• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KARO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KARO"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH

DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

KABUPATEN KARO

T E S I S

Oleh

PANTAS SAMOSIR

107003065/PWD

SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2012

(2)

ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH

DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

KABUPATEN KARO

T E S I S

Untuk memperoleh Gelar Magister Sains

dalam Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

PANTAS SAMOSIR

107003065/PWD

SEKOLAH PASCASARJANA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

2012

(3)

Judul : ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KABUPATEN KARO

Nama Mahasiswa : PANTAS SAMOSIR NIM : 107003065

Program Studi : Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD)

Menyetujui,

Komisi Pembimbing

(

Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Ir. Supriadi, M.S.) Ketua Anggota

Ketua Program Studi, Direktur,

(Prof. Dr.lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE) (Prof.Dr.Ir.A.Rahim Matondang, MSIE)

(4)

Telah diuji

Pada tanggal : 28 Agustus 2012

PANITIA PENGUJI TESIS:

Ketua : Prof. Dr. lic.rer.reg. Sirojuzilam, SE Anggota : 1. Ir. Supriadi, M.S.

2. Prof. Erlina, SE.,M.Si.,Ph.D.,Ak 3. Dr. Drs. Hasan Basri Tarmizi, SU 4. Dr. Drs. Rujiman, MA

(5)

PERNYATAAN

ANALISIS STRUKTUR PEREKONOMIAN WILAYAH

DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH

KABUPATEN KARO

T E S I S

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Agustus 2012

(6)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk a) menganalisis dan mengklasifikasikan sektor-sektor perekonomian wilayah Kabupaten Karo, b) menentukan dan menganalisis sektor-sektor perekonomian yang menjadi sektor basis dan non basis dalam perekonomian Kabupaten Karo, c) menganalisis dan mengidentifikasi perubahan dan pergeseran sektor-sektor perekonomian wilayah yang terjadi di Kabupaten Karo. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif menggunakan analisis Tipologi Klassen pendekatan sektoral untuk mengidentifikasi posisi sektor perekonomian Kabupaten Karo, analisis Location

Quotient (LQ) untuk menentukan sektor basis dan non basis dalam perekonomian

wilayah Kabupaten Karo, analisis Shift-Share untuk menganalisis dan mengetahui pergeseran dan peranan perekonomian wilayah di Kabupaten Karo. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan analisis Tipologi Klassen pendekatan sektoral menunjukkan bahwa sektor yang masuk dalam kualifikasi sektor yang prima (kuadran I) di Kabupaten Karo adalah sektor jasa-jasa. Sedangkan sektor yang maju tetapi tertekan (kuadran II) adalah sektor pertanian dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sektor yang berada dalam klasifikasi sektor berkembang (kuadran III) adalah sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan sektor yang relatif tertinggal atau terbelakang (kuadran IV) adalah sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas dan air bersih, sektor bangunan, sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Berdasarkan analisis Location Quotient (LQ), yang menjadi sektor basis ekonomi Kabupaten Karo adalah sektor pertanian dan sektor jasa-jasa. Berdasarkan analisis shift-share menunjukkan bahwa kurun waktu tahun 2006-2010 nilai PDRB sektoral Kabupaten Karo telah mengalami pergeseran atau perubahan. Nilai PDRB Kabupaten Karo tersebut tumbuh sebesar Rp.637.575,02 juta. Pergeseran ini dipengaruhi oleh komponen national share sebesar Rp.736.421,55 juta, komponen proportional shift sebesar Rp.(800,07) juta dan komponen differential shift sebesar Rp.(98.046,46) juta.

Kata Kunci: Struktur perekonomian wilayah, Tipologi Klassen, Location

(7)

ABSTRACT

The aim of the research was a) to analyze and to clarify regional economic sectors of Karo District, b) to determine and to analyze economic factors which become the basic and non-basic economic sectors in Karo District, and c) to analyze and to identify the change and the shift of regional economic sectors in Karo District. The research used quantitative method with sectoral Klassen Typology approach to identify the position of the economic sector in Karo District, with Location Quotient (LQ) analysis to determine basic and non-basic sectors in the regional economy of Karo District, and with Shift-Share analysis to analyze and to know the regional economic shift and role in Karo District. The results of the research, based on the analysis of sectoral Klassen Typology approach, showed that the sector included in the qualification of the prime sector (quadrant I) was service sector. The sectors which were advanced but suppressed (quadrant II) were the sectors of agriculture, transportation, and communication. The sectors which were classified as the developing sectors (quadrant III) were the sectors of mining and excavating. The sectors which were relatively underdeveloped (quadrant IV) were the sectors of processing industry, electricity, gas and clean water, construction, trade, hotel and restaurant, finance, and services. Based on the Location Quotient (LQ) analysis, it was found that the economy base sectors of Karo District were agricultural sector and service sector. Based on the Shift-Share analysis, it was found that in the period of 2006-2010, the value of PDRB sectoral of Karo District had undergone shift or change. The PDRB value of Karo District increased to 637,575.02 million rupiahs. This shift was influenced by the national share component of 736,421.55 million rupiahs, by proportional shift component of 800.07 million rupiahs, and by differential shift of 98,046.46 million rupiahs.

