• Tidak ada hasil yang ditemukan

Struktur Modal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Struktur Modal"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Struktur Modal :

Merupakan pilihan pendanaan antara hutang dan ekuitas. Bauran modal

yang optimal dapat menekan biaya modal, yang dapat meningkatkan

kembalian ekonomi neto dan meningkatkan nilai perusahaan

Unlevered firm

Perusahaan yang hanya menggunakan ekuitas

Levered firm

Perusahaan yang menggunakan bauran ekuitas dan berbagai macam

hutang

Neraca

Unlevered

Firm

Aktiva

Ekuitas

Neraca levered

Firm

Aktiva

Hutang

Ekuitas

(3)

Faktor yang Mempengaruhi Struktur Modal

Struktur Aktiva (tangibility)

sebagian besar modalnya tertanam pada aktiva tetap, sehingga

hutang hanya pelengkap

Growth Opportunity

Kesempatan perusahaan untuk berinvestasi pada hal – hal yang

menguntungkan

Ukuran Perusahaan (Firm Size

)

Perusahaan yang lebih besar dianggap lebih mampu menghadapi

krisis dalam menjalankan usahanya

Profitabilitas

Perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi, memiliki dana internal

yang lebih banyak daripada perusahaan dengan profitabilitas rendah

Resiko Bisnis

Resiko bisnis akan mempersulit perusahaan dalam melaksanakan

pendaan eksternal .

(4)

Komponen Stuktur Modal

Struktur Modal

Hutang

Jangka panjang

Jangka Pendek

Modal sendiri

Saham Preferen

Saham Biasa

(5)

HUTANG

Merupakan modal dalam bentuk pinjaman , baik jangka panjang ( 5 – 20

tahun) maupun hutang jangka pendek

Beberapa hal yang menjadi pertimbangan manajemen sehingga memilih

untuk menggunakan hutang :

Biaya hutang terbatas

Hasil yang diharapkan lebih rendah dari saham biasa

Tidak ada perubahan pengendalian atas perusahaan

Pembayaran bunga merupakan merupakan beban biaya yang dapat

mengurangi pajak

Fleksibilitas dalam struktru keuangan dapat dicapai dengan

(6)

Pertimbangan investor memilih hutang jangka panjang

Hutang dapat memberikan prioritas lebih baik dalam hal

pendapatan

Mempunyai saat jatuh tempo yang pasti

Dilindungi oleh perjanjian

(7)

MODAL SENDIRI

Dana jangka panjang perusahaan yan disediakan oleh pemilik perusahaan, yang

terdiri dari berbagai jenis saham.

Modal saham preferen :

Kelebihan

Kelemahan

1. Mempunyai kemampuan

meningkatkan pengaruh keuangan

1. Kurang aman karena deviden secara

hukum bukan kewajiban

2. Lebih Fleksibel

2. Pembayaran deviden secara tetap sulit

dilakukan

3. Dapat digunakan dalam restrukturisasi

perusahaan

3. Tidak memiliki hak voting

4. Tidak memiliki jatuh tempo

5. Sulit diperjual belikan dibanding

saham biasa, karena lebih sedikit

6. Saat perusahaan dilikuidasi hanya

(8)

Modal saham biasa

Kelebihan

Kelemahan

Dari laba, pemegang saham biasa akan

memperoleh deviden

 Penjualannya dapat mengancam

kendali pemegang saham mayoritas

 Tidak memiliki tanggal jatuh tempo

 Meningkatnya penjualan saham biasa

dapat menurunkan nilai laba per lembar

sahamnya

 Dapat meningkatkan kredibilitas

perusahaan

Menimbulkan Agency Problem yang

dapat menaikkan Agency Cost

 Pada saat – saat tertentu lebih mudah

dijual daripada hutang dalam bentuk lain

 Tarif pajak dari pengembaliaannya

(9)

PENGARUH HUTANG TERHADAP RETURN

DAN RISIKO

Penambahan

hutang

akan

memperbesar

risiko

perusahaan,

Kategori resiko :

RESIKO

Bisnis

Tingkat risiko terkait dengan tidak

digunakannya hutang jangka panjang

(10)

Keunggulan dan kelemahan pedanaan perusahaan menggunakan

hutang :

