• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Aksesbilitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tingkat Aksesbilitas"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang Latar Belakang

Aksesibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi Aksesibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan mengenai cara lokasi tata guna lahan berinteraksi satu sama lain dan “mudah” atau

tata guna lahan berinteraksi satu sama lain dan “mudah” atau “susah”nya lokasi tersebut“susah”nya lokasi tersebut dicapai melalaui sistem jaringan transportasi (Black, 1981).

dicapai melalaui sistem jaringan transportasi (Black, 1981). Pernyataan “mudah” atauPernyataan “mudah” atau “susah” merupakan hal yang sangat “subjektif”

“susah” merupakan hal yang sangat “subjektif” dan “kualitatif”. Mudah bagi seseorang belumdan “kualitatif”. Mudah bagi seseorang belum tentu mudah bagi orang lain, begitu juga dengan pernyataan susah. Oleh karena itu tentu mudah bagi orang lain, begitu juga dengan pernyataan susah. Oleh karena itu diperlukan kinerja kuantitatif (terukur) yang dapat menyatakan aksesibilitas atau kemudahan. diperlukan kinerja kuantitatif (terukur) yang dapat menyatakan aksesibilitas atau kemudahan. Dari masalah tersebut saya sebagai peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian Dari masalah tersebut saya sebagai peneliti tertarik untuk mencoba melakukan penelitian terhadap tingkat aksesbilitas di daerah tempat t

terhadap tingkat aksesbilitas di daerah tempat tinggal saya yaitu diinggal saya yaitu di Jalan Joyo Suryo.Jalan Joyo Suryo.

Tujuan Penelitian Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tingkat aksesbilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan 1. Untuk mengetahui tingkat aksesbilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari Malang.

Merjosari Malang.

2. Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ekonomi Perkotaan 2. Untuk Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester Mata Kuliah Ekonomi Perkotaan

Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat di Jl. Joyo Suryo 55 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lokasi penelitian ini bertempat di Jl. Joyo Suryo 55 Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Malang.

Lowokwaru Malang.

Teori Aksesbilitas Teori Aksesbilitas

Menurut Black (1981) Aksesibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau Menurut Black (1981) Aksesibilitas adalah suatu ukuran kenyamanan atau

(2)

Salah satu variabel yang dapat dinyatakan apakah tingkat aksesibilitas itu tinggi atau Salah satu variabel yang dapat dinyatakan apakah tingkat aksesibilitas itu tinggi atau rendah dapat dilihat dari banyaknya sistem jaringan yang tersedia pada daerah tersebut. rendah dapat dilihat dari banyaknya sistem jaringan yang tersedia pada daerah tersebut. Semakin banyak sistem jaringan yang tersedia pada daerah tersebut maka semakin mudah Semakin banyak sistem jaringan yang tersedia pada daerah tersebut maka semakin mudah aksesibilitas yang didapat begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat aksesibilitas yang aksesibilitas yang didapat begitu pula sebaliknya semakin rendah tingkat aksesibilitas yang didapat maka semakin sulit daerah itu dijangkau dari daerah lainnya (Bintarto, 1989).

didapat maka semakin sulit daerah itu dijangkau dari daerah lainnya (Bintarto, 1989).

Tingkat aksesibilitas wilayah juga bisa di ukur berdasarkan pada beberapa variabel Tingkat aksesibilitas wilayah juga bisa di ukur berdasarkan pada beberapa variabel yaitu ketersediaan jaringan jalan, jumlah alat transportasi, panjang, lebar jalan, dan kualitas yaitu ketersediaan jaringan jalan, jumlah alat transportasi, panjang, lebar jalan, dan kualitas  jalan. Selain it

 jalan. Selain itu yang menentukan tinggi rendahnya tinu yang menentukan tinggi rendahnya tingkat akses gkat akses adalah pola pengaturan adalah pola pengaturan tatatata guna lahan. Keberagaman pola pengaturan fasilitas umum antara satu wilayah dengan guna lahan. Keberagaman pola pengaturan fasilitas umum antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Seperti keberagaman pola pengaturan fasilitas umum terjadi akibat wilayah lainnya. Seperti keberagaman pola pengaturan fasilitas umum terjadi akibat  berpencarnya

 berpencarnya lokasi lokasi fasilitas fasilitas umum umum secara secara geografis geografis dan dan berbeda berbeda jenis jenis dan dan intensitasintensitas kegiatannya. Kondisi ini membuat penyebaran lahan dalam suatu wilayah menjadi tidak kegiatannya. Kondisi ini membuat penyebaran lahan dalam suatu wilayah menjadi tidak merata (heterogen) dan faktor jarak bukan satusatunya elemen yang menentukan tinggi merata (heterogen) dan faktor jarak bukan satusatunya elemen yang menentukan tinggi rendahnya tingkat aksesibilitas (Miro, 2004).

