iii
BUDIDAYA SARANG WALET DI GRESIK TAHUN 1901-1980
SKRIPSI
Sebagai Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana pada Program Studi Ilmu Sejarah
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga
Oleh: SITI AROFAH
121211432039
PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA 2016
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
vi
Jika kau ringankan tanganmu untuk mempermudah urusan
orang lain
Maka Allah akan mengulurkan tanganNya untuk mempermudah
urusanmu
Karena apapun yang kau tanam hari ini pasti akan kau tuai nanti
(Siti Arofah)
Skripsi ini penulis persembahkan kepada
Kedua orang tua, Bapak Ibu guru
Serta orang-orang tercinta di sekeliling penulis
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGAvii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur patut penulis ungkapkan kepada Allah SWT. yang telah memberikan segala nikmat, taufiq serta petunjukNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Ucapan salam kepada Nabi Muhammad SAW. juga senantiasa tidak pernah lupa mengiringi rasa syukur ini. Semoga limpahan rahmat dari Allah dan RasulNya senantiasa mengiringi.
Alhamdulillah dengan perjalanan yang tidak mudah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Budidaya Sarang Walet di Gresik tahun 1901-1980”. Penulisan Skripsi ini disusun sebagai tugas akhir untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Humaniora pada Jurusan Ilmu Sejarah Universitas Airlangga.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung sangat membantu dalam penulisan ini. Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Gayung Kasuma, S.S., M.Hum selaku Ketua Departemen Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga sekaligus selaku dosen wali; 2. Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari, S.S., M.A selaku dosen pembimbing
skripsi;
3. Kedua orang tua dan keluarga yang selalu memberikan do’a dan dukungan;
4. Sahabat-sahabat yang banyak membantu memberikan dukungan terutama dukungan moril kepada penulis;
viii
5. Teman-teman angkatan 2012 Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga;
6. Semua pihak yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu segala masukan dan kritik serta bimbingan dari pembaca yang sifatnya membangun penulis terima dengan senang hati.
Surabaya, 20 Januari 2016 Penulis
Siti Arofah 121211432039 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
x ABSTRAK
Skripsi ini membahas perkembangan budidaya sarang walet di Gresik tahun 1901-1980 beserta pengaruhnya terhadap perekonomian masyarakat Gresik pada masa itu. Latar belakang penulisan ini karena Gresik pernah menjadi daerah yang sangat potensial sebagai jalur perdagangan pada masa kolonial. Penelitian ini menggunakan metode penulisan sejarah yakni heuristik, verifikasi sumber, interpretasi, dan historiografi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode heuristik yaitu penelusuran sumber atau arsip baik tertulis maupun lisan. Sumber tertulis berupa koran, majalah, arsip keluarga pemilik budidaya sarang walet serta
verslag dan encylopedie van Nederlandsch-Indie. Penelitian ini lebih difokuskan
pada sejarah ekonomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 1901-1980 budidaya sarang walet telah berkembang di Gresik. Keadaan alam Gresik saat itu sangat sesuai untuk pembudidayaan sarang walet. Selain itu, kondisi penduduk Gresik juga sangat mendukung terhadap perkembangan budidaya sarang walet. Selain orang-orang pribumi, di Gresik juga terdapat orang-orang Tionghoa, orang-orang Arab, dan orang-orang Eropa. Budaya orang Tionghoa berupa pengobatan tradisional dengan menggunakan sarang walet inilah yang menjadi salah satu sebab berkembangnya budidaya sarang walet di Gresik. Oleh karena itu, kondisi geografi serta penduduk Gresik sangat mendukung adanya budidaya sarang walet. Selama tahun 1901-1980 budidaya sarang walet telah dilakukan di rumah-rumah atau dalam sebuah bangunan setelah sebelumnya dilakukan di gua dan tebing. Perubahan cara budidaya itu juga kali berdampak pada penghasilan para pembudidaya sarang walet. Namun harga sarang walet yang sangat mahal tetap memberikan dampak ekonomi yang cukup baik bagi pembudidaya sarang walet di Gresik selama rentang waktu tersebut. Tetapi dampak ekonomi yang baik tidak dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga disekitar pembudidayaan, dampak ekonomi yang baik tersebut hanya dapat dirasakan oleh para pembudidayanya saja.