Keywords: Regional Economic Structure, Klassen Typology, Location Quotient (LQ), Shift Share, Regional Development

(8)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih, karena atas berkat dan rahmatNya sehingga tesis yang berjudul “Analisis Struktur Perekonomian

Wilayah Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Karo” dapat terselesaikan.

Penyusunan tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus diselesaikan dalam rangka penyelesaian studi di Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) di Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Atas terselesaikannya tesis ini, tidak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondang, MSIE, sebagai Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Dr. Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE., sebagai Ketua Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan.

3. Bapak Ir. H. Riadil Akhir Lubis, M.Si., sebagai Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara atas kesempatan mengikuti seleksi penerima bantuan beasiswa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sehingga penulis mendapat kesempatan melanjutkan studi.

(9)

4. Bapak Prof. Dr. Lic. rer. reg. Sirojuzilam, SE., sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Ir. Supriadi, MS sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan penyusunan tesis ini.

5. Ibu Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D, Ak, Bapak Dr. Drs. Hasan Basri Tarmizi, SU dan Dr. Drs. Rujiman, MA sebagai Komisi Penguji yang telah memberikan masukan dan saran-saran konstruktif untuk kesempurnaan tesis ini.

6. Seluruh dosen yang mengampu mata kuliah pada Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

7. Istri penulis, Dra. Nina Martini Nainggolan, anak-anak penulis, Mathilda Paulina dan Yolanda Maranatha, yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan semangat penuh kasih dan pengertian selama mengikuti perkuliahan. 8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan

Wilayah dan Pedesaan (PWD) Kelas Khusus Bappeda Angkatan II – Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas segala dukungan, bantuan dan masukannya dalam penyusunan dan penyelesaian tesis ini.

9. Rekan-rekan kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo serta segenap keluarga dan handai tolan lainnya serta semua pihak yang telah terlibat dan mendukung penyusunan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan.

(10)

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih jauh dari sempurna, namun harapan penulis semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Pengasih senantiasa menyertai pengabdian kita.

Medan, Agustus 2012 Penulis,

(11)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 27 Februari 1961 di desa Petumbukan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang, putera ketiga dari tujuh bersaudara dari ayahanda bernama Joseph Samosir dan ibunda bernama Nahot Marisi br. Regar.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 1 Sei Karang Kabupaten Deli Serdang lulus tahun 1972, pendidikan menengah pertama di SMP-YPAK Sei Karang lulus tahun 1975 dan tahun 1979 menyelesaikan pendidikan lanjutan tingkat atas di SMA Negeri 1 Medan. Pada tahun 1998 memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sumatera Utara di Medan.

Pada tahun 1990 penulis diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo dan ditugaskan sebagai staf di Dinas PU Kabupaten Karo. Pada Tahun 2006 pindah tugas ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Karo, dan kemudian pada tahun 2011 pindah lagi ke Dinas PU Kabupaten Karo sampai dengan sekarang.

Pada tahun 2010 penulis lulus seleksi penerima beasiswa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan mendapat kesempatan belajar menjadi mahasiwa pada Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan (PWD) Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Kelas Khusus Bappeda.

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... ABSTRACT ... KATA PENGANTAR ……… RIWAYAT HIDUP ... DAFTAR ISI ………. DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR ... DAFTAR LAMPIRAN ... BAB I PENDAHULUAN ………. 1.1. Latar Belakang ……….. 1.2. Perumusan Masalah ……….. 1.3. Tujuan Penelitian ……….. 1.4. Manfaat Penelitian ………

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………..

2.1 Konsep Pembangunan Wilayah ... 2.2 Teori Pengembangan Wilayah ... 2.3 Teori Pertumbuhan Ekonomi Wilayah ... 2.4 Pembangunan Ekonomi Daerah ... 2.5 Perencanaan Pembangunan Wilayah... 2.6. Teori Basis Ekonomi ... 2.7. Penelitian Sebelumnya ... 2.8. Kerangka Pikir Penelitian...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………

3.1 Ruang Lingkup Penelitian ...……….. 3.2 Jenis dan Sumber Data...………. 3.3 Teknik Analisis Data ...

i ii iii vi vii ix x xi 1 1 5 6 6 8 8 9 14 16 18 20 23 26 28 28 28 28

(13)

3.3.1. Analisis Tipologi Klassen Pendekatan Sektoral ... 3.3.2. Analisis Location Quotien ( LQ ) ... 3.3.3. Analisis Shift Share ... 3.4 Defenisi Variabel Operasional Penelitian ... BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

4.1 Gambaran Umum Kabupaten Karo ... 4.1.1 Letak Geografis dan Batas Wilayah ... 4.1.2 Jumlah dan Kepadatan Penduduk... 4.1.3 Kondisi Perekonomian Daerah dan PDRB Perkapita ... 4.1.4 Kondisi Infrastruktur Daerah... 4.2 Analisis dan Pembahasan ...