rendahnya tingkat aksesibilitas (Miro, 2004).

Adanya aksesibilitas ini diharapkan dapat mengatasi beberapa hambatan mobilitas, Adanya aksesibilitas ini diharapkan dapat mengatasi beberapa hambatan mobilitas,  baik berhubungan dengan mobilit

 baik berhubungan dengan mobilitas fisik, as fisik, misalnya mengakses misalnya mengakses jalan jalan raya, pertokoan, gedungraya, pertokoan, gedung  perkantoran,

 perkantoran, sekolah, sekolah, pusat pusat kebudayaan, lokasi kebudayaan, lokasi industri industri dan dan rekreasi rekreasi baik baik aktivitas aktivitas non non fisikfisik seperti kesempatan untuk bekerja, memperoleh pendidikan, mengakses informasi, mendapat seperti kesempatan untuk bekerja, memperoleh pendidikan, mengakses informasi, mendapat  perlindungan dan jaminan hoku

 perlindungan dan jaminan hokum (Kartono, 2001).m (Kartono, 2001).

Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya aksesibilitas adalah topografi, sebab Faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya aksesibilitas adalah topografi, sebab dapat menjadi penghalang bagi kelancaran untuk mengadakan interaksi di suatu daerah. dapat menjadi penghalang bagi kelancaran untuk mengadakan interaksi di suatu daerah. Keadaan hidrologi seperti sungai, danau, rawa, dan laut juga sangat berpengaruh terhadap Keadaan hidrologi seperti sungai, danau, rawa, dan laut juga sangat berpengaruh terhadap  perkembangan

 perkembangan dan dan pembangunan pembangunan pertanian, pertanian, perikanan, perikanan, perhubungan, perhubungan, perindustrian,perindustrian, kepariwisataan. Jadi tinggi rendahnya wilayah sangat tergantung pada morfologi, topografi, kepariwisataan. Jadi tinggi rendahnya wilayah sangat tergantung pada morfologi, topografi, dan laut juga sistem jaringan serta tersedianya sarana dan prasarana pendukung untuk dan laut juga sistem jaringan serta tersedianya sarana dan prasarana pendukung untuk memperlancar berbagai hubungan antara daerah sekitarnya (Sumaatmadja, 1988).

memperlancar berbagai hubungan antara daerah sekitarnya (Sumaatmadja, 1988).

Salah satu penggunaan awal dari model gravitasi dalam perencanaan wilayah adalah Salah satu penggunaan awal dari model gravitasi dalam perencanaan wilayah adalah model yang dikembangkan oleh W.G. Hansen (dikutip dari Hansen, 1959). Model Hansen model yang dikembangkan oleh W.G. Hansen (dikutip dari Hansen, 1959). Model Hansen  berkaitan

 berkaitan dengan dengan memprediksi memprediksi lokasi lokasi dari dari permukiman permukiman penduduk penduduk berdasarkan berdasarkan daya daya tariktarik masing-masing lokasi. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa tersedianya lapangan kerja, masing-masing lokasi. Model ini didasarkan pada asumsi bahwa tersedianya lapangan kerja, tingkat aksesibilitas, dan adanya lahan perumahan yang masih kosong, akan menarik tingkat aksesibilitas, dan adanya lahan perumahan yang masih kosong, akan menarik  penduduk untuk