Kelebihan

Kelemahan

1. Bunga mengurangi pajak

1. Memiliki jangka waktu pelunasan

tertentu

2. Kreditur memperoleh return terbatas 2. Rasio hutang yang tinggi akan

meningkatkan resiko

3. Kreditur tidak memiliki hak suara

3. Bila dalam kondisi sulit labanya tidak

dapat memenuhi beban bunga

(11)

Struktur Modal Struktur Aktiva -Growth Opportunity -Ukuran Perusahaan -Profitabilitas -Risiko Bisnis Ekuitas Utang Risiko Return

Struktur Modal yang Optimal

Teori Struktur Modal

Teori Modigliani dan Merton Miller

Teori MM tanpa pajak Teori MM dengan pajak Static Trade Off

Teori yang Didasarkan pada Perilaku Manajemen

Teori Pecking Order Teori Signaling Teori Market Timing

Biaya Keuangan dan Biaya Agency

Teori Struktur Modal

Mempengaruhi

Mempengaruhi

(12)

Teori Ringkasan Kelebihan Kekurangan Teori

MM tanpa pajak

 Struktur modal tidak relevan atau tidak mempengaruhi nilai

perusahaan.

 nilai dari perusahaan yang

berhutang sama dengan nilai dari perusahaan yang tidak berhutang.

 biaya modal saham akan

meningkat apabila perusahaan melakukan atau mencari

pinjaman dari pihak luar.

 Tidak membedakan antara perusahaan berhutang atau

pemegang saham berhutang pada saat kondisi tanpa pajak dan pasar yang sempurna.

 Sangat Sederhana

 Dijadikan dasar untuk teori lainnya

 Asunsi yang diberikan (kondisi pasar sempurna) tidak mungkin terjadi

(13)

Teori

Ringkasan

Kelebihan

Kekurangan

Teori

MM

deng

an

pajak

Hutang bisa digunakan untuk

menghemat pajak, karena bunga bisa

dipakai sebagai pengurang pajak.

nilai dari perusahaan yang berhutang

sama dengan nilai dari perusahaan yang

tidak berhutang ditambah dengan

penghematan pajak karena bunga

hutang.

biaya modal saham akan meningkat

dengan semakin meningkatnya hutang,

tetapi penghematan pajak akan lebih

besar dibandingkan dengan penurunan

nilai karena kenaikan biaya modal

saham.

Memperha

tikan pajak

Menyarankan

perusahaan

menggunakan hutang

sebanyak-banyaknya

tanpa

memikirkan

biaya kebangkrutan

(14)

Teori Ringkasan Kelebihan Kekurangan Teori

Trad e-off

Perusahaan akan berhutang sampai pada tingkat hutang tertentu, dimana penghematan pajak (tax shields) dari tambahan hutang sama dengan biaya kesulitan keuangan (financial distress).

Trade-off theory dalam menentukan struktur modal yang optimal memasukkan beberapa faktor antara lain pajak, biaya keagenan (agency costs) dan biaya kesulitan keuangan (financial distress) tetapi tetap

mempertahankan asumsi efisiensi pasar dan symmetric information sebagai imbangan dan manfaat penggunaan hutang.

Perusahaan-perusahaan dengan tingkat

profitabilitas yang tinggi tentu akan berusaha mengurangi pajaknya dengan cara

meningkatkan rasio hutangnya

 Penentuan struktur modal optimal memperhatik an faktor pajak, biaya keagenan, dan biaya kesulitan keuangan

 Informasi yang simetris jarang terjadi dalam pasar

 Perusahaan dengan tingkat profitabilitas yang tinggi dapat pula memiliki rasio hutang yang rendah dan ini tidak dapat dijelaskan oleh teori trad off

(15)

Teori Ringkasan Kelebihan Kekurangan Pecking Order

Theory

 Dalam pecking order theory ini tidak terdapat struktur modal yang optimal. Secara spesifik perusahaan mempunyai urut-urutan preferensi (hierarki) dalam penggunaan dana.

 Pecking order theory menjelaskan urut-urutan pendanaan. Manajer keuangan tidak

memperhitungkan tingkat hutang yang optimal.

 Kebutuhan dana ditentukan oleh kebutuhan investasi.

 Pecking order theory ini dapat menjelaskan mengapa perusahaan yang mempunyai tingkat keuntungan yang tinggi justru mempunyai tingkat hutang yang kecil.

 Dalam kenyataannya, terdapat perusahaan-perusahaan yang dalam menggunakan dana untuk kebutuhan investasinya tidak sesuai seperti skenario urutan (hierarki) yang disebutkan dalam pecking order theory.