4.2.1 Analisis Tipologi Klassen Pendekatan Sektoral ... 4.2.2 Analisis Location Quotient ( LQ ) ... 4.2.3 Analisis Shift – Share ...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...

5.1 Kesimpulan ... 5.2 Saran ... DAFTAR PUSTAKA ... 28 30 31 36 37 37 37 38 39 42 43 43 48 51 81 81 83 85

(14)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

3.1 Klasifikasi Wilayah Menurut Tipologi Klassen

Pendekatan Sektoral ………... 29

4.1. Distribusi Penduduk, Luas dan Kepadatan Penduduk

Kabupaten Karo Menurut Kecamatan Tahun 2010 ……….. 38 4.2. Perkembangan PDRB Kabupaten Karo Tahun 2006-2010... 39 4.3. PDRB dan PDRB Per Kapita Kabupaten Karo Tahun

2006-2010 ………. 40

4.4. Laju Pertumbuhan dan Kontribusi Sektor PDRB Provinsi

Sumatera Utara dan Kabupaten Karo Tahun 2006-2010….. 44 4.5. Matrik Klasifikasi Sektor PDRB Kabupaten Karo Tahun

2006-2010 berdasarkan Tipologi Klassen………. 45 4.6. Matrik Strategi Pengembangan Sektor Perekonomian

Analisis Tipologi Klassen ………. ……... 48 4.7. Hasil Perhitungan Location Quotient (LQ) Kabupaten

Karo Tahun 2006-2010 ……… 49

4.8. Perhitungan National Share Kabupaten Karo Tahun

2006-2010 ……… ……… 52

4.9. Perhitungan Proportional Shift Kabupaten Karo Tahun

2006-2010 ………. 53

4.10. Perhitungan Differential Shift Kabupaten Karo Tahun

2006-2010 ………. 55

4.11. Analisis Pergeseran Struktur Ekonomi Kabupaten Karo

Tahun 2006-2010 ………. 56

4.12. Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Karo Atas

Dasar Harga Berlaku Tahun 2006-2010 (persen) ………… 68 4.13. Pola Peranan Sektor Perekonomian Wilayah Kabupaten

(15)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Kerangka Pikir Penelitian ………. 27

4.1. Peta Wilayah Kabupaten Karo ……… 37

4.2. Perkembangan Laju Inflasi Kabupaten Karo Tahun

2003-2010 ………... 41

4.3. Analisis Nilai LQ Kabupaten Karo Tahun 2006-2010 ……. 50 4.4. Pola Peranan Perekonomian Wilayah Kabupaten Karo ….. 78

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Peta Administrasi Wilayah Kabupaten Karo ……….. 89 2 Perhitungan Tipologi Klassen Pendekatan Sektoral

Kabupaten Karo Tahun 2006-2010 ADHK 200 ………….. 90 3 Perhitungan Location Quotient (LQ) Kabupaten Karo

Tahun 2006-2010 ADHK 2010 ……… 93

4 Perhitungan Analisis Shift – Share Kabupaten Karo

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka memperoleh data yang akurat dan data kepemilikan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, Pemerintah Daerah Tingkat II Bantul memandang

[r]

Memerintahkan kepada Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kabupaten Daerah Tingkat II Bantul untuk mengkoordinasikan pelaksanaan Instruksi

Algoritma Generate and Test dan Algoritma Hill Climbing melakukan pencarian lintasan tercepat atau minimum dari semua tempat yang terhubung sehinga jarak yang harus ditempuh

dengan arus yang sedikit besar pada raspi:. Selanjutnya menginstall program

atau nilai probabilitas yang diperoleh lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) maka Ho ditolak dan Hi diterima, artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara tes awal

CCTV adalah Closed Circuit Television yang artinya sebuah kamera pengintai yang dapat merekam gambar dan suara, kedalam sebuah monitor yang rekamannya bisa tersimpan dengan

dirasakan masyarakat terutama kelompok tani dengan adanya pemberdayaan.. masyarakat tersebut dalam “Pemberdayaan Kelompok Tani