(3)

dengan metode gravitasi karena didasarkan atas saling interaksi antar subwilayah (

dengan metode gravitasi karena didasarkan atas saling interaksi antar subwilayah ( zona zona),), melainkan tiap subwilayah

melainkan tiap subwilayah destinationdestination dianggap memiliki daya tarik tersendiri dandianggap memiliki daya tarik tersendiri dan  bagaimana

 bagaimana satu satu kegiatan kegiatan dari dari keseluruhan keseluruhan wilayah wilayah bereaksi bereaksi terhadap terhadap daya daya tarik tarik tersebut.tersebut. Artinya

Artinya originorigin tidak diperinci per subwilayah hanyatidak diperinci per subwilayah hanya destinationdestination yang diperinci peryang diperinci per subwilayah. Hansen mula-mula menggabung jumlah lapangan kerja dan kemudahan subwilayah. Hansen mula-mula menggabung jumlah lapangan kerja dan kemudahan mencapai lokasi sebagai

mencapai lokasi sebagai accessibility indexaccessibility index (indeks aksesibilitas). Secara umum indeks(indeks aksesibilitas). Secara umum indeks aksesibilitas adalah adanya unsur daya tarik yang terdapat di suatu subwilayah dan aksesibilitas adalah adanya unsur daya tarik yang terdapat di suatu subwilayah dan kemudahan untuk mencapai subwilayah tersebut.

kemudahan untuk mencapai subwilayah tersebut. Metode Penelitian

Metode Penelitian

Metode penilitan yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yaitu penelitian tentang Metode penilitan yang digunakan adalah analisis kuantitatif, yaitu penelitian tentang aksesibilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari ini dilakukan aksesibilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari ini dilakukan dengan survei beberapa orang dengan pengambilan sample ditentukan untuk kiranya dapat dengan survei beberapa orang dengan pengambilan sample ditentukan untuk kiranya dapat membantu penelitian tentang bagaimana aksesibilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan membantu penelitian tentang bagaimana aksesibilitas di Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari ini terhadap fasilitas-fasilitas yang lain seperti jalan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari ini terhadap fasilitas-fasilitas yang lain seperti jalan sekitarnya, transportasi dan fasilitas umum lain yang mendukung terjadinya aksesibilitas di sekitarnya, transportasi dan fasilitas umum lain yang mendukung terjadinya aksesibilitas di daerah ini. Penelitian ini juga dilakukan dengan observasi manual ke daerah sekitar lokasi daerah ini. Penelitian ini juga dilakukan dengan observasi manual ke daerah sekitar lokasi  penelitian

 penelitian untuk untuk melakukan melakukan pendataan pendataan tentang tentang berbagai berbagai fasilitas fasilitas yang yang ada ada di di sekitar sekitar lokasilokasi tersebut, yang kemudian setelah itu kita baru dapat

tersebut, yang kemudian setelah itu kita baru dapat menyimpulkan bagaimana Aksesibilitas dimenyimpulkan bagaimana Aksesibilitas di daerah Jl. Joyo Suryo Kelurahan Lowokwaru, Kelurahan Merjosari ini.

(4)

II.

II. Deskripsi Deskripsi LokasiLokasi

Jalan Joyo Suryo Jalan Joyo Suryo terletak di Kelurahan Merjosari, terletak di Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, Malang, Jawa Timur, Indonesia. Jalan Suryo sendiri Indonesia. Jalan Suryo sendiri terletak didalam pemukiman terletak didalam pemukiman  padat

 padat yang yang berisikan berisikan rumah- rumah-rumah penduduk dan ruko. Di rumah penduduk dan ruko. Di sebelah utara berbatasan dengan sebelah utara berbatasan dengan Jalan Tlogomas, sebelah timur Jalan Tlogomas, sebelah timur  berbatasan

 berbatasan dengan dengan JalanJalan

Mertojoyo, sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Joyo Sari dan sebelah barat berbatasan Mertojoyo, sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan Joyo Sari dan sebelah barat berbatasan dengan Jalan Joyo Agung. Jalan-jalan yang berbatasan dengan Jalan Joyo Suryo, hampir dengan Jalan Joyo Agung. Jalan-jalan yang berbatasan dengan Jalan Joyo Suryo, hampir semua merupakan jalan pemukiman dan hanya Jalan Tlogomas adalah jalan raya. Jalan Joyo semua merupakan jalan pemukiman dan hanya Jalan Tlogomas adalah jalan raya. Jalan Joyo Suryo merupakan daerah yang cukup strategis karena aksesnya sangat menunjang untuk ke Suryo merupakan daerah yang cukup strategis karena aksesnya sangat menunjang untuk ke  berbagai

 berbagai fasilitas fasilitas umum umum lainnya. lainnya. Dan Dan juga juga bagi bagi para para mahasiswa mahasiswa fasilitas fasilitas yang yang diberikan diberikan didi daerah ini terbilang sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari para mahasiswa. Seperti tempat daerah ini terbilang sangat mencukupi kebutuhan sehari-hari para mahasiswa. Seperti tempat makan, laundry pakaian, tempat belanja dan mall, serta cafe maupun tempat hiburan lain makan, laundry pakaian, tempat belanja dan mall, serta cafe maupun tempat hiburan lain cukup dekat dari daerah tersebut.

cukup dekat dari daerah tersebut.

III.

III. Aksesbilitas Aksesbilitas di di Jalan Jalan Joyo Joyo SuryoSuryo

Untuk mengetahui aksesibilitas lokasi ini perlu untuk melakukan penghitungan Untuk mengetahui aksesibilitas lokasi ini perlu untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan indeks aksesibilitas sebagai berikut:

dengan menggunakan indeks aksesibilitas sebagai berikut: Indeks Aksesibilitas Aij = Ej/ dijª

Indeks Aksesibilitas Aij = Ej/ dijª Ej

Ej : : Jumlah Jumlah fasilitas fasilitas di di kawasan kawasan jj dij

dij : : Jarak Jarak fisik fisik dari dari i i ke ke jj a

(5)

FASILITAS

FASILITAS UNIT UNIT INDEKS INDEKS KRITERIA KRITERIA BOBOTBOBOT 0 - 0.5 Km 0 - 0.5 Km Pendidikan Pendidikan 6 6 10 10 S S 33 Kesehatan Kesehatan 4 4 8 8 S S 33 Hiburan Hiburan 15 15 30 30 B B 44 Religi Religi 4 4 8 8 S S 33 Bisnis Bisnis 15 15 30 30 BS BS 55 Perkantoran Perkantoran 5 5 10 10 S S 33

Total rata-rata Bobot

Total rata-rata Bobot 3,5 = B3,5 = B

FASILITAS

FASILITAS UNIT UNIT INDEKS INDEKS KRITERIA KRITERIA BOBOTBOBOT 0.5 - 1 Km 0.5 - 1 Km Pendidikan Pendidikan 8 8 16 16 B B 44 Kesehatan Kesehatan 3 3 6 6 K K 22 Hiburan Hiburan 16 16 32 32 BS BS 55 Religi 3 Religi 3 6 6 K K 22 Bisnis Bisnis 11 11 22 22 BS BS 55 Perkantoran Perkantoran 7 7 14 14 B B 44

Total rata-rata Bobot

Total rata-rata Bobot 3,6 = B3,6 = B

FASILITAS

FASILITAS UNIT UNIT INDEKS INDEKS KRITERIA KRITERIA BOBOTBOBOT 1 1

 – 

 – 

 2 Km 2 Km Pendidikan Pendidikan 9 9 18 18 B B 44 Kesehatan Kesehatan 5 5 10 10 S S 33 Hiburan Hiburan 15 15 30 30 BS BS 55 Religi Religi 5 5 10 10 S S 33 Bisnis Bisnis 20 20 24 24 BS BS 55 Perkantoran Perkantoran 15 15 30 30 BS BS 55

Total rata-rata Bobot

(6)

Keterangan Keterangan

 Fasilitas Pendidikan mencakup, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA dan PerguruanFasilitas Pendidikan mencakup, Taman Kanak-kanak, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi

Tinggi

 Fasilitas Kesehatan mencakup Apotik, klinik, dan Rumah sakit.Fasilitas Kesehatan mencakup Apotik, klinik, dan Rumah sakit.

 Fasilitas Hiburan mencakup warnet, tempat olahraga dan taman hiburanFasilitas Hiburan mencakup warnet, tempat olahraga dan taman hiburan

 Fasilitas religi mencakup Masjid.Fasilitas religi mencakup Masjid.

