hmsy := 15785.36473

> Emsy:=r/2/q; > Xmsy:=K/2;

Xmsy := 17131.45704

Emsy := 857555.0000

(13)

Lanjutan lampiran 3. > plot({y,Hmsy},E=0..200000,yield=0..20000); > RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);

RentMSY := 80509.4935

> TC:=c*E;

TC := 1.71

> TR:=p*y;

TR := 5.297652009 E ( 1 K 0.000005830529820 E )

> plot({TR,TC},E=0..200000,Revenue=0..300000);

(14)

Lanjutan Lampiran 3. > Xoa:=c/(p*q);

Xoa := 11059.53788

> Eoa:=solve(TR=TC,E); > Hoa:=q*Xoa*Eoa;

Hoa := 0., 13802.38635

> MC:=diff(TC,E);

MC := 1.71

> MR:=diff(TR,E);

MR := 5.297652009 K 0.00006177623603

> Emey:=solve(MC=MR,E);

Emey := 58074.95308

> TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));

TRmey := 2.034845309 10

5 Eoa := 0., 1.161499062 107

(15)

Lanjutan lampiran 3. > TCmey:=c*Emey;

TCmey := 99308.16977

> Rent_mey:=TRmey-TCmey; > Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));

Hmey := 14140.69012

> Xmey:=Hmey/(q*Emey);

Xmey := 22661.22597

Perhitungan optimal Dinamis:

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta1;

f ( x ) := 1.842851393 K 0.0001075712001 x

C

3.151275882 ( 1 K 0.00002918607559 x )

0.000154617672 x K 1.71

= 0.08

> solve(f(x),x);

K 369.0518946, 22286.58439

> Xopt:=22286.58439;

Xopt := 22286.58439

> Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K); > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);

Eopt := 59950.30883

> Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt;

Rent_opt := 1.040677289 10

5 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..200000,yield=0..20000);

Hopt := 24355.99423

Rent_mey := 1.041763611 105

(16)

Lanjutan Lampiran 3 > Rent_overtime:=Rent_opt/delta1; > delta2:=0.15;

d2 := 0.15

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;

f ( x ) := 1.842851393 K 0.0001075712001 x

C

3.151275882 ( 1 K 0.00002918607559 x )

0.000154617672 x K 1.71

= 0.15

> solve(f(x),x);

K 701.9824012, 21968.78310

Rent_overtime := 1.300846611 105

(17)

Lanjutan lampiran 3. > Xopt2:=21968.78310;

Xopt2 := 21968.78310

> Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K); > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);

Eopt2 := 61541.13721

> Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2;

Rent_opt2 := 1.038052579 10

5 > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2;

Rent_overtime := 6.920350527 10

5 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..200000,yield=0..20000);

Hopt2 := 24526.79656

(18)

   

Lampiran 4. Pelagis Kecil

Produksi (ton) Effort (trip) E^2

31,208.10 347,249.00 120,581,868,001.00 34,389.70 456,135.00 208,059,138,225.00 36,353.50 417,354.00 174,184,361,316.00 38,395.20 493,253.00 243,298,522,009.00 41,589.50 525,673.00 276,332,102,929.00 44,378.30 583,847.00 340,877,319,409.00 r= 0.01537566 q= 7.5759E-08 kq= 0.104238485 k= 1375921.293 c= 0.12 p= 13.987 Regression Statistics  Multiple R  0.960316392  R Square  0.922207572  Adjusted R  Square  0.870345954  Standard Error  1727.797115  Observations  6  ANOVA     df  SS  MS  Significance  Regression  2  106169092.1  53084546.05  17.78208243  0.021697315  Residual  3  8955848.609  2985282.87  Total  5  115124940.7              Coefficients  Standard 

Error  t Stat  P‐value  Lower 95%  Upper 95% 

Lower  95.0%  Upper 95.0%  Intercept  27740.46865  25513.93056  1.087267545  0.3564676  ‐ 53456.24537  108937.1827  ‐ 53456.245  108937.1827  X Variable 1  0.01537566  0.111483995  ‐ 0.137918089  0.899041815  ‐ 0.370167486  0.339416167  ‐ 0.3701675  0.339416167  X Variable 2  7.5759E‐08  1.19501E‐07  0.633960816  0.571142369 