Kata kunci: Gresik, budidaya, ekonomi, sarang walet. ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xi DAFTAR ISI
Sampul Depan.………. i
Sampul Dalam………. ii
Prasyarat Gelar……… iii
Persetujuan Pembiming skripsi……… iv
Pengesahan Dewan Penguji Skrispi………. v
Motto dan Persembahan………...………... vi
KATA PENGANTAR……….……… vii
PERNYATAAN………. ix
ABSTRAK……….. x
DAFTAR ISI……… xi
DAFTAR TABEL………... xiii
DAFTAR GAMBAR……….. xiv
DAFTAR LAMPIRAN……….... xv
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH……… xvi
BAB I Pendahuluan A. Latar Belakang………..…... 1
B. Rumusan Masalah………..……. 7
C. Tujuan dan Manfaat………..…….. 7
D. Ruang Lingkup Bahasan ……… 8
E. Kerangka Konsep……..………..……… 11
F. Tinjauan Pustaka……… 13
G. Metode penelitian……….... 16
H. Sistematika……….. 19
BAB II Kondisi Umum Gresik 1901-1980 A. Kondisi Geografi……… 21
B. Kondisi Penduduk………. 28
C. Awal Budidaya Sarang Walet di Jawa………….……. 36 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xii
BAB III Budidaya Sarang Walet Rumahan di Gresik pada Tahun 1901-1980 A. Aspek Ekonomi Pembudidayaan Sarang Walet pada
Tahun 1901-1980……..……….…..….... ….. 45 1. Produksi………. …. 46 a. Jumlah Produksi……….……… 50 b. Faktor-faktor Produksi…….……… …. 58 1) Rumah……… …. 59 2) Pekerja………. 63 2. Distribusi………. 68
B. Dampak Budidaya Sarang Walet Terhadap Perekonomian Masyarakat……….……..……….…. 75
BAB IV Simpulan……….….……… 95
DAFTAR PUSTAKA……….………… 98
LAMPIRAN……… 103 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Produksi rata-rata per-rumah dalam satu kali panen (per-3 bulan)……..50 Tabel 2 Produksi sarang walet rumahan di Jawa Timur pada tahun 1980………57
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Peta Karesidenan Surabaya tahun 1916………24 Gambar 2 Salah satu gua di Suci tahun 1924………43 Gambar 3 Rumah-rumah di Sidayu tahun 1980………57 Gambar 4 Salah satu rumah budidaya sarang walet tahun 1930-an di pusat
kota Gresik………61 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Bentuk sarang walet………....103
Lampiran 2: Bentuk burung walet………...……….104
Lampiran 3: Foto gedung-gedung bekas budidaya sarang walet…………...105
Lampiran 4: Foto rumah berlantai 2 bekas budidaya sarang walet………….…106
Lampiran 5: Vogelnestjtes………107
Lampiran 6: Eetbare vogelnestjes.………...108
Lampiran 7: Brand te Grissee………..109
Lampiran 8: De regentschapraad………110
Lampiran 7: vogelnestklippen te Grissee……….111
Lampiran 9: Eetbare vogelnesten……….112
Lampiran 10: Vogelnesten………....113
Lampiran 11: Zwaluwnesten die men eten kan………114
Lampiran 12: Uit Grissee……….115
Lampiran 13: Gemengd Indisch nieuws………...116
Lampiran 14: De vogelnestjes van Grissee………..117
Lampiran 15: Een zonderlinge huis-industrie………..118
Lampiran 16: Peiping restaurant……….119
Lampiran 17: Soerabaiasch handelsblad……….120
Lampiran 18: Inzameling van eetbare vogelnesten………..121
Lampiran 19: Uit Grissee……….122
Lampiran 20: Schetsen uit Oost-Java………..123
Lampiran 21: Indische Reisschetsen………124
Lampiran 22: Koloial verslag 1920……….125
Lampiran 23: Kolonial verslag 1923………...128
Lampiran 24: Indisch verslag 1931………...132
Lampiran 25: Harga sarang burung walet…...……….144
Lampiran 26: Daftar rumah dan pom bensin pemilik sarang walet di Sidayu…145 Lampiran 27: Ijazah SMP………147
Lampiran 28: Ijazah SMA………....148
Lampiran 29: Kartu Keluarga………..149
Lampiran 30: Arsip keluarga Haji Oemar tentang penyamakan kulit………….150
Lampiran 31: Foto rumah keluarga Haji Oemar………..151
Lampiran 32: Foto kunjungan keluarga keraton Solo di rumah Haji Oemar…..152
Lampiran 33: Surat tentang berhaji dan pembelian mobil oleh Haji Oemar…..153 ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xvi
DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN
Afdeeling : Bagian dari pemerintahan karesidenan setingkat
kabupaten yang pemerintahannya dijabat oleh asisten residen
APPSWI : Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia. ASBI : Asosiasi Sarang Burung Indonesia.
BPS : Badan Pusat Statistik.
Budidaya : Usaha yang bermanfaat dan memberikan hasil. Chin. Oesters : Jenis masakan tiram di Cina
Collocalia fuciphagus : Nama ilmiah Walet Putih.
Disentri : Infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir.
Distributor : orang yang melakukan kegiatan distribusi atau penyaluran barang dari produsen.
Eksportir : Orang yang melakukan kegiatan ekspor atau pengiriman barang ke luar daerah atau ke luar negeri.
Gebakken haienvinnen
met peiping saus : Hiu panggang dengan saus peiping.
Gebakken Pauw Hie : Burung merak panggang.
Gemeente : Pemerintahan kota praja.
Gulden : Mata uang nasional yang berlaku di Hindia-Belanda pada
Habitat mikro : Kondisi tempat yang akan dihuni burung walet. Kondisi ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
xvii
ini harus sesuai paling tidak hampir sama dengan kondisi gua sebagai habitat asli burung walet Contoh dari cikal bakal habitat mikro adalah gedung dan rumah untuk walet.
Karesidenan : Wilayah pembantu provinsi yang membawahi beberapa kabupaten
Katti : Ukuran yang berlaku di Hindia-Belanda pada masa kolonial yang setara dengan 1,6 kg.
Kawedanan : Wilayah pembantu bupati yang membawahi beberapa kecamatan.
Komoditi : Pemerintah daerah kabupaten. masa kolonial.
Pengepul : Pengumpul barang dari produsen-produsen untuk dijual kembali.
Pikol : Ukuran yang berlaku di Hindia-Belanda pada masa
kolonial yang setara dengan 61,7613 kg.
Regentschapraad : Pemerintah daerah kabupaten.
SPBU : Stasiun pengisian bahan bakar minyak.
Vogelnestjtes : Sarang burung (Bahasa Belanda).
Zonderlinge Huis-
Industrie : Industri rumahan yang unik.