 Fasilitas Bisnis mencakup Perbankan, Pertokoan, Ruko, dan Pusat perbelanjaan,Fasilitas Bisnis mencakup Perbankan, Pertokoan, Ruko, dan Pusat perbelanjaan, Tempat makan, swalayan.

Tempat makan, swalayan. Untuk penghitunganny

Untuk penghitungannya adalah seba adalah sebagai berikut:agai berikut: •• Indeks aksesibilitas kategIndeks aksesibilitas kategori 1 (0 ori 1 (0 - 0,5 km)- 0,5 km) Aij = 49/21 = 2,3 = Kurang

Aij = 49/21 = 2,3 = Kurang

•• Indeks aksesibilitas kategori 2(0,5Indeks aksesibilitas kategori 2(0,5

 – 

 – 

 1 km) 1 km) Aij = 49/22 = 2,22 = Sedang

Aij = 49/22 = 2,22 = Sedang

•• Indeks aksesibilitas kategori 3(1Indeks aksesibilitas kategori 3(1

 – 

 – 

 2 km) 2 km) Aij = 69/25 = 2,76 = Baik

Aij = 69/25 = 2,76 = Baik

Keterangan: Keterangan:

 Untuk kategori 1, fasilitas yang menonjol adalah Bisnis dan Pendidikan, seperti yangUntuk kategori 1, fasilitas yang menonjol adalah Bisnis dan Pendidikan, seperti yang kita ketahui, di sekitar lokasi ini merupakan daerah yang merupakan tempat tinggal kita ketahui, di sekitar lokasi ini merupakan daerah yang merupakan tempat tinggal  penduduk

 penduduk asli asli dan dan merupakan merupakan kawasan kawasan pendidikan pendidikan yang yang baik, baik, hal hal ini ini bisa bisa dilihatdilihat  banyaknya

 banyaknya jumlah jumlah sekolah sekolah mulai mulai dari dari tingkat tingkat SD, SD, SMP,SMA SMP,SMA dan dan Perguruan Perguruan Tinggi.Tinggi.

Kriteria Bobot

Kriteria Bobot KeteranganKeterangan

BS 5

BS 5 Baik SekaliBaik Sekali

B B 44 BaikBaik S S 33 SedangSedang K K 2 2 KurangKurang SK

(7)

Contohnya saja ke lokasi Perguruan Tinggi Universitas Gajayana, hanya membutuhkan Contohnya saja ke lokasi Perguruan Tinggi Universitas Gajayana, hanya membutuhkan waktu 5 menit atau kurang lebih 0,5 km dari tempat saya tinggal.

waktu 5 menit atau kurang lebih 0,5 km dari tempat saya tinggal.

 Pada kategori 2, fasilitas yang menonjol adalah hiburan dan bisnis. Pada sekitar daerahPada kategori 2, fasilitas yang menonjol adalah hiburan dan bisnis. Pada sekitar daerah ini banyak fasilitas hiburan yang disediakan baik warnet ataupun tempat olahraga ini banyak fasilitas hiburan yang disediakan baik warnet ataupun tempat olahraga seperti fitness dan lapangan futsal. Untuk ke lokasi hiburan sangat mudah karena di seperti fitness dan lapangan futsal. Untuk ke lokasi hiburan sangat mudah karena di sepanjang Jalan Joyo Suryo terdapat fasilitas hiburan yang memadai.

sepanjang Jalan Joyo Suryo terdapat fasilitas hiburan yang memadai.

 Selanjutnya pada kategori 3, indeks aksesibilitas lebih baik daripada 2 kategoriSelanjutnya pada kategori 3, indeks aksesibilitas lebih baik daripada 2 kategori sebelumnya, yang menonjol adalah fasilitas bisnis dan hiburan. Pada kawasan ini sebelumnya, yang menonjol adalah fasilitas bisnis dan hiburan. Pada kawasan ini  berpenduduk

 berpenduduk cukup cukup padat padat sehingga sehingga menjadi menjadi lahan lahan bisnis bisnis yang yang menjanjikan. menjanjikan. BanyakBanyak terdapat ruko dan pertokoan yang meningkatkan aktivitas perekonomian di daerah ini terdapat ruko dan pertokoan yang meningkatkan aktivitas perekonomian di daerah ini sehingga mahasiswa di kawasan ini tidak perlu jauh-jauh untuk memenuhi kebutuhan sehingga mahasiswa di kawasan ini tidak perlu jauh-jauh untuk memenuhi kebutuhan seperti makan atau lain-lain.

seperti makan atau lain-lain.

Nilai Aksesibilitas Nilai Aksesibilitas

Untuk mengetahui tingkat aksesibilitas lokasi penelitian dengan berbagai fasilitas kita Untuk mengetahui tingkat aksesibilitas lokasi penelitian dengan berbagai fasilitas kita dapat menghitungnya dengan mengg

dapat menghitungnya dengan menggunakan rumus nilai aksesibilitas, yaitu sebagai berikut:unakan rumus nilai aksesibilitas, yaitu sebagai berikut:  Ai = K F T / d

 Ai = K F T / d  K

 K : kondisi transportasi (aspal, perkerasan, tanah ): kondisi transportasi (aspal, perkerasan, tanah )  F

 F : fungsi transportasi (arteri, kolektor, lokal): fungsi transportasi (arteri, kolektor, lokal) T

T : fungsi dan jenis pergerakan(regional/lokal) dan trayek pergerakan : fungsi dan jenis pergerakan(regional/lokal) dan trayek pergerakan yang melayaniyang melayani d d : jarak ( i ke j ): jarak ( i ke j ) KRITERIA BOBOT KRITERIA BOBOT K (Kondisi K (Kondisi Transportasi) Transportasi)

Aspal, Perkerasan, Tanah Aspal, Perkerasan, Tanah dll

dll

B

B 55

F (Fungsi

F (Fungsi TransportasTransportasi)i) Arteri, Kolektor, LokalArteri, Kolektor, Lokal (primer, sekunder) (primer, sekunder)

S

(8)

Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: Sehingga didapatkan hasil sebagai berikut: Ai = 5.3.3/4 = 11,25

Ai = 5.3.3/4 = 11,25

Aksesibilitas di lokasi penilitan ini di Jalan Joyo Suryo ini Bagus, Meskipun cukup Aksesibilitas di lokasi penilitan ini di Jalan Joyo Suryo ini Bagus, Meskipun cukup  padat penduduk akan

 padat penduduk akan tetapi lokasi tetapi lokasi ini sangat ini sangat lancar dikarenakan lancar dikarenakan didukung oleh infrastruksturdidukung oleh infrastrukstur yang menunjang serta akses yang strategis. Ada beberapa sarana transportasi umum yang yang menunjang serta akses yang strategis. Ada beberapa sarana transportasi umum yang  biasanya melewati

 biasanya melewati jalur ijalur ini ni seperti seperti JPK, dan JPK, dan di timur di timur lokasi ilokasi ini berbatasan ni berbatasan dengan jalan dengan jalan rayaraya ((TlogomasTlogomas ) ) yang mana banyak terdapat angkutan umum seperti ADL, AL, GL, GML yangyang mana banyak terdapat angkutan umum seperti ADL, AL, GL, GML yang sering lewat.

sering lewat.

Untuk menuju fasilitas pendidikan cukup ditempuh 2 menit, untuk ke fasilitas religi 1 Untuk menuju fasilitas pendidikan cukup ditempuh 2 menit, untuk ke fasilitas religi 1 menit dengan jalan kaku, ke fasilitas kesehatan seperti apotik cukup membutuhkan waktu 5 menit dengan jalan kaku, ke fasilitas kesehatan seperti apotik cukup membutuhkan waktu 5 menit, untuk ke fasilitas hiburan dapat di tempuh 2 menit, ke fasilitas bisnis sekitar 2-3 menit, menit, untuk ke fasilitas hiburan dapat di tempuh 2 menit, ke fasilitas bisnis sekitar 2-3 menit, serta ke kantor pemerintahan atau kelurahan cukup menempuh waktu 5 menit.

serta ke kantor pemerintahan atau kelurahan cukup menempuh waktu 5 menit.

TINGKAT AKSESIBILITAS TINGKAT AKSESIBILITAS EG EG = = ∑ e ∑ e i / i / mm Keterangan : Keterangan : EG

EG : : Tingkat Tingkat Aksesibilitas Aksesibilitas ( ( berbagai berbagai fasilitas fasilitas )) ei

ei : : Jarak Jarak tertentu tertentu untuk untuk 1(satu) 1(satu) individu individu i i di di dalam dalam satuan satuan unit unit jarak jarak atauatau waktu ( km atau menit )

waktu ( km atau menit ) ∑

∑ : : Jumlah Jumlah semua semua individu individu i i di di dalam dalam daerah daerah tertentutertentu m

(9)

Hasil Survei Hasil Survei

Fasilitas

Fasilitas Pendidikan Pendidikan Fasilitas Fasilitas KesehataKesehatann

Fasilitas

Fasilitas Hiburan Hiburan Fasilitas Fasilitas Religi*Religi*

Fasilitas

Fasilitas Bisnis Bisnis Fasilitas Fasilitas PerkantoranPerkantoran

No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 1,5 1,5 km km 7 7 menitmenit 2. 2. 2 2 km km 10 10 menitmenit 3. 3. 3 3 km km 10 10 menitmenit 4. 4. 3 3 km km 10 10 menitmenit 5.

5. 400 400 meter meter 5 5 menitmenit

6.

6. 1 1 km km 5 5 menitmenit

7.

7. 600 600 meter meter 5 5 menitmenit

8.

8. 400 400 meter meter 5 5 menitmenit

9.

9. 3 3 km km 10 10 menitmenit

10.

10. 3 3 km km 10 10 menitmenit

No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 500 500 m m 5 5 menitmenit 2. 2. 1 1 km km 8 8 menitmenit 3. 3. 400 400 m m 5 5 menitmenit 4. 4. 600 600 m m 8 8 menitmenit 5. 5. 400 400 m m 5 5 menitmenit 6. 6. 700 700 m m 5 5 menitmenit 7. 7. 600 600 m m 5 5 menitmenit 8. 8. 400 400 m m 5 5 menitmenit 9. 9. 500 500 5 5 menitmenit 10. 10. 1 1 km km 10 10 menitmenit No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 500 500 m m 7 7 menitmenit 2. 2. 800 800 m m 10 10 menitmenit 3. 3. 1 1 km km 10 10 menitmenit 4. 4. 1 1 km km 10 10 menitmenit 5. 5. 500 500 5 5 menitmenit 6. 6. 500 500 m m 5 5 menitmenit 7. 7. 600 600 m m 5 5 menitmenit 8. 8. 400 400 m m 5 5 menitmenit 9. 9. 500 500 m m 5 5 menitmenit 10. 10. 1 1 km km 10 10 menitmenit No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 100 100 m m 1 menit1 menit 2. 2. 200 200 m m 1 menit1 menit 3. 3. 300 300 m m 2 menit2 menit 4. 4. 100 100 m m 1 menit1 menit 5. 5. 100 100 m m 1 menit1 menit 6. 6. 200 200 m m 1 menit1 menit 7. 7. 300 300 m m 2 menit2 menit 8. 8. 100 100 m m 1 menit1 menit 9. 9. 100 100 m m 1 menit1 menit 10. 10. 100 100 m m 1 menit1 menit No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 1,5 1,5 km km 8 8 menitmenit 2. 2. 300 300 m m 4 4 menitmenit 3. 3. 300 300 m m 5 5 menitmenit 4. 4. 500 500 m m 5 5 menitmenit 5. 5. 400 400 m m 5 5 menitmenit 6. 6. 1 1 km km 5 5 menitmenit No.

No. Jarak Jarak ( ( m m // km ) km ) Waktu ( jam / Waktu ( jam / menit ) menit ) 1. 1. 1,5 1,5 km km 7 7 menitmenit 2. 2. 2 2 km km 10 10 menitmenit 3. 3. 3 3 km km 15 15 menitmenit 4. 4. 3 3 km km 15 15 menitmenit 5. 5. 3 3 km km 15 15 menitmenit 6. 6. 1 1 km km 10 10 menitmenit

(10)

HASIL PERHITUNGAN TINGKAT AKSESBILITAS HASIL PERHITUNGAN TINGKAT AKSESBILITAS

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas PendidikanTingkat Aksesbilitas Fasilitas Pendidikan EG =

EG = 



 = 7,2= 7,2

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas KesehatanTingkat Aksesbilitas Fasilitas Kesehatan EG = EG =     = 6,1 = 6,1 

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas HiburanTingkat Aksesbilitas Fasilitas Hiburan EG = EG =     = 7,2 = 7,2 

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas ReligiTingkat Aksesbilitas Fasilitas Religi EG = EG =     = 1,2 = 1,2 

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas BisnisTingkat Aksesbilitas Fasilitas Bisnis EG = EG =     = 7,2 = 7,2 

 Tingkat Aksesbilitas Fasilitas PerkantoranTingkat Aksesbilitas Fasilitas Perkantoran EG = EG =     = 12,2 = 12,2

 NB : perhitungan dalam satuan waktu (menit)  NB : perhitungan dalam satuan waktu (menit)

(11)

IV. Kesimpulan IV. Kesimpulan

Dari Hasil diatas dapat disimpulkan tingkat aksesibilitas di Jalan Joyo Suryo kota Dari Hasil diatas dapat disimpulkan tingkat aksesibilitas di Jalan Joyo Suryo kota Malang ini adalah cukup

Malang ini adalah cukup  baik.  baik. Hal Hal ini ini terlihat terlihat dari dari perhitungan perhitungan indeks indeks aksesibilitas aksesibilitas sebagaisebagai  berikut:

 berikut: 1. Pada

1. Pada indeks aksesbilitas kindeks aksesbilitas kategori 1 ategori 1 diperoleh nilai diperoleh nilai sebesar 2,3 sebesar 2,3 atau termasuk atau termasuk kategorikategori kurang.

kurang.

2. Pada indeks aksesbilitas kategori 2 diperoleh nilai sebesar 2,2 atau termasuk kategori 2. Pada indeks aksesbilitas kategori 2 diperoleh nilai sebesar 2,2 atau termasuk kategori kurang

kurang

3. Pada indeks aksesbilitas kategori 3 diperoleh nilai sebesar 2,76 atau termasuk kategori baik 3. Pada indeks aksesbilitas kategori 3 diperoleh nilai sebesar 2,76 atau termasuk kategori baik Sedangkan pada nilai aksesbilitas diperoleh nilai sebesar 11,25. Hal ini dinilai baik Sedangkan pada nilai aksesbilitas diperoleh nilai sebesar 11,25. Hal ini dinilai baik karena didukung kondisi jalan yang bagus yang terbuat dari aspal dan transportasi umum karena didukung kondisi jalan yang bagus yang terbuat dari aspal dan transportasi umum yang memadai seperti angkutan umum dan akses ke berbagai fasilitas cukup mudah dan yang memadai seperti angkutan umum dan akses ke berbagai fasilitas cukup mudah dan cepat. Selain itu lokasi ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang lengkap terutama untuk cepat. Selain itu lokasi ini juga menyediakan fasilitas-fasilitas yang lengkap terutama untuk  para mahasiswa seperti tempat makan, warnet, percetakan, dan laundry.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi petani, pemerintah sejak tahun 2003 kembali menerapkan kebijakan pemberian subsidi pupuk untuk sektor pertanian dengan tujuan

Saudara-saudara, kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah yang dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu bagaimana rahasianya

Perbandingan Kuat Tekan Rerata Pra Percobaan Mortar Bahan Tambah MU-200 pada umur 14 hari di air Rob dan tawar ... Grafik Kenaikan Kuat Tekan Rerata Pra Percobaan

Menurut Siregar (2014:335) “analisis hubungan (korelasi) adalah suatu bentuk analisis data dalam penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kekuatan atau bentuk arah

Aplikasi Gamelan elektronik berbasis android memiliki beberapa alat musik yang dapat dimainkan dan disajikan secara user friendly, pada saat membuka aplikasi akan

1.) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pendidikan agama islam adalah dari pihak lapas anak yang telah mendirikan PKBM.. Tunas Mekar sehingga terlaksana pembelajaran PAI

Dugaan batu kandung kemih juga perlu dibandingkan dengan kemungkinan tumor  kandung kemih, terutama bila batu yang terdapat dari jenis radiolusen.. Batu prostat biasanya tidak

Pada siang hari total kendaraan mengalami penurunan pada pagi hari, hal ini di tunjukan dengan jumlah kendaraan paling tinggi yang melalui JRB berada pada segmen JRB.4