‐3.04547E‐

07  4.56065E‐07 

‐3.045E‐

(19)

Lampiran 5. Analisis Bioekonomi Pelagis Kecil > restart; > r:= 0.01537566 ; > q:= 7.5759E-08 ; > K:= 1375921.293 ; > p:= 13.99 ; > c:= 0.12 ; > delta:= 0.08 ; >

r := 0.01537566

q := 7.5759 10

-8

K := 1.375921293 10

6

p := 13.99

c := 0.12

d := 0.08

> f(x):=r*x*(1-(x/K));

f ( x ) := 0.01537566 x ( 1 K 7.267857581 10

-7

x )

> plot(f(x),x=0..1500000,growth=0..8000);

(20)

Lanjutan lampiran 5. > h:=q*x*E;

h := 7.5759 10

-8

x

> g:=solve(f(x)=h,x);

g := 0., 1.375921293 10

6

K 6.779443694

> y:=q*E*(K*(1-q/r*E));

y := 0.1042384212 E ( 1 K 0.000004927203125 E )

Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4; > Emsy:=r/2/q;

Emsy := 1.014774482 10

5 > Xmsy:=K/2; Xmsy := 68796.0646510

Hmsy := 52889.24498

(21)

Lanjutan lampiran 5. > plot({y,Hmsy},E=0..230000,yield=0..7000); > RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);

RentMSY := 61814.75995

> TC:=c*E;

TC := 0.12

> TR:=p*y;

TR := 1.458295513 E ( 1 K 0.000004927203125 E )

> plot({TR,TC},E=0..230000,Revenue=0..90000);

(22)

Lanjutan lampiran 5. > Xoa:=c/(p*q); > Eoa:=solve(TR=TC,E); > Hoa:=q*Xoa*Eoa; > MC:=diff(TC,E);

MC := 0.12

> MR:=diff(TR,E);

MR := 1.458295513 K 0.00001437063642

> Emey:=solve(MC=MR,E);

Emey := 93127.08734

> TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));

TRmey := 73491.03204

Xoa := 1.132216027 107

Hoa := 0., 15976.05502

Eoa := 0., 1.862541747 107

(23)

Lanjutan lampiran 5. > TCmey:=c*Emey;

TCmey := 11175.25048

> Rent_mey:=TRmey-TCmey;

Rent_mey := 62315.78156

> Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey)); > Xmey:=Hmey/(q*Emey);

Perhitungan optimal Dinamis:

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta1;

f ( x ) := 0.01537566 K 2.234962142 10

-8

x

C

0.0018450792 ( 1 K 7.267857581 10

-7

x )

0.00000105986841 x K 0.12

= 0.08

> solve(f(x),x); > Xopt:=136396.1385; > Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K); > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);

Eopt := 1.828358210 10

5 > Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt; > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..230000,yield=0..8000);

Hopt := 1.889285516

Rent_opt := 4.49080585

Xopt := 1.363961385 107 K 2.971303667 106, 1.363961385 106

Hmey := 52531.11655

Xmey := 7.445714479 107

(24)

Lanjutan lampiran 5. > Rent_overtime:=Rent_opt/delta1; > delta2:=0.15;

d2 := 0.15

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;

f ( x ) := 0.01537566 K 2.234962142 10

-8

x

C

0.0018450792 ( 1 K 7.267857581 10

-7

x )

0.00000105986841 x K 0.12

= 0.15

> solve(f(x),x);

K 6.091693529 10

6

, 1.247418958 10

5 > Xopt2:=124741.8958; > Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K);

Hopt2 := 17.44102883

Rent_overtime := 561350.7312

Xopt2 := 1.247418958 107

(25)

Lanjutan lampiran 5. > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);

Eopt2 := 1.845548771 10

5 > Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2; > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2; > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..250000,yield=0..9000);

Rent_opt2 := 2.25341408

Rent_overtime := 15.02276053

(26)

   

Lampiran 6. Ikan Demersal

Produksi (ton) Effort (trip) E^2 1,654.50 12,782.00 163,379,524.00 2,118.90 13,473.00 181,521,729.00 2,215.80 13,936.00 194,212,096.00 2,423.80 14,785.00 218,596,225.00 5,036.20 15,478.00 239,568,484.00 5,871.60 15,901.00 252,841,801.00 7,626.90 16,871.00 284,630,641.00 r= 8.415685677 q= 0.000335615 kq= 0.982791063 k= 2928.331232 c= 1.57 p= 40.03 SUMMARY OUTPUT  Regression Statistics  Multiple R  0.978091636  R Square  0.956663249  Adjusted R  Square  0.934994873  Standard Error  591.3822188  Observations  7  ANOVA     df  SS  MS  Significance  Regression  2  30881561.68  15440780.84  44.15020598  0.001878074  Residual  4  1398931.715  349732.9287  Total  6  32280493.39              Coefficients  Standard 

Error  t Stat  P‐value  Lower 95% 

Upper  95%  Lower 95.0%  Upper 95.0%  Intercept  54368.63029  30508.96575  1.782054191  0.149326395  ‐ 30337.83834  139075.1  ‐ 30337.83834  139075.0989  X Variable 1  ‐8.415685677  4.14651299  ‐ 2.029581409  0.11226617  ‐ 19.92825137  3.09688  ‐ 19.92825137  3.096880017  X Variable 2  0.000335615  0.000139971  2.397738823  0.074538937  ‐5.3008E‐05  0.000724  ‐5.3008E‐05  0.000724237 

(27)

Lampiran 7. Analisis Bioekonomi Demersal. > restart; > r:= 8.415685677 ; > q:= 0.000335615 ; > K:= 2.93E+03 ; > p:= 40.03 ; > c:= 1.57 ; > delta:= 0.08 ; >

r := 8.415685677

K := 2930.

p := 40.03

c := 1.57

d := 0.08

> f(x):=r*x*(1-(x/K));

f ( x ) := 8.415685677 x ( 1 K 0.0003412969283 x )

> plot(f(x),x=0..3500,growth=0..8000);

q := 0.000335615

(28)

Lanjutan lampiran 7. > h:=q*x*E;

h := 0.000335615 x

> g:=solve(f(x)=h,x);

g := 0., 2930.000000 K 0.1168475140

> y:=q*E*(K*(1-q/r*E));

y := 0.98335195 E ( 1 K 0.00003987969761 E )

Perhitungan MSY: > Hmsy:=r*K/4; > Emsy:=r/2/q;

Emsy := 12537.70790

> Xmsy:=K/2;

Hmsy := 616.4489758

Xmsy := 1465.00000

(29)

Lanjutan lampiran.7 > plot({y,Hmsy},E=0..30000,yield=0..10000); > RentMSY:=(p*Hmsy-c*Emsy);

RentMSY := 2.270803236 10

5 > TC:=c*E;

TC := 1.57

> TR:=p*y;

TR := 39.36357856 E ( 1 K 0.00003987969761 E )

> plot({TR,TC},E=0..30000,Revenue=0..300000);

(30)

Lanjutan lampiran 7. > Xoa:=c/(p*q);

Xoa := 116.8618344

> Eoa:=solve(TR=TC,E);

Eoa := 0., 24075.29325

> Hoa:=q*Xoa*Eoa;

Hoa := 0., 944.2470745

> MC:=diff(TC,E);

MC := 1.57

> MR:=diff(TR,E);

MR := 39.36357856 K 0.003139615220

> Emey:=solve(MC=MR,E);

Emey := 12037.64663

> TRmey:=p*q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));

(31)

TRmey := 2.463719770 10

5 Lanjutan lampiran 7. > TCmey:=c*Emey;

TCmey := 18899.10521

> Rent_mey:=TRmey-TCmey;

Rent_mey := 2.274728718 10

5 > Hmey:=q*Emey*(K*(1-q/r*Emey));

Hmey := 6154.683413

> Xmey:=Hmey/(q*Emey);

Xmey := 1523.430917

Perhitungan optimal Dinamis:

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta;

f ( x ) := 8.415685677 K 0.005744495342 x

C

13.21262651 ( 1 K 0.0003412969283 x )

0.01343466845 x K 1.57

= 0.08

> solve(f(x),x);

K 1.077374057, 1510.581916

> Xopt:=1510.581916;

Xopt := 1510.581916

> Hopt:=r*Xopt*(1-Xopt/K); > Eopt:=Hopt/(q*Xopt);

Eopt := 12147.61046

> Rent_opt:=p*Hopt-c*Eopt;

Rent_opt := 2.274538895 10

5 > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt},E=0..30000,yield=0..10000);

Hopt := 615.8522056

(32)

Lanjutan lampiran 7. > Rent_overtime:=Rent_opt/delta;

Rent_overtime := 2.843173619 10

6 > delta2:=0.15;

d2 := 0.15

> f(x):=r*(1-(2*x/K))+(c*r*(1-x/K)/(p*q*x-c))=delta2;

f ( x ) := 8.415685677 K 0.005744495342 x

C

13.21262651 ( 1 K 0.0003412969283 x )

0.01343466845 x K 1.57

= 0.15

> solve(f(x),x);

K 2.035203499, 1499.354167

> Xopt2:=1499.354167;

Xopt2 := 1499.354167

> Hopt2:=r*Xopt2*(1-Xopt2/K);

(33)

Hopt2 := 6161.099907

Lanjutan lampiran7. > Eopt2:=Hopt2/(q*Xopt2);

Eopt2 := 12243.69936

> Rent_opt2:=p*Hopt2-c*Eopt2;

Rent_opt2 := 2.274062213 10

5 > Rent_overtime:=Rent_opt2/delta2; > plot({y,Hmsy,Hoa,Hmey,Hopt2},E=0..30000,yield=0..10000); Rent_overtime := 1.516041475 105

(34)

   

Lampiran 8 Hasil perhitungan CPUE dan KQ ikan pelagis besar.

Ikan Pelagis Besar Tahun Produksi (ton) Effort (trip) CPUE 2002 17,326.10 56,978.00 0.304084032 2003 21,041.70 59,247.00 0.35515216 2004 21,967.50 59,968.00 0.366320371 2005 22,904.70 62,458.00 0.366721637 2006 24,805.30 69,741.00 0.355677435 2007 25,421.50 72,740.00 0.349484465 2008 28,184.90 86,235.00 0.326838291 kq= 0.368147361 SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R 0.147279092 R Square 0.021691131 Adjusted R Square -0.173970643 Standard Error 0.024846719 Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F

Regression 1 6.84407E-05 6.84407E-05 0.11086 0.752674

Residual 5 0.003086797 0.000617359

Total 6 0.003155238

Coefficients

Standard

Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept 0.368147361 0.066209042 5.560378927 0.002588 0.197952 0.538343 0.197952 0.538343

(35)

   

Lampiran 9. Hasil Perhitungan CPUE dan nilai KQ Ikan Pelagis Kecil Ikan Pelagis Kecil

Tahun Produksi (ton) Effort (trip) CPUE  2002 31,208.10 347,249.00 0.089872397 2003 34,389.70 456,135.00 0.075393688 2004 36,353.50 417,354.00 0.087104712 2005 38,395.20 493,253.00 0.077840784 2006 41,589.50 525,673.00 0.079116675 2007 44,378.30 583,847.00 0.076010153    2008 51,366.70 743,278.00 0.069108328 kq=  0.104238485  SUMMARY OUTPUT  Regression Statistics  Multiple R  0.882622958  R Square  0.779023286  Adjusted R  Square  0.734827944  Standard  Error  0.003669911  Observations  7  ANOVA     df  SS  MS  Significance  Regression  1  0.000237402  0.000237402  17.62682  0.008502  Residual  5  6.73412E‐05  1.34682E‐05 

Total  6  0.000304744          

   Coefficients 

Standard 

Error  t Stat  P‐value  Lower 95% 

Upper  95%  Lower  95.0%  Upper  95.0%  Intercept  0.104238485  0.00612141  17.02851023  1.28E‐05  0.088503  0.119974  0.088503  0.119974  X Variable 1  ‐4.91262E‐08  1.17011E‐08  ‐4.19843048  0.008502  ‐7.9E‐08  ‐1.9E‐08  ‐7.9E‐08  ‐1.9E‐08 

(36)

   

Lampiran 10. Hasil perhitungan CPUE dan KQ ikan demersal.

Ikan demersal Tahun Produksi (ton) Effort (trip) CPUE 2002 1,654.50 12,782.00 0.129439837 2003 2,118.90 13,473.00 0.157270096 2004 2,215.80 13,936.00 0.158998278 2005 2,423.80 14,785.00 0.163936422 2006 5,036.20 15,478.00 0.325377956 2007 5,871.60 15,901.00 0.369259795 2008 7,626.90 16,871.00 0.452071602 kq= 0.982791063 SUMMARY OUTPUT Regression Statistics Multiple R 0.938225785 R Square 0.880267623 Adjusted R Square 0.856321148 Standard Error 0.048825825 Observations 7 ANOVA df SS MS F Significance F Regression 1 0.087633935 0.087633935 36.7598 0.001762 Residual 5 0.011919806 0.002383961 Total 6 0.099553741 Coefficients Standard

Error t Stat P-value Lower 95%

Upper 95% Lower 95.0% Upper 95.0% Intercept -0.982791063 0.204315532 -4.81016326 0.00484 -1.508 -0.45758 -1.508 -0.45758 X Variable 1 8.366E-05 1.37985E-05 6.062985989 0.001762 4.82E-05 0.000119

(37)

   

Lampiran 11. Penerimaan nelayan sebelum adanya kebijakan

Penerimaan nelayan sebelum adanya kebijakan

No Nama Nelayan Produksi/trip Harga Jual/kg Produksi/thn Penerimaan/thn

1 Djafar Layn 5,2 5.000 811,2 4.056.000 2 Hasan Nurlili 7,5 5.000 117,0 5.850.000 3 abubakar Mamang 6,9 5.000 1.076,4 5.382.000 4 Ahmad Ba Layn 3,5 5.000 546 2.730.000 5 Ibrahim Layn 7,8 5.000 1.216,8 6.084.000 6 Ali Heluth 4,5 6.500 702 4.563.000 7 La Nasir Muhammad 4,7 6.500 733,2 4.765.800 8 Hasanudin 5,9 6.000 920,4 5.522.400 9 La Djaka 5,3 6.000 826,8 4.960.800 10 Yusuf Isamail 6,4 6.000 998,4 5.990.400

11 Abd. Kahar Nukuhaly 6,2 5.500 967,2 5.319.600

12 Kasm Ely 8,1 5.500 1.263,6 6.949.800 13 Effendy Thalib 6,3 5.500 982,8 5.405.400 14 Majid Iha 4,4 5.500 686,4 3.775.200 15 La Apu Molle 3,2 5.500 499,2 2.745.600 16 Erwin Molle 6,4 5.500 998,4 5.491.200 17 Musa Titapele 5,3 5.000 826,8 4.134.000 18 Mahdun Hatuina 3,6 5.000 561,6 2.808.000 19 Faisal Titapele 6,1 5.000 951,6 4.758.000 20 Jamaluddin Fattah 7,5 7.000 117,0 8.190.000 21 S. J. Hasan 2,9 7.000 452,4 3.166.800 22 Klemen Nussy 5,7 4.500 889,2 4.001.400 Rata-rata 5,6 5.568 875.018.181,8 4.847.700

(38)

   

Lampiran 12 .Penerimaan nelayan setelah adanya kebijakan.

Penerimaan nelayan setelah adanya kebijakan

No Nama Nelayan Produksi/trip Harga Jual/kg Produksi/thn Penerimaan

1 Djafar Layn 11,9 5.000 1.856.4 9.282.000 2 Hasan Nurlili 15,7 5.000 2.449.2 12.246.000 3 abubakar Mamang 15,6 5.000 2.433.6 12.168.000 4 Ahmad Ba Layn 10,9 5.000 1.700.4 8.502.000 5 Ibrahim Layn 13,4 5.000 2.090.4 10.452.000 6 Ali Heluth 9,4 6.500 1.466.4 9.531.600 7 La Nasir Muhammad 8,3 6.500 1.294.8 8.416.200 8 Hasanudin 13,2 6.000 2.059.2 12.355.200 9 La Djaka 12,9 6.000 2.012.4 12.074.400 10 Yusuf Isamail 20,5 6.000 3198 19.188.000

11 Abd. Kahar Nukuhaly 23,9 5.500 3.728.4 20.506.200

12 Kasm Ely 22,4 5.500 3.494.4 19.219.200 13 Effendy Thalib 20 5.500 3042 16.731.000 14 Majid Iha 29,3 5.500 4.570.8 25.139.400 15 La Apu Molle 9,1 5.500 1.419.6 7.807.800 16 Erwin Molle 8,4 5.500 1.310.4 7.207.200 17 Musa Titapele 21,9 5.000 3.416.4 17.082.000 18 Mahdun Hatuina 19,8 5.000 3.088.8 15.444.000 19 Faisal Titapele 25,7 5.000 4.009.2 20.046.000 20 Jamaluddin Fattah 21,8 7.000 3.400.8 23.805.600 21 S. J. Hasan 19,3 7.000 3.010.8 21.075,600 22 Klemen Nussy 18,4 4.500 2.870.4 12.916.800 Rata-rata 16.877.272,3 5.568 2.632.854.545 14.599.827

Sumber : Data Primer 2009 Ket: 1 Tahun = 156 trip   

(39)

   

Lampiran 13. Biaya produksi nelayan sebelum adanya kebijakan.

Biaya produksi nelayan sebelum adanya kebijakan

No Nama Nelayan Asal Desa Biaya Investasi

Biaya Operasional

/thn

Total Biaya/thn

1 Djafar Layn Asilulu 1.750.000 250.000 2.000.000

2 Hasan Nurlili Asilulu 2.100.000 175.000 2.275.000

3 abubakar Mamang Asilulu 1.500.000 200.000 1.700.000

4 Ahmad Ba Layn Asilulu 1765.000 375.000 2.140.000

5 Ibrahim Layn Asilulu 2.050.000 200.000 2.250.000

6 Ali Heluth Ureng 1.350.000 300.000 1.650.000

7 La Nasir Muhammad Ureng 2.000.000 325.000 2.325.000

8 Hasanudin Negeri Lima 1.800.000 280.000 2.080.000

9 La Djaka Negeri Lima 1.800.000 345.000 2.145.000

10 Yusuf Isamail Negeri Lima 2.050.000 190.000 2.240.000

11 Abd. Kahar Nukuhaly Kaitetu 1.450.000 250.000 1.700.000

12 Kasm Ely Kaitetu 1.250.000 290.000 1.540.000

13 Effendy Thalib Kaitetu 3.050.000 235.000 3.285.000

14 Majid Iha Kaitetu 3.750.000 220.000 3.970.000

15 La Apu Molle Kaitetu 2.375.000 275.000 2.650.000

16 Erwin Molle Kaitetu 2.000.000 450.000 2.450.000

17 Musa Titapele Seith 1.900.000 390.000 2.290.000

18 Mahdun Hatuina Seith 2.350.000 400.000 2.750.000

19 Faisal Titapele Seith 2.200.000 330.000 2.530.000

20 Jamaluddin Fattah Wakal 2.900.000 278.000 3.178.000

21 S. J. Hasan Wakal 1.890.000 180.000 2.070.000

22 Klemen Nussy Liliboy 1.900.000 379.000 2.279.000

Rata-rata 2.053.636 287.136 2.340.773

Sumber : Data Primer 2009.

(40)

   

Lampiran 14. Biaya produksi nelayan setelah adanya kebijakan.

Biaya produksi nelayan sesudah adanya kebijakan

No Nama Nelayan Asal Desa

Biaya Investasi Biaya Peralatan/thn BBM/thn Total Biaya

1 Djafar Layn Asilulu 1.750.000 250.000 1.170.000 3.170.000

2 Hasan Nurlili Asilulu 2.100.000 175.000 1.560.000 3.835.000

3 abubakar Mamang Asilulu 1.500.000 200.000 858.000 2.558.000

4 Ahmad Ba Layn Asilulu 1.765.000 375.000 1.170.000 3.310.000

5 Ibrahim Layn Asilulu 2.050000 200.000 1.872.000 4.122.000

6 Ali Heluth Ureng 1.350.000 300.000 1.170.000 2.820.000

7 La Nasir Muhammad Ureng 2.000.000 325.000 1.716.000 4.041.000

8 Hasanudin Negeri Lima 1.800.000 280.000 1.053.000 3.133.000

9 La Djaka Negeri Lima 1.800.000 345.000 1.014.000 3.159.000

10 Yusuf Isamail Negeri Lima 2.050.000 190.000 1.170.000 3.410.000 11 Abd. Kahar Nukuhaly Kaitetu 1.450.000 250.000 1.053.000 2.753.000

12 Kasm Ely Kaitetu 1.250.000 290.000 936.000 2.476.000

13 Effendy Thalib Kaitetu 3.050.000 235.000 1.872.000 5.157.000

14 Majid Iha Kaitetu 3.750.000 220.000 1.950.000 5.920.000

15 La Apu Molle Kaitetu 2.375.000 275.000 1.677.000 4.327.000

16 Erwin Molle Kaitetu 2.000.000 450.000 1.170.000 3.620.000

17 Musa Titapele Seith 1.900.000 390.000 858.000 3.148.000

18 Mahdun Hatuina Seith 2.350.000 400.000 1.677.000 4.427.000

19 Faisal Titapele Seith 2.200.000 330.000 156.000 2.686.000

20 Jamaluddin Fattah Wakal 2.900.000 278.000 1.599.000 4.777.000

21 S. J. Hasan Wakal 1.890.000 180.000 1.560.000 3.630.000

22 Klemen Nussy Liliboy 1.900.000 379.000 1.170.000 3.449.000

Rata-rata 2.053.636 287.136 1.292.318 3.633.091

(41)

   

Lampiran 15. Indeks Harga Konsumen dan harga rill ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan ikan demersal.

Harga ikan demersal

Tahun Harga/Kg Harga IHK Indeks 2002 Harga riil (Juta/Ton) (Juta/Ton) 2002 35.750 35,75 114,35 1 35,75 2003 35.000 35,00 116,29 1,01 34,41 2004 45.750 45,75 107,44 0,93 48,69 2005 30.750 30,75 108,78 0,95 32,32 2006 50.500 50,50 119,56 1,04 48,29 2007 45.000 45,00 123,62 1,08 41,62 2008 47.500 47,50 138,82 1,21 39,12 Rata-rata 42.541 41,46 118,40 1,03 40,03 Harga ikan pelagis besar

Tahun Harga/Kg Harga IHK Indeks 2002 Harga riil (Juta/Ton) (Juta/Ton) 2002 15.000 15,50 114,35 1 15,50 2003 17.750 17,75 116,29 1,01 17,45 2004 15.500 15,50 107,44 0,93 16,49 2005 15.750 15,75 108,78 0,95 16,55 2006 13.000 13,00 119,56 1,04 12,43 2007 12.750 12,75 123,62 1,08 11,79 2008 12.500 12,50 138,82 1,21 10,29 Rata-rata 12.485 14,67 118,40 1,03 14,36

Harga Riil Ikan Pelagis Kecil

Tahun Harga/Kg Harga IHK Indeks 2002 Harga riil (Juta/Ton) (Juta/Ton) 2002 10.500 10,50 114,35 1 10,50 2003 13.750 13,75 116,29 1,01 13,98 2004 12.500 12,50 107,44 0,93 11,74 2005 15.000 15,00 108,78 0,95 14,26 2006 14.750 14,75 119,56 1,04 15,42 2007 12.750 12,75 123,62 1,08 13,78 2008 15.000 15,00 138,82 1,21 18,20 Rata-rata 13.464 13,46 118,40 1,03 13,98

(42)

Lampiran 16. Inflasi dan biaya rill ikan pelagis besar, ikan pelagis kecil dan ikan demersal. Biaya rill dan inflasi ikan pelagis besar

Tahun Inflasi ( % ) indeks biaya biaya riil

2002 7,61 1 3,655 0,003 2003 9,30 1.22 4,466 0,004 2004 6,33 0.83 3,040 0,003 2005 8,57 1.12 4,116 0,004 2006 4,71 0.61 2,262 0,002 2007 4,00 0.52 1,921 0,001 2008 4,69 0.61 2,252 0,002

Biaya rill dan inflasi ikan pelagis kecil

Tahun Inflasi ( % ) indeks biaya biaya riil

2002 7,61 1 2.650 0,026 2003 9,30 1,22 32.385 0,032 2004 6,33 0,83 22.042 0,022 2005 8,57 1,12 29.842 0,029 2006 4,71 0,61 16.401 0,016 2007 4,00 0,52 13.929 0,013 2008 4,69 0,61 16.331 0,016

Biaya riil dan inflasi ikan demersal

Tahun Inflasi ( % ) indeks biaya biaya riil 2002 7.61 1 20.000 0,02 2003 9.30 1.22 24.441 0,024 2004 6.33 0.83 16.636 0,016 2005 8.57 1.12 22.522 0,022 2006 4.71 0.61 12.378 0,012 2007 4,00 0.52 10.512 0,010 2008 4.69 0.61 12.325 0,012

(43)

185   

Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian

         

Kantor Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah

(44)

186   

Lanjutan lampiran 13

Wilayah Perairan Kecamatan Leihitu

“ Pulau tiga” Wilayah Penangkapan

(45)

187   

Lanjutan Lampiran 18.

Nelayan di Salah Satu Desa Penelitian

(46)

188   

Lanjutan lapiran 18.

Aktifitas penangkapan ikan di wilayah perairan leihitu

(47)

189   

Lanjutan Lampiran 18

Jenis Ikan Cakalng

(48)

190   

Lanjutan Lampiran 18

(49)

191   

Lanjutan Lampiran 18

Referensi

Dokumen terkait

Jika Ya, berapa jumlah totalnya? Rp?????????????????. atau Rp??????????.. per desa Jika Ya, berapa kali dalam setahun  

(4) Kondisi curah hujan di bawah normal, kemarau panjang, dan/atau iklim kering sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sesuai dengan publikasi dari lembaga non kementerian

Menindaklanjuti kebijakan tersebut, Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi meluncurkan Program Bantuan Pemerintah

Berdasarkan hasil pemetaan keberadaan tikus dalam rumah, kondisi tempat sampah bahwa keberadaan tikus di dalam rumah paling banyak di RT 05 dan kondisi tempat

Tuhan semesta alam yang berkat rahmat-Nya, penulis mampu menyelesaikan laporan akhir yang berjudul “Perhitungan Drop Tegangan Pada Jaringan Distribusi Primer 20 kV

Namun tidak semua sungai memiliki rekaman data tersebut, sehingga untuk daerah yang terbatas rekaman data debit atau ketinggian muka airnya, maka debit banjir

Dari tabel 2.4 dapat dijelaskan bahwa nilai kumulatif produksi terbesar ada di periode Februari 2016, karena niali produksi di bulan Februari 2016 adalah menjumlahkan

Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi siswa dalam kegiatan belajar adalah faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat (Slameto, 2003:54). Selama ini