(16)

Teori Ringkasan Kelebihan Kekurangan Teori

Persinyal an

Teori ini didasarkan pada premis bahwa manajer dan pemegang saham tidak mempunyai akses informasi perusahaan yang sama.

Penerbitan saham baru merupakan cara manajer untuk mengurangi kepemilikannya atas perusahaan yang peruntungannya jelek (bad fortune), sedangkan pembelian kembali saham yang beredar dianggap sebagai cara manajer untuk menikmati kepemilikannya yang besar atas perusahaan yang peruntungannya bagus (good fortune).

Teori ini memiliki kemampuan

menjelaskan mengapa terjadi peningkatan harga saham sebagai tanggapan terhadap peningkatan financial leverage. ketidakmampuan dalam menjelaskan hubungan kebalikan antara profitabilitas dan laveragge

 tidak dapat menjelaskan mengapa perusahaan yang memiliki potensi pertumbuhan dan nilai intangible asset tinggi harus menggunakan lebih banyak hutang dari pada perusahaan yang mature (tangible

asset tinngi) yang tidak

(17)

Teori Ringkasan Kelebihan Kekurangan Equity

Market Timing

Perusahaan-perusahaan akan menerbitkan equity pada saat market value tinggi dan akan membeli kembali equity pada saat market value rendah

Struktur modal adalah hasil kumulatif dari usaha melakukan equity market timing di masa lalu

Perusahaan cenderung akan melepas saham sebagai pengganti hutang ketika nilai pasar relatif tinggi terhadap nilai buku dan nilai pasar masa lalu adalah tinggi; dan cenderung akan membeli kembali saham ketika nilai pasar adalah rendah.

Melalui analisis perkiraan prospek earning dan perkiraan realisasi harga saham sekitar pelepasan saham, perusahaan cenderung untuk melepas saham pada waktu investor memiliki sikap optimisime dan antusias yang tinggi.

MTT menunjukkan lebih pentingnya implikasi dari pilihan hutang atau ekuitas pada berbagai titik waktu

dibandingkan

dengan mencari rasio leverage yang optimal.

 Kesulitan dalam memprediksi fluktuasi market value

(18)

KESIMPULAN

1.

Keputusan struktur modal secara lansung berpengaruh terhadap besarnya

risiko yan ditanggung pemegang saham beserta besarnya tingkat

pengembalian atau tingkat keuntungan yang diharapkan

2.

Keputusan struktur modal yang diambil oleh manager tersebut tidak saja

berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan , tetapi juga berpengaruh

terhadap risiko yang dihadapi perusahaan

3.

Struktur modal optimal juga dipengaruhi oleh biaya keuangan dan keagenan

4.

Keputusan dalam mencapai struktur modal yang optimal dapat dilakukan

dengan beberapa pendekatan teori modern

5.

Terlepas dari pendekatan mana ang akan diambil untu menentukan struktur

modal yang optimal, para manajer keuagan perlu mempertimbangkan

beberapa faktor seperti stuktur aktiva

Referensi

Dokumen terkait

Budi Acid Jaya Tbk., yang memiliki tingkat hutang jangka panjang rendah tetapi tingkat profitabilitas yang rendah juga, mungkin perusahaan tersebut memiliki kelancaran

Berdasarkan studi pendahuluan pada industri barang konsumsi, juga diketahui terdapat beberapa perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi namun tingkat

Rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas menunjukkan keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.Dalam penelitian ini profitabilitas diukur dengan return

Pengaruh negatif dari profitabilitas terhadap struktur modal memiliki arti bahwa semakin tinggi profitabilitas yang dihasilkan perusahaan maka struktur modal perusahaan

Brigham & Houston (2006:155) mengatakan bahwa suatu perusahaan dengan tingkat pengembalian atas investasi yang tinggi cenderung menggunakan proporsi hutang yang

Harga saham, Struktur modal Independen: Pertumbuhan perusahaan, Struktur aktiva, Profitabilitas, Rasio hutang Profitabilitas mempunyai pengaruh negatif dengan struktur

Jika pendapatan perusahaan tinggi atau rasio hutang terhadap ekuitas rendah maka investor akan berinvestasi karena rasio hutang terhadap ekuitas perusahaan tinggi

Dengan hasil yang telah diteliti bahwa perusahaan tidak mempunyai hubungan yang signifikan antara nilai rasio hutang (DER) dengan nilai rasio profitabilitas (